SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
LATAR BELAKANG MASUKNYA ISLAM KE
INDONESIA
..... ..... .....
..... .....
Kaum pedagang
memegang peranan
penting dalam
persebaran agama dan
kebudayaan Islam.
Letak Indonesia yang
strategis menyebabkan
timbulnya bandar-bandar
perdagangan yang turut
membantu mempercepat
persebaran tersebut.
Terjadi pembauran antar
pedagang dari berbagai
bangsa serta antara
pedagang dan penduduk
setempat.
Bukan hanya melakukan
perdagangan, bahkan
juga terjadi asimilasi
melalui perkawinan
Terjadilah kegiatan saling
memperkenalkan adat-
istiadat, budaya, bahkan
agama.
PROSES MASUK DAN BERKEMBANGNYA
AGAMA ISLAM DI INDONESIA
Islam masuk ke Indonesia abad ke-7
• Didukung oleh Dr.Hamka, Zainal Arifin
Abbas, Drs. Juned Pariduri, dan berita
cina zaman dinasti Tang.
Islam masuk ke Indonesia abad 13
• Catatan perjalanan MARCO POLO yang
menerangkan bahwa ia pernah singgah di Perlak
pada tahun 1292 M dan berjumpa dengan orang-
orang yang telah menganut agama Islam.
• Ditemukannya nisan makam Raja Samudra Pasai,
SULTAN MALIK AL-SALEH yang berangka tahun
1297 M.
Islam masuk ke Indonesia abad Ke-11
• Pendapat ini didasarkan adaya makam
Fatimah binti Maimun di Leran, Gresik,
berangkat tahun 1082 M.
MARCOPOLO
PERAN DAKWAH PARA MUBALIG DALAM
PROSES ISLAMISASI DI INDONESIA
A
A
Keterlibatan nenek moyang secara aktif dalam
perdagangan laut & pelayaran, menumbuhkan
kekuatan ekonomi dan politik yang besar.
Periode Pertama (abad ke-7 hingga ke-13 Masehi)
 Awal kedatangan & pembentukan komunitas muslim,
terutama para pedagang.
 Proses islamisasi terbatas dengan membangun
koneksitas perdagangan.
 Para mubalig berasal dari luar Nusantara (Timur
Tengah, Cina, maupun India).
 Umumnya, mereka adalah saudagar kaya sekaligus
pendakwah.
Periode Kedua (abad ke-13 hingga ke-19 Masehi)
 Penyebaran agama Islam meluas, ditandai dengan
terbentuknya kekuatan sosial politik antara mubalig
dengan orang pribumi dalam bentuk kerajaan Islam.
 Upaya islamisasi lebih kompleks.
Abad ke-7 Masehi
Islam masuk ke Indonesia & berkembang sebagai
agama baru yang dibawa para mubalig
Letak Indonesia yang
strategis & terbuka
Menjadi jalur penting dalam pelayaran & perdagangan
dunia melalui Selat Malaka.
PERIODE ISLAMISASI DI INDONESIA
A
B
PERIODE PERTAMA
ABAD KE-7 HINGGA KE-13 MASEHI
1.
A) TEORI GUJARAT
Islam masuk ke Indonesia berasal dari Gujarat sekitar abad 13 Masehi atau 7 Hijriah
1) Gujarat terletak di India bagian barat
 Berdekatan dengan Laut Arab & punya posisi strategis di jalur perdagangan antara Timur dan Barat.
 Pedagang Arab bermazhab Syafi’i telah bermukin di Gujarat dan Malabar.
 Menurut J. Pijnapel, orang yang membawa Islam ke Indonesia bukan orang Arab langsung, tetapi
para pedagang Gujarat bermazhab Syafi’i yang berdagang ke dunia Timur.
 Pendapat ini didukung oleh C. Snouck Hurgronye & J.P. Moquetta.
2) Penemuan arkeologis, batu nisan makam Sultan Malikus Saleh (Kerajaan Samudera Pasai)
 Bertuliskan angka tahun 686 H atau 1297 Masehi.
 Memiliki kesamaan dengan batu nisan Maulana Malik Ibrahim yang wafat tahun 1419 M di Gresik.
 Berdasarkan hasil penelitian dari Kambay, Gujarat, dan Moquetta, batu nisan tersebut diimpor dari
Gujarat atau dibuat oleh orang Gujarat, atau orang Indonesia yang belajar kaligrafi khas Gujarat.
INDIA: (GUJARAT, MALABAR, DECAN)
 mayoritas bermazhab Hanafi
MOQUETE
 Didukung Van den Bergh dan Kraemer
 Islam dari Gujarat  Bentuk Nisan Pasai
berlanggam Gujarat
WINDSTET
 Islam dari Gujarat: Bentuk nisan Pasai, Gresik
dan Malaya, berlanggam Gujarat
PIJNAPEL
 Orang-orang bermazhab Syafi’i menetap dulu
di di Gujarat, kemudian membawa Islam ke
Nusantara
SNOUCK HURGRONJE
 Mengembangkan teori Moquete
 Mula-mula penyebar Islam di Nusantara dari Decan, baru kemudian orang-orang Arab (Keturunan
Sayyid dan Syarif)
 Mudah diterima karena telah mengalami Hinduisasi
 Mubaligh muncul sebagai Priest dan Priest Princes
B) TEORI PERSIA
1) Penemuan batu nisan yang usianya lebih tua dari sebelumnya
 Batu nisan tertua ditemukan bertuliskan nama Fatimah binti Maimun bin Hibatullah yang wafat
pada 7 Rajab 475 H/1082 M.
 Bentuk nisan & tulisannya sama dengan nisan Ahmad bin Abu Ibrahim bin Arradh Rahdar atau Abu
Kamil  ditemukan di Phanrang, Vietnam.
 Keduanya terdapat kaligrafi Arab dengan jenis huruf Kufi bercorak Timur Tengah  tanda hiasan
bentuk lengkungan pada ujung yang tegak.
 Gaya huruf Kuti berkembang di Persia pada abad ke-10 M
2) Adanya pengaruh kuat Persia terhadap kebudayaan, sastra, pemikiran, dan tasawuf Indonesia
 Hosein Djajadiningrat  kesamaan tradisi peringatan Asyura (10 Muharram) adalah bukti
pengaruh Persia.
 Uka Tjandrasasmita  sejak abad ke-7 hingga ke-17 M, pengaruhnya sangat kuat, khususnya
Iran. Sehingga berdampak terhadap kebudayaan Indonesia.
 Misal: Jabar dari zabar; jer dari ze-er.
 Istilah bahari & administrasi di Indonesia berasal dari bahasa Iran  bandar, nahkoda, kelasi,
saudagar, godam, dan bazar.
C) TEORI ARAB
 Rombongan ini dikenal dengan Nahkoda Khalifah
 Pengiriman delegasi  + 30 Hijriah atau 651 Masehi (abad 7 M/1 Hijriah) atau hanya
berselang 30 tahun setelah wafatnya Rasulullah SAW.
 Dalam misi ini, para utusan sempat tinggal di Kepulauan Nusantara, dan dimungkinkan ada
juru dakwah yang kemudian menetap di daerah Sumatera.
Islam masuk ke Indonesia datang langsung dari Mekah atau Madinah
Masuk pada abad ke-7 M, bahkan di masa Khulafaur Rasyidin
Menurut Ahmad Mansyur Suryanegara, rombongan pertama yang datang adalah rombongan
delegasi dagang yang diutus Khalifah Usman bin Affan r.a. Ke Cina sambil memperkenalkan
Daulah Islam yang belum lama berdiri.
Disusul Dinasti Umayyah  mendirikan pangkalan dagang di antai barat Sumatera.
 Dari sini, penduduk Indonesia banyak berkenalan dengan Islam.
 Sejak itu, para pelaut dan pedagang muslim terus berdatangan, abad demi abad.
 Mereka berdagang sambil berdakwah.
 Diketahui bahwa sekitar abad ke-7 M, telah terdapat pemukiman masyarakat muslim di daerah
Barus (di bagian pantai barat laut), juga di daerah Perlak (bagian pantai timur) Sumatera
Utara.
 Salah satu catatan penting  ditulis oleh seorang rahib (petapa dalam biara) Cina bernama I
Ching yang melakukan perjalanan dari Canton menuju India.
 Pada tahun 674 M, Ia singgah di Bhoga (suatu daerah di Palembang).
 Di sana ditemukan adanya komunitas Arab dan Persia muslim yang disebut komunitas
Tasyih dan Posse.
 Mereka umumnya para pedagang yang telah menjalin hubungan dagang dengan
Kerajaan Sriwijaya.
 Karena hubungan itu dianggap saling menguntungkan, maka raja Sriwijaya memberikan
daerah khusus mereka.
 Di perkampungan tersebut, orang Arab berdakwah dan menikah dengan penduduk lokal
serta membentuk komunitas-komunitas muslim yang semakin banyak.
Didasarkan pada tulisan yang termuat dalam naskah-naskah Cina pada masa Dinasti Tang.
Pendukung Teori Arab  Thomas W. Arnold, Azyumardi Azra, Hamka, Uka Tjandrasasmita, dan
A. Hasymi.
PERIODE KEDUA
ABAD KE-13 HINGGA KE-19 MASEHI
2.
Dari tahap pengenalan meningkat menjadi tahap penyebaran agama Islam
Mubalig dan para pedagang mendirikan pusat-pusat pengajaran di perkampungan
Mengatur sistem pemerintahan dalam sebuah kerajaan
Hasil dari periode ini adalah munculnya berbagai kerajaan Islam
a. KERAJAAN ISLAM DI SUMATRA
