1. Dinasti Umayyah berhasil memperluas wilayah kekuasaannya hingga Asia Tengah, India, dan Spanyol di bawah pimpinan khalifah-khalifah seperti Muawiyah bin Abi Sufyan dan Walid bin Abdul Malik.
2. Khalifah Abdul Malik bin Marwan menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa resmi dan membangun monumen penting seperti Kubah Batu di Yerusalem.
3. Khalifah-khalifah seperti Umar bin Abdul Aziz
2. 1. Muawiyah bin Abi Sufyan (41-60 H/661-680 M)
Pada tahun 670 M, khalifah Muawiyah berhasil menaklukkan Kabul dan
memperluas kekuasaan hingga ke afrika utara. Tujuh tahun kemudian,
Samarkand dapat ditaklukkan. Hal ini pun membuat perluasan wilayah
Dinasti Umayyah hingga ke Tirmiz. Muawiyah bin Abi Sufyan meninggal
pada tahun 680 M di Dasmaskus karena sakit.
2. Yazid bin Muawiyah (60-64 H/680-683 M)
Pemerintahan Dinasti Umayyah menghadapi pemberontakan dari Mekah
dan Madinah serta golongan Syiah. Hal ini menyebabkan rusaknya dinding
Kakbah. Penduduk madinah memenjarakan kaum Umayyah dan
mengusirnya. Terjadilah peperangan antara pasukan Yazid yang dipimpin
oleh Muslim bin Ughbah Al-Murri dengan penduduk Madinah di Al-Harrah.
Yazid wafat pada tahun 64 H.
14 KHALIFAH BANI UMAYYAH YANG
BERKUASA
3. 3. Muawiyah bin Yazid (Muawiyah II) (64-64 H/683-683 M)
Muawiyah bin Yazid (Muawiyah II) menjabat kurang dari 40 hari
karena wafat. Ia mengalami tekanan jiwa karena tidak sanggup
memikul tanggung jawab jabatan khalifah tersebut.
4. Marwan bin Hakam (64-65 H/683-685 M)
Khalifah Marwan bin Hakam berhasil menduduki mesir. Kemudian,
ia menduduki Palestina, Hijaz, dan Irak. Marwan bin Hakam wafat
pada tahun 685 M, setelah menjabat satu tahun.
5. Abdul Malik bin Marwan (65-86 H/685-705 M)
Khalifah Abdul Malik adalah khalifah yang ilmu agamanya bagus,
terutama dalam ilmu fikih.Ia juga berhasil mengembalikan wibawa
keluarga Bani Umayyah. Ia adalah khalifah yang paling lama
menjabat, yaitu 21 tahun. Dibawah pemerintahannya, ia
menegaskan bahwa bahasa Arab sebagai bahasa resmi.
4. 6. Walid bin Abdul Malik (86-96 H/705-715 M)
Kemakmuran melimpah ruah terjadi pada masa pemerintahan Khalifah
Walid bin Abdul Malik. Pada masa ini banyak pembangunan gedung,
pabrik, dan jalan yang dilengkapi sumur untuk para kafilah yang singgah
dari perjalanan. Ia juga membangun Masjid Al-Amawi di Damaskus. Selain
itu, kekayaan negerinya juga digunakan untuk kegiatan amal. Kekuasaan
Islam pun meluas hingga ke Spanyol di bawah pimpinan pasukan Thariq bin
Ziyad. Ia wafat pada tahun 715 M.
7. Sulaiman bin Abdul Malik (96-99 H/715-717 M)
Khalifah Sulaiman bin Abdul Malik dibenci oleh rakyatnya karena tabiatnya
yang kurang bijaksana. Para pejabat dan masyarakatnya terpecah belah. Ia
wafat pada tahun 717 M.
8. Umar bin Abdul Aziz (99-101 H/717-720 M)
Umar bin Abdul Aziz membawa perubahan yang luar biasa bagi Dinasti
Umayyah. Ia merupakan khalifah yang takwa dan disegani masyarakatnya.
Di bawah kepemimpinannya rakyat semakin makmur. Ia mengadakan
perdamaian antara Amawiyah, Syiah, dan Khawarij.
5. 9. Yazid bin Abdul Malik (101-105 H/720-724 M)
Pada masa Yazid bin Abdul Malik timbul lagi perselisihan antara Mudariyah dan
Yamaniyah. Peristiwa ini memperlihatkan kemunduran dan melemahnya Dinasti
Umayyah.
10. Hisyam bin Abdul Malik (105-125 H/724-743 M)
Khalifah Hisyam bin Abdul Malik mampu memerintah selama 20 tahun. Ia juga
dapat dikatakan sebagai pemimpin terbaik karena selain berakhlak mulia, ia
juga khalifah yang dapat menunjang peningkatan perekonomian.
