SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
VTP(VLAN TRUNKING PROTOKOL)
• 1. Pengertian VTP
• VTP (VLAN Trunking Protokol) adalah adalah suatu protokol untuk
mengenalkan suatu atau sekelompok VLAN yang telah ada agar dapat
berkomunikasi dengan jaringan. VLAN Trunking Protocol (VTP) merupakan
fitur Layer 2 yang terdapat pada jajaran switch Cisco Catalyst, yang sangat
berguna terutama dalam lingkungan switch skala besar yang meliputi
beberapa Virtual Local Area Network (VLAN).
• VLAN dapat mencakup beberapa switch, hal ini dapat dilakukan dengan
mengonfigurasi VLAN pada bebarapa switch dan kemudian menghubungkan
switch tersebut, dengan satu pasang port per VLAN.
• Kelemahan cara ini adalah banyaknya port switch yang menghubungkan
switch tersebut. Cara ini juga lebih manual, membutuhkan lebih banyak
waktu, dan sulit untuk dikelola. Oleh karena itu, muncullah VLAN trunking
yang bertujuan untuk menghubungkan switch dengan interlink (uplink)
• Adapun keuntungan yang dapat diperoleh dalam menerapkan konsep
VTP adalah berupa:
• 1. Konfigurasi VLAN yang lebih stabil di semua switch di network
• 2. Pengiriman VLAN-advertisement terjadi hanya di trunk-port
• 3. Menambahkan VLAN secara plug –and-play
• 4. Tracking dan monitoring VLAN-VLAN yang akurat
• 2. Frame VTP
• Karena trunk link dapat digunakan untuk mentransmisi beberapa VLAN,
switch harus mengidentifikasi frame setiap VLAN pada waktu mereka
dikirim atau diterima melalui trunk link. Identifikasi frame atau tagging,
memberi ID yang berbeda untuk setiap frame yang melewati trunk link. ID
ini dapat dianggap sebagai nomor VLAN atau “warna” VLAN, karena setiap
VLAN yang digambar pada diagram jaringan mempunyai warna yang
berbeda. Identifikasi frame VLAN dikembangkan untuk jaringan switch.
Pada waktu setiap frame melewati trunk link, suatu pengenal
ditambahkan dalam kepala frame. Pada waktu switch yang dilalui
menerima frame ini, mereka akan memeriksa pengenalnya untuk
mengetahui milik siapa frame tersebut.
• 3. Domain VTP
• Tujuan utama VTP adalah untuk menyediakan fasilitas sehingga switch
Cisco dapat diatur sebagai sebagai suatu grup. Sebagai contoh, jika VTP
dijalankan pada semua switch Cisco Anda, pembuatan VLAN baru pada
satu switch akan menyebabkan VLAN tersebut tersedia pada semua switch
yang terdapat VTP management domain yang sama. VTP management
domain merupakan sekelompok switch yang berbagi informasi VTP. Suatu
switch hanya dapat menjadi bagian dari satu VTP management domain,
dan secara default tidak menjadi bagian dari VTP management domain
manapun.
• 4. Mode Operasi VTP
• setiap switch harus dikonfigurasi dalam satu dari tiga mode VTP yang
dapat digunakan. Mode VTP yang digunakan pada switch akan
menentukan bagaimana switch berinteraksi dengan switch VTP lainnya
dalam management domain tersebut. Mode VTP yang dapat digunakan
pada switch Cisco adalah mode server, mode client, dan mode transparent.
Mode server—VTP server mempunyai kontrol penuh atas pembuatan VLAN
atau pengubahan domain mereka. Semua informasi VTP disebarkan ke
switch lainnya yang terdapat dalam domain tersebut, sementara semua
informasi VTP yang diterima disinkronisasikan dengan switch lain. Secara
default, switch berada dalam mode VTP server. Perlu dicatat bahwa setiap
VTP domain paling sedikit harus mempunya satu server sehingga VLAN
dapat dibuat, dimodifikasi, atau dihapus, dan juga agar informasi VLAN
dapat disebarkan.
• Mode client—VTP client tidak memperbolehkan administrator untuk
membuat, mengubah, atau menghapus VLAN manapun. Pada waktu
menggunakan mode client mereka mendengarkan penyebaran VTP dari
switch yang lain dan kemudian memodifkasi konfigurasi VLAN mereka.
Oleh karena itu, ini merupakan mode mendengar yang pasif. Informasi
VTP yang diterima diteruskan ke switch tetangganya dalam domain
tersebut.
• Mode transparent—switch dalam mode transparent tidak berpartisipasi
dalam VTP. Pada waktu dalam mode transparent, switch tidak
menyebarkan konfigurasi VLAN-nya sendiri, dan switch tidak
mensinkronisasi database VLAN-nya dengan advertisement yang diterima.
