Kekaisaran Romawi berpindah ibukota ke Konstantinopel pada abad ke-4 Masehi dan dikenal sebagai Kekaisaran Bizantium. Kekaisaran ini berdiri hingga 1453 Masehi ketika Konstantinopel jatuh ke tangan Kekaisaran Ottoman. Orang-Orang Persia memainkan peran penting dalam pemerintahan dan kemajuan ilmu pengetahuan selama Kekhalifahan Abbasiyah namun mengalami kemunduran akibat serangan Mongol dan Tamerlane pada abad
2. 200-299
Kekaisaran Persia di daerah Iran
Cyrus Agung pendiri Kekaisaran Persia Kuno
https://wawasansejarah.com/kekaisaran-persia-kuno/
Sebuah kekaisaran di Dataran Tinggi Iran. peradaban Iran yang pertama ialah Proto-
Iran. Diikuti dengan peradaban Elam. Pada milenium kedua, dan ketiga, Bangsa Arya hijrah
ke Iran, dan mendirikan kekaisaran pertama Iran, Kekaisaran Media (728SM-550SM).
Kekaisaran ini telah menjadi simbol pendiri bangsa, dan juga kekaisaran Iran, yang disusul
dengan Kekaisaran Akhemeniyah (648SM–330SM) yang didirikan oleh Koresh yang Agung.
Kekaisaran Iran Keempat: Kekaisaran Sassania (226–651). Pada tahun
330SM Kekaisaran Akhemeniyah diserang oleh Kerajaan Yunani yang di pimpin salah satu
jenderal dari Alexander Agung yang bernama Seleukus dan lahirlah pemerintahan baru Persia
yaitu Kekaisaran Seleukus dari Yunani. Seleukus mengangkat dirinya menjadi Kaisar setelah
Alexander Agung wafat.
Kekaisaran Iran Ketiga: Kekaisaran Parthia (248SM – 224M). Parthia bermula
dengan Dinasti Arsacida yang menyatukan, dan memerintah dataran tinggi Iran, yang juga
turut menaklukkan wilayah timur Yunani pada awal abad ketiga Masehi, dan
juga Mesopotamia antara tahun 150 SM dan 224 M. Parthia juga merupakan musuh
bebuyutan Romawi di sebelah timur, dan membatasi bahaya Romawi di Anatolia. Tentara-
tentara Parthia terbagi atas dua kelompok berkuda, tentara berkuda yang berperisai, dan
membawa senjata berat, dan tentara berkuda yang bersenjata ringan, dan kudanya lincah
bergerak. Sementara itu, tentara Romawi terlalu bergantung kepada infantri, menyebabkan
Romawi sukar untuk mengalahkan Parthia. Tetapi, Parthia kekurangan teknik dalam perang
tawan, menyebabkan mereka sukar mengawal kawasan taklukan. Ini menyebabkan kedua
belah pihak gagal mengalahkan satu sama lain. Kekaisaran Parthia tegak selama lima abad
(Berakhir pada tahun 224 M,) dan raja terakhirnya kalah di tangan kekaisaran lindungannya,
yaitu Sassania.
3. Kekaisaran Iran Keempat: Kekaisaran Sassania (226–651). Ardashir I, shah
pertama Kekaisaran Sassania, mula membangun kembali ekonomi, dan militer Persia.
Wilayahnya meliputi kawasan Iran modern, Irak, Suriah, Pakistan, Asia Tengah dan
wilayah Arab. Pada zaman Khosrau II (590-628) pula, kekaisaran ini diperluas
hingga Mesir, Yordania, Palestina, dan Lebanon. Orang-orang Sassania menamakan
kekaisaran mereka Erānshahr (atau Iranshæhr, "Penguasaan Orang Arya".)
Sejarah Iran seterusnya diikuti dengan konflik selama enam ratus tahun dengan
Kekaisaran Romawi. Menurut sejarawan, Persia kalah dalam Perang al-Qādisiyyah (632 M)
di Hilla, Iraq. Rostam Farrokhzād, seorang jenderal Persia, dikritik karena keputusannya
untuk berperang dengan orang Arab di bumi Arab sendiri. Kekalahan Sassania di Irak
menyebabkan tentara mereka tidak keruan, dan akhirnya ini memberi jalan
kepada futuhat Islam atas Persia.
Era Sassania menyaksikan memuncaknya peradaban Persia, dan merupakan
kekaisaran Persia terakhir sebelum kedatangan Islam. Pengaruh, dan kebudayaan Sassania
kemudian diteruskan setelah pemelukan Islam oleh bangsa Persia.