11. Walid bin Yazid (Walid II) (125-126 H/743-744 M)
Khalifah Walid ibn Yazid berkelakuan buruk dan suka melanggar norma agama.
Kalangan keluarga sendiri benci padanya. Dan ia mati terbunuh. Meskipun
demikian, kebijakan yang paling utama yang dilakukan oleh -Walid ibn Yazid
ialah melipatkan jumlah bantuan sosial bagi pemeliharaan orang-orang buta
dan orang-orang lanjut usia yang tidak mempunyai famili untuk merawatnya. Ia
menetapkan anggaran khusus untuk pembiayaan tersebut dan menyediakan
perawat untuk masing-masing orang.. Masa pemerintahannya berlangsung
selama 1 tahun, 2 bulan. Dia wafat dalam usia 40 tahun.
6. 12. Yazid bin Walid (126-127 H/744-744 M)
Pemerintahan Yazid ibn Walid tidak mendapat dukungan dari rakyat, kerana
perbuatannya yang suka mengurangi anggaran belanja negara. Masa
pemerintahannya penuh dengan kemelut dan pemberontakan. Masa
pemerintahannya berlangsung selama 16 bulan. Dia wafat dalam usia 46
tahun.
13. Ibrahim bin Walid (127-127 H/744-745 M)
diangkatnya Ibrahim menjadi Khalifah tidak memperoleh suara bulat didalam
lingkungan keluarga Bani Umayyah dan rakyatnya. Karena itu, keadaan negara
semakin kacau dengan munculnya beberapa pemberontak. Ia menggerakkan
pasukan besar berkekuatan 80.000 orang dari Arnenia menuju Syiria. Ia dengan
suka rela mengundurkan dirinya dari jabatan khilafah dan mengangkat baiat
terhadap Marwan ibn Muhammad. Dia memerintah selama 3 bulan dan wafat
pada tahun 132 H.
14. Marwan bin Muhammad (Marwan II) (127-132 H/745-750 M)
Khalifah Marwan II adalah khalifah terakhir di Bani Umayyah. ia terbunuh oleh
pasukan Bani Abbasiyah di Mesir pada tahun 750 M yang kemudian mendirikan
Dinasti Abbasiyah.
7. 1. MUAWIYAH BIN ABI SUFYAN
1) Membentuk Departemen dan Duta yang berfungsi
menyiapkan beberapa sahabat utama untuk diutus ke berbagai
penjuru dunia
2) Membeli beberapa profesional administrasi keuangan dan
tata usaha dari daerah Byzantium dan dipekerjakan dalam
pemerintahan Bani Umayyah
3) Memperluas kekuasaan atau mengembangkan wilayah di
daerah yang sangat subur dan strategis yaitu Afrika Utara,
India, dan Byzantium.
KHALIFAH BANI UMAYYAH YANG
TERKENAL DAN PRESTASINYA
8. 2. Khalifah Abdul Malik bin Marwan
• Menjadikan Bahasa Arab sebagai bahasa resmi
negara
• Penggantian mata uang
• Membentuk Mahkamah agung
• Mendirikan bangunan penting (Pabrik senjata,
Pabrik kapal perang dan Qubbah Al-Shakhra)
9. Kubah Shakhrah (dome of the rock)
Dibangun pada masa khalifah Abdul Malik (685-705) salah
seorang pemimpin terkuat dari Dinasti Umayyah mempunyai
perhatian besar pada Jerussalem. Dia membangun Kubah Batu
(dome of the rock atau qubat al saka)di Jerussalem yang hingga
saat ini menjadi salah satu monumen Islam terbesar
10. 3. Khalifah Walid bin Abdul Malik
• Memberikan jaminan sosial dan pendidikan bagi
anak yatim dan penderita cacat
• Membangun Jalan raya dan sumur di Hijaz dan
Masjid Umawi di Damaskus.
• Menaklukkan wilayah Asia Tengah, Anak Benua
India, Afrika Utara, dan Andalusia (Spanyol)
12. 4. Khalifah Umar bin Abdul Azis
• Menghapus kelas-kelas sosial antara muslim Arab dan
Mawali (muslim non Arab)
• Mengembalikan uang pensiun anak-anak yatim para
pejuang Islam
• Menghidupkan kerukunan dan toleransi beragama
• Mengurangi beban pajak atas penganut Kristen
• Melarang pembelian tanah non muslim kepada umat Islam
• Mewajibkan pembayaran kharaj (pajak tanah dan pertanian)
kepada umat Islam dan Jizyah (pajak jiwa) kepada non
muslim yang hidup di bawah kekuasaan Dinasti Umayyah
• Membukukan Hadits
13. 5. Khalifah Hisyam bin Abdul Malik
• Membangun sumur bagi para musafir yang
ke Mekah
• Menghidupkan sikap toleransi yang tinggi
terhadap masyarakat Kristen dan Yahudi
• Membangun pabrik senjata di Afrika Utara