Pada waktu VLAN ditambah, dihapus, atau diubah pada switch yang
berjalan dalam mode transparent, perubahan tersebut hanya bersifat lokal
ke switch itu sendiri, dan tidak disebarkan ke swith lainnya dalam domain
• 5. VTP Advertisement
• Setiap switch yang tergabung dalam VTP menyebarkan VLAN, nomor
revisi, dan parameter VLAN pada port trunk-nya untuk memberitahu
switch yang lain dalam management domain. VTP advertisement dikirim
sebagai frame multicast. Switch akan menangkap frame yang dikirim ke
alamat multicast VTP dan memproses mereka. Karena semua switch
dalam management domain mempelajari perubahan konvigurasi VLAN
yang baru, suatu VLAN hanya perlu dibuat dan dikonfigurasi pada satu
VTP server di dalam domain tersebut.
• Secara default, management domain diset ke non-secure advertisement
tanpa password. Suatu password dapat ditambahkan untuk mengeset
domain ke mode secure. Password tersebut harus dikonfigurasi pada
setiap switch dalam domain sehingga semua switch yang bertukar
informasi VTP akan menggunakan metode enkripsi yang sama.
• VTP advertisement dimulai dengan nomor revisi konfigurasi 0 (nol). Pada
waktu dilakukan perubahan, nomor revisi akan dinaikkan sebelum
advertisement dikirim ke luar. Pada waktu switch menerima suatu
advertisement yang nomor revisinya lebih tinggi dari yang tersimpan di
dalam, advertisement tersebut akan menimpa setiap informasi VLAN
yang tersimpan. Oleh karena itu, penting artinya untuk memaksa setiap
jaringan baru yang ditambahkan dengan nomor revisi nol. Nomor revisi
VTP disimpan dalam VRAM dan tidak berubah oleh siklus listrik switch.
• 6. VTP Pruning
• Walaupun konfigurasi trunk link (menggunakan protokol seperti ISL)
memungkinkan traffic dari beberapa VLAN melewati satu link, ini tidaklah
selalu optimal. Sebagai contoh, misalkan ada tiga switch yang
dihubungkan dengan dua trunk link, seperti yang ditunjukkan pada
gambar. Dalam kasus ini, ketiga switch tergabung VLAN 1, tetapi hanya
switch A dan switch B yang tergabung dalam VLAN 2. Semua traffic VLAN
2 akan tetap dilewatkan ke switch C, walaupun ia tidak tergabung dalam
VLAN 2.
• Pada waktu VTP Pruning digunakan dalam VTP management domain,
traffic VLAN hanya akan dilewatkan ke switch jika diperlukan. Dalam
kasus ini, penggunaan VTP Pruning akan memastikan traffic VLAN 2 tidak
pernah dilewatkan ke switch-C sampai switch C benar-benar tergabung
dalam VLAN 2.
• 7. Protokol VTP
• Ada dua protocol VLAN Trunking utama saat ini, yaitu IEEE 802.1q dan
Cisco ISL. Pemilihan protocol VLAN Trunking normalnya berdasarkan
piranti platform Hardware yang digunakan.
• IEEE 802.1q adalah standard protocol VLAN Trunking yang memberikan
tagging internal kedalam frame Ethernet yang ada sekarang. Hal ini
dilakukan dalam hardware dan juga meliputi kalkulasi ulang header
checksumnya. Hal ini mengjinkan sebuah frame di tagging dengan VLAN
dari mana datagram tersebut berasal dan menjamin bahwa frame dikirim
kepada port didalam VLAN yang sama. Hal ini untuk menjaga kebocoran
datagram antar VLAN yang berbeda.
• ISL (Inter Switch Link) memberikan suatu tagging external yang dikemas
disekitar frame asalnya.
• Saat menghubungkan beberapa Switch lewat sebuah Trunk perlu
dipastikan bahwa kedua Switch yang terhubung VLAN Trunking tersebut
mempunyai protocol VLAN Trunling yang sama. Penggunaan negosiasi
automatis dari protocol VLAN Trunking adalah tidak dianjurkan karena
bisa terjadi kemungkinan salah konfigurasi.
• Untuk penerapan VLAN dengan Switch yang berskala besar sebuah
protocol manajemen VLAN diperlukan misal VTP (VLAN Trunking
Protocol). Protocol VTP memungkinkan VLAN didefinisikan sekali didalam
suatu lokasi tunggal dan disinkronkan kepada Switch2 lainnya didalam
administrative domain yang sama.
• Penerapan VLAN setidaknya dirancang dengan sangat bagus dan mudah
dimanage. Dokumentasinya haruslah sangat rapi dan akurat dan dijaga
selalu update agar membantu kegiatan support jaringan. Normalnya VLAN
tidaklah dianjurkan untuk jaringan kecil (kurang dari 100 user pada satu

