SlideShare a Scribd company logo
1 of 53
Download to read offline
CM-08 = Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (HR Management)
Mempresentasikan Kode / Judul Unit Kompetensi
Kode : INA.56303.13.09.08.07– Judul : Sistem Manajemen Sumber
Daya Manusia (HR Management)
PELATIHAN
AHLI MANAJEMEN KONSTRUKSI (AHLI MUDA)
(CONSTRUCTION MANAGEMENT)
2007
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) i
KATA PENGANTAR
Memperhatikan laporan UNDP (Human Development Report, 2004) yang mencantumkan
Indeks Pengembangan SDM (Human Development Index HDI), Indonesia pada urutan
111, satu tingkat diatas Vietnam urutan 112, jauh dibawah negara-negara ASEAN
terutama Malaysia urutan 59, Singapura urutan 25 dan Australia urutan 3.
Bagi para pemerhati dan khususnya bagi yang terlibat langsung pengembangan Sumber
Daya Manusia (SDM), kondisi tersebut merupakan tantangan sekaligus sebagai modal
untuk berpacu mengejar ketinggalan dan obsesi dalam meningkatkan kemampuan SDM
paling tidak setara dengan negara tetangga ASEAN, terutama menghadapi era
globalisasi.
Untuk mengejar ketinggalan telah banyak daya upaya yang dilakukan termasuk perangkat
pengaturan melalui penetapan undang-undang antara lain :
- UU. No 18 Tahun 1999, tentang : Jasa Konstruksi beserta peraturan pelaksanaannya,
mengamanatkan bahwa per orang tenaga : perencana, pelaksana dan pengawas
harus memiliki sertifikat, dengan pengertian sertifikat kompetensi keahlian atau
ketrampilan, dan perlunya “Bakuan Kompetensi” untuk semua tingkatan kualifikasi
dalam setiap klasifikasi dibidang Jasa Konstruksi
- UU. No 13 Tahun 2003, tentang : Ketenagakerjaan, mengamantakan (pasal 10 ayat
2). Pelatihan kerja diselenggarakan berdasarkan program pelatihan yang mengacu
pada standar kompetensi kerja
- UU. No 20 Tahun 2003, tentang : Sistem Pendidikan Nasional, dan peraturan
pelaksanaannya, mengamanatkan Standar Nasional Pendidikan sebagai acuan
pengembangan KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi).
- PP. No 31 Tahun 2006, tentang : Sistem Pendidikan Nasional, dan peraturan
pelaksanaannya, mengamanatkan Standar Nasional Pendidikan sebagai acuan
pengembangan KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi).
Mengacu pada amanat undang-undang tersebut diatas, diimplementasikan kedalam
konsep Pengembangan Sistem Pelatihan Jasa Konstruksi yang oleh PUSBIN KPK (Pusat
Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi) pelaksanaan programnya didahului
dengan mengembangkan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia), SLK
(Standar Latih Kompetensi), dimana keduanya disusun melalui analisis struktur
kompetensi sektor/sub-sektor konstruksi sampai mendetail, kemudian dituangkan dalam
jabatan-jabatan kerja yang selanjutnya dimasukkan kedalam Katalog Jabatan Kerja.
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) ii
Jakarta, November 2007
Kepala Pusat
Pembinaan Kompetensi Pelatihan Konstruksi
Ir. Djoko Subarkah, Dipl. HE
NIP. 110 016 435
Modul pelatihan adalah salah satu unsur paket pelatihan sangat pnting karena menyentuh
langsung dan menentukan keberhasilan peningkatan kualitas SDM untuk mencapai
tingkat kompetensi yang ditetapkan, disusun dari hasil inventarsisasi jabatan kerja yang
kemudian dikembangkan berdasarkan SKKNI dan SLK yang sudah disepakati dalam
suatu Konvensi Nasional, dimana modul-modulnya maupun materi uji kompetensinya
disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing,
merupakan suatu produk yang akan dipergunakan untuk melatih dan meningkatkan
pengetahuan dan kecakapan agar dapat mencapai tingkat kompetensi yang
dipersyaratkan dalam SKKNI, sehingga dapat menyentuh langsung sasaran pembinaan
dan peningkatan kualiatas tenaga kerja konstruksi agar menjadi lebih berkompeten dalam
melaksanakan tugas pada jabatan kerjanya.
Dengan penuh harapan modul pelatihan ini dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga
cita-cita peningkatan kualitas SDM khususnya dibidang jasa konstruksi dapat terwujud.
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) iii
PRAKATA
Usaha dibidang Jasa Konstruksi merupakan salah satu bidang usaha yang telah
berkembang pesat di Indonesia, baik dalam bentuk usaha perorangan maupun sebagai
badan usaha skala kecil, menengah dan besar. Untuk itu perlu diimbangi dengan kualitas
pelayanannya. Pada kenyataannya saat ini mutu produk, ketepatan waktu penyelesaian,
dan efisiensi pemanfaatan sumber daya relatif masih jauh dari yang diharapkan. Hal ini
disebabkan oleh beberapa faktor antara lain adalah kesediaan tenaga ahli / terampil dan
penguasaan manajemen yang efisien, kecukupan permodalan serta penguasaan
teknologi.
Masyarakat sebagai pemakai produk jasa konstruksi semakin sadar akan kebutuhan
terhadap produk dengan kualitas yang memenuhi standar mutu yang dipersyaratkan.
Untuk memenuhi kebutuhan produk sesuai kualitas standar tersebut SDM, standar mutu,
metode kerja dan lain-lain.
Salah satu upaya untuk memperoleh produk konstruksi dengan kualitas yang diinginkan
adalah dengan cara meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang menggeluti
pekerjaan konstruksi baik itu desain pekerjaan jalan dan jembatan, desain hidro mekanik
pekerjaan sumber daya air maupun untuk desain pekerjaan di bidang bangunan gedung.
Kegiatan inventarisasi dan analisa jabatan kerja di bidang Cipta Karya telah menghasilkan
sekitar 9 (sembilan) Jabatan Kerja, dimana Jabatan Kerja Ahli Muda Manajemen
Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) merupakan
salah satu jabatan kerja yang diprioritaskan untuk disusun materi pelatihannya mengingat
kebutuhan yang sangat mendesak dalam pembinaan tenaga kerja yang berkiprah dalam
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung gambar arsitektur bidang cipta
karya.
Materi pelatihan pada jabatan kerja Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan
Gedung (Construction Management Of Buildings) ini terdiri dari 3 (tiga) modul
kompetensi umum 7 (tujuh) modul kompetensi inti dan 2 (modul) kompetensi khusus,
yang merupakan satu kesatuan yang utuh yang diperlukan dalam melatih tenaga kerja
yang menggeluti Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction
Management Of Buildings).
Untuk itu dengan segala kerendahan hati, kami mengharapkan kritik, saran dan masukan
guna perbaikan dan penyempurnaan modul ini.
Jakarta, November 2007
Tim Penyusun
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) iv
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR................................................................................ i
PRAKATA ............................................................................................... iii
DAFTAR ISI............................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR.................................................................................. vii
DAFTAR TABEL ..................................................................................... vii
SPESIFIKASI PELATIHAN ...................................................................... viii
PANDUAN PEMBELAJARAN ................................................................. ix
BAB I : PENDAHULUAN........................................................................ I-1
1.1. Umum .................................................................................... I-1
1.2. Ringkasan Modul..................................................................... I-3
1.3. Batasan Dan Rentang Variabel ............................................... I-5
1.4. Panduan Penilaian .................................................................. I-5
1.4.1. Kualifikasi penilaian ...................................................... I-6
1.4.2. Pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku untuk
mendemonstrasikan kompetensi.................................... I-7
1.4.3. Konteks penilaian.......................................................... I-7
1.4.4. Aspek penting penilaian ................................................ I-7
1.5. Sumber Daya Pembelajaran .................................................... I-7
BAB II : PERENCANAAN SUMBERDAYA MANUSIA DAN
MEMBENTUK TIM PROYEK ...................................................... II-1
2.1. Umum ..................................................................................... II-1
2.2. Perencanaan Sumberdaya Manusia Proyek................................ II-1
2.2.1. Input/Masukan Untuk Perencanaan Sumberdaya
Manusia Proyek ............................................................ II-2
2.2.1.1. Faktor Lingkungan Perusahaan yang
melibatkan adat istiadat dan struktural.................. II-2
2.2.1.2. Proses yang dimiliki Perusahaan/instansi ............. II-2
2.2.1.3. Rencana Manajemen Proyek................................ II-3
2.2.2. Penggunaan Teknik Dan Cara Untuk Perencanaan
Sumberdaya Manusia Proyek........................................ II-7
2.2.2.1. Bagan Organisasi dan uraian posisi..................... II-7
2.2.2.2. Networking............................................................ II-7
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) v
2.2.2.3. Organizational theory / teori organisasi................. II-8
2.2.3. Output/Keluaran Dari Perencanaan Sumberdaya
Manusia Proyek ............................................................ II-9
2.2.3.1. Roles and Responsibilities.................................... II-9
2.2.3.2. Project Organization Charts.................................. II-10
2.2.3.3. Staffing Management Plan.................................... II-10
2.2.3.4. Characteristic of Staff............................................ II-10
2.3. Membentuk Tim Proyek............................................................. II-10
2.3.1. Input/ Masukan Untuk Membentuk Tim Proyek ................... II-10
2.3.1.1. Faktor Lingkungan Perusahaan ............................ II-10
2.3.1.2. Proses yang dimiliki perusahaan/instantsi............. II-11
2.3.1.3. Roles and Responsibilities/ peran dan
tenggungjawab ..................................................... II-11
2.3.1.4. Project Organization charts/ struktur organisasi
proyek................................................................... II-11
2.3.1.5. Staffing Management Plan.................................... II-11
2.3.2. Penggunaan Teknik Dan Cara Untuk Membentuk Tim
Proyek................................................................................. II-11
2.3.2.1 Pre-assignment / pemagangan ............................. II-11
2.3.2.2 Negotiation ........................................................... II-12
2.3.2.3 Acquisition ............................................................ II-12
2.3.2.4 Virtual teams......................................................... II-12
2.3.3. Output/ Keluaran Dari Membentuk Tim Proyek .................. II-12
2.3.3.1. Project Staff Assignments..................................... II-12
2.3.3.2. Resource Availability............................................. II-13
2.3.3.3. Staffing Management Plan (updates).................... II-13
RANGKUMAN
LATIHAN / PENILAIAN MANDIRI
BAB III: PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN TIM PROYEK............. III-1
3.1. Umum .................................................................................... III-1
3.2. Pengembangan Tim Proyek...................................................... III-1
3.2.1. Input/ Masukan Untuk Pengembangan Tim Proyek............. III-1
3.2.1.1. Project Staff Assignments /Penugasan staf
proyek................................................................... III-1
3.2.1.2. Staffing Management Plan /rencana manajemen
staf........................................................................ III-1
3.2.1.3. Resource Availability / ketersediaan sumberdaya . III-1
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) vi
3.2.2. Penggunaan Teknik Dan Cara Untuk Pengembangan Tim
Proyek................................................................................. III-2
3.2.2.1. General Management Skills / kemampuan
didalam manajemen umum................................ III-2
3.2.2.2. Training.............................................................. III-2
3.2.2.3. Team Building Activities..................................... III-2
3.2.2.4. Ground Rules (memahami sesama tim proyek) . III-3
3.2.2.5. Co-location (menempatkan tim didalam satu
ruangan) ............................................................ III-3
3.2.2.6. Recognition and Rewards (pengakuan dan
penghargaan) .................................................... III-3
3.2.3. Output/ Keluaran Dari Pengembangan Tim Proyek............. III-4
3.2.3.1. Team Performance Assessment ....................... III-4
3.3. Pengelolaan Tim Proyek ........................................................... III-4
3.3.1. Input/ Masukan Untuk Pengelolaan Tim Proyek .................. III-5
3.3.1.1. Proses yang dimiliki Perusahaan .......................... III-5
3.3.1.2. Project Staff Assignments..................................... III-5
