SlideShare a Scribd company logo
1 of 87
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 1
K3 Konstruksi
Disampaikan oleh Ir.Kamaluddin Lubis.MT
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 2
K3 KONSTRUKSI
Bagian I
Psl 2 (2) butir c.
dikerjakan pembangunan, perbaikan,
perawatan, pembersihan atau pembongkaran
rumah, gedung atau bangunan lainnya termasuk
bangunan2 pengairan, saluran atau persiapan
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 3
Tingkat kecelakaan Sektor konstruksi
Menempati urutan tertinggi
: 26%
Terbentur : 12 %
Tertimpa : 9%
Mesin : 8%
Alat tangan : 7%
Transport : 7 %
Lain-lain : 6%
Ref. Data Jamsostek
Jatuh
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 4
 Kegiatan Konstruksi merupakan unsur penting
dalam pembangunan
 Kegiatan konstruksi menimbulkan berbagai
dampak yang tidak diinginkan antara lain yang
menyangkut aspek keselamatan kerja dan
lingkungan.
 Kegiatan konstruksi harus dikelola dengan
memperhatikan standar dan ketentuan K3L yang
berlaku
LATAR BELAKANG PERMASALAHAN
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 5
Karakteristik Kegiatan Proyek
Konstruksi
 Memiliki masa kerja terbatas
 Melibatkan jumlah tenaga kerja yang besar
 Melibatkan banyak tenaga kerja kasar
(labour) yang berpendidikan relatif rendah
 Memiliki intensitas kerja yang tinggi
 Bersifat multidisiplin dan multi crafts
 Menggunakan peralatan kerja beragam,
jenis, teknologi, kapasitas dan kondisinya
 Memerlukan mobilisasi yang tinggi
(peralatan, material dan tenaga kerja)
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 6
Dasar Hukum
 Undang-undang Keselamatan Kerja
 Kepmenaker No.01/MEN/80-K3 Konstruksi
 Peraturan Pemerintah No. 50/2012 – SMK3
 SKB MENAKER NO.KEP174/MEN/1986
& PU NO.104/KPTS/1986
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 7
Jenis Bahaya Konstruksi
 Physical Hazards
 Chemical Hazards
 Electrical Hazards
 Mechanical Hazards
 Physiological Hazards
 Biological Hazards
 Ergonomic
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 8
Unsur Terkait dalam Proyek
Konstruksi
Proyek
Konstruksi
Pemilik Proyek
Kontraktor
Sub Kontraktor
Pekerja Proyek Pekerja Subkon
Pemasok dll
Instansi Teknis
Masyarakat
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 9
Aspek K3 Konstruksi
(Kepmenaker 174 tahun 1986)
 Tata Letak dan Jarak Aman
 Penggalian dan Pembebasan Lahan
 Pengangkutan dan Transportasi
 Pesawat Angkat dan Angkut
 Pengelasan
 Perancah dan Pengaman di ketinggian
 Alat Keselamatan Kerja
 Pengelolaan Bahan Berbahaya
 Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran
 Pengelolaan Limbah
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 10
Pencegahan
- Safe Design
- Hazard Identification
Pengendalian
- Engineering
- Human
- Administratives
Penangulangan
- Emergency Response
System
- Prasarana
Rehabilitasi
Pra Insiden Insiden Pasca Insiden
Accident Prevention Program
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 11
K3 dalam Proyek Konstruksi
Safety
Engineering
Construction
Safety
Personnel
Safety
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 12
TAHAP I
CONCEPTUAL
ENGINEERING
TAHAP II
Basic
Engineering
Tahap III
Detailed
Engineering
Tahap IV
Equipment
Procurement
and Constr.
Tahap V
Commissioning
& Start-Up
Tahap VI
Operation &
Maintenance
Tahap VII
Demolition
Tahap Kegiatan
Aspek Keselamatan harus telah dimulai sejak proyek
dirancang dengan mempertimbangkan Keselamatan
dalam pembangunan atau pengoperasiannya.
•Safety Review
•AMDAL
TAHAP PENGELOLAAN
K3 PROYEK
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 13
Dilakukan Analisa Keselamatan terhadap rancangan
Proyek dengan mengidentifikasi potensi Bahaya serta
standar dan perundangan yang terkait dengan
rancangan
• What If Analysis
TAHAP PENGELOLAAN
K3 PROYEK
TAHAP I
CONCEPTUAL
ENGINEERING
TAHAP II
Basic
Engineering
Tahap III
Detailed
Engineering
Tahap IV
Equipment
Procurement
and Constr.
Tahap V
Commissioning
& Start-Up
Tahap VI
Operation &
Maintenance
Tahap VII
Demolition
Tahap Kegiatan
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 14
Dilakukan Analisa Keselamatan lebih rinci setelah P&ID
atau rancangan detail konstruksi selesai dan ada rincian
peralatan dan sistim yang akan digunakan terhadap
rancangan Proyek
• Hazops
• What If Analysis
• Quantitative Risk Analysis
TAHAP PENGELOLAAN
K3 PROYEK
TAHAP I
CONCEPTUAL
ENGINEERING
TAHAP II
Basic
Engineering
Tahap III
Detailed
Engineering
Tahap IV
Equipment
Procurement
and Constr.
Tahap V
Commissioning
& Start-Up
Tahap VI
Operation &
Maintenance
Tahap VII
Demolition
Tahap Kegiatan
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 15
Penerapan K3 dalam kegiatan fisik
konstruksi dengan menerapkan manajemen
K3 proyek :
-CSMS
-Safety Audit
-Safety Review
TAHAP PENGELOLAAN
K3 PROYEK
TAHAP I
CONCEPTUAL
ENGINEERING
TAHAP II
Basic
Engineering
Tahap III
Detailed
Engineering
Tahap IV
Equipment
Procurement
and Constr.
Tahap V
Commissioning
& Start-Up
Tahap VI
Operation &
Maintenance
Tahap VII
Demolition
Tahap Kegiatan
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 16
Sebelum fasilitas dijalankan dan konstruksi
dinyatakan selesai diadakan kajian ulang
untuk meyakinkan standar keselamatan
yang ada untuk fasilitas tersebut sudah
memenuhi :
- Pre Start-up Safety Review
- Safety Inspection
TAHAP PENGELOLAAN
K3 PROYEK
TAHAP I
CONCEPTUAL
ENGINEERING
TAHAP II
Basic
Engineering
Tahap III
Detailed
Engineering
Tahap IV
Equipment
Procurement
and Constr.
Tahap V
Commissioning
& Start-Up
Tahap VI
Operation &
Maintenance
Tahap VII
Demolition
Tahap Kegiatan
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 17
Penerapan K3 dalam operasi (Operational Safety)
sesuai ketentuan yang berlaku untuk kegiatan yang
bersangkutan
-Pabrik kimia
-Industri Umum d
-Industri Jasa
-Fasilitas Umum dsb.
TAHAP PENGELOLAAN
K3 PROYEK
TAHAP I
CONCEPTUAL
ENGINEERING
TAHAP II
Basic
Engineering
Tahap III
Detailed
Engineering
Tahap IV
Equipment
Procurement
and Constr.
Tahap V
Commissioning
& Start-Up
Tahap VI
Operation &
Maintenance
Tahap VII
Demolition
Tahap Kegiatan
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 18
Pendekatan K3
• Pendekatan Hukum
K3 merupakan ketentuan perundangan .
• Pendekatan Ekonomi
• K3 mencegah kerugian
• Meningkatkan produktivitas
• Pendekatan Kemanusiaan
• Kecelakaan menimbulkan penderitaan bagi
korban.
• K3 melindungi pekerja dan masyarakat
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 19
Pencegahan Kecelakaan
Konstruksi
 Sebab Kecelakaan Konstruksi
– Human Factors
• Unsafe Acts
– Technical Factors
• Materials
• Equipments
• Working Environment
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 20
Pencegahan Kecelakaan
Safety
Approach
Engineering
Control
Adm
Procedure
Human
Control
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 21
Faktor Manusia
 Sangat dominan dilingkungan konstruksi.
 Pekerja Heterogen, Tingkat skill dan
edukasi berbeda, Pengetahuan tentang
keselamatan rendah.
 Perlu penanganan khusus
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 22
Faktor Teknis
 Berkaitan dengan kegiatan kerja Proyek
seperti penggunaan peralatan dan alat berat,
penggalian, pembangunan, pengangkutan
dsb.
 Disebabkan kondisi teknis dan metoda kerja
yang tidak memenuhi standar keselamatan
(substandards condition)
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 23
Pencegahan Faktor Manusia
 Pemilihan Tenaga Kerja
 Pelatihan sebelum mulai kerja
 Pembinaan dan pengawasan selama
kegiatan berlangsung
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 24
Pencegahan Faktor Teknis
 Perencanaan Kerja yang baik.
 Pemeliharaan dan perawatan peralatan
 Pengawasan dan pengujian peralatan kerja
 Penggunaan metoda dan teknik konstruksi
yang aman
 Penerapan Sistim Manajemen Mutu
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 25
Strategi Penerapan K3 di Proyek
Konstruksi
 Identification
 Evaluation
 Develop the Plan
 Implementation
 Monitoring
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 26
 Setiap proyek memiliki karakteristik berbeda,
misalnya proyek bangunan bertingkat,
pembangunan bendungan, pabrik dsb.
 Lakukan identifikasi potensi bahaya dalam
kegiatan konstruksi yang akan dilaksanakan.
 Buat mapping potensi bahaya menurut area
atau bidang kegiatan masing-masing
Identification Evaluation
Develops
The Plan
Implementasi Monitoring
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 27
 Adakan evaluasi tentang potensi bahaya
untuk menentukan skala prioritas
berdasarkan Hazards Rating.
 Susun Risk Rating dari semua kegiatan
konstruksi yang akan dilakukan
Identification Evaluation
Develops
The Plan
Implementasi Monitoring
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 28
 Berdasarkan hasil Identifikasi dan Evaluasi susun
rencana pengendalian dan pencegahan kecelakaan
 Terapkan konsep Manajemen Keselamatan Kerja
yang baku
 Susun Program Implementasi dan program-
program K3LL yang akan dilakukan (buat dalam
bentuk elemen kegiatan)
Identification Evaluation
Develops
The Plan
Implementasi Monitoring
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 29
 Rencana kerja yang telah disusun
implementasikan dengan baik.
 Sediakan sumberdaya yang diperlukan
untuk menjalankan program K3LL
 Susun Kebijakan K3LL terpadu
Identification Evaluation
Develops
The Plan
Implementasi Monitoring
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 30
 Buat program untuk memonitor
pelaksanaan K3 dalam perusahaan.
 Susun sistim audit dan inspeksi yang baik
sesuai dengan kondisi perusahaan.
Identification Evaluation
Develops
The Plan
Implementasi Monitoring
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 31