KERAJAAN PERLAK (840 – 1292 M)
Pertama kali berdiri di tanah air
Dikenal di Eropa semenjak kunjungan Marcopolo tahun 1293.
Perlak dikenal sebagai penghasil kayu Perlak, yaitu jenis kayu uang sangat bagus dalam pembuatan kapal.
Hal tersebut menarik para pedagang dari Gujarat, Arab, dan Persia untuk datang ke daerah tersebut.
 Masuknya para pedagang tersebut sekaligus menyebarkan ajaran Islam sambil memperkenalkan keahlian
berdagang pada masyarakat setempat.
 Model pernikahan percampuran mulai terjadi di daerah ini akibat pembauran masyarakat pribumi dan
masyarakat pendatang.
Salah satu mubalig bernama Ali bin Muhammad bin Ja’far Shadiq menikah dengan Makdum Tansyuri yang
merupakan adik dari Syahir Nuwi,, pemimpin Negeri Perlak yang keturunan Parsi.
 Dari buah perkawinan mereka, lahirlah Sultan Alauddin Sayyid Maulana Abdul Aziza Shah yang menjadi
Sultan pertama di Kesultanan Perlak sejak tahun 840 M.
KERAJAAN PERLAK (840 – 1292 M)
Kerajaan ini berakhir setelah sultan ke-18, Makhdum Alauddin Malik Abdul Aziz Jihan meninggal dunia tahun
1292 M dan menggabungkan kekuasaan di bawah Kerajaan Samudra Pasai, yang saat itu dipimpin oleh Sultan
Muhammad Malik az-Zahir.
KERAJAAN SAMUDRA PASAI (1267
– 1521 M)
Terletak di Aceh.
Faktor pendorong lahirnya Kesultanan Samudra Pasai
 Meningkatnya pemukiman kaum muslim serta kemunduran Kerajaan Sriwijaya akibat perebutan pengaruh di
Selat Malaka dengan Kerajaan Singasari di Jawa.
Daerah-daerah yang berhasil diduduki  Balek Bimba, Simpang Buah Telang, Perlak, Takus, Tamiang, dan
Samer Langga.
 Terjadi di masa pemerintahan Sultan Malikus Saleh.
Didirikan oleh Marah Silu yang bergelar Sultan Malik Al-Saleh pada tahun 1267M
 Letaknya yang strategis sebagai pintu masuk ke Selat Malaka menjadikan kerajaan ini berkembang dengan
sangat cepat.
 Menurut sumber sejarah, kerajaan ini pernah didatangi oleh Ibnu Batutah, sejarawan terkenal, seorang
utusan dari Sultan Delhi di India.
Masa akhir Kesultanan ini karena terjadi beberapa pertikaian yang menyebabkan perang saudara.
Runtuh di tangan Portugis pada tahun 1521 M.
KERAJAAN ACEH DARUSSALAM
Berdiri tahun 1514.
Awalnya merupakan gabungan dari dua kerajaan, yaitu Kerajaan Lamuri dan Kerajaan Aceh Darul Kamal.
 Dirintis oleh Muzaffar Syah dan selanjutnya menjadi kerajaan yang memiliki pengaruh besar di bawah
kepemimpinan Sultan Ibrahim atau Ali Maugayat Syah.
Puncak Kejayaan Kerajaan Aceh Darussalam
 Terjadi di masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda.
 Pada saat itu, wilayah kekuasaan Aceh sangat luas.
 Kerajaan Aceh juga telah menjalin hubungan dengan para pemimpin Islam di kasawan Arab sehingga dikenal
dengan sebutan Serambi Mekah.
 Puncak hubungan ini terjadi di masa kekhalifahan Usmaniyah.
b. KERAJAAN ISLAM DI JAWA
KESULTANAN DEMAK (1475 – 1554
M)
Akibat keruntuhan Majapahit pada tahun 1478 M membuat daerah pantai terlepas dari kekuasaan Majapahit
Pada tahun yang sama Raden Patah berhasil mengukuhkan kekuasaannya, menjadi raja Islam pertama dan
mendirikan Kesultanan Demak.
Mengalami masa keemasan pada masa pemerintahan Sultan Trenggono.
 Pada tahun 1478 mendirikan kesultanan Demak dan menjadi raja islam pertama di Jawa
 Ia bergelar Sultan Alam Akbar al-Fatah (masih keturunan terakhir Kerajaan Majapahit, Raja Brawijaya V).
 Kerajaan berkembang pesat dan menjadi pusat penyebaran agama Islam.
RADEN PATAH
 Putra Raden Patah
 Bergelar Syah Alam Akbar II (1518-1521)
PATI UNUS
SULTAN TRENGGONO
 Memerintah selama 25 tahun (1521-1546)
 Mencapai masa keemasan
 Perluasan wilayah di sepanjang pesisir pulau Jawa sebelah utara, sebagian Jawa Barat,
seluruh Jawa Tengah, dan sebagian Jawa Timur.
 Setelah wafat, Demak beralih menjadi Pajang
KESULTANAN PAJANG (1568 – 1586
M)
Namanya telah ada sejak zaman Majapahit.
Setelah Kesultanan Demak berakhir, kekuasaan pemerintahan bergeser ke Keraton Pajang, dengan Joko
Tingkir sebagai rajanya bergelar Sultan Hadiwijaya (1546 – 1586)
Putranya yang bernama Pangeran Benawa yang seharusnya menggantikan kedudukannya sebagai raja,
disingkirkan oleh Arya Penangsang atau Arya Pangiri.
Tak lama, kekuasaan Arya Pangiri jatuh di tangan Sutawijaya di Mataram.
Sejak saat itu, Kerajaan Pajang jatuh ke Kerajaan Mataram
KESULTANAN MATARAM ISLAM
(1588 – 1681 M)
24
 Berhasil menggulingkan Arya Pangiri
 Mendaulatkan Mataram sebagai kerajaan
di Jawa.
 Raja pertama yang bergelar
Panembahan Senopati Ing Ngalaga
Sayidin Panatagama (1575-1601).
SUTAWIJAYA
 Mencapai kejayaan
 Bergelar Panembahan Senopati Ing
Ngalaga Ngabdurrahman Khalifatullah
 Sastra dan Budaya Jawa tumbuh pesat
SULTAN AGUNG HANYAKRAKUSUMA
Diberikan oleh Sultan Hadiwijaya kepada Ki Ageng
Pemanahan berupa alas mentaok (hutan rimba).
KESULTANAN BANTEN
25
 Sekitar tahun 1526, militer Demak yang dipimpin oleh
Hasanuddin (Fatahillah) berhasil menaklukkan kawasan
pelabuhan Sunda kelapa yang dikuasai Portugis.
 Seiring kemunduran Demak, Banten melepaskan diri dan
menjadi kerajaan mandiri .
 Setelah Fatahillah wafat pada tahun 1570 kekuasaan
digantikan oleh putranya, Pangeran Yusuf.
 Kerajaan ini mencapai kejayaan pada masa Ki Ageng
Tirtayasa.
KESUNANAN CIREBON
26
SYARIF HIDAYATULLAH
Di sebelah timur keraton Sultan
Kasepuhan
Mendirikan Keraton Pakungwati
Dikenal dengan Susuhunan Jati
atau Sunan Gunung Jati
Mendapat julukan Pandita Ratu
 Mengajarkan agama Islam di
Gunung Sembung bersama
pangeran Cakrabumi
Datang ke Cirebon pada tahun 1470
 Menggantikan mertuanya sebagai
penguasa Cirebon
Menikah dengan Pakungwati (1479)
Sejak menjadi penyebar Islam di
tatar Sunda
 Kesultanan Pasir (1516);
 Kesultanan Banjar (1526-1905);
 Kesultanan Kotawaringin,
 Pagatan (1750);
 Kesultanan Sambas (1671);
 Kesultanan Kutai Kartanegara,
 Kesultanan Berau (1400);
 Kesultanan Sambaliung (1810);
 Kesultanan Ginung Tabur (1820);
 Kesultanan Pontianak (1771);
 Kesultanan Tidung dan Bulungan
(1731)
KALIMANTAN
KERAJAAN ISLAM DI WILAYAH
LAIN
 Gowa-Tallo di Makassar
(1605)
 Kerajaan Wajo (1610)
 Kerajaan Bone (1611)
SULAWESI
 Kesultanan Ternate (1465)
 Kesultanan Tidore (1495)
 Kerajaan Tanah Hitu (1470)
MALUKU UTARA
 Kerajaan Waigeo
 Kerajaan Misool
 Kerajaan
Salawati
 Kerajaan Sailolof
 Kerajaan Fatagar
PAPUA
 Kerajaan
Bima
 Kerajaan
Selaparang di
Lombok
NUSA TENGGARA
ISLAM PADA AWAL KEDATANGAN
BANGSA EROPA DI INDONESIA
3.
www.islide.cc 29
29
KEDATANGAN PORTUGIS
Loedwijk de Bartomo
memimpin ekspedisi dagang
Portugis ke Ternate pada
masa Kesultanan Ternate
dipimpin oleh Sultan Bayan
Sirullah.
1506
Setelah Sultan Bayan wafat
Portugis berupaya
menghancurkan Kesultanan
Ternate dengan mengadu
domba Kesultanan Ternate
dan Tidore sehingga terjadi
permusuhan.
2
Armada Portugis yang dipimpin
Fransisco Serrao tiba di Nusa Tellu.
1511&1512
Portugis berhasil menguasai Ternate
dan menjadikannya semacam
provinsi yang dipimpin oleh seorang
gubernur Portugis.
4
 Sultan Bayan memberikan hak
monopoli perdagangan cengkeh
kepada Fransisco Serrao
 Fransisco Serrao diberi jabatan
sebagai penasihat sultan
 Fransisco Serrao diangkat sebagai
komandan tentara kerajaan
5
Sultan Babullah yang
memerintah Ternate
pada 1570-1583
bersama rakyatnya
berhasil mengusir
Portugis.
6
Sepeninggalan Sultan Babullah,
Kesultanan Ternate mengalami
kemunduran dan dikuasai Belanda
1596
1602
1603
VOC memiliki kantor bisnis sendiri di Banten.
