Laporan praktikum ini membahas pengenalan dan pembuatan basis data menggunakan PostgreSQL. Tujuannya adalah memahami PostgreSQL, membuat tabel, dan mengkonfigurasi basis data. Mahasiswa belajar cara membuat dan mengisi tabel serta menambahkan data menggunakan antarmuka dan bahasa SQL. Berbagai tipe data dan konsep seperti primary key dan foreign key diperkenalkan.
Praktikum Sistem Basis Data menggunakan PostgresSQL
1. LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA
“Pengenalan PostgreSQL dan Pembuatan Basis Data Menggunakan PostgreSQL”
Oleh :
MEGA YASMA ADHA
2015510005
Email : megayasma63@gmail.com
Instagram : mega_yasma
JURUSAN TEKNIK GEODESI
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
2016
2. I. Tujuan :
Tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa mengenal dan mengetahui software basis data
PostgreSQL.
2. Mahasiswa mampu memahami komponen sistem basis data
3. Mahasiswa mampu membuat tabel menggunakan PostgreSQL.
4. Mahasiswa memahami kegunaan software PostgreSQL serta
kemungkinan penggunaannya.
5. Mahasiswa memahami cara mengkonfigurasi basis data
PostgreSQL.
II. Alat dan Bahan
Alat dan software yang digunakan pada praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Seperangkat komputer (Laptop/Netbook)
2. Software PostgreSQL
Bahan yang digunakan untuk praktikum ini adalah Basis data .
III. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
1. Waktu Praktikum : 14 Oktober 2016, Pukul 16.00 s.d selesai
2. Lokasi praktikum : Ruang A1.
IV. Dasar Teori
PostgresSQL
PostgreSQL merupakan database server cukup dikenal di kalangan
administrator database, programer aplikasi, maupun pengembang web.
Popularitasnya ikut menanjak mengikuti saudaranya “MySQL” yang
telah lebih dulu merebut hati jutaan pengguna di seluruh dunia. Sifatnya
3. yang open source dan lisensi bebas, serta sama-sama berawal dari
platform Unix ikut menunjang penyebarannya. Paket PostgreSQL juga
dapat ditemukan dikekemas bersama beberapa distro Linux.
PostgreSQL merupakan database RDMBS “bebas” yang powerful
dan tidak kalah dengan database komersil sekelasnya Oracle, maupun
Sybase, dan Informix, seperti Blue Elephant yang menjadi gambar
logonya. Pengembang PostgreSQL selama kurun waktu 15 tahun ini
adalah ratusan orang di banyak universitas dan organisasi yang
melakukan komunikasi lewat internet.
Berbagai fitur yang ada di PostgreSQL semacam transaction,
merupakan jawaban untuk mereka yang memerlukan fasilitas tersebut
tapi belum menemukannya di MySQL. Anda akan diajak pula dari
melakukan instalasi sampai mempergunakan tool-tool berbasis gratis
untuk melakukan pemeliharaan database dan sebagai user PostgreSQL.
Tipe Data
a. Integer
Integer merupakan tipe data yang berupa bilangan bulat.
b. Float
Float adalah tipe data angka yang memiliki bagian desimal
di akhir angka.
c. Varchar
Tipe data varchar adalah tipe data karakter yang panjangnya
tidak tetap (variable-length). Ini berarti PostgreSQL akan
mengalokasikan memori pada media penyimpanan hanya
sebesar atau sepanjang ukuran data aktual yang diisikan.
d. Text
Digunakan untuk meyimpan data text. Tipe data ini
mempunyai jangkauan antara 0 sampai dengan 65.535 (216-
1) karakter.
4. e. Date
Digunakan untuk meyimpan data tanggal dalam format
YY:MM:DD
f. Boolean
Adalah tipe data yang hanya bernilai benar (true) atau salah
(false).
Jangkauan (nilai yang mungkin) hanya 2 yaitu true atau
false.
Primary Key
Adalah field kunci / utama dari suatu tabel yang menunjukkan bahwa
field yang menjadi kunci tersebut tidak bisa diisi dengan data yang
sama, / dengan kata lain Primary key menjadikan tiap record memiliki
identitas sendiri-sendiri yang membedakan satu sama lainnya (unik).
Primary Key berguna pada saat menampilkan record hasil pencarian
(searching), pengurutan (sorting), dan berbagai operasi query lainnya.
Dengan memilih rimary key, proses pencarian, pengurutan dan proses
penampilan data dan lainnya berlangsung lebih cepat.
Foreign Key
Adalah satu attribute yang melengkapi satu relationship yang
menunjukan ke induknya
5. V. Langkah Kerja Pembuatan
Membuat basis data menggunakan PostgreSQL dengan metode tatap
muka
1. Setelah membuka ikon pgAdmin III, maka akan ditampilkan antar
muka sebagai berikut :
Selanjutnya klik kanan pada server yang ingin anda buat di
dalamnya dan klik Connect. Dalam hal ini kita akan menggunakan server
PostgreSQL 9.2 (localhost:5432). Angka 5432 di sini bisa berbeda-beda
tergantung pengaturan port di komputer anda.
2. Nantinya akan muncul jendela baru akan muncul, selanjutnya isikan
password sesuai dengan password yang diisikan pada saat instalasi
program postgreSQL. Contohnya disini memakai password “postgress”
lalu pilih OK.
6. Jika password yang dimasukkan benar maka server postgreSQL akan terbuka
seperti gambar berikut :
3. Untuk membuat sebuah basis data baru langkahnya sebagai berikut :
Pilih database
Klik kanan pada database,lalu pilih new database
Nantinya akan muncul jendela baru “New database”, selanjutnya isikan nama
basis data yang akan anda buat.
7. Pada contoh ini misalnya “Data_Desa”, isikan ownernya adalah
postgres. Lalu pilih OK. Apabila berhasil, maka basis data yang baru
akan muncul seperti berikut :
4. Selanjutnya,untuk membuka basis data tersebut, klik dua kali pada
basis data baru sehingga tanda silangnya hilang. Nanti akan ditampilkan
isi dari basis data yang akan dibuat seperti gambar berikut :
BASIS
DATA
BARU
8. Sekarang, setelah anda memiliki sebuah basisdata, langkah
selanjutnya adalah membuat tabel-tabel sebagai isi dari basis data
tersebut.
5. Membuat dan mengisi tabel
Untuk membuat tabel, cari sub menu tabel yang terletak pada menu
schemas public Tables.
Seperti gambar berikut :
9. 6. Klik kanan pada menu Tables lalu pilih New Table
7. Lalu akan muncul jendela New Table, selanjutnya pada tab Properties,
isikan nama tabel yang akan dibuat, owner dan schema nya. Seperti
tampilan berikut:
8. Selanjutnya untuk membuat kolom dari tabel yang telah dibuat, pilih
tab “column” pada jendela “New Table”. Pilih Add, maka akan muncul
jendela “New Column”. Seperti gambar berikut :
10. Lalu isikan nama kolom dan tipe datanya dan pilih OK.
9. Berikut contoh kolom yang datanya sudah diisi beserta tipe datanya.
11. 10. Selanjutnya untuk membuat primary key pada tabel ini, pilih tab
“constraint” dan klik tombol add,nanti akan muncul jendela
baru,seperti gambar berikut :
Lalu,pada jendela New Primary Key,isi nama primary key dari
tabel yang akan dibuat
12. Selanjutnya pilih tab columns untuk menunjukkan kolom apa
yang akan dijadikan primary key. Dari tabel ini,kolom yang akan
dijadikan primary key adalah kolom No_Induk_desa. Lalu pilih
OK.
Jika berhasil,maka pada tab constraint primary key untuk
tabel ini akan muncul
13. 11. Apabila berhasil membuat tabelnya, maka kolom yang menyusun tabel
tersebut akan
ditampilkan pada menu properties.
14. 12. Untuk mengisi setiap kolom,pilih nama tabelnya,lalu pilih tools view
data
maka akan muncul jendela sebagai berikut :
Lalu kita bisa isikan kolom nya sesuai dengan data yang akan kita buat
.
Seperti gambar berikut :
15. Membuat Basis data menggunakan Bahasa SQL
1. Langkah awalnya sama seperti metode antar muka, kita harus masuk
dulu ke program postgreSQL dengan mengklik ikon pgAdmin III,lalu
connect ke server yang kita inginkan dengan klik kanan pada server
tersebut.
2. Setelah itu nanti akan muncul tampilan jendela baru,kita diharuskan
mengisikan password, isi dengan password “postgress” lalu klik OK.
Cara ini masih sama persis seperti langkah pada metode tatap muka.
16. 3. Untuk membuat basis data baru
pilih database lalu klik kanan pada database
pilih new database
isi nama database yang diinginkan
hasilnya nanti seperti gambar berikut :
4. Pilih database yang sudah kita buat,lalu cek pojok atas ada ikon
SQL,kita pilih ikon SQL tersebut.
17. 5. Nanti setelah diklik ikon SQL pada database tersebut,akan muncul
tampilan seperti gambar berikut :
6. Untuk membuat tabel dengan SQL,isi kolom SQL dengan ( CREATE
TABLE nama tabel () )
7. Lalu klik play untuk menjalankan SQL
IKON SQL
18. Jika benar,maka dikolom bawah nya tertulis keterangan bahwa program
sudah berhasil dilakukan.
8. Setelah itu,kembali ke database yang kita buat,lalu pilih data base
tersebut,dan klik ikon refresh dipojok kiri atas.
