SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Etika Pergaulan Remaja
dalam Pandangan Islam
SMAN 4 WIRA BANGSA
Disusun Oleh:
Asyatir Radhiah
Ervina Sukria N.P.
Indah Sari Zein
Mirati Hasanah
Zahra Safira
Pengertian Etika Pergaulan
Pergaulan adalah salah satu cara seseorang untuk berinteraksi
dengan alam persekitarannya. Etika pergaulan adalah sopan santun
atau tata krama dalam pergaulan yang sesuai dengan situasi dan
keadaan serta tidak melanggar norma-norma yang berlaku baik
norma agama, kesopanan, adat, hukum dan lain-lain.
Pengertian Muda-mudi / Remaja
Remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun. Pada
masa remaja manusia tidak dapat disebut sudah dewasa tetapi tidak
dapat pula disebut anak-anak. Masa remaja adalah masa peralihan
manusia dari anak-anak menuju dewasa. Remaja merupakan masa
peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang berjalan antara
umur 12 tahun sampai 21 tahun.
Masa remaja bermula pada perubahan fisik yang cepat,
pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis, perubahan bentuk
tubuh, dan perkembangan karakteristik seksual. Pada perkembangan
ini, pencapaian kemandirian dan identitas sangat menonjol (pemikiran
semakin logis, abstrak, dan idealistis) dan semakin banyak
menghabiskan waktu di luar keluarga
Perilaku yang menjadi batasan dalam pergaulan
 Menundukkan pandangan
Allah memerintahkan kaum lelaki dan wanita untuk menundukkan
pandangannya,sebagaimana firman-Nya :
Surah An-Nur ayat 30
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka
menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang
demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang mereka perbuat".
Surah An-Nur ayat 31
Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan
memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang
(biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya,
dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka,
atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau
saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra
saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka
miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau
anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan
kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian
kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung”.
 Menutup Aurat
Islam telah mewajibkan laki-laki dan perempuan untuk menutup aurat demi menjaga
kehormatan diri dan kebersihan hati. Aurat merupakan anggota tubuh yang harus ditutupi
dan tidak boleh diperlihatkan kepada orang yang bukan mahramnya terutama kepada lawan
jenis agar tidak boleh kepada jenis agar tidak membangkitkan nafsu birahi serta
menimbulkan fitnah. Aurat laki-laki yaitu anggota tubuh antara pusar dan lutut sedangkan
aurat bagi wanita yaitu seluruh anggota tubuh kecuali muka dan kedua telapak tangan. Di
samping aurat, Pakaian yang di kenakan tidak boleh ketat sehingga memperhatikan lekuk
anggota tubuh, dan juga tidak boleh transparan atau tipis sehingga tembus pandang.
Dari Abu DaudSaid al-Khudri r.a. berkata: Rasulullah SAW bersabda:
“Janganlah seseorang lelaki memandang aurat lelaki, begitu juga dengan
wanita jangan melihat aurat wanita.”
Larangan berkhalwat ( berdua-duaan )
Islam telah mengajarkan agar menjaga jarak terhadap lawan jenis agar
tidak menimbulkan dampak negatif yang tidak di inginkan dan akibat berakibat
buruk pada masyarakat disekitarnya. Jika laki-laki dan perempuan yang bukan
muhrimnya berdua-duaan maka yang ketiga syetan,karena syetan
mempengaruhi manusia agar berbuat dosa. Oleh karena itu islam melarang
laki-laki dan perempuan berduan di tempat yang sepi dan menimbulkan fitnah.
Hadist-hadist tentang larangan berkhalwat
 "Sesungguhnyadunia itu manis dan hijau (indah memesona),
dan Allah SWT menjadikan kalian sebagai khalifah
(penghuni) diatasnya, kemudian Allah Subhanahu wa Ta'ala
memerhatikan amalan kalian. Maka berhati-hatilah kalian
terhadap dunia dan wanita, karenasesungguhnyaawal fitnah
(kehancuran) Bani Israil dari kaum wanita.“ (HR. Muslim,
dari Abu Sa'id Al-Khudri ra.)
 "Jangan sekali-kali salah seorang kalian berkhalwat dengan
wanita, kecuali bersama mahram.“ (Muttafaq 'alaih, dari
Ibnu'Abbas ra.)
 "Barangsiapa berimankepada Allah dan hari akhir maka
jangansekali-kali dia berkhalwatdengan seorang wanita tanpa
disertaimahramnya, karena setan akanmenyertai keduanya."
(HR. Ahmad)
 "Hati-hatilah kalian dari masuk menemui wanita." Seorang lelaki
dari kalangan Anshar berkata: " bagaimana
pendapatmundengan kerabat suami? "Maka Rasulullah SAW
bersabda: "Mereka adalah kebinasaan." (Muttafaq 'alaih, dari
'Uqbah bin 'Amir ra.)
Berkhalwat selain menimbulkan fitnah juga akan mengundang perbuatan zina. Allah SWT.
Berfiman dalam Surah Al-Isra’ ayat 32:
Artinya: “Dan janganlah kamu mendekati zina, Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan
yang keji. dan suatu jalan yang buruk”
Rasulullah SAW bersabda:
“Dalam hadits Abu Hurairah ra. :"Telah ditulisbagi setiap Bani Adam bagiannya darizina, pasti dia
akan melakukannya,kedua mata zinanya adalah memandang, kedua telinga zinanya
adalahmendengar, lidah(lisan) zinanya adalah berbicara, tangan zinanya adalah memegang, kaki
