SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
URGENSI TARBIYAH BAGI WANITA
MUSLIMAH
 Muslimah merupakan komponen dalam
keluarga dan masyarakat yang sangat
menentukan perannya dalam membentuk
generasi dan menciptakan peradaban.
Sejarah telah mencatat, sejak zaman nabi
Adam, hingga nabi yang terakhir nabi kita
Muhammad saw, banyak kita dapatkan
kisah betapa muslimah (wanita) di sekitar
para nabi sangat berperan di dalam
membantu tugas da’wah para nabi
Rasm
Siti Asiah istri fir’aun
ibu Musa (Yukabit)
kakak musa
siti Hajar
Khadijah ra
Asma binti Abu Bakar
Pembinaan merupakan
sesuatu yang niscaya,
karena fitrah manusia
yang senantiasa
membutuhkan nasehat
dan perhatian. Kenapa
demikian?
1.
Karena manusia
adalah makhluk yang
diciptakan Allah salah
satunya memiliki sifat
lupa.
Dengan demikian, manusia,
termasuk di dalamnya
muslimah butuh untuk selalu
diingatkan dan diarahkan (Fa
dzakir fainna dzikra tanfaaul
mu’minin).
2.
Karena tabiat
manusia yang
membutuhkan hidup
berkelompok.
Pembinaan dalam
beberapa hal melatih
bagaimana muslimah
dapat hidup berkelompok
dengan berbagai
tanggung jawabnya.
3.
Karena manusia
memiliki tabiat
lemah dan bodoh
 “Sesungguhnya Kami telah mengemukakan
amanat kepada langit, bumi dan gunung-
gunung, Maka semuanya enggan untuk
memikul amanat itu dan mereka khawatir akan
mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu
oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu
Amat zalim dan Amat bodoh” (Al-Qashash: 72)
 Dengan kesadaran ini, maka muslimah kan
terpacu untuk senantiasa menambah ilmu dan
 wawasan sehingga akan dapat mengarungi
kehidupannya dengan ilmu dan pemahaman
 Dari uraian di atas, kita dapat memahami bahwa
beberapa urgensi tarbiyah bagi Muslimah adalah
sebagai berikut:
• Dengan tarbiyah muslimah dapat menambah
ilmu dan wawasan
• Dengan tarbiyah muslimah dapat mendukung
suami dalam da’wah
• Dengan tarbiyah muslimah dapat sukses
dalam mendidik anak
• Dengan tarbiyah muslimah dapat eksis di
tengah masyarakat untuk bekerja sama dalam
memberdayakan lingkungan yang islami.
A.
Tarbiyah merupakan
sarana untuk
menambah ilmu dan
wawasan.
 Ilmu akan menjadi cahaya dalam
melangkah. Ilmu akan memandu
setiap langkah muslimah. Dengan
ilmu juga seseorang akan menjadi
takut kepada Allah. Ilmu juga akan
mengangkat derajat seseorang
disisi Allah dan di sisi manusia.
 11. Hai orang-orang beriman apabila
kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-
lapanglah dalam majlis", Maka
lapangkanlah niscaya Allah akan memberi
kelapangan untukmu. dan apabila
dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka
berdirilah, niscaya Allah akan
meninggikan orang-orang yang beriman
di antaramu dan orang-orang yang diberi
ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan
Allah Maha mengetahui apa yang kamu
kerjakan.
 Jika para muslimah memiliki ilmu dan
wawasan yang luas, mereka akan mampu
memberikan pengajaran dan pendidikan yang
terbaik bagi anak-anaknya, mengetahui jalan-
jalan kebaikan, yang dengannya dia akan
banyak kesempatan/peluang untuk beramal,
mampu mengajarkan kebaikan kepada
masyarakatnya, Dan seorang muslimah yang
memiliki banyak ilmu dan wawasan tidak akan
ditipu dan dibohongi oleh pihak-pihak yang
ingin menjerumuskannya dari kalangan musuh
–musuh Allah
 Dengan tarbiyah yang dilakukan secara rutin setiap
pekan dalam halaqah, peluang-peluang untuk
mendapatkan tambahan ilmu akan semakin besar,
karena selain mendapatkan ilmu-ilmu secaara
langsung dari murobinya, di dalam halaqah juga
seorang muslimah akan dimotivasi untuk
memperbanyak kegiatan menggali ilmu di luar
halaqah, misalnya dengan aktifitas membaca. Para
shahabiyah terbiasa menanyakan hal-hal yang
belum diketahui kepada Rosulullah dan para istri-
istrinya, karena semangat mencari ilmu yang tinggi.
Aisyah Ra. Termasuk salah seorang shahbiah
sekaligus istri nabi yang memiliki ilmu dan wawasan
yang sangat luas, terbukti dengan meriwayatkan
banyak hadis, yang jumlahnya lebih dari 200.
B.
Dengan Tarbiyah
muslimah dapat
mendukung suami
dalam dakwah
 Perempuan dan laki-laki diciptakan oleh untuk saling
bekerja sama dalam kebaikan sebagaimana firman
Allah
 Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan
perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi
penolong bagi sebahagian yang lain. mereka
menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah
dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan
zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya.
mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah;
Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana. (At-Taubah: 71)
Seorang muslimah yang terbina
akan memahami posisi dirinya
sebagai mitra suami dalam
menjalankan tugas da’wah.
Maka ia akan berusaha bahu
membahu dalam melaksanakan
amar ma’ruf nahi mungkar, baik
dalam lingkungan keluarga
maupun lingkungan
masyarakatnya.
 Agar muslimah dapat mendukung
dakwah suami secara optimal, maka
dirinya dituntut untuk mampu memenej
semua sumberdaya yang ada dengan
baik, Baik sumber daya yang berupa
harta, tenaga,ataupun waktu. Disinilah
pentingnya seorang muslimah memilki
ketrampilan-ketrampilan rumah tangga
ataupun ketrampilan tambahan yang
akan mendukung tugas-tugasnya.
 Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu,
Maka Allah dan rasul-Nya serta orang-
orang mukmin akan melihat
pekerjaanmu itu, dan kamu akan
dikembalikan kepada (Allah) yang
mengetahui akan yang ghaib dan
yang nyata, lalu diberitakan-Nya
kepada kamu apa yang Telah kamu
kerjakan. (At-Taubah: 115)
C.
Dengan tarbiyah,
muslimah akan
dapat sukses
mendidik anak.
 Pemahaman akan nilai strategis seorang anak
sebagai investasi pahala yang tak pernah
putus bagi orang tuanya, akan memotivasi
para muslimah untuk senantiasa
memperhatikan dan bersemangat dalam
mendidik anak-anaknya menjadi generasi
rabani, saleh dan muslih. Pemahaman dan
kesadaran demikian akan muslimah dapatkan
dalam proses tarbiyah. Berawal dari
pemahaman dan kesadaran inilah seorang
muslimah akan berjuang sungguh-sungguh
dalam mendidik anak-anaknya.
 Seorang muslimah yang terbina sudah
semestinya mencita-citakan agar suami dan
anak-anak serta dirinya menjadi penghuni
syurga dengan Rahmat dan kasih Sayang-
Nya. Inilah cita –cita muslimah seperti yang
Allah firmankan dalam surat Atthur 21.
 Dan orang-oranng yang beriman, dan yang
anak cucu mereka mengikuti mereka dalam
keimanan, kami hubungkan anak cucu mereka
dengan mereka, dan kami tiada mengurangi
sedikitpun dari pahala amal mereka. tiap-tiap
manusia terikat dengan apa yang
dikerjakannya. (At-Thur: 21)
Dengan Tarbiyah
muslimah dapat eksis di
tengah masyarakat untuk
bekerja sama dan
memberdayakan
lingkungan masyarakat
yang islami
 Kehadiran muslimah di tengah lingkungan
masyarakatnya harus dapat memberi pengaruh
yang positif, mampu mencetak lukisan indah di
tengah masyarakat, dan bukan melebur pada
warna lukisan yang ada di masyarakat. Agar dapat
memberikan pengaruh yang demikian, seorang
muslimah membutuhkan bekal-bekal motifasi,
keberanian, kebijaksanaan dan ketrampilan. Hal-
hal ini insya Allah akan didapatkannya di dalam
proses tarbiyah yang intensif. Di sini muslimah
akan mampu memerankan dirinya sebagi agen of
change (agen perubahan) ke arah yang lebih baik,
tanpa mengorbankan prinsip yang kebenaran yang
telah diyakininya. Sesuai dengan istilah
Yahtalituuna walakin yatamayazun
 Jika seorang muslimah sudah tidak ada
kepekaan dan kepedulian sama sekali
melihat kemungkaran dan permasalahan
yang terjadi di tengah masyarakat,maka ia
dipertanyakan keimanannya. Selain itu,
Allah juga mengingatkan kita di dalam
firman Allah pada surat al anfal ayat 25
 Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan
yang tidak khusus menimpa orang-orang
yang zalim saja di antara kamu. dan
Ketahuilah bahwa Allah amat keras
siksaan-Nya. (Al anfal ayat: 25)

More Related Content

Similar to materi 1 agust.pptx

pengajian islam
pengajian islampengajian islam
pengajian islam
SoFfAeHa
 
Syarifudin ambon, fiqh dakwah
Syarifudin ambon, fiqh dakwahSyarifudin ambon, fiqh dakwah
Syarifudin ambon, fiqh dakwah
Syarifudin Amq
 
Kepribadian Muslimah
Kepribadian MuslimahKepribadian Muslimah
Kepribadian Muslimah
iqbalgoh
 
Agama- sifat2 rasul
Agama- sifat2 rasulAgama- sifat2 rasul
Agama- sifat2 rasul
Siti Smiley
 
Emansipasi wanita(new)
Emansipasi wanita(new)Emansipasi wanita(new)
Emansipasi wanita(new)
Fajar Hidayat
 

Similar to materi 1 agust.pptx (20)

pengajian islam
pengajian islampengajian islam
pengajian islam
 
Nota tkt 5 17
Nota tkt 5 17Nota tkt 5 17
Nota tkt 5 17
 
Saudariku
SaudarikuSaudariku
Saudariku
 
Fiqh dakwah
Fiqh dakwahFiqh dakwah
Fiqh dakwah
 
Syarifudin ambon, fiqh dakwah
Syarifudin ambon, fiqh dakwahSyarifudin ambon, fiqh dakwah
Syarifudin ambon, fiqh dakwah
 
Makalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat MadaniMakalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat Madani
 
Tariq addakwah
Tariq addakwahTariq addakwah
Tariq addakwah
 
muslimah panutan kahdijah pengembangan diri.pptx
muslimah panutan kahdijah pengembangan diri.pptxmuslimah panutan kahdijah pengembangan diri.pptx
muslimah panutan kahdijah pengembangan diri.pptx
 
Kepribadian Muslimah
Kepribadian MuslimahKepribadian Muslimah
Kepribadian Muslimah
 
Syahadatul haq -Abu 'Ala al Maududi
Syahadatul haq -Abu 'Ala al MaududiSyahadatul haq -Abu 'Ala al Maududi
Syahadatul haq -Abu 'Ala al Maududi
 
Agama- sifat2 rasul
Agama- sifat2 rasulAgama- sifat2 rasul
Agama- sifat2 rasul
 
Da'wah dan methodenya
Da'wah dan methodenyaDa'wah dan methodenya
Da'wah dan methodenya
 
SKRIP – LIDAH TERGAMAM APABILA TANGAN BERTUTUR.docx
SKRIP – LIDAH TERGAMAM APABILA TANGAN BERTUTUR.docxSKRIP – LIDAH TERGAMAM APABILA TANGAN BERTUTUR.docx
SKRIP – LIDAH TERGAMAM APABILA TANGAN BERTUTUR.docx
 
Jalan dakwah mustafa masyhur
Jalan dakwah   mustafa masyhurJalan dakwah   mustafa masyhur
Jalan dakwah mustafa masyhur
 
Jalan dakwah mustafa masyhur
Jalan dakwah   mustafa masyhurJalan dakwah   mustafa masyhur
Jalan dakwah mustafa masyhur
 
Fikrah Mahasiswa Dalam Dakwah
Fikrah Mahasiswa Dalam DakwahFikrah Mahasiswa Dalam Dakwah
Fikrah Mahasiswa Dalam Dakwah
 
Makalah wanita dalam perfektif islam
Makalah wanita dalam perfektif islamMakalah wanita dalam perfektif islam
Makalah wanita dalam perfektif islam
 
Lmcp 1552 pembangunan mapan dalam islam
Lmcp 1552 pembangunan mapan dalam islamLmcp 1552 pembangunan mapan dalam islam
Lmcp 1552 pembangunan mapan dalam islam
 
Dasar dasar ilmu dakwah
Dasar dasar ilmu dakwahDasar dasar ilmu dakwah
Dasar dasar ilmu dakwah
 
Emansipasi wanita(new)
Emansipasi wanita(new)Emansipasi wanita(new)
Emansipasi wanita(new)
 

materi 1 agust.pptx

  • 1. URGENSI TARBIYAH BAGI WANITA MUSLIMAH
  • 2.  Muslimah merupakan komponen dalam keluarga dan masyarakat yang sangat menentukan perannya dalam membentuk generasi dan menciptakan peradaban. Sejarah telah mencatat, sejak zaman nabi Adam, hingga nabi yang terakhir nabi kita Muhammad saw, banyak kita dapatkan kisah betapa muslimah (wanita) di sekitar para nabi sangat berperan di dalam membantu tugas da’wah para nabi Rasm
  • 3. Siti Asiah istri fir’aun ibu Musa (Yukabit) kakak musa siti Hajar Khadijah ra Asma binti Abu Bakar
  • 4. Pembinaan merupakan sesuatu yang niscaya, karena fitrah manusia yang senantiasa membutuhkan nasehat dan perhatian. Kenapa demikian?
  • 5. 1. Karena manusia adalah makhluk yang diciptakan Allah salah satunya memiliki sifat lupa.
  • 6. Dengan demikian, manusia, termasuk di dalamnya muslimah butuh untuk selalu diingatkan dan diarahkan (Fa dzakir fainna dzikra tanfaaul mu’minin).
  • 8. Pembinaan dalam beberapa hal melatih bagaimana muslimah dapat hidup berkelompok dengan berbagai tanggung jawabnya.
  • 10.  “Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung- gunung, Maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu Amat zalim dan Amat bodoh” (Al-Qashash: 72)  Dengan kesadaran ini, maka muslimah kan terpacu untuk senantiasa menambah ilmu dan  wawasan sehingga akan dapat mengarungi kehidupannya dengan ilmu dan pemahaman
  • 11.  Dari uraian di atas, kita dapat memahami bahwa beberapa urgensi tarbiyah bagi Muslimah adalah sebagai berikut: • Dengan tarbiyah muslimah dapat menambah ilmu dan wawasan • Dengan tarbiyah muslimah dapat mendukung suami dalam da’wah • Dengan tarbiyah muslimah dapat sukses dalam mendidik anak • Dengan tarbiyah muslimah dapat eksis di tengah masyarakat untuk bekerja sama dalam memberdayakan lingkungan yang islami.
  • 13.  Ilmu akan menjadi cahaya dalam melangkah. Ilmu akan memandu setiap langkah muslimah. Dengan ilmu juga seseorang akan menjadi takut kepada Allah. Ilmu juga akan mengangkat derajat seseorang disisi Allah dan di sisi manusia.
  • 14.  11. Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang- lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
  • 15.  Jika para muslimah memiliki ilmu dan wawasan yang luas, mereka akan mampu memberikan pengajaran dan pendidikan yang terbaik bagi anak-anaknya, mengetahui jalan- jalan kebaikan, yang dengannya dia akan banyak kesempatan/peluang untuk beramal, mampu mengajarkan kebaikan kepada masyarakatnya, Dan seorang muslimah yang memiliki banyak ilmu dan wawasan tidak akan ditipu dan dibohongi oleh pihak-pihak yang ingin menjerumuskannya dari kalangan musuh –musuh Allah
  • 16.  Dengan tarbiyah yang dilakukan secara rutin setiap pekan dalam halaqah, peluang-peluang untuk mendapatkan tambahan ilmu akan semakin besar, karena selain mendapatkan ilmu-ilmu secaara langsung dari murobinya, di dalam halaqah juga seorang muslimah akan dimotivasi untuk memperbanyak kegiatan menggali ilmu di luar halaqah, misalnya dengan aktifitas membaca. Para shahabiyah terbiasa menanyakan hal-hal yang belum diketahui kepada Rosulullah dan para istri- istrinya, karena semangat mencari ilmu yang tinggi. Aisyah Ra. Termasuk salah seorang shahbiah sekaligus istri nabi yang memiliki ilmu dan wawasan yang sangat luas, terbukti dengan meriwayatkan banyak hadis, yang jumlahnya lebih dari 200.
  • 18.  Perempuan dan laki-laki diciptakan oleh untuk saling bekerja sama dalam kebaikan sebagaimana firman Allah  Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (At-Taubah: 71)
  • 19. Seorang muslimah yang terbina akan memahami posisi dirinya sebagai mitra suami dalam menjalankan tugas da’wah. Maka ia akan berusaha bahu membahu dalam melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar, baik dalam lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakatnya.
  • 20.  Agar muslimah dapat mendukung dakwah suami secara optimal, maka dirinya dituntut untuk mampu memenej semua sumberdaya yang ada dengan baik, Baik sumber daya yang berupa harta, tenaga,ataupun waktu. Disinilah pentingnya seorang muslimah memilki ketrampilan-ketrampilan rumah tangga ataupun ketrampilan tambahan yang akan mendukung tugas-tugasnya.
  • 21.  Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, Maka Allah dan rasul-Nya serta orang- orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang Telah kamu kerjakan. (At-Taubah: 115)
  • 23.  Pemahaman akan nilai strategis seorang anak sebagai investasi pahala yang tak pernah putus bagi orang tuanya, akan memotivasi para muslimah untuk senantiasa memperhatikan dan bersemangat dalam mendidik anak-anaknya menjadi generasi rabani, saleh dan muslih. Pemahaman dan kesadaran demikian akan muslimah dapatkan dalam proses tarbiyah. Berawal dari pemahaman dan kesadaran inilah seorang muslimah akan berjuang sungguh-sungguh dalam mendidik anak-anaknya.
  • 24.  Seorang muslimah yang terbina sudah semestinya mencita-citakan agar suami dan anak-anak serta dirinya menjadi penghuni syurga dengan Rahmat dan kasih Sayang- Nya. Inilah cita –cita muslimah seperti yang Allah firmankan dalam surat Atthur 21.  Dan orang-oranng yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya. (At-Thur: 21)
  • 25. Dengan Tarbiyah muslimah dapat eksis di tengah masyarakat untuk bekerja sama dan memberdayakan lingkungan masyarakat yang islami
  • 26.  Kehadiran muslimah di tengah lingkungan masyarakatnya harus dapat memberi pengaruh yang positif, mampu mencetak lukisan indah di tengah masyarakat, dan bukan melebur pada warna lukisan yang ada di masyarakat. Agar dapat memberikan pengaruh yang demikian, seorang muslimah membutuhkan bekal-bekal motifasi, keberanian, kebijaksanaan dan ketrampilan. Hal- hal ini insya Allah akan didapatkannya di dalam proses tarbiyah yang intensif. Di sini muslimah akan mampu memerankan dirinya sebagi agen of change (agen perubahan) ke arah yang lebih baik, tanpa mengorbankan prinsip yang kebenaran yang telah diyakininya. Sesuai dengan istilah Yahtalituuna walakin yatamayazun
  • 27.  Jika seorang muslimah sudah tidak ada kepekaan dan kepedulian sama sekali melihat kemungkaran dan permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat,maka ia dipertanyakan keimanannya. Selain itu, Allah juga mengingatkan kita di dalam firman Allah pada surat al anfal ayat 25  Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. dan Ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya. (Al anfal ayat: 25)