3.3.1.3. Roles and Responsibilities.................................... III-5
3.3.1.4. Project Organization Charts.................................. III-5
3.3.1.5. Staffing Management Plan.................................... III-5
3.3.1.6. Team Performance Assessment........................... III-5
3.3.1.7. Work Performance Information ............................. III-6
3.3.1.8. Performance Reports............................................ III-6
3.3.2. Project Staff Assignments ................................................... III-6
3.3.2.1. Observation and Conversation.............................. III-6
3.3.2.2. Project Performance Appraisals............................ III-6
3.3.2.3. Conflict Management............................................ III-7
3.3.2.4. Isue Log / cacatan isu.......................................... III-7
3.3.3. Output/ Keluaran Dari Pengelolaan Tim Proyek .................. III-7
3.3.3.1. Requested Changes / permintaan perubahan....... III-7
3.3.3.2. Recommended Corrective Actions........................ III-7
3.3.3.3. Recommended Preventive Actions ....................... III-8
3.3.3.4. Proses yang ada di organisasi .............................. III-8
3.3.3.5. Project Management Plan (updates)..................... III-8
RANGKUMAN
LATIHAN / PENILAIAN MANDIRI
KUNCI JAWABAN
DAFTAR PUSTAKA
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 : Functional Organization ............................................................... II-3
Gambar 2.2 : Projectized Organization.............................................................. II-4
Gambar 2.3 : Weak Matrix Organization............................................................ II-4
Gambar 2.4 : Balanced Matrix Organization ...................................................... II-5
Gambar 2.5 : Strong Matrix Organization .......................................................... II-5
Gambar 2.6 : Composite Matrix Organization.................................................... II-6
Gambar 2.7 : Matching chart ............................................................................. II-7
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 : Organizational Structure Influences on Projects........................... II-6
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) viii
SPESIFIKASI PELATIHAN
A. TUJUAN UMUM
 Tujuan Umum Pelatihan
Pada akhir pelatihan ini peserta diharapkan mampu mengelola pelaksanaan
proyek konstruksi bangunan gedung.
 Tujuan Khusus Pelatihan
Pada akhir pelatihan ini peserta diharapkan mampu:
1. Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja / SMK3
(Safety & Health Management).
2. Menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan (Environmental Management)
3. Menerapkan Sistem Manajemen Keuangan (Financing Management)
4. Menerapkan Sistem Manajemen Ruang Lingkup (Scope Management)
5. Menerapkan Sistem Manajemen Waktu (Time Management)
6. Menerapkan Sistem Manajemen Biaya (Cost Management)
7. Menerapkan Sistem Manajemen Mutu (Quality Management)
8. Menerapkan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (Human
Resources Management)
9. Menerapkan Sistem Manajemen Komunikasi (Communication
Management)
10. Menerapkan Sistem Manajemen Pengadaan (Procurement Management)
11. Menerapkan Sistem Manajemen Risiko (Risk Management)
12. Menerapkan Sistem Manajemen Klaim (Claim Management)
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Kode / Judul Modul : Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (HR
Management) mempresentasikan unit kompetensi : “Menerapkan Sistem
Manajemen Sumber Daya Manusia (HR Management)”.
 Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul, peserta mampu Menerapkan Sistem Manajemen
Sumber Daya Manusia (HR Management)”.
 Kriteria Penilaian
Pada akhir pelatihan peserta mampu :
1. Bekerja dalam lingkungan kelompok
2. Melakukan pengembangan tim proyek.
3. Melakukan Pengembangan kebutuhan pelatihan
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) ix
PANDUAN PEMBELAJARAN
A. KUALIFIKASI PENGAJAR / INSTRUKTUR
 Instruktur harus mampu mengajar, dibuktikan dengan serfitikat TOT (Training of
Trainer) atau sejenisnya.
 Menguasai substansi teknis yang diajarkan secara mendalam.
 Konsisten mengacu SKKNI dan SLK
 Pembelajaran modul-modulnya disertai dengan inovasi dan improvisasi yang
relevan dengan metodologi yang tepat.
B. PENJELASAN SINGKAT MODUL
B.1 Modul-modul yang diajarkan di program pelatihan ini :
Nomor
Modul
Kode Judul Modul
1 CMB – 01
Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja /
SMK3 (Safety & Health Management)
2 CMB – 02
Sistem Manajemen Lingkungan (Environmental
Management).
3 CMB – 03
Sistem Manajemen Keuangan (Financing
Management)
4 CMB – 04
Sistem Manajemen Ruang Lingkup (Scope
Management).
5 CMB – 05 Sistem Manajemen Waktu (Time Management).
6 CMB – 06 Sistem Manajemen Biaya (Cost Management).
7 CMB – 07 Sistem Manajemen Mutu (Quality Management)
8 CMB – 08
Sistem Manajemen Sumber Daya
Manusia (HR Management)
9 CMB – 09
Sistem Manajemen Komunikasi (Communication
Management)
10 CMB – 10
Sistem Manajemen Pengadaan (Procurement
Management)
11 CMB – 11 Sistem Manajemen Risiko (Risk Management)
12 CMB – 12 Sistem Manajemen Klaim (Claim Management)
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) x
B.2 Uraian Modul
 Seri / Judul : CMB-08 / Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (HR
Management)
 Deskripsi Modul Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (HR
Management) merupakan salah satu modul untuk membekali seorang
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction
Management Of Buildings) dengan harapan dapat : Bekerja dalam
lingkungan kelompok, Melakukan pengembangan tim proyek, Melakukan
Pengembangan kebutuhan pelatihan.
C. PROSES PEMBELAJARAN
KEGIATAN INSTRUKTUR KEGIATAN PESERTA PENDUKUNG
1. Ceramah : Pembukaan/
Bab I, Pendahuluan
 Menjelaskan tujuan
instruksional umum(TIU) dan
Tujuan instruksional khusus
(TIK)
 Menjelaskan maksud dan
tujuan menghitung kebutuhan
bahan.
 Menjelaskan pengertian
menghitung kebutuhan bahan.
Waktu : 5 menit
 Mengikuti penjelasan TIU
dan TIK dengan tekun dan
aktif
 Mengikuti penjelasan
maksud dan tujuan
menghitung kebutuhan
bahan .
 Mengikuti penjelasan
pengertian menghitung
kebutuhan bahan .
 Mengajukan pertanyaan
apabila ada yang kurang
jelas.
OHT
LCD
2. Ceramah / Demonstrasi : Bab II,
Pekerjaan dalam lingkungan
kelompok
Memberikan penjelasan, uraian
atau-pun bahasan mengenai :
 Penetapan Sumber Daya
Manusia
 Kebutuhan Tim Proyek
Waktu : .50 menit
 Mengikuti penjelasan,
uraian atau bahasan
instruktur dengan tekun
dan aktif.
 Mengajukan pertanyaan
apabila ada yang kurang
jelas.
OHT
LCD
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) xi
KEGIATAN INSTRUKTUR KEGIATAN PESERTA PENDUKUNG
3. Ceramah / Demonstrasi : Bab
III, Pengembangan tim proyek
Memberikan penjelasan, uraian
atau-pun bahasan mengenai :
 Pengembangan Sumber Daya
Manusia (SDM)
 Penyelesaian Konflik-konflik
Waktu : 60 menit
 Mengikuti penjelasan,
uraian atau bahasan
instruktur dengan tekun
dan aktif.
 Mengajukan pertanyaan
apabila ada yang kurang
jelas.
OHT
LCD
4. Ceramah / Demonstrasi : Bab
IV, Pengembangan kebutuhan
pelatihan
Memberikan penjelasan, uraian
atau-pun bahasan mengenai :
 Pelatihan
 Standar latih kompetensi dan
uji kompetensi
Waktu : .70 menit
 Mengikuti penjelasan,
uraian atau bahasan
instruktur dengan tekun
dan aktif.
 Mengajukan pertanyaan
apabila ada yang kurang
jelas.
OHT
LCD
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
BAB I
Pendahuluan
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I - 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. UMUM
Modul CMB-08: Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR
Management) mempresentasikan salah satu unit kompetensi dari program pelatihan
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of
Buildings).
Sebagai salah satu unsur, maka pembahasannya selalu memperhatikan unsur-
unsur lainnya, sehingga terjamin keterpaduan dan saling mengisi tetapi tidak terjadi
tumpang tindih (overlapping) terhadap unit-unit kompetensi lainnya yang
dipresentasikan sebagai modul-modul relevan, Pekerjaan dilaksanakan sesuai
dengan manajemen sumber daya manusia, rancana proyek yang ditetapkan,
panduan dan prosedur-prosedur untuk mencapai tujuan proyek yang ditetapkan,
Kontribusi dibuat dari kelompok-kelompok yang bekerja dalam lingkungan multi
disiplin ilmu untuk memenuhi persyaratan beban kerja proyek dalam keseluruhan
masa berlaku proyek, Pengembangan dilaksanakan secara perorangan dan atau
kelompok untuk memaksimalkan efektifitas individu/kelompok dalam mencapai
manajemen sumber daya manusia dan tujuan proyek, Konflik-konflik yang potensial
diselesaikan sesuai proses penyelesaian masalah yang disepakati atau dilaporkan
kepada pihak yang lebih berwewenang untuk diselesaikan, Berdasarkan hasil
produk cacat yang sering berulang, ketersediaan sumberdaya manusia,dan
menurunnya produktivitas maka dibutuhkan pelatihan untuk meningkatkan
kompetensi (produk cacat tidak berulang, produktifitas meningkat), Hasil pelatihan
sesuai dengan standar latih kompetensi dan keberhasilannya diukur dengan uji
kompetensi
Adapun unit-unit kompetensi untuk mendukung kinerja efektif yang diperlukan
Kualifikasi Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction
Management Of Buildings).
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
BAB I
Pendahuluan
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I - 2
KELOMPOK KOMPETENSI UMUM :
NO. KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI
1. INA.56303.13.09.01.07
Menerapkan Sistem Manajemen
Keselamatan Kesehatan Kerja Proyek
/SMK3 (Project Safety & Health
Management)
2. INA.56303.13.09.02.07
Menerapkan Sistem Manajemen
Lingkungan Proyek (Project
Environmental Management)
3. INA.56303.13.09.03.07
Menerapkan Sistem Manajemen
Keuangan Proyek (Project Financing
Management)
KELOMPOK KOMPETENSI INTI :
NO. Kode Unit Judul Unit Kompetensi
4. INA.56303.13.09.04.07
Menerapkan Sistem Manajemen Ruang
Lingkup Proyek (Project Scope
Management)
5. INA.56303.13.09.05.07
Menerapkan Sistem Manajemen Waktu
Proyek (Project Time Management)
6. INA.56303.13.09.06.07
Menerapkan Sistem Manajemen Biaya
Proyek (Project Cost Management)
7. INA.56303.13.09.07.07
Menerapkan Sistem Manajemen Mutu
Proyek (Project Quality Management)
8. INA.56303.13.09.08.07
Menerapkan Sistem Manajemen
Sumber Daya Manusia Proyek
(Project Human Resources
Management)
9. INA.56303.13.09.09.07
Menerapkan Sistem Manajemen
Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
10. INA.56303.13.09.10.07
Menerapkan Sistem Manajemen
Pengadaan Proyek (Project
Procurement Management)
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
BAB I
Pendahuluan
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I - 3
KELOMPOK KOMPETENSI KHUSUS :
NO. Kode Unit Judul Unit Kompetensi
11. INA.56303.13.09.11.07
Menerapkan Sistem Manajemen Risiko
Proyek (Project Risk Management)
12. INA.56303.13.09.12.07
Menerapkan Sistem Manajemen Klim
Proyek (project Claim Management)
1.2. RINGKASAN MODUL
Ringkasan modul ini disusun konsisten dengan tuntunan atau isi unit kompetensi
ada judul unit, elemen kompetensi dan KUK (Kriteria Unjuk Kerja) dengan uraian
sebagai berikut:
a. Judul unit :
Sebuah unit mengacu kepada kebutuhan kompetensi yang apabila digunakan
dalam suatu situasi kerja secara logika dapat berdiri sendiri, judul / title unit
dapat diungkapkan dalam istilah hasil yang harus dicapai (biasanya
menggunakan kata kerja operasional)
b. Deskripsi unit :
Merupakan informasi tambahan terhadap judul unit yang menjelaskan atau
mendeskripsikan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap perilaku kerja yang
dibutuhkan dalam rangka mencapai standar kompetensi seperti yang
diungkapkan dalam judul unit.
c. Elemen kompetensi :
Mengidentifikasikan tugas-tugas yang harus dikerjakan untuk mencapai
kompetensi berupa pernyataan yang menunjukkan komponen-komponen
pendukung unit kompetensi.
d. Kriteria unjuk kerja :
Menggambarkan kegiatan yang harus dikerjakan untuk memperagakan
kompetensi secara jelas dan terukur disetiap elemen, apa yang harus dikerjakan
pada waktu dinilai dan apakah syarat-syarat dari elemen dipenuhi (berbentuk
kalimat pasif dan berfungsi alat penilaian)
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
BAB I
Pendahuluan
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I - 4
Adapun unit kompetensi yang dipresentasikan dalam modul ini sebagai
berikut:
1. KODE UNIT : INA.56303.13.09.08.07
2. JUDUL UNIT : Menerapkan Sistem Manajemen Sumber
Daya Manusia Proyek (Project HR
Management)
3. DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan dan sikap perilaku yang
diperlukan untuk mampu menerapkan
Keahlian dalam Manajemen Sumber Daya
Manusia Proyek (Project HR Management)
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Bekerja dalam lingkungan
kelompok
1.1 Pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan
manajemen sumber daya manusia,
rancana proyek yang ditetapkan,
panduan dan prosedur-prosedur untuk
mencapai tujuan proyek yang
ditetapkan
1.2 Kontribusi dibuat dari kelompok-
kelompok yang bekerja dalam
lingkungan multi disiplin ilmu untuk
memenuhi persyaratan beban kerja
proyek dalam keseluruhan masa
berlaku proyek
2. Melakukan pengembangan
tim proyek
2.1 Pengembangan dilaksanakan secara
perorangan dan atau kelompok untuk
memaksimalkan efektifitas
individu/kelompok dalam mencapai
manajemen sumber daya manusia dan
tujuan proyek
2.2 Konflik-konflik yang potensial
diselesaikan sesuai proses
penyelesaian masalah yang disepakati
atau dilaporkan kepada pihak yang
lebih berwewenang untuk diselesaikan
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
BAB I
Pendahuluan
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I - 5
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
3. Pengembangan kebutuhan
pelatihan
3.1 Berdasarkan hasil produk cacat yang
sering berulang, ketersediaan
sumberdaya manusia,dan menurunnya
produktivitas maka dibutuhkan
pelatihan untuk meningkatkan
kompetensi (produk cacat tidak
berulang, produktifitas meningkat)
3.2 Hasil pelatihan sesuai dengan standar
latih kompetensi dan keberhasilannya
diukur dengan uji kompetensi
Sewaktu menulis dan menguraikan isi modul secara detail betul-betul konsisten
mengacu tuntutan elemen kompetensi dan masing-masing KUK (Kriteria Unjuk
kerja) yang sudah dianalisis indikator kinerja / keberhasilan (IUK)
Berangkat dari IUK (Indikator Unjuk kerja/keberhasilan) yang pada dasarnya
sebagai tolok ukur alat penilaian, diharapkan uraian detail setiap modul pelatihan
berbasis kompetensi betul-betul menguraikan pengetahuan keterampilan dan
sikap kerja yang mendukung terwujudnya IUK sehingga, dapat dipergunakan
untuk melatih tenaga kerja yang hasilnya jelas, lugas dan terukur.
1.3. BATASAN / RENTANG VARIABEL
Adapun batasan atau rentang variable untuk unit kompetensi ini adalah :
1. Kompetensi ini diterapkan dalam tim proyek kerja pelaksana pekerjaan
2. Dokumen kontrak secara lengkap harus tersedia
3. Ketentuan dan peraturan daerah setempat yang berkaitan dengan
pelaksanaan pekerjaan dapat dikumpulkan
4. Perlengkapan dan pengolahan data proyek dengan komputer diaplikasikan
1.4. PANDUAN PENILAIAN
Untuk membantu menginterpresentasikan dan menilai unit kompetensi dengan
mengkhususkan petunjuk nyata yang perlu dikumpulkan untuk memperagakan
kompetensi sesuai tingkat kecakapan yang digambarkan dalam sikap kriteria unjuk
kerja yang meliputi :
- Pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk seseorang
dinyatakan kompeten pada tingkatan tertetu.
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
BAB I
Pendahuluan
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I - 6
- Ruang lingkup pengujian menyatakan dimana, bagaimana dan dengan metode
apa pengujian seharusnya dilakukan.
- Aspek penting dari pengujian menjelaskan hal-hal pokok dari pengujian dan
kunci pokok yang perlu dilihat pada waktu pengujian.
1.4.1. Kualifikasi Penilaian
a. Penilaian harus kompeten paling tidak tentang unit-unit kompetensi
sebagai assesor (penilai) antara lain :
 Merencanakan penilaian, termasuk mengembangkan MUK (Materi Uji
Kompetensi)
 Melaksankan penilaian dan
 Mereview Penilaian.
b. Penilaian juga harus kompeten tentang teknis substansi dari unit-unit
yang akan didemonstrasi dan bila ada syarat-syarat industri
perusahaannya lainnya muncul bias disyartkan untuk :
 Mengetahui praktek-praktek / kebiasaan industri / perusahaan yang
ada sekarang dalam pekerjaan atau peranan yang kinerjanya sedang
dinilai.
 Memperaktekkan kecakapan inter-personal seperlunya yang
diperukan dalam proses penilaian.
c. Rincian Opsi-opsi untuk menggunakan penilai yang memenuhi syarat
dalam berbagai konteks tempat kerja dan institusi. Opsi-opsi tersebut
termasuk :
 Penilai di tempat kerja yang kompeten substansi yang relevan dan
dituntut memiliki pengetahuan tentang praktek-praktek / kebiasaan
industri / perusahaan yang ada sekarang.
 Suatu panel penilai yang didalmnya termasuk paling sedikit satu
orang yang kompeten dalam kompetensi subtansial yang relevan.
 Pengawas tempat kerja dengan kompetensi dan pengalaman
subtansial yang relevan yang disarankan oleh penilai eksternal yang
kompeten menurut standar penilai.
Ikhtisar (gambaran umum) tentang proses untuk mengembangkan sumber
daya penilaian berdasar pada Standar Kompetensi Kerja (SKK) perlu
dipertimbangkan untuk memasukan sebuah flowchart padapross tersebut
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
BAB I
Pendahuluan
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I - 7
Sumber daya penilaian harus divalidasi untuk menjamin bahwa penilaian
dapat mengumpulkan informasi yang cukup valid dan terpercaya untuk
membuat keputusan penilaian berdasar standar kompetensi.
Adapun acuan untuk melakukan penilaian yang tertuang dalam SKKNI
adalah sebagai berikut :
1.4.2. Pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku untuk
mendemonstrasikan kompetensi
terdiri dari :
1. Bekerja dalam kelompok.
2. Mengembangkan tim.
3. Menyelesaikan konflik.
1.4.3. Konteks Penilaian
1. Penilaian harus mencakup melakukan peragaan memperagakan dan
mempraktekkan dalam pekerjaan sebenarnya.
2. Unit ini dapat dinilai di dalam maupun di luar tempat kerja yang
menyangkut pengetahuan teori.
3. Unit ini harus didukung oleh serangkaian metode untuk menilai
pengetahuan dan ketrampilan yang ditetapkan dalam Materi Uji
Kompetensi (MUK).
1.4.4. Aspek Penting Penilaian
1. Mengkoordinasikan pekerjaan.
2. Mencegah menurunnya produktifitas.
1.5. SUMBER DAYA PEMBELAJARAN
Sumber daya pembelajaran di kelompokkan menjadi 3 (tiga) yaitu :
a. Sumber daya pembelajaran teori :
- OHT dan OHP (Over Head Projector) atau LCD dan Lap top.
- Ruang kelas lengkap dengan fasilitasnya.
- Materi pembelajaran.
- Fasilitator.
b. Sumber daya pembelajaran praktek :
- PC/ Lap top bagi yang familiar dengan komputer atau kalkulator bagi yang
tidak familiar dengan computer.
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
BAB I
Pendahuluan
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I - 8
- Alat tulis, kertas dan lain-lain yang diperlukan untuk membantu peserta
pelatihan dalam menghitung dan merencanakan manajemen konstruksi
bangunan gedung.
c. Sumber daya manusia/kualifikasi Pengajar/Instruktur: seperti yang dijelaskan
pada Panduan Pembelajaran halaman vii
- Kualifikasi Instruktur harus mampu mengajar, dibuktikan dengan serfitikat
TOT (Training of Trainer) atau sertifikat keahlian atau sejenisnya.
- Menguasai substansi teknis yang diajarkan secara mendalam.
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
BAB II
Perencanaan Sumber Daya Manusia dan
Memperoleh Tim Proyek
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-1
BAB II
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA &
MEMBENTUK TIM PROYEK
2.1. UMUM
Pengelolaan Sumber Daya Manusia meliputi proses didalam organisasi dan
pengelolaan tim proyek. Tim proyek yang terdiri dari orang orang yang diberikan
peran dan tanggungjawab untuk menyelesaikan proyek. Sementara hal ini katakan
saja peran dan tanggungjawab sedang ditugaskan, anggota tim harus dilibatkan di
sebagian besar perencanaan proyek dan dalam membuat keputusan. Kelibatan
anggota tim proyek di awal menambah keahlian sepanjang proses perencanaan
daan memperkuat komitmen proyek. Jenis dan jumlah anggota tim proyek bisa
sering berubah tergantung progres dari proyek itu. Anggota tim proyek bisa dikenal
sebagai staff proyek.
Tim pengelolaan proyek adalah bagian dari tim proyek dan bertanggungjawab untuk
kegiatan pengelolaan proyek seperti Perencanaan, Pengendalian dan penutupan.
Kelompok ini juga bisa dinamakan Tim Inti, eksekutif, atau tim pimpinan. Untuk
proyek kecil, tanggungjawab pengelolaan proyek bisa berbagi dengan seluruh tim
atau yang diatur semata mata oleh Manajer Proyek dari Pemilik, Konsultan atau
Kontraktor.
Sponsor proyek bekerja dengan tim pengelolaan proyek, secara khas membantu
dengan berbagai hal seperti pembiayaan proyek, menjelaskan atas pertanyaan
cakupan/lingkup, dan mempengaruhi orang lain agar supaya memberikan manfaat
bagi proyek.
2.2. PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA PROYEK
Perencanaan Sumberdaya Manusia menetapan aturan proyek, tanggung jawab,
laporan hubungan, menciptakan rencana pengelolaan staff. Yang berperan
diproyek dapat ditunjuk dari perorangan atau kelompok. Orang orang atau kelompok
bisa berasal dari dalam atau luar organisasi yang menyelenggarakan proyek.
Rencana pengelolaan staff proyek bisa termasuk kapan dan bagaimana anggota tim
proyek akan diperoleh, kriteria untuk memindahkannya dari proyek, identifikasi
kebutuhan training, perencanaan dalam memberikan pengakuan dan penghargaan,
pertimbangan didalam pemenuhan, isu keselamatan dan kesehatan kerja, dan
dampak dari rencana pengelolaan staff pada organisasi.
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
BAB II
Perencanaan Sumber Daya Manusia dan
Memperoleh Tim Proyek
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-2
2.2.1. Input/Masukan Untuk Perencanaan Sumberdaya Manusia Proyek
2.2.1.1. Faktor Lingkungan Perusahaan yang melibatkan adat istiadat
dan struktural:
Organizational: (apakah organisasi atau departemen akan terlibat
pada proyek?, kesepakatan apa terhadapnya?, apa hubunganya
baik formal atau informal?),
Technical : (apa perbedaan disiplin dan spesialis yang akan
diperlukan untuk menyelesaikan proyek, apakah ada perbedaan
bahasa software?, pendekatan engineering?, atau jenis peralatan
yang akan dikoordinasikan?),
Interpersonal : (Apa jenis laporan yang ada, baik formal maupun
informal yang berhubungan dengan orang dimana sebagai calon
tim proyek, apa uraian tugas dari calon?, apa hubungan yang
mereka awasi?, apa hubungan supplier-pelanggan?, apakah
perbedaan adat istiadat dan bahasa akan berdampak pada
hubungan pekerjaan diantara anggota tim?, Berapa tingkat
kepercayaan yang ada?) , Logistical : (seberapa jauh jarak dari
orang orang dan unit yang akan menjadi bagian proyek?, apakah
orang orang digedung yang berbeda?, perbedaan waktu, atau
negara?),
Political : (apa tujuan secara individu dan agenda stakeholder
proyek?, orang dan kelompok mana yang memiliki informal power
di bagian penting dari proyek? Apakah memiliki aliansi?
Faktor lain :
Faktor yang membatasi pilihan dari tim proyek seperti pembatasan
fleksibilitas didalam proses perencanaan sumberdaya manusia al :
struktur organisasi, kesepakatan didalam penawaran, kondisi
ekonomi.
2.2.1.2. Proses yang dimiliki Perusahaan/instansi
Sebagai tingkat kedewasaan dari metodologi manajemen proyek
didalam suatu organisasi, pembelajaran dari pengalaman
perencanaan sumberdaya manusia telah tersedia pada proses
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
BAB II
Perencanaan Sumber Daya Manusia dan
Memperoleh Tim Proyek
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-3
yang dimiliki perusahaan/instansi membantu rencana proyek yang
ada. Templates dan check list mengurangi penggunaan waktu
perencanaan yang diperlukan pada awal proyek dan mengurangi
kemungkinan kekurangan tanggungjawab penting.
Template/format : bisa membantu meliputi Bagan struktur
organisasi proyek, uraian posisi, penilaian kinerja proyek, dan
standar dari pendekatan pengelolaan konflik.
Check list/daftar simak : sangat membantu meliputi peran dan
tanggungjawab proyek, tipe kompetensi, penyesuaian program
training, peraturan tim depan, pertimbangan keselamatan dan
kesehatan kerja, isu pemenuhan, dan ide penghargaan.
2.2.1.3. Rencana Manajemen Proyek
Meliputi persyaratan sumberdaya kegiatan untuk menetapkan
kebutuhan sumberdaya manusia proyek. Pada persyaratan awal
sehubungan dengan orang orang dan kompetensi yang diperlukan
untuk anggota tim proyek adalah menggambarkan kembali sebagai
bagian dari proses perencanaan sumberdaya manusia.
PMBOK ® Guide. p29
Gambar 2.1: Functional Organization
Chief
Executive
Functional
Manager
Functional
Manager
Functional
Manager
Staff
Staff
Staff
Staff
Staff
Staff
Staff
Staff
Project
Coordination
Staff
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
BAB II
Perencanaan Sumber Daya Manusia dan
Memperoleh Tim Proyek
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-4
PMBOK ® Guide. p29
Gambar 2.2: Projectized Organization
PMBOK ® Guide. P30
Gambar 2.3: Weak Matrix Organization
Chief
Executive
Project
Manager
Project
Manager
Project
Manager
Staff
Staff
Staff
Staff
Staff
Staff
Staff
Staff
Staff
Project
Coordination
Chief
Executive
Functional
Manager
Functional
Manager
Functional
Manager
Staff
Staff
Staff
Staff
Staff
Staff
Staff
Staff
Staff
Project
Coordination
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
BAB II
Perencanaan Sumber Daya Manusia dan
Memperoleh Tim Proyek
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-5
PMBOK ® Guide. P30
Gambar 2.4: Balanced Matrix Organization
PMBOK ® Guide. P31
Gambar 2.5: Strong Matrix Organization
Chief
Executive
Functional