zinanya adalah melangkah, sementara kalbu berkeinginan dan berangan-angan, maka kemaluan
lah yang membenarkan atau mendustakan."
Tata cara pergaulan menurut
pandangan Islam
1. Mengucapkan salam
Ucapan salam ketika bertemu dengan teman atau orang lain sesama muslim, ucapan
salam adalah doa. Berarti dengan ucapan salam kita telah mendoakan teman tersebut.
2. Meminta Izin
Meminta izin di sini dalam artian kita tidak boleh meremehkan hak-hak atau milik teman
apabila kita hendak menggunakan barang milik teman maka kita harus meminta izin terlebih
dahulu.
3. Menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda
Remaja sebagai orang yang lebih muda sebaiknya menghormati yang lebih tua dan
mengambil pelajaran dari hidup mereka. Selain itu, remaja juga harus menyayangi kepada adik
yang lebih muda darinya, dan yang paling penting adalah memberikan tuntunan dan bimbingan
kepada mereka ke jalan yang benar dan penuh kasih sayang.
4. Bersikap santun dan tidak sombong
Dalam bergaul, penekanan perilaku yang baik sangat ditekankan agar teman bisa merasa
nyaman berteman dengan kita. Kemudian sikap dasar remaja yang biasanya ingin terlihat lebih dari
temannya sungguh tidak diterapkan dalam islam bahkan sombong merupakan sifat tercela yang
dibenci Allah.
5. Berbicara dengan perkataan yang sopan
Islam mengajarkan bahwa bila kita berkata, utamakanlah perkataan yang bermanfaat,
dengan suara yang lembut, dengan gaya yang wajar.
6. Tidak boleh saling menghina
Menghina / mengumpat hukumnya dilarang dalam islam sehingga dalam pergaulan
sebaiknya hindari saling menghina di antara teman.
7. Tak boleh saling membenci dan iri hati
Rasa iri akan berdampak dapat berkembang menjadi kebencian yang pada akhirnya
mengakibatkan putusnya hubungan baik di antara teman. Iri hati merupakan penyakit hati yang
membuat hati kita dapat merasakan ketenangan serta merupakan sifat tercela baik di hadapan Allah dan
manusia.
8. Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat
Masa remaja sebaiknya dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan yang positif dan bermanfaat
remaja harus membagi waktunya efisien mungkin, dengan cara membagi waktu menjadi 3 bagian yaitu
: sepertiga untuk beribadah kepada Allah, sepertiga untuk dirinya dan sepertiga lagi untuk orang lain.
9. Mengajak untuk berbuat kebaikan
Orang yang memberi petunjuk kepada teman ke jalan yang benar akan mendapatkan pahala
seperti teman yang melakukan kebaikan itu, dan ajakan untuk berbuat kebajikan merupakan suatu
bentuk kasih sayang terhadap teman.
Tahapan-tahapan pergaulan dalam Islam
o Ta’aruf
Merupakan suatu proses saling mengenal antara laki-laki dan
perempuan. Sikap taaruf ini penting karena mengenal satu sama lain agar
kita dapat saling memahami dan dapat memberi arahan Ta’aruf melingkupi
pengenalan terhadap fisik, psikis, emosi, orientasi pemikiran, kondisi
keluarga dan sebagainya. Dalam upaya ta’aruf dengan calon pasangan, pihak
pria dan wanita dipersilakan menanyakan apa saja yang kira-kira terkait
dengan kepentingan masing-masing nanti selama mengarungi kehidupan.
Tapi tentu saja semua itu harus dilakukan dengan adab dan etikanya.
Tidak boleh dilakukan cuma berdua saja. Harus ada yang mendampingi dan
yang utama adalah wali atau keluarganya. Jadi,taaruf bukanlah bermesraan
berdua,tapi lebih kepada pembicaraan yang bersifat realistis untuk
mempersiapkn sebuah perjalanan panjang brdua. Jadi , ta'aruf adalah proses
saling kenal mengenal pra nikah dengan dilandasi ketentuan syar'i
o Tafahum
Pada tahap ini, setiap muslim dituntut untuk memahami kebiasaan,
kesukaan, karakter, ciri khas individu dan juga cara berpikir saudaranya.
Dengan demikian perasaan seperti "tidak enak", "tidak cocok" dan lain
sebagainya dapat dieliminasi dalam rangka saling menasehati . Bila hati telah
terpaut dan jiwa telah terpadu, barulah persaudaraan seseorang dengan yang
lainnya bisa berjalan mulus, bersih dan penuh rasa kasih. Hati manusia hanya
bisa disatukan secara murni dan bersih apabila bermuara pada satu simpul
ikatan yang fitrah. Simpul tali itu adalah aqidah. Inilah satu-satunya dasar
berpijak, bertemu dan pengikat yang utuh dan abadi (QS. Ali Imran : 103)
“kita diibaratkan sebatang lidi yang mudah dipatahkan, namun apabila
menjadi segengam lidi, ianya akan menjadi kukuh dan terlalu sukar
dipatahkan”
Oleh itu ukhuwah dan kesefahaman (al-tafahum) ini penting.
o Ta’awun
Setelah seorang muslim mengenal dan memahami
saudaranya, saat saudaranya ditimpa kesusahan, seorang
muslim akan berusaha untuk membantu. Dalam proses
penyatuan kerja, mutlak diperlukan adanya tolong-menolong
yang merupakan kelanjutan dari tahap tafahum (saling
memahami). Saling kenal saja, tanpa dilanjutkan dengan
saling memahami, tidak akan mampu membentuk hubungan
antar individu yang mampu tolong menolong, saling mengisi
dengan kekurang dan kelebihan yang terdapat pada tiap
individu.
o Takaful
Tahap ini merupakan muara dari proses
ukhuwah Islamiyyah, yaitu terletak pada timbulnya rasa
senasib dan sepenanggungan, suka maupun duka,
dalam tiap langkah kerja. Bila fase takaful ini terwujud,
maka ikatan ukhuwah Islamiyyah pun
terbentuk dengan utuh.
Etika pergaulan remaja dalam pandangan islam