More Related Content

What's hot

Laporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic routerLaporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic routerWilly Winas
 
MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptx
MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptxMATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptx
MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptxrosminailham02
 
Konfigurasi VLAN di SwitchOS MikroTik
Konfigurasi VLAN di SwitchOS MikroTikKonfigurasi VLAN di SwitchOS MikroTik
Konfigurasi VLAN di SwitchOS MikroTikAdhie Lesmana
 
Testing&implementasi 4
Testing&implementasi 4Testing&implementasi 4
Testing&implementasi 4aiiniR
 
Materi ke 1 AIJ XII TKJ - Mikrotik.pptx
Materi ke 1 AIJ XII TKJ - Mikrotik.pptxMateri ke 1 AIJ XII TKJ - Mikrotik.pptx
Materi ke 1 AIJ XII TKJ - Mikrotik.pptxHendraSaputra670433
 
Konfigurasi dasar wlan
Konfigurasi dasar wlanKonfigurasi dasar wlan
Konfigurasi dasar wlanSaiful Badri
 
Media Ajar Dasar TJKT.pptx
Media Ajar Dasar TJKT.pptxMedia Ajar Dasar TJKT.pptx
Media Ajar Dasar TJKT.pptxBustanil1
 
Laporan membuat topologi jaringan menggunakan switch dan router
Laporan membuat topologi jaringan menggunakan switch dan routerLaporan membuat topologi jaringan menggunakan switch dan router
Laporan membuat topologi jaringan menggunakan switch dan routerRafi Afmar
 
MEDIA PEMBELAJARAN ROUTING.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN ROUTING.pptxMEDIA PEMBELAJARAN ROUTING.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN ROUTING.pptxAriFirmansyah24
 
Tkj kk h sistem keamanan jaringan komputer_sukimin suhlian
Tkj kk h sistem keamanan jaringan komputer_sukimin suhlianTkj kk h sistem keamanan jaringan komputer_sukimin suhlian
Tkj kk h sistem keamanan jaringan komputer_sukimin suhlianKhoirunnisa Nisa
 
Pengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptx
Pengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptxPengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptx
Pengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptxZulmiArifah2
 
Pemasangan Instalasi antena Vsat idirect
Pemasangan Instalasi antena Vsat idirectPemasangan Instalasi antena Vsat idirect
Pemasangan Instalasi antena Vsat idirectAyu Nitasari
 
Praktikum1 komdat_pembuatan kabel UTP (stright dan cross)
Praktikum1 komdat_pembuatan kabel UTP (stright dan cross)Praktikum1 komdat_pembuatan kabel UTP (stright dan cross)
Praktikum1 komdat_pembuatan kabel UTP (stright dan cross)Jefri Fahrian
 
Proses Bisnis Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi.pptx
Proses Bisnis Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi.pptxProses Bisnis Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi.pptx
Proses Bisnis Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi.pptxlitarizqaaprilia
 

What's hot (20)

Laporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic routerLaporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic router
 
MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptx
MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptxMATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptx
MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptx
 
Access Point
Access PointAccess Point
Access Point
 
Presentasi VLAN.pptx
Presentasi VLAN.pptxPresentasi VLAN.pptx
Presentasi VLAN.pptx
 
