1. Fajar Rohmawan
Fitri Sundari
M. Ridwan Taufik H
Pahlevi Ridwan
KONFIGURASI VTP
PACKET TRACER
(server-Transparent-Client)
Senin, 12 September 2011
Diagnosa WAN Pak Rudi Haryadi . ST
Bu Neti Amalia ,S.Pd
Tujuan : Agar siswa dapat memahami instalasi dan konfigurasi VTP (Virtualn Trunking
protokol) dalam implementasinya terhadap device Smart Switch menggunakan
Packet Tracert pada konfigurasi dan instalasi VLAN.
Pendahuluan : Switch adalah salah satu dari berbagai macam perangkat jaringan komputer, pada
implementasinya Switch dibagi menjadi 2 macam yaitu: manageable Switch dan
unmenageable switch. Manageable switch memiliki fungsi yang lebih dari switch
biasa diantaranya bisa membagi jaringan atau dari 1 broadcast domain menjadi
beberapa collision domain, VPT atau (Virtual Trunking protoco) memungkinkan
banyak switch yang berbeda yang masing-masing daripadanya memiliki VLAN dapat
saling berkomunikasi sesuai aturan yang dibuat sebelumnya, pada bab ini kita akan
membahas mengenai instalasi dan konfigurasinya di software packet tracert.
Alat dan bahan : Seperangkat PC dengan OS yang terintegrasi Software Packet tracert
Langkah Kerja :
1. Buat topologi jaringan komputer di packet tracert seperti gambar di bawah ini.
CATATAAN : langkah proses pengerjaan
1. Siapkan 3 Switch lalu koneksikan secara fisik (cable) dengan port yang sudah ditentukan
sebelumnya
2. lalu setting mode trunk, di CLI mode masikan input “switch port mode trunk” di port
yang dibutuhkan
1
21
1
2. konfigurasi trunk di switch 4
CATATAAN : port lain yang terkoneksi dengan port yang disetting Trunk akan secara langsung
menjadi trunk mode
A. Setting mode dari masing masing Switch
1. Switch 4 (transparent)
2. Switch 5 (server)
3. Switch 6 (Client)
B. Setting semua Switch1 dengan nama yang sama “tkj” agar VTP dapat terbentuk
CATATAN : Switch lain akan secara otomatis tersetting domain yang sama
Vtp status di client switch
3. Vtp status di transparent switch
Lakukan konfigurasi pembuatan VLAN di Switch5 maka dengan proses tersebut,
menghasilkan switch client lain akan ikut memiliki pembentukan VLAN yang sama, dan
transparent switch tidak terpengaruh konfigurasi hanya menjadi penyalur.
4. Keadaan VLAN di Switch 4(transparent) dan 6(client) dan setelah konfigurasi di master
5. 2. Atur IP seperti tabel di bawah ini.
JANGAN DULU KONEKSIKAN PC DENGAN SWITCH
PC 1
PC 2
PC 3
7. PC 7
PC 8
3. Lakukan konfigurasi vlan switch seperti gambar di bawah ini.
siswa
guruguru
siswa
SWITCH SERVER
SWITCH CLIENT
SWITCH transparent
8. C. Untuk Switch 5
Konfigurasi VLANnya
1. VLAN 10 untuk port 2 dan 3
2. VLAN 20 untuk port 4 dan 5
3. Untuk port 1 ubah menjadi mode trunk
Konfigurasi port untuk VLAN di SWITCH2
9. D. Untuk Switch 6
Konfigurasi VLANnya
4. VLAN 10 untuk port 2 dan 3
5. VLAN 20 untuk port 4 dan 5
6. Untuk port 1 ubah menjadi mode trunk
Konfigurasi port untuk VLAN di SWITCH3
1 2
3
4
5
10. E. Untuk Switch 4
Konfigurasi VLANnya
7. Port 1 dan 2 ubah menjadi mode trunk
Konfigurasi port untuk VLAN di SWITCH1
CATATAAN : setelah konfigurasi ini pc boleh di koneksikan ke switch
Konfigurasi selesai dilaksanakan
4. Lakukan pengecekan pada setiap host. (HASIL)
Test koneksi dari PC 0 ke semua PC
1 2
12. Test koneksi dari PC 2 ke semua PC
Test koneksi dari PC 3 ke semua PC
13. Test koneksi dari PC 4 ke semua PC
Test koneksi dari PC 5 ke semua PC
14. Test koneksi dari PC 6 ke semua PC
Tesk koneksi dari PC 7 ke semua PC
15. KESIMPULAN
Dalam istilah switch di dunia jaringan komputer, ternyata ada 2 macam switch dalam
pengaplikasiannya dilapangan, kita sebutsaja switch biasa dan switch yang mempunyai
fungsi tambahan yang lebih. Atau lebih sering disebut unmanageable switch dan
manageable switch. Pada switch janis manageable switch disisipkan fungsi-fungsi khusus
tidak hanya melaksanakan fungsi switch diantaranya dapat membuat beberapa kelompok
network dari hanya 1 network yang ia kelompoki. Atau biasanya disebut, dapat membuat
beberapa broadcast domain dari 1 collision domain.
Dalam pengaplikasiannya ada istilah VTP (Virtual Trunking Protocol) yang dengannya VLAN-
VLAN dalam suatu jaringan komputer dapat saling dikelompokan kembali, untuk keparluan-
keperluan tertentu, yang dalam pembagiannya berdasarkan nama Domain masing-masing
switch, jika dijabarkan VLAN10 dan VLAN20 yang terintegrasi dalam 2 switch yang berbeda
dan terhubung dalam suatu jaringa komputer, dapat saling berkomunikasi dengan catatan 2
switch tersebut memiliki domain yang sama.