Manager
Functional
Manager
Functional
Manager
Staff
Staff
Project
Manager
Staff
Staff
Staff
Staff
Staff
Staff
Project
Coordination
Chief
Executive
Functional
Manager
Functional
Manager
Manager of
Project Managers
Staff
Staff
Staff
Staff
Staff
Staff
Project Manager
Project Manager
Project Manager
Project
Coordination
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
BAB II
Perencanaan Sumber Daya Manusia dan
Memperoleh Tim Proyek
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-6
PMBOK ® Guide. P31
Gambar 2.6: Composite Matrix Organization
Tabel 2.1 Organizational Structure Influences on Projects
PMBOK ® Guide. P28
Chief
Executive
Functional
Manager
Functional
Manager
Manager of
Project Managers
Staff
Staff
Staff
Staff
Staff
Staff
Project Manager
Project Manager
Project Manager
Project
Coordination
Project B
Coordination
Project Manager’s
Authority
Resource
Availability
Who controls
project budget
Project Manager’s
Role
Project Management
Administrative Staff
Project
Characteristics
Organization
Structure
Little or None
Little or None
Functional
Manager
Part-time
Part-time
Part-time
Part-time
Full-time
Full-time Full-time
Part-time
Full-time Full-time
Mixed
Functional
Manager
Project
Manager
Project
Manager
Limited
Limited Low to
Moderate
Low to
Moderate
Moderate
to High
Moderate
to High
High to
Almost Total
High to
Almost Total
Functional
Weak Metrix Balanced Matrix Strong Matrix
Projectized
Matrix
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
BAB II
Perencanaan Sumber Daya Manusia dan
Memperoleh Tim Proyek
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-7
2.2.2. Penggunaan Teknik Dan Cara Untuk Perencanaan Sumberdaya
Manusia Proyek
2.2.2.1. Bagan Organisasi dan uraian posisi (lihat gambar 2.7)
 Bagan sesuai hirarqi.
 Matrix-base chart.
 Text-oriented format.
Gambar 2.7: Matching chart
RAM : Responsibility assignment matrix digunakan untuk mengilustrasikan
hubungan antara pekerjaan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek
dengan anggota tim proyek. (tingkatannya bisa disesuaikan dengan
kompleksitas dan risiko proyek)
RACI : RAM dengan RACI : responsibility (R), accountable (A), consult (C),
inform (I)
2.2.2.2. Networking
Interaksi informal dengan yang lain didalam organisasi atau industri
adalah cara konstruktif dalm memberikan pengertiaan secara politik
dan faktor interpersonal yang akan berdampak pada efektifitas
berbagai pilihan pengelolaan staff. Kegiatan jejaring sumberdaya
manusia meliputi korespondensi secara proaktif, melakukan
pertemuan pertemuan, percakapan informal, dan konferensi
perdagangan. Sementara dengan konsentrasi jejaring adalah cara
yang berguna pada awal proyek, melaksanakan kegiatan jejaring
pada awal proyek sebagai dasar yang umum juga sangat efektif.
PM RAM
Role
Responsibilities
Authority
Text-oriented
Format
Matrix-based
Responsibility Chart
Hierarchical-type
Organization Chart
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
BAB II
Perencanaan Sumber Daya Manusia dan
Memperoleh Tim Proyek
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-8
2.2.2.3. Organizational theory / teori organisasi
Menyediakan informasi sehubungan dengan teknik/cara orang, tim
dan organisasi yang dimilikinya. Menerapkan prinsip yang telah
digunakan dengan syah memperpendek waktu yang dibutuhkan
untuk menciptakan keluaran dari perencanaan sumberdaya
manusia dan meningkatkan kemungkinan bahwa perencanaan
akan menajdi efektif.
Gambar 2.8: Maslow’s Hierarchy of needs
TEORI X DAN TEORI Y
Dougras Mc Greggor (1960)
1. Teori X memberikan asumsi bahwa :
a. Pengawai pada dasarnya tidak suka bekerja, bila ada kesempatan akan
menghindarinya.
b. Karena pegawai tidak suka bekerja, maka harus dipaksa diawasi, atau
diancam dengan hukuman agar tujuan organisasi tercapai.
c. Pegawai akan menghindari tanggung jawab, dan menghendaki petunjuk-
petunjuk yang formal.
d. Sebagian besar pegawai menempatkan “keamanan” diatas hal-hal lainnya
tentang pekerjaan, dan menampilkan ambisi yang kecil.
Self-actualization
Personal growth and fulfillment
Esteem needs
Achievement, status, responsibility, reputation
Belongingness and Love needs
Family, affection, relationships, work group, etc
Safety needs
Protection, security, order, law, limits, stability, etc
Biological and Physiological needs
Basiclife needs – air, food, drink, shelter, warmth, sex, sleep, etc.
pencapaian cita-cita, pengakuan
penghargaan, status, dikenal
hubungan sosial, emosional
keamanan dan
perlindungan
kebutuhan
dasar
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
BAB II
Perencanaan Sumber Daya Manusia dan
Memperoleh Tim Proyek
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-9
2. Teori Y memberikan asumsi yang berlawanan :
a. Pengawai menyukai “bekerja” sebagaimana sifat alamiah “sedang bermain”
atau “beristirahat”.
b. Orang-orang akan bekerja secara terarah dan terkendali oleh dirinya sendiri
bila mereka telah mengadakan komitmen terhadap tujuan.
c. Rata-rata pegawai dapat belajar untuk menerima tanggung jawab, bahkan
menginginkannya.
d. Sebagian besar pegawai memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan
yang inovatif.
Catatan:
Teori Y lebih disarankan untuk digunakan dibanding Teori X.
Power of the Project Manager
a. Ceorchive Power (penalty): Influence other through punishment
(kekuasaan untuk memaksa/menghukum).
b. Reward Pewerd: Influence other through reward (untuk memberikan
penghargaan).
c. Legitimate Power (formal): Influence other through formal authority
(kekuasaan formal yang terjadi karena suatu posisi atau jabatan tertentu).
d. Reference Power: Influence other through charisma (kekuasaan/kekuatan
yang bias orang lain mengikuti atau melakukan peniruan).
e. Expert Power: Influence other through their special knowledge or ability
(kekuasaan yang ditimbulkan oleh keunggulan pengetahuan, pengalaman,
kemampuan dan keterampilan).
f. Representative Power: One or more persons have the power to lead
delegated to them voluntarily.
2.2.3. Output/Keluaran Dari Perencanaan Sumberdaya Manusia Proyek
2.2.3.1. Roles and Responsibilities
Role (contohnya sebagai civil Engineer),
Authority (mengambil keputusan, tanda tangan persetujuan) ,
Responsibility (diharapkan dapat melaksanakan agar proyek
dapat selesai), Competency (kemampuan dan kapasitas yang
diperlukan untuk menyelesaikan kegiatan proyek, jika belum
memiliki kompetensi maka hasil kinerja proyek akan
membahayakan).
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
BAB II
Perencanaan Sumber Daya Manusia dan
Memperoleh Tim Proyek
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-10
2.2.3.2. Project Organization Charts
Suatu grafik yang menggambarkan hubungan antar anggota tim
proyek dan pelaporannya. Bisa berbentuk formal atau informal,
secara rinci atau secara garis besarnya saja, berdasarkan
kebutuhan proyek. Contohnya bagan struktur organisasi proyek
yang memiliki 3000 orang tim akan lebih detail dari pada organisasi
proyek untuk internal yang hanya memiliki 20 orang tim proyek.
2.2.3.3. Staffing Management Plan
1. Staff Acquisition.
2. Time table.
3. Release criteria.
4. Training needs.
5. Recognition and rewards.
6. Compliance.
7. Safety.
2.2.3.4. Characteristic of Staff ;
1. Previous experience.
2. Personal interest.
3. Personal characteristics.
4. availability.
5. Competencies and proficiency (level).
2.3. MEMBENTUK TIM PROYEK
Proses dalam memperoleh sumberdaya manusia yang diperlukan untuk
menyelesaikan proyek.
2.3.1. Input/ Masukan Untuk Membentuk Tim Proyek
2.3.1.1. Faktor Lingkungan Perusahaan
Anggota tim proyek digambarkan dari semua ketersediaan
sumberdaya, baik internal maupun eksternal. Ketika tim manajemen
proyek dapat mempengaruhi, menugaskan langsung para staff,
karakteristik untuk menyesuaikannya meliputi :
Availability/ketersediaan (Siapa bersedia dan kapan mereka
tersedia),
Ability/ kemampuan (kompetensi apa yang dimiliki orang ),
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
BAB II
Perencanaan Sumber Daya Manusia dan
Memperoleh Tim Proyek
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-11
Experience/pengalaman (apakah orang orang memiliki
pengalaman yang sama? Apakah semua pekerjaan dapat
diselesaikan dengan baik?,
Interest/ peminatan ( Apakah orang orang memiliki minat untuk
bekerja di proyek?),
Cost/ biaya (Berapa setiap anggota tim dibayar?,khususnya jika
mereka diperoleh/dikontrak dari luar organisasi?).
2.3.1.2. Proses yang dimiliki perusahaan/instantsi
Satu atau lebih organisasi yang dilibatkan pada proyek mungkin
memiliki kebijakan, panduan, prosedur pengaturan penugasan
staff. Bagian SDM juga bisa membantu merekrut, memanggil untuk
orientasi anggota tim proyek.
2.3.1.3. Roles and Responsibilities/ peran dan tenggungjawab
Peran dan tanggungjawab menggambarkan posisi, kemampuan,
dan kompetensi yang dibutuhkan proyek.
2.3.1.4. Project Organization charts/ struktur organisasi proyek
Menyediakan suatu iktisar sehubungan dengan jumlah orang
yang diperlukan proyek.
2.3.1.5. Staffing Management Plan
Sepanjang sesuai dengan schedule proyek, mengidentifikasi
periode waktu setiap anggota tim proyek yang akan diperlukan dan
informasi penting lain untuk memperoleh tim proyek.
2.3.2. Penggunaan Teknik Dan Cara Untuk Membentuk Tim Proyek
2.3.2.1. Pre-assignment / pemagangan
Dibeberapa kasus, anggota tim proyek dikenali sebelumnya, artinya
mereka magang dulu. Situasi ini bisa terjadi jika proyek adalah hasil
dari orang khusus yang sedang berjanji sebagai bagian dari suatu
proposal yang bersaing, jika proyek bergantung pada keahlian
seseorang khusus atau beberapa penugasan staff digambarkan
pada project charter.
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
BAB II
Perencanaan Sumber Daya Manusia dan
Memperoleh Tim Proyek
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-12
2.3.2.2. Negotiation
Staff yang ditugaskan telah dinegosiasi pada banyak proyek. Tim
manajemen proyek mungkin perlu ber negosiasi dengan :
a. Functional manager (menjamin mendapatkan orang yang
memiliki kompetensi yang sesuai).
b. Anggota tim proyek (menugaskan sesuai dengan keperluan
atau sumberdaya khusus).
2.3.2.3. Acquisition
Ketika perusahaan tidak menggunakan staff intern dapat diperoleh
dari luar organisasi.
Bisa melibatkan konsultan atau subkontrak pekerjaan kepada
organisasi lain.
2.3.2.4. Virtual teams
Penggunaan virtual tim yang dapat menciptakan kemungkinan
kemungkinan ketika mendapatkan anggota tim proyek. Virtual tim
bisa digambarkan sebagai kelompok dari orang yang berbagi
tujuan, yang mengisi perannya dengan sedikit atau tidak
membuang waktu untuk bertemu muka. Keberadaan komunikasi
elektronik seperti email, video konferen telah membuat tim layak.
Format virtual tim membuatnya mungkin untuk :
a. Membentuk tim orang dari perusahaan yang sama yang tinggal
di area yang tersebar luas.
b. Menambah keahlian khusus terhadap tim proyek, meskipun
pakar tidak berada di area yang sama.
c. Menyertakan karyawan yang bekerja kantor dirumah.
d. Membentuk tim orang yang bekerja dengan shift atau jam yang
berbeda.
e. Meliputi orang yang mendapat rintangan gerak (handicapes)
f. Bergerak maju dengan proyek yang telah diabaikan dalam
kaitan dengan biaya perjalanan.
2.3.3. Output/ Keluaran Dari Membentuk Tim Proyek
2.3.3.1. Project Staff Assignments
Proyek di organisir ketika orang yang sesuai telah ditugaskan untuk
bekerja padanya.
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
BAB II
Perencanaan Sumber Daya Manusia dan
Memperoleh Tim Proyek
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-13
Dokumentasi bisa meliputi direktori dari tim proyek, memo memo
kepada anggota tim, dan nama nama disisipkan ke dalam bagian
lain dari rencana manajemen proyek, seperti struktur organisasi
proyek dan schedule.
2.3.3.2. Resource Availability
Dokumen ketersediaan sumberdaya periode waktu setiap anggota
tim proyek bisa bekerja di proyek. Menciptakan final schedule yang
layak tergantung pada pengertian yang baik dari setiap individu
schedule konflik, termasuk waktu tidak bekerja dan komitmen
terhadap proyek lain.
2.3.3.3. Staffing Management Plan (updates)
Sebagai orang khusus mengisi tanggungjawab dan peran proyek,
perubahan didalam rencana pengelolaan staff mungkin diperlukan
sebab jarang orang cocok dengan persyaratan didalam staffing
seperti yang telah direncanakan. Alasan lain untuk perubahan
rencana pengelolaan staff termasuk pengangkatan, pensiun, sakit,
isu kinerja, dan perubahan beban kerja.
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
BAB II
Perencanaan Sumber Daya Manusia dan
Memperoleh Tim Proyek
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-14
RANGKUMAN
Pengelolaan sumberdaya manusia meliputi proses didalam organisasi dan pengelolaan
tim proyek. Tim proyek yang terdiri dari orang orang yang diberikan peran dan
tanggungjawab untuk menyelesaikan proyek.
Tim pengelolaan proyek adalah bagian dari tim proyek dan bertanggung jawab untuk
kegiatan pengelolaan proyek seperti Perencanaan, Pengendalian dan penutupan.