Konfigurasi VLAN di SwitchOS MikroTik
Konfigurasi VLAN di SwitchOS MikroTikKonfigurasi VLAN di SwitchOS MikroTik
Konfigurasi VLAN di SwitchOS MikroTik
 
Testing&implementasi 4
Testing&implementasi 4Testing&implementasi 4
Testing&implementasi 4
 
Materi ke 1 AIJ XII TKJ - Mikrotik.pptx
Materi ke 1 AIJ XII TKJ - Mikrotik.pptxMateri ke 1 AIJ XII TKJ - Mikrotik.pptx
Materi ke 1 AIJ XII TKJ - Mikrotik.pptx
 
Ppt server softswitch
Ppt server softswitchPpt server softswitch
Ppt server softswitch
 
Konfigurasi dasar wlan
Konfigurasi dasar wlanKonfigurasi dasar wlan
Konfigurasi dasar wlan
 
Firewall
FirewallFirewall
Firewall
 
Media Ajar Dasar TJKT.pptx
Media Ajar Dasar TJKT.pptxMedia Ajar Dasar TJKT.pptx
Media Ajar Dasar TJKT.pptx
 
Presentasi jaringan dasar
Presentasi jaringan dasarPresentasi jaringan dasar
Presentasi jaringan dasar
 
Penjelasan Materi Web Server
Penjelasan Materi Web Server Penjelasan Materi Web Server
Penjelasan Materi Web Server
 
Laporan membuat topologi jaringan menggunakan switch dan router
Laporan membuat topologi jaringan menggunakan switch dan routerLaporan membuat topologi jaringan menggunakan switch dan router
Laporan membuat topologi jaringan menggunakan switch dan router
 
MEDIA PEMBELAJARAN ROUTING.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN ROUTING.pptxMEDIA PEMBELAJARAN ROUTING.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN ROUTING.pptx
 
Tkj kk h sistem keamanan jaringan komputer_sukimin suhlian
Tkj kk h sistem keamanan jaringan komputer_sukimin suhlianTkj kk h sistem keamanan jaringan komputer_sukimin suhlian
Tkj kk h sistem keamanan jaringan komputer_sukimin suhlian
 
Pengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptx
Pengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptxPengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptx
Pengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptx
 
Pemasangan Instalasi antena Vsat idirect
Pemasangan Instalasi antena Vsat idirectPemasangan Instalasi antena Vsat idirect
Pemasangan Instalasi antena Vsat idirect
 
Praktikum1 komdat_pembuatan kabel UTP (stright dan cross)
Praktikum1 komdat_pembuatan kabel UTP (stright dan cross)Praktikum1 komdat_pembuatan kabel UTP (stright dan cross)
Praktikum1 komdat_pembuatan kabel UTP (stright dan cross)
 
Proses Bisnis Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi.pptx
Proses Bisnis Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi.pptxProses Bisnis Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi.pptx
Proses Bisnis Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi.pptx
 

Similar to VTP

15module 27 virtual-lan-vlan
15module 27 virtual-lan-vlan15module 27 virtual-lan-vlan
15module 27 virtual-lan-vlansetioariwibowo
 
LAN Switching, Mengenal Trunk, VTP, dan STP
LAN Switching, Mengenal Trunk, VTP, dan STPLAN Switching, Mengenal Trunk, VTP, dan STP
LAN Switching, Mengenal Trunk, VTP, dan STPAhmad Saktia Yunus
 
Materi VLAN untuk Kelas 10 SMK Semester 1
Materi VLAN untuk Kelas 10 SMK Semester 1Materi VLAN untuk Kelas 10 SMK Semester 1
Materi VLAN untuk Kelas 10 SMK Semester 1VeriGustiawan1
 
Mengevaluasi vlan pada jaringan
Mengevaluasi vlan pada jaringanMengevaluasi vlan pada jaringan
Mengevaluasi vlan pada jaringanPengin Pintar
 
Materi Pembelajaran Switching & VLAN.pptx
Materi Pembelajaran Switching & VLAN.pptxMateri Pembelajaran Switching & VLAN.pptx
Materi Pembelajaran Switching & VLAN.pptxazzahraaini
 
konsep vlan.pptx
konsep vlan.pptxkonsep vlan.pptx
konsep vlan.pptxiciaftrini
 
Virtual Local Area Nnetwork (VLAN)
Virtual Local Area Nnetwork (VLAN)Virtual Local Area Nnetwork (VLAN)
Virtual Local Area Nnetwork (VLAN)Lusiana Diyan
 