Dipimpin oleh Jan Pieterszoon Coen, sejak
saat itu segala tata aturan dan sistem
perdagangan diatur dan dikuasai pihak
Belanda.
3 hal yang menjadi strategi kolonialisme
Belanda:
1. Menguasai Perekonomian
2. Hegemoni politik kekuasaan (raja/pemimpin)
3. Politik adu domba
Belanda yang dipimpin
oleh Cornelis de
Houtman dab Pieter de
Keyser memasuki
Pelabuhan Banten
Pada akhir masa
pemerintahan Maulana
Muhammad, Sultan
Banten.
Belanda mendirikan
VOC yang bertujuan
mengeruk keuntungan
sebesar-besarnya dari
hasil kekayaan
Nusantara.
+ 350 tahun
Belanda menjadi koloni
terlama yang menjajah
Indonesia. Hal yang
membedakan antara Belanda
dengan bangsa Eropa laun
adalah Belanda memiliki
kesadisan dan pengrusakan
lebih tinggi terhadap bangsa
jajahannya.
KEDATANGAN BELANDA
STRATEGI DAKWAH PARA MUBALIG
DALAM PENYEBARAN ISLAM DI
INDONESIA
A
C
PERDAGANGAN
Arab
Damaskus
Baghdad
Gujarat
Indonesia
 JALUR UTARA
JALUR SELATAN  Arab
Yaman
Gujarat
Srilanka
Indonesia
Para mubalig
melakukan kontak
perdagangan
Adanya kesibukan
lalu lintas
perdagangan pada
abad ke-7 hingga
ke-16 M
Arab, Persia,
India, dan Cina
Telah lama
menggunakan jalur
laut sebagai jalur
perdagangan
Menurut Tome
Pires
Pedagang muslim
banyak yang
bermukim di pesisir
Pulau Jawa yang saat
itu belum memeluk
Islam
Mereka menjadi
komunitas muslim
di lingkungannya
sendiri
Setelah memiliki
keturuan, lingkungan
islam semakin luas
sehingga timbul
kampung-kampung &
pusat-pusat
kekuasaan Islam
Mereka mendirikan
masjid-masjid &
mendatangkan
mullah-mullah dari
luar sehingga jumlah
mereka semakin
banyak
PERKAWINAN ANTARA WANITA
MUSLIM & KETURUAN RAJA ATAU
BANGSAWAN LOKAL
Para putra bangsawan harus diislamkan
terlebih dahulu.
HARUS
DIISLAMKAN
TERLEBIH
DAHULU
PERKAWINAN
PERKAWINAN ANTARA SEORANG
MUBALIG & PUTRI RAJA ATAU
BANGSAWAN
Para putri raja atau bangsawan harus
diislamkan terlebih dahulu.
Status sosial &
ekonomi mereka
yang kuat
memberikan
pengaruh besar
dalam lingkungan
 RADEN RAHMAT (SUNAN AMPEL)
DENGAN NYAI MANILA
 SUNAN GUNUNG JATI DENGAN
PUTRI KAWUNGANTEN
 BRAWIJAYA DENGAN PUTRI
CAMPA MELAHIRKAN RADEN
PATAH
TASAWUF
PENGAJAR TASAWUF
ATAU PARA SUFI
Mengajarkan teosufi yang bercampur dengan ajaran
yang sudah dikenal luas masyarakat.
Mahir dalam hal-hal magis & punya kekuatan
menyembuhkan
Ada yang mengawini putri-putri bangsawan setempat
Tasawuf memiliki persamaan dengan alam pikiran
penduduk pribumi sehingga ajaran tersebut mudah
dimengerti dan diterima
Hamzah
Fansuri (Aceh)
Syaikh Lemah
Abang
Sunan
Panggung
(Jawa)
Mubalig dengan ilmu
tinggi
Menjadikan rumah, masjid,
atau langgar sebagai pusat
pengajaran Islam
IBNU BATUTAH
(AL MUHAZZAB RIHLAH IBN BATUTAH)
Ketika Beliau berkunjung ke Samudera Pasai
pada 1354 M, beliau mengikuti raja
melakukan diskusi dalam bentuk halaqah
(membentuk lingkaran) di masjid usai salat
Jumat hingga Ashar
Masjid menjadi tempat
pendidikan paling awal
PESANTREN
Tidak mengenal status sosial & kasta
Para santri diperintahkan melanjutkan
dakwah di lingkungannya setelah
dianggap mampu menyerap
pengetahuan keagamaan yang baik
Agama Islam terus tersebar ke seluruh
penjuru tanah air sehingga banyak
penduduk menjadi muslim
Pesantren
Raden Rahmat
(Ampel Denta)
Pesantren
Sunan Giri
(Giri)
Masyaralat Hitu (Maluku)
banyak berdatangan ke
Pesantren Giri
Sunan Giri & santrinya pernah
diundang ke Maluku untuk
memberi pelajaran tentang Islam
HUBUNGAN POLITIK ANTARA ULAMA DENGAN KERAJAAN
Ulama berhasil mengislamkan raja berdaulat &
membawa pengaruh pada lingkungan kerajaan
1
Corak kerajaan bergeser dari
Hindu-Buddha menjadi Islam
Menurut sumber-sumber Cina, tahun 718 M, Raja Sriwijaya bernama Srindravarman mengirim
surat pada Khalifah Umar bin Abdul Aziz dari kekhalifahan Bani Umayah.
Beliau meminta dikirimkan dai yang dapat menjelaskan Islam kepadanya. Dua tahun kemudian
(720 M), Beliau beralih agama dari Hindu menjadi Islam.
Ulama membantu berdirinya kerajaan baru yang langsung bercorak Islam & mengembangkan
pengaruhnya ke kerajaan lain.
2
Terjadi karena kerajaan tersebut didirikan oleh raja-raja muslim yang didukung penuh oleh para
ulama, seperti Kesultanan Perlak, Samudra Pasai, Aceh Darussalam, Demak, dsb.
Sampai beberapa dekade, kerajaan-kerajaan Islam Nusantara memiliki wewenang & kekuasaan
penuh sebelum datangnya penjajah Eropa.
Sejak saat itu, situasi politik berubah & peran ulama mulai bergeser dari ranah politik kerajaan
kemudian beralih membangun kekuatan sosial budaya di tengah masyarakat.
Penerimaan Islam oleh
masyarakat Indonesia
Berkaitan dengan corak Islam sufistik yang berkembang dari Persia
dibandingkan dari Mekah & Madinah
Mudah diterima karena sesuai dengan kebudayaan lokal.
Sunan Kudus
Menggunakan sapi (hewan suci umat Hindu) sebagai media dakwah di masyarakat
sekitar Kudus
Sunan Kalijaga
Menciptakan perayaan Sekaten (Syahadatain) untuk peringatan Maulid Nabi
Muhammad SAW dengan gamelan sekaten yang ditabuh di Masjid Agung Demak.
Menciptakan tokoh dari cerita wayang yang diselaraskan dengan ajaran Islam.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sunan Giri
Menciptakan kitab Ilmu Falak yang disesuaikan dengan alam pikiran Jawa.
Kemudian digubah oleh Ronggowarsito dengan nama Serat Widya Pradana.
Sunan Bonang
Menulis ajaran tauhid & tasawuf dengan bahasa sastra yang kemudian dikenal dengan
Serat Bonang.
TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN ISLAM DI
INDONESIA
A
D
Mengenalkan & mengajak masyarakat untuk memeluk Islam secara
formal.
Dasar-dasar Islam diperkenalkan, terutama pelaksanaan syariat atau
fikih.
Mereka menemukan bentuk-bentuk ritual dan ajaran yang berbeda
pada agama sebelumnya.
Pada abad 15-16 M, proses dakwah Islam telah memasuki pelosok Nusantara.
Berkat meningkatnya pemahaman & pendidikan yang diperoleh dari kaum
muslimin, ajaran Islam semakin diperdalam, tak hanya sekadar formalitas saja.
Lembaga-lembaga pendidikan yang lebih formal seperti madrasah dan pesatren
mulai tumbuh.
Banyak muncul para penulis dari kalangan ulama, terutama dalam pemikiran
agama & sastra.
Pada abad 17 M, terjadi peningkatan & penyempurnaan ajaran Islam.
Lahir beberapa ulama dengan karya-karya monumental, mulai dari fikih, usuluddin,
tasawuf, tafsir, hadis, retorika, estetika, hingga astronomi yang berdampak pada
perkembangan bahasa Melayu.
Beberapa tarekat sufi tumbuh menjadi organisasi keagamaan yang tampak corak
aktivitas keduniaannya.
Hal tersebut memberi semangat lahirnya gerakan antikolonial yang merata di
Nusantara.
Gerakan-gerakan keagamaan tumbuh menjadi gerakan kebangsaan.
Organisasi Sarekat Islam (SI) menekankan pada perjuangan politik.
Organisasi Nahdlatul Ulama (NU) & Muhammadiyah menekankan pada bidang
sosial, seperti pendidikan dan dakwah.
Untuk mengantisipasi terjadinya sekulerisasi, pesantren telah menjadi pendidikan
alternatif bagi masyarakat.
Lahirnya tokoh-tokoh pemikir Islam pada 1970-an menjadi bukti kematangan
intelektualitas dalam dunia Islam di Indonesia.
Para pemikir umumnya adalah para aktivis kampus denga masih tetap memotivasi
diri untuk mendalami ajaran-ajaran agama & sendi-sendi peradabannya.
Dari para tokoh pemikir ini, lahirlah gagasan agar nilai-nilai Islam tetap mewarnai
kehidupan berbangsa.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Islamisasi Indonesia

