1. Dokumen menjelaskan beberapa istilah terkait penggerakan seperti directing, actuating, leading, commanding, dan motivating. Juga dijelaskan fungsi dan teknik penggerakan dalam organisasi.
2. PENGGERAKAN (ACTUATING)
Didalam bahasa Inggris, ada lima istilah yang artinya hampir sama tetapi
maknanya berbeda:
• Directing, yakni menggerakan orang lain dengan memberikan berbagai
pengarahan,
• Actuating, yakni menggerakan orang lain dalam artian umum,
• Leading, yakni menggerakan orang lain dengan cara menempatkan diri
dimuka orang-orang yang digerakan, membawa mereka ke suatu tujuan
tertentu serta memberikan contoh-contoh,
• Commanding, yakni menggerakan orang lain disertai unsur paksaan,
• Motivating, yakni menggerakan orang lain dengan terlebih dahulu
memberikan alasan-alasan mengapa hal itu harus dikerjakan.
3. • Fungsi penggerakan dalam suatu organisasi adalah usaha atau tindakan
dari pimpinan dalam rangka menimbulkan kemauan dan membuat
bawahan tahu pekerjaannya sehingga dengan sadar menjalankan tugasnya
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.
• Secara sederhana, penggerakan dapat diartikan sebagai usaha untuk
menggerakan. Fungsi penggerakan diibaratkan seperti motor pada sebuah
mesin. Sehingga fungsi penggerakan akan menggerakan mesin-mesin agar
bisa bekerja sesuai tugas masing-masing.
4. fungsi pokok penggerakan didalam manajemen
• Mempengaruhi orang-orang supaya bersedia menjadi
pengikut.
• Menaklukkan daya tolak orang-orang
• Membuat seseorang atau orang-orang suka mengerjakan
tugas dengan lebih baik.
• Mendapatkan, memelihara dan memupuk kesetiaan pada
pimpinan, tugas dan organisasi tempat mereka bekerja.
• Menanamkan, memelihara dan memupuk rasa tanggung
jawab seorang atau orang-orang terhadap Tuhan-nya, negara
dan masyarakat
5. 1. Prinsip mengarah pada tujuan
Pengarahan tidak dapat berdiri sendiri, artinya dalam melaksanakan fungsi
pengarahan perlu mendapatkan dukungan/bantuan dari faktor-faktor lain,
seperti perencanaan, struktur organisasi, tenaga kerja yang cukup,
pengawasan yang efektif dan kemampuan untuk meningkatkan pengetahuan
serta kemampuan anggota.
2. Prinsip keharmonisan dengan tujuan
Orang-orang bekerja untuk dapat memenuhi kebutuhannya yang tidak
mungkin sama dengan tujuan perusahaan. Semua ini dipengaruhi oleh
motivasi masing-masing individu. Motivasi yang baik akan mendorong orang-
orang untuk memenuhi kebutuhannya dengan cara yang wajar. Sedang
kebutuhan akan terpenuhi apabila mereka dapat bekerja dengan baik, dan
pada saat itulah mereka menyumbangkan kemampuannya untuk mencapai
tujuan organisasi.
Prinsip-prinsip Penggerakan
6. 3. Prinsip kesatuan komando
Prinsip kesatuan komando ini sangat penting untuk menyatukan
arah tujuan dan tangggung jawab para bawahan. Jika para
bawahan hanya memiliki satu jalur di dalam melaporkan segala
kegiatannya, dan hanya ditujukan kepada satu pimpinan saja,
maka pertentangan di dalam pemberian instruksi dapat
dikurangi.
7. 1. Menciptakan kerja sama yang lebih efisien.
2. Mengembangkan kemampuan dan
keterampilan staf.
3. Menumbuhkan rasa memiliki dan menyukai
pekerjaan.
4. Mengusahakan suasana lingkungan kerja yang
meningkatkan motivasi dan prestasi kerja staf.
5. Membuat organisasi berkembang secara
dinamis.
Tujuan Penggerakan
9. 1. Commanding
commanding adalah memberi perintah.
Berarti mengatur dan membuat staf untuk
melakukan pekerjaan.
Dalam memberi perintah seorang atasan
tidak bisa seenaknya, tetapi harus
memperhitungkan langkah-langkah dan
resiko dari setiap langkah yang para atasan
itu ambil karena setiap keputusan dan
langkah akan memberi pengaruh bagi
organisasi
10. 2. Directing
dapat berarti membimbing atau memberi petunjuk atau pengarahan.
kegiatan directing antara lain:
(1) memberikan dan menjelaskan perintah;
(2) Memberikan petunjuk melaksanakan suatu kegiatan;
(3) memberikan kesempatan meningkatkan pengetahuan,
keterampilan/kecakapan, dan keahlian agar lebih efektif dalam
melaksanakan berbagai kegiatan organisasi;
(4) memberikan kesempatan ikut serta menyumbangkan tenaga dan
pikiran untuk memajukan organisasi berdasarkan inisiatif dan
kreativitas masing-masing;
(5) memberikan koreksi agar setiap personal melakukan tugas-
tugasnya secara efisien. Sebagai pengarah para pimpinan tersebut
berada pada tingkat pimpinan eksekutif tertinggi pada institusi
tersebut.