More Related Content

What's hot

Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPTMenutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPTAnas Wibowo
 
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)Nisrokhah6
 
KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA.pptx
KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA.pptxKOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA.pptx
KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA.pptxtusmana2
 
Remaja dan cinta
Remaja dan cintaRemaja dan cinta
Remaja dan cintarofieq
 
Teks Pidato: Santri Indonesia sebagai Perdamaian Dunia
Teks Pidato: Santri Indonesia sebagai Perdamaian DuniaTeks Pidato: Santri Indonesia sebagai Perdamaian Dunia
Teks Pidato: Santri Indonesia sebagai Perdamaian DuniaFakhriyah Elita
 
Adab berinteraksi dengan lawan jenis
Adab berinteraksi dengan lawan jenisAdab berinteraksi dengan lawan jenis
Adab berinteraksi dengan lawan jenisRizal Fuadi Muhammad
 
Iman kepada qadha dan qadar
Iman kepada qadha dan qadarIman kepada qadha dan qadar
Iman kepada qadha dan qadarNurul Wulandari
 
Etika pergaulan muda mudi dalam pergaulan islam
Etika pergaulan muda mudi dalam pergaulan islamEtika pergaulan muda mudi dalam pergaulan islam
Etika pergaulan muda mudi dalam pergaulan islamIndana Mufidah
 
Peta kehidupan by Ustadz Fatih Karim
Peta kehidupan by Ustadz Fatih KarimPeta kehidupan by Ustadz Fatih Karim
Peta kehidupan by Ustadz Fatih KarimMira Marselina
 
Pemuda dan Kebangkitan Islam
Pemuda dan Kebangkitan IslamPemuda dan Kebangkitan Islam
Pemuda dan Kebangkitan IslamHatta Syamsuddin
 
Materi Syaja'ah (Berani Membela Kebenaran) kelas XI SMK Pendidikan Agama Islam
Materi Syaja'ah (Berani Membela Kebenaran) kelas XI SMK Pendidikan Agama IslamMateri Syaja'ah (Berani Membela Kebenaran) kelas XI SMK Pendidikan Agama Islam
Materi Syaja'ah (Berani Membela Kebenaran) kelas XI SMK Pendidikan Agama IslamAmelia Febiani
 
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13Trie Nakita Sabrina
 
Power point toleransi
Power point toleransiPower point toleransi
Power point toleransigalihlatiano
 
Adab Terhadap Orangtua dan Guru
Adab Terhadap Orangtua dan GuruAdab Terhadap Orangtua dan Guru
Adab Terhadap Orangtua dan GuruMike Yunita
 

What's hot (20)

Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPTMenutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
 
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
 
KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA.pptx
KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA.pptxKOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA.pptx
KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA.pptx
 
Skema qiyadah fikriyah fil islam
Skema qiyadah fikriyah fil islamSkema qiyadah fikriyah fil islam
Skema qiyadah fikriyah fil islam
 
Remaja dan cinta
Remaja dan cintaRemaja dan cinta
Remaja dan cinta
 
Power point shalat
Power point shalatPower point shalat
Power point shalat
 
Teks Pidato: Santri Indonesia sebagai Perdamaian Dunia
Teks Pidato: Santri Indonesia sebagai Perdamaian DuniaTeks Pidato: Santri Indonesia sebagai Perdamaian Dunia
Teks Pidato: Santri Indonesia sebagai Perdamaian Dunia
 
Adab berinteraksi dengan lawan jenis
Adab berinteraksi dengan lawan jenisAdab berinteraksi dengan lawan jenis
Adab berinteraksi dengan lawan jenis
 
Iman kepada qadha dan qadar
Iman kepada qadha dan qadarIman kepada qadha dan qadar
Iman kepada qadha dan qadar
 
Etika pergaulan muda mudi dalam pergaulan islam
Etika pergaulan muda mudi dalam pergaulan islamEtika pergaulan muda mudi dalam pergaulan islam
Etika pergaulan muda mudi dalam pergaulan islam
 
Peta kehidupan by Ustadz Fatih Karim
Peta kehidupan by Ustadz Fatih KarimPeta kehidupan by Ustadz Fatih Karim
Peta kehidupan by Ustadz Fatih Karim
 