Presentasi SKI XII IPA 1.pptx
Presentasi SKI XII IPA 1.pptxPresentasi SKI XII IPA 1.pptx
Presentasi SKI XII IPA 1.pptxFerriFirmansyah4
 
Proses Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia.pptx
Proses Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia.pptxProses Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia.pptx
Proses Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia.pptxNenengDwiminjawati
 
Sejarah Perkembangan Islam di Nusantara
Sejarah Perkembangan Islam di NusantaraSejarah Perkembangan Islam di Nusantara
Sejarah Perkembangan Islam di NusantaraDhimas Ilya'sa
 
Materi sejarah islam di nusantara
Materi sejarah islam di nusantaraMateri sejarah islam di nusantara
Materi sejarah islam di nusantarailmupendidikan
 
Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesia
Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesiaSejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesia
Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesiaLydia Agnes Gracia
 
Masuk dan-berkembanganya-islam
Masuk dan-berkembanganya-islamMasuk dan-berkembanganya-islam
Masuk dan-berkembanganya-islamnovianingrum2
 
Perkembangan budaya islam,11 sma ronin
Perkembangan budaya islam,11 sma roninPerkembangan budaya islam,11 sma ronin
Perkembangan budaya islam,11 sma roninMuhammad Muhammad
 
Sejarah_singkat_masuknya_islam_di_nusantara.pptx
Sejarah_singkat_masuknya_islam_di_nusantara.pptxSejarah_singkat_masuknya_islam_di_nusantara.pptx
Sejarah_singkat_masuknya_islam_di_nusantara.pptxAlyaHimmah
 
masuknya islam di indonesia
masuknya islam di indonesiamasuknya islam di indonesia
masuknya islam di indonesiaMuhamad Anugrah
 
Proses Masuk & Berkembangnya Agama & Kebudayaan Islam Di Indonesia
Proses Masuk & Berkembangnya Agama & Kebudayaan Islam Di IndonesiaProses Masuk & Berkembangnya Agama & Kebudayaan Islam Di Indonesia
Proses Masuk & Berkembangnya Agama & Kebudayaan Islam Di Indonesiairdadarmaputri
 
masuk-dan-berkembanganya-islam.ppt
masuk-dan-berkembanganya-islam.pptmasuk-dan-berkembanganya-islam.ppt
masuk-dan-berkembanganya-islam.pptAchmadArifudin4
 
Rangkuman x semester ii
Rangkuman x semester iiRangkuman x semester ii
Rangkuman x semester iilisna nurmala
 
375967203-KEINDONESIAAN-pptx.pptx
375967203-KEINDONESIAAN-pptx.pptx375967203-KEINDONESIAAN-pptx.pptx
375967203-KEINDONESIAAN-pptx.pptxZaenulIbadAhmad1
 
Bab 6-perkemb-masyarakat-keb-dan-pemerintahanislam-di-ind
Bab 6-perkemb-masyarakat-keb-dan-pemerintahanislam-di-indBab 6-perkemb-masyarakat-keb-dan-pemerintahanislam-di-ind
Bab 6-perkemb-masyarakat-keb-dan-pemerintahanislam-di-indnarisaputri74
 
Makalah awal masuknya islam ke nusantara
Makalah awal masuknya islam ke nusantaraMakalah awal masuknya islam ke nusantara
Makalah awal masuknya islam ke nusantaraRavindra Prahaswara
 
