SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Faktor - Faktor Yang
Mempengaruhi
Sebaran Flora Dan
Fauna
Nama Anggota
1.Fathur Rahman
2. Nur Ardiansyah
3.M.Bakti Putra Pratama
4.Ardiyan Hakim Billah
5.Ahmad Mirza Muntasir
6.Ardian
7.Irawan
Faktor Klimatik Faktor Edafik
Faktor Biotik
Faktir
Fisiografis
01 02 03
04
Faktor
Klimatik
01
Faktor klimatik adalah kondisi iklim
alam tempat dimana flora dan fauna
tumbuh. Faktor iklim terbagi lagi
menjadi beberapa bagian, yaitu:
Kelembapan Udara
Kelembapan udara pada suatu wilayah menandakan banyak uap air yang
terkandung pada udara setempat.
Dengan mengecek kelembapan udara, kita bisa menentukan mana daerah
yang tergolong kering, lembap, dan basah.
Nah, hewan dan tumbuhan yang hidup di wilayah tersebut itu berbeda-beda.
Untuk tumbuhan, misalnya, bisa dikelompokkan sebagai berikut.
•Xerophyta → sangat tahan terhadap lingkungan kering (kelembapan udara
sangat rendah), contoh: kaktus.
•Mesophyta → cocok dengan lingkungan lembap yang tidak basah, contoh:
anggrek dan cendawan.
•Higrophyta → cocok dengan lingkungan basah, contoh: teratai, eceng
gondok, dan selada air.
•Tropophyta → bisa beradaptasi dengan musim hujan maupun kemarau,
contoh: pohon jati dan eukaliptus.
Curah Hujan
Intensitas curah hujan di suatu tempat menentukan keberlangsungan
hidup flora dan fauna di dalamnya. Curah hujan yang turun menentukan
kapasitas air yang dibutuhkan tumbuhan untuk terus tumbuh. Kaktus
yang berhabitat asli di padang pasir diciptakan untuk mampu bertahan
di bawah cuaca yang panas terik. Walaupun hujan tak kunjung turun,
kaktus akan mampu bertahan dalam jangka panjang. Sedangkan untuk
fauna, hewan ternak akan bertahan hidup dengan cadangan air yang
banyak. Air melimpah dihasilkan oleh hujan yang turun dengan
intensitas tinggi. Pada sapi perah misalnya, curah hujan menentukan
perencanaan masa kawin yang paling baik.ya.
Sinar Matahari
Sinar matahari adalah makanan tumbuhan. Cahayanya
membantu siklus fotosintesis di tanaman hijau. Flora
yang tumbuh di iklim sub tropis menyesuaikan diri
dengan ketersediaan sinar matahari. Di musim gugur
saat udara dingin, tumbuhan merontokkan daunnya
menjelang musim dingin. Sedangkan tanaman di iklim
tropis selalu mendapatkan sinar matahari sepanjang
tahun sehingga tidak perlu merontokkan daunnya.
Faktor Edafik
02
Faktor edafik adalah faktor tanah yang ditempati oleh
hewan dan tumbuhan. Tanah yang subur akan
memberikan dampak yang baik bagi pertumbuhan
tanaman. Selain itu hewan juga akan lebih mudah
menemukan makanan jika tanaman disekitarnya
tumbuh subur dan berbuah lebat. Faktor-faktor edafik
yang mempengaruhi jenis flora dan fauna antara lain:
Tingkat keasaman atau pH menentukan kesuburan tanah
tersebut. Tanah masam akan membuat tumbuhan tidak bisa
berkembang. Tanah yang subur memiliki zat hara yang tinggi.
Kesuburan suatu tanaman ditentukan oleh kemampuannya
menyerap zat hara yang terkandung di dalam tanah. Jika tingkat
pH terlalu rendah atau tinggi akan berakibat buruk bagi
pertumbuhan tanaman. Tanah terbaik bagi tumbuh-tumbuhan
adalah tanah dengan tingkat pH yang netral.
Keasaman Tanah
Faktor Fisiografis
Atau Topografi
03
Faktor topografi adalah tingkat kemiringan dan ketinggian suatu tempat. Ternyata
faktor ini mempengaruhi jenis hewan dan tumbuhan yang hidup di suatu wilayah.
Sebagai contoh kambing gunung yang hidup di pegunungan terjal. Kambing gunung
berbeda dengan kambing yang biasa kita temui. Mereka memiliki bulu yang sangat
tebal karena habitatnya yang berada di pegunungan dengan tiupan angin yang
kencang dan suhu yang lebih dingin. Selain itu kambing gunung memiliki
kemampuan melompat-lompat di tebing yang tinggi dan terjal.
Flora yang tumbuh di dataran tinggi juga berbeda dengan flora yang hidup di
dataran rendah. Sebagai contoh kita tidak akan bisa menemukan pohon teh yang
tumbuh di tepi pantai karena teh hanya bisa tumbuh di dataran tinggi yang sejuk.
Begitupun pohon kelapa hanya bisa ditemui di tepi pantai dan dataran rendah yang
panas.
Faktor Biotik
04
Faktor biotik terdiri dari tiga
komponen yaitu manusia, hewan,
dan tumbuhan. Ketiganya memiliki
peran tersendiri terhadap
keberlangsungan flora dan fauna.
Manusia memiliki peran yang sangat besar untuk
menentukan kehidupan hewan dan tumbuhan. Salah
satu sifat manusia yang destruktif seringkali menjadi
penyebab hilangnya habitat asli suatu makhluk hidup.
Sebagai contoh adalah hewan langka yang saat ini
sulit ditemukan di alam bebas. Semuanya berawal
dari keinginan manusia untuk memperluas lahan
pertanian sehingga menggunduli hutan yang
merupakan habitat hewan banyak. Maraknya
pembalakan liar membabat hutan membuat binatang
sulit mencari makan untuk bertahan hidup dan
berkembang biak. Akibatnya banyak hewan yang
mulai punah dan masuk ke dalam hewan yang
dilindungi. Dampak hutan gundul sangatlah besar
terhadap kehidupan flora dan fauna di seluruh dunia.
Peran Manusia
Salah satu hewan yang membantu persebaran tumbuhan
adalah hewan penyerbuk. Hewan berjenis ini menghisap
madu dari bunga dan membawa serbuk sari terbang
bersamanya. Serbuk sari tersebut jatuh di bunga lainnya
dan menyebabkan penyerbukan silang. Hewan penyerbuk
antara lain lebah madu, tawon madu, lalat bunga, kupu-
kupu, ngengat, burung kolibri, dan banyak lagi. Selain lebah
madu baru-baru ini ditemukan adanya istilah lebah laut dari
jenis krustasea. Hewan invertebrata ini menghampiri serbuk
sari bunga dari rumput laut. Mereka mendekatinya karena
ingin mencari makan di sekitar rumput laut. Serbuk saripun
menempel pada krustasea dan ikut terbawa saat mereka
hinggap di rumput laut lainnya. Cara ini membantu
penyerbukan di ekosistem laut.
Peran Hewan
Peran tumbuhan berkaitan erat dengan penyuburan
tanah. Tanah yang subur dan gembur akan membuat
tumbuhan bertumbuh lebat dan mempengaruhi
kehidupan hewan di sekitarnya. Salah satu tumbuhan
yang bermanfaat dalam persebaran flora fauna adalah
tumbuhan berjenis jamur. Salah satu jamur yang
bermanfaat bagi tanaman adalah Acetobacter sp yang
berguna untuk menghambat fungi penyebab bercak
pada tanaman mentimun.
Peran Tumbuhan

More Related Content

What's hot

Formulasi pestisida comp
Formulasi pestisida compFormulasi pestisida comp
Formulasi pestisida comp
djojosumarto
 
Sistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduSistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpadu
Ieke Ayu
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
UNESA
 
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...
aris trea
 
Makalah unsur hara
Makalah unsur haraMakalah unsur hara
Makalah unsur hara
f' yagami
 
Hama dan penyakit tanaman karet
Hama dan penyakit tanaman karetHama dan penyakit tanaman karet
Hama dan penyakit tanaman karet
febrianiwijaya7
 
Laporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan TanahLaporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan Tanah
edhie noegroho
 
Kuliah 11 pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
Kuliah 11   pengelolaan hara terpadu & kesub tnahKuliah 11   pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
Kuliah 11 pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
Nurul Sholehuddin
 

What's hot (20)

Formulasi pestisida comp
Formulasi pestisida compFormulasi pestisida comp
Formulasi pestisida comp
 
Sistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduSistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpadu
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
 
Pupuk dan pemupukan
Pupuk dan pemupukanPupuk dan pemupukan
Pupuk dan pemupukan
 
Keseimbangan Lingkungan bab 3
Keseimbangan Lingkungan bab 3Keseimbangan Lingkungan bab 3
Keseimbangan Lingkungan bab 3
 
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan seranggaLaporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
 
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...
 
Teknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan ITeknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan I
 
Ekosistem sawah
Ekosistem sawahEkosistem sawah
Ekosistem sawah
 
Unsur Hara Esensial Tumbuhan
Unsur Hara Esensial TumbuhanUnsur Hara Esensial Tumbuhan
Unsur Hara Esensial Tumbuhan
 
Laporan ekologi
Laporan ekologi Laporan ekologi
Laporan ekologi
 
Makalah unsur hara
Makalah unsur haraMakalah unsur hara
Makalah unsur hara
 
Ilmu Hama Tumbuhan
Ilmu Hama TumbuhanIlmu Hama Tumbuhan
Ilmu Hama Tumbuhan
 
Hama dan penyakit tanaman karet
Hama dan penyakit tanaman karetHama dan penyakit tanaman karet
Hama dan penyakit tanaman karet
 
Laporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan TanahLaporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan Tanah
 
Jurnal DDPT Diptera
Jurnal DDPT DipteraJurnal DDPT Diptera
Jurnal DDPT Diptera
 
Kuliah 11 pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
Kuliah 11   pengelolaan hara terpadu & kesub tnahKuliah 11   pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
Kuliah 11 pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
 
Persentasi padi2(Morfologi Padi)
Persentasi  padi2(Morfologi Padi)Persentasi  padi2(Morfologi Padi)
Persentasi padi2(Morfologi Padi)
 
BIODIVERSITAS
BIODIVERSITASBIODIVERSITAS
BIODIVERSITAS
 
Siklus biogeokimia
Siklus biogeokimiaSiklus biogeokimia
Siklus biogeokimia
 

Similar to Kelompok 1.pptx

Persebaran flora & fauna
Persebaran flora & faunaPersebaran flora & fauna
Persebaran flora & fauna
Ay Rontini
 
MODUL sebaran flora dan fauna.docx
MODUL sebaran flora dan fauna.docxMODUL sebaran flora dan fauna.docx
MODUL sebaran flora dan fauna.docx
WerenRano
 
DASAR DISTRIBUSI_KELIMPAHAN Terbaru.pptx
DASAR DISTRIBUSI_KELIMPAHAN Terbaru.pptxDASAR DISTRIBUSI_KELIMPAHAN Terbaru.pptx
DASAR DISTRIBUSI_KELIMPAHAN Terbaru.pptx
IndiraDwikasari
 
materi jenis-jenis ekosistem.pptx
materi jenis-jenis ekosistem.pptxmateri jenis-jenis ekosistem.pptx
materi jenis-jenis ekosistem.pptx
Yoiprend
 
SENAM LAITAI GERAKAN DASAR PPT _20240502_070508_0000.pptx
SENAM LAITAI GERAKAN DASAR PPT _20240502_070508_0000.pptxSENAM LAITAI GERAKAN DASAR PPT _20240502_070508_0000.pptx
SENAM LAITAI GERAKAN DASAR PPT _20240502_070508_0000.pptx
famsidifirdaus
 
Persebaran_Flora_dan_Fauna_di_Dunia.pptx
Persebaran_Flora_dan_Fauna_di_Dunia.pptxPersebaran_Flora_dan_Fauna_di_Dunia.pptx
Persebaran_Flora_dan_Fauna_di_Dunia.pptx
baya13
 
Pengertian biosfer
Pengertian biosferPengertian biosfer
Pengertian biosfer
Freddy Then
 

Similar to Kelompok 1.pptx (20)

Persebaran flora & fauna
Persebaran flora & faunaPersebaran flora & fauna
Persebaran flora & fauna
 
MODUL sebaran flora dan fauna.docx
MODUL sebaran flora dan fauna.docxMODUL sebaran flora dan fauna.docx
MODUL sebaran flora dan fauna.docx
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Geografi kelompok 6
Geografi kelompok 6Geografi kelompok 6
Geografi kelompok 6
 
geografi XI (Flora dan Fauna).pptx
geografi XI (Flora dan Fauna).pptxgeografi XI (Flora dan Fauna).pptx
geografi XI (Flora dan Fauna).pptx
 
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"
 
makhluk hidup dan lingkungannya
makhluk hidup dan lingkungannyamakhluk hidup dan lingkungannya
makhluk hidup dan lingkungannya
 
PPT BIOGEOGRAFI.pptx
PPT BIOGEOGRAFI.pptxPPT BIOGEOGRAFI.pptx
PPT BIOGEOGRAFI.pptx
 
DASAR DISTRIBUSI_KELIMPAHAN Terbaru.pptx
DASAR DISTRIBUSI_KELIMPAHAN Terbaru.pptxDASAR DISTRIBUSI_KELIMPAHAN Terbaru.pptx
DASAR DISTRIBUSI_KELIMPAHAN Terbaru.pptx
 
Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS
Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPSMateri Biosfer BAB 1 kelas XI IPS
Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS
 
Laporan acara 2 ( tp)
Laporan acara 2 ( tp)Laporan acara 2 ( tp)
Laporan acara 2 ( tp)
 
materi jenis-jenis ekosistem.pptx
materi jenis-jenis ekosistem.pptxmateri jenis-jenis ekosistem.pptx
materi jenis-jenis ekosistem.pptx
 
SENAM LAITAI GERAKAN DASAR PPT _20240502_070508_0000.pptx
SENAM LAITAI GERAKAN DASAR PPT _20240502_070508_0000.pptxSENAM LAITAI GERAKAN DASAR PPT _20240502_070508_0000.pptx
SENAM LAITAI GERAKAN DASAR PPT _20240502_070508_0000.pptx
 
Persebaran_Flora_dan_Fauna_di_Dunia.pptx
Persebaran_Flora_dan_Fauna_di_Dunia.pptxPersebaran_Flora_dan_Fauna_di_Dunia.pptx
Persebaran_Flora_dan_Fauna_di_Dunia.pptx
 
Geografi (Persebaran Flora dan Fauna Di Dunia)
Geografi (Persebaran Flora dan Fauna Di Dunia)Geografi (Persebaran Flora dan Fauna Di Dunia)
Geografi (Persebaran Flora dan Fauna Di Dunia)
 
Group 9 ekosistem
Group 9 ekosistemGroup 9 ekosistem
Group 9 ekosistem
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati
 
Persebaran flora dan fauna
Persebaran flora dan faunaPersebaran flora dan fauna
Persebaran flora dan fauna
 
Pengertian biosfer
Pengertian biosferPengertian biosfer
Pengertian biosfer
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Recently uploaded (20)

OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 

Kelompok 1.pptx

  • 1. Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Sebaran Flora Dan Fauna
  • 2. Nama Anggota 1.Fathur Rahman 2. Nur Ardiansyah 3.M.Bakti Putra Pratama 4.Ardiyan Hakim Billah 5.Ahmad Mirza Muntasir 6.Ardian 7.Irawan
  • 3. Faktor Klimatik Faktor Edafik Faktor Biotik Faktir Fisiografis 01 02 03 04
  • 4. Faktor Klimatik 01 Faktor klimatik adalah kondisi iklim alam tempat dimana flora dan fauna tumbuh. Faktor iklim terbagi lagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
  • 5. Kelembapan Udara Kelembapan udara pada suatu wilayah menandakan banyak uap air yang terkandung pada udara setempat. Dengan mengecek kelembapan udara, kita bisa menentukan mana daerah yang tergolong kering, lembap, dan basah. Nah, hewan dan tumbuhan yang hidup di wilayah tersebut itu berbeda-beda. Untuk tumbuhan, misalnya, bisa dikelompokkan sebagai berikut. •Xerophyta → sangat tahan terhadap lingkungan kering (kelembapan udara sangat rendah), contoh: kaktus. •Mesophyta → cocok dengan lingkungan lembap yang tidak basah, contoh: anggrek dan cendawan. •Higrophyta → cocok dengan lingkungan basah, contoh: teratai, eceng gondok, dan selada air. •Tropophyta → bisa beradaptasi dengan musim hujan maupun kemarau, contoh: pohon jati dan eukaliptus.
  • 6. Curah Hujan Intensitas curah hujan di suatu tempat menentukan keberlangsungan hidup flora dan fauna di dalamnya. Curah hujan yang turun menentukan kapasitas air yang dibutuhkan tumbuhan untuk terus tumbuh. Kaktus yang berhabitat asli di padang pasir diciptakan untuk mampu bertahan di bawah cuaca yang panas terik. Walaupun hujan tak kunjung turun, kaktus akan mampu bertahan dalam jangka panjang. Sedangkan untuk fauna, hewan ternak akan bertahan hidup dengan cadangan air yang banyak. Air melimpah dihasilkan oleh hujan yang turun dengan intensitas tinggi. Pada sapi perah misalnya, curah hujan menentukan perencanaan masa kawin yang paling baik.ya.
  • 7. Sinar Matahari Sinar matahari adalah makanan tumbuhan. Cahayanya membantu siklus fotosintesis di tanaman hijau. Flora yang tumbuh di iklim sub tropis menyesuaikan diri dengan ketersediaan sinar matahari. Di musim gugur saat udara dingin, tumbuhan merontokkan daunnya menjelang musim dingin. Sedangkan tanaman di iklim tropis selalu mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun sehingga tidak perlu merontokkan daunnya.
  • 8. Faktor Edafik 02 Faktor edafik adalah faktor tanah yang ditempati oleh hewan dan tumbuhan. Tanah yang subur akan memberikan dampak yang baik bagi pertumbuhan tanaman. Selain itu hewan juga akan lebih mudah menemukan makanan jika tanaman disekitarnya tumbuh subur dan berbuah lebat. Faktor-faktor edafik yang mempengaruhi jenis flora dan fauna antara lain:
  • 9. Tingkat keasaman atau pH menentukan kesuburan tanah tersebut. Tanah masam akan membuat tumbuhan tidak bisa berkembang. Tanah yang subur memiliki zat hara yang tinggi. Kesuburan suatu tanaman ditentukan oleh kemampuannya menyerap zat hara yang terkandung di dalam tanah. Jika tingkat pH terlalu rendah atau tinggi akan berakibat buruk bagi pertumbuhan tanaman. Tanah terbaik bagi tumbuh-tumbuhan adalah tanah dengan tingkat pH yang netral. Keasaman Tanah
  • 11. Faktor topografi adalah tingkat kemiringan dan ketinggian suatu tempat. Ternyata faktor ini mempengaruhi jenis hewan dan tumbuhan yang hidup di suatu wilayah. Sebagai contoh kambing gunung yang hidup di pegunungan terjal. Kambing gunung berbeda dengan kambing yang biasa kita temui. Mereka memiliki bulu yang sangat tebal karena habitatnya yang berada di pegunungan dengan tiupan angin yang kencang dan suhu yang lebih dingin. Selain itu kambing gunung memiliki kemampuan melompat-lompat di tebing yang tinggi dan terjal. Flora yang tumbuh di dataran tinggi juga berbeda dengan flora yang hidup di dataran rendah. Sebagai contoh kita tidak akan bisa menemukan pohon teh yang tumbuh di tepi pantai karena teh hanya bisa tumbuh di dataran tinggi yang sejuk. Begitupun pohon kelapa hanya bisa ditemui di tepi pantai dan dataran rendah yang panas.
  • 12. Faktor Biotik 04 Faktor biotik terdiri dari tiga komponen yaitu manusia, hewan, dan tumbuhan. Ketiganya memiliki peran tersendiri terhadap keberlangsungan flora dan fauna.
  • 13. Manusia memiliki peran yang sangat besar untuk menentukan kehidupan hewan dan tumbuhan. Salah satu sifat manusia yang destruktif seringkali menjadi penyebab hilangnya habitat asli suatu makhluk hidup. Sebagai contoh adalah hewan langka yang saat ini sulit ditemukan di alam bebas. Semuanya berawal dari keinginan manusia untuk memperluas lahan pertanian sehingga menggunduli hutan yang merupakan habitat hewan banyak. Maraknya pembalakan liar membabat hutan membuat binatang sulit mencari makan untuk bertahan hidup dan berkembang biak. Akibatnya banyak hewan yang mulai punah dan masuk ke dalam hewan yang dilindungi. Dampak hutan gundul sangatlah besar terhadap kehidupan flora dan fauna di seluruh dunia. Peran Manusia
  • 14. Salah satu hewan yang membantu persebaran tumbuhan adalah hewan penyerbuk. Hewan berjenis ini menghisap madu dari bunga dan membawa serbuk sari terbang bersamanya. Serbuk sari tersebut jatuh di bunga lainnya dan menyebabkan penyerbukan silang. Hewan penyerbuk antara lain lebah madu, tawon madu, lalat bunga, kupu- kupu, ngengat, burung kolibri, dan banyak lagi. Selain lebah madu baru-baru ini ditemukan adanya istilah lebah laut dari jenis krustasea. Hewan invertebrata ini menghampiri serbuk sari bunga dari rumput laut. Mereka mendekatinya karena ingin mencari makan di sekitar rumput laut. Serbuk saripun menempel pada krustasea dan ikut terbawa saat mereka hinggap di rumput laut lainnya. Cara ini membantu penyerbukan di ekosistem laut. Peran Hewan
  • 15. Peran tumbuhan berkaitan erat dengan penyuburan tanah. Tanah yang subur dan gembur akan membuat tumbuhan bertumbuh lebat dan mempengaruhi kehidupan hewan di sekitarnya. Salah satu tumbuhan yang bermanfaat dalam persebaran flora fauna adalah tumbuhan berjenis jamur. Salah satu jamur yang bermanfaat bagi tanaman adalah Acetobacter sp yang berguna untuk menghambat fungi penyebab bercak pada tanaman mentimun. Peran Tumbuhan