Implementasi K3 dalam Kegiatan
Proyek
 Dikembangkan dengan mempertimbangkan
berbagai aspek antara lain :
– Skala Proyek
– Jumlah Tenaga Kerja
– Lokasi Kegiatan
– Potensi dan Resiko Bahaya
– Peraturan dan standar yang berlaku
– Teknologi proyek yang digunakan
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 32
Elemen Program K3 Proyek
Elemen
Program
Investigasi
Audit
Kebijakan Adm/Pros
Emergency
Limbah
Lingkungan
Transport
Safety
Contractor
Safety Equipment
Insp.
Project
Safety
Safety
Inspection
Pembinaan
Safework
Practices
Ijin
Kerja
Safety
Meeting
Safety
Promotion
Identifikasi
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 33
1. Kebijakan K3
 Merupakan landasan keberhasilan K3 dalam
proyek
 Memuat komitment dan dukungan
manajemen puncak terhadap pelaksanaan
K3 dalam proyek
 Harus disosialisasikan kepada seluruh
pekerja dan digunakan sebagai landasan
kebijakan proyek lainnya.
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 34
2. Administratif dan Prosedur
 Menetapkan sistim organisasi pengelolaan
K3 dalam proyek
 Menetapkan personal dan petugas yang
menangani K3 dalam proyek
 Menetapkan prosedur dan sistim kerja K3
selama proyek berlangsung termasuk tugas
dan wewenang semua unsur terkait
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 35
Organisasi dan SDM
 Kontraktor harus memiliki organisasi yang menangani K3
yang besarnya sesuai dengan kebutuhan dan lingkup
kegiatan.
 Organisasi K3 harus memiliki asses kepada penanggung
jawab projek.
 Kontraktor harus memiliki personnel yang cukup yang
bertanggung jawab mengelola kegiatan K3 dalam
perusahaan yang jumlahnya disesuaikan dengan
kebutuhan.
 Kontraktor harus memiliki personel atau pekerja yang
cakap dan kompeten dalam menangani setiap jenis
pekerjaan serta mengetahui sistim cara kerja aman untuk
masing-masing kegiatan.
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 36
Administratif dan Prosedur
 Kontraktor harus memiliki kelengkapan
dokumen kerja dan perijinan yang berlaku.
 Kontraktor harus memiliki Manual
Keselamatan Kerja sebagai dasar kebijakan K3
dalam perusahaan.
 Kontraktor harus memiliki prosedur kerja
aman sesuai dengan jenis pekerjaan dalam
kontrak yang akan dikerjakannya.
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 37
3. Identifikasi Bahaya
 Sebelum memulai suatu pekerjaan,harus dilakukan
Identifikasi Bahaya guna mengetahui potensi bahaya
dalam setiap pekerjaan.
 Identifikasi Bahaya dilakukan bersama pengawas
pekerjaan dan Safety Departement.
 Identifikasi Bahaya menggunakan teknik yang sudah baku
seperti Check List, What If, Hazops, dsb.
 Semua hasil identifikasi Bahaya harus didokumentasikan
dengan baik dan dijadikan sebagai pedoman dalam
melakukan setiap kegiatan.
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 38
3. Identifikasi Bahaya
 Identifikasi Bahaya harus dilakukan pada
setiap tahapan proyek yang meliputi :
– Design Phase
– Procurement
– Konstruksi
– Commisioning dan Start-up
– Penyerahan kepada pemilik
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 39
4. Project Safety Review
 Sesuai perkembangan proyek dilakukan
kajian K3 yang mencakup kehandalan K3
dalam rancangan dan pelaksanaan
pembangunannya.
 Kajian K3 dilaksanakan untuk meyakinkan
bahwa proyek dibangun dengan sstandar
keselamatan yang baik sesuai dengan
persyaratan
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 40
4. Project Safety Review
 Kontraktor jika diperlukan harus melakukan
project safety review untuk setiap tahapan
kegiatan kerja yang dilakukan, terutama
bagi kontraktor EPC (Engineering-
Procurement-Construction)
 Project Safety Review bertujuan untuk
mengevaluasi potensi bahaya dalam setiap
tahapan project secara sistimatis.
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 41
5. Pembinaan dan Pelatihan
 Pembinaan dan Pelatihan K3 untuk semua pekerja
dari level terendah sampai level tertinggi.
 Dilakukan pada saat proyek dimulai dan dilakukan
secara berkala.
 Pokok Pembinaan dan Latihan :
– Kebijakan K3 proyek
– Cara melakukan pekerjaan dengan aman
– Cara penyelamatan dan penanggulangan darurat
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 42
6. Safety Committee (Panitia
Pembina K3)
 Panitia Pembina K3 merupakan salah satu penyangga
keberhasilan K3 dalam perusahaan.
 Panitia Pembina K3 merupakan saluran untuk membina
keterlibatan dan kepedulian semua unsur terhadap K3
 Kontraktor harus membentuk Panitia Pembina K3 atau
Komite K3 (Safety Committee).
 Komite K3 beranggotakan wakil dari masing-masing
fungsi yang ada dalam kegiatan kerja.
 Komite K3 membahas permasalahan K3 dalam perusahaan
serta memberikan masukan dan pertimbangan kepada
manajemen untuk peningkatan K3 dalam perusahaan.
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 43
7. Promosi K3
 Selama kegiatan proyek berlangsung
diselenggarakan program-program Promosi K3
 Bertujuan untuk mengingatkan dan meningkatkan
awareness para pekerja proyek.
 Kegiatan Promosi berupa poster, spanduk, buletin,
lomba K3 dsb
 Sebanyak mungkin keterlibatan pekerja
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 44
8. Safe Working Practices
 Harus disusun pedoman keselamatan untuk
setiap pekerjaan berbahaya dilingkungan
proyek misalnya :
– Pekerjaan Pengelasan
– Scaffolding
– Bekerja diketinggian
– Penggunaan Bahan Kimia berbahaya
– Bekerja diruangan tertutup
– Bekerja diperalatan mekanis dsb.
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 45
9. Sistim Ijin Kerja
 Untuk mencegah kecelakaan dari berbagai
kegiatan berbahaya, perlu dikembangkan sistim
ijin kerja.
 Semua pekerjaan berbahaya hanya boleh dimulai
jika telah memiliki ijin kerja yang dikeluarkan
oleh fungsi berwenang (pengawas proyek atau K3)
 Ijin Kerja memuat cara melakukan pekerjaan,
safety precaution dan peralatan keselamatan yang
diperlukan
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 46
10. Safety Inspection
 Merupakan program penting dalam phase
konstruksi untuk meyakinkan bahwa tidak
ada “unsafe act dan unsafe Condition”
dilingkungan proyek.
 Inspeksi dilakukan secara berkala.
 Dapat dilakukan oleh Petugas K3 atau
dibentuk Joint Inspection semua unsur dan
Sub Kontraktor
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 47
11. Equipment Inspection
 Semua peralatan (mekanis,power tools,alat
berat dsb) harus diperiksa oleh ahlinya
sebelum diijinkan digunakan dalam proyek.
 Semua alat yang telah diperiksa harus diberi
sertifikat penggunaan dilengkapi dengan
label khusus.
 Pemeriksaan dilakukan secara berkala
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 48
12. Keselamatan Kontraktor
(Contractor Safety)
 Harus disusun pedoman Keselamatan
Konstraktor/Sub Kontraktor
 Subkontrakktor harus memenuhi standar
keselamatan yang telah ditetapkan
 Setiap sub kontraktor harus memiliki petugas K3
 Pekerja Subkontraktor harus dilatih mengenai K3
secara berkala
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 49
Contractor Safety
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 50
Latar Belakang
 Kontraktor merupakan unsur penting dalam
perusahaan sebagai mitra yang membantu
kegiatan operasi perusahaan
– Kontraktor Konstruksi
– Kontraktor Jasa
– Kontraktor Operasi
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 51
Latar Belakang
 Kontraktor rawan terhadap kecelakaan dalam
menjalankan kegiatannya
– Tenaga Kontraktor bersifat sementara
– Pekerja kasar dan pendidikan lebih rendah
– Tingkat disiplin dalam bekerja kurang
– Pemahaman tentang peraturan K3 perusahaan rendah
– Terlibat langsung dalam pelaksanaan pekerjaan
sehingga lebih banyak terpapar bahaya.
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 52
Latar Belakang
 Kecelakaan yang menimpa kontraktor
tinggi.
 Kelalaian yang dilakukan kontraktor dapat
menimbulkan bahaya bagi operasi
perusahaan dan berakibat kecelakaan
perusahaan.
 Kecelakaan yang menimpa kontraktor juga
berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 53
Standar PSM
 Kegiatan Kontraktor harus dikelola dengan
baik untuk menjamin keselamatan dalam
setiap kegiatan kerja kontraktor yang dapat
membahayakan operasi perusahaan.
 Perusahaan harus menerapkan Contractor
Safety Management System (CSMS)
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 54
CSMS
 CSMS adalah suatu sistim manajemen
untuk mengelola kontraktor yang bekerja di
lingkungan perusahaan.
 CSMS merupakan sistim komprehensif
dalam pengelolaan kontraktor sejak tahap
perencanaan sampai pelaksanaan pekerjaan
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 55
Tujuan CSMS
 Untuk meyakinkan bahwa kontraktor yang bekerja
dilingkungan perusahaan telah memenuhi standar
dan kriteria K3 yang ditetapkan perusahaan.
 Sebagai alat untuk menjaga dan meningkatkan
kinerja Keselamatan di lingkungan kontraktor
 Untuk mencegah dan menghindarkan kerugian
yang timbul akibat aktivitas kerja kontraktor
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 56
Dasar Penerapan CSMS
 Undang-undang Keselamatan Kerja No 1 Tahun
1970
– Perusahaan bertanggung jawab menjamin keselamatan
setiap orang yang berada ditempat kerjanya (termasuk
kontraktor dan pihak lainnya yang berada di tempat
kerja).
 Undang Perlindungan Konsumen
– Perusahaan wajib melindungi keselamatan konsumen
sebagai akibat kegiatan perusahaan.
 API RP 2221
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 57
Struktur CSMS
CSMS terdiri dari 6 langkah yang terbagi 2 tahapan sebagai
berikut :
Tahap Administrasi
– Risk Assessment
– Prakualifikasi
– Seleksi
Tahap Implementasi
– Pre-Job Activity
– Pelaksanaan Pekerjaan
– Evaluasi
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 58
