SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
PENGERTIAN
• Akustik adalah ilmu yang mempelajari tentang suara,
bagaimana suara diproduksi/ dihasilkan,
perambatannya, dan dampaknya, serta mempelajari
bagaimana suatu ruang/ medium meresponi suara
dan karakteristik dari suara itu sendiri.
• Akustik berarti gejala perubahan suara karena sifat
pantul benda atau objek pasif dari alam.
Fisika Bangunan 2014
PENGERTIAN
• Akustik ruang dipengaruhi beberapa factor seperti
Lokasi (luar ruangan & dalam ruangan), Kesan & Sifat Bunyi
(merambat, refleksi, difraksi, difusi, transmisi, absorbsi),
Sumber Bunyi (manusia, kendaraan, alam), Cara Perambatan
(udara & bangunan)
• Akustik ruang sangat berpengaruh dalam reproduksi suara,
misalnya dalam gedung rapat akan sangat mempengaruhi
artikulasi dan kejelasan pembicara.
Fisika Bangunan 2014
ELEMEN-ELEMEN AKUSTIK
Dalam setiap situasi akustik terdapat tiga elemen yang harus
diperhatikan :
1. Sumber bunyi, yang diinginkan atau tidak diinginkan.
2. Jejak, untuk perambatan bunyi
3. Penerima, yang ingin atau tak ingin mendengar bunyi tersebut.
Gambar 1
Tiga elemen akustik
Sumber: Leslie (1980)
Fisika Bangunan 2014
SIFAT-SIFAT DASAR BUNYI
1. Asal, Perambatan dan Kecepatan Bunyi
Bunyi menyatakan sensasi pendengaran yang lewat
telinga dan timbul karena penyimpangan tekanan udara.
Rambatan gelombang bunyi disebabkan oleh lapisan
perapatan dan peregangan pertikel-partikel udara yang
bergerak ke arah luar, yakni karena penyimpangan tekanan.
Partikel-partikel udara yang meneruskan gelombang bunyi
tidak berubah posisi normalnya, mereka hanya bergetar
sekitar posisi keseimbangannya, yaitu posisi partikel bila tak
ada gelombang bunyi yang diteruskan.
Fisika Bangunan 2014
Dalam perambatan gelombang suara, ada beberapa faktor yang
perlu diperhatikan, salah satunya adalah pemilihan material yang mampu
merefleksikan ataupun mentransmisikan gelombang dengan baik sesuai
dengan kebutuhan. Jika gelombang merambat melalui dua medium yang
berbeda maka akan timbul gelombang yang mengalami refleksi dan transmisi.
Besarnya transmisi atau refleksi yang dialami gelombang tentunya
dipengaruhi oleh medium yang memisahkannya, dimana setiap medium
memiliki koefisien absorbs yang berbeda. Tingkat koefisien absorbs dari suatu
material/medium yang semakin besar akan menyebabkan material lebih
mudah menyerap suara.
Ada tiga macam material yang mampu menyerap suara yang sering
digunakan, yaitu:
1. Porous Material
2. Resonant Absorber
3. Membrant Absorber.
Fisika Bangunan 2014
2. Frekuensi, Titinada (Pitch), Warna Nada, dan Panjang Gelombang
Frekuensi adalah gejala fisis obyektif yang dapat diukur oleh
instrumen-intrumen akustik. Telinga normal tanggap terhadap
bunyi di antara jangkauan frekuensi audio sekitar 20 sampai 20.000
Hz.
Sifat sensasi pendengaran yang memungkinkan kita menyusun
bunyi dalam suatu skala yang berkisar dari frekuensi rendah ke
tinggi disebut titinada.
Sensasi bunyi yang mempunyai titinada disebut nada. Nada
murni (atau nada sederhana) adalah sensasi bunyi frekuensi
tunggal, dan ditandai dengan ketunggalan titinadanya