Perkembangan islam di nusantara
Perkembangan islam di nusantaraPerkembangan islam di nusantara
Perkembangan islam di nusantaraMuslimatur Rohmah
 
Zairullah azhar power point xii ips 2
Zairullah azhar power point xii ips 2Zairullah azhar power point xii ips 2
Zairullah azhar power point xii ips 2Paarief Udin
 

Similar to Islamisasi Indonesia (20)

Presentasi SKI XII IPA 1.pptx
Presentasi SKI XII IPA 1.pptxPresentasi SKI XII IPA 1.pptx
Presentasi SKI XII IPA 1.pptx
 
Proses Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia.pptx
Proses Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia.pptxProses Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia.pptx
Proses Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia.pptx
 
Sejarah Perkembangan Islam di Nusantara
Sejarah Perkembangan Islam di NusantaraSejarah Perkembangan Islam di Nusantara
Sejarah Perkembangan Islam di Nusantara
 
Materi sejarah islam di nusantara
Materi sejarah islam di nusantaraMateri sejarah islam di nusantara
Materi sejarah islam di nusantara
 
Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesia
Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesiaSejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesia
Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesia
 
ppt kel 6 ski.pptx
ppt kel 6 ski.pptxppt kel 6 ski.pptx
ppt kel 6 ski.pptx
 
Masuk dan-berkembanganya-islam
Masuk dan-berkembanganya-islamMasuk dan-berkembanganya-islam
Masuk dan-berkembanganya-islam
 
Perkembangan budaya islam,11 sma ronin
Perkembangan budaya islam,11 sma roninPerkembangan budaya islam,11 sma ronin
Perkembangan budaya islam,11 sma ronin
 
Sejarah_singkat_masuknya_islam_di_nusantara.pptx
Sejarah_singkat_masuknya_islam_di_nusantara.pptxSejarah_singkat_masuknya_islam_di_nusantara.pptx
Sejarah_singkat_masuknya_islam_di_nusantara.pptx
 
Bab II Dakwah Islam di Nusantara.pptx
Bab II Dakwah Islam di Nusantara.pptxBab II Dakwah Islam di Nusantara.pptx
Bab II Dakwah Islam di Nusantara.pptx
 
masuknya islam di indonesia
masuknya islam di indonesiamasuknya islam di indonesia
masuknya islam di indonesia
 
Proses Masuk & Berkembangnya Agama & Kebudayaan Islam Di Indonesia
Proses Masuk & Berkembangnya Agama & Kebudayaan Islam Di IndonesiaProses Masuk & Berkembangnya Agama & Kebudayaan Islam Di Indonesia
Proses Masuk & Berkembangnya Agama & Kebudayaan Islam Di Indonesia
 
masuk-dan-berkembanganya-islam.ppt
masuk-dan-berkembanganya-islam.pptmasuk-dan-berkembanganya-islam.ppt
masuk-dan-berkembanganya-islam.ppt
 
Rangkuman x semester ii
Rangkuman x semester iiRangkuman x semester ii
Rangkuman x semester ii
 
375967203-KEINDONESIAAN-pptx.pptx
375967203-KEINDONESIAAN-pptx.pptx375967203-KEINDONESIAAN-pptx.pptx
375967203-KEINDONESIAAN-pptx.pptx
 
Bab 6-perkemb-masyarakat-keb-dan-pemerintahanislam-di-ind
Bab 6-perkemb-masyarakat-keb-dan-pemerintahanislam-di-indBab 6-perkemb-masyarakat-keb-dan-pemerintahanislam-di-ind
Bab 6-perkemb-masyarakat-keb-dan-pemerintahanislam-di-ind
 
Materi awal masuknya islam di indonesia
Materi awal masuknya islam di indonesiaMateri awal masuknya islam di indonesia
Materi awal masuknya islam di indonesia
 
Makalah awal masuknya islam ke nusantara
Makalah awal masuknya islam ke nusantaraMakalah awal masuknya islam ke nusantara
Makalah awal masuknya islam ke nusantara
 
Perkembangan islam di nusantara
Perkembangan islam di nusantaraPerkembangan islam di nusantara
Perkembangan islam di nusantara
 
Zairullah azhar power point xii ips 2
Zairullah azhar power point xii ips 2Zairullah azhar power point xii ips 2
Zairullah azhar power point xii ips 2
 