Sponsor proyek bekerja dengan tim pengelolaan proyek, secara khas membantu dengan
berbagai hal seperti pembiayaan proyek, menjelaskan atas pertanyaan cakupan/lingkup,
dan mempengaruhi orang lain agar supaya memberikan manfaat bagi proyek.
Tujuan merencanakan sumberdaya manusia menetapan aturan proyek, tanggung jawab,
hubungan laporan, menciptakan rencana pengelolaan staff. Yang berperan diproyek
dapat ditunjuk dari perorangan atau kelompok. Orang orang atau kelompok bisa berasal
dari dalam atau luar organisasi yang menyelenggarakan proyek.
Perencanaan Sumberdaya Manusia Diproses melalui masukan dari :
1. Faktor Lingkungan Perusahaan yang lebih luas
2. Proses yang dimiliki Perusahaan/instansi
3. Rencana Manajemen Proyek.
Kemudian diproses dengan teknik dan cara sebagai berikut:
1. Bagan Organisasi dan penjelasan posisi/uraian.
2. Networking /jejaring.
3. Organizational theory / teori organisasi.
Dan keluarannya adalah :
1. Roles and responsibilities/ Peran dan tanggungjawab.
2. Project organization charts/ Struktur organisasi proyek.
3. Staffing management plan / rencana manajemen staf.
Proses dalam memperoleh sumberdaya manusia yang diperlukan untuk menyelesaikan
proyek dengan membentuk Tim Proyek dan diproses melalui masukan sebagai berikut :
1. Faktor Lingkungan Perusahaan yang lebih luas.
2. Proses yang dimiliki perusahaan/instantsi.
3. Roles and responsibilities/ Peran dan tanggungjawab.
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
BAB II
Perencanaan Sumber Daya Manusia dan
Memperoleh Tim Proyek
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-15
4. Project organization charts/ Struktur organisasi proyek
5. Staffing management plan / rencana manajemen staf
Diproses dengan menggunakan teknik dan cara :
1. Pre-assignment / Pemagangan.
2. Negotiation/ negosiasi.
3. Acquisition.
4. Virtual teams.
Dan output/keluaranya adalah :
1. Project staff assignments/penugasan staf proyek.
2. Resource availability / ketersediaan sumberdaya.
3. Staffing management plan (updates)/ rencana manajemen staf diperbaharui.
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
BAB II
Perencanaan Sumber Daya Manusia dan
Memperoleh Tim Proyek
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-16
ELEMEN KOMPETENSI & KRITERIA
UNJUK KERJA (KUK)
LATIHAN / PENILAIAN MANDIRI
1. Bekerja dalam lingkungan
kelompok
1 Pekerjaan dilaksanakan
sesuai dengan
manajemen sumber daya
manusia, rancana proyek
yang ditetapkan,
panduan dan prosedur-
prosedur untuk mencapai
tujuan proyek yang
ditetapkan
1. Apa manfaat perencanaan Sumberdaya
manusia?
2. Struktur organisasi apa yang lebih baik
untuk mendukung sasaran proyek?
3. Dari mana sumberdaya proyek diperoleh?
2 Kontribusi dibuat dari
kelompok-kelompok
yang bekerja dalam
lingkungan multi disiplin
ilmu untuk memenuhi
persyaratan beban kerja
proyek dalam
keseluruhan masa
berlaku proyek
1. Dimana peran dan tanggung jawab
berada?
2. Teori apa yang baik didalam memilih orang
untuk tim proyek?
3. Apa masukan/input untuk membentuk Tim
Proyek
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
BAB III
Pengembangan & Pengelolaan Tim Proyek
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-1
BAB III
PENGEMBANGAN & PENGELOLAAN TIM PROYEK
3.1. UMUM
Meningkatkan kompetensi dan, interaksi dari anggota team untuk meningkatkan
kinerja proyek. Sasaran hasil meliputi :
 Meningkatkan kemampuan anggota tim agar supaya kecakapanya dalam
menyelesaikan kegiatan proyek meningkat.
 Meningkatkan perasaan keterpaduan dan kepercayaan antar anggota tim untuk
tujuan menaikkan produktivas melalui/sampai kerjasama sekelompok yang
lebih besar.
3.2. PENGEMBANGAN TIM PROYEK
3.2.1. Input/ Masukan Untuk Pengembangan Tim Proyek
3.2.1.1. Project Staff Assignments /Penugasan staf proyek
Tim pengembangan, yang dimulai dari suatu daftar anggota tim
proyek. Dokumen penugasan staff proyek mengidentifikasikan
orang yang ada di dalam tim.
3.2.1.2. Staffing Management Plan /rencana manajemen staf
Mengidentifikasikan strategi training dan rencana untuk
pengembangan tim proyek. Sebagai proyek yang telah berprestasi ,
item seperti penghargaan, feed back, tambahan training, dan
tindakan disipliner ditambahkan ke rencana sebagai hasil penilaian
kinerja tim yang sedang berjalan dan bentuk lain pengelolaan tim
proyek.
3.2.1.3. Resource Availability / ketersediaan sumberdaya
Informasi ketersediaan sumberdaya , mengidentifikasikan waktu
anggota tim proyek bisa partisipasi kedalam kegiatan
pengembangan tim
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
BAB III
Pengembangan & Pengelolaan Tim Proyek
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-2
3.2.2. Penggunaan Teknik Dan Cara Untuk Pengembangan Tim Proyek
3.2.2.1. General Management Skills / kemampuan didalam manajemen
umum
Interpersonal skill, kadang kadang dikenal dengan sebutan soft
skills, adalah pada khususnya penting terhadap pengembangan
tim.
Dengan mengerti perasaan terhadap anggota tim proyek,
mengantisipasi tindakanya, mengetahui perhatianya, dan mengikuti
isunya. Tim manajemen proyek bisa dengan sangat mengurangi
masalah dan meningkatkan kebersamaan. Kemampuan seperti
empati, pengaruh, kreatifitas, dan fasilitas kelompok adalah aset
yang bernilai ketika mengelola tim proyek.
3.2.2.2. Training
Meliputi kegiatan yang didesain untuk meningkatkan kompetensi
anggota tim proyek. Training bisa formal atau informal. Contoh
metode training meliputi Classroom, on line, computer based, on
the job training dari anggota tim proyek lain, mentoring,
coaching/pelatihan.
Jika anggota tim proyek enggan memerlukan manajemen atau
technical skill, sepertinya kemampuan dapat dikembangkan
sebagai bagian dari pekerjaan proyek. Schedule training berada
seperti yang dinyatakan pada rencana pengelolaan staff.
Keberadaan training yang tidak direncanakan seperti hasil
observasi, percakapan, penilaian kinerja proyek yang dilakukan
selama proses pengendalian pengelolaan tim proyek.
3.2.2.3. Team Building Activities
Bisa ditukar tukar dari item agenda lima menit status review
meeting ke off-site, pengalaman secara profesional di rancang
dengan mudah untuk meningkatkan hubungan antar pribadi.
Beberapa kegiatan kelompok, seperti pengembangan WBS,
mungkin tidak dengan tegas dirancang sebagai kegiatan
pembentukan tim/team building, tetapi keterpaduan tim bisa
meningkat ketika kegiatan perencanaan tersusun dengan baik dan
mudah. Juga penting untuk mendorong komunikasi informal dan
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
BAB III
Pengembangan & Pengelolaan Tim Proyek
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-3
kegiatan sebab perannya didalam membangun kepercayaan dan
menetapkan hubungan pekerjaan yang baik. Strategi membangun
kelompok adalah sangat bernilai ketika anggota tim dioperasikan
secara virtual dari lokasi jarak jauh, tanpa memanfaatkan temu
muka.
3.2.2.4. Ground Rules (memahami sesama tim proyek)
Menetapkan harapan dengan jelas sehubungan dengan
penerimaan tingkah laku anggota tim proyek. Komitmen awal
adalah memperjelas petunjuk/arahan, mengurangi
kesalahpahaman, dan meningkatkan produktivitas. proses dari
mendiskusikan ground roles mengijinkan anggota tim untuk
menemukan nilai-nilai penting bagi satu sama lain. Semua anggota
tim proyek berbagi tanggungjawab untuk memperkuat perannya
sekali ketika mereka dibentuk.
3.2.2.5. Co-location (menempatkan tim didalam satu ruangan)
Meliputi penempatan anggota tim proyek kedalam suatu tempat
untuk meningkatkan kemampuan dalam bertindak sebagai tim (war
room, etc), Co-location bisa sementara, seperti secara strategi
terhadap kepentingan waktu selama proyek atau untuk seluruh
proyek. Co-Location strategi meliputi suatu ruang rapat, kadang
kadang dinamakan war-room, dengan alat komunikasi elektronik,
menempatkan ke jadwal, dan kenikmatan lain untuk meningkatkan
komunikasi dan pengertian masyarakat. Sementara co-location
dipertimbangkan dengan strategi yang baik, penggunaan virtual tim
akan mengurangi frekuensi anggota tim berada dilokasi yang
sama.
3.2.2.6. Recognition and Rewards (pengakuan dan penghargaan)
Bagian dari proses pengembangan tim melibatkan pengenalan dan
pemberian penghargaan perilaku yang diinginkan. Perencanaan
semula terkait dengan cara memberikan penghargaan orang
dikembangkan selama perencanaan sumberdaya manusia.
Mengambil keputusan untuk memberikan penghargaan, secara
formal atau tidak formal, selama proses dari pengelolaan tim proyek
melalui penilaian kinerja. Hanya perilaku yang diinginkan harus
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
BAB III
Pengembangan & Pengelolaan Tim Proyek
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-4
diberikan penghargaan. Contohnya : kemauan untuk bekerja
lembur untuk memenuhi sasaran schedule yang keagresif harus
diberikan penghargaan atau dikenali. Kebutuhan untuk bekerja
lembur sebagai hasil dari perencanaan yang kurang baik harus
tidak diberikan penghargaan. Menang-kalah penghargaan hanya
terbatas pada jumlah anggota tim proyek yang dapat mencapainya.
seperti anggota tim bulanan, bisa menyakitkan hati keterpaduan
tim.
Penghargaan harus dipertimbangkan perbedaan adat istiadad.
Contoh : mengembangkan pemberian penghargaan kepada tim
yang sesuai dengan adat istiadat mendorong individualisme bisa
menjadi sulit.
3.2.3. Output/ Keluaran Dari Pengembangan Tim Proyek
3.2.3.1. Team Performance Assessment
Sebagai pengembangan usaha seperti training, team-building, dan
co-location diterapkan, tim manajemen proyek membuat penilaian
formal maupun informal terhadap keefektifan tim proyek.
Evaluasi dari ke efektifan tim bisa meliputi indikator seperti :
 Peningkatan kemampuan yang mengijinkan seseorang
melaksanakan tugas lebih efektif.
 Peningkatan kompetensi dan perasaan/sentiments yang
membantu tim melaksanakan lebih baik sebagai tim.
 Mengurangi perputaran nilai tarif staff.
3.3. PENGELOLAAN TIM PROYEK
Melibatkan penelusuran kinerja anggota tim, memberikan feedback, memecahkan
masalah, dan megkoordinasikan perubahan untuk meningkatkan kinerja proyek. Tim
manajemen proyek mengobservasi perilaku tim, mengelola konflik, memecahkan
masalah yang timbul, dan menilai kinerja anggota tim.
Sebagai hasil dari pengelolaan tim proyek, rencana manajemen staff di perbaharui,
permintaan perubahan disampaikan, masalah terselesaikan, masukan diberikan
terhadap kinerja organisasi, pembelajaran menjadi tambahan data base organisasi.
Pengelolaan tim proyek sangat komplikasi ketika anggota tim mempertanggung
jawabkan terhadap functional manager dan project manager sesuai organisasi
matrik.
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
BAB III
Pengembangan & Pengelolaan Tim Proyek
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-5
Manajemen yang efektif pada hubungan laporan rangkap sering menjadi kritikal
sukses faktor untuk proyek, dan umumnya menjadi tanggung jawab project
manager.
3.3.1. Input/ Masukan Untuk Pengelolaan Tim Proyek
3.3.1.1. Proses yang dimiliki Perusahaan
Tim manajemen proyek harus menggunakan kebijakan organisasi,
perosedur, sistem pemberian penghargaan kepada karyawan
selama pembelajaran proyek..
Dengan makan malam, sertifikat apresiasi, newsleter, buletin, web
site, struktur bonus, dan perquisites harus disediakan untuk ti
manajemenproyek sebagai bagian dari proses manajemen proyek.
3.3.1.2. Project Staff Assignments
Menyediakan daftar anggota tim proyek yang harus dievaluasi
sepanjang proses pemantauan dan pengendalian.
3.3.1.3. Roles and Responsibilities
Daftar staff yang berisi peran dan tanggungjawab yang digunakan
untuk memantau dan mengevaluasi kinerja.
3.3.1.4. Project Organization Charts
Menyediakan gambar hubungan pelaporan diantara anggota tim
proyek.
3.3.1.5. Staffing Management Plan
Daftar waktu anggota tim yang diharapkan bekerja di proyek,
sepanjang dengan informasi seperti rencana training, persyaratan
sertifikasi, dan isu untuk memenuhinya.
3.3.1.6. Team Performance Assessment
Secara terus menerus dilakukan penilaian terhadap kinerja tim
proyek. Tindakan dilakukan untuk menyesaikan masalah. Merubah
komunikasi, meningkatkan interaksi tim.
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
BAB III
Pengembangan & Pengelolaan Tim Proyek
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-6
3.3.1.7. Work Performance Information
Bagian dari proses mengelola dan mengarahkan langsung , tim
manajemen proyek secara langsung mengobservasi kinerja
anggota tim yang terjadi. Observasi terkait dengan area seperti
partisipasi rapat anggota tim, tindak lanjut, dan komunikasi secara
jernih ketika mengelola tim proyek.
3.3.1.8. Performance Reports
Menyediakan dokumentasi tentang kinerja terhadap rencana
manajemen proyek. Contohnya : Bagian kinerja bisa membantu
dengan tim manajemen proyek termasuk hasil dari pengendalian
schedule, pengendalian biaya, pengendalian mutu, verifikasi
lingkup, dan audit pengadaan. Informasi dari kinerja laporan dan
perkiraan bantuan terkait dalam menentukan persyaratan
sumberdaya manusia yang akan datang, memberi penghargaan,
