SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Beberapa Definisi Profesional tentang
mutu, antara lain :
Mutu gambaran total sifat dari suatu
produk atau jasa pelayanan yang berhubungan dengan
kemampuannya untuk memberikan kebutuhan
kepuasan (American Society for Quality Control).
Mutu “Fitness for use”, atau kemampuan
kecocokan penggunaan (J.M. Juran).
Mutu kesesuaian terhadap permintaan
persyaratan (The conformance of requirements-Philip
B. Crosby, 1979).
 ISO 9000: bentuk keseluruhan dan karakteristik dari
sebuah produk atau jasa yang mempunyai kemampuan
untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau
tersirat.
KONSEP DASAR MUTU PELAYANAN
• Dalam Kamus Indonesia-Inggris kata mutu
memiliki arti dalam bahasa Inggris quality
artinya taraf atau tingkatan kebaikan; nilaian
sesuatu.
• Jadi mutu berarti kualitas atau nilai kebaikan
suatu hal.
lanjutan
 Mutu adalah faktor yang mendasar dari pelanggan.
 Mutu adalah penentuan pelanggan
 Mutu berdasarkan atas pengalaman nyata pelanggan
terhadap produk dan jasa pelayanan, mengukurnya,
mengharapkannya, dijanjikan atau tidak, sadar atau
hanya dirasakan, operasional teknik atau subyektif
sama sekali dan selalu menggambarkan target yang
bergerak dalam pasar yang kompetitif”.
Pemahaman
Mutu
Mutu produk dan jasa adalah seluruh
gabungan sifat-sifat produk atau jasa
pelayanan dari pemasaran, engineering,
manufaktur, dan pemeliharaan di mana
produk atau jasa pelayanan dalam
penggunaannya akan bertemu dengan
harapan pelanggan
Mutu sebagai keistimewaan Produk
Di mata pelanggan, semakin baik
keistimewaan produk semakin tinggi
mutunya.
Mutu berarti bebas dari kekurangan
(defisiensi)
Di mata pelanggan semakin sedikit
kekurangan, semakin baik mutunya.
Banyak arti tentang mutu namun dua di antaranya sangat
penting bagi manajer, meskipun tidak menyadarinya, yaitu :
Standar-standar Mutu
Standar produk dan jasa terdiri dari :
a) Kesesuaian dengan spesifikasi
b) Kesesuaian dengan tujuan dan manfaat
c) Tanpa cacat ( Zero Defects)
d) Selalu baik sejak awal
Standar pelanggan terdiri dari :
a) Kepuasan pelanggan
b) Memenuhi kebutuhan pelanggan
c) Menyenangkan pelanggan
MUTU
Perspektif
produsen/provider
Perspektif konsumen
Mutu Kesesuaian
Spesifikasi
Tujuan/penggunaan
Zero deffect
Right time
Biaya produksi
Mutu Desain
Dimensi mutu
Harga
Sesuai dengan kegunaan dan kepuasan
konsumen
Suatu Standar yang disepakati bersama yang dapat memenuhi
kebutuhan dan harapan produsen dan konsumen
Persepsi
Pengalaman
masa lalu
Kebutuhan
KONSUMEN
PRODUK & JASA
PRODUSEN & PROVIDER
JENDELA KONSUMEN
KONSUMEN INGIN
AWAS
Konsumen
tidak
memperoleh
Konsumen
memperoleh
Konsumen tidak ingin
BRAVO
AMAN
PERCUMA
Zeithmalh, dkk (1990: 23
Sepuluh ukuran kualitas jasa/ pelayanan, yaitu :
1) Tangible (nyata/berwujud)
2) Reliability (keandalan)
