4. BACKGROUND
Berkembangnya zaman dan teknologi membuat perubahan besar terlebih
dari segi komunikasi. Munculnya internet pada sistem teknologi adalah salah satu
teknologi yang merubah secara keseluruhan bagaimana cara seseorang melaku-
kan komunikasi dengan orang lain atau komunikasi yang jangkauannya lebih luas.
Perkembangan internet yang begitu pesat itu sangat mempengaruhi kehidupan
sosial masyarakat serta merubah cara berkomunikasi seseorang. Kini, di Indone-
sia ada 63 juta pengguna aktif internet.
Di Indonesia sendiri, kalangan sosial dari A-E saat ini dapat memiliki ak-
ses ke internet karena keadaan industry yang menjual segala kebutuhan komu-
nikasi dengan harga yang dapat di terima oleh masyarakat Indonesia dari A-E
sehingga pada akhirnya semua orang dapat mengakses dirinya dalam dunia maya.
Tentu saja tidak ada yang bisa menjadi gerbang saringan yang dapat menyaring
segala hal setiap individu di dunia maya. Memang di Indonesia, penggunaan in-
ternet telah memiliki peraturan yang mengatur penggunaannya. UU ITE adalah
undang-undang yang mengatur penggunaan internet, namun dalam undang-un-
dang tersebut belum ada batasan yang jelas mengenai hal apa yang dapat dengan
mudah disebarluaskan, dan hal apa yang tidak.
Kehadiran internet ini tentu saja memberikan dampak positif dan negatif.
Dampak positif dari berkembangnya internet adalah mempermudah seseorang
memberikan dan mendapatkan informasi mengenai segala hal. Namun kemudi-
an, kelebihan inilah yang membawa dampak negatif dari penggunaan internet se-
cara bebas tanpa adanya batasan yang jelas. Setiap orang yang dapat mengakses
internet tentu saja memiliki hak untuk memperoleh dan menyebar luaskan infor-
masi. Tetapi, tentu saja tidak semua informasi dapat disebarluaskan tanpa memi-
liki dampak yang signifikan. Terlebih lagi dengan fitur anonymous dan sulitnya
melacak Internet Protocol (IP) setiap individu, memudahkan masyarakat untuk
tidak memberikan keterangan asli pada akun yang dibuatnya di Internet. Selain
itu, masyarakat dalam dunia maya seperti memiliki tameng antara dirinya dan
segala hal yang merebak di dunia maya.
Seperti halnya masyarakat saat ini dengan mudah mengelabui pembuatan
surel dengan memalsukan nama, tanggal lahir dan tempat tinggal. Hal ini tidak
akan dapat dengan mudah di deteksi sehingga setiap orang yang memiliki akun
dengan keterangan diri yang sebenarnya tidak sesuai dengan kenyataan yang di-
miliki dapat dikatakan anonymous (tidak diketahui siapa).
Fitur anonymous atau tidak diketahui wujud aslinya (walaupun sekiranya
dia menuliskan nama dan keterangan asli) membawa kita pada suatu titik dimana
5. BACKGROUND
fitur ini dapat membahayakan bagi beberapa orang. Mengambil contoh menge-
nai dampak negatif dari penyebarluasan informasi yang begitu massif di media
sosial tanpa memikirkan dampak yang akan terjadi adalah kasus penyebar luasan
informasi yang terjadi pada Florence dan Sonya Depari. Kasus Florence yang saat
ini sampai masuk ke kantor polisi karena menjelek-jelekkan salah satu kota besar
di Indonesia yaitu Yogyakarta dan kasus Sonya Depari yang memaki-maki polisi
dan mengaku anak dari salah satu penegak hukum di Indonesia. Hal ini dianggap
sebagai kebebasan menyatakan pendapat di dunia maya pada era reformasi ini,
untuk menunjukkan kepada “pelaku” bahwa citizen tidak menyukai tingkah laku
mereka, padahal citizen yang berkomentar dengan kata kasar atau bahkan mer-
utuki “pelaku” juga tak ada bedanya dengan melakukan penghinaan dan cyber
bullying yang merupakan perbuatan tidak bijak.
Contoh lain yang mungkin terjadi dalam penggunaan internet, melihat
kasus Supir taksi dan KFC. Karena sharing yang dilakukan dan dukungan secara
massif serta penyebaran informasi secara jelas, supir taksi tersebut dapat meraya-
kan ulang tahun anaknya di KFC seperti keinginan si anak.
Jelas berbeda dampak dari kedua share yang dilakukan oleh masyarakat.
Masyarakat seharusnya dapat menilai sendiri kondisi yang tepat untuk melakukan
share. Kita memang tidak bisa merubah masyarakat untuk share hal baik, namun
kita dapat menghimbau masyarakat untuk share dengan lebih bijak. Kami menun-
jukan ini kepada generasi Y dan Z sebagai pengguna aktif dari media sosial karena
merekalah penerus bangsa dan akan menjadi teladan bagi penerus bangsa yang
selanjutnya.
SWOT Analysis
Strengh
Banyak perusahaan yang
sudah mulai concern sama
permasalahan ini
Weakness
- Sulit untuk merubah budaya share
tanpa berpikir panjang yang sudah
tertanam
- Sulit untuk mengontrol informasi
Opportunity
Individu menjadi lebih peduli
terhadap kerugian yang didapat-
kan orang lain akibat penyebaran
informasi yang tidak terkontrol
Threats
- Deadline 1 tahun
- Diperlukan keinginan dalam
diri masyarakat itu sendiri untuk
melakukan perubahan
6. Internet membuat penyebaran informasi dengan jangkauan yang sangat
luas semakin mudah. Akan tetapi, penyebaran informasi ini tidak disertai dengan
pemikiran yang bijak sebelum dilakukan. Seringkali share informasi yang tidak
terkontrol dan tidak terlacak sumbernya ini merugikan orang lain. Kerugian ini
dapat berupa bullying atau pelanggaran privasi. Maka dari itu, kampanye “Share
Wisely” ini dilakukan untuk mengajak masyarakat berbagi informasi secara bijak.