4. 300-399
Roma - Konstantinopel - Byzantine (mulai 330 s/d >1330 masehi)
Kekaisaran Romawi dimulai di kota Roma di sepanjang semenanjung Italia sekitar
abad ke 9 Masehi. Sebuah kekaisaran besar yang pernah mendominasi dunia.
http://manado.tribunnews.com/2018/09/14/pernah-berkuasa-di-dunia-4-hal-
yang-bikin-kekaisaran-romawi-runtuh
Namun mengalami kemerosotan sehingga pecah mejadi beberapa bagian sehingga wilayah
kekuasaannya mendirikan negara merdeka pada abad ke-5. Kekaisaran timur (Romawi
Timur) diatur dari konstantinopel setelah tahun 476.
hariansejarah.id
Constantinople adalah ibukota Byzantine (eastern roman empire). Istilah byzantine
berasal dari “byzantium” yaitu sebuah koloni Yunani (Greek) kuno yang didirikan oleh
seorang pria bernama Byzas. Terletak di sisi Eropa Bosporus (selat yang menghubungkan
Laut Hitam ke Mediterania). Sejarah kerajaan byzantine mulai pada 330 setelah masehi.
Sebuah peradaban yang mampu bertahan 1000 tahun lebih.
http://bangka.tribunnews.com/2018/05/30/mengenang-jatuhnya-konstantinopel-
70-an-kapal-perang-diangkut-melintasi-pegunungan
Jatuh pada tahun 1453, setelah pasukan Ottoman menyerang Konstantinopel pada
masa pemerintahan Constantine XI.
Islam Persia dan Zaman Kegemilangan Islam Persia (700–1400)
Setelah pemelukan Islam, orang-orang Persia mulai membentuk gambaran Islam
Persia, di mana mereka melestarikan gambaran sebagai orang Persia tetapi pada masa yang
sama juga sebagai muslim. Pada abad ke-8 M, Parsi memberi bantuan
kepada Abbassiyah memerangi tentara Umayyah, karena Bani Umayyah hanya
5. mementingkan bangsa Arab, dan memandang rendah kepada orang Persia. Pada zaman
Abbassiyah, orang-orang Persia mulai melibatkan diri dalam administrasi kerajaan. Sebagian
mendirikan dinasti sendiri.
Pada abad kesembilan, dan kesepuluh, terdapat beberapa kebangkitan ashshobiyyah
Persia yang menentang gagasan Arab sebagai Islam, dan Muslim. Tetapi kebangkitan ini
tidak menentang identitas seorang Islam. Salah satu dampak kebangkitan ini ialah
penggunaan bahasa Persia sebagai bahasa resmi Iran (hingga hari ini.)
Pada zaman ini juga, para ilmuwan Persia menciptakan Zaman Kegemilangan Islam.
Sementara itu Persia menjadi tumpuan penyebaran ilmu sains, filsafat, dan teknik. Ini
kemudian memengaruhi sains di Eropa, dan juga kebangkitan Renaissance.
Bermula pada tahun 1220, Parsi dimasuki oleh tentera Mongolia di bawah
pimpinan Genghis Khan, diikuti dengan Tamerlane, dimana kedua penjelajah ini
menyebabkan kemusnahan yang parah di Persia.
6. mementingkan bangsa Arab, dan memandang rendah kepada orang Persia. Pada zaman
Abbassiyah, orang-orang Persia mulai melibatkan diri dalam administrasi kerajaan. Sebagian
mendirikan dinasti sendiri.
Pada abad kesembilan, dan kesepuluh, terdapat beberapa kebangkitan ashshobiyyah
Persia yang menentang gagasan Arab sebagai Islam, dan Muslim. Tetapi kebangkitan ini
tidak menentang identitas seorang Islam. Salah satu dampak kebangkitan ini ialah
penggunaan bahasa Persia sebagai bahasa resmi Iran (hingga hari ini.)
Pada zaman ini juga, para ilmuwan Persia menciptakan Zaman Kegemilangan Islam.
Sementara itu Persia menjadi tumpuan penyebaran ilmu sains, filsafat, dan teknik. Ini
kemudian memengaruhi sains di Eropa, dan juga kebangkitan Renaissance.
Bermula pada tahun 1220, Parsi dimasuki oleh tentera Mongolia di bawah
pimpinan Genghis Khan, diikuti dengan Tamerlane, dimana kedua penjelajah ini
menyebabkan kemusnahan yang parah di Persia.