3) Responsiveness (Cepat tanggap)
4) Competence (kompetensi)
5) Access (kemudahan)
6) Courtesy (keramahan)
7) Communication (komunikasi)
8) Credibility (kepercayaan)
9) Security (keamanan)
10) Understanding the Customer (Pemahaman pelanggan
1)Tangible (berwujud); meliputi penampilan fisik dari
fasilitas, peralatan,
karyawan dan alat-alat komunikasi.
2) Realibility (keandalan); yakni kemampuan untuk
melaksanakan jasa yang telah
dijanjikan secara konsisten dan dapat diandalkan
(akurat).
3) Responsiveness (cepat tanggap); yaitu kemauan
untuk membantu pelanggan
(konsumen) dan menyediakan jasa/ pelayanan yang
cepat dan tepat.
4) Assurance (kepastian); mencakup pengetahuan dan
keramah-tamahan para pegawai
5) Empaty (empati); meliputi pemahaman
pemberian perhatian secara individual
• kepada pelanggan, kemudahan dalam
melakukan komunikasi yang baik, dan
• memahami kebutuhan pelanggan.
Keistimewaan produk yang memenuhi
kebutuhan pelanggan :
• Mutu yang lebih tinggi dari produk memungkinkan
(memberikan manfaat) untuk :
– Meningkatkan kepuasan pelanggan.
– Membuat produk mudah laku dijual
– Memenangkan persaingan
– Meningkatkan pangsa pasar
– Memperoleh pemasukan dari penjualan
– Menjamin harga premium
– Dampak yang teruatama adalah terhadap penjualan
– Biasanya, mutu yang lebih tinggi membutuhkan
biaya lebih banyak
Mutu yang bebas dari kekurangan :
• Mutu yang lebih tinggi memungkinkan
untuk :
– Mengurangi tingkat kesalahn
– Mengurangi pekerjaan ulang dan
pemborosan
– Mengurangi kegagalan di lapangan, beban
garansi
– Mengurangi ketidakpuasan pelanggan
– Mengurangi keharusan memeriksa dan
menguji
– Memendekkan waktu guna melempar produk
baru ke pasar
– Tingkatkan hasil/kapasitas
Beberapa Faktor-Faktor yang Berorientasi
waktu yang perlu diperhatikan yang berkaitan
dengan fitness for use, yaitu :
Availibility (tersedianya)
Reliability (daya tahan atau kehandalan)
Maintainability (kemampuan
pemeliharaan)
Producibility/manufacturability
(Kemampuan Menghasilkan)
19
Data dikatakan bermutu adalah : apabila data
dapat memuaskan pelanggan dengan tetap
mempertimbangkan aspek teknis sehingga
presisi dan akurasi yang tinggi dapat dicapai.
Selain itu,data tersebut harus mempunyai
ketertelusuran pengukuran dan
terdokumentasikan dengan baik., sehingga
dapat dipertahankan secara ilmiah maupun
hukum.
Mutu dalam pengujian / kalibrasi
• Hasil pengujian/kalibrasi yang benar, pada
• waktu yang tepat, untuk
• barang yang benar, dari
• pelanggan yang jelas, diperoleh dari
• data yang dapat dipertanggungjawabkan,
dan dengan
• harga yang sesuai.
21
• Meningkatkan kepuasan pelanggan
• Membuat produk mudah laku
• Meningkatkan pangsa pasar
• Memperoleh pemasukan dari penjualan
• Menjamin harga premium
PRODUK MUTU MEMBERIKAN
MANFAAT DALAM HAL :
01. PENDAHULUAN  SMM HO.pptx
01. PENDAHULUAN  SMM HO.pptx