Generasi Y dan Z, sebagai pengguna aktif internet, adalah publik yang potensial
untuk menyukseskan kampanye ini. Untuk menarik perhatian mereka, kampanye
perlu dilakukan melalui media sosial karena mereka banyak menghabiskan wak-
tu dan lebih senang mencari informasi baru di media sosial. Dalam kampanye
ini, dukungan dari publik figur yang banyak menjadi idola generasi Y dan Z pun
diperlukan karena mereka dapat membentuk opini generasi tersebut. Tidak hanya
itu, mengikuti tren generasi Y dan Z, seperti CFD dan kampanye melalui media
visual dan audio-visual juga dapat menarik perhatian mereka. Jika generasi Y dan
Z mau ikut menyuseskan kampanye ini, maka sebagian besar pengguna internet
akan sadar untuk berbagi informasi secara bijak karena dapat merugikan orang
lain. Banyak pihak yang juga telah menyadari bahaya dari share informasi secara
tidak bijak dan mulai melakukan kampanye serupa. Momen ini bisa dimanfaat-
kan untuk membangun kerjasama demi mewujudkan cita-cita pengunaan inter-
net yang lebih bijak.
Situation Analysis
Core Problem
Berbagi informasi di internet yang semakin tidak ada
batas dan tidak terkontrol penyebarannya dapat membe-
sarkan masalah yang seha¬rusnya tidak perlu di-blow up
karena dapat merugikan pihak lain.
7. - mengurangi dampak negatif dari penyalahgu-
naan internet 30-50% / tahun terhitung dari awal
mula kampanye sampai 12 bulan kedepan atau se-
lama masa kampanye.
- meningkatkan 30% kesadaran masyarakat per
tahun, akan pentingnya penggunaan internet se-
cara bijak, dengan cara mengajak masyarakat un-
tuk berpartisipasi men-share sesuatu yang positif
di media sosial.
- meningkatkan kesadaran masyarakat (10% seti-
ap bulan hingga satu tahun) akan manfaat meng-
gunakan internet secara bijak, dan diharapkan
dapat meningkatkan 30% kesadaran masyarakat
per tahun.
GOAL
Mewujudkan generasi yang
mampu menggunakan internet
secara bijak dan mengurangi
dampak negatif dari penyalah-
gunaan internet
OBJECTIVE
8. Semua
Pengguna
Internet
GENERASI X
(1965-1980)
Generasi ini lahir ketika awal
penggunaan PC, Video games, tv
kabel dan internet. Ketika itu, mer-
eka masih menggunakan data yang
merupakan floopy disk atau disket.
Generasi X pun turut menyum-
bang jumlah pengguna internet
meskipun tidak sebesar
generasi Y dan Z.
GENERASI Y
(1981-1994)
Dikenal dengan sebutan generasi mile-
nial atau millennium. Generasi ini
banyak menggunakan teknologi komu-
nikasi instan media sosial. Generasi ini
memiliki pola komunikasinya lebih ter-
buka dibanding generasi sebelumnya,
fanatik akan pemakaian media sosial,
dan kehidupannya sangat terpengaruh
dengan teknologi, lebih terbuka dengan
pandangan politik ekonomi sehing-
ga sangat reaktif terhadap perubahan
lingkungan sekitarnya.
GENERASI Z
(1995-2010)
Disebut sebagai iGeneration atau generasi
internet. Mereka memiliki kesamaan dengan gen-
erasi Y tapi mampu mengaplikasikan semua kegia-
tan dalam satu waktu. Apapun yang dilakukan ke-
banyakan berhubungan dengan dunia maya sebab
sejak kecil mereka sudah mengenal teknologi dan
akrab dengan gadget canggih. generasi ini mahir
menggunakan teknologi informasi, informasi
yang dibutuhkan untuk kepentingan pribadi dan
pendidikan akan mereka akses dengan cepat dan
mudah. Mereka sangat suka berkomunikasi lewat
jejaring sosial karena melalui media ini mereka
lebih bebas berekspresi. Mereka cenderung toleran
dengan perubahan kultur. Generasi ini cenderung
kurang berkomunikasi dalam komunikasi verbal.
Mereka memiliki sifat egosentris, individualis dan
cenderung serba instan, tidak sabaran dan tidak
menghargai proses.
JURNALIS
Jurnalis merupakan orang-orang
dibalik media massa yang dapat
membentuk opini publik. Jurnalis
dapat mem-blow up isu di media
massa untuk menarik perhatian
massa.
Target Audiences
9. Primary Message
Secondary Message
Ketika kalian sudah melakukan penyebaran
informasi secara bijak, kalian akan mengurangi kejahatan atau tindak
bullying secara online
Tidak turut serta dalam menyebarkan konten-
konten yang menjatuhkan orang lain
Tidak dengan sengaja menjelekkan, mencemooh, menghakimi,
menjatuhkan orang lain
Tidak dengan sengaja menyebarkan informasi yang memiliki mua-
tan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik
Tidak dengan sengaja menyebarkan berita bohong dan menyesat-
kan yang mengakibatkan kerugian orang lain
Menyebarkan informasi tanpa berpikir panjang dapat menyebab-
kan dampak buruk yang signifikan bagi orang lain
Perhatikan kata-kata yang dirangkai ketika membagi sesuatu
melalui internet
Meninjau kembali apakah yang kita post itu dapat berdampak pada
orang lain
Be Mindful and
Share Wisely
10. GEN Y & Z
Strategy 1: Generasi Y dan Z merupakan pengguna internet aktif., maka dari itu
media yang kami gunakan untuk kampanye ini adalah media sosial. Selain itu
mereka juga generasi yang haus akan informasi dan lebih senang mencari infor-
masi melalui media sosial.
Tactics:
Membuat akun media sosial yang memiliki banyak pengguna seperti Face-
book, twitter, dan instagram.
Membagikan informasi-informasi menarik seputar “sharing informasi di
internet” secara terus menerus dan teratur
Menggunakan media sosial untuk mempublikasikan kegiatan-kegiatan
kampanye yang akan, sedang, dan telah dilakukan
Strategy 2: generasi Y dan Z sangat menyukai penyampaian informasi secara au-
dio-visual. Penguasaan akan teknologi canggih membuat tren membuat video
meningkat. Mereka juga suka berkompetisi, maka dari itu kampanye juga dilaku-
kan dalam bentuk video. Tidah hanya video yang dibuat oleh kru kampanye, teta-
pi juga masyarakat diminta berpartisipasi dalam membuat video kampanye.