9. Jika SQL berhasil kita bisa melihat hasilnya di database yang kita buat
SchemasPublicTables
Nantinya akan muncul tabel yang kita buat melalui SQL
Ikon play SQL
IkON REFRESH
19. 10. Selanjutnya kita harus menginputkan data yang akan kita masukkan
kedalam tabel,untuk menginputkan data ke dalam tabel maka tabel yang
sudah dibuat harus di delete dulu.
Caranya :
Pilih database yang tadi sudah dibuat
Lalu pilih ikon SQL
Isikan ( DROP TABLE nama tabel ; ) di kolom SQL
Lalu pilih ikon play
Jika berhasil akan muncul keterangan berhasil di kolom
bawahnya
Tabel yang berhasil dibuat
20. 11. Jika berhasil untuk mengecek terhapus atau tidaknya tabel tersebut,pilih
refresh,lalu pilih database Schemas Public Tables
Maka dapat dilihat,tabel yang sebelumnya ada,sudah hilang atau
terhapus.
12. Lalu,untuk membuat tabel yang berisi data, langkah-langkahnya:
Pilih database yang sebelumnya sudah dibuat
Pilih ikon SQL
Pada kolom SQL isikan data seperti contoh berikut :
CREATE TABLE atribute_film
(
kode_film integer not null,
judul_film varchar (20),
jenis_film varchar (10)
);
Tabel kosong
21. Jika sudah diisi kolom SQL dengan data tersebut,lalu pilih play
Kalau berhasil akan ada keterangan di kolom bawah nya bahwa
kita sudah berhasil membuat kolom atribut tabelnya.
13. Kita bisa melihat kolom atribute dari tabel yang kita buat, caranya :
Pilih database yang sebelumnya sudh kita buat
Pilih ShemasPublicTables Tabel yang kita buat
Lalu cek di bagian atas ada ikon tabel,kita pilih ikon tersebut
22. 14. Untuk menginputkan data ke dalam atribut tabelnya, kita pilih tabel
yang sudah dibuat,lalu pilih SQL nya, nanti akan muncul kolom
SQL,kita inputkan data yang ingin kita masukkan ke dalam tabel
Contohnya disini mengisikan data :
INSERT INTO atribute_film VALUES ('21454', 'Love', 'Romance');
Kita harus menginputkan data secara berurutan sesuai dengan
atributnya, jadi atribut pertama berisi kode film,lalu judul film,dan jenis
film.
Hasilnya seperti gambar berikut :
23. Lalu pilih play,jika berhasil akan muncul status di kolom bawah dari SQL.
15. Untuk melihat hasil akhir dari tabel yang sudah diinputkan datanya
melalui SQL,kita lihat di ikon tabel bagian atas, nanti akan keluar hasil
seperti gambar berikut :
24. VI. Hasil
Berikut adalah contoh hasil dari tabel yang dibuat menggunakan metode tatap muka.
1. Daftar_nasabah (no_id# nama_nasabah,no_rekening,alamat)
2. Daftar_buku (no_buku# judul_buku, nama_pengarang,penerbit,tahun_terbit)
25. 3. Daftar penumpang pesawat (no_penerbangan#nama_penumpang,asal,tujuan)
Berikut hasil dari tabel menggunakan metode bahasa SQL
1. Daftar_film (kode_film, judul_film, jenis_film)
26. VII. Penutup
1. Kesimpulan
Basis data adalah sekumpulan data organisasi untuk melayani banyak
aplikasi secara efisien dengan memusatkan data dan mengendalikan
redudansi data.
PostgreSQL merupakan database server cukup dikenal di kalangan
administrator database, programer aplikasi, maupun pengembang web.
2. Saran
Sebaiknya diberikan penjadwalan mengenai materi yang akan
disampaikan setiap praktikum berlangsung, agar saat praktikum
berlangsung mahasiswa juga tidak bingung dengan apa yang akan
dipelajari.
Dalam praktikum banyak yang tidak memiliki perangkat pc sehingga
27. praktikum kurang berjalan maksimal.
VIII. Daftar Pustaka
Kementrian RISET. 2013. “Modul 1 Basis Data Spasial”. Bandung.
Sugiono, Owo. 2001. “ Modul Pelatihan SQL dengan Postgres”. Jakarta: PT RAB
Linux Indonesia.
http://bo-fsakti.blogspot.co.id/2015/09/pengenalan-tipe-data-pada-postgresql.html
https://imaru.wordpress.com/2010/06/12/tipe-data-pada-postgresql/
Kadir, Abdul. 2010. Mudah mempelajari Database MySQL. Yogyakarta : Andi.
http://repository.amikom.ac.id/files/publikasi07.11.1629.pdf
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20243/4/Chapter%20II.pdf