dan pembaharuan rencana pengelolaan staff.
3.3.2. Penggunaan Teknik Dan Cara Untuk Mengelola Tim Proyek
3.3.2.1. Observation and Conversation
Observasi dan percakapan digunakan didalam memelihara
pekerjaan dan sikap anggota tim proyek. Anggota tim proyek
memantau indikator seperti prestasi kemajuan serahan proyek,
penyelesaian adalah sumber dari kebanggaan untuk anggota tim
dan isu pribadi.
3.3.2.2. Project Performance Appraisals
Tergantung dari lama dan kompleksitasnya proyek , kebijakan
organisasi, persyaratan kontrak tenaga kerja, jumlah serta kualitas
komunikasi.
Anggota tim proyek menerima masukan feedback dari orang yang
mengawasi pekerjaanya. Evaluasi informasi juga dapat
dikumpulkan dari orang yang berinteraksi dengan anggota tim
proyek yang menggunakan 360 derajad prinsip feedback.
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
BAB III
Pengembangan & Pengelolaan Tim Proyek
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-7
3.3.2.3. Conflict Management
Suksesnya pengelolaan konflik menghasilkan produktivitas lebih
baik dan hubungan pekerjaan yang positif. Sumber konflik meliputi
sumber yang langka, prioritas schedule, gaya bekerja personel.
Tim ground rules, normal kelompok, praktek manajemen proyek
yang solid, seperti perencanaan komunikasi dan difinisi peran,
dapat mengurangi konflik. Jika dikelola dengan sempurna,
perbedaan opini adalah sehat, dan bisa membuat peningkatan
kreatifitas dan pengambilan keputusan lebih baik. Ketika perbedaan
menjadi faktor negatif, anggota tim proyek bertanggungjawab untuk
menyelesaikannya konflik sendiri. Jika konflik meningkat, Manajer
Proyek harus membantu untuk menyelesaikannya.
3.3.2.4. Isue Log / cacatan isu
Timbulnya isu didalam pelajaran pengelolaan tim proyek, suatu
catatan tertulis bisa mendokumentasikan tanggungjawab personel
untuk mengatasi isu khusus dengan target tanggal.
Catatan dapat membantu tim dalam memonitor isu hingga akhir.
Penyelesaian isu sesuai rintangan bisa diatasi tim dari tercapainya
tujuan. Rintangan ini meliputi faktor perbedaan opini,situasi yang
diinvestigasi.
3.3.3. Output/ Keluaran Dari Pengelolaan Tim Proyek
3.3.3.1. Requested Changes / permintaan perubahan
Perubahan staffing, apakah dari pemilihan atau kejadian
pengendalian, bisa berdampak pada rencana proyek. Ketika isu
staff mengganggu rencana proyek, seperti menyebabkan schedule
diperpanjang atau anggaran melebihi, permintaan perubahan dapat
diproses melalui proses pengendalian perubahan terpadu.
3.3.3.2. Recommended Corrective Actions
Tindakan koreksi didalam pengelolaan sumberdaya manusia
meliputi seperti adanya perubahan staffing, tambahan training, dan
tindakan disiplin. Perubahan staff termasuk perpindahan orang ke
tempat tugas yang berbeda, outsourcing beberapa pekerjaan, dan
penggantian tim yang telah pergi.
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
BAB III
Pengembangan & Pengelolaan Tim Proyek
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-8
3.3.3.3. Recommended Preventive Actions
Ketika tim manajemen proyek mengidentifikasikan potensi
munculnya isu sumberdaya manusia, tindakan pencegahan bisa
dikembangkan untuk mengurangi probabilitas atau dampak dari
masalah sebelum terjadi. Pencegahan juga meliputi training untuk
mengurangi adanya masalah sepanjang anggota tim absen,
penambahan klarifikasi peran untuk menjamin semua tanggung
jawab dapat terisi, dan tambahan waktu personel didalam
mengantisipasi adanya extra pekerjaan mungkin diperlukan yang
akan datang untuk memenuhi batas waktu proyek.
3.3.3.4. Proses yang ada di organisasi
a. Masukan untuk penilaian kinerja organisasi. Staff proyek
pada umumnya disiapkan untuk memberikan masukan penilaian
kinerja organisasi secara regular terhadap anggota tim proyek
yang berinteraksi dengan siapa saja.
b. Dokumentasi sebagai pembelajaran. Semua pengetahuan
yang dipelajari selama proyek harus didokumentasikan
sehingga menjadi bagian dari sejarah database organisasi.
Pembelajaran didalam area sumberdaya manusia bisa meliputi :
a. Struktur organisasi, uraian posisi, rencana pengelolaan staff
yang dapat disimpan sebagai contoh format.
b. Ground rules, teknik pengelolaan konflik, mengenali kejadian
yang khususnya sangat berguna.
c. Prosedur dari virtual tim, co-location, negotiation, training, dan
team building dapat digunakan untuk tujuan kesuksesan.
d. Kemampuan khusus atau kompetensi dari anggota tim yang
ditemukan selama proyek.
e. Isu dan penyelesaian masalah didokumentasikan didalam
catatan isu.
3.3.3.5. Project Management Plan (updates)
Permintaan perubahan disetujui dan adanya tindakan koreksi akan
menghasilkan pembaharuan dari rencana pengelolaan staff,
sebagai bagian dari rencana manajemen proyek.
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
BAB III
Pengembangan & Pengelolaan Tim Proyek
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-9
Contohnya : rencana pembaharuan informasi melibatkan peran
baru dari anggota tim proyek, tambahan training dan keputusan
memberikan penghargaan.
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
BAB III
Pengembangan & Pengelolaan Tim Proyek
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-10
RANGKUMAN
Meningkatkan kompetensi dan, interaksi dari anggota team untuk meningkatkan kinerja
proyek. Sasaran hasil meliputi :
 Meningkatkan kemampuan anggota tim agar supaya kecakapanya dalam
menyelesaikan kegiatan proyek meningkat.
 Meningkatkan perasaan keterpaduan dan kepercayaan antar anggota tim untuk tujuan
menaikkan produktivas melalui/sampai kerjasama sekelompok yang lebih besar
Pengembangan tim diproses dengan masukan sebagai berikut:
1. Project staff assignments
2. Staffing management plan
3. Resource availability
Dengan peralatan dan teknik untuk mengembangkan tim sebagai berikut:
1. General management skills.
2. Training.
3. Team building activities.
4. Ground rules.
5. Co-location.
6. Recognition and rewards.
Keluarannya dari Pengembangan Tim adalah :
1. Team performance assessment
Setelah dikembangkan kemudian dikelola yang melibatkan penelusuran kinerja
anggota tim, memberikan feedback, memecahkan masalah, dan megkoordinasikan
perubahan untuk meningkatkan kinerja proyek. Sebagai hasil dari pengelolaan tim
proyek, rencana manajemen staff di perbaharui, permintaan perubahan disampaikan,
masalah terselesaikan, masukan diberikan terhadap kinerja organisasi, pembelajaran
menjadi tambahan data base organisasi. Dan diproses dengan Masukan untuk
pengelolaan tim proyek sebagai berikut :
1. Proses yang ada di perusahaan.
2. Project staff assignments.
3. Roles and responsibilities.
4. Project organization charts.
5. Staffing management plan.
6. Team performance assessment.
7. Work performance Information.
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
BAB III
Pengembangan & Pengelolaan Tim Proyek
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-11
8. Performance reports.
Dan diproses dengan peralatan dan teknik sebagai berikut:
1. Observation and conversation.
2. Project performance appraisals.
3. Conflict management.
4. Issue log.
Keluaranya adalah :
1. Requested changes.
2. Recommended corrective actions.
4. Organizational process assets (updates).
5. Project management plan (updates).
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
BAB III
Pengembangan & Pengelolaan Tim Proyek
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-12
ELEMEN KOMPETENSI & KRITERIA
UNJUK KERJA (KUK)
LATIHAN / PENILAIAN MANDIRI
2. Melakukan pengembangan tim
proyek
1 Pengembangan
dilaksanakan secara
perorangan dan atau
kelompok untuk
memaksimalkan efektifitas
individu/kelompok dalam
mencapai manajemen
sumber daya manusia dan
tujuan proyek
1. 2.1.1Sebutkan salah satu masukan untuk
mengembangkan Tim
2. Sebutkan salah satu cara mengembangkan
tim
3. Apa yang dimaksud dengan co-location
2 Konflik-konflik yang
potensial diselesaikan
sesuai proses
penyelesaian masalah
yang disepakati atau
dilaporkan kepada pihak
yang lebih berwewenang
untuk diselesaikan
1. Sebut salah satu cara untuk mengelola tim
2. Apa tujuan pengelolaan konflik?
3. Siapa yang membantu menyelesaikan
konflik?
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
BAB III
Pengembangan & Pengelolaan Tim Proyek
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-13
ELEMEN KOMPETENSI & KRITERIA
UNJUK KERJA (KUK)
LATIHAN / PENILAIAN MANDIRI
3. Pengembangan kebutuhan
pelatihan
1 Berdasarkan hasil produk
cacat yang sering
berulang, ketersediaan
sumberdaya manusia,dan
menurunnya produktivitas
maka dibutuhkan pelatihan
untuk meningkatkan
kompetensi (produk cacat
tidak berulang,
produktifitas meningkat)
1. Atas dasar apa pelatihan direncanakan?
2. Bagaimana cara mengetahui dengan pasti
pengalaman/keahlian seseorang yang baru
direkrut?
3. Mengapa ketersediaan sumberdaya
manusia menjadi salah satu masukan
didalam pengembangan tim?
2 Hasil pelatihan sesuai
dengan standar latih
kompetensi dan
keberhasilannya diukur
dengan uji kompetensi
1. Apa yang dimaksud Kompetensi?
2. Apa yang dilakukan jika seseorang yang
baru direkrut ternyata belum kompeten.?
3. Berdasarkan apa materi uji kompetensi
dibuat?
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings)
DAFTAR PUSTAKA
Stephen P. Robbins, Organizational Behavior, 9 th Edition, San Diego State University,
Prentice Hall International, Inc. 2001
PMI, A Guide to the Project Management Body of Knowledge, Third Edition. 2004
Fisher Cinthia D, Lyle F. Schoenfeldt , James B.Shaw, Human Resource Management,
2nd edition, Houghton Mifflin Company, 1993
AIPM, National Competency Standards for Project Management, 2004
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
BAB II
Perencanaan Sumber Daya Manusia dan
Memperoleh Tim Proyek
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings)
KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) &
JAWABAN
1. Pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan manajemen sumber daya manusia,
rancana proyek yang ditetapkan, panduan dan prosedur-prosedur untuk
mencapai tujuan proyek yang ditetapkan
1 Menetapan aturan proyek, tanggung jawab, hubungan laporan, menciptakan
rencana pengelolaan staff.
2 Projectized
3 Bisa dari dalam/luar organisasi, bisa dari kelompok atau dari perorangan.
KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) &
JAWABAN
2. Kontribusi dibuat dari kelompok-kelompok yang bekerja dalam lingkungan
multi disiplin ilmu untuk memenuhi persyaratan beban kerja proyek dalam
keseluruhan masa berlaku proyek
1 RAM (Responsibility Assignment Matrix).
2 Teori Y
3 Faktor lingkungan perusahaan meliputi :
a. Availability/ketersediaan (Siapa bersedia dan kapan mereka tersedia),
b. Ability/ kemampuan (kompetensi apa yang dimiliki orang ),
c. Experience/pengalaman (apakah orang orang memiliki pengalaman
yang sama? Apakah semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik?,
d. Interest/ peminatan ( Apakah orang orang memiliki minat untuk bekerja
di proyek?),
e. Cost/ biaya (Berapa setiap anggota tim dibayar?,khususnya jika mereka
diperoleh/dikontrak dari luar organisasi?).
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
BAB III
Pengembangan & Pengelolaan Tim Proyek
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings)
KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) &
JAWABAN
1. Pengembangan dilaksanakan secara perorangan dan atau kelompok untuk
memaksimalkan efektifitas individu/kelompok dalam mencapai manajemen
sumber daya manusia dan tujuan proyek
1 Ketersediaan sumberdaya (resource availability)
2 Training
3 Menempatkan didalam satu ruangan untuk meningkatkan kemampuan dalam
bertindak sebagai tim.
KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) &
JAWABAN
2. Konflik-konflik yang potensial diselesaikan sesuai proses penyelesaian
masalah yang disepakati atau dilaporkan kepada pihak yang lebih
berwewenang untuk diselesaikan
1 Konflik manajemen
2 Menghasilkan produktifitas lebih baik dan hubungan pekerjaan yang positif.
3 Manajer Proyek
MODUL CMB-08
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek
(Project HR Management)
BAB III
Pengembangan & Pengelolaan Tim Proyek
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings)
KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) &
JAWABAN
1. Berdasarkan hasil produk cacat yang sering berulang, ketersediaan
sumberdaya manusia,dan menurunnya produktivitas maka dibutuhkan
pelatihan untuk meningkatkan kompetensi (produk cacat tidak berulang,
produktifitas meningkat)
1 Pengembangan kompetensi, adanya produk cacat yang berulang,
ketersediaan sumberdaya manusia dan menurunnya produktifitas
2 Dilakukan uji kompetensi atau asesmen.
3 Mengidentifikasikan waktu anggota tim proyek bisa berpartisipasi kedalam
kegiatan pengembangan tim.
KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) &
JAWABAN
2. Hasil pelatihan sesuai dengan standar latih kompetensi dan keberhasilannya
diukur dengan uji kompetensi
1 Memiliki pengetahuan, kemampuan dan atitute pada bidang tertentu.
2 Diberikan training kompetensi
3 Berdasarkan standar latih kompetensi