Tactics:
Membuat video kampanye dan mengunggahnya di youtube serta akun me-
dia sosial lainnya agar menjadi viral
Mengajak generasi Y dan Z untuk ikut dalam lomba membuat video untuk
kampanye
Strategy 3: Generasi Y dan Z sedang mengikuti gaya hidup sehat dengan berolah-
raga, seperti pergi ke Car Free Day (CFD). Maka dari itu, kampanye perlu dilaku-
kan saat CFD.
Strategy & Tactic
@sharewisely @sharewisely
sharewisely.official@gmail.com
11. Tactics:
Membuat flashmob untuk menarik perhatian orang yang saat CFD dan
mengajak mereka ikut serta mendukung kampanye ini
Strategy 4: Generasi Y dan Z menjadikan idola mereka panutan. Kampanye ini
menggandeng sejumlah artis yang saat ini sedang diminati oleh generasi Y dan Z.
Tactics:
Menggandeng RAN sebagai brand ambassador
Menghadirkan artis ternama yang sedang populer di generasi Y dan Z
seperti Chelsea Islan, Raditya Dika, Dimas Danang, Darto, dan Mira
Lesmana dalam puncak acara kampanye
Mengajak artis, politikus, dan selebriti media sosial untuk berkerjasama
mempublikasikan kampanye kita
Strategy 5: Agar pesan kampanye kita dapat disampaikan secara langsung, maka
diadakan roadshow ke beberapa SMA dan kampus di Jabodetabek
Tactics:
Roadshow dan mendirikan booth kampanye di beberapa SMA di Jabode-
tabek
Roadshow dan mendirikan booth kampanye di beberapa kampus di Jabo-
detabek
Brand Ambassador
“RAN”
Chelsea Islan Mira Lesmana
Tatjana Saphira Dimas Danang Imam Darto
Pevita Pearce Keenan Pearce Anak Jajan Shalom Razade Nasya Marcella
Ernanda Putra Raditya Dika Isyana Sarasvati
Brandon Salim Verrel Bramasta
12. GEN X
Strategy 1: Generasi X adalah generasi yang menggunakan sosial media sebagai
tempat komunikasi namun bukan sebagai kebutuhan sehari-hari. Tetap, generasi
ini adalah pengguna aktif sosial media maka dari itu media yang kami gunakan
untuk kampanye ini adalah media sosial. Selain itu mereka juga generasi yang
haus akan informasi dan lebih senang mencari informasi melalui media sosial.
Tactics:
Membuat akun media sosial yang memiliki banyak pengguna seperti Face-
book, twitter, dan instagram.
Membagikan informasi-informasi menarik seputar “sharing informasi di
internet” secara terus menerus dan teratur
Menggunakan media sosial untuk mempublikasikan kegiatan-kegiatan
kampanye yang akan, sedang, dan telah dilakukan
Strategy 2: Membuat iklan cetak di media – media konvensional
Tactics:
Membuat adprint kampanye yang di taruh di dalam commuter line, tran-
sjakarta, dan billboard di daerah perkantoran
Menaruh iklan di Koran harian, tabloid mingguan dan majalan bulanan
Membuat iklan layanan masyarakat dengan pemerintahan
Membuat iklan radio
Strategy 3: karena generasi X saat ini adalah generasi produktif kerja, sehingga
mereka menghabiskan hampir setengah waktunya untuk bekerja. Biasanya di seti-
ap kantor memiliki mailing list yang berisikan daftar email seluruh karyawannya.
Tactics:
Mengirimkan email mengenai informasi yang bersifat emotional branding
agar kampanye ini dapat menjangkau karakterisitik generasi ini.
Strategy & Tactic
@sharewisely @sharewisely
sharewisely.official@gmail.com
13. JURNALIS
Strategy 1: Press Release mengenai kampanye #ShareWisely untuk memberikan
awareness kepada media bahwa kita akan mengadakan kampanye ini.
Tactics:
Mengirimkan Press Rilis via email ke Media
Mengirimkan Press Rilis secara cetak ke Media
Strategy 2: Press Conference kampanye #ShareWisely
Tactics:
Brand Ambassador dan semua public influencer yang tergabung dalam
kampanye diajak untuk bicara mengenai kondisi penggunaan media seka-
rang dan bagaimana cara menggunakan sosial media dengan baik
Memberikan sesi tanya jawab antara media dan Brand Ambassador serta
Humas #ShareWisely
Strategy 3: Press Gathering. Hal ini dilakukan untuk membuat hubungan baik
antara seluruh anggota yang terkait dalam kampanye ini dengan media sehingga
mereka dapat meliput semua kegiatan
Tactics:
Mengundang 10 media Koran nasional, 10 stasiun media TV, 5 strasiun
radio, 10 media online, 10 majalah, 5 tabloid
Makan malam bersama dengan semua media dan brand Ambassador ser-
ta semua public influencer yang terlibat dalam kampanye
Pemberian Doorprize
16. Detail Per Item Cost Total Project
Membuat proposal kegiatan 30 pcs @ 100.000 / uk A4 Rp 100.000 Rp 3.000.000
Designer 1 orang @ 5.000.000 Rp 5.000.000 Rp 5.000.000
Strategy Subtotal Rp 5.100.000 Rp 8.000.000
Target
Audience Gen Y & Z
Strategy Media Sosial
Tactics membuat akun sosial media
(email, instagram, youtube,
twitter, facebook)
No Cost Rp 0 Rp 0
memberikan info menarik
mengenai "sharing di
internet" di sosial media
No Cost Rp 0 Rp 0
mempublikasikan kegiatan
kampanye melalui sosial
media
No Cost Rp 0 Rp 0
Strategy Subtotal Rp 0 Rp 0
Strategy Flashmob
Tactics
topeng kardus
40 pcs @ 10.000 / uk
kepala manusia
Rp 10.000 Rp 400.000
flyer 500 lembar @ 500 / uk a5 Rp 500 Rp 250.000
sticker
28 pcs @8.000 / uk A3/18 (
5 cm x 8.75 cm )
Rp 8.000 Rp 224.000
Spanduk Banner
1 pcs @ 30.000 / m (uk 2m
x 4m)
Rp 30.000 Rp 240.000