Jarak yang ditempuh gelombang bunyi selama tiap saikel yang
lengkap, yaitu jarak antara lapisan pemampatan, disebut panjang
gelombang. Perhatian yang diberikan pada hubungan antara
frekuensi dan panjang gelombang adalah penting dalam
perancangan akustik suatu auditorium
Fisika Bangunan 2014
3. Tekanan Bunyi, Intensitas Bunyi, dan Kekerasan
Penyimpangan dalam tekanan atmosfir yang disebabkan
getaran partikel udara karena adanya gelombang bunyi
disebut tekanan bunyi.
Kekerasan adalah sifat sensasi pendengaran yang
subjektif, dan dalam besaran kekerasan ini bunyi dapat
disusun pada skala yang berkisar dari lemah sampai keras.
Kekerasan adalah tanggapan subyektif terhadap tekanan
bunyi dan intensitas bunyi.
Fisika Bangunan 2014
4. Gejala Akustik dalam Ruang Tertutup
Gambar 2 menunjukkan kelakuan bunyi dalam ruang tertutup.
Suatu sumber bunyi dalam ruang akan memberikan gambaran
gelombang bunyi menumbuk dinding-dinding suatu ruangan.
Sebagian energinya akan dipantulkan, diserap, disebarkan,
dibelokkan atau ditransmisikan ke ruang yang berdampingan,
tergantung pada sifat akustik dindingnya.
Gambar 2
Kelakuan bunyi dalam ruang tertutup
Sumber: Leslie (1980)
Fisika Bangunan 2014
SINYAL AUDIO / GELOMBANG SUARA
• Audio diartikan sebagai suara atau reproduksi suara.
• Sinyal audio adalah gelombang yang dihasilkan dari sebuah benda yang bergetar
pada range frekuensi audio.
• Pada dasarnya sinyal audio adalah sinyal yang dapat diterima oleh telinga manusia,
yaitu pada antara 20 Hz hingga 20 KHz.
• Gelombang suara bervariasi sebagaimana variasi tekanan media perantara seperti
udara.
• Suara diciptakan oleh getaran dari suatu objek.
• Suara merambat di udara dengan kecepatan 1224 km/jam. Suara merambat lebih
lambat jika suhu dan tekanan udara lebih rendah
SINYAL AUDIO / GELOMBANG SUARA
• Molekul udara sebenarnya tidak berjalan dari loudspeaker ke telinga.
• Setiap molekul udara berpindah pada jarak yang kecil sebagai getaran,
namun mengakibatkan molekul yang bersebelahan bergetar semua
terpengaruh berjalan samapai ke telinga.
• Semua gelombang pasti memiliki tiga sifat penting untuk kerja audio,
yaitu meliputi: 1. Panjang gelombang; 2. Amplitudo; 3. Frekuensi.
KEBISINGAN
• Semua bunyi yang mengalihkan perhatian, mengganggu, atau
berbahaya bagi kegiatan sehari-hari (kerja, istirahat, hiburan, atau
belajar) dianggap sebagai bising. Sebagai definisi standar, tiap bunyi
yang tak diinginkan oleh penerima dianggap sebagai bising.
DATA SUMBER BISING DAN
TINGKAT BISING SUMBER
BISING
TINGKAT
BISING (DB)
Detak Arloji
Halaman Tenang
Rumah Tenang
Permukiman Tenang
Kantor Bisnis Pribadi
Kantor dengan Lansekap
Kantor Besar Konvensional
Pembicaraan Normal
20
30
42
48
50
53
60
62
DATA SUMBER BISING DAN
TINGKAT BISING SUMBER
BISING
TINGKAT
BISING (DB)
Mobil Penumpang di Kota
Mobil Cepat Antar Kota
Perbicaraan Keras
Pabrik Bising
Band Musik Rock
Pesawat Lepas Landas
Sirene
70
76
78
80
113
115
138
Fisika Bangunan 2014
Gambar : Data sumber bising dan tingkat bising
Sumber: Leslie (1980)
PENGARUH KEBISINGAN
• Kerusakan pada pendengaran
• Terganggu makhluk hidup
CARA MENGENDALIKAN KEBISINGAN
1. Pengurangan kebisingan pada sumbernya