More Related Content

Similar to HR MANAGEMENT

2006-02-Sistem Manajemen Lingkungan.pdf
2006-02-Sistem Manajemen Lingkungan.pdf2006-02-Sistem Manajemen Lingkungan.pdf
2006-02-Sistem Manajemen Lingkungan.pdfKangZain3
 
CMB-02 Sistem Manajemen Lingkungan.pdf
CMB-02 Sistem Manajemen Lingkungan.pdfCMB-02 Sistem Manajemen Lingkungan.pdf
CMB-02 Sistem Manajemen Lingkungan.pdfssuser422c48
 
CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi.pdf
CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi.pdfCMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi.pdf
CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi.pdfssuser422c48
 
CMB-01 Sistem Manajemen K3.pdf
CMB-01 Sistem Manajemen K3.pdfCMB-01 Sistem Manajemen K3.pdf
CMB-01 Sistem Manajemen K3.pdfssuser422c48
 
CMB-11 Sistem Manajemen Risiko.pdf
CMB-11 Sistem Manajemen Risiko.pdfCMB-11 Sistem Manajemen Risiko.pdf
CMB-11 Sistem Manajemen Risiko.pdfssuser422c48
 
dokumen.tips_manajemen-konstruksi-5667219e53aeb.ppt
dokumen.tips_manajemen-konstruksi-5667219e53aeb.pptdokumen.tips_manajemen-konstruksi-5667219e53aeb.ppt
dokumen.tips_manajemen-konstruksi-5667219e53aeb.pptFikriSumendar1
 
2007 05-analisis dan interpretasi hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 05-analisis dan interpretasi hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan2007 05-analisis dan interpretasi hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 05-analisis dan interpretasi hasil penyelidikan tanah untuk badan jalanahmad fuadi
 
Assessment individu berdasarkan kompetensi
Assessment individu berdasarkan kompetensiAssessment individu berdasarkan kompetensi
Assessment individu berdasarkan kompetensipracoyo cipto nugroho
 
2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalanahmad fuadi
 
2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalan2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalanahmad fuadi
 
Its proceeding-12319-abstract-mi
Its proceeding-12319-abstract-miIts proceeding-12319-abstract-mi
Its proceeding-12319-abstract-mibgastomo
 
b7a0c_Modul_Pembongkaran1 bangunanas.docx
b7a0c_Modul_Pembongkaran1 bangunanas.docxb7a0c_Modul_Pembongkaran1 bangunanas.docx
b7a0c_Modul_Pembongkaran1 bangunanas.docxariesnad
 
Makalah perencanaan sumber daya manusia
Makalah perencanaan sumber daya manusiaMakalah perencanaan sumber daya manusia
Makalah perencanaan sumber daya manusiasemua unduh
 
Perencanaan sdm-1226716100030190-8
Perencanaan sdm-1226716100030190-8Perencanaan sdm-1226716100030190-8
Perencanaan sdm-1226716100030190-8Mizuhashi Yuki
 
HRM untuk Pegawai Negeri Sipil
HRM untuk Pegawai Negeri SipilHRM untuk Pegawai Negeri Sipil
HRM untuk Pegawai Negeri SipilBill Asbi
 
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdfSKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdfyuliyuliani25
 
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdfSKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdfarwanengineering
 

Similar to HR MANAGEMENT (20)

2006-02-Sistem Manajemen Lingkungan.pdf
2006-02-Sistem Manajemen Lingkungan.pdf2006-02-Sistem Manajemen Lingkungan.pdf
2006-02-Sistem Manajemen Lingkungan.pdf
 
CMB-02 Sistem Manajemen Lingkungan.pdf
CMB-02 Sistem Manajemen Lingkungan.pdfCMB-02 Sistem Manajemen Lingkungan.pdf
CMB-02 Sistem Manajemen Lingkungan.pdf
 
CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi.pdf
CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi.pdfCMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi.pdf
CMB-09 Sistem Manajemen Komunikasi.pdf
 
CMB-01 Sistem Manajemen K3.pdf
CMB-01 Sistem Manajemen K3.pdfCMB-01 Sistem Manajemen K3.pdf
CMB-01 Sistem Manajemen K3.pdf
 
CMB-11 Sistem Manajemen Risiko.pdf
CMB-11 Sistem Manajemen Risiko.pdfCMB-11 Sistem Manajemen Risiko.pdf
CMB-11 Sistem Manajemen Risiko.pdf
 
dokumen.tips_manajemen-konstruksi-5667219e53aeb.ppt
dokumen.tips_manajemen-konstruksi-5667219e53aeb.pptdokumen.tips_manajemen-konstruksi-5667219e53aeb.ppt
dokumen.tips_manajemen-konstruksi-5667219e53aeb.ppt
 
2007 05-analisis dan interpretasi hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 05-analisis dan interpretasi hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan2007 05-analisis dan interpretasi hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 05-analisis dan interpretasi hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
 
3. Modul Kompeten (1).pdf
3. Modul Kompeten (1).pdf3. Modul Kompeten (1).pdf
3. Modul Kompeten (1).pdf
 
Assessment individu berdasarkan kompetensi
Assessment individu berdasarkan kompetensiAssessment individu berdasarkan kompetensi
Assessment individu berdasarkan kompetensi
 
SKKNI 2015-109.pdf
SKKNI 2015-109.pdfSKKNI 2015-109.pdf
SKKNI 2015-109.pdf
 
2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
 
2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalan2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalan
 
Its proceeding-12319-abstract-mi
Its proceeding-12319-abstract-miIts proceeding-12319-abstract-mi
Its proceeding-12319-abstract-mi
 
107 402-1-pb
107 402-1-pb107 402-1-pb
107 402-1-pb
 
b7a0c_Modul_Pembongkaran1 bangunanas.docx
b7a0c_Modul_Pembongkaran1 bangunanas.docxb7a0c_Modul_Pembongkaran1 bangunanas.docx
b7a0c_Modul_Pembongkaran1 bangunanas.docx
 
Makalah perencanaan sumber daya manusia
Makalah perencanaan sumber daya manusiaMakalah perencanaan sumber daya manusia
Makalah perencanaan sumber daya manusia
 
Perencanaan sdm-1226716100030190-8
Perencanaan sdm-1226716100030190-8Perencanaan sdm-1226716100030190-8
Perencanaan sdm-1226716100030190-8
 
HRM untuk Pegawai Negeri Sipil
HRM untuk Pegawai Negeri SipilHRM untuk Pegawai Negeri Sipil
HRM untuk Pegawai Negeri Sipil
 
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdfSKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
 
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdfSKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
 

