2. INTRODUCTION
Hewan ruminansia adalah kelompok hewan
mamalia yang biasa memamah (memakan) dua kali
dan dikenal dengan hewan memamah biak. Contoh
hewan ruminansia yaitu sapi, kerbau, rusa, domba,
kambing, dan kijang. Sistem pencernaan hewan
ruminansia lebih kompleks dibandingkan
pencernaan hewan lainnya.
3. 01 Mengenal zat makanan yang
dicerna oleh rumen
ZAT MAKANAN
TOPIC
02 Mengetahui bentuk organ
organ reproduksi
ORGAN PENCERNAAN
03
Membahas bagai
pencernaan yang ter
SISTEM PENCERNAAN
5. ZAT MAKANAN UNSUR KOMPLEKS BENTUK SEDERHANA
KARBOHIDRAT
Pati/ amilum
GLUKOSA
Gula/Sukrosa
Serat/ Selulosa
PROTEIN POLIPEPTIDA ASAM AMINO
LEMAK TRIGLESERIDA ASAM LEMAK+GLISEROL
VITAMIN VITAMIN LARUT LEMAK VITAMIN BEBAS
MINERAL MINERAL KOMPLEKS UNSUR MINERAL
AIR AIR AIR
6. MAKANAN / RANSUM
Mengandung zat makanan yang struktur komplex
1. Karbohidrat
2. Protein
3. Lemak
4. Mineral
5. Vitamin
6. Air
SETELAH PENCERNAAN
Zat makan akan dipecah dari kompleks
menjadi sederhana
1. Karbohidrat-Glukosa -Diserap
2. Protein- Asam amino -diserap
3. Lemak- asam lemak dan gliserol - diserap
4. Mineral- unsur mineral -diserap
5. Vitamin- vitamin bebas -diserap
6. Air- air bebas -diserap
9. Mulut
Rahang kiri Rahang kanan
Rahang Atas M3 P3 I0 I0 P3 M3
Rahang
Bawah
M3 P3 I4 I4 P3 M3
Susunan Gigi Ruminansia
Sebelah kanan Sebelah kiri
Molar bergerigi
untuk memecah
selulosa
Premolar Gigi seri
10. • Saliva
Terdapat 8 kelenjar saliva pada ruminansia yang menghasilkan
saliva dalam jumlah banyak 5-14 liter/hari pada domba, 180
liter/ hari pada sapi
Saliva mengandung air 70%, isotonik kuat HCO3 dan HPO4
yang berfungsi sebagai buffer dalam menjaga pH cairan rumen
tetap netral (pH 8,2-8,4. Saliva mengandung mucus sebagai
pelicin yang membantu dalam proses pengunyahan dan
penelanan. Saliva mengandung amonia untuk suplai nitrogen
bagi mikroba
Saliva diproduksi ketika ruminan mengunyah makanan baik
ketika makan maupun ketika ruminasi. Semakin kasar Tekstur
fisik dan semakin rendah kandungan air pakan menyebabkan
semakin tinggi produksi saliva. Produksi saliva ketika makan
ransum konsentrat hanya 0,68 g/ g pakan, jauh lebih rendah jika
ternak makan ransum hijauan kering (hay) yaitu 3,63 g/ g pakan.
12. Rumen
• Ruangan paling besar dalam lambung
100-150 liter
• terbagi atas kantong-kantong (sac)
• terletak pada rongga perut sebelah
kiri
• Terbagi atas :
zona gas : CO2, CH4
zona apung = ingesta (makanan
baru)
zona cairan = cairan dan
metabolit yang terlarut
bersama mikroba
zona endapan = ingesta yang tida
tercerna dan benda-benda asing
• Tempat mencampur makanan dengan
mikroba rumen
• Tempat absorbsi VFA dan NH3
13. Retikulum
• Retikulum dengan rumen menjadi
satu kesatuan = retikulo-rumen
• Retikulum memompa bolus
makanan kembali ke mulut untuk
ruminasi
• Retikulum menangkap benda asing
yang masuk (besi, batu, plastik dll)
• Tempat absorpsi VFA, NH3
14. Omasum
• Bentuk elips
• terletak sebelah kanan retikulum
• Permukaan berbentuk lembaran-lembaran buku (perut
buku/ perut kitab)
• Fungsi :
- memfilter makanan yang halus setelah
ruminasi masuk ke omasun
- absorbsi air sehingga kondisi makanan
disini berubah dari cair menjadi padat
• Pada anak sapi terdapat saluran langsung dari esofagus
ke omasum agar air susu bisa langsung ke omasum
sehingga terlepas dari fermentasi mikroba rumen
15. Abomasum
• Letak : dasar perut kanan bawah
• Bentuk : memanjang
• Bagian dalam : terdapat kelenjar yang
menghasilkan getah lambung
• Getah lambung : mukus, HCl, enzim renin,
pepsinogen
• Tempat awal terjadi pencernaan Enzimatis
16. Mikroba Rumen
Jenis mikroba rumen :
1. Mikro fauna = protozoa
2.Mikrob flora = bakteri, jamur
Populasi protozoa = 104 – 105 sel/ ml
Populasi Bakteri = 1010 – 1011 sel/ml
Populasi jamur = 104 sel/ ml
Fungsi mikroba =
1. Membantu proses pencernaan (penc. Fermentatif)
2. Biomassa mikroba terikut bersama partikel makanan
ke usus akan tercerna dan terserap sebagai sumber
protein bagi ruminansia (protein mikroba)
17. Usus halus
Usus halus terbagi atas :
• Duodenum: merupakan sambungan dari abomasum tempat
sekresi enzim tripsin dan pepsin dan terjadinya pencernaan
protein secara enzimatis dan penyerapan dalam bentuk asam
amino.
