Periode akhir Mesir Kuno berlangsung dari Dinasti ke-26 hingga ke-31, dimulai dengan Psamtik I mempersatukan Mesir kembali dari kekuasaan Assyria pada abad ke-7 SM dan diakhiri dengan penaklukan oleh Alexander Agung pada abad ke-4 SM. Pengaruh Yunani mulai meluas selama periode ini seiring pertukaran budaya dengan Mesir.
3. DINASTI KE-26
• Pada dinasti ke-26, bangsa Assyria menyerahkan kekuasaan mesir kepada raja-raja
sains dikarenakan tidak adanya rencana pendudukan permanen.
• Tahun 653 SM, Raja Psamtik I berhasil menyatukan kembali mesir dengan merebut
Mesir hilir dari kekuasaan bangsa Assyria. Ia berhasil mengusir bangsa Assyria dengan
bantuan tentara bayaran Yunani yang direkrut untuk membentuk angkatan laut
pertama di Mesir.
• Akibatnya pengaruh Yunani meluas dengan cepat, kota Naukratis menjadi tempat
tinggal orang yunani. Kini kota Naukratis menjadi simbol pertukaran budaya Mesir dan
Yunani.
4. FIRAUN DINASTI KE-26
• Psamtik I (664-610 SM) : Merebut Mesir hilir dari bangsa Assyria
• Psamtik II (595-589 SM) : Mengembangkan peradaban Mesir
• Psamtik III (526-525 SM) : Ditangkap Cambyses II diambil alih gelar
firaun.
This Photo by Unknown author is licensed under CC BY-NC-ND.
5. PERTEMPURAN PELUSIUM
• Terjadi pada tahun 525 SM, terjadi di kota Pelusium
• Bangsa Persia dibawah pimpinan Cambyses II menyerang
mesir.
• Cambyses II berhasil menangkap firaun Psamtik III dan
mengambil alih gelar firaun.
• Cambyses II berkuasa di kota Susa dan menyerahkan
kekuasaan mesir kepada seorang satrapi. Satrapi adalah
nama yang diberikan untuk seorang gubernur provinsi.
This Photo by Unknown author is licensed under CC BY-SA.
6. KEKAISARAN AKHEMENIYAH
• Berlangsung selama 550 SM – 330 SM (dinasti ke-27)
• Disebut juga sebagai Kerajaan Persia Pertama, merupakan periode pertama kekuasaan Persia
atas Mesir.
• Setelah dikuasai Persia, Mesir digabungkan dengan Siprus dan Fenisia.
• Setelah penaklukan Mesir, Kekaisaran Akhemeniyah menempait wilayah seluas kira-kira 8 juta
KM yang meliputi 3 benua yaitu Asia, Afrika, dan Eropa.
• Raja-raja/syah :
1. Cyrus the Great 559-529SM (pertama/Pendiri)
2. Darius III 336-330SM (akhir)
3. Mazaces 333-332SM (runtuh)
This Photo by Unknown author is licensed under CC BY-SA-NC.
7. MAZACEZ
• Merupakan firaun terakir kekaisaran Akhemeniyah.
• Ia menjadi firaun pada tahun 333 SM dan belum satu tahun Alexander the
Great dari Makedonia melakukan pemjajahan terhadap Mesir.
• Karena kekurangan kekuatan militer, pada tahun 332 SM (dinasti 31)
Mazacez menyerahkan kekuasaan Mesir kepada Alexaneder.
This Photo by Unknown author is licensed under CC BY-SA-NC.
8. ALEXANDER THE GREAT
• Raja Makedonia
• Mendirikan beberapa kota yang dinamai bedasarkan namanya. Salah
satunya adalah kota Alexandria yang berada di Mesir. Kota Alexandria
terkenal karena perpustakaannya yang lengkap dan bertahan hingga
seribu tahun. Akhirnya kota Alexandria berkembang menjadi
pusat pembelajaran terhebat sedunia pada masa itu.
This Photo by Unknown author is licensed under CC BY-SA.
9. RAJA MESIR YANG PALING BERPENGARUH
• Menurut saya Psamtik I merupakan raja Mesir yang paling berpengaruh
dikarenakan faktor-faktor berikut:
1. Mengabungkan kembali Mesir
2. Memerdekakan negrinya dari kekuasaan Assyria dan menyejahterahkan
kembali negrinya
3. Menjalin hubungan yang baik dengan Yunani sehingga terbentuknya
kota Naukratis yang menjadi tempat pertukaran budaya Mesir dengan
Yunani
This Photo by Unknown author is licensed under CC BY.