Tahapan CSMS
Risk Assessment
Pra-Kualifikasi
Seleksi
Pre-Job Activity
Job in progress
Evaluasi
Administratif Implementasi
Proses Kontrak
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 59
Risk Assessment
 Bertujuan untuk mengetahui tingkat resiko suatu
pekerjaan yang akan diserahkan kepada
kontraktor.
 Untuk menyesuaikan potensi bahaya dengan
kemampuan kontraktor menjalankan pekerjaan
dengan aman
 Sebagai dasar menentukan kriteria kontraktor
yang sesuai melaksanakan pekerjaan
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 60
“RISK”
Resiko adalah ukuran kemungkinan
kerugian yang akan timbul dari sumber
bahaya (hazard) tertentu yang terjadi
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 61
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 62
Penentuan Resiko
 Sifat Pekerjaan
 Lokasi Kerja
 Potensi bahaya di tempat kerja
 Potensi/kualifikasi kontraktor
 Pekerjaan simultan
 Lamanya pekerjaan
 Pengalaman dan keahlian kontraktor
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 63
“Level of RISK”
adalah perhitungan antara konsekuensi/ dampak
yang mungkin timbul dan probabilitas, yang
biasanya disebut
(Tingkat resiko).
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 64
Klasifikasi Resiko
 Resiko diukur dan diberi peringkat :
– Rendah
– Medium
– Tinggi
 Klasifikasi Impak Resiko
– Personnel Safety and Health Risks
– Process Safety Impacts
– Environmental Impacts
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 65
Prakualifikasi
 Untuk melakukan seleksi awal kontraktor yang
memenuhi persyaratan K3LL untuk melakukan
pekerjaan.
 Mengevaluasi atas dasar daftar isian yang
diserahkan kontraktor tentang persyaratan
administratif, pengalaman dalam K3LL, organisasi
K3LL, personnel K3LL yang dimiliki, record K3
di proyek sebelumnya, Manual K3LL yang
dimiliki, serta referensi yang pernah diperoleh.
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 66
Seleksi
 Menentukan kontraktor yang akan
melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
proses penunjukan atau pelelangan yang
berlaku.
 Prakualifikasi aspek K3LL sebagai salah
satu unsur menentukan pemenang.
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 67
Pre Job Activities
 Dilaksanakan setelah pemenang/pelaksana
pekerjaan di tetapkan.
 Dilaksanakan kegiatan awal sebagai persiapan
sebelum pekerjaan dijalankan meliputi antara lain
:
– Pertemuan pendahuluan membahas rencana kerja.
– Menentukan strategi pelaksanaan pekerjaan
– Menentukan persyaratan perijinan yang diperlukan
– Menentukan persyaratan tenaga kerja yang diperlukan.
– Menentukan sistim pengawasan selama pekerjaan
berlangsung.
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 68
Pelaksanaan Pekerjaan
 Program K3LL diimplementasikan pada saat
kegiatan kerja berlangsung.
 Kontraktor melakukan upaya pencegahan
kecelakaan dalam setiap langkah kegiatannya
sesuai dengan sifat dan jenis bahaya yang ada
 Program K3 yang dijalankan disesuaikan dengan
skala pekerjaan, tingkat resiko dan jumlah tenaga
kerja yang dipekerjakan.
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 69
Evaluasi
 Hasil CSMS harus dievaluasi secara berkala ,
khususnya setelah suatu pekerjaan kontrak selesai.
 Hasil evaluasi digunakan untuk menilai kinerja
kontraktor.
 Sebagai masukan untuk meningkatkan program
CSMS dalam perusahaan.
 Dibentuk tim evaluasi yang melibatkan semua
unsur terkait dalam perusahaan.
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 70
13. Keselamatan Transportasi
 Kegiatan Proyek melibatkan aktivitas
transportasi yang tinggi
 Pembinaan dan Pengawasan transportasi
diluar dan didalamn lokasi Proyek
 Semua kendaraan angkutan Proyek harus
memenuhi persyaratan yang ditetapkan
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 71
14. Pengelolaan Lingkungan
 Selama proyek berlangsung harus dilakukan
pengelolaan lingkungan dengan baik
mengacu dokumen Amdal/UKL dan UPL
 Selama proyek berlangsung dampak negatif
harus ditekan seminimal mungkin untuk
menghindarkan kerusakan terhadap
lingkungan
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 72
15. Pengelolaan Limbah dan B3
 Kegiatan proyek menimbulkan limbah
dalam jumlah besar, dalam berbagai bentuk.
 Limbah harus dikelola dengan baik sesuai
dengan jenisnya.
 Limbah harus segera dikeluarkan dari lokasi
proyek
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 73
16. Keadaan Darurat
 Perlu disusun Prosedur keadaan darurat
sesuai dengan kondisi dan sifat bahaya
proyek misalnya bahaya kebakaran,
kecelakaan, peledakan dsb.
 SOP Darurat harus disosialisasikan dan
dilatih kepada semua pekerja
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 74
17. Accident Investigation and
Reporting System
 Semua kecelakaan dan kejadian selama proyek
harus diselidiki oleh petugas yang terlatih dengan
tujuan untuk mencari penyebab utama agar
kejadian serupa tidak terulang kembali.
 Semua kecelakaan/kejadian harus dicatat dan
dibuat analisa serta statistik kecelakaan
 Digunakan sebagai bahan dalam rapat komite K3
Proyek
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 75
18. Audit K3
 Secara berkala dilakukan audit K3 sesuai
dengan jangka waktu proyek
 Audit K3 berfungsi untuk mengetahui
kelemahan dan kelebihan pelaksanaan K3
dalam proyek sebagai masukan pelaksanaan
proyek berikutnya
 Sebagai masukan dalam memberikan
penghargaan K3
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 76
Peraturan Perundangan
K3 Bidang Konstruksi Bangunan
UNDANG UNDANG
NO. 1/TAHUN 1970
TENTANG KESELAMATAN KERJA
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA
NO. PER. 01/MEN/1980
TENTANG K3 KONSTRUKSI BANGUNAN
SKB MENAKER DAN MEN. P U No. 174 /
1986 DAN No. 104/KPTS/1986 TENTANG K3 PADA
TEMPAT KEGIATAN KONSTRUKSI BESERTA PEDOMAN
PELAKSANAAN K3 PADA TEMPAT KEGIATAN KONSTRUSKSI
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 77
KETERKAITAN PERKEMBANGAN PERATURAN DAN
PERUNDANG-UNDANGAN K3 DI KONTRUKSI
1. PP RI No.30 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan
Pembinaan Jasa Kontriksi
2. Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan
Menteri Pekerjaan Umum No.Kep.174/MEN/1986,
No.104/KPTS/1986 tentang Keselamatan Kerja pada
tempat kegiatan kontruksi
3. Ranc. Kepmen Kimpraswil ttg Pelaksanaan K3
Konstruksi
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 78
SKB MENAKER DAN MENTERI
PEKERJAAN UMUM No. 174 / 1986 DAN
No. 104/KPTS/1986
TENTANG K3 PADA TEMPAT KEGIATAN KONSTRUKSI BESERTA
PEDOMAN PELAKSANAAN K3 PADA TEMPAT KEGIATAN
KONSTRUSKSI
8 PASAL, 14 BAB
Keterkaitan K3 Konstruksi dengan :
U U No 18 Th 1999 ttg JASA KONSTRUKSI
P P No 28 Th 2000 ttg Juklak Jakon
P P No 29 tahun 2000 ttg
Ranc. Kepmen Kimpraswil ttg Pelaksanaan K3 Konstruksi
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 79
Ketentuan umum
“Penyelenggaraan pekerjaan konstruksi wajib memenuhi
ketentuan tentang keteknikan, keamanan, keselamatan
dan kesehatan kerja, perlindungan tenaga kerja dan
lingkungan, untuk mewujudkan terib penyelenggaraan
pekerjaan konstruksi”
Tentang Kontrak kerja
“Perlindungan tenaga kerja yang memuat ketentuan
tentang kewajiban para pihak dalam pelaksanaan K3
serta Jamsostek”
U U No 18 Th 1999 ttg JASA KONSTRUKSI
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 80
Tentang Penyelenggaraan Pekerjaan konstruksi
“Ketentuan ketenagakerjaan meliputi
persyaratan standar keahlian dan ketrampilan yang
meliputi bidang bidang dan tingkat keahlian serta
ketrampilan yang diperlukan dalam pelaksanaan
pekerjaan konstruksi”
(termasuk materi K3)
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 81
Pembinaan
“Pembinaan dilakukan oleh pemerintah dan
pelaksanaannya melibatkan secara aktif peran
masyarakat jasa konstruksi (LPJK, A2K4, PJK3, dll)
Sangsi
Bentuk sangsi sbb:
- Tegoran tertulis
- Penghentian sementara
- Pembatasan kegiatan
- Pembatasan kegiatan
- Pembekuan ijin
- Pencabutan ijin
Pidana --> oleh Depnakertrans
Administratif --> oleh Dep Kimpraswil
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 82
PENYELENGGARAAN K3 PADA PROYEK KONSTRUKSI
- Dimulai pada tahap perncanaan
- Unsur yang terlibat
- Komitmen manajemen
- Pembentukan organisasi P2K3
- Kerangka dan penjabaran tugas
- Pembinaan/sosialisasi, awal, rutin, dan khusus
- Aktifitas kegiatan
- Pengawasan internal dan eksternal
- Reward & Punishment
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 83
OBYEK-OBYEK SPESIFIK PADA PROYEK KONSTRUKSI
- Kondisi umum
- Tempat dan lingkungan kerja
- Alat, mesin, instalasi
- Perancah
- Tangga
- Alat angkat
- Alat konstruksi/alat berat
- Konstruksi bawah tanah
- Penggalian
- Pemancangan
- Pekerjaan beton
- Pekerjaan peledakan
- Pekerjaan penunjang/finishing
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 84
SERTIFIKASI
Alat
- Persyaratan administrafif
- Pemeriksaan visual
- Pengujian beban
- Rekomendasi/Ijin
Kompetensi personel
- Persyaratan peserta
- Pelatihan
- Evaluasi
- Sertifikasi
- Lisensi
- Penunjukan
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 85
SERTIFIKASI
Jenis Kompetensi personel
- Ahli K3
- Supervisor
- Teknisi
- Pelaksana
- Operator
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 86
PELATIHAN SERTIFIKASI K3 KONSTRUKSI
Persyaratan pelaksana
- SLTA Teknik berpengalaman 4 tahun
- SARMUD Teknik berpengalaman 2 tahun
- SARJANA Teknik berpengalaman 1 tahun
- Jumlah jam pelajaran 40 jam
Persyaratan Ahli K3 Konstruksi
- SARMUD Teknik berpengalaman 4 tahun
- SARJANA Teknik berpengalaman 2 tahun
- Jumlah jam pelajaran 40 jam
Jenjang Ahli K3 Konstruksi
- Ahli K3 Muda
- Ahli K3 Madya
- Ahli K3 Utama
9/17/2023 Created by ganjar budiarto 87