More Related Content

Similar to 01. PENDAHULUAN SMM HO.pptx

(1)pengendalian kualitas
(1)pengendalian kualitas(1)pengendalian kualitas
(1)pengendalian kualitasMoch Willy
 
Pengayaan materi menmut
Pengayaan materi menmutPengayaan materi menmut
Pengayaan materi menmutDandi Yakuza
 
Operational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola KualitasOperational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola KualitasC S
 
Pengukuran Kualitas dengan Metode Garvin
Pengukuran Kualitas dengan Metode GarvinPengukuran Kualitas dengan Metode Garvin
Pengukuran Kualitas dengan Metode GarvinAgung Firdausi Ahsan
 
Pengendalian-Mutu-Terpadu-4.ppt
Pengendalian-Mutu-Terpadu-4.pptPengendalian-Mutu-Terpadu-4.ppt
Pengendalian-Mutu-Terpadu-4.pptMohammadFarid30
 
Dimensi kualitas produk dan jasa
Dimensi kualitas produk dan jasaDimensi kualitas produk dan jasa
Dimensi kualitas produk dan jasaahmad fauzan
 
Go Modern Level 2 - Produk UMKM Berkualitas Dengan Pengendalian Mutu 24 Oktob...
Go Modern Level 2 - Produk UMKM Berkualitas Dengan Pengendalian Mutu 24 Oktob...Go Modern Level 2 - Produk UMKM Berkualitas Dengan Pengendalian Mutu 24 Oktob...
Go Modern Level 2 - Produk UMKM Berkualitas Dengan Pengendalian Mutu 24 Oktob...muhammadfahri59
 
kesadaran mutu.pptx
kesadaran mutu.pptxkesadaran mutu.pptx
kesadaran mutu.pptxendang27
 
Ppt definisi kualitas Setyawan Adi (122121524)
Ppt definisi kualitas Setyawan Adi (122121524)Ppt definisi kualitas Setyawan Adi (122121524)
Ppt definisi kualitas Setyawan Adi (122121524)Setyawan Adi
 
Bab 2 tqm perkembangan pemikiran mengenai kualitas
Bab 2 tqm perkembangan pemikiran mengenai kualitasBab 2 tqm perkembangan pemikiran mengenai kualitas
Bab 2 tqm perkembangan pemikiran mengenai kualitasKartika Lukitasari
 
Strategi prosess
Strategi prosessStrategi prosess
Strategi prosesscika_santa
 

Similar to 01. PENDAHULUAN SMM HO.pptx (20)

(1)pengendalian kualitas
(1)pengendalian kualitas(1)pengendalian kualitas
(1)pengendalian kualitas
 
Pengayaan materi menmut
Pengayaan materi menmutPengayaan materi menmut
Pengayaan materi menmut
 
Operational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola KualitasOperational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola Kualitas
 
Pengukuran Kualitas dengan Metode Garvin
Pengukuran Kualitas dengan Metode GarvinPengukuran Kualitas dengan Metode Garvin
Pengukuran Kualitas dengan Metode Garvin
 
tqm iso sigma.ppt
tqm iso sigma.ppttqm iso sigma.ppt
tqm iso sigma.ppt
 
6. BAB II.pdf
6. BAB II.pdf6. BAB II.pdf
6. BAB II.pdf
 
Konsep tqm
Konsep tqmKonsep tqm
Konsep tqm
 
Pengendalian-Mutu-Terpadu-4.ppt
Pengendalian-Mutu-Terpadu-4.pptPengendalian-Mutu-Terpadu-4.ppt
Pengendalian-Mutu-Terpadu-4.ppt
 
Patient safety
Patient safetyPatient safety
Patient safety
 
Dimensi kualitas produk dan jasa
Dimensi kualitas produk dan jasaDimensi kualitas produk dan jasa
Dimensi kualitas produk dan jasa
 
2 kualitas 2
2 kualitas 22 kualitas 2
2 kualitas 2
 
Go Modern Level 2 - Produk UMKM Berkualitas Dengan Pengendalian Mutu 24 Oktob...
Go Modern Level 2 - Produk UMKM Berkualitas Dengan Pengendalian Mutu 24 Oktob...Go Modern Level 2 - Produk UMKM Berkualitas Dengan Pengendalian Mutu 24 Oktob...
Go Modern Level 2 - Produk UMKM Berkualitas Dengan Pengendalian Mutu 24 Oktob...
 