standing banner
6 pcs @ 300.000 / uk 60cm
x 160 cm
Rp 300.000 Rp 1.800.000
wall of frame
1 pcs @ 30.000 / m (uk 4m
x 4m)
Rp 30.000 Rp 480.000
studio tari 3x pakai @ 300.000 / pakai Rp 300.000 Rp 900.000
fee pengajar
2 pengajar @ 2.000.000 /
3x latihan
Rp 2.0000.000 Rp 4.000.000
baju flashmob 35 pcs @ 60.000 Rp 60.000 Rp 2.100.000
audio set
1x pakai @ 4.000.000 /
sound system
Rp 4.000.000 Rp 4.000.000
konsumsi 40 box @ 35.000 Rp 35.000 Rp 1.400.000
aqua botol
10 karton @ 25.000 / 12
botol
Rp 25.000 Rp 250.000
17. keamanan 5 orang @ 200.000 / acara Rp 200.000 Rp 1.000.000
Transportasi
35 orang @ 100.000 /
acara
Rp 100.000 Rp 3.500.000
Strategy Subtotal Rp 6.768.500 Rp 20.544.000
Strategy Publik Figur
Tactics Publik figur publikasikan
kampanye kita memalui
sosial media mereka
RAN
2x seminggu @ 1.000.000
(52 minggu)
Rp 1.000.000 Rp 52.000.000
Chelsea Islan
2x seminggu @ 1.000.000
(52 minggu)
Rp 1.000.000 Rp 52.000.000
Mira Lesmana
2x seminggu @ 750.000
(52 minggu)
Rp 750.000 Rp 39.000.000
Raditya Dika
2x seminggu @ 700.000
(52 minggu)
Rp 700.000 Rp 36.400.000
Isyana Sarasvati
2x seminggu @ 1.000.000
(52 minggu)
Rp 1.000.000 Rp 52.000.000
Brandon Salim
2x seminggu @ 1.000.000
(52 minggu)
Rp 1.000.000 Rp 52.000.000
Verrel Bramasta
2x seminggu @ 1.000.000
(52 minggu)
Rp 1.000.000 Rp 52.000.000
Tatjana Saphira
2x seminggu @ 1.000.000
(52 minggu)
Rp 1.000.000 Rp 52.000.000
Dimas Danang
2x seminggu @ 500.000
(52 minggu)
Rp 500.000 Rp 26.000.000
Darto
2x seminggu @ 500.000
(52 minggu)
Rp 500.000 Rp 26.000.000
Pevita Pearce
2x seminggu @ 1.000.000
(52 minggu)
Rp 1.000.000 Rp 52.000.000
Keenan Pearce
2x seminggu @ 400.000
(52 minggu)
Rp 400.000 Rp 20.800.000
Anak jajan
2x seminggu @ 200.000
(52 minggu)
Rp 200.000 Rp 10.400.000
Shalom Razade
2x seminggu @ 100.000
(52 minggu)
Rp 100.000 Rp 5.200.000
Nasya Marcella
2x seminggu @ 100.000
(52 minggu)
Rp 100.000 Rp 5.200.000
Brand Ambassador (1 tahun)
RAN
12 bulan @ 10.000.000 Rp 10.000.000 Rp 120.000.000
Strategy Subtotal Rp 20.250.000 Rp 653.000.000
Strategy Roadshow
Tactics roadshow ke SMA dan
kampus di Jabodetabek
100 tempat @ 200.000 /
transportasi
Rp 200.000 Rp 20.000.000
Booth
Booth 1 booth @ 2.000.000 Rp 2.000.000 Rp 2.000.000
Sound System Mini
500 watt @ 500.000 /
Pasang
Rp 500.000 Rp 50.000.000
18. Mobil Box 10 tempat @ 400.000 /
tujuan
Rp 400.000 Rp 40.000.000
Flyer 20000 pcs @ 500 / uk a5 Rp 500 Rp 10.000.000
Sticker
112 pcs @8.000 / uk A3/18
( 5 cm x 8.75 cm )
Rp 8.000 Rp 896.000
Strategy Subtotal Rp 3.108.500 Rp 122.896.000
Strategy Lomba Video
Tactics membuat video kampanye
Videografer
3 orang @ 3.000.000 /
orang
Rp 3.000.000 Rp 9.000.000
Video Editor
1 orang @ 4.000.000 /
orang
Rp 4.000.000 Rp 4.000.000
launching video kampanye No Cost Rp 0 Rp 0
pengumuman lomba video No Cost Rp 0 Rp 0
masa submit video No Cost Rp 0 Rp 0
Penjurian Video
Mira Lesmana
Film Director @ 5.000.000
/ penjurian
Rp 5.000.000 Rp 5.000.000
RAN
Band @ 10.000.000 /
Penjurian
Rp 10.000.000 Rp 10.000.000
Ernanda Putra
Graphic Designer @
5.000.000 / penjurian
Rp 5.000.000 Rp 5.000.000
Chelsea Islan
Artis @ 5.000.000 /
penjurian
Rp 5.000.000 Rp 5.000.000
Hadian Juara Rp 260.000.000
Strategy Subtotal Rp 32.000.000 Rp 298.000.000
Strategy
D-Day Screening video & seminar
Tactics Sewa Tempat (Pusat
Perfilman H. Usmar Ismail)
Kapasitas 500 orang @
20.000.000 / 5 jam
Rp 20.000.000 Rp 20.000.000
Pengisi Acara
RAN
Band @ 10.000.000 / 20
menit
Rp 10.000.000 Rp 10.000.000
Isyana Sarasvati
Penyanyi @ 15.000.000 /
20 menit
Rp 15.000.000 Rp 15.000.000
Raditya Dika Stand Up Comedy @
7.000.000 / 20 menit Rp 7.000.000 Rp 7.000.000
MC - Danang & Darto MC @ 20.000.000 / 5 jam Rp 20.000.000 Rp 20.000.000
Pembicara - ICT Watch
Seminar @ 2.000.000 / 30
menit Rp 2.000.000 Rp 2.000.000
Seminar Kit
Notebook #Sharewisely 400 pcs @ 15.000 Rp 15.000 Rp 6.000.000
Pulpen #Sharewisely 400 pcs @ 3.000 Rp 3.000 Rp 1.200.000
Souvenir
19. Kaos #Sharewisely 400 pcs @ 60.000 (uk all
size - L) Rp 60.000 Rp 24.000.000
Mug #Sharewisely 400 pcs @17.000 Rp 17.000 Rp 6.800.000
Tote Bag #Sharewisely 400 pcs @ 15.000 Rp 15.000 Rp 6.000.000
Photobooth
1 pcs @ 30.000 / m (uk 4m
x 4m) Rp 30.000 Rp 480.000
Fotografer 2 orang @ 3.000.000 Rp 3.000.000 Rp 6.000.000
Printable Photo 400 pcs @ 10.000 Rp 10.000 Rp 4.000.000
Konsumsi 400 pcs @ 50.000 Rp 50.000 Rp 20.000.000
Strategy Subtotal Rp 77.200.000 Rp 148.480.000
Target Audience Subtotal Rp 144.427.000 Rp 953.218.000
Target
Audience Gen X
Strategy Media Sosial
Tactics membuat akun sosial media
(email, instagram, youtube,
twitter, facebook)
No Cost Rp 0 Rp 0
memberikan info menarik
mengenai "sharing di
internet" di sosial media
No Cost Rp 0 Rp 0
mempublikasikan kegiatan
kampanye melalui sosial
media
No Cost Rp 0 Rp 0
Strategy Subtotal Rp 0 Rp 0
Strategy Membuat Iklan di Media Convensional
Tactics Adprint
Commuter Line
Ceiling Panel
20 kereta ( 18 pcs / kereta
@ 32.400.000 / tahun)
Rp 32.400.000 Rp 648.000.000
Transjakarta
Ceiling Panel
10 bus [ 6 pcs / bus (uk.