PPT Jenazah
PPT Jenazah PPT Jenazah
PPT Jenazah
 
Pemuda dan Kebangkitan Islam
Pemuda dan Kebangkitan IslamPemuda dan Kebangkitan Islam
Pemuda dan Kebangkitan Islam
 
Materi Syaja'ah (Berani Membela Kebenaran) kelas XI SMK Pendidikan Agama Islam
Materi Syaja'ah (Berani Membela Kebenaran) kelas XI SMK Pendidikan Agama IslamMateri Syaja'ah (Berani Membela Kebenaran) kelas XI SMK Pendidikan Agama Islam
Materi Syaja'ah (Berani Membela Kebenaran) kelas XI SMK Pendidikan Agama Islam
 
Adab menuntut ilmu
Adab menuntut ilmuAdab menuntut ilmu
Adab menuntut ilmu
 
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
 
Dakwah Islam
Dakwah IslamDakwah Islam
Dakwah Islam
 
Power point toleransi
Power point toleransiPower point toleransi
Power point toleransi
 
Makalah shalat
Makalah shalatMakalah shalat
Makalah shalat
 
Adab Terhadap Orangtua dan Guru
Adab Terhadap Orangtua dan GuruAdab Terhadap Orangtua dan Guru
Adab Terhadap Orangtua dan Guru
 

Viewers also liked

Akhlak remaja dalam pergaulan slideshare
Akhlak remaja dalam pergaulan slideshareAkhlak remaja dalam pergaulan slideshare
Akhlak remaja dalam pergaulan slideshareBahiyah MaHiz
 
Sistem Pergaulan Dalam Islam (Lanjutan)
Sistem Pergaulan Dalam Islam (Lanjutan)Sistem Pergaulan Dalam Islam (Lanjutan)
Sistem Pergaulan Dalam Islam (Lanjutan)Yendri Ikhlas Fernando
 
Batas pergaulan dalam islam
Batas pergaulan dalam islamBatas pergaulan dalam islam
Batas pergaulan dalam islamNurul Mohd
 
Sistem pergaulan dalam islam
Sistem pergaulan dalam islamSistem pergaulan dalam islam
Sistem pergaulan dalam islamFenti 000
 
Akhlak terpuji dan tercela pada remaja dalam kehidupan
Akhlak terpuji dan tercela pada remaja dalam kehidupanAkhlak terpuji dan tercela pada remaja dalam kehidupan
Akhlak terpuji dan tercela pada remaja dalam kehidupanjasa profesional
 
Akhlak dalam pergaulan remaja
Akhlak dalam pergaulan remajaAkhlak dalam pergaulan remaja
Akhlak dalam pergaulan remajaSigitpga
 
Makalah realisasi islam dalam kehidupan pergaulan remaja
Makalah realisasi islam dalam kehidupan  pergaulan remajaMakalah realisasi islam dalam kehidupan  pergaulan remaja
Makalah realisasi islam dalam kehidupan pergaulan remajaSentra Komputer dan Foto Copy
 
Toleransi dalam Kehidupan Sehari-hari
Toleransi dalam Kehidupan Sehari-hariToleransi dalam Kehidupan Sehari-hari
Toleransi dalam Kehidupan Sehari-hariRatna Ika
 
Power point jilbab
Power point jilbabPower point jilbab
Power point jilbabsheptyanz
 
aqidah akhlak - akhlak tercela kelas XI
aqidah akhlak - akhlak tercela kelas XI aqidah akhlak - akhlak tercela kelas XI
aqidah akhlak - akhlak tercela kelas XI Ella BeSister
 
ppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMA
ppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMAppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMA
ppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMAHeny Suryamarevita
 
خَفْضُ الصَّوْتِ (Merendahkan Suara)
خَفْضُ الصَّوْتِ (Merendahkan Suara)خَفْضُ الصَّوْتِ (Merendahkan Suara)
خَفْضُ الصَّوْتِ (Merendahkan Suara)Rizal Fuadi Muhammad
 
Risalah dakwah 066 adab pergaulan lelaki dan perempuan
Risalah dakwah 066 adab pergaulan lelaki dan perempuanRisalah dakwah 066 adab pergaulan lelaki dan perempuan
Risalah dakwah 066 adab pergaulan lelaki dan perempuanAhmad Junaidi Mohd Said
 
Adab kepada lingkungan kls 9
Adab kepada lingkungan kls 9Adab kepada lingkungan kls 9
Adab kepada lingkungan kls 9Nadiv Sky
 
Adab berpakaian dalam islam
Adab berpakaian dalam islamAdab berpakaian dalam islam
Adab berpakaian dalam islamKhusshairah
 

Viewers also liked (20)

Akhlak remaja dalam pergaulan slideshare
Akhlak remaja dalam pergaulan slideshareAkhlak remaja dalam pergaulan slideshare
Akhlak remaja dalam pergaulan slideshare
 
Sistem Pergaulan Dalam Islam (Lanjutan)
Sistem Pergaulan Dalam Islam (Lanjutan)Sistem Pergaulan Dalam Islam (Lanjutan)
Sistem Pergaulan Dalam Islam (Lanjutan)
 
Batas pergaulan dalam islam
Batas pergaulan dalam islamBatas pergaulan dalam islam
Batas pergaulan dalam islam
 