2. Penembatan penghalang pada jalan transmisi
3. Pemakaian sumbat atau tutup telinga
Penyerapan Bunyi
Penyerapan bunyi adalah perubahan energi bunyi menjadi
suatu bentuk lain, biasanya panas, ketika melewati suatu
bahan atau ketika menumbuk suatu permukaan. Jumlah
energi panas yang dihasilkan pada perubahan energi ini
adalah sangat kecil, sedang kecepatan perambatan gelombang
bunyi tidak dipengaruhi oleh penyerapan.
Unsur-unsur penyerapan bunyi
1. Lapisan permukaan dinding, lantai dan atap.
2. Isi ruangan seperti penonton, bahan tirai, tempat duduk
dengan lapisan lunak dan karpet.
3. Udara dalam ruang.
BAHAN DAN KONSTRUKSI PENYERAP BUNYI
1. Bahan berpori-pori
Karakter akustik bahan berpori seperti papan serat (fiber board),
plesteran lembut (soft plasters), mineral wools dan selimut isolasi
adalah jaringan selular dengan pori-pori yang saling berhubungan.
2. Penyerap panel atau penyerap selaput
Penyerap panel pada konstruksi auditorium yang berperan pada
penyerapan frekuensi rendah antara lain :
• Panel kayu dan hardboard
• Gypsum boards
• Langit-langit plesteran yang
digantung
• Plesteran berbulu
• Plastic board tegar
• Jendela
• Kaca
• Pintu
• Lantai kayu dan panggung
• Pelat-pelat logam (radiator)
3. Resonator rongga (atau Helmholtz)
Adalah sejumlah udara tertutup yang dibatasi oleh dinding-dinding tegar
dan dihubungkan oleh lubang/celah sempit (disebut leher) ke ruang
sekitarnya, dimana gelombang bunyi merambat. Resonator ini dapat
digunakan :
• Sebagai unit individual
• Sebagai resonator panel berlubang
• Sebagai resonator celah.
Penyerapan resonator
celah yang digunakan
sebagai lapisan akustik
diberbagai auditorium
karya L.L. Doelle
PENGAPLIKASIAN
https://www.youtube.com/watch?v=Kug2gHlSZKc
• BALKON
PENGAPLIKASIAN
• PLAFON
PENGAPLIKASIAN
• MODEL PLAFON
PENGAPLIKASIAN
• LANTAI
PENGAPLIKASIAN
• DINDING
Parameter Akustik Ruang
https://www.youtube.com/watch?v=YkJzR2oNCOg
Parameter Akustik Ruang
Parameter Akustik Ruang
Parameter Akustik Ruang
Penerapan
Penentuan panggung
Penentuan panggung
Klasifikasi Transmission Loss
Berdasarkan frekuensi kerjanya,
karakteristik transmission loss dari suatu
partisi dapat dibagi menjadi tiga bagian,
yaitu:
• Stiffness Controlled
• Mass Controlled
• Damping Controlled
Selamat Mengerjakan
1. Menurut kalian, jelaskan perbedaan dari
akustika dan akustik!
2. Bagaimana proses terjadinya bunyi?
3. Dari beberapa jenis bunyi yang ada, apa
yang dimaksud dengan bunyi ultra dan
bunyi infra dan sebutkan perbedaannya!
4. Dapatkah bunyi tersebar diruang hampa
?
5. Dari frekuensi berapa sampai berapa bu
nyi dapat didengar dan berapa tekanan b
unyi maksimum yang dapat didengar tel
inga manusia?
6. Lebih cepat manakah bunyi yang mera
mbat di gelas dan di air? Mengapa ?
7. Apa yang dimaksud dengan Stiffness co
ntrolled, mass controlled, dan dampin
g controlled!
8. Sebutkan yang dimaksud dengan Panj
ang gelombang, amplitude, dan freku
ensi!
9. Apa yang kalian ketahui mengenai, Po
rous material, resonant absorber, dan
membrant absorber, sebutkan contoh
nya!
10. Sebutkan perbedaan suara obyektif d
an suara subyektif secara lengkap!

More Related Content

What's hot

Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)
Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)
Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)Vini Andayani
 
Analisis Tapak & Klimotologi_Achilles Kristy L.pptx
Analisis Tapak & Klimotologi_Achilles Kristy L.pptxAnalisis Tapak & Klimotologi_Achilles Kristy L.pptx
Analisis Tapak & Klimotologi_Achilles Kristy L.pptxLSFDanan
 
FISIKA BANGUNAN - PENCAHAYAAN DAN BUKAAN
FISIKA BANGUNAN - PENCAHAYAAN DAN BUKAANFISIKA BANGUNAN - PENCAHAYAAN DAN BUKAAN
FISIKA BANGUNAN - PENCAHAYAAN DAN BUKAANRatna Dhani
 
warna dalam arsitektur
warna dalam arsitekturwarna dalam arsitektur
warna dalam arsitekturrenashiru
 
Data arsitek jilid 3
Data arsitek jilid 3Data arsitek jilid 3
Data arsitek jilid 3romend08
 
Arsitektur klasik dan modern
Arsitektur klasik dan modernArsitektur klasik dan modern
Arsitektur klasik dan modernAhmad Riyadi
 
LAPORAN PROJECT DESAIN KOMPONEN MAGNETIK
LAPORAN PROJECT DESAIN KOMPONEN MAGNETIKLAPORAN PROJECT DESAIN KOMPONEN MAGNETIK
LAPORAN PROJECT DESAIN KOMPONEN MAGNETIKMohammadAgungDirmawa
 
struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4WSKT
 
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR BANGUNAN TINGGI (APARTEMEN) 2017 / 2018
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR BANGUNAN TINGGI (APARTEMEN) 2017 / 2018STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR BANGUNAN TINGGI (APARTEMEN) 2017 / 2018
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR BANGUNAN TINGGI (APARTEMEN) 2017 / 2018Saskia Oktrifani Sinaga
 
Konsbang 5- SHEAR WALL bearing wall pada bangunan.pdf
Konsbang 5- SHEAR WALL bearing wall pada bangunan.pdfKonsbang 5- SHEAR WALL bearing wall pada bangunan.pdf
Konsbang 5- SHEAR WALL bearing wall pada bangunan.pdfvilya hardi
 
Data arsitek jilid 1
Data arsitek  jilid 1Data arsitek  jilid 1
Data arsitek jilid 1romend08
 
Aquatic centre london
Aquatic centre londonAquatic centre london
Aquatic centre londonIim Ali Imron
 
Data arsitek jilid 2
Data arsitek jilid 2Data arsitek jilid 2
Data arsitek jilid 2romend08
 
Arsitektur kolonial
Arsitektur kolonialArsitektur kolonial
Arsitektur kolonialrenashiru
 
Arsitektur di Negara China
Arsitektur di Negara ChinaArsitektur di Negara China
Arsitektur di Negara ChinaArnettaLauw
 

What's hot (20)

Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)
Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)
Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)
 
Analisis Tapak & Klimotologi_Achilles Kristy L.pptx
Analisis Tapak & Klimotologi_Achilles Kristy L.pptxAnalisis Tapak & Klimotologi_Achilles Kristy L.pptx
Analisis Tapak & Klimotologi_Achilles Kristy L.pptx
 
FISIKA BANGUNAN - PENCAHAYAAN DAN BUKAAN
FISIKA BANGUNAN - PENCAHAYAAN DAN BUKAANFISIKA BANGUNAN - PENCAHAYAAN DAN BUKAAN
FISIKA BANGUNAN - PENCAHAYAAN DAN BUKAAN
 
warna dalam arsitektur
warna dalam arsitekturwarna dalam arsitektur
warna dalam arsitektur
 
Data arsitek jilid 3
Data arsitek jilid 3Data arsitek jilid 3
Data arsitek jilid 3
 
Arsitektur klasik dan modern
Arsitektur klasik dan modernArsitektur klasik dan modern
Arsitektur klasik dan modern
 