0.940 mm x 0.350) @
17.000.000 / bulan ] =
102.000.000 / 6 bulan
Rp 17.000.000 Rp 1.020.000.000
Billboard
Jakarta Selatan (Jalan T.B.
Simatupang-perempatan
Lebak Bulus)
8 m x 16 m x 1 sisi vertikal
@ 500.000 / m2
Rp 500.000 Rp 64.000.000
Harga Sewa 1 tahun @ 520.000.000 Rp 520.000.000 Rp 520.000.000
Iklan
Koran - Halaman 1
20. Kompas
3x pasang [ 7 kol x 60 mmk
@ 210.000 / mmk (warna)
/ sekali pasang =
88.200.000 / terbit ]
Rp 210.000 Rp 264.600.000
Jakarta Post
3x pasang [ 7 kol x 60 mmk
@ 47.000 / mmk (warna) /
sekali pasang = 19.740.000
/ terbit ]
Rp 47.000 Rp 59.220.000
Tabloid
Kontan
3x pasang [ 5 kol x 60 mmk
@ 28.000 / mmk (warna) /
sekali pasang = 8.400.000 /
terbit ]
Rp. 28.000 Rp. 25.200.000
Bintang
3 x pasang (display
halaman khusus 600 mmk
@ 34.000 / terbit)
Rp 34.000 Rp 102.000
Majalah
Tempo
3x pasang (Centerspread
@ 139.150.000 / warna)
Rp 139.150.000 Rp 417.450.000
Ayah-Bunda
3x pasang [ 1/2 halaman
horizontal (warna) uk. 214
mm x 140 mm, bleed 220
mm x 146 mm @
20.000.000 / terbit ]
Rp 20.000.000 Rp 60.000.000
Bussiness Week
3x pasang [ 1/2 halaman
horizontal (warna) uk. 100
mm x 133 mm @
24.000.000 / terbit ]
Rp 24.000.000 Rp 72.000.000
Iklan Layanan Masyarakat
Prime time (18.00-19.00)
Net TV
10x tayang (30 detik @ Rp
20.000.000 / terbit)
Rp 20.000.000 Rp 200.000.000
Metro TV
10x tayang (30 detik @ Rp
65.000.000 / terbit)
Rp 65.000.000 Rp 650.000.000
Iklan Radio
OZ Radio
100x adlibs @ 1.500.000 /
adlibs
Rp 1.500.000 Rp 150.000.000
i-Radio
100x adlibs @ 950.000 /
adlibs)
Rp 950.000 Rp 95.000.000
Elshinta
100x adlibs @ 1.000.000 /
adlibs
Rp 1.000.000 Rp 100.000.000
Strategy Subtotal Rp 841.819.000 Rp 4.345.572.000
Strategy Mailing List
Tactics
Mengirimkan emai ke semua
karyawan yang bekerja
No Cost Rp 0 Rp 0
Strategy Subtotal Rp 0 Rp 0
Target Audience Subtotal Rp 841.819.000 Rp 4.345.572.000
21. Target
Audience
Jurnalis
Strategy Press Release
Tactic Mengirimkan Press Release
via Email
No Cost Rp 0 Rp 0
Mengirimkan Press Release
print ke media
Print kertas
50 media x 4 lbr warna @
500 Rp 500 Rp 100.000
Map coklat 50 media x 1 pcs @ 2.000 Rp 2.000 Rp 100.000
Kurir pengantar
50 media @ 7.000 /
kiriman Rp 7.000 Rp 350.000
Strategy Subtotal Rp 9.500 Rp 550.000
Strategy Press Conference
Tactic
Sewa Tempat (House Of Eva,
Jakarta Selatan)
Kapasitas 200 orang @
8.690.000
Rp 8.690.000 Rp 8.690.000
Brand Ambassador (RAN) Band @ 20.000.000 / 1 jam Rp 20.000.000 Rp 20.000.000
Konsumsi 80 pcs @ 50.000 Rp 50.000 Rp 4.000.000
Undangan via Email No Cost Rp 0 Rp 0
Undangan cetak
50 media x 1 lbr warna @
500 Rp 500 Rp 25.000
Map Coklat 50 media x 1 pcs @ 2.000 Rp 2.000 Rp 100.000
Kurir Undangan
50 media x @ 7.000 /
kiriman Rp 7.000 Rp 350.000
Strategy Subtotal Rp 28.719.500 Rp 33.165.000
Strategy Press Gathering
Tactic Sewa Tempat (Meeting room
A, Shangri-La Hotel)
Kapasitas 320 orang @
55.250.000
Rp 55.250.000 Rp 55.250.000
Undangan via Email No Cost Rp 0 Rp 0
Undangan cetak
50 media x 1 lbr warna @
500 Rp 500 Rp 25.000
Map Undangan 50 media x 1 pcs @ 2.000 Rp 2.000 Rp 100.000
Kurir pengantar Undangan
50 media x @ 7.000 /
kiriman Rp 7.000 Rp 350.000
Brand Ambassador (RAN)
Band @ 10.000.000 / 20
menit
Rp 10.000.000 Rp 10.000.000
Public Figur
Chelsea Islan Artis @ 5.000.000 / acara Rp 5.000.000 Rp 5.000.000
Raditya Dika
Stand Up Comedy @
6.000.000 / acara Rp 6.000.000 Rp 6.000.000
Isyana Sarasvati
Penyanyi @ 6.000.000 / 20
menit Rp 6.000.000 Rp 6.000.000
Brandon Salim Artis @ 5.000.000 / acara Rp 5.000.000 Rp 5.000.000
Verrel Bramasta Artis @ 5.000.000 / acara Rp 5.000.000 Rp 5.000.000
22. Tatjana Saphira Artis @ 5.000.000 / acara Rp 5.000.000 Rp 5.000.000
Pevita Pearce Artis @ 5.000.000 / acara Rp 5.000.000 Rp 5.000.000
Keenan Pearce
Selebgram @ 3.000.000 /
acara Rp 3.000.000 Rp 3.000.000
Anak jajan
Selebgram @ 2.000.000 /
acara Rp 2.000.000 Rp 2.000.000
Shalom Razade
Selebgram @ 1.000.000 /
acara Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
Nasya Marcella
Selebgram @ 1.000.000 /
acara Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
MC - Danang & Darto MC @ 20.000.000 / 5 jam Rp 20.000.000 Rp 20.000.000
Konsumsi 80 pcs @ 100.000 Rp 100.000 Rp 8.000.000
Doorprize Rp 28.000.000