Sistem pergaulan dalam islam
Sistem pergaulan dalam islamSistem pergaulan dalam islam
Sistem pergaulan dalam islam
 
Akhlak terpuji dan tercela pada remaja dalam kehidupan
Akhlak terpuji dan tercela pada remaja dalam kehidupanAkhlak terpuji dan tercela pada remaja dalam kehidupan
Akhlak terpuji dan tercela pada remaja dalam kehidupan
 
Pergaulan dalam islam
Pergaulan dalam islamPergaulan dalam islam
Pergaulan dalam islam
 
Akhlak dalam pergaulan remaja
Akhlak dalam pergaulan remajaAkhlak dalam pergaulan remaja
Akhlak dalam pergaulan remaja
 
Adab pergaulan
Adab pergaulanAdab pergaulan
Adab pergaulan
 
Makalah realisasi islam dalam kehidupan pergaulan remaja
Makalah realisasi islam dalam kehidupan  pergaulan remajaMakalah realisasi islam dalam kehidupan  pergaulan remaja
Makalah realisasi islam dalam kehidupan pergaulan remaja
 
Toleransi dalam Kehidupan Sehari-hari
Toleransi dalam Kehidupan Sehari-hariToleransi dalam Kehidupan Sehari-hari
Toleransi dalam Kehidupan Sehari-hari
 
Power point jilbab
Power point jilbabPower point jilbab
Power point jilbab
 
Power point berhijab
Power point berhijabPower point berhijab
Power point berhijab
 
aqidah akhlak - akhlak tercela kelas XI
aqidah akhlak - akhlak tercela kelas XI aqidah akhlak - akhlak tercela kelas XI
aqidah akhlak - akhlak tercela kelas XI
 
Aqidah Akhlak Kelas XI
Aqidah Akhlak Kelas XIAqidah Akhlak Kelas XI
Aqidah Akhlak Kelas XI
 
ppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMA
ppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMAppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMA
ppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMA
 
خَفْضُ الصَّوْتِ (Merendahkan Suara)
خَفْضُ الصَّوْتِ (Merendahkan Suara)خَفْضُ الصَّوْتِ (Merendahkan Suara)
خَفْضُ الصَّوْتِ (Merendahkan Suara)
 
Risalah dakwah 066 adab pergaulan lelaki dan perempuan
Risalah dakwah 066 adab pergaulan lelaki dan perempuanRisalah dakwah 066 adab pergaulan lelaki dan perempuan
Risalah dakwah 066 adab pergaulan lelaki dan perempuan
 
Laporan penyuluhan pendais
Laporan penyuluhan pendaisLaporan penyuluhan pendais
Laporan penyuluhan pendais
 
Adab kepada lingkungan kls 9
Adab kepada lingkungan kls 9Adab kepada lingkungan kls 9
Adab kepada lingkungan kls 9
 
Adab berpakaian dalam islam
Adab berpakaian dalam islamAdab berpakaian dalam islam
Adab berpakaian dalam islam
 

Similar to Etika pergaulan remaja dalam pandangan islam

Ceramah islam tentang pergaulan bebas
Ceramah islam tentang pergaulan bebasCeramah islam tentang pergaulan bebas
Ceramah islam tentang pergaulan bebasAndi Temme
 
pacaran menurut pandangan islam
pacaran menurut pandangan islampacaran menurut pandangan islam
pacaran menurut pandangan islamVivi Narwastu
 
Ceramah batasan aurat
Ceramah batasan auratCeramah batasan aurat
Ceramah batasan auratSiti Rahmah
 
Akhlaq dalam pergaulan 12
Akhlaq dalam pergaulan 12Akhlaq dalam pergaulan 12
Akhlaq dalam pergaulan 12Arsyad Qolbun
 
Dakwah islam melalui pacaran
Dakwah islam melalui pacaranDakwah islam melalui pacaran
Dakwah islam melalui pacaranAn-Nafa Alfauzan
 
Adakah pacaran islami
Adakah pacaran islamiAdakah pacaran islami
Adakah pacaran islamitengkiu
 
Pembentukan keluarga dalam islam dan memilih jodoh
Pembentukan keluarga dalam islam dan memilih jodohPembentukan keluarga dalam islam dan memilih jodoh
Pembentukan keluarga dalam islam dan memilih jodohildahayati ilias
 
Larangan Pergaulan Bebas dan Perbuatan Zina.pdf
Larangan Pergaulan Bebas dan Perbuatan Zina.pdfLarangan Pergaulan Bebas dan Perbuatan Zina.pdf
Larangan Pergaulan Bebas dan Perbuatan Zina.pdfRIZQIHABIB2
 
Larangan Pergaulan Bebas dan Perbuatan Zina.pptx
Larangan Pergaulan Bebas dan Perbuatan Zina.pptxLarangan Pergaulan Bebas dan Perbuatan Zina.pptx
Larangan Pergaulan Bebas dan Perbuatan Zina.pptxRIZQIHABIB2
 
ADAB PERGAULAN.pptx
ADAB PERGAULAN.pptxADAB PERGAULAN.pptx
ADAB PERGAULAN.pptxnadaaisyah1
 
Presentasi fiqh pacaran
Presentasi fiqh pacaranPresentasi fiqh pacaran
Presentasi fiqh pacaranMarhamah Saleh
 