5. BAB II.pdf
5. BAB II.pdf5. BAB II.pdf
5. BAB II.pdf
 
kesadaran mutu.pptx
kesadaran mutu.pptxkesadaran mutu.pptx
kesadaran mutu.pptx
 
Ppt definisi kualitas Setyawan Adi (122121524)
Ppt definisi kualitas Setyawan Adi (122121524)Ppt definisi kualitas Setyawan Adi (122121524)
Ppt definisi kualitas Setyawan Adi (122121524)
 
Bab 2 tqm perkembangan pemikiran mengenai kualitas
Bab 2 tqm perkembangan pemikiran mengenai kualitasBab 2 tqm perkembangan pemikiran mengenai kualitas
Bab 2 tqm perkembangan pemikiran mengenai kualitas
 
Quality Training
Quality TrainingQuality Training
Quality Training
 
Pertemuan 06 mengelola kualitas
Pertemuan 06 mengelola kualitasPertemuan 06 mengelola kualitas
Pertemuan 06 mengelola kualitas
 
Strategi prosess
Strategi prosessStrategi prosess
Strategi prosess
 
Manaj mutu
Manaj mutuManaj mutu
Manaj mutu
 

Recently uploaded

TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 

Recently uploaded (9)

TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 

01. PENDAHULUAN SMM HO.pptx

  • 1.
  • 2.
  • 3. Beberapa Definisi Profesional tentang mutu, antara lain : Mutu gambaran total sifat dari suatu produk atau jasa pelayanan yang berhubungan dengan kemampuannya untuk memberikan kebutuhan kepuasan (American Society for Quality Control). Mutu “Fitness for use”, atau kemampuan kecocokan penggunaan (J.M. Juran). Mutu kesesuaian terhadap permintaan persyaratan (The conformance of requirements-Philip B. Crosby, 1979).  ISO 9000: bentuk keseluruhan dan karakteristik dari sebuah produk atau jasa yang mempunyai kemampuan untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat.
  • 4. KONSEP DASAR MUTU PELAYANAN • Dalam Kamus Indonesia-Inggris kata mutu memiliki arti dalam bahasa Inggris quality artinya taraf atau tingkatan kebaikan; nilaian sesuatu. • Jadi mutu berarti kualitas atau nilai kebaikan suatu hal.
  • 5. lanjutan  Mutu adalah faktor yang mendasar dari pelanggan.  Mutu adalah penentuan pelanggan  Mutu berdasarkan atas pengalaman nyata pelanggan terhadap produk dan jasa pelayanan, mengukurnya, mengharapkannya, dijanjikan atau tidak, sadar atau hanya dirasakan, operasional teknik atau subyektif sama sekali dan selalu menggambarkan target yang bergerak dalam pasar yang kompetitif”.
  • 6. Pemahaman Mutu Mutu produk dan jasa adalah seluruh gabungan sifat-sifat produk atau jasa pelayanan dari pemasaran, engineering, manufaktur, dan pemeliharaan di mana produk atau jasa pelayanan dalam penggunaannya akan bertemu dengan harapan pelanggan
  • 7. Mutu sebagai keistimewaan Produk Di mata pelanggan, semakin baik keistimewaan produk semakin tinggi mutunya. Mutu berarti bebas dari kekurangan (defisiensi) Di mata pelanggan semakin sedikit kekurangan, semakin baik mutunya. Banyak arti tentang mutu namun dua di antaranya sangat penting bagi manajer, meskipun tidak menyadarinya, yaitu :
  • 8. Standar-standar Mutu Standar produk dan jasa terdiri dari : a) Kesesuaian dengan spesifikasi b) Kesesuaian dengan tujuan dan manfaat c) Tanpa cacat ( Zero Defects) d) Selalu baik sejak awal
  • 9. Standar pelanggan terdiri dari : a) Kepuasan pelanggan b) Memenuhi kebutuhan pelanggan c) Menyenangkan pelanggan