Recently uploaded

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 

Islamisasi Indonesia

  • 1.
  • 2. LATAR BELAKANG MASUKNYA ISLAM KE INDONESIA ..... ..... ..... ..... ..... Kaum pedagang memegang peranan penting dalam persebaran agama dan kebudayaan Islam. Letak Indonesia yang strategis menyebabkan timbulnya bandar-bandar perdagangan yang turut membantu mempercepat persebaran tersebut. Terjadi pembauran antar pedagang dari berbagai bangsa serta antara pedagang dan penduduk setempat. Bukan hanya melakukan perdagangan, bahkan juga terjadi asimilasi melalui perkawinan Terjadilah kegiatan saling memperkenalkan adat- istiadat, budaya, bahkan agama.
  • 3. PROSES MASUK DAN BERKEMBANGNYA AGAMA ISLAM DI INDONESIA Islam masuk ke Indonesia abad ke-7 • Didukung oleh Dr.Hamka, Zainal Arifin Abbas, Drs. Juned Pariduri, dan berita cina zaman dinasti Tang. Islam masuk ke Indonesia abad 13 • Catatan perjalanan MARCO POLO yang menerangkan bahwa ia pernah singgah di Perlak pada tahun 1292 M dan berjumpa dengan orang- orang yang telah menganut agama Islam. • Ditemukannya nisan makam Raja Samudra Pasai, SULTAN MALIK AL-SALEH yang berangka tahun 1297 M. Islam masuk ke Indonesia abad Ke-11 • Pendapat ini didasarkan adaya makam Fatimah binti Maimun di Leran, Gresik, berangkat tahun 1082 M. MARCOPOLO
  • 4. PERAN DAKWAH PARA MUBALIG DALAM PROSES ISLAMISASI DI INDONESIA A A
  • 5. Keterlibatan nenek moyang secara aktif dalam perdagangan laut & pelayaran, menumbuhkan kekuatan ekonomi dan politik yang besar. Periode Pertama (abad ke-7 hingga ke-13 Masehi)  Awal kedatangan & pembentukan komunitas muslim, terutama para pedagang.  Proses islamisasi terbatas dengan membangun koneksitas perdagangan.  Para mubalig berasal dari luar Nusantara (Timur Tengah, Cina, maupun India).  Umumnya, mereka adalah saudagar kaya sekaligus pendakwah. Periode Kedua (abad ke-13 hingga ke-19 Masehi)  Penyebaran agama Islam meluas, ditandai dengan terbentuknya kekuatan sosial politik antara mubalig dengan orang pribumi dalam bentuk kerajaan Islam.  Upaya islamisasi lebih kompleks. Abad ke-7 Masehi Islam masuk ke Indonesia & berkembang sebagai agama baru yang dibawa para mubalig Letak Indonesia yang strategis & terbuka Menjadi jalur penting dalam pelayaran & perdagangan dunia melalui Selat Malaka.
  • 6. PERIODE ISLAMISASI DI INDONESIA A B
  • 7. PERIODE PERTAMA ABAD KE-7 HINGGA KE-13 MASEHI 1.
  • 8. A) TEORI GUJARAT Islam masuk ke Indonesia berasal dari Gujarat sekitar abad 13 Masehi atau 7 Hijriah 1) Gujarat terletak di India bagian barat  Berdekatan dengan Laut Arab & punya posisi strategis di jalur perdagangan antara Timur dan Barat.  Pedagang Arab bermazhab Syafi’i telah bermukin di Gujarat dan Malabar.  Menurut J. Pijnapel, orang yang membawa Islam ke Indonesia bukan orang Arab langsung, tetapi para pedagang Gujarat bermazhab Syafi’i yang berdagang ke dunia Timur.  Pendapat ini didukung oleh C. Snouck Hurgronye & J.P. Moquetta. 2) Penemuan arkeologis, batu nisan makam Sultan Malikus Saleh (Kerajaan Samudera Pasai)  Bertuliskan angka tahun 686 H atau 1297 Masehi.  Memiliki kesamaan dengan batu nisan Maulana Malik Ibrahim yang wafat tahun 1419 M di Gresik.  Berdasarkan hasil penelitian dari Kambay, Gujarat, dan Moquetta, batu nisan tersebut diimpor dari Gujarat atau dibuat oleh orang Gujarat, atau orang Indonesia yang belajar kaligrafi khas Gujarat.
  • 9. INDIA: (GUJARAT, MALABAR, DECAN)  mayoritas bermazhab Hanafi MOQUETE  Didukung Van den Bergh dan Kraemer  Islam dari Gujarat  Bentuk Nisan Pasai berlanggam Gujarat WINDSTET  Islam dari Gujarat: Bentuk nisan Pasai, Gresik dan Malaya, berlanggam Gujarat PIJNAPEL  Orang-orang bermazhab Syafi’i menetap dulu di di Gujarat, kemudian membawa Islam ke Nusantara SNOUCK HURGRONJE  Mengembangkan teori Moquete  Mula-mula penyebar Islam di Nusantara dari Decan, baru kemudian orang-orang Arab (Keturunan Sayyid dan Syarif)  Mudah diterima karena telah mengalami Hinduisasi  Mubaligh muncul sebagai Priest dan Priest Princes
  • 10. B) TEORI PERSIA 1) Penemuan batu nisan yang usianya lebih tua dari sebelumnya  Batu nisan tertua ditemukan bertuliskan nama Fatimah binti Maimun bin Hibatullah yang wafat pada 7 Rajab 475 H/1082 M.  Bentuk nisan & tulisannya sama dengan nisan Ahmad bin Abu Ibrahim bin Arradh Rahdar atau Abu Kamil  ditemukan di Phanrang, Vietnam.  Keduanya terdapat kaligrafi Arab dengan jenis huruf Kufi bercorak Timur Tengah  tanda hiasan bentuk lengkungan pada ujung yang tegak.  Gaya huruf Kuti berkembang di Persia pada abad ke-10 M 2) Adanya pengaruh kuat Persia terhadap kebudayaan, sastra, pemikiran, dan tasawuf Indonesia  Hosein Djajadiningrat  kesamaan tradisi peringatan Asyura (10 Muharram) adalah bukti pengaruh Persia.  Uka Tjandrasasmita  sejak abad ke-7 hingga ke-17 M, pengaruhnya sangat kuat, khususnya Iran. Sehingga berdampak terhadap kebudayaan Indonesia.  Misal: Jabar dari zabar; jer dari ze-er.  Istilah bahari & administrasi di Indonesia berasal dari bahasa Iran  bandar, nahkoda, kelasi, saudagar, godam, dan bazar.
  • 11. C) TEORI ARAB  Rombongan ini dikenal dengan Nahkoda Khalifah  Pengiriman delegasi  + 30 Hijriah atau 651 Masehi (abad 7 M/1 Hijriah) atau hanya berselang 30 tahun setelah wafatnya Rasulullah SAW.  Dalam misi ini, para utusan sempat tinggal di Kepulauan Nusantara, dan dimungkinkan ada juru dakwah yang kemudian menetap di daerah Sumatera. Islam masuk ke Indonesia datang langsung dari Mekah atau Madinah Masuk pada abad ke-7 M, bahkan di masa Khulafaur Rasyidin Menurut Ahmad Mansyur Suryanegara, rombongan pertama yang datang adalah rombongan delegasi dagang yang diutus Khalifah Usman bin Affan r.a. Ke Cina sambil memperkenalkan Daulah Islam yang belum lama berdiri. Disusul Dinasti Umayyah  mendirikan pangkalan dagang di antai barat Sumatera.  Dari sini, penduduk Indonesia banyak berkenalan dengan Islam.  Sejak itu, para pelaut dan pedagang muslim terus berdatangan, abad demi abad.  Mereka berdagang sambil berdakwah.
  • 12.  Diketahui bahwa sekitar abad ke-7 M, telah terdapat pemukiman masyarakat muslim di daerah Barus (di bagian pantai barat laut), juga di daerah Perlak (bagian pantai timur) Sumatera Utara.  Salah satu catatan penting  ditulis oleh seorang rahib (petapa dalam biara) Cina bernama I Ching yang melakukan perjalanan dari Canton menuju India.  Pada tahun 674 M, Ia singgah di Bhoga (suatu daerah di Palembang).  Di sana ditemukan adanya komunitas Arab dan Persia muslim yang disebut komunitas Tasyih dan Posse.  Mereka umumnya para pedagang yang telah menjalin hubungan dagang dengan Kerajaan Sriwijaya.  Karena hubungan itu dianggap saling menguntungkan, maka raja Sriwijaya memberikan daerah khusus mereka.  Di perkampungan tersebut, orang Arab berdakwah dan menikah dengan penduduk lokal serta membentuk komunitas-komunitas muslim yang semakin banyak. Didasarkan pada tulisan yang termuat dalam naskah-naskah Cina pada masa Dinasti Tang. Pendukung Teori Arab  Thomas W. Arnold, Azyumardi Azra, Hamka, Uka Tjandrasasmita, dan A. Hasymi.
  • 13. PERIODE KEDUA ABAD KE-13 HINGGA KE-19 MASEHI 2.
  • 14. Dari tahap pengenalan meningkat menjadi tahap penyebaran agama Islam Mubalig dan para pedagang mendirikan pusat-pusat pengajaran di perkampungan Mengatur sistem pemerintahan dalam sebuah kerajaan Hasil dari periode ini adalah munculnya berbagai kerajaan Islam
  • 15. a. KERAJAAN ISLAM DI SUMATRA