Islam memberangus pergaulan bebas
Islam memberangus pergaulan bebasIslam memberangus pergaulan bebas
Islam memberangus pergaulan bebasAzinuddin Haq
 

Similar to Etika pergaulan remaja dalam pandangan islam (20)

Dakwah kita
Dakwah kitaDakwah kita
Dakwah kita
 
Ceramah islam tentang pergaulan bebas
Ceramah islam tentang pergaulan bebasCeramah islam tentang pergaulan bebas
Ceramah islam tentang pergaulan bebas
 
pacaran menurut pandangan islam
pacaran menurut pandangan islampacaran menurut pandangan islam
pacaran menurut pandangan islam
 
Ceramah batasan aurat
Ceramah batasan auratCeramah batasan aurat
Ceramah batasan aurat
 
Ta'aruf dalam Islam
Ta'aruf dalam IslamTa'aruf dalam Islam
Ta'aruf dalam Islam
 
Modul 14 kb 4
Modul 14 kb 4Modul 14 kb 4
Modul 14 kb 4
 
Agama kuliah
Agama kuliahAgama kuliah
Agama kuliah
 
Akhlaq dalam pergaulan 12
Akhlaq dalam pergaulan 12Akhlaq dalam pergaulan 12
Akhlaq dalam pergaulan 12
 
Dakwah islam melalui pacaran
Dakwah islam melalui pacaranDakwah islam melalui pacaran
Dakwah islam melalui pacaran
 
Adakah pacaran islami
Adakah pacaran islamiAdakah pacaran islami
Adakah pacaran islami
 
Seks bebas
Seks bebasSeks bebas
Seks bebas
 
Pembentukan keluarga dalam islam dan memilih jodoh
Pembentukan keluarga dalam islam dan memilih jodohPembentukan keluarga dalam islam dan memilih jodoh
Pembentukan keluarga dalam islam dan memilih jodoh
 
Perkahwinan islam
Perkahwinan islamPerkahwinan islam
Perkahwinan islam
 
Larangan Pergaulan Bebas dan Perbuatan Zina.pdf
Larangan Pergaulan Bebas dan Perbuatan Zina.pdfLarangan Pergaulan Bebas dan Perbuatan Zina.pdf
Larangan Pergaulan Bebas dan Perbuatan Zina.pdf
 
Larangan Pergaulan Bebas dan Perbuatan Zina.pptx
Larangan Pergaulan Bebas dan Perbuatan Zina.pptxLarangan Pergaulan Bebas dan Perbuatan Zina.pptx
Larangan Pergaulan Bebas dan Perbuatan Zina.pptx
 
ADAB PERGAULAN.pptx
ADAB PERGAULAN.pptxADAB PERGAULAN.pptx
ADAB PERGAULAN.pptx
 
Presentasi fiqh pacaran
Presentasi fiqh pacaranPresentasi fiqh pacaran
Presentasi fiqh pacaran
 
Islam memberangus pergaulan bebas
Islam memberangus pergaulan bebasIslam memberangus pergaulan bebas
Islam memberangus pergaulan bebas
 
Hokum pacaran dalm islam
Hokum pacaran dalm islamHokum pacaran dalm islam
Hokum pacaran dalm islam
 
Akhlak
AkhlakAkhlak
Akhlak
 

More from Mirati hasanah

Kebijakan politik & ekonomi pada masa pendudukan jepang
Kebijakan politik & ekonomi pada masa pendudukan jepangKebijakan politik & ekonomi pada masa pendudukan jepang
Kebijakan politik & ekonomi pada masa pendudukan jepangMirati hasanah
 
Sejarah penjajahan belanda di indonesia
Sejarah penjajahan belanda di indonesiaSejarah penjajahan belanda di indonesia
Sejarah penjajahan belanda di indonesiaMirati hasanah
 

More from Mirati hasanah (6)

Matematika ekonomi
Matematika ekonomiMatematika ekonomi
Matematika ekonomi
 
G 30 s pki
G 30 s pkiG 30 s pki
G 30 s pki
 
Kebijakan politik & ekonomi pada masa pendudukan jepang
Kebijakan politik & ekonomi pada masa pendudukan jepangKebijakan politik & ekonomi pada masa pendudukan jepang
Kebijakan politik & ekonomi pada masa pendudukan jepang
 
Sejarah penjajahan belanda di indonesia
Sejarah penjajahan belanda di indonesiaSejarah penjajahan belanda di indonesia
Sejarah penjajahan belanda di indonesia
 
Sejarah kelompok 2
Sejarah kelompok 2Sejarah kelompok 2
Sejarah kelompok 2
 
Hukum bernoulli
Hukum bernoulliHukum bernoulli
Hukum bernoulli
 

Recently uploaded

442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 

Recently uploaded (20)