More Related Content

Similar to MODUL-06-K3-PROYEk.ppt

Modul 9 Rancangan Konseptual SMKK, RKK Penawaran, dan RKK Pengawasan 20220217...
Modul 9 Rancangan Konseptual SMKK, RKK Penawaran, dan RKK Pengawasan 20220217...Modul 9 Rancangan Konseptual SMKK, RKK Penawaran, dan RKK Pengawasan 20220217...
Modul 9 Rancangan Konseptual SMKK, RKK Penawaran, dan RKK Pengawasan 20220217...BinaJasaKonstruksiMe
 
20180409-03-Penerapan K3 pada Proyek Infrastruktur Jalan dan Jembatan.pdf
20180409-03-Penerapan K3 pada Proyek Infrastruktur Jalan dan Jembatan.pdf20180409-03-Penerapan K3 pada Proyek Infrastruktur Jalan dan Jembatan.pdf
20180409-03-Penerapan K3 pada Proyek Infrastruktur Jalan dan Jembatan.pdfNurkhalifahUmardani
 
K3 KONSTRUKSI di indonesia2.pptx
K3 KONSTRUKSI di indonesia2.pptxK3 KONSTRUKSI di indonesia2.pptx
K3 KONSTRUKSI di indonesia2.pptxrahmatullah646150
 
K3 Konstruksi untuk ahli k3 umum 2018.pdf
K3 Konstruksi untuk ahli k3 umum 2018.pdfK3 Konstruksi untuk ahli k3 umum 2018.pdf
K3 Konstruksi untuk ahli k3 umum 2018.pdfMikuSan3
 
fdokumen.com_02-k3-konstruksi-bangunan.ppt
fdokumen.com_02-k3-konstruksi-bangunan.pptfdokumen.com_02-k3-konstruksi-bangunan.ppt
fdokumen.com_02-k3-konstruksi-bangunan.pptAryanaPutraImade
 
201605 07-smk3 dalam pbj
201605 07-smk3 dalam pbj201605 07-smk3 dalam pbj
201605 07-smk3 dalam pbjahmad fuadi
 
pekerjaan konstruksi
pekerjaan konstruksipekerjaan konstruksi
pekerjaan konstruksiirvanmbolo
 
3 Kebijakan Keselamatan Konstruksi.pptx
3 Kebijakan Keselamatan Konstruksi.pptx3 Kebijakan Keselamatan Konstruksi.pptx
3 Kebijakan Keselamatan Konstruksi.pptxLaLuWierWirahman1
 
K3 Konstruksi Bangungan
K3 Konstruksi BangunganK3 Konstruksi Bangungan
K3 Konstruksi BangunganAl Marson
 
Tor Pengawasan Jalan
Tor Pengawasan JalanTor Pengawasan Jalan
Tor Pengawasan Jalanssuser85bf14
 
PRESENTASI_SMK3_RUSUN.pptx
PRESENTASI_SMK3_RUSUN.pptxPRESENTASI_SMK3_RUSUN.pptx
PRESENTASI_SMK3_RUSUN.pptxstiteknas jambi
 
fe873_PRESENTASI_SMK3_RUSUN.pptx
fe873_PRESENTASI_SMK3_RUSUN.pptxfe873_PRESENTASI_SMK3_RUSUN.pptx
fe873_PRESENTASI_SMK3_RUSUN.pptxIqbalpdc
 
presentasi keselamtan kerja power point ppt.pptx
presentasi keselamtan kerja power point ppt.pptxpresentasi keselamtan kerja power point ppt.pptx
presentasi keselamtan kerja power point ppt.pptxSeptian558020
 
RKK STUDT KASUS (format setiap elemen sistem).pptx
RKK STUDT KASUS (format setiap elemen sistem).pptxRKK STUDT KASUS (format setiap elemen sistem).pptx
RKK STUDT KASUS (format setiap elemen sistem).pptxfatirgilank
 
6. Modul KESELAMATAN KERJA KONSTRUKSI DAN BANGUNAN (1).pdf
6. Modul KESELAMATAN KERJA KONSTRUKSI DAN BANGUNAN (1).pdf6. Modul KESELAMATAN KERJA KONSTRUKSI DAN BANGUNAN (1).pdf
6. Modul KESELAMATAN KERJA KONSTRUKSI DAN BANGUNAN (1).pdfmuhamadalkayis
 
Kesehatan keselamatan kerja 3 KONSTRUKSI
Kesehatan keselamatan kerja 3 KONSTRUKSIKesehatan keselamatan kerja 3 KONSTRUKSI
Kesehatan keselamatan kerja 3 KONSTRUKSISeptian558020
 
SKKNI 2022-060 Ahli Keselamatan Konstruksi.pdf
SKKNI 2022-060 Ahli Keselamatan Konstruksi.pdfSKKNI 2022-060 Ahli Keselamatan Konstruksi.pdf
SKKNI 2022-060 Ahli Keselamatan Konstruksi.pdfekosm112
 
SMK3 KONTRUKSI.pptx
SMK3 KONTRUKSI.pptxSMK3 KONTRUKSI.pptx
SMK3 KONTRUKSI.pptxrhamset
 

Similar to MODUL-06-K3-PROYEk.ppt (20)

Modul 9 Rancangan Konseptual SMKK, RKK Penawaran, dan RKK Pengawasan 20220217...
Modul 9 Rancangan Konseptual SMKK, RKK Penawaran, dan RKK Pengawasan 20220217...Modul 9 Rancangan Konseptual SMKK, RKK Penawaran, dan RKK Pengawasan 20220217...
Modul 9 Rancangan Konseptual SMKK, RKK Penawaran, dan RKK Pengawasan 20220217...
 
