4. Zaman batu baru atau disebut juga dengan neolitikum. Zaman neolitikum adalah
periode pada masa prasejarah ketika manusianya menggunakan alat-alat dari batu
yang telah dihaluskan.
Berbagai peralatan juga semakin inovatif. Sebut saja kapak persegi dan juga kapak
lonjong. Untuk kehidupan masyarakat di zaman ini juga sudah mulai berada pada fase
food producing. Selain sudah menetap, mereka juga telah melakukan kegiatan
bercocok tanam untuk menghasilkan makanan sendiri.
Orang zaman neolitikum juga membangun tempat tinggal permanen seperti rumah
sederhana. Kehidupan sosial di zaman neolitikum juga dicirikan dengan masyarakat
yang mengembangkan gotong royong, menetapkan aturan bersama, dan memiliki
kepercayaan pada makhluk halus
6. Pada zaman ini manusia sudah berangsur-angsur
memahami produksi makanan sendiri dalam
bercocok tanam (food-producing). Manusia sudah
menggunakan alat dalam kebutuhan harian seperti
kapak lonjong dan persegi. Sektor ekonomi
kehidupan pada zaman ini sudah berkembang pesat
dengan sistem perdagangan melalui cara barter atau
menukar barang antar satu sama lain.
10. Masyarakat pada masa Neolitikum percaya bahwa roh
orang yang meninggal tidak lenyap tetapi akan memiliki
kehidupan alam lain. Oleh karenanya, orang yang
meninggal akan dibekali benda-benda keperluan
sehari-hari seperti perhiasan dan periuk, dengan
maksud agar perjalanannya ke dunia arwah dapat
terjamin.
11. 1.Animisme, kepercayaan bahwa semua yang bergerak dianggap
hidup dan memiliki roh yang berwatak baik ataupun buruk. Penganut
animisme percaya bahwa setiap benda atau kawasan di muka bumi
mempunyai roh yang harus dihormati agar tidak mengganggu
manusia.
2.Dinamisme, kepercayaan bahwa benda-benda di sekitar manusia
mempunyai kekuatan gaib. Kekuatan gaib tersebut bisa terdapat di
api, batu-batuan, pohon, binatang, bahkan manusia.
3.Totemisme, kepercayaan terhadap adanya daya atau sifat ilahi
yang dikandung sebuah benda atau makhluk hidup selain manusia.
Benda atau makhluk hidup yang dipuja disebut totem, yang dapat
berupa hewan seperti burung, ikan, hewan, atau tumbuhan