442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 

Etika pergaulan remaja dalam pandangan islam

  • 1. Etika Pergaulan Remaja dalam Pandangan Islam SMAN 4 WIRA BANGSA
  • 2. Disusun Oleh: Asyatir Radhiah Ervina Sukria N.P. Indah Sari Zein Mirati Hasanah Zahra Safira
  • 3. Pengertian Etika Pergaulan Pergaulan adalah salah satu cara seseorang untuk berinteraksi dengan alam persekitarannya. Etika pergaulan adalah sopan santun atau tata krama dalam pergaulan yang sesuai dengan situasi dan keadaan serta tidak melanggar norma-norma yang berlaku baik norma agama, kesopanan, adat, hukum dan lain-lain.
  • 4. Pengertian Muda-mudi / Remaja Remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun. Pada masa remaja manusia tidak dapat disebut sudah dewasa tetapi tidak dapat pula disebut anak-anak. Masa remaja adalah masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa. Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang berjalan antara umur 12 tahun sampai 21 tahun. Masa remaja bermula pada perubahan fisik yang cepat, pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan perkembangan karakteristik seksual. Pada perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan identitas sangat menonjol (pemikiran semakin logis, abstrak, dan idealistis) dan semakin banyak menghabiskan waktu di luar keluarga
  • 5. Perilaku yang menjadi batasan dalam pergaulan  Menundukkan pandangan Allah memerintahkan kaum lelaki dan wanita untuk menundukkan pandangannya,sebagaimana firman-Nya : Surah An-Nur ayat 30 Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat".
  • 6. Surah An-Nur ayat 31 Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung”.
  • 7.  Menutup Aurat Islam telah mewajibkan laki-laki dan perempuan untuk menutup aurat demi menjaga kehormatan diri dan kebersihan hati. Aurat merupakan anggota tubuh yang harus ditutupi dan tidak boleh diperlihatkan kepada orang yang bukan mahramnya terutama kepada lawan jenis agar tidak boleh kepada jenis agar tidak membangkitkan nafsu birahi serta menimbulkan fitnah. Aurat laki-laki yaitu anggota tubuh antara pusar dan lutut sedangkan aurat bagi wanita yaitu seluruh anggota tubuh kecuali muka dan kedua telapak tangan. Di samping aurat, Pakaian yang di kenakan tidak boleh ketat sehingga memperhatikan lekuk anggota tubuh, dan juga tidak boleh transparan atau tipis sehingga tembus pandang.
  • 8. Dari Abu DaudSaid al-Khudri r.a. berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Janganlah seseorang lelaki memandang aurat lelaki, begitu juga dengan wanita jangan melihat aurat wanita.” Larangan berkhalwat ( berdua-duaan ) Islam telah mengajarkan agar menjaga jarak terhadap lawan jenis agar tidak menimbulkan dampak negatif yang tidak di inginkan dan akibat berakibat buruk pada masyarakat disekitarnya. Jika laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya berdua-duaan maka yang ketiga syetan,karena syetan mempengaruhi manusia agar berbuat dosa. Oleh karena itu islam melarang laki-laki dan perempuan berduan di tempat yang sepi dan menimbulkan fitnah.
  • 9. Hadist-hadist tentang larangan berkhalwat  "Sesungguhnyadunia itu manis dan hijau (indah memesona), dan Allah SWT menjadikan kalian sebagai khalifah (penghuni) diatasnya, kemudian Allah Subhanahu wa Ta'ala memerhatikan amalan kalian. Maka berhati-hatilah kalian terhadap dunia dan wanita, karenasesungguhnyaawal fitnah (kehancuran) Bani Israil dari kaum wanita.“ (HR. Muslim, dari Abu Sa'id Al-Khudri ra.)  "Jangan sekali-kali salah seorang kalian berkhalwat dengan wanita, kecuali bersama mahram.“ (Muttafaq 'alaih, dari Ibnu'Abbas ra.)
  • 10.  "Barangsiapa berimankepada Allah dan hari akhir maka jangansekali-kali dia berkhalwatdengan seorang wanita tanpa disertaimahramnya, karena setan akanmenyertai keduanya." (HR. Ahmad)  "Hati-hatilah kalian dari masuk menemui wanita." Seorang lelaki dari kalangan Anshar berkata: " bagaimana pendapatmundengan kerabat suami? "Maka Rasulullah SAW bersabda: "Mereka adalah kebinasaan." (Muttafaq 'alaih, dari 'Uqbah bin 'Amir ra.)
  • 11. Berkhalwat selain menimbulkan fitnah juga akan mengundang perbuatan zina. Allah SWT. Berfiman dalam Surah Al-Isra’ ayat 32: Artinya: “Dan janganlah kamu mendekati zina, Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk” Rasulullah SAW bersabda: “Dalam hadits Abu Hurairah ra. :"Telah ditulisbagi setiap Bani Adam bagiannya darizina, pasti dia akan melakukannya,kedua mata zinanya adalah memandang, kedua telinga zinanya adalahmendengar, lidah(lisan) zinanya adalah berbicara, tangan zinanya adalah memegang, kaki zinanya adalah melangkah, sementara kalbu berkeinginan dan berangan-angan, maka kemaluan lah yang membenarkan atau mendustakan."
  • 12. Tata cara pergaulan menurut pandangan Islam