Strategy Subtotal Rp 129.359.500 Rp 165.725.000
Public Subtotal Rp 158.088.500 Rp 199.440.000
CAMPAIGN TOTAL Rp 1.144.334.500 Rp 5.498.231.000
23. KEY PUBLIC SELF INTEREST
PRIMARY
MESSAGES
INFLUENTIALS
Gen Y
Generasi ini adalah pengguna aktif dari
media sosial
Be Mindful and, Share
Wisely
Peers, media, family members
Gen Z
Generasi ini sejak lahir sudah hidup
dengan menggunakan teknologi canggih
dan sudah menjadikan internet sebagai
salah satu kebutuhan pokok hidupnya
Be Mindful and Share
Wisely
Peers, media, family members
Gen X
Generasi ini perlu mengikuti
perkembangan media dan informasi agar
tidak tertinggal oleh generasi-generasi
selajutnya. Mereka juga perlu mendidik
anak-anak mereka tentang bagaimana
cara menggunakan internet dengan
benar
Be Mindful and Share
Wisely Peers, Family
Jurnalis
mendapat berita dan berkesempatan
membenahi kredibilitas berita di dunia
online
Be Mindful and Share
Wisely Peers, Media
KEY
PUBLIC
OBJECTIVES STRATEGIES TACTICS
Gen Y
- Mengurangi dampak negatif dari
penyalahgunaan internet 10 % setiap
bulan terhitung dari awal mula
kampanye sampai 12 bulan kedepan atau
selama masa kampanye.
- Meningkatkan 10% kesadaran
masyarakat / bulan akan pentingnya
penggunaan internet secara bijak,
dengan cara mengajak masyarakat untuk
berpartisipasi men-share sesuatu yang
positif di media sosial.
1. Generasi Y dan Z
merupakan pengguna internet
aktif, maka dari itu media yang
kami gunakan untuk kampanye
ini adalah media sosial.
- Membuat akun media sosial yang
memiliki banyak pengguna seperti
Facebook, twitter, dan instagram.
-Membagikan informasi-informasi menarik
seputar “sharing informasi di internet”
secara terus menerus dan teratur
- Menggunakan media sosial untuk
mempublikasikan kegiatan-kegiatan
kampanye yang akan, sedang, dan telah
24. dilakukan
Gen Z
- Mengurangi dampak negatif dari
penyalahgunaan internet 10 % setiap
bulan terhitung dari awal mula
kampanye sampai 12 bulan kedepan atau
selama masa kampanye.
- Meningkatkan 10% kesadaran
masyarakat / bulan akan pentingnya
penggunaan internet secara bijak,
dengan cara mengajak masyarakat untuk
berpartisipasi men-share sesuatu yang
positif di media sosial.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat
(10% setiap bulan hingga satu tahun)
akan manfaat menggunakan internet
secara bijak.
1. Generasi Y dan Z sangat
menyukai penyampaian
informasi secara audio-visual.
Penguasaan akan teknologi
canggih membuat tren
membuat video meningkat.
- Membuat video kampanye dan
mengunggahnya di youtube serta akun
media sosial lainnya agar menjadi viral
- Mengajak generasi Y dan Z untuk ikut
dalam lomba membuat video untuk
kampanye
Gen X
- Mengurangi dampak negatif dari
penyalahgunaan internet 10 % setiap
bulan terhitung dari awal mula
kampanye sampai 12 bulan kedepan atau
selama masa kampanye.
- Meningkatkan 10% kesadaran
masyarakat / bulan akan pentingnya
penggunaan internet secara bijak,
dengan cara mengajak masyarakat untuk
berpartisipasi men-share sesuatu yang
positif di media sosial.
Generasi X adalah
generasi yang
menggunakan sosial
media sebagai
tempat komunikasi
namun bukan
sebagai kebutuhan
sehari-hari.
Membuat iklan cetak
di media – media
konvensional
Biasanya di setiap
kantor memiliki
mailing list yang
berisikan daftar
email seluruh
karyawannya
Membuat akun media sosial yang
memiliki banyak pengguna
seperti Facebook, twitter, dan
instagram.
Membagikan informasi-informasi
menarik seputar “sharing
informasi di internet” secara terus
menerus dan teratur
Menggunakan media sosial untuk
mempublikasikan kegiatan-
kegiatan kampanye yang akan,
sedang, dan telah dilakukan
Membuat adprint
kampanye yang di taruh
di dalam commuter line,
transjakarta, dan
billboard di daerah
perkantoran
Menaruh iklan di Koran
harian, tabloid mingguan
dan majalan bulanan
25. Membuat iklan layanan
masyarakat dengan
pemerintahan
Membuat iklan radio
Mengirimkan email
mengenai informasi yang
bersifat emotional
branding agar kampanye
ini dapat menjangkau
karakterisitik generasi ini
Jurnalis
- Mengurangi dampak negatif dari
penyalahgunaan internet 10 % setiap
bulan terhitung dari awal mula
kampanye sampai 12 bulan kedepan atau
selama masa kampanye.
