Pemograman visual berbasis blok memungkinkan pengembangan program perangkat lunak menggunakan elemen grafis seperti blok dan gambar tanpa pengetahuan koding tekstual. Jenis bahasa pemograman visual populer seperti Scratch, Alice dan Lego Mindstorms mempermudah pembuatan game, animasi dan robotika untuk anak-anak dan pemula.
3. • Pengertian Bahasa pemograman visual atau visual
programming language (VPL) adalah Bahasa pemograman yang
menggunakan elemen gratis dan gambar untuk
mengembangkan program.
• VPL digunakan untuk merancang program perangkat lunak
dalam 2 dimensi atau lebih dimensi atau lebih, serta
menyertakan elemen grafis, teks, symbol dan ikon dalam
kontek pemograman
• Bahasa pemograman visual juga dikenal sebagai bagasa grafis
yang dapat di eksekusi atau lebih tepatnya executable
langguange(EGL)
4. 3 jenis komponen dalam visual programming,
yakni
1. Source ; menghasilkan output yang
memerlukan pemrosesan atau tampilan
lebih
2. Proces; merupakan proses menerima output,
kemudian memprosesnya, lalu meneruskan
ke prosesan atau penampilan atau tampilan
lebih lanjut.
3. Sink; komponen ini menerima input,
menampilkan atau menyimpannya dan tidak
menyebarkan kepada yang lain atau
siapapun.
5. Contoh Bahasa pemograman visual (VPL) yang populer
1. Alice adalah sebuah lingkungan pemrograman 3D yang inovatif,
memudahkan untuk membuat animasi bercerita dan memainkan
permainan interaktif atau video.
6. 2. Gamemaker:studio
• gameMaker language adalah
Bahasa scripting Gamemaker.
Adalah Bahasa yang inperaktif
dan diketik secara dinamis,
Bahasa ini bisa disamakan
dengan Bahasa javascript dan
C-line.
• Gamemaker dikembangkan
oleh Mark Overmars.
• Dirilis tahun 15 November 1999
7. 3. Kodu
• Microsoft memperkenalkan kodu
sebuah alat pembuat game secara
visual untuk Xbox 360 dan PC, yang
kemudian dirilis di channel
komunitas game xbox live.
• Pembuatan permainan dari
software kodu game labs sangat
mempermudah semua kalangan,
baik programmer atau non
programmer, tidak memerlukan
pengetahuan pemograman atau
flash dan juga tidak memikirkan
database.
8. 4. Lego mindstorms
• Lego mindstorms adalah struktur
perangkat keras dan perangkat lunak
yang diproduksi oleh lego untuk
pengembangan robot yang dapat
deprogram berdasarkan blok bangunan.
• Setiap versi terdiri dari bata lego
computer yang mengontrol system, satu
set sensor modular dan motor, serta
bagian lego dari garis teknik untuk
menciptakan system mekanis
• Ada 5 generasi platform mindstorm,
yakni robotic invention system asli nxt,
nxt 2.0, ev3 dan robot investor kit.
9. 5. MIT App Inventor
• Sistem yang berbasis web yang
memungkinkan aplikasi android dapat
digunakan tanpa perlu tahu bagaimana
cara meng-kodenya.
• Sistem ini telah dihentikan oleh google
tapi dirilis kembali oleh google sebagai
open source dan saat ini dikelolah oleh
massachussetts institute of tecnologi
(MIT) .
• Mit app investor adalah platform untuk
memudahkan proses pembuatan
aplikasi sederhana tanpa harus
mempelajari atau menggunakan
Bahasa pemograman yang terlalu
banyak
10. 6. SCRATCH
• Scratch adalah Bahasa
pemograman visual untuk
lingkungan pembelajaran yang
memungkinkan pemula (murid,
guru, pelajar atau orang tua)
• Untuk belajar membuat program
tanpa harus memikirkan salah
benar sintaksis.
• Layanan di kembangkan oleh mit
media lab dan telah diterjemahkan
Bahasa indonesia,.