  • 16. KERAJAAN PERLAK (840 – 1292 M) Pertama kali berdiri di tanah air Dikenal di Eropa semenjak kunjungan Marcopolo tahun 1293. Perlak dikenal sebagai penghasil kayu Perlak, yaitu jenis kayu uang sangat bagus dalam pembuatan kapal. Hal tersebut menarik para pedagang dari Gujarat, Arab, dan Persia untuk datang ke daerah tersebut.  Masuknya para pedagang tersebut sekaligus menyebarkan ajaran Islam sambil memperkenalkan keahlian berdagang pada masyarakat setempat.  Model pernikahan percampuran mulai terjadi di daerah ini akibat pembauran masyarakat pribumi dan masyarakat pendatang. Salah satu mubalig bernama Ali bin Muhammad bin Ja’far Shadiq menikah dengan Makdum Tansyuri yang merupakan adik dari Syahir Nuwi,, pemimpin Negeri Perlak yang keturunan Parsi.  Dari buah perkawinan mereka, lahirlah Sultan Alauddin Sayyid Maulana Abdul Aziza Shah yang menjadi Sultan pertama di Kesultanan Perlak sejak tahun 840 M.
  • 17. KERAJAAN PERLAK (840 – 1292 M) Kerajaan ini berakhir setelah sultan ke-18, Makhdum Alauddin Malik Abdul Aziz Jihan meninggal dunia tahun 1292 M dan menggabungkan kekuasaan di bawah Kerajaan Samudra Pasai, yang saat itu dipimpin oleh Sultan Muhammad Malik az-Zahir.
  • 18. KERAJAAN SAMUDRA PASAI (1267 – 1521 M) Terletak di Aceh. Faktor pendorong lahirnya Kesultanan Samudra Pasai  Meningkatnya pemukiman kaum muslim serta kemunduran Kerajaan Sriwijaya akibat perebutan pengaruh di Selat Malaka dengan Kerajaan Singasari di Jawa. Daerah-daerah yang berhasil diduduki  Balek Bimba, Simpang Buah Telang, Perlak, Takus, Tamiang, dan Samer Langga.  Terjadi di masa pemerintahan Sultan Malikus Saleh. Didirikan oleh Marah Silu yang bergelar Sultan Malik Al-Saleh pada tahun 1267M  Letaknya yang strategis sebagai pintu masuk ke Selat Malaka menjadikan kerajaan ini berkembang dengan sangat cepat.  Menurut sumber sejarah, kerajaan ini pernah didatangi oleh Ibnu Batutah, sejarawan terkenal, seorang utusan dari Sultan Delhi di India. Masa akhir Kesultanan ini karena terjadi beberapa pertikaian yang menyebabkan perang saudara. Runtuh di tangan Portugis pada tahun 1521 M.
  • 19. KERAJAAN ACEH DARUSSALAM Berdiri tahun 1514. Awalnya merupakan gabungan dari dua kerajaan, yaitu Kerajaan Lamuri dan Kerajaan Aceh Darul Kamal.  Dirintis oleh Muzaffar Syah dan selanjutnya menjadi kerajaan yang memiliki pengaruh besar di bawah kepemimpinan Sultan Ibrahim atau Ali Maugayat Syah. Puncak Kejayaan Kerajaan Aceh Darussalam  Terjadi di masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda.  Pada saat itu, wilayah kekuasaan Aceh sangat luas.  Kerajaan Aceh juga telah menjalin hubungan dengan para pemimpin Islam di kasawan Arab sehingga dikenal dengan sebutan Serambi Mekah.  Puncak hubungan ini terjadi di masa kekhalifahan Usmaniyah.
  • 20. b. KERAJAAN ISLAM DI JAWA
  • 21. KESULTANAN DEMAK (1475 – 1554 M) Akibat keruntuhan Majapahit pada tahun 1478 M membuat daerah pantai terlepas dari kekuasaan Majapahit Pada tahun yang sama Raden Patah berhasil mengukuhkan kekuasaannya, menjadi raja Islam pertama dan mendirikan Kesultanan Demak. Mengalami masa keemasan pada masa pemerintahan Sultan Trenggono.  Pada tahun 1478 mendirikan kesultanan Demak dan menjadi raja islam pertama di Jawa  Ia bergelar Sultan Alam Akbar al-Fatah (masih keturunan terakhir Kerajaan Majapahit, Raja Brawijaya V).  Kerajaan berkembang pesat dan menjadi pusat penyebaran agama Islam. RADEN PATAH
  • 22.  Putra Raden Patah  Bergelar Syah Alam Akbar II (1518-1521) PATI UNUS SULTAN TRENGGONO  Memerintah selama 25 tahun (1521-1546)  Mencapai masa keemasan  Perluasan wilayah di sepanjang pesisir pulau Jawa sebelah utara, sebagian Jawa Barat, seluruh Jawa Tengah, dan sebagian Jawa Timur.  Setelah wafat, Demak beralih menjadi Pajang
  • 23. KESULTANAN PAJANG (1568 – 1586 M) Namanya telah ada sejak zaman Majapahit. Setelah Kesultanan Demak berakhir, kekuasaan pemerintahan bergeser ke Keraton Pajang, dengan Joko Tingkir sebagai rajanya bergelar Sultan Hadiwijaya (1546 – 1586) Putranya yang bernama Pangeran Benawa yang seharusnya menggantikan kedudukannya sebagai raja, disingkirkan oleh Arya Penangsang atau Arya Pangiri. Tak lama, kekuasaan Arya Pangiri jatuh di tangan Sutawijaya di Mataram. Sejak saat itu, Kerajaan Pajang jatuh ke Kerajaan Mataram
  • 24. KESULTANAN MATARAM ISLAM (1588 – 1681 M) 24  Berhasil menggulingkan Arya Pangiri  Mendaulatkan Mataram sebagai kerajaan di Jawa.  Raja pertama yang bergelar Panembahan Senopati Ing Ngalaga Sayidin Panatagama (1575-1601). SUTAWIJAYA  Mencapai kejayaan  Bergelar Panembahan Senopati Ing Ngalaga Ngabdurrahman Khalifatullah  Sastra dan Budaya Jawa tumbuh pesat SULTAN AGUNG HANYAKRAKUSUMA Diberikan oleh Sultan Hadiwijaya kepada Ki Ageng Pemanahan berupa alas mentaok (hutan rimba).
  • 25. KESULTANAN BANTEN 25  Sekitar tahun 1526, militer Demak yang dipimpin oleh Hasanuddin (Fatahillah) berhasil menaklukkan kawasan pelabuhan Sunda kelapa yang dikuasai Portugis.  Seiring kemunduran Demak, Banten melepaskan diri dan menjadi kerajaan mandiri .  Setelah Fatahillah wafat pada tahun 1570 kekuasaan digantikan oleh putranya, Pangeran Yusuf.  Kerajaan ini mencapai kejayaan pada masa Ki Ageng Tirtayasa.
  • 26. KESUNANAN CIREBON 26 SYARIF HIDAYATULLAH Di sebelah timur keraton Sultan Kasepuhan Mendirikan Keraton Pakungwati Dikenal dengan Susuhunan Jati atau Sunan Gunung Jati Mendapat julukan Pandita Ratu  Mengajarkan agama Islam di Gunung Sembung bersama pangeran Cakrabumi Datang ke Cirebon pada tahun 1470  Menggantikan mertuanya sebagai penguasa Cirebon Menikah dengan Pakungwati (1479) Sejak menjadi penyebar Islam di tatar Sunda
  • 27.  Kesultanan Pasir (1516);  Kesultanan Banjar (1526-1905);  Kesultanan Kotawaringin,  Pagatan (1750);  Kesultanan Sambas (1671);  Kesultanan Kutai Kartanegara,  Kesultanan Berau (1400);  Kesultanan Sambaliung (1810);  Kesultanan Ginung Tabur (1820);  Kesultanan Pontianak (1771);  Kesultanan Tidung dan Bulungan (1731) KALIMANTAN KERAJAAN ISLAM DI WILAYAH LAIN  Gowa-Tallo di Makassar (1605)  Kerajaan Wajo (1610)  Kerajaan Bone (1611) SULAWESI  Kesultanan Ternate (1465)  Kesultanan Tidore (1495)  Kerajaan Tanah Hitu (1470) MALUKU UTARA  Kerajaan Waigeo  Kerajaan Misool  Kerajaan Salawati  Kerajaan Sailolof  Kerajaan Fatagar PAPUA  Kerajaan Bima  Kerajaan Selaparang di Lombok NUSA TENGGARA
  • 28. ISLAM PADA AWAL KEDATANGAN BANGSA EROPA DI INDONESIA 3.
  • 29. www.islide.cc 29 29 KEDATANGAN PORTUGIS Loedwijk de Bartomo memimpin ekspedisi dagang Portugis ke Ternate pada masa Kesultanan Ternate dipimpin oleh Sultan Bayan Sirullah. 1506 Setelah Sultan Bayan wafat Portugis berupaya menghancurkan Kesultanan Ternate dengan mengadu domba Kesultanan Ternate dan Tidore sehingga terjadi permusuhan. 2 Armada Portugis yang dipimpin Fransisco Serrao tiba di Nusa Tellu. 1511&1512 Portugis berhasil menguasai Ternate dan menjadikannya semacam provinsi yang dipimpin oleh seorang gubernur Portugis. 4  Sultan Bayan memberikan hak monopoli perdagangan cengkeh kepada Fransisco Serrao  Fransisco Serrao diberi jabatan sebagai penasihat sultan  Fransisco Serrao diangkat sebagai komandan tentara kerajaan 5 Sultan Babullah yang memerintah Ternate pada 1570-1583 bersama rakyatnya berhasil mengusir Portugis. 6 Sepeninggalan Sultan Babullah, Kesultanan Ternate mengalami kemunduran dan dikuasai Belanda
  • 30. 1596 1602 1603 VOC memiliki kantor bisnis sendiri di Banten. Dipimpin oleh Jan Pieterszoon Coen, sejak saat itu segala tata aturan dan sistem perdagangan diatur dan dikuasai pihak Belanda. 3 hal yang menjadi strategi kolonialisme Belanda: 1. Menguasai Perekonomian 2. Hegemoni politik kekuasaan (raja/pemimpin) 3. Politik adu domba Belanda yang dipimpin oleh Cornelis de Houtman dab Pieter de Keyser memasuki Pelabuhan Banten Pada akhir masa pemerintahan Maulana Muhammad, Sultan Banten. Belanda mendirikan VOC yang bertujuan mengeruk keuntungan sebesar-besarnya dari hasil kekayaan Nusantara. + 350 tahun Belanda menjadi koloni terlama yang menjajah Indonesia. Hal yang membedakan antara Belanda dengan bangsa Eropa laun adalah Belanda memiliki kesadisan dan pengrusakan lebih tinggi terhadap bangsa jajahannya. KEDATANGAN BELANDA
  • 31. STRATEGI DAKWAH PARA MUBALIG DALAM PENYEBARAN ISLAM DI INDONESIA A C
  • 32. PERDAGANGAN Arab Damaskus Baghdad Gujarat Indonesia  JALUR UTARA JALUR SELATAN  Arab Yaman Gujarat Srilanka Indonesia
  • 33. Para mubalig melakukan kontak perdagangan Adanya kesibukan lalu lintas perdagangan pada abad ke-7 hingga ke-16 M Arab, Persia, India, dan Cina Telah lama menggunakan jalur laut sebagai jalur perdagangan Menurut Tome Pires Pedagang muslim banyak yang bermukim di pesisir Pulau Jawa yang saat itu belum memeluk Islam Mereka menjadi komunitas muslim di lingkungannya sendiri Setelah memiliki keturuan, lingkungan islam semakin luas sehingga timbul kampung-kampung & pusat-pusat kekuasaan Islam Mereka mendirikan masjid-masjid & mendatangkan mullah-mullah dari luar sehingga jumlah mereka semakin banyak
  • 34. PERKAWINAN ANTARA WANITA MUSLIM & KETURUAN RAJA ATAU BANGSAWAN LOKAL Para putra bangsawan harus diislamkan terlebih dahulu. HARUS DIISLAMKAN TERLEBIH DAHULU PERKAWINAN PERKAWINAN ANTARA SEORANG MUBALIG & PUTRI RAJA ATAU BANGSAWAN Para putri raja atau bangsawan harus diislamkan terlebih dahulu. Status sosial & ekonomi mereka yang kuat memberikan pengaruh besar dalam lingkungan  RADEN RAHMAT (SUNAN AMPEL) DENGAN NYAI MANILA  SUNAN GUNUNG JATI DENGAN PUTRI KAWUNGANTEN  BRAWIJAYA DENGAN PUTRI CAMPA MELAHIRKAN RADEN PATAH
  • 35. TASAWUF PENGAJAR TASAWUF ATAU PARA SUFI Mengajarkan teosufi yang bercampur dengan ajaran yang sudah dikenal luas masyarakat. Mahir dalam hal-hal magis & punya kekuatan menyembuhkan Ada yang mengawini putri-putri bangsawan setempat Tasawuf memiliki persamaan dengan alam pikiran penduduk pribumi sehingga ajaran tersebut mudah dimengerti dan diterima Hamzah Fansuri (Aceh) Syaikh Lemah Abang Sunan Panggung (Jawa)
  • 36. Mubalig dengan ilmu tinggi Menjadikan rumah, masjid, atau langgar sebagai pusat pengajaran Islam IBNU BATUTAH (AL MUHAZZAB RIHLAH IBN BATUTAH) Ketika Beliau berkunjung ke Samudera Pasai pada 1354 M, beliau mengikuti raja melakukan diskusi dalam bentuk halaqah (membentuk lingkaran) di masjid usai salat Jumat hingga Ashar Masjid menjadi tempat pendidikan paling awal
  • 37. PESANTREN Tidak mengenal status sosial & kasta Para santri diperintahkan melanjutkan dakwah di lingkungannya setelah dianggap mampu menyerap pengetahuan keagamaan yang baik Agama Islam terus tersebar ke seluruh penjuru tanah air sehingga banyak penduduk menjadi muslim Pesantren Raden Rahmat (Ampel Denta) Pesantren Sunan Giri (Giri) Masyaralat Hitu (Maluku) banyak berdatangan ke Pesantren Giri Sunan Giri & santrinya pernah diundang ke Maluku untuk memberi pelajaran tentang Islam
  • 38. HUBUNGAN POLITIK ANTARA ULAMA DENGAN KERAJAAN Ulama berhasil mengislamkan raja berdaulat & membawa pengaruh pada lingkungan kerajaan 1 Corak kerajaan bergeser dari Hindu-Buddha menjadi Islam Menurut sumber-sumber Cina, tahun 718 M, Raja Sriwijaya bernama Srindravarman mengirim surat pada Khalifah Umar bin Abdul Aziz dari kekhalifahan Bani Umayah. Beliau meminta dikirimkan dai yang dapat menjelaskan Islam kepadanya. Dua tahun kemudian (720 M), Beliau beralih agama dari Hindu menjadi Islam. Ulama membantu berdirinya kerajaan baru yang langsung bercorak Islam & mengembangkan pengaruhnya ke kerajaan lain. 2 Terjadi karena kerajaan tersebut didirikan oleh raja-raja muslim yang didukung penuh oleh para ulama, seperti Kesultanan Perlak, Samudra Pasai, Aceh Darussalam, Demak, dsb.
  • 39. Sampai beberapa dekade, kerajaan-kerajaan Islam Nusantara memiliki wewenang & kekuasaan penuh sebelum datangnya penjajah Eropa. Sejak saat itu, situasi politik berubah & peran ulama mulai bergeser dari ranah politik kerajaan kemudian beralih membangun kekuatan sosial budaya di tengah masyarakat.
  • 40. Penerimaan Islam oleh masyarakat Indonesia Berkaitan dengan corak Islam sufistik yang berkembang dari Persia dibandingkan dari Mekah & Madinah Mudah diterima karena sesuai dengan kebudayaan lokal. Sunan Kudus Menggunakan sapi (hewan suci umat Hindu) sebagai media dakwah di masyarakat sekitar Kudus Sunan Kalijaga Menciptakan perayaan Sekaten (Syahadatain) untuk peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan gamelan sekaten yang ditabuh di Masjid Agung Demak. Menciptakan tokoh dari cerita wayang yang diselaraskan dengan ajaran Islam. ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
  • 41. ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Sunan Giri Menciptakan kitab Ilmu Falak yang disesuaikan dengan alam pikiran Jawa. Kemudian digubah oleh Ronggowarsito dengan nama Serat Widya Pradana. Sunan Bonang Menulis ajaran tauhid & tasawuf dengan bahasa sastra yang kemudian dikenal dengan Serat Bonang.
  • 42. TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA A D
  • 43. Mengenalkan & mengajak masyarakat untuk memeluk Islam secara formal. Dasar-dasar Islam diperkenalkan, terutama pelaksanaan syariat atau fikih. Mereka menemukan bentuk-bentuk ritual dan ajaran yang berbeda pada agama sebelumnya.
  • 44. Pada abad 15-16 M, proses dakwah Islam telah memasuki pelosok Nusantara. Berkat meningkatnya pemahaman & pendidikan yang diperoleh dari kaum muslimin, ajaran Islam semakin diperdalam, tak hanya sekadar formalitas saja. Lembaga-lembaga pendidikan yang lebih formal seperti madrasah dan pesatren mulai tumbuh. Banyak muncul para penulis dari kalangan ulama, terutama dalam pemikiran agama & sastra.
  • 45. Pada abad 17 M, terjadi peningkatan & penyempurnaan ajaran Islam. Lahir beberapa ulama dengan karya-karya monumental, mulai dari fikih, usuluddin, tasawuf, tafsir, hadis, retorika, estetika, hingga astronomi yang berdampak pada perkembangan bahasa Melayu. Beberapa tarekat sufi tumbuh menjadi organisasi keagamaan yang tampak corak aktivitas keduniaannya. Hal tersebut memberi semangat lahirnya gerakan antikolonial yang merata di Nusantara.
  • 46. Gerakan-gerakan keagamaan tumbuh menjadi gerakan kebangsaan. Organisasi Sarekat Islam (SI) menekankan pada perjuangan politik. Organisasi Nahdlatul Ulama (NU) & Muhammadiyah menekankan pada bidang sosial, seperti pendidikan dan dakwah. Untuk mengantisipasi terjadinya sekulerisasi, pesantren telah menjadi pendidikan alternatif bagi masyarakat.
  • 47. Lahirnya tokoh-tokoh pemikir Islam pada 1970-an menjadi bukti kematangan intelektualitas dalam dunia Islam di Indonesia. Para pemikir umumnya adalah para aktivis kampus denga masih tetap memotivasi diri untuk mendalami ajaran-ajaran agama & sendi-sendi peradabannya. Dari para tokoh pemikir ini, lahirlah gagasan agar nilai-nilai Islam tetap mewarnai kehidupan berbangsa.