- Meningkatkan 10% kesadaran
masyarakat / bulan akan pentingnya
penggunaan internet secara bijak,
dengan cara mengajak masyarakat untuk
berpartisipasi men-share sesuatu yang
positif di media sosial.
Press Release
mengenai kampanye
#ShareWisely
Press Conference
kampanye
#ShareWisely
Press Gathering. Hal
ini dilakukan untuk
membuat hubungan
baik antara seluruh
anggota yang terkait
dalam kampanye ini
dengan media
sehingga mereka
dapat meliput semua
kegiatan
Mengirimkan Press Rilis via
email ke Media
Mengirimkan Press Rilis secara
cetak ke Media
Brand Ambassador dan semua
public influencer yang tergabung
dalam kampanye diajak untuk
bicara mengenai kondisi
penggunaan media sekarang dan
bagaimana cara menggunakan
sosial media dengan baik
Memberikan sesi tanya jawab
antara media dan Brand
Ambassador serta Humas
#ShareWisely
Mengundang 10 media Koran
nasional, 10 stasiun media TV, 5
strasiun radio, 10 media online,
10 majalah, 5 tabloid
Makan malam bersama dengan
semua media dan brand
Ambassador serta semua public
influencer yang terlibat dalam
kampanye
Pemberian Doorprize
26. Objective 1
Criteria
Mengurangi dampak negatif dari penyalahgunaan internet 30-50% / tahun terhitung
dari awal mula kampanye sampai 12 bulan kedepan atau selama masa kampanye.
Tools
Mengontrol isu-isu yang dishare secara tidak bijak di media sosial dan internet
Objective 2
Criteria
Meningkatkan 30% kesadaran masyarakat per tahun, akan pentingnya penggunaan
internet secara bijak, dengan cara mengajak masyarakat untuk berpartisipasi men-
share sesuatu yang positif di media sosial.
Tools
Mengontrol isu-isu yang dishare secara positif di media sosial dan internet
Objective 3
Criteria
Meningkatkan kesadaran masyarakat (10% setiap bulan hingga satu tahun) akan
manfaat menggunakan internet secara bijak, dan diharapkan dapat meningkatkan
30% kesadaran masyarakat per tahun.
Tools
Mengontrol isu-isu yang dishare dengan bijak di media sosial dan internet
27.
28. 2016 2017
SEP OKT NOV DES JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT
Membuat proposal
kegiatan
menyebar proposal
kegiatan
Target
Audience:
Gen Y & Z
Strategi: media
sosial
membuat akun
media sosial (email,
facebook, youtube,
instagram)
memberikan info
menarik mengenai
"sharing di internet"
di sosial media
mempublikasikan
kegiatan kampanye
melalui sosial media
strategi: flashmob
latihan flashmob
flashmob
strategi: publik
figur
mengajak publik
figur publikasikan
kampanye kita
memalui sosial
media mereka
29. menggandeng
brand ambassador
tau publik figur lain
dalam acara
kampanye
strategi: roadshow
roadshow ke SMA
dan kampus di
Jabodetabek
stategi: Video
membuat video
kampanye
launching video
kampanye
pengumuman
lomba video
masa submit video
penjurian video
screening video &
seminar
Target
Audience:
Gen X
Strategi: media
sosial
membuat akun
media sosial (email,
facebook, youtube,
instagram)
memberikan info
menarik mengenai
"sharing di internet"
di sosial media
mempublikasikan
kegiatan kampanye
melalui sosial media
Stategi: kampanye
lewat media
convensional
TV
Radio
30. Koran
Majalah
Tabloid
Billboard
Commuter Line
Strategi: mailing list
mengirim secara
berkala fakta
mengenai sharing
informasi di
internet
Target
Audience:
Jurnalis
Strategi: Press Rilis
mengirimkan press
rilis ke media
Strategi: Press
Conference
mengirimkan
undangan press
conference ke
media
mengadakan press
conference bersama
Brand Ambassador
Strategi: Press
Gathering
mengirimkan
undangan press
gathering pada
media yang sesuai
dengan target
audience lain
mengadakan press
gathering dengan
media bersama
brand ambassador
dan publik figur
yang terlibat
31. Lampiran Deskripsi Kegiatan Kampanye
1. Ketentuan Lomba Video #ShareWisely
1. Tanggal countdown pengumuman ada Lomba Video/Film Pendek #Share Wisely
→ post poster lomba dalam akun-akun medial sosial #ShareWisely
→ minggu terakhir Juli 2017 (25, 26, 27, 28, 29, 30, 31)
2. Tema: Berkaitan dengan campaign (dibuat sekreatif mungkin)
3. Durasi Video/ Film Pendek: Maksimal 5 menit
4. Mulai submission→ 15 Mei 2017
- Submission melalui:
● Upload youtube
● Kirim link youtube ke sharewisely.official@gmail.com
- Dipilih oleh tim Juri 10 video terbaik & dimasukkan ke youtube #ShareWisely
- Tim Juri:
● RAN
● Ernanda Putra
● Chelsea Islan
● Mira Lesmana
5. End of submission → 14 Agustus 2017
6. Masa Penjurian → 1 September - 15 Oktober 2017
6. Malam Puncak yaitu dengan Exhibition 10 Video Terbaik
Di: Gedung Perfilman Usman Ismail
Hari/Tanggal: 29 Oktober 2017
7. List Kategori Pemenang
- 1st
winner: Best Video (Juara 1) → hadiah 100juta
- 2nd
Runner Up Best Video (Juara 2) → hadiah 75juta
- 3rd
Runner Up (Juara 3) → hadiah 50juta
- Viewers Choice (Juara Favorit) → hadiah 25juta
- Best Director → hadiah 10juta
32. RUNDOWN SCREENING FILM
Waktu Keterangan
19.00-19.10 Opening Video
19.10-19.25 Sambutan Ketua Pelaksana
19.25-19.40 Sambutan Partner
19.40-20.05 Bintang Tamu 1 – Isyana Sarasvati
20.05-20.40 Pembicara – ICT Watch
20.40-21.05 Bintang Tamu 2 – Raditya Dika
21.05-21.20 Kuis
21.20-22.20 Screening Film 1
22.20-22.45 Bintang Tamu 3 – Ran
22.45-23.45 Screening Film 2
23.45-00.00 Penutup
2. Flashmob
· What
Flashmob adalah acara mengajak orang-orang ikut menari bersama dalam jumlah besar.
