Dokumen tersebut membahas tentang lobby dan negosiasi. Lobby adalah upaya untuk memperoleh dukungan pihak lain secara tidak resmi, sedangkan negosiasi adalah proses perundingan resmi antar pihak yang berbeda pendapat untuk mencapai kesepakatan. Kedua proses tersebut bertujuan untuk mencapai target dengan menggunakan teknik komunikasi. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip, strategi, dan teknik d
4. Tujuan Lobby & Negosiasi :
“Menggunakan tehnik komunikasi untuk
mencapai atau memenangkan target
tertentu dari fihak yang semula tidak
mendukung atau yang semula berbeda
pendapat”
5. Prinsip – prinsip LOBBYING
Lobbying bersifat informal yang dilakukan di luar forum atau perundingan
resmi / negosiasi
Bentuk lobbying sangat beragam (tetapi selalu bersifat tidak resmi) misalnya :
ngomong2 santai di Cafe/Warkop/Restauran, Kegiatan Olah Raga, misalnya
main Golf, Tennis, dll, Memanfaatkan momen2 tertentu.
Lobbying juga bisa dilakukan melalui surat
Fihak yang melakukan lobbying bisa siapa saja dan sangat beragam (yaitu
fihak yang merasa memiliki kepentingan)
Tempat dan Waktu untuk melakukan lobbying sangat fleksibel, bisa dilakukan
dimana saja dan kapan saja
Arah pendekatan lobbying bersifat satu arah, fihak yang paling
berkepentingan harus aktif, Pelobby tidak boleh passif
Target lobbying adalah memperoleh keputusan yang akan diambil
6. Strategi & Cara Lobbying
A. Sistem Politik
B. Adat Istiadat
B. Siapa yang dilobby
C. Siapa yang melobby
D. Norma dan Etika
E. Hukum
1. Tidak langsung
2. Langsung
3. terbuka
4. Tertutup
7. Teknik Lobbying :
Identifikasi target lobby dengan baik
Performnce (penampilan diri) yang baik
Memperhatikan situasi dan kondisi
Mengemas pesan
Jangan takut gagal
8. Prinsip Negosiasi
1. Sifatnya formal
2. Bentuknya baku
3. Aktornya ditentukan
4. Tempat dan Waktu ditentukan
5. Pendekatan dua arah, masing2 fihak
mempengaruhi
6. Targetnya kesepakatan yang diterima fihak2 yg
berunding
9. Strategi Negosiasi
Negosiator harus tahu persis target yang diinginkan
Negosiator harus memiliki kewenangan utk
melakukan negosiasi
Perlu mendalami dengan baik masalah yang
dirundingkan
Perlu mengenal lawan runding dengan baik
Perlu memahami mana hal2 yang prinsip dan bukan