Recently uploaded

Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxPPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxYasfinaQurrotaAyun
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...HaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptxTugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptxHeripurwanto62
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptxerlyndakasim2
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOANNISAUMAYAHS
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptxPCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptxmuhammadfajri44049
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...gamal imron khoirudin
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYALex PRTOTO
 

Recently uploaded (20)

Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxPPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptxTugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptxPCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
 

HR MANAGEMENT

  • 1. CM-08 = Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (HR Management) Mempresentasikan Kode / Judul Unit Kompetensi Kode : INA.56303.13.09.08.07– Judul : Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (HR Management) PELATIHAN AHLI MANAJEMEN KONSTRUKSI (AHLI MUDA) (CONSTRUCTION MANAGEMENT) 2007 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI
  • 2. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) i KATA PENGANTAR Memperhatikan laporan UNDP (Human Development Report, 2004) yang mencantumkan Indeks Pengembangan SDM (Human Development Index HDI), Indonesia pada urutan 111, satu tingkat diatas Vietnam urutan 112, jauh dibawah negara-negara ASEAN terutama Malaysia urutan 59, Singapura urutan 25 dan Australia urutan 3. Bagi para pemerhati dan khususnya bagi yang terlibat langsung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), kondisi tersebut merupakan tantangan sekaligus sebagai modal untuk berpacu mengejar ketinggalan dan obsesi dalam meningkatkan kemampuan SDM paling tidak setara dengan negara tetangga ASEAN, terutama menghadapi era globalisasi. Untuk mengejar ketinggalan telah banyak daya upaya yang dilakukan termasuk perangkat pengaturan melalui penetapan undang-undang antara lain : - UU. No 18 Tahun 1999, tentang : Jasa Konstruksi beserta peraturan pelaksanaannya, mengamanatkan bahwa per orang tenaga : perencana, pelaksana dan pengawas harus memiliki sertifikat, dengan pengertian sertifikat kompetensi keahlian atau ketrampilan, dan perlunya “Bakuan Kompetensi” untuk semua tingkatan kualifikasi dalam setiap klasifikasi dibidang Jasa Konstruksi - UU. No 13 Tahun 2003, tentang : Ketenagakerjaan, mengamantakan (pasal 10 ayat 2). Pelatihan kerja diselenggarakan berdasarkan program pelatihan yang mengacu pada standar kompetensi kerja - UU. No 20 Tahun 2003, tentang : Sistem Pendidikan Nasional, dan peraturan pelaksanaannya, mengamanatkan Standar Nasional Pendidikan sebagai acuan pengembangan KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi). - PP. No 31 Tahun 2006, tentang : Sistem Pendidikan Nasional, dan peraturan pelaksanaannya, mengamanatkan Standar Nasional Pendidikan sebagai acuan pengembangan KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi). Mengacu pada amanat undang-undang tersebut diatas, diimplementasikan kedalam konsep Pengembangan Sistem Pelatihan Jasa Konstruksi yang oleh PUSBIN KPK (Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi) pelaksanaan programnya didahului dengan mengembangkan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia), SLK (Standar Latih Kompetensi), dimana keduanya disusun melalui analisis struktur kompetensi sektor/sub-sektor konstruksi sampai mendetail, kemudian dituangkan dalam jabatan-jabatan kerja yang selanjutnya dimasukkan kedalam Katalog Jabatan Kerja.
  • 3. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) ii Jakarta, November 2007 Kepala Pusat Pembinaan Kompetensi Pelatihan Konstruksi Ir. Djoko Subarkah, Dipl. HE NIP. 110 016 435 Modul pelatihan adalah salah satu unsur paket pelatihan sangat pnting karena menyentuh langsung dan menentukan keberhasilan peningkatan kualitas SDM untuk mencapai tingkat kompetensi yang ditetapkan, disusun dari hasil inventarsisasi jabatan kerja yang kemudian dikembangkan berdasarkan SKKNI dan SLK yang sudah disepakati dalam suatu Konvensi Nasional, dimana modul-modulnya maupun materi uji kompetensinya disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing, merupakan suatu produk yang akan dipergunakan untuk melatih dan meningkatkan pengetahuan dan kecakapan agar dapat mencapai tingkat kompetensi yang dipersyaratkan dalam SKKNI, sehingga dapat menyentuh langsung sasaran pembinaan dan peningkatan kualiatas tenaga kerja konstruksi agar menjadi lebih berkompeten dalam melaksanakan tugas pada jabatan kerjanya. Dengan penuh harapan modul pelatihan ini dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga cita-cita peningkatan kualitas SDM khususnya dibidang jasa konstruksi dapat terwujud.
  • 4. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) iii PRAKATA Usaha dibidang Jasa Konstruksi merupakan salah satu bidang usaha yang telah berkembang pesat di Indonesia, baik dalam bentuk usaha perorangan maupun sebagai badan usaha skala kecil, menengah dan besar. Untuk itu perlu diimbangi dengan kualitas pelayanannya. Pada kenyataannya saat ini mutu produk, ketepatan waktu penyelesaian, dan efisiensi pemanfaatan sumber daya relatif masih jauh dari yang diharapkan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain adalah kesediaan tenaga ahli / terampil dan penguasaan manajemen yang efisien, kecukupan permodalan serta penguasaan teknologi. Masyarakat sebagai pemakai produk jasa konstruksi semakin sadar akan kebutuhan terhadap produk dengan kualitas yang memenuhi standar mutu yang dipersyaratkan. Untuk memenuhi kebutuhan produk sesuai kualitas standar tersebut SDM, standar mutu, metode kerja dan lain-lain. Salah satu upaya untuk memperoleh produk konstruksi dengan kualitas yang diinginkan adalah dengan cara meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang menggeluti pekerjaan konstruksi baik itu desain pekerjaan jalan dan jembatan, desain hidro mekanik pekerjaan sumber daya air maupun untuk desain pekerjaan di bidang bangunan gedung. Kegiatan inventarisasi dan analisa jabatan kerja di bidang Cipta Karya telah menghasilkan sekitar 9 (sembilan) Jabatan Kerja, dimana Jabatan Kerja Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) merupakan salah satu jabatan kerja yang diprioritaskan untuk disusun materi pelatihannya mengingat kebutuhan yang sangat mendesak dalam pembinaan tenaga kerja yang berkiprah dalam Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung gambar arsitektur bidang cipta karya. Materi pelatihan pada jabatan kerja Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) ini terdiri dari 3 (tiga) modul kompetensi umum 7 (tujuh) modul kompetensi inti dan 2 (modul) kompetensi khusus, yang merupakan satu kesatuan yang utuh yang diperlukan dalam melatih tenaga kerja yang menggeluti Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings). Untuk itu dengan segala kerendahan hati, kami mengharapkan kritik, saran dan masukan guna perbaikan dan penyempurnaan modul ini. Jakarta, November 2007 Tim Penyusun
  • 5. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) iv DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR................................................................................ i PRAKATA ............................................................................................... iii DAFTAR ISI............................................................................................. iv DAFTAR GAMBAR.................................................................................. vii DAFTAR TABEL ..................................................................................... vii SPESIFIKASI PELATIHAN ...................................................................... viii PANDUAN PEMBELAJARAN ................................................................. ix BAB I : PENDAHULUAN........................................................................ I-1 1.1. Umum .................................................................................... I-1 1.2. Ringkasan Modul..................................................................... I-3 1.3. Batasan Dan Rentang Variabel ............................................... I-5 1.4. Panduan Penilaian .................................................................. I-5 1.4.1. Kualifikasi penilaian ...................................................... I-6 1.4.2. Pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku untuk mendemonstrasikan kompetensi.................................... I-7 1.4.3. Konteks penilaian.......................................................... I-7 1.4.4. Aspek penting penilaian ................................................ I-7 1.5. Sumber Daya Pembelajaran .................................................... I-7 BAB II : PERENCANAAN SUMBERDAYA MANUSIA DAN MEMBENTUK TIM PROYEK ...................................................... II-1 2.1. Umum ..................................................................................... II-1 2.2. Perencanaan Sumberdaya Manusia Proyek................................ II-1 2.2.1. Input/Masukan Untuk Perencanaan Sumberdaya Manusia Proyek ............................................................ II-2 2.2.1.1. Faktor Lingkungan Perusahaan yang melibatkan adat istiadat dan struktural.................. II-2 2.2.1.2. Proses yang dimiliki Perusahaan/instansi ............. II-2 2.2.1.3. Rencana Manajemen Proyek................................ II-3 2.2.2. Penggunaan Teknik Dan Cara Untuk Perencanaan Sumberdaya Manusia Proyek........................................ II-7 2.2.2.1. Bagan Organisasi dan uraian posisi..................... II-7 2.2.2.2. Networking............................................................ II-7
  • 6. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) v 2.2.2.3. Organizational theory / teori organisasi................. II-8 2.2.3. Output/Keluaran Dari Perencanaan Sumberdaya Manusia Proyek ............................................................ II-9 2.2.3.1. Roles and Responsibilities.................................... II-9 2.2.3.2. Project Organization Charts.................................. II-10 2.2.3.3. Staffing Management Plan.................................... II-10 2.2.3.4. Characteristic of Staff............................................ II-10 2.3. Membentuk Tim Proyek............................................................. II-10 2.3.1. Input/ Masukan Untuk Membentuk Tim Proyek ................... II-10 2.3.1.1. Faktor Lingkungan Perusahaan ............................ II-10 2.3.1.2. Proses yang dimiliki perusahaan/instantsi............. II-11 2.3.1.3. Roles and Responsibilities/ peran dan tenggungjawab ..................................................... II-11 2.3.1.4. Project Organization charts/ struktur organisasi proyek................................................................... II-11 2.3.1.5. Staffing Management Plan.................................... II-11 2.3.2. Penggunaan Teknik Dan Cara Untuk Membentuk Tim Proyek................................................................................. II-11 2.3.2.1 Pre-assignment / pemagangan ............................. II-11 2.3.2.2 Negotiation ........................................................... II-12 2.3.2.3 Acquisition ............................................................ II-12 2.3.2.4 Virtual teams......................................................... II-12 2.3.3. Output/ Keluaran Dari Membentuk Tim Proyek .................. II-12 2.3.3.1. Project Staff Assignments..................................... II-12 2.3.3.2. Resource Availability............................................. II-13 2.3.3.3. Staffing Management Plan (updates).................... II-13 RANGKUMAN LATIHAN / PENILAIAN MANDIRI BAB III: PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN TIM PROYEK............. III-1 3.1. Umum .................................................................................... III-1 3.2. Pengembangan Tim Proyek...................................................... III-1 3.2.1. Input/ Masukan Untuk Pengembangan Tim Proyek............. III-1 3.2.1.1. Project Staff Assignments /Penugasan staf proyek................................................................... III-1 3.2.1.2. Staffing Management Plan /rencana manajemen staf........................................................................ III-1 3.2.1.3. Resource Availability / ketersediaan sumberdaya . III-1
  • 7. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) vi 3.2.2. Penggunaan Teknik Dan Cara Untuk Pengembangan Tim Proyek................................................................................. III-2 3.2.2.1. General Management Skills / kemampuan didalam manajemen umum................................ III-2 3.2.2.2. Training.............................................................. III-2 3.2.2.3. Team Building Activities..................................... III-2 3.2.2.4. Ground Rules (memahami sesama tim proyek) . III-3 3.2.2.5. Co-location (menempatkan tim didalam satu ruangan) ............................................................ III-3 3.2.2.6. Recognition and Rewards (pengakuan dan penghargaan) .................................................... III-3 3.2.3. Output/ Keluaran Dari Pengembangan Tim Proyek............. III-4 3.2.3.1. Team Performance Assessment ....................... III-4 3.3. Pengelolaan Tim Proyek ........................................................... III-4 3.3.1. Input/ Masukan Untuk Pengelolaan Tim Proyek .................. III-5 3.3.1.1. Proses yang dimiliki Perusahaan .......................... III-5 3.3.1.2. Project Staff Assignments..................................... III-5 3.3.1.3. Roles and Responsibilities.................................... III-5 3.3.1.4. Project Organization Charts.................................. III-5 3.3.1.5. Staffing Management Plan.................................... III-5 3.3.1.6. Team Performance Assessment........................... III-5 3.3.1.7. Work Performance Information ............................. III-6 3.3.1.8. Performance Reports............................................ III-6 3.3.2. Project Staff Assignments ................................................... III-6 3.3.2.1. Observation and Conversation.............................. III-6 3.3.2.2. Project Performance Appraisals............................ III-6 3.3.2.3. Conflict Management............................................ III-7 3.3.2.4. Isue Log / cacatan isu.......................................... III-7 3.3.3. Output/ Keluaran Dari Pengelolaan Tