Mukhamad Shokheh memberikan presentasi tentang peran pemuda dalam sejarah Indonesia di SMA Karang Turi. Ia menjabarkan latar belakang pendidikan dan pengalamannya. Presentasinya membahas tentang citra pemuda dalam sejarah, perjuangan mereka dalam melawan penjajah hingga membentuk negara bangsa, serta tantangan dan peran generasi milenial saat ini.
1. M. SHOKHEH, PhD
Mukhamad Shokheh
Disampaikan dalam Seminar Pendidikan
PEKAN CINTA SEJARAH
SMA Karang Turi
mukhamad_shokheh
DARI SEMARANG UNTUK INDONESIA
MENYALAKAN MASA
DEPAN BANGSA
2. M. SHOKHEH, SPD, MA, PhD
Jalan Kyai Sanun, Ngijo, Kec Gunung Pati, Kota Semarang
Telp: 08179552070, Email: shokheh_unnes@yahoo.co.id
S1 – SEJARAH UNNES 1998-2003
S2 – ILMU SEJARAH UGM, 2007-2010
S3 – Univ Teknologi Malaysia 2017-2021
Dosen Jurusan SEJARAH FIS UNNES
Senior Trainer TRUSTCO NUSANTARA
Reviewer Jurnal Nasional dan Internasional
Direktur LPR Mitra Cendekia Muda
Peneliti LP3S
Owner PT Tubisa Global Wisata
Konsultan Yayasan Mutiara Hati Semarang
Masyarakat Sejarawan Indonesia
Pengalaman
Riwayat Pendidikan
4. Pendahuluan
Menurut UU RI No 40 Tahun 2009
tentang kepemudaan, Pemuda
adalah WNI berusia 16-30 tahun.
Berdasarkan hasil sensus 2019,
jumlah pemuda di jawa Tengah
meliputi 7,79 Juta jiwa (22,49 %)
total penduduk Jawa tengah.
5. Pemuda Penggerak
Peradaban
Pemuda masa kini adalah harapan
masa depan bangsa. Setiap
perkembangan peradaban
senantiasa melibatkan kepeloporan
pemuda.
Citra Pemuda dalam Sejarah
Sejarah telah membentuk citra
pemuda sebagai seorang yang
cerdas, berani dan dedikatif
6. CITRA HEROISME PEMUDA
Pemuda Konsep
Historis
(Peran)
Pemuda Konsep
Sosiologis
(Nilai)
Pemuda dan Imaji
Kepahlawanan
7. Dari Kesadaran Sejarah Menuju
Kesadaran Nasional
Embrio
Nasionalisme
Abad ke ke-7 sd 19
Nasionalisme
Politik
Sebagai Gerakan
(Perintis-Penegas)
Awal Abad ke-20
Nation-state
(Percobaan-
Pendobrak)
1942-1950
Civic Nationalism
(Pelaksanaan)
1950-sekarang
1 3
2 4
10. NASIONALISME POLITIK
Transformasi Strategi Perjuangan: Fisik menuju Organisasi Modern.
Menguatnya
Frasa Pemuda
Kristalisasi
Gerakan
nasionalis
Penyemaian
Ide
lahir generasi
muda, golongan
intelektual
terdidik dengan
ikatan solidaritas
Kebangsaan
Kesadaran tentang
identitas
kepemudaan dan
pemikiran tentang
sebuah "bangsa
yang baru" terus
menguat
Pencarian identitas nasional : Transformasi
nasionalisme dari cultural nationalism ke dalam
political nationalism
11. MEMBAYANGKAN INDONESIA
A. Satu cara pandang revolusioner tentang ’nation’
telah terjadi pada awal abad ke-20, ketika kaum
muda berpikir revolusioner, mengesampingkan
kenyataan bahwa sebetulnya kerajaan-kerajaan di
nusantara pernah saling berperang dan
menaklukan.
B. Perjuangan melawan sesuatu yang ’asing’ atau
’Barat’ yang dulu dilakukan para elite lokal, tidak
pernah merujuk pada bayangan tentang ’Indonesia’.
“Kaum muda pada Kongres Pemuda 1928, dengan kesadaran baru, membangun
satu komitmen politik Indonesia modern, suatu benih konsep tentang ’bangsa’.
Sumpah Pemuda adalah produk kesadaran kolektif yang melintasi imajinasi
zamannya
12. NASIONALISME
POLITIK
Dr Satiman Wirjosandjojo
Dr Cipto Mangunkusumo
Your Text Here
Emansipasi wanita
SAREKAT ISLAM
menuntut pemerintahan
sendiri (Zelfbestuur).
Cinta Tanah Air
Cinta-cita nasional
Hindia
Budi Utomo
Gunawan Mangunkusumo:
Motivator BU
14. The Genesis of Indonesia
Asal-usul Indonesia bisa ditarik pada abad
ke-17, saat Belanda dengan VOC-nya di
Batavia menaklukan Jawa dan beberapa
daerah lain di nusantara
Teritori bekas jajahan itu menjadi
semacam patokan batas dari apa yang
kita kenal sebagai ’Indonesia
15. 01
02
03
Dasar Territorial State:
Indonesia
’Warisan kolonial’. Dia lahir dari
proses pemutusan sejarah
kolonialisme pada 1945
’Nation’ dimaksud masih berada
dalam wilayah imajiner
Batasnya adalah ”sentiment of
belonging”, sama-sama tertindas
(oleh kolonial Belanda), dan
berkeinginan memutuskan nasib
politik mereka bersama
16. Pembentukan Negara Bangsa
Sejak zaman KNIL, pendudukan Jepang, hingga era Revolusi, Pemuda di Semarang
ikut dalam pertempuran.
Easy to change colors,
photos and Text.
Merdeka atau
mati
Latihan Dasar
Kemiliteran
Kemerdekaan
ERA REVOLUSI KEMERDEKAAN
•Tentara Pelajar aktif dalam
berbagai front: Jrakah, Cinde dan
Ambarawa.
•Pertahanan rakyat semesta, bela
Negara dan teknik kemiliteran:
membuat rintangandi jalan, lubang
perlindungan, pengumpulan bahan
makanan
•Bergabung sebagai relawan KODM
(Komando Order Distrik Militer) dan
Palang Merah Indonesia (PMI).
PENDUDUKAN JEPANG
Barisan
Pemuda (Seinendan ), Pembantu
Polisi (Keibodan), Barisan
Pelopor (Gyugun Syuinsintai),
dan Pembela Tanah Air (Peta).
Pelajar membentuk
perhimpunan Syoto
Chugakko (SMP) dan Chugakko
(SMA/SMK). Mereka dilatih (latihan
dasar kemiliteran)
17. Revolusi: Mendobrak dan Mencoba Menjadi Negara Baru
TUGU MUDA: Monumen
Pertempuran 5 hari Semarang
(15-19 Oktober 1945)
Dr Karyadi yang gugur
sebelum peristiwa 5 hari
semarang
Pertempuran Palagan Ambarawa
12-15 Desember 1945
Monumen Peluru
Tegal Kangkung tembalang
Tentara pelajar, 2-3 April 1946
Pertempurang Tentara Pelajar
di Cinde
Monumen Patung Ganesha
18. PERANPEMUDA MASA ORDE BARU-REFORMASI
SOCIAL
CONTROL
PENJAGA NILAI
INTELEGENSIA
KREATIF
.
ETOS
PEMBANGUNAN
AGEN PEMBAHARUAN
Aksi Damai 2019
diSemarang menolak
revisiUU KPK dan KUHP
MORAL FORCE
Solidaritas Poltak dan Lukas
(UNDIP) Aksi Golput 1992
Aksi Reformasi damai 1998
di Purwokerto
Advokasi Petani di wadas
Purworejo (2022)
Pelatihan riset Aksi 1990 Lembaga
Pengemb Tekn Pedesaan di Solo
Arief Budiman: Aktivis Demokrasi
Era Orde Baru dari Salatiga
19. BERKARYA SEJAK MUDA BERMANFAAT BAGI BANGSA
PROLOG
NALOG EPILOG
Ki Narto Sabdo (1925):
Dalang legendaris
Kang Abik (1976-):
Sastrawan Profetik
NH Dini (1936):Sastrawan
Novelis dr SMG. Menulis
Sajak sejak usia 15 th
Sri Mulyani (1962): Menteri
Keuangan
Trianingsih (1988) Ratu
maraton
Retno Marsudi (1962-:
Menteri Luar Negeri
22. Tantangan dan Peran Generasi Millenials
• Tantangan yang dahulu bersifat
kolonialisme, kini telah berevolusi menjadi
kompetisi global. Musuh bukan lagi
penjajah bersenjata, melainkan
ketertinggalan dalam penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
• Pemuda membekali IMTAQ dan IPTEK.
Terlibat dalam berbagai pengalaman
dan soft skills yang baik untuk menunjang
daya aktif, kreatif, dan inovatif. Mencipta
dan membangun komunitas kreatif dalam
berbagai aspek kehidupan.
• Wadah aktualisasi Produksi Kebaikan:
berkiprah menjadi agen bagi transformasi
dunia baru yang lebih beradab.
23. Merawat Pohon Kepahlawanan Pemuda
• Naluri Berjuang adalah akar
pohon kepahlawanan
• Keberanian adalah batang yang
menegakkannya.
• Kesabaran adalah nafas yang
menentukan lama tidaknya
keberanian itu akan bertahan.
• Pengorbanan adalah bahan
bakar dari ketiga hal di atas
(Naluri Kepahlawanan,
Keberanian dan Kesabaran)
Stimulus yang diperlukan untuk
menjadikan diri kita pahlawan,
jawabannya adalah kebaikan.
26. 1. Akan terus bergerak
belajar menimba
pengalaman hidup,
tanpa kenal lelah,
hingga KELELAHAN itu
LELAH mengikutiku
2. Akan Terus berjalan
menapaki jalan
perjuangan, tanpa
letih, Hingga
KELETIHAN itu LETIH
bersamaku.
3. Akan terus berlari untuk
mengejar cita-cita,, tanpa
bosan hingga KEBOSANAN
itu BOSAN mengejarku
KOMITMEN PEMUDA PEJUANG