Orang-orang diajak menari secara spontan dan tidak latihan sebelumnya.
· Why
Flashmob bertujuan menarik perhatian masyarakat dan mengajak mereka untuk ikut ke
dalam kampanye “Share Wisely”.
· Who?
Flashmob dipimpin oleh 2 penari profesional dan juga personel RAN untuk menarik
massa. Selain itu, 30 orang kru kampanye juga akan ikut dalam flashmob. Personel RAN
dan kru kampanye bertugas menarik massa yang sedang berada di sekitar mereka untuk
menari bersama (target: 300 orang). Sasaran massa utama adalah generasi X dan Y yang
merupakan pengguna aktif media sosial.
33. ● Where?
Bundaran HI saat CFD berlangsung
· When?
Minggu, 30 April 2017, pukul 06.00-08.00 WIB
· How?
Kru kampanye “Share Wisely” dan personel RAN mengajak massa di sekitar Bundaran
HI untuk ikut dalam flashmob. Semua tim menggunakan kepala kardus yang
menunjukkan emoticon sedih. Setelah selesai menari, semua tim mengganti emoticon di
kepala kardus mereka menjadi senang karena masyarakat mendukung kampanye “Share
Wisely”. Setelah mendengarkan sambutan dari personel RAN yang mengajak masyarakat
ikut dalam kampanye ini, flyer dan sticker pun dibagikan pada masyarakat yang
berpartisipasi dalam flashmob. Mereka lalu dipersilahkan menandatangani wall of fame
sebagai bentuk dukungan mereka dan mereka dapat berfoto bersama personel RAN juga.
Beberapa orang juga akan dimintai untuk menyatakan dukungannya secara langsung
melalui video.
3. Roadshow
. What
Roadshow ke SMA dan kampus di Jabodetabek untuk mendirikan booth yang akan
membagikan flayer dan sticker, serta menjelaskan kampanye “Share Wisely” itu apa.
· Why
Roadshow bertujuan untuk mempromosikan kampanye “Share Wisely” secara langsung
ke publik sasaran.
· Who?
Sasaran dari roadshow ini adalah generasi Y dan Z yang masih dapat ditemui di SMA dan
kampus
Where?
Roadshow akan dilangsungkan di kurang lebih 100 SMA dan Kampus di Jabodetabek
· When?
Setiap awal minggu mulai bulan Januari - Oktober 2017
34. #ShareWisely
Siaran Pers
KAMPANYE SHARE WISELY
DEPOK, 9 Juni 2016 – Mahasiswa Komunikasi FISP UI akan meluncurkan
kampanye “Share Wisely” secara resmi di Gedung House of Eva, Jakarta Selatan
pada 3 Oktober 2016. Peluncuran kampanye ini akan dihadiri oleh Rudiantara
(Menteri Komunikasi dan Informasi), Anies Baswedan (Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan) dan grup vokal RAN sebagai brand ambassador, serta jajaran yang
terlibat dalam kampanye ini. Kampanye ini bertujuan untuk mengajak masyarakat,
terutana pengguna internet aktif, untuk berbagi informasi secara bijak sehingga tidak
merugikan orang lain.
Dalam Kampanye “Share Wisely” terdapat beberapa rangkaian acara, seperti
perlombaan video, flashmob, roadshow, dan ditutup dengan acara punyak, yaitu
screening video pemenang-pemenang lomba. Pada April 2017, official video
kampanye “Share Wisely” akan diluncurkan melalui media-media social yang kami
miliki. Video ini nantinya akan menjadi contoh bagi masyarakat untuk membuat
video kreatif yang mengajak orang berbagi informasi secara bijak dalam bentuk
perlombaan video. Masyarakat bisa mengirimkan videonya mulai Bulan Mei 2017
untuk diseleksi oleh juri-juri yang professional di bidang perfilman, yaitu RAN,
Ernanda Putra, Chelsea Islan, dan Mira Lesmana. Para pemenang akan dihadiahi uang
tunai dan videonya akan di putar di acara puncak kampanye “Share Wisely”. Acara
puncak ini akan diadakan di Gedung Perfilman Usman Ismail pada 29 Oktober 2017.
Selain ada pengumuman pemenang lomba dan screening 10 video terbaik.
Selain itu, flashmob juga diadakan pada Mei 2017 untuk memperoleh
perhatian dari masyarakat dan mengajak mereka untuk ikut ke dalam kampanye
“Share Wisely”. Dalam flashmob ini, kru kampanye dan RAN akan mengajak
masyarakat di acara Car Free Day Bundaran HI untuk menari bersama dalam jumlah
besar. Setelah menari bersama, masyarakat juga akan dimintai dukungannya terhadap
kampanye ini dalam bentuk tanda tangan di wall of frame atau dimintai ucapan
35. dukungannya dalam sebuah video. Untuk menyasar perhatian pengguna internet aktif
terbanyak, yaitu siswa SMA dan mahasiswa, roadshow ke 100 SMA dan kampus di
Jabodetabek pun akan dilaksakan mulai pada Januari sampai Oktober 2017.
Jika masyarakat pengguna internet aktif dan perusahaan provider
berkerjasama untuk menyuseskan kampanye ini, maka akan kesadaran untuk berbagi
informasi secara bijak dapat meningkat secara drastis sehingga internet menjadi
wadah untuk menyebarkan hal-hal yang lebih positif.
Tentang #ShareWisely
Share Wisely adalah kampanye dengan mengusung konsep internet sehat yaitu
dengan menyebarkan informasi secara bijak yang ditujukan kepada seluruh pengguna
internet di Indonesia. Kampanye ini bertujuan untuk merubah kebiasaan masyarakat
yang kerap kali sudah memberikan dampak negatif di berbagai segi dan bentuk
penyebaran informasi.
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
Natasya Olivia
Humas Kampanye “Share Wisely”
Telp : 08121066257
Email : Natasya.olivia@gmail.com