11. 3. Communicating
• Komunikasi diartikan sebagai proses
pemindahan dalam gagasan atau
informasi seseorang ke orang lain.
• communicating adalah suatu proses di
mana ide-ide ditransmisikan atau
disalurkan ke yang lain dengan tujuan
untuk mencapai efektivitas kegiatan.
• Komunikasi antara para pimpinan dan
karyawan sangat diperlukan untuk
mencapai tujuan perusahaan.
12. 4. Stimulating
stimulating adalah memberi stimulus atau
rangsang). Berarti merangsang dan
mempengaruhi anggota untuk
melaksanakan tugas-tugas dengan antusias
dan kemauan yang baik.
13. 5. Coordinating
coordinating merupakan sinkronisasi yang
teratur dari usaha-usaha individu yang
berhubungan dengan jumlah, waktu, dan
tujuan mereka, sehingga dapat diambil
tindakan yang serempak menuju sasaran
yang telah ditetapkan.
Mempersatukan dan mengkorelasikan
semua aktivitas agar tidak terjadi
kekacauan, percekcokan, kekosongan
kegiatan, dengan jalan menghubungkan,
14. 6. Leading
• Leading dalam bahasa Indonesia dapat diartikan memimpin.
• leading merupakan pekerjaan yang dilakukan oleh seorang manajer
yang menyebabkan orang lain bertindak, yang meliputi:
a) Mengambil keputusan.
b) Mengadakan komunikasi agar ada saling pengertian antara
manajer dan bawahan.
c) Memberi semangat, inspirasi, dan dorongan kepada bawahan
supaya mereka bertindak.
d) Memilih orang-orang yang menjadi anggota.
e) Memperbaiki pengetahuan dan sikap-sikap bawahan agar
mereka terampil dalam usaha mencapai tujuan yang telah
ditetapkan
15. faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifan pimpinan
adalah:
Kepribadian dan pengalaman masa lampau pemimpin. Semakin lama
pengalaman memimpin, akan lebih matang.
Harapan dan perilaku pimpinan.
Kebutuhan tugas.
Karakteristik pengharapan dan perilaku bawahan.
Iklim (budaya) dan kebijakan organisasi.
Harapan dan perilaku rekanan atau mitra juga akan mempengaruhi
keberhasilan dan keefektifan pemimpin.
16. 7. Motivating
• Motivating dalam bahasa Indonesia adalah memotivasi.
• motivating merupakan memberikan semangat, motivasi,
inspirasi, atau dorongan sehingga timbul kesadaran dan
kemauan para pekerja untuk bekerja secara sukarela sesuai
apa yang dikehendaki oleh atasan. Pemberian inspirasi,
semangat dan dorongan oleh atasan kepada bawahan
ditunjukan agar bawahan bertambah kegiatannya, atau
mereka lebih bersemangat melaksanakan tugas-tugas
sehingga mereka berdaya guna dan berhasil guna.
17. Langkah-langkah Penggerakan yang Efektif
1. Memberikan penjelasan kepada setiap orang yang ada dalam organisasi,
yaitu penjelasan mengenai tujuan yang harus dicapai.
2. Setiap orang harus menyadari, memahami serta menerima dengan baik
tujuan tersebut.
3. Menjelaskan mengenai filsafat dari organisasi.
4. Pimpinan menjelaskan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang ditempuh oleh
organisasi dalam usaha pencapaian tujuan.
5. Setiap orang harus mengerti struktur organisasi.
18. 6. Setiap orang harus menjalankan peranan apa yang diharapkan oleh
pimpinan organisasi dengan baik. Sehingga peranan dan fungsi setiap
orang harus jelas.
7. Menekankan pentingnya kerjasama dalam melaksanakan kegiatan-
kegiatan yang diperlukan.
8. Memperlakukan setiap bawahan sebagai manusia dengan penuh
pengertian.
9. Memberikan penghargaan serta pujian kepada pegawai yang cakap dan
teguran serta bimbingan kepada orang-orang yang kurang mampu
bekerja.
10. Meyakinkan setiap orang bahwa dengan bekerja baik dalam organisasi
tujuan pribadi orang-orang tersebut akan tercapai semaksimal mungkin.