  • 10. MUTU Perspektif produsen/provider Perspektif konsumen Mutu Kesesuaian Spesifikasi Tujuan/penggunaan Zero deffect Right time Biaya produksi Mutu Desain Dimensi mutu Harga Sesuai dengan kegunaan dan kepuasan konsumen Suatu Standar yang disepakati bersama yang dapat memenuhi kebutuhan dan harapan produsen dan konsumen
  • 13. Zeithmalh, dkk (1990: 23 Sepuluh ukuran kualitas jasa/ pelayanan, yaitu : 1) Tangible (nyata/berwujud) 2) Reliability (keandalan) 3) Responsiveness (Cepat tanggap) 4) Competence (kompetensi) 5) Access (kemudahan) 6) Courtesy (keramahan) 7) Communication (komunikasi) 8) Credibility (kepercayaan) 9) Security (keamanan) 10) Understanding the Customer (Pemahaman pelanggan
  • 14. 1)Tangible (berwujud); meliputi penampilan fisik dari fasilitas, peralatan, karyawan dan alat-alat komunikasi. 2) Realibility (keandalan); yakni kemampuan untuk melaksanakan jasa yang telah dijanjikan secara konsisten dan dapat diandalkan (akurat). 3) Responsiveness (cepat tanggap); yaitu kemauan untuk membantu pelanggan (konsumen) dan menyediakan jasa/ pelayanan yang cepat dan tepat. 4) Assurance (kepastian); mencakup pengetahuan dan keramah-tamahan para pegawai
  • 15. 5) Empaty (empati); meliputi pemahaman pemberian perhatian secara individual • kepada pelanggan, kemudahan dalam melakukan komunikasi yang baik, dan • memahami kebutuhan pelanggan.
  • 16. Keistimewaan produk yang memenuhi kebutuhan pelanggan : • Mutu yang lebih tinggi dari produk memungkinkan (memberikan manfaat) untuk : – Meningkatkan kepuasan pelanggan. – Membuat produk mudah laku dijual – Memenangkan persaingan – Meningkatkan pangsa pasar – Memperoleh pemasukan dari penjualan – Menjamin harga premium – Dampak yang teruatama adalah terhadap penjualan – Biasanya, mutu yang lebih tinggi membutuhkan biaya lebih banyak
  • 17. Mutu yang bebas dari kekurangan : • Mutu yang lebih tinggi memungkinkan untuk : – Mengurangi tingkat kesalahn – Mengurangi pekerjaan ulang dan pemborosan – Mengurangi kegagalan di lapangan, beban garansi – Mengurangi ketidakpuasan pelanggan – Mengurangi keharusan memeriksa dan menguji – Memendekkan waktu guna melempar produk baru ke pasar – Tingkatkan hasil/kapasitas
  • 18. Beberapa Faktor-Faktor yang Berorientasi waktu yang perlu diperhatikan yang berkaitan dengan fitness for use, yaitu : Availibility (tersedianya) Reliability (daya tahan atau kehandalan) Maintainability (kemampuan pemeliharaan) Producibility/manufacturability (Kemampuan Menghasilkan)
  • 19. 19 Data dikatakan bermutu adalah : apabila data dapat memuaskan pelanggan dengan tetap mempertimbangkan aspek teknis sehingga presisi dan akurasi yang tinggi dapat dicapai. Selain itu,data tersebut harus mempunyai ketertelusuran pengukuran dan terdokumentasikan dengan baik., sehingga dapat dipertahankan secara ilmiah maupun hukum.
  • 20. Mutu dalam pengujian / kalibrasi • Hasil pengujian/kalibrasi yang benar, pada • waktu yang tepat, untuk • barang yang benar, dari • pelanggan yang jelas, diperoleh dari • data yang dapat dipertanggungjawabkan, dan dengan • harga yang sesuai.
  • 21. 21 • Meningkatkan kepuasan pelanggan • Membuat produk mudah laku • Meningkatkan pangsa pasar • Memperoleh pemasukan dari penjualan • Menjamin harga premium PRODUK MUTU MEMBERIKAN MANFAAT DALAM HAL :