Expl sw chapter_03_vla_ns_part_i
Expl sw chapter_03_vla_ns_part_iExpl sw chapter_03_vla_ns_part_i
Expl sw chapter_03_vla_ns_part_iaghacrom
 
Vtp(server master)topologi real
Vtp(server master)topologi realVtp(server master)topologi real
Vtp(server master)topologi realFajar Rohmawan
 
Vtp(server master transparent)
Vtp(server master transparent)Vtp(server master transparent)
Vtp(server master transparent)Fajar Rohmawan
 

Similar to VTP (20)

vlan
vlanvlan
vlan
 
15module 27 virtual-lan-vlan
15module 27 virtual-lan-vlan15module 27 virtual-lan-vlan
15module 27 virtual-lan-vlan
 
13. VLAN.ppt
13. VLAN.ppt13. VLAN.ppt
13. VLAN.ppt
 
13. VLAN.ppt
13. VLAN.ppt13. VLAN.ppt
13. VLAN.ppt
 
13. VLAN.ppt
13. VLAN.ppt13. VLAN.ppt
13. VLAN.ppt
 
LAN Switching, Mengenal Trunk, VTP, dan STP
LAN Switching, Mengenal Trunk, VTP, dan STPLAN Switching, Mengenal Trunk, VTP, dan STP
LAN Switching, Mengenal Trunk, VTP, dan STP
 
Materi VLAN untuk Kelas 10 SMK Semester 1
Materi VLAN untuk Kelas 10 SMK Semester 1Materi VLAN untuk Kelas 10 SMK Semester 1
Materi VLAN untuk Kelas 10 SMK Semester 1
 
Mengevaluasi vlan pada jaringan
Mengevaluasi vlan pada jaringanMengevaluasi vlan pada jaringan
Mengevaluasi vlan pada jaringan
 
Materi Pembelajaran Switching & VLAN.pptx
Materi Pembelajaran Switching & VLAN.pptxMateri Pembelajaran Switching & VLAN.pptx
Materi Pembelajaran Switching & VLAN.pptx
 
1 vlan
1 vlan1 vlan
1 vlan
 
Virtual lan
Virtual lanVirtual lan
Virtual lan
 
Tugas vlan
Tugas vlanTugas vlan
Tugas vlan
 
Modulbab3 vlan
Modulbab3 vlanModulbab3 vlan
Modulbab3 vlan
 
konsep vlan.pptx
konsep vlan.pptxkonsep vlan.pptx
konsep vlan.pptx
 
Virtual Local Area Nnetwork (VLAN)
Virtual Local Area Nnetwork (VLAN)Virtual Local Area Nnetwork (VLAN)
Virtual Local Area Nnetwork (VLAN)
 
Expl sw chapter_03_vla_ns_part_i
Expl sw chapter_03_vla_ns_part_iExpl sw chapter_03_vla_ns_part_i
Expl sw chapter_03_vla_ns_part_i
 
Vtp(server master)topologi real
Vtp(server master)topologi realVtp(server master)topologi real
Vtp(server master)topologi real
 
Vtp(server master transparent)
Vtp(server master transparent)Vtp(server master transparent)
Vtp(server master transparent)
 
Konfigurasi VLAN.docx
Konfigurasi VLAN.docxKonfigurasi VLAN.docx
Konfigurasi VLAN.docx
 
Vtp(server master)
Vtp(server master)Vtp(server master)
Vtp(server master)
 

Recently uploaded

rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfssuser40d8e3
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 

Recently uploaded (9)

rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 

VTP

  • 2. • 1. Pengertian VTP • VTP (VLAN Trunking Protokol) adalah adalah suatu protokol untuk mengenalkan suatu atau sekelompok VLAN yang telah ada agar dapat berkomunikasi dengan jaringan. VLAN Trunking Protocol (VTP) merupakan fitur Layer 2 yang terdapat pada jajaran switch Cisco Catalyst, yang sangat berguna terutama dalam lingkungan switch skala besar yang meliputi beberapa Virtual Local Area Network (VLAN). • VLAN dapat mencakup beberapa switch, hal ini dapat dilakukan dengan mengonfigurasi VLAN pada bebarapa switch dan kemudian menghubungkan switch tersebut, dengan satu pasang port per VLAN. • Kelemahan cara ini adalah banyaknya port switch yang menghubungkan switch tersebut. Cara ini juga lebih manual, membutuhkan lebih banyak waktu, dan sulit untuk dikelola. Oleh karena itu, muncullah VLAN trunking yang bertujuan untuk menghubungkan switch dengan interlink (uplink)
  • 3. • Adapun keuntungan yang dapat diperoleh dalam menerapkan konsep VTP adalah berupa: • 1. Konfigurasi VLAN yang lebih stabil di semua switch di network • 2. Pengiriman VLAN-advertisement terjadi hanya di trunk-port • 3. Menambahkan VLAN secara plug –and-play • 4. Tracking dan monitoring VLAN-VLAN yang akurat
  • 4. • 2. Frame VTP • Karena trunk link dapat digunakan untuk mentransmisi beberapa VLAN, switch harus mengidentifikasi frame setiap VLAN pada waktu mereka dikirim atau diterima melalui trunk link. Identifikasi frame atau tagging, memberi ID yang berbeda untuk setiap frame yang melewati trunk link. ID ini dapat dianggap sebagai nomor VLAN atau “warna” VLAN, karena setiap VLAN yang digambar pada diagram jaringan mempunyai warna yang berbeda. Identifikasi frame VLAN dikembangkan untuk jaringan switch. Pada waktu setiap frame melewati trunk link, suatu pengenal ditambahkan dalam kepala frame. Pada waktu switch yang dilalui menerima frame ini, mereka akan memeriksa pengenalnya untuk mengetahui milik siapa frame tersebut.
  • 5. • 3. Domain VTP • Tujuan utama VTP adalah untuk menyediakan fasilitas sehingga switch Cisco dapat diatur sebagai sebagai suatu grup. Sebagai contoh, jika VTP dijalankan pada semua switch Cisco Anda, pembuatan VLAN baru pada satu switch akan menyebabkan VLAN tersebut tersedia pada semua switch yang terdapat VTP management domain yang sama. VTP management domain merupakan sekelompok switch yang berbagi informasi VTP. Suatu switch hanya dapat menjadi bagian dari satu VTP management domain, dan secara default tidak menjadi bagian dari VTP management domain manapun.
  • 6. • 4. Mode Operasi VTP • setiap switch harus dikonfigurasi dalam satu dari tiga mode VTP yang dapat digunakan. Mode VTP yang digunakan pada switch akan menentukan bagaimana switch berinteraksi dengan switch VTP lainnya dalam management domain tersebut. Mode VTP yang dapat digunakan pada switch Cisco adalah mode server, mode client, dan mode transparent. Mode server—VTP server mempunyai kontrol penuh atas pembuatan VLAN atau pengubahan domain mereka. Semua informasi VTP disebarkan ke switch lainnya yang terdapat dalam domain tersebut, sementara semua informasi VTP yang diterima disinkronisasikan dengan switch lain. Secara default, switch berada dalam mode VTP server. Perlu dicatat bahwa setiap VTP domain paling sedikit harus mempunya satu server sehingga VLAN dapat dibuat, dimodifikasi, atau dihapus, dan juga agar informasi VLAN dapat disebarkan.
  • 7. • Mode client—VTP client tidak memperbolehkan administrator untuk membuat, mengubah, atau menghapus VLAN manapun. Pada waktu menggunakan mode client mereka mendengarkan penyebaran VTP dari switch yang lain dan kemudian memodifkasi konfigurasi VLAN mereka. Oleh karena itu, ini merupakan mode mendengar yang pasif. Informasi VTP yang diterima diteruskan ke switch tetangganya dalam domain tersebut. • Mode transparent—switch dalam mode transparent tidak berpartisipasi dalam VTP. Pada waktu dalam mode transparent, switch tidak menyebarkan konfigurasi VLAN-nya sendiri, dan switch tidak mensinkronisasi database VLAN-nya dengan advertisement yang diterima. Pada waktu VLAN ditambah, dihapus, atau diubah pada switch yang berjalan dalam mode transparent, perubahan tersebut hanya bersifat lokal ke switch itu sendiri, dan tidak disebarkan ke swith lainnya dalam domain