  • 13. 1. Mengucapkan salam Ucapan salam ketika bertemu dengan teman atau orang lain sesama muslim, ucapan salam adalah doa. Berarti dengan ucapan salam kita telah mendoakan teman tersebut. 2. Meminta Izin Meminta izin di sini dalam artian kita tidak boleh meremehkan hak-hak atau milik teman apabila kita hendak menggunakan barang milik teman maka kita harus meminta izin terlebih dahulu. 3. Menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda Remaja sebagai orang yang lebih muda sebaiknya menghormati yang lebih tua dan mengambil pelajaran dari hidup mereka. Selain itu, remaja juga harus menyayangi kepada adik yang lebih muda darinya, dan yang paling penting adalah memberikan tuntunan dan bimbingan kepada mereka ke jalan yang benar dan penuh kasih sayang.
  • 14. 4. Bersikap santun dan tidak sombong Dalam bergaul, penekanan perilaku yang baik sangat ditekankan agar teman bisa merasa nyaman berteman dengan kita. Kemudian sikap dasar remaja yang biasanya ingin terlihat lebih dari temannya sungguh tidak diterapkan dalam islam bahkan sombong merupakan sifat tercela yang dibenci Allah. 5. Berbicara dengan perkataan yang sopan Islam mengajarkan bahwa bila kita berkata, utamakanlah perkataan yang bermanfaat, dengan suara yang lembut, dengan gaya yang wajar. 6. Tidak boleh saling menghina Menghina / mengumpat hukumnya dilarang dalam islam sehingga dalam pergaulan sebaiknya hindari saling menghina di antara teman.
  • 15. 7. Tak boleh saling membenci dan iri hati Rasa iri akan berdampak dapat berkembang menjadi kebencian yang pada akhirnya mengakibatkan putusnya hubungan baik di antara teman. Iri hati merupakan penyakit hati yang membuat hati kita dapat merasakan ketenangan serta merupakan sifat tercela baik di hadapan Allah dan manusia. 8. Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat Masa remaja sebaiknya dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan yang positif dan bermanfaat remaja harus membagi waktunya efisien mungkin, dengan cara membagi waktu menjadi 3 bagian yaitu : sepertiga untuk beribadah kepada Allah, sepertiga untuk dirinya dan sepertiga lagi untuk orang lain. 9. Mengajak untuk berbuat kebaikan Orang yang memberi petunjuk kepada teman ke jalan yang benar akan mendapatkan pahala seperti teman yang melakukan kebaikan itu, dan ajakan untuk berbuat kebajikan merupakan suatu bentuk kasih sayang terhadap teman.
  • 17. o Ta’aruf Merupakan suatu proses saling mengenal antara laki-laki dan perempuan. Sikap taaruf ini penting karena mengenal satu sama lain agar kita dapat saling memahami dan dapat memberi arahan Ta’aruf melingkupi pengenalan terhadap fisik, psikis, emosi, orientasi pemikiran, kondisi keluarga dan sebagainya. Dalam upaya ta’aruf dengan calon pasangan, pihak pria dan wanita dipersilakan menanyakan apa saja yang kira-kira terkait dengan kepentingan masing-masing nanti selama mengarungi kehidupan. Tapi tentu saja semua itu harus dilakukan dengan adab dan etikanya. Tidak boleh dilakukan cuma berdua saja. Harus ada yang mendampingi dan yang utama adalah wali atau keluarganya. Jadi,taaruf bukanlah bermesraan berdua,tapi lebih kepada pembicaraan yang bersifat realistis untuk mempersiapkn sebuah perjalanan panjang brdua. Jadi , ta'aruf adalah proses saling kenal mengenal pra nikah dengan dilandasi ketentuan syar'i
  • 18. o Tafahum Pada tahap ini, setiap muslim dituntut untuk memahami kebiasaan, kesukaan, karakter, ciri khas individu dan juga cara berpikir saudaranya. Dengan demikian perasaan seperti "tidak enak", "tidak cocok" dan lain sebagainya dapat dieliminasi dalam rangka saling menasehati . Bila hati telah terpaut dan jiwa telah terpadu, barulah persaudaraan seseorang dengan yang lainnya bisa berjalan mulus, bersih dan penuh rasa kasih. Hati manusia hanya bisa disatukan secara murni dan bersih apabila bermuara pada satu simpul ikatan yang fitrah. Simpul tali itu adalah aqidah. Inilah satu-satunya dasar berpijak, bertemu dan pengikat yang utuh dan abadi (QS. Ali Imran : 103) “kita diibaratkan sebatang lidi yang mudah dipatahkan, namun apabila menjadi segengam lidi, ianya akan menjadi kukuh dan terlalu sukar dipatahkan” Oleh itu ukhuwah dan kesefahaman (al-tafahum) ini penting.
  • 19. o Ta’awun Setelah seorang muslim mengenal dan memahami saudaranya, saat saudaranya ditimpa kesusahan, seorang muslim akan berusaha untuk membantu. Dalam proses penyatuan kerja, mutlak diperlukan adanya tolong-menolong yang merupakan kelanjutan dari tahap tafahum (saling memahami). Saling kenal saja, tanpa dilanjutkan dengan saling memahami, tidak akan mampu membentuk hubungan antar individu yang mampu tolong menolong, saling mengisi dengan kekurang dan kelebihan yang terdapat pada tiap individu.
  • 20. o Takaful Tahap ini merupakan muara dari proses ukhuwah Islamiyyah, yaitu terletak pada timbulnya rasa senasib dan sepenanggungan, suka maupun duka, dalam tiap langkah kerja. Bila fase takaful ini terwujud, maka ikatan ukhuwah Islamiyyah pun terbentuk dengan utuh.