20180409-03-Penerapan K3 pada Proyek Infrastruktur Jalan dan Jembatan.pdf
20180409-03-Penerapan K3 pada Proyek Infrastruktur Jalan dan Jembatan.pdf20180409-03-Penerapan K3 pada Proyek Infrastruktur Jalan dan Jembatan.pdf
20180409-03-Penerapan K3 pada Proyek Infrastruktur Jalan dan Jembatan.pdf
 
K3 KONSTRUKSI di indonesia2.pptx
K3 KONSTRUKSI di indonesia2.pptxK3 KONSTRUKSI di indonesia2.pptx
K3 KONSTRUKSI di indonesia2.pptx
 
K3 Konstruksi untuk ahli k3 umum 2018.pdf
K3 Konstruksi untuk ahli k3 umum 2018.pdfK3 Konstruksi untuk ahli k3 umum 2018.pdf
K3 Konstruksi untuk ahli k3 umum 2018.pdf
 
fdokumen.com_02-k3-konstruksi-bangunan.ppt
fdokumen.com_02-k3-konstruksi-bangunan.pptfdokumen.com_02-k3-konstruksi-bangunan.ppt
fdokumen.com_02-k3-konstruksi-bangunan.ppt
 
201605 07-smk3 dalam pbj
201605 07-smk3 dalam pbj201605 07-smk3 dalam pbj
201605 07-smk3 dalam pbj
 
Paparan Sos_Mutu SMKK.pdf
Paparan Sos_Mutu SMKK.pdfPaparan Sos_Mutu SMKK.pdf
Paparan Sos_Mutu SMKK.pdf
 
pekerjaan konstruksi
pekerjaan konstruksipekerjaan konstruksi
pekerjaan konstruksi
 
3 Kebijakan Keselamatan Konstruksi.pptx
3 Kebijakan Keselamatan Konstruksi.pptx3 Kebijakan Keselamatan Konstruksi.pptx
3 Kebijakan Keselamatan Konstruksi.pptx
 
K3 Konstruksi Bangungan
K3 Konstruksi BangunganK3 Konstruksi Bangungan
K3 Konstruksi Bangungan
 
Tor Pengawasan Jalan
Tor Pengawasan JalanTor Pengawasan Jalan
Tor Pengawasan Jalan
 
PRESENTASI_SMK3_RUSUN.pptx
PRESENTASI_SMK3_RUSUN.pptxPRESENTASI_SMK3_RUSUN.pptx
PRESENTASI_SMK3_RUSUN.pptx
 
fe873_PRESENTASI_SMK3_RUSUN.pptx
fe873_PRESENTASI_SMK3_RUSUN.pptxfe873_PRESENTASI_SMK3_RUSUN.pptx
fe873_PRESENTASI_SMK3_RUSUN.pptx
 
presentasi keselamtan kerja power point ppt.pptx
presentasi keselamtan kerja power point ppt.pptxpresentasi keselamtan kerja power point ppt.pptx
presentasi keselamtan kerja power point ppt.pptx
 
RKK STUDT KASUS (format setiap elemen sistem).pptx
RKK STUDT KASUS (format setiap elemen sistem).pptxRKK STUDT KASUS (format setiap elemen sistem).pptx
RKK STUDT KASUS (format setiap elemen sistem).pptx
 
6. Modul KESELAMATAN KERJA KONSTRUKSI DAN BANGUNAN (1).pdf
6. Modul KESELAMATAN KERJA KONSTRUKSI DAN BANGUNAN (1).pdf6. Modul KESELAMATAN KERJA KONSTRUKSI DAN BANGUNAN (1).pdf
6. Modul KESELAMATAN KERJA KONSTRUKSI DAN BANGUNAN (1).pdf
 
Kesehatan keselamatan kerja 3 KONSTRUKSI
Kesehatan keselamatan kerja 3 KONSTRUKSIKesehatan keselamatan kerja 3 KONSTRUKSI
Kesehatan keselamatan kerja 3 KONSTRUKSI
 
SKKNI 2022-060 Ahli Keselamatan Konstruksi.pdf
SKKNI 2022-060 Ahli Keselamatan Konstruksi.pdfSKKNI 2022-060 Ahli Keselamatan Konstruksi.pdf
SKKNI 2022-060 Ahli Keselamatan Konstruksi.pdf
 
SMK3 KONTRUKSI.pptx
SMK3 KONTRUKSI.pptxSMK3 KONTRUKSI.pptx
SMK3 KONTRUKSI.pptx
 
Bpbmitb jkr
Bpbmitb jkrBpbmitb jkr
Bpbmitb jkr
 

Recently uploaded

asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanFeraAyuFitriyani
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptkhalid1276
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxDwiHmHsb1
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RambuIntanKondi
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdfbendaharadakpkmbajay
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaruPrajaPratama4
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxZuheri
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxTULUSHADI
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanB117IsnurJannah
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatZuheri
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAkompilasikuliahd3TLM
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...nadyahermawan
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptRekhaDP2
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptAcephasan2
 
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))jimmyp14
 

Recently uploaded (20)

asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
 

MODUL-06-K3-PROYEk.ppt

  • 1. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 1 K3 Konstruksi Disampaikan oleh Ir.Kamaluddin Lubis.MT
  • 2. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 2 K3 KONSTRUKSI Bagian I Psl 2 (2) butir c. dikerjakan pembangunan, perbaikan, perawatan, pembersihan atau pembongkaran rumah, gedung atau bangunan lainnya termasuk bangunan2 pengairan, saluran atau persiapan
  • 3. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 3 Tingkat kecelakaan Sektor konstruksi Menempati urutan tertinggi : 26% Terbentur : 12 % Tertimpa : 9% Mesin : 8% Alat tangan : 7% Transport : 7 % Lain-lain : 6% Ref. Data Jamsostek Jatuh
  • 4. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 4  Kegiatan Konstruksi merupakan unsur penting dalam pembangunan  Kegiatan konstruksi menimbulkan berbagai dampak yang tidak diinginkan antara lain yang menyangkut aspek keselamatan kerja dan lingkungan.  Kegiatan konstruksi harus dikelola dengan memperhatikan standar dan ketentuan K3L yang berlaku LATAR BELAKANG PERMASALAHAN
  • 5. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 5 Karakteristik Kegiatan Proyek Konstruksi  Memiliki masa kerja terbatas  Melibatkan jumlah tenaga kerja yang besar  Melibatkan banyak tenaga kerja kasar (labour) yang berpendidikan relatif rendah  Memiliki intensitas kerja yang tinggi  Bersifat multidisiplin dan multi crafts  Menggunakan peralatan kerja beragam, jenis, teknologi, kapasitas dan kondisinya  Memerlukan mobilisasi yang tinggi (peralatan, material dan tenaga kerja)
  • 6. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 6 Dasar Hukum  Undang-undang Keselamatan Kerja  Kepmenaker No.01/MEN/80-K3 Konstruksi  Peraturan Pemerintah No. 50/2012 – SMK3  SKB MENAKER NO.KEP174/MEN/1986 & PU NO.104/KPTS/1986
  • 7. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 7 Jenis Bahaya Konstruksi  Physical Hazards  Chemical Hazards  Electrical Hazards  Mechanical Hazards  Physiological Hazards  Biological Hazards  Ergonomic
  • 8. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 8 Unsur Terkait dalam Proyek Konstruksi Proyek Konstruksi Pemilik Proyek Kontraktor Sub Kontraktor Pekerja Proyek Pekerja Subkon Pemasok dll Instansi Teknis Masyarakat
  • 9. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 9 Aspek K3 Konstruksi (Kepmenaker 174 tahun 1986)  Tata Letak dan Jarak Aman  Penggalian dan Pembebasan Lahan  Pengangkutan dan Transportasi  Pesawat Angkat dan Angkut  Pengelasan  Perancah dan Pengaman di ketinggian  Alat Keselamatan Kerja  Pengelolaan Bahan Berbahaya  Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran  Pengelolaan Limbah
  • 10. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 10 Pencegahan - Safe Design - Hazard Identification Pengendalian - Engineering - Human - Administratives Penangulangan - Emergency Response System - Prasarana Rehabilitasi Pra Insiden Insiden Pasca Insiden Accident Prevention Program
  • 11. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 11 K3 dalam Proyek Konstruksi Safety Engineering Construction Safety Personnel Safety
  • 12. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 12 TAHAP I CONCEPTUAL ENGINEERING TAHAP II Basic Engineering Tahap III Detailed Engineering Tahap IV Equipment Procurement and Constr. Tahap V Commissioning & Start-Up Tahap VI Operation & Maintenance Tahap VII Demolition Tahap Kegiatan Aspek Keselamatan harus telah dimulai sejak proyek dirancang dengan mempertimbangkan Keselamatan dalam pembangunan atau pengoperasiannya. •Safety Review •AMDAL TAHAP PENGELOLAAN K3 PROYEK
  • 13. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 13 Dilakukan Analisa Keselamatan terhadap rancangan Proyek dengan mengidentifikasi potensi Bahaya serta standar dan perundangan yang terkait dengan rancangan • What If Analysis TAHAP PENGELOLAAN K3 PROYEK TAHAP I CONCEPTUAL ENGINEERING TAHAP II Basic Engineering Tahap III Detailed Engineering Tahap IV Equipment Procurement and Constr. Tahap V Commissioning & Start-Up Tahap VI Operation & Maintenance Tahap VII Demolition Tahap Kegiatan
  • 14. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 14 Dilakukan Analisa Keselamatan lebih rinci setelah P&ID atau rancangan detail konstruksi selesai dan ada rincian peralatan dan sistim yang akan digunakan terhadap rancangan Proyek • Hazops • What If Analysis • Quantitative Risk Analysis TAHAP PENGELOLAAN K3 PROYEK TAHAP I CONCEPTUAL ENGINEERING TAHAP II Basic Engineering Tahap III Detailed Engineering Tahap IV Equipment Procurement and Constr. Tahap V Commissioning & Start-Up Tahap VI Operation & Maintenance Tahap VII Demolition Tahap Kegiatan
  • 15. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 15 Penerapan K3 dalam kegiatan fisik konstruksi dengan menerapkan manajemen K3 proyek : -CSMS -Safety Audit -Safety Review TAHAP PENGELOLAAN K3 PROYEK TAHAP I CONCEPTUAL ENGINEERING TAHAP II Basic Engineering Tahap III Detailed Engineering Tahap IV Equipment Procurement and Constr. Tahap V Commissioning & Start-Up Tahap VI Operation & Maintenance Tahap VII Demolition Tahap Kegiatan
  • 16. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 16 Sebelum fasilitas dijalankan dan konstruksi dinyatakan selesai diadakan kajian ulang untuk meyakinkan standar keselamatan yang ada untuk fasilitas tersebut sudah memenuhi : - Pre Start-up Safety Review - Safety Inspection TAHAP PENGELOLAAN K3 PROYEK TAHAP I CONCEPTUAL ENGINEERING TAHAP II Basic Engineering Tahap III Detailed Engineering Tahap IV Equipment Procurement and Constr. Tahap V Commissioning & Start-Up Tahap VI Operation & Maintenance Tahap VII Demolition Tahap Kegiatan
  • 17. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 17 Penerapan K3 dalam operasi (Operational Safety) sesuai ketentuan yang berlaku untuk kegiatan yang bersangkutan -Pabrik kimia -Industri Umum d -Industri Jasa -Fasilitas Umum dsb. TAHAP PENGELOLAAN K3 PROYEK TAHAP I CONCEPTUAL ENGINEERING TAHAP II Basic Engineering Tahap III Detailed Engineering Tahap IV Equipment Procurement and Constr. Tahap V Commissioning & Start-Up Tahap VI Operation & Maintenance Tahap VII Demolition Tahap Kegiatan
  • 18. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 18 Pendekatan K3 • Pendekatan Hukum K3 merupakan ketentuan perundangan . • Pendekatan Ekonomi • K3 mencegah kerugian • Meningkatkan produktivitas • Pendekatan Kemanusiaan • Kecelakaan menimbulkan penderitaan bagi korban. • K3 melindungi pekerja dan masyarakat
  • 19. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 19 Pencegahan Kecelakaan Konstruksi  Sebab Kecelakaan Konstruksi – Human Factors • Unsafe Acts – Technical Factors • Materials • Equipments • Working Environment
  • 20. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 20 Pencegahan Kecelakaan Safety Approach Engineering Control Adm Procedure Human Control
  • 21. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 21 Faktor Manusia  Sangat dominan dilingkungan konstruksi.  Pekerja Heterogen, Tingkat skill dan edukasi berbeda, Pengetahuan tentang keselamatan rendah.  Perlu penanganan khusus
  • 22. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 22 Faktor Teknis  Berkaitan dengan kegiatan kerja Proyek seperti penggunaan peralatan dan alat berat, penggalian, pembangunan, pengangkutan dsb.  Disebabkan kondisi teknis dan metoda kerja yang tidak memenuhi standar keselamatan (substandards condition)
  • 23. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 23 Pencegahan Faktor Manusia  Pemilihan Tenaga Kerja  Pelatihan sebelum mulai kerja  Pembinaan dan pengawasan selama kegiatan berlangsung
  • 24. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 24 Pencegahan Faktor Teknis  Perencanaan Kerja yang baik.  Pemeliharaan dan perawatan peralatan  Pengawasan dan pengujian peralatan kerja  Penggunaan metoda dan teknik konstruksi yang aman  Penerapan Sistim Manajemen Mutu
  • 25. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 25 Strategi Penerapan K3 di Proyek Konstruksi  Identification  Evaluation  Develop the Plan  Implementation  Monitoring
  • 26. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 26  Setiap proyek memiliki karakteristik berbeda, misalnya proyek bangunan bertingkat, pembangunan bendungan, pabrik dsb.  Lakukan identifikasi potensi bahaya dalam kegiatan konstruksi yang akan dilaksanakan.  Buat mapping potensi bahaya menurut area atau bidang kegiatan masing-masing Identification Evaluation Develops The Plan Implementasi Monitoring
  • 27. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 27  Adakan evaluasi tentang potensi bahaya untuk menentukan skala prioritas berdasarkan Hazards Rating.  Susun Risk Rating dari semua kegiatan konstruksi yang akan dilakukan Identification Evaluation Develops The Plan Implementasi Monitoring
  • 28. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 28  Berdasarkan hasil Identifikasi dan Evaluasi susun rencana pengendalian dan pencegahan kecelakaan  Terapkan konsep Manajemen Keselamatan Kerja yang baku  Susun Program Implementasi dan program- program K3LL yang akan dilakukan (buat dalam bentuk elemen kegiatan) Identification Evaluation Develops The Plan Implementasi Monitoring
  • 29. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 29  Rencana kerja yang telah disusun implementasikan dengan baik.  Sediakan sumberdaya yang diperlukan untuk menjalankan program K3LL  Susun Kebijakan K3LL terpadu Identification Evaluation Develops The Plan Implementasi Monitoring
  • 30. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 30  Buat program untuk memonitor pelaksanaan K3 dalam perusahaan.  Susun sistim audit dan inspeksi yang baik sesuai dengan kondisi perusahaan. Identification Evaluation Develops The Plan Implementasi Monitoring
  • 31. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 31 Implementasi K3 dalam Kegiatan Proyek  Dikembangkan dengan mempertimbangkan berbagai aspek antara lain : – Skala Proyek – Jumlah Tenaga Kerja – Lokasi Kegiatan – Potensi dan Resiko Bahaya – Peraturan dan standar yang berlaku – Teknologi proyek yang digunakan
  • 32. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 32 Elemen Program K3 Proyek Elemen Program Investigasi Audit Kebijakan Adm/Pros Emergency Limbah Lingkungan Transport Safety Contractor Safety Equipment Insp. Project Safety Safety Inspection Pembinaan Safework Practices Ijin Kerja Safety Meeting Safety Promotion Identifikasi
  • 33. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 33 1. Kebijakan K3  Merupakan landasan keberhasilan K3 dalam proyek  Memuat komitment dan dukungan manajemen puncak terhadap pelaksanaan K3 dalam proyek  Harus disosialisasikan kepada seluruh pekerja dan digunakan sebagai landasan kebijakan proyek lainnya.
  • 34. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 34 2. Administratif dan Prosedur  Menetapkan sistim organisasi pengelolaan K3 dalam proyek  Menetapkan personal dan petugas yang menangani K3 dalam proyek  Menetapkan prosedur dan sistim kerja K3 selama proyek berlangsung termasuk tugas dan wewenang semua unsur terkait
  • 35. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 35 Organisasi dan SDM  Kontraktor harus memiliki organisasi yang menangani K3 yang besarnya sesuai dengan kebutuhan dan lingkup kegiatan.  Organisasi K3 harus memiliki asses kepada penanggung jawab projek.  Kontraktor harus memiliki personnel yang cukup yang bertanggung jawab mengelola kegiatan K3 dalam perusahaan yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan.  Kontraktor harus memiliki personel atau pekerja yang cakap dan kompeten dalam menangani setiap jenis pekerjaan serta mengetahui sistim cara kerja aman untuk masing-masing kegiatan.
  • 36. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 36 Administratif dan Prosedur  Kontraktor harus memiliki kelengkapan dokumen kerja dan perijinan yang berlaku.  Kontraktor harus memiliki Manual Keselamatan Kerja sebagai dasar kebijakan K3 dalam perusahaan.  Kontraktor harus memiliki prosedur kerja aman sesuai dengan jenis pekerjaan dalam kontrak yang akan dikerjakannya.
  • 37. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 37 3. Identifikasi Bahaya  Sebelum memulai suatu pekerjaan,harus dilakukan Identifikasi Bahaya guna mengetahui potensi bahaya dalam setiap pekerjaan.  Identifikasi Bahaya dilakukan bersama pengawas pekerjaan dan Safety Departement.  Identifikasi Bahaya menggunakan teknik yang sudah baku seperti Check List, What If, Hazops, dsb.  Semua hasil identifikasi Bahaya harus didokumentasikan dengan baik dan dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan setiap kegiatan.
  • 38. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 38 3. Identifikasi Bahaya  Identifikasi Bahaya harus dilakukan pada setiap tahapan proyek yang meliputi : – Design Phase – Procurement – Konstruksi – Commisioning dan Start-up – Penyerahan kepada pemilik
  • 39. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 39 4. Project Safety Review  Sesuai perkembangan proyek dilakukan kajian K3 yang mencakup kehandalan K3 dalam rancangan dan pelaksanaan pembangunannya.  Kajian K3 dilaksanakan untuk meyakinkan bahwa proyek dibangun dengan sstandar keselamatan yang baik sesuai dengan persyaratan
  • 40. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 40 4. Project Safety Review  Kontraktor jika diperlukan harus melakukan project safety review untuk setiap tahapan kegiatan kerja yang dilakukan, terutama bagi kontraktor EPC (Engineering- Procurement-Construction)  Project Safety Review bertujuan untuk mengevaluasi potensi bahaya dalam setiap tahapan project secara sistimatis.
  • 41. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 41 5. Pembinaan dan Pelatihan  Pembinaan dan Pelatihan K3 untuk semua pekerja dari level terendah sampai level tertinggi.  Dilakukan pada saat proyek dimulai dan dilakukan secara berkala.  Pokok Pembinaan dan Latihan : – Kebijakan K3 proyek – Cara melakukan pekerjaan dengan aman – Cara penyelamatan dan penanggulangan darurat
  • 42. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 42 6. Safety Committee (Panitia Pembina K3)  Panitia Pembina K3 merupakan salah satu penyangga keberhasilan K3 dalam perusahaan.  Panitia Pembina K3 merupakan saluran untuk membina keterlibatan dan kepedulian semua unsur terhadap K3  Kontraktor harus membentuk Panitia Pembina K3 atau Komite K3 (Safety Committee).  Komite K3 beranggotakan wakil dari masing-masing fungsi yang ada dalam kegiatan kerja.  Komite K3 membahas permasalahan K3 dalam perusahaan serta memberikan masukan dan pertimbangan kepada manajemen untuk peningkatan K3 dalam perusahaan.
  • 43. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 43 7. Promosi K3  Selama kegiatan proyek berlangsung diselenggarakan program-program Promosi K3  Bertujuan untuk mengingatkan dan meningkatkan awareness para pekerja proyek.  Kegiatan Promosi berupa poster, spanduk, buletin, lomba K3 dsb  Sebanyak mungkin keterlibatan pekerja
  • 44. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 44 8. Safe Working Practices  Harus disusun pedoman keselamatan untuk setiap pekerjaan berbahaya dilingkungan proyek misalnya : – Pekerjaan Pengelasan – Scaffolding – Bekerja diketinggian – Penggunaan Bahan Kimia berbahaya – Bekerja diruangan tertutup – Bekerja diperalatan mekanis dsb.
  • 45. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 45 9. Sistim Ijin Kerja  Untuk mencegah kecelakaan dari berbagai kegiatan berbahaya, perlu dikembangkan sistim ijin kerja.  Semua pekerjaan berbahaya hanya boleh dimulai jika telah memiliki ijin kerja yang dikeluarkan oleh fungsi berwenang (pengawas proyek atau K3)  Ijin Kerja memuat cara melakukan pekerjaan, safety precaution dan peralatan keselamatan yang diperlukan
  • 46. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 46 10. Safety Inspection  Merupakan program penting dalam phase konstruksi untuk meyakinkan bahwa tidak ada “unsafe act dan unsafe Condition” dilingkungan proyek.  Inspeksi dilakukan secara berkala.  Dapat dilakukan oleh Petugas K3 atau dibentuk Joint Inspection semua unsur dan Sub Kontraktor
  • 47. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 47 11. Equipment Inspection  Semua peralatan (mekanis,power tools,alat berat dsb) harus diperiksa oleh ahlinya sebelum diijinkan digunakan dalam proyek.  Semua alat yang telah diperiksa harus diberi sertifikat penggunaan dilengkapi dengan label khusus.  Pemeriksaan dilakukan secara berkala
  • 48. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 48 12. Keselamatan Kontraktor (Contractor Safety)  Harus disusun pedoman Keselamatan Konstraktor/Sub Kontraktor  Subkontrakktor harus memenuhi standar keselamatan yang telah ditetapkan  Setiap sub kontraktor harus memiliki petugas K3  Pekerja Subkontraktor harus dilatih mengenai K3 secara berkala
  • 49. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 49 Contractor Safety
  • 50. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 50 Latar Belakang  Kontraktor merupakan unsur penting dalam perusahaan sebagai mitra yang membantu kegiatan operasi perusahaan – Kontraktor Konstruksi – Kontraktor Jasa – Kontraktor Operasi
  • 51. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 51 Latar Belakang  Kontraktor rawan terhadap kecelakaan dalam menjalankan kegiatannya – Tenaga Kontraktor bersifat sementara – Pekerja kasar dan pendidikan lebih rendah – Tingkat disiplin dalam bekerja kurang – Pemahaman tentang peraturan K3 perusahaan rendah – Terlibat langsung dalam pelaksanaan pekerjaan sehingga lebih banyak terpapar bahaya.
  • 52. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 52 Latar Belakang  Kecelakaan yang menimpa kontraktor tinggi.  Kelalaian yang dilakukan kontraktor dapat menimbulkan bahaya bagi operasi perusahaan dan berakibat kecelakaan perusahaan.  Kecelakaan yang menimpa kontraktor juga berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.
  • 53. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 53 Standar PSM  Kegiatan Kontraktor harus dikelola dengan baik untuk menjamin keselamatan dalam setiap kegiatan kerja kontraktor yang dapat membahayakan operasi perusahaan.  Perusahaan harus menerapkan Contractor Safety Management System (CSMS)
  • 54. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 54 CSMS  CSMS adalah suatu sistim manajemen untuk mengelola kontraktor yang bekerja di lingkungan perusahaan.  CSMS merupakan sistim komprehensif dalam pengelolaan kontraktor sejak tahap perencanaan sampai pelaksanaan pekerjaan
  • 55. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 55 Tujuan CSMS  Untuk meyakinkan bahwa kontraktor yang bekerja dilingkungan perusahaan telah memenuhi standar dan kriteria K3 yang ditetapkan perusahaan.  Sebagai alat untuk menjaga dan meningkatkan kinerja Keselamatan di lingkungan kontraktor  Untuk mencegah dan menghindarkan kerugian yang timbul akibat aktivitas kerja kontraktor
  • 56. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 56 Dasar Penerapan CSMS  Undang-undang Keselamatan Kerja No 1 Tahun 1970 – Perusahaan bertanggung jawab menjamin keselamatan setiap orang yang berada ditempat kerjanya (termasuk kontraktor dan pihak lainnya yang berada di tempat kerja).  Undang Perlindungan Konsumen – Perusahaan wajib melindungi keselamatan konsumen sebagai akibat kegiatan perusahaan.  API RP 2221
  • 57. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 57 Struktur CSMS CSMS terdiri dari 6 langkah yang terbagi 2 tahapan sebagai berikut : Tahap Administrasi – Risk Assessment – Prakualifikasi – Seleksi Tahap Implementasi – Pre-Job Activity – Pelaksanaan Pekerjaan – Evaluasi
  • 58. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 58 Tahapan CSMS Risk Assessment Pra-Kualifikasi Seleksi Pre-Job Activity Job in progress Evaluasi Administratif Implementasi Proses Kontrak
  • 59. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 59 Risk Assessment  Bertujuan untuk mengetahui tingkat resiko suatu pekerjaan yang akan diserahkan kepada kontraktor.  Untuk menyesuaikan potensi bahaya dengan kemampuan kontraktor menjalankan pekerjaan dengan aman  Sebagai dasar menentukan kriteria kontraktor yang sesuai melaksanakan pekerjaan
  • 60. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 60 “RISK” Resiko adalah ukuran kemungkinan kerugian yang akan timbul dari sumber bahaya (hazard) tertentu yang terjadi
  • 61. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 61
  • 62. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 62 Penentuan Resiko  Sifat Pekerjaan  Lokasi Kerja  Potensi bahaya di tempat kerja  Potensi/kualifikasi kontraktor  Pekerjaan simultan  Lamanya pekerjaan  Pengalaman dan keahlian kontraktor
  • 63. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 63 “Level of RISK” adalah perhitungan antara konsekuensi/ dampak yang mungkin timbul dan probabilitas, yang biasanya disebut (Tingkat resiko).
  • 64. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 64 Klasifikasi Resiko  Resiko diukur dan diberi peringkat : – Rendah – Medium – Tinggi  Klasifikasi Impak Resiko – Personnel Safety and Health Risks – Process Safety Impacts – Environmental Impacts
  • 65. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 65 Prakualifikasi  Untuk melakukan seleksi awal kontraktor yang memenuhi persyaratan K3LL untuk melakukan pekerjaan.  Mengevaluasi atas dasar daftar isian yang diserahkan kontraktor tentang persyaratan administratif, pengalaman dalam K3LL, organisasi K3LL, personnel K3LL yang dimiliki, record K3 di proyek sebelumnya, Manual K3LL yang dimiliki, serta referensi yang pernah diperoleh.
  • 66. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 66 Seleksi  Menentukan kontraktor yang akan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan proses penunjukan atau pelelangan yang berlaku.  Prakualifikasi aspek K3LL sebagai salah satu unsur menentukan pemenang.
  • 67. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 67 Pre Job Activities  Dilaksanakan setelah pemenang/pelaksana pekerjaan di tetapkan.  Dilaksanakan kegiatan awal sebagai persiapan sebelum pekerjaan dijalankan meliputi antara lain : – Pertemuan pendahuluan membahas rencana kerja. – Menentukan strategi pelaksanaan pekerjaan – Menentukan persyaratan perijinan yang diperlukan – Menentukan persyaratan tenaga kerja yang diperlukan. – Menentukan sistim pengawasan selama pekerjaan berlangsung.
  • 68. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 68 Pelaksanaan Pekerjaan  Program K3LL diimplementasikan pada saat kegiatan kerja berlangsung.  Kontraktor melakukan upaya pencegahan kecelakaan dalam setiap langkah kegiatannya sesuai dengan sifat dan jenis bahaya yang ada  Program K3 yang dijalankan disesuaikan dengan skala pekerjaan, tingkat resiko dan jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan.
  • 69. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 69 Evaluasi  Hasil CSMS harus dievaluasi secara berkala , khususnya setelah suatu pekerjaan kontrak selesai.  Hasil evaluasi digunakan untuk menilai kinerja kontraktor.  Sebagai masukan untuk meningkatkan program CSMS dalam perusahaan.  Dibentuk tim evaluasi yang melibatkan semua unsur terkait dalam perusahaan.
  • 70. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 70 13. Keselamatan Transportasi  Kegiatan Proyek melibatkan aktivitas transportasi yang tinggi  Pembinaan dan Pengawasan transportasi diluar dan didalamn lokasi Proyek  Semua kendaraan angkutan Proyek harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan
  • 71. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 71 14. Pengelolaan Lingkungan  Selama proyek berlangsung harus dilakukan pengelolaan lingkungan dengan baik mengacu dokumen Amdal/UKL dan UPL  Selama proyek berlangsung dampak negatif harus ditekan seminimal mungkin untuk menghindarkan kerusakan terhadap lingkungan
  • 72. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 72 15. Pengelolaan Limbah dan B3  Kegiatan proyek menimbulkan limbah dalam jumlah besar, dalam berbagai bentuk.  Limbah harus dikelola dengan baik sesuai dengan jenisnya.  Limbah harus segera dikeluarkan dari lokasi proyek
  • 73. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 73 16. Keadaan Darurat  Perlu disusun Prosedur keadaan darurat sesuai dengan kondisi dan sifat bahaya proyek misalnya bahaya kebakaran, kecelakaan, peledakan dsb.  SOP Darurat harus disosialisasikan dan dilatih kepada semua pekerja
  • 74. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 74 17. Accident Investigation and Reporting System  Semua kecelakaan dan kejadian selama proyek harus diselidiki oleh petugas yang terlatih dengan tujuan untuk mencari penyebab utama agar kejadian serupa tidak terulang kembali.  Semua kecelakaan/kejadian harus dicatat dan dibuat analisa serta statistik kecelakaan  Digunakan sebagai bahan dalam rapat komite K3 Proyek
  • 75. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 75 18. Audit K3  Secara berkala dilakukan audit K3 sesuai dengan jangka waktu proyek  Audit K3 berfungsi untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan pelaksanaan K3 dalam proyek sebagai masukan pelaksanaan proyek berikutnya  Sebagai masukan dalam memberikan penghargaan K3
  • 76. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 76 Peraturan Perundangan K3 Bidang Konstruksi Bangunan UNDANG UNDANG NO. 1/TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA NO. PER. 01/MEN/1980 TENTANG K3 KONSTRUKSI BANGUNAN SKB MENAKER DAN MEN. P U No. 174 / 1986 DAN No. 104/KPTS/1986 TENTANG K3 PADA TEMPAT KEGIATAN KONSTRUKSI BESERTA PEDOMAN PELAKSANAAN K3 PADA TEMPAT KEGIATAN KONSTRUSKSI
  • 77. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 77 KETERKAITAN PERKEMBANGAN PERATURAN DAN PERUNDANG-UNDANGAN K3 DI KONTRUKSI 1. PP RI No.30 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Pembinaan Jasa Kontriksi 2. Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan Umum No.Kep.174/MEN/1986, No.104/KPTS/1986 tentang Keselamatan Kerja pada tempat kegiatan kontruksi 3. Ranc. Kepmen Kimpraswil ttg Pelaksanaan K3 Konstruksi
  • 78. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 78 SKB MENAKER DAN MENTERI PEKERJAAN UMUM No. 174 / 1986 DAN No. 104/KPTS/1986 TENTANG K3 PADA TEMPAT KEGIATAN KONSTRUKSI BESERTA PEDOMAN PELAKSANAAN K3 PADA TEMPAT KEGIATAN KONSTRUSKSI 8 PASAL, 14 BAB Keterkaitan K3 Konstruksi dengan : U U No 18 Th 1999 ttg JASA KONSTRUKSI P P No 28 Th 2000 ttg Juklak Jakon P P No 29 tahun 2000 ttg Ranc. Kepmen Kimpraswil ttg Pelaksanaan K3 Konstruksi
  • 79. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 79 Ketentuan umum “Penyelenggaraan pekerjaan konstruksi wajib memenuhi ketentuan tentang keteknikan, keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja, perlindungan tenaga kerja dan lingkungan, untuk mewujudkan terib penyelenggaraan pekerjaan konstruksi” Tentang Kontrak kerja “Perlindungan tenaga kerja yang memuat ketentuan tentang kewajiban para pihak dalam pelaksanaan K3 serta Jamsostek” U U No 18 Th 1999 ttg JASA KONSTRUKSI
  • 80. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 80 Tentang Penyelenggaraan Pekerjaan konstruksi “Ketentuan ketenagakerjaan meliputi persyaratan standar keahlian dan ketrampilan yang meliputi bidang bidang dan tingkat keahlian serta ketrampilan yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi” (termasuk materi K3)
  • 81. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 81 Pembinaan “Pembinaan dilakukan oleh pemerintah dan pelaksanaannya melibatkan secara aktif peran masyarakat jasa konstruksi (LPJK, A2K4, PJK3, dll) Sangsi Bentuk sangsi sbb: - Tegoran tertulis - Penghentian sementara - Pembatasan kegiatan - Pembatasan kegiatan - Pembekuan ijin - Pencabutan ijin Pidana --> oleh Depnakertrans Administratif --> oleh Dep Kimpraswil
  • 82. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 82 PENYELENGGARAAN K3 PADA PROYEK KONSTRUKSI - Dimulai pada tahap perncanaan - Unsur yang terlibat - Komitmen manajemen - Pembentukan organisasi P2K3 - Kerangka dan penjabaran tugas - Pembinaan/sosialisasi, awal, rutin, dan khusus - Aktifitas kegiatan - Pengawasan internal dan eksternal - Reward & Punishment
  • 83. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 83 OBYEK-OBYEK SPESIFIK PADA PROYEK KONSTRUKSI - Kondisi umum - Tempat dan lingkungan kerja - Alat, mesin, instalasi - Perancah - Tangga - Alat angkat - Alat konstruksi/alat berat - Konstruksi bawah tanah - Penggalian - Pemancangan - Pekerjaan beton - Pekerjaan peledakan - Pekerjaan penunjang/finishing
  • 84. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 84 SERTIFIKASI Alat - Persyaratan administrafif - Pemeriksaan visual - Pengujian beban - Rekomendasi/Ijin Kompetensi personel - Persyaratan peserta - Pelatihan - Evaluasi - Sertifikasi - Lisensi - Penunjukan
  • 85. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 85 SERTIFIKASI Jenis Kompetensi personel - Ahli K3 - Supervisor - Teknisi - Pelaksana - Operator
  • 86. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 86 PELATIHAN SERTIFIKASI K3 KONSTRUKSI Persyaratan pelaksana - SLTA Teknik berpengalaman 4 tahun - SARMUD Teknik berpengalaman 2 tahun - SARJANA Teknik berpengalaman 1 tahun - Jumlah jam pelajaran 40 jam Persyaratan Ahli K3 Konstruksi - SARMUD Teknik berpengalaman 4 tahun - SARJANA Teknik berpengalaman 2 tahun - Jumlah jam pelajaran 40 jam Jenjang Ahli K3 Konstruksi - Ahli K3 Muda - Ahli K3 Madya - Ahli K3 Utama
  • 87. 9/17/2023 Created by ganjar budiarto 87