LAPORAN PROJECT DESAIN KOMPONEN MAGNETIK
LAPORAN PROJECT DESAIN KOMPONEN MAGNETIKLAPORAN PROJECT DESAIN KOMPONEN MAGNETIK
LAPORAN PROJECT DESAIN KOMPONEN MAGNETIK
 
struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4
 
Arsitektur yunani
Arsitektur yunaniArsitektur yunani
Arsitektur yunani
 
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR BANGUNAN TINGGI (APARTEMEN) 2017 / 2018
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR BANGUNAN TINGGI (APARTEMEN) 2017 / 2018STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR BANGUNAN TINGGI (APARTEMEN) 2017 / 2018
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR BANGUNAN TINGGI (APARTEMEN) 2017 / 2018
 
Arsitektur renaissance
Arsitektur renaissanceArsitektur renaissance
Arsitektur renaissance
 
Konsbang 5- SHEAR WALL bearing wall pada bangunan.pdf
Konsbang 5- SHEAR WALL bearing wall pada bangunan.pdfKonsbang 5- SHEAR WALL bearing wall pada bangunan.pdf
Konsbang 5- SHEAR WALL bearing wall pada bangunan.pdf
 
Data arsitek jilid 1
Data arsitek  jilid 1Data arsitek  jilid 1
Data arsitek jilid 1
 
Aquatic centre london
Aquatic centre londonAquatic centre london
Aquatic centre london
 
Data arsitek jilid 2
Data arsitek jilid 2Data arsitek jilid 2
Data arsitek jilid 2
 
Makalah Struktur Bentang Lebar
Makalah Struktur Bentang LebarMakalah Struktur Bentang Lebar
Makalah Struktur Bentang Lebar
 
Plafond
PlafondPlafond
Plafond
 
Arsitektur kolonial
Arsitektur kolonialArsitektur kolonial
Arsitektur kolonial
 
Sirkulasi
SirkulasiSirkulasi
Sirkulasi
 
Arsitektur di Negara China
Arsitektur di Negara ChinaArsitektur di Negara China
Arsitektur di Negara China
 

Similar to media belajar PISAV akustik ruang.pptx

Similar to media belajar PISAV akustik ruang.pptx (20)

media_Akustik_pada_ruangan.pptx
media_Akustik_pada_ruangan.pptxmedia_Akustik_pada_ruangan.pptx
media_Akustik_pada_ruangan.pptx
 
Anechoic chamber
Anechoic chamberAnechoic chamber
Anechoic chamber
 
Konsep Dasar Auditorium
Konsep Dasar AuditoriumKonsep Dasar Auditorium
Konsep Dasar Auditorium
 
Bunyi dan pemantulan bunyi.pptx
Bunyi dan pemantulan bunyi.pptxBunyi dan pemantulan bunyi.pptx
Bunyi dan pemantulan bunyi.pptx
 
Materi tentang Indera Pengdengaran dan Sistem Sonar
Materi tentang Indera Pengdengaran dan Sistem SonarMateri tentang Indera Pengdengaran dan Sistem Sonar
Materi tentang Indera Pengdengaran dan Sistem Sonar
 
Laporan kunjungan Tugas Kebisingan
Laporan kunjungan Tugas KebisinganLaporan kunjungan Tugas Kebisingan
Laporan kunjungan Tugas Kebisingan
 
bioakustik oleh henri setiawan skep ners
bioakustik oleh henri setiawan skep nersbioakustik oleh henri setiawan skep ners
bioakustik oleh henri setiawan skep ners
 
Bioakustik
BioakustikBioakustik
Bioakustik
 
Akustik Ppt
Akustik PptAkustik Ppt
Akustik Ppt
 
Bunyi
BunyiBunyi
Bunyi
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
Bunyi ppt
Bunyi pptBunyi ppt
Bunyi ppt
 
Soal uraian akustik
Soal uraian akustikSoal uraian akustik
Soal uraian akustik
 
Bunyi
BunyiBunyi
Bunyi
 
Bioakustik
BioakustikBioakustik
Bioakustik
 
Gelombang Bunyi
Gelombang BunyiGelombang Bunyi
Gelombang Bunyi
 
Rpp sistem akustik ruang
Rpp sistem akustik ruangRpp sistem akustik ruang
Rpp sistem akustik ruang
 
Gelombang bunyi
Gelombang bunyiGelombang bunyi
Gelombang bunyi
 
TATA CAHAYA - MATERI - Teknik Au
TATA CAHAYA - MATERI - Teknik AuTATA CAHAYA - MATERI - Teknik Au
TATA CAHAYA - MATERI - Teknik Au
 
Akustik buatan-Teknik Sipil
Akustik buatan-Teknik SipilAkustik buatan-Teknik Sipil
Akustik buatan-Teknik Sipil
 

media belajar PISAV akustik ruang.pptx

  • 1.
  • 2. PENGERTIAN • Akustik adalah ilmu yang mempelajari tentang suara, bagaimana suara diproduksi/ dihasilkan, perambatannya, dan dampaknya, serta mempelajari bagaimana suatu ruang/ medium meresponi suara dan karakteristik dari suara itu sendiri. • Akustik berarti gejala perubahan suara karena sifat pantul benda atau objek pasif dari alam. Fisika Bangunan 2014
  • 3. PENGERTIAN • Akustik ruang dipengaruhi beberapa factor seperti Lokasi (luar ruangan & dalam ruangan), Kesan & Sifat Bunyi (merambat, refleksi, difraksi, difusi, transmisi, absorbsi), Sumber Bunyi (manusia, kendaraan, alam), Cara Perambatan (udara & bangunan) • Akustik ruang sangat berpengaruh dalam reproduksi suara, misalnya dalam gedung rapat akan sangat mempengaruhi artikulasi dan kejelasan pembicara. Fisika Bangunan 2014
  • 4. ELEMEN-ELEMEN AKUSTIK Dalam setiap situasi akustik terdapat tiga elemen yang harus diperhatikan : 1. Sumber bunyi, yang diinginkan atau tidak diinginkan. 2. Jejak, untuk perambatan bunyi 3. Penerima, yang ingin atau tak ingin mendengar bunyi tersebut. Gambar 1 Tiga elemen akustik Sumber: Leslie (1980) Fisika Bangunan 2014
  • 5. SIFAT-SIFAT DASAR BUNYI 1. Asal, Perambatan dan Kecepatan Bunyi Bunyi menyatakan sensasi pendengaran yang lewat telinga dan timbul karena penyimpangan tekanan udara. Rambatan gelombang bunyi disebabkan oleh lapisan perapatan dan peregangan pertikel-partikel udara yang bergerak ke arah luar, yakni karena penyimpangan tekanan. Partikel-partikel udara yang meneruskan gelombang bunyi tidak berubah posisi normalnya, mereka hanya bergetar sekitar posisi keseimbangannya, yaitu posisi partikel bila tak ada gelombang bunyi yang diteruskan. Fisika Bangunan 2014
  • 6. Dalam perambatan gelombang suara, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah pemilihan material yang mampu merefleksikan ataupun mentransmisikan gelombang dengan baik sesuai dengan kebutuhan. Jika gelombang merambat melalui dua medium yang berbeda maka akan timbul gelombang yang mengalami refleksi dan transmisi. Besarnya transmisi atau refleksi yang dialami gelombang tentunya dipengaruhi oleh medium yang memisahkannya, dimana setiap medium memiliki koefisien absorbs yang berbeda. Tingkat koefisien absorbs dari suatu material/medium yang semakin besar akan menyebabkan material lebih mudah menyerap suara. Ada tiga macam material yang mampu menyerap suara yang sering digunakan, yaitu: 1. Porous Material 2. Resonant Absorber 3. Membrant Absorber. Fisika Bangunan 2014
  • 7. 2. Frekuensi, Titinada (Pitch), Warna Nada, dan Panjang Gelombang Frekuensi adalah gejala fisis obyektif yang dapat diukur oleh instrumen-intrumen akustik. Telinga normal tanggap terhadap bunyi di antara jangkauan frekuensi audio sekitar 20 sampai 20.000 Hz. Sifat sensasi pendengaran yang memungkinkan kita menyusun bunyi dalam suatu skala yang berkisar dari frekuensi rendah ke tinggi disebut titinada. Sensasi bunyi yang mempunyai titinada disebut nada. Nada murni (atau nada sederhana) adalah sensasi bunyi frekuensi tunggal, dan ditandai dengan ketunggalan titinadanya Jarak yang ditempuh gelombang bunyi selama tiap saikel yang lengkap, yaitu jarak antara lapisan pemampatan, disebut panjang gelombang. Perhatian yang diberikan pada hubungan antara frekuensi dan panjang gelombang adalah penting dalam perancangan akustik suatu auditorium Fisika Bangunan 2014
  • 8. 3. Tekanan Bunyi, Intensitas Bunyi, dan Kekerasan Penyimpangan dalam tekanan atmosfir yang disebabkan getaran partikel udara karena adanya gelombang bunyi disebut tekanan bunyi. Kekerasan adalah sifat sensasi pendengaran yang subjektif, dan dalam besaran kekerasan ini bunyi dapat disusun pada skala yang berkisar dari lemah sampai keras. Kekerasan adalah tanggapan subyektif terhadap tekanan bunyi dan intensitas bunyi. Fisika Bangunan 2014
  • 9. 4. Gejala Akustik dalam Ruang Tertutup Gambar 2 menunjukkan kelakuan bunyi dalam ruang tertutup. Suatu sumber bunyi dalam ruang akan memberikan gambaran gelombang bunyi menumbuk dinding-dinding suatu ruangan. Sebagian energinya akan dipantulkan, diserap, disebarkan, dibelokkan atau ditransmisikan ke ruang yang berdampingan, tergantung pada sifat akustik dindingnya. Gambar 2 Kelakuan bunyi dalam ruang tertutup Sumber: Leslie (1980) Fisika Bangunan 2014
  • 10. SINYAL AUDIO / GELOMBANG SUARA • Audio diartikan sebagai suara atau reproduksi suara. • Sinyal audio adalah gelombang yang dihasilkan dari sebuah benda yang bergetar pada range frekuensi audio. • Pada dasarnya sinyal audio adalah sinyal yang dapat diterima oleh telinga manusia, yaitu pada antara 20 Hz hingga 20 KHz. • Gelombang suara bervariasi sebagaimana variasi tekanan media perantara seperti udara. • Suara diciptakan oleh getaran dari suatu objek. • Suara merambat di udara dengan kecepatan 1224 km/jam. Suara merambat lebih lambat jika suhu dan tekanan udara lebih rendah
  • 11. SINYAL AUDIO / GELOMBANG SUARA • Molekul udara sebenarnya tidak berjalan dari loudspeaker ke telinga. • Setiap molekul udara berpindah pada jarak yang kecil sebagai getaran, namun mengakibatkan molekul yang bersebelahan bergetar semua terpengaruh berjalan samapai ke telinga. • Semua gelombang pasti memiliki tiga sifat penting untuk kerja audio, yaitu meliputi: 1. Panjang gelombang; 2. Amplitudo; 3. Frekuensi.
  • 12. KEBISINGAN • Semua bunyi yang mengalihkan perhatian, mengganggu, atau berbahaya bagi kegiatan sehari-hari (kerja, istirahat, hiburan, atau belajar) dianggap sebagai bising. Sebagai definisi standar, tiap bunyi yang tak diinginkan oleh penerima dianggap sebagai bising. DATA SUMBER BISING DAN TINGKAT BISING SUMBER BISING TINGKAT BISING (DB) Detak Arloji Halaman Tenang Rumah Tenang Permukiman Tenang Kantor Bisnis Pribadi Kantor dengan Lansekap Kantor Besar Konvensional Pembicaraan Normal 20 30 42 48 50 53 60 62 DATA SUMBER BISING DAN TINGKAT BISING SUMBER BISING TINGKAT BISING (DB) Mobil Penumpang di Kota Mobil Cepat Antar Kota Perbicaraan Keras Pabrik Bising Band Musik Rock Pesawat Lepas Landas Sirene 70 76 78 80 113 115 138 Fisika Bangunan 2014 Gambar : Data sumber bising dan tingkat bising Sumber: Leslie (1980)
  • 13. PENGARUH KEBISINGAN • Kerusakan pada pendengaran • Terganggu makhluk hidup CARA MENGENDALIKAN KEBISINGAN 1. Pengurangan kebisingan pada sumbernya 2. Penembatan penghalang pada jalan transmisi 3. Pemakaian sumbat atau tutup telinga
  • 14. Penyerapan Bunyi Penyerapan bunyi adalah perubahan energi bunyi menjadi suatu bentuk lain, biasanya panas, ketika melewati suatu bahan atau ketika menumbuk suatu permukaan. Jumlah energi panas yang dihasilkan pada perubahan energi ini adalah sangat kecil, sedang kecepatan perambatan gelombang bunyi tidak dipengaruhi oleh penyerapan. Unsur-unsur penyerapan bunyi 1. Lapisan permukaan dinding, lantai dan atap. 2. Isi ruangan seperti penonton, bahan tirai, tempat duduk dengan lapisan lunak dan karpet. 3. Udara dalam ruang.
  • 15. BAHAN DAN KONSTRUKSI PENYERAP BUNYI 1. Bahan berpori-pori Karakter akustik bahan berpori seperti papan serat (fiber board), plesteran lembut (soft plasters), mineral wools dan selimut isolasi adalah jaringan selular dengan pori-pori yang saling berhubungan. 2. Penyerap panel atau penyerap selaput Penyerap panel pada konstruksi auditorium yang berperan pada penyerapan frekuensi rendah antara lain : • Panel kayu dan hardboard • Gypsum boards • Langit-langit plesteran yang digantung • Plesteran berbulu • Plastic board tegar • Jendela • Kaca • Pintu • Lantai kayu dan panggung • Pelat-pelat logam (radiator)
  • 16. 3. Resonator rongga (atau Helmholtz) Adalah sejumlah udara tertutup yang dibatasi oleh dinding-dinding tegar dan dihubungkan oleh lubang/celah sempit (disebut leher) ke ruang sekitarnya, dimana gelombang bunyi merambat. Resonator ini dapat digunakan : • Sebagai unit individual • Sebagai resonator panel berlubang • Sebagai resonator celah. Penyerapan resonator celah yang digunakan sebagai lapisan akustik diberbagai auditorium karya L.L. Doelle
  • 29. Klasifikasi Transmission Loss Berdasarkan frekuensi kerjanya, karakteristik transmission loss dari suatu partisi dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: • Stiffness Controlled • Mass Controlled • Damping Controlled
  • 30. Selamat Mengerjakan 1. Menurut kalian, jelaskan perbedaan dari akustika dan akustik! 2. Bagaimana proses terjadinya bunyi? 3. Dari beberapa jenis bunyi yang ada, apa yang dimaksud dengan bunyi ultra dan bunyi infra dan sebutkan perbedaannya! 4. Dapatkah bunyi tersebar diruang hampa ? 5. Dari frekuensi berapa sampai berapa bu nyi dapat didengar dan berapa tekanan b unyi maksimum yang dapat didengar tel inga manusia? 6. Lebih cepat manakah bunyi yang mera mbat di gelas dan di air? Mengapa ? 7. Apa yang dimaksud dengan Stiffness co ntrolled, mass controlled, dan dampin g controlled! 8. Sebutkan yang dimaksud dengan Panj ang gelombang, amplitude, dan freku ensi! 9. Apa yang kalian ketahui mengenai, Po rous material, resonant absorber, dan membrant absorber, sebutkan contoh nya! 10. Sebutkan perbedaan suara obyektif d an suara subyektif secara lengkap!