• Jejenum: bagian tengah dari usus halus
• Illeum: sambungan dari jejenum dan berbatas ke usus besar
• Kedalam usus halus masuk 3 sekresi :
- Cairan duodenum : cairan buffer untuk menetralisir asam
lambung
- Cairan empedu : untuk mengemulsi lemak
- Cairan pankreas : mengandung enzim lipase
18. Usus Besar Usus besar terdiri dari :
• Sekum: Sekum berupa kantong
buntu yang berfungsi untuk
pencernaan fermentatif oleh
mikroba dalam yang hidup dalam
sekum yaitu jenis bakteri.
• Kolon: Kolon berupa saluran usus
besar yang panjang tempat
penyerapan terutama air. Pada
kambing dan domba terjadi
penyerapan air di kolong yang
menyebabkan kotoran menjadi
kering dan bulat hasil perasan dari
dinding kolon.
• Rektum: merupakan tempat
penampungan
19. ORGAN PENCERNAAN PEMBANTU
HATI
MEMBANTU PEMBENTUKAN CAIRAN EMPEDU,
MEMETABOLISME PROTEIN LEMAK DAN KARBOHIDRAT
KANTUNG
EMPEDU
MEMBANTU PENCERNAAN DAN PENYERAPAN
LEMAK
PANKREAS
MENGHASILKAN ENZIM PENCERNAAN YAITU
PROTIASE, AMILASE, LIPASE, NUKLEASE
MENGASILKAN HORMON INSULIN
21. Rumen
Terjadi proses fermentasi
oleh mikroba rumen
terutama selulosa dan
protein.
Makanan
masuk ke
lambung
Retikulum
Makanan dibentuk menjadi
gumpalan-gumpalan kasar
disebut bolus
Bolus dari
retikulum
dikeluarkan
kembali ke
mulut
Omasum
Terjadi penyerapan air dan
zat makanan
Abomasum
Terjadi sekresi asam
lambung (HCl) dan enzim
proteinase sehingga
makanan berbentuk bubur
(Kim)
Kim menuju
usus halus
Usus Halus
22. Makanan/ ransum :
Hijauan (rumput, jerami,
silase)
Konsentrat (dedak,
bungkil, jagung, sagu dll)
Mulut
Lambung
Usus halus
Usus besar
Anus
Feses
Sisa pencernaan
Pencernaan mekanik untuk
memperhalus partikel makanan agar
bisa kontak dengan enzim pencernaan
Pencernaan fermentatif oleh mikroba
rumen
Rumput Selulosa VFA diserap
Konsentrat pati VFA diserap
Protein amonia (NH3) difiksasi
mikroba
diresikel
Protein by pass masuk UH
Pencernaan Enzimatis oleh enzim
pencernaan.
Protein asam amino diserap
Pencernaan fermentatif oleh mikroba
di sekum dan penyerapan air
23. Organ Nama Enzim Fungsi enzim
LAMBUNG
HCl (as. Klorida) Membunuh mikroba, mengkoagulasi protein
Pepsin Mengubah protein menjadi peptida
Renin (pedet) Mengubah kasein susu menjadi peptida
Lipase Mengubah lemak menjadi trigliserida
USUS
HALUS
Peptidase Mengubah peptida asam amino
Maltase Mengubah pati glukosa
Sukrase Mengubah sukrosa (gula) glukosa
Lipase Mengubah lemak as. Lemak + gliserol
PANKREAS
Tripsin Mengubah protein peptida
Lipase Mengubah lemak as. Lemak + gliserol
Amilase Mengubah pati glukosa
24. sme Protein dalam rumen
Protein Kasar
NPN Protein
Amonia (NH3)
Peptida
Asam Amino
Protein Mikroba
RUDP
(bypass Protein)
hidrolysis
Syntesis
protein
mikroba
Protein untuk ruminant
25. Kecernaan
Zat makanan tercerna = Jumlah yang dimakan – jumlah keluar di feses
Kecernaan =
Jumlah yang dimakan – jumlah keluar di feses
Jumlah yang dimakan X 100%
Kecernaan pada ruminan dapat ditentukan dengan 3 cara :
• In vivo = langsung pada ternak selisih jumlah konsumsi dengan feses
• In vitro = menggunakan rumen tiruan bisa mengukur kecernaan rumen
• In sacco = menggunakan kantong yang dimasukan ke rumen dilobangi (fistula)
Faktor penghambat kecernaan :
1. Kandungan lignin dan silika
yaitu senyawa yang berikatan dengan selulosa yang sulit diputus oleh enzim
selulase mikroba sehingga selulosa tidak dapat tercerna.
misalnya pada jerami padi tinggi lignin dan silika sehingga kecernaannya rendah
(hanya 40%).
meningkatkannya dengan amoniasi, fermentasi.
2. Kualitas makanan
Makanan berkualitas rendah sulit dicerna (struktur kasar, keras)
Konsentrat lebih mudah dicerna dibanding hijauan
26. Pencernaan fermentatif di rumen
Keuntungan :
1. Rumen dapat menampung banyak pakan
2. Mikroba menghasilkan enzim selulase sehingga dapat
mencerna serat kasar (selulosa) menjadi VFA (vollatile
fatty acids= asetat, propionat, butirat)
3. Dapat menggunakan NPN sebagai sumber protein
4.Dapat mensintesis vitamin
Kerugiannya :
5. Banyak energi terbuang sebagai gas metan
6. Protein nilai hayati tinggi terdegradasi menjadi
amonia
27. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and
includes icons by Flaticon and infographics & images by Freepik
THANKS!
Do you have any questions?
youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourwebsite.com
Please keep this slide for attribution