  • 8. • 5. VTP Advertisement • Setiap switch yang tergabung dalam VTP menyebarkan VLAN, nomor revisi, dan parameter VLAN pada port trunk-nya untuk memberitahu switch yang lain dalam management domain. VTP advertisement dikirim sebagai frame multicast. Switch akan menangkap frame yang dikirim ke alamat multicast VTP dan memproses mereka. Karena semua switch dalam management domain mempelajari perubahan konvigurasi VLAN yang baru, suatu VLAN hanya perlu dibuat dan dikonfigurasi pada satu VTP server di dalam domain tersebut. • Secara default, management domain diset ke non-secure advertisement tanpa password. Suatu password dapat ditambahkan untuk mengeset domain ke mode secure. Password tersebut harus dikonfigurasi pada setiap switch dalam domain sehingga semua switch yang bertukar informasi VTP akan menggunakan metode enkripsi yang sama.
  • 9. • VTP advertisement dimulai dengan nomor revisi konfigurasi 0 (nol). Pada waktu dilakukan perubahan, nomor revisi akan dinaikkan sebelum advertisement dikirim ke luar. Pada waktu switch menerima suatu advertisement yang nomor revisinya lebih tinggi dari yang tersimpan di dalam, advertisement tersebut akan menimpa setiap informasi VLAN yang tersimpan. Oleh karena itu, penting artinya untuk memaksa setiap jaringan baru yang ditambahkan dengan nomor revisi nol. Nomor revisi VTP disimpan dalam VRAM dan tidak berubah oleh siklus listrik switch.
  • 10. • 6. VTP Pruning • Walaupun konfigurasi trunk link (menggunakan protokol seperti ISL) memungkinkan traffic dari beberapa VLAN melewati satu link, ini tidaklah selalu optimal. Sebagai contoh, misalkan ada tiga switch yang dihubungkan dengan dua trunk link, seperti yang ditunjukkan pada gambar. Dalam kasus ini, ketiga switch tergabung VLAN 1, tetapi hanya switch A dan switch B yang tergabung dalam VLAN 2. Semua traffic VLAN 2 akan tetap dilewatkan ke switch C, walaupun ia tidak tergabung dalam VLAN 2. • Pada waktu VTP Pruning digunakan dalam VTP management domain, traffic VLAN hanya akan dilewatkan ke switch jika diperlukan. Dalam kasus ini, penggunaan VTP Pruning akan memastikan traffic VLAN 2 tidak pernah dilewatkan ke switch-C sampai switch C benar-benar tergabung dalam VLAN 2.
  • 11. • 7. Protokol VTP • Ada dua protocol VLAN Trunking utama saat ini, yaitu IEEE 802.1q dan Cisco ISL. Pemilihan protocol VLAN Trunking normalnya berdasarkan piranti platform Hardware yang digunakan. • IEEE 802.1q adalah standard protocol VLAN Trunking yang memberikan tagging internal kedalam frame Ethernet yang ada sekarang. Hal ini dilakukan dalam hardware dan juga meliputi kalkulasi ulang header checksumnya. Hal ini mengjinkan sebuah frame di tagging dengan VLAN dari mana datagram tersebut berasal dan menjamin bahwa frame dikirim kepada port didalam VLAN yang sama. Hal ini untuk menjaga kebocoran datagram antar VLAN yang berbeda. • ISL (Inter Switch Link) memberikan suatu tagging external yang dikemas disekitar frame asalnya.
  • 12. • Saat menghubungkan beberapa Switch lewat sebuah Trunk perlu dipastikan bahwa kedua Switch yang terhubung VLAN Trunking tersebut mempunyai protocol VLAN Trunling yang sama. Penggunaan negosiasi automatis dari protocol VLAN Trunking adalah tidak dianjurkan karena bisa terjadi kemungkinan salah konfigurasi. • Untuk penerapan VLAN dengan Switch yang berskala besar sebuah protocol manajemen VLAN diperlukan misal VTP (VLAN Trunking Protocol). Protocol VTP memungkinkan VLAN didefinisikan sekali didalam suatu lokasi tunggal dan disinkronkan kepada Switch2 lainnya didalam administrative domain yang sama. • Penerapan VLAN setidaknya dirancang dengan sangat bagus dan mudah dimanage. Dokumentasinya haruslah sangat rapi dan akurat dan dijaga selalu update agar membantu kegiatan support jaringan. Normalnya VLAN tidaklah dianjurkan untuk jaringan kecil (kurang dari 100 user pada satu