Dokumen tersebut membahas tentang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). DBD merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Dokumen ini juga membahas tentang epidemiologi DBD, vektor penyakitnya, siklus hidup vektor, patogenesis, pencegahan, dan pengobatan DBD.
1. EPIDEMIOLOGI
PENYAKIT MENULAR
“Penyakit DBD”
KELAS A 017
KELOMPOK 4
AHMAD ILHAM J1A1 17 006
ANDI MUH. FADHILLAH ARFYANSAH J1A1 17 012
ANNISA J1A1 17 018
MEGA RAHAYU PUTRI J1A1 17 076
MUSDALIFA J1A1 17 085
NI KADEK PUTRIANI J1A1 17 090
NI LUH SINTA OKTAVIANINGSIH J1A1 17 091
2. Rumusan Masalah Apa definisi Penyakit DBD ?
01
Bagaimana segitiga epidemiologi
penyakit DBD?
02
Bagaimana epidemologi penyakit
DBD ?
03
Bagaimana patogenesis penyakit
DBD?
05
Bagaimana vektor penyakit DBD ?
06
Bagaimana pencegahan penyakit DBD ?
07
Bagaimana siklus hidup vektor penular penyakit
DBD?
04
Bagaimana cara pengobatan penyakit
DBD ?
08
3. DEFINISI DEMAM BERDARAH
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan
penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dangue dan
ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypty. Demam Berdarah
Dengue adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus
Dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan dapat
juga ditularkan oleh Aedes albopictus
5. Frekuensi DBD
Frekuensi DBD Indonesia Pada tahun 20
16 adalah sebesar 78.9 per 100,000
populasi dengan angka mortality rate
sebesar 0.8% (MOH, 2017).
6. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara
, diketahui jumlah kasus DBD di provinsi Sulawesi Tenggara ju
mlah kasus DBD pada tahun 2011 sebanyak 310 kasus. Dengan
demikian, IR DBD pada tahun adalah 13,61 per 100.000 pendud
uk dan CFR sebesar 2,14%. Tahun 2012 sebanyak 419 kasus, IR
18,16 per 100.000 penduduk dan CFR sebesar 0,48%. Tahun 201
3 telah terjadi 1.168 kasus dengan korban meninggal 25 orang
dengan IR 49,50per 100.000 penduduk dan CFR 2,14%. Tahun 2
014 terjadi penurunan jumlah kasus DBD menjadi 854 kasus de
ngan korban meninggal 9 orang dengan IR 35,40 per 100.000 pe
nduduk dan CFR 1,1%. Dan tahun 2015 merupakan tahun deng
an angka penderita DBD tertinggi dalam beberapa tahun terakhi
r dengan jumlah yang dilaporkan 1.597 kasus dengan korban
meninggal 22 orang dengan IR 64,7 per 100.000 penduduk dan
CFR 1,4%.
FREKUENSI DBD
7. CARA PENULARAN PENYAKIT DBD
Virus dengue ditularkan kepada manusia t
erutama melalui gigitan nyamuk Aedes aeg
ypti.
virus yang berada di kelenjar liur berkemba
ng biak dalam waktu 8 – 10 hari.
waktu masa tunas 4 – 6 hari (intrinsic incubati
on period) sebelum menimbulkan penyakit.
Penularan dari manusia kepada nyamuk dap
at terjadi bila nyamuk menggigit manusia ya
ng sedang mengalami viremia, yaitu 2 hari se
belum panas sampai 5 hari setelah demam ti
mbul
8. Nyamuk betina setiap kali bertelur dapat mengel
uarkan telurnya sebanyak 100 butir.
telur akan menetas menjadi larva dalam waktu k
ira-kira 2 hari setelah telur terendam air
Fase aquatik berlangsung selama 8-12 hari yait
u stadium jentik berlangsung 6-8 hari
stadium kepompong (pupa) berlangsung 2-4 har
i
SIKLUS HIDUP VEKTOR PENULAR PEN
YAKIT DBD
9. Patogenesis Terjadinya Syok Berdasarkan Hipotesis
Infeksi Sekunder Yang Dirumuskan Oleh Suvatte Tahun 1977
Proliferasi Dan Transformasi
Limfosit Dengan Menghasilkan
Titer Antibody Igg Anti Dengue
Virus Dengue Terjadi Juga
Dalam Limfosit
1
2
3
5
4
Terbentuknya Kompleks
Antigen-antibodi
Pelepasan C3a Dan C5a
Peningkatan Kadar
Hematokrit, Penurunan
Kadar Natrium, Dan
Terdapatnya Cairan Di
Dalam Rongga Serosa
(Efusi Pleura, Asites).
10. Patogenesis Terjadinya Syok Berdasarkan Hipotesis
Infeksi Sekunder Yang Dirumuskan Oleh Suvatte Tahun 1977
6
7
8
1
0
9
Syok yang tidak ditanggulangi
secara adekuat akan menimbulkan
asidosis dan anoksia yang
dapat berakhir dengan kematian
Agregasi trombosit dan
mengaktivasi sistem koagul
asi melalui kerusakan sel
endotel pembuluh darah
Pengeluaran ADP (adenosine
difosfat) sehingga trombosit
melekat satu sama lain.
Adanya trombus ini akan
dihancurkan oleh RES(retikul
oendotelial system) sehingga
terjadi rombositopenia
gangguan fungsi trombosit
Aktivasi faktor Hageman
sehingga terjadi aktivasi kinin
sehingga memacu peningkatan
permeabilitas kapiler yang dapat
mempercepat terjadinya syok.
11. Virus dengue ditularkan kepada manusia terutama melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Selain
itu dapat juga ditularkan oleh nyamuk Aedes albopictus, Aedes polynesiensis dan beberapa
spesies lain yang merupakan vektor yang kurang berperan
Ekologi vektor adalah hubungan antara vektor
lingkungan atau bagaimana pengaruh lingkungannya
atau bagaimana pengaruh lingkungan terhadap
vektor. Lingkungan tersebut adalah lingkungan fisik,
lingkungan biologi, dan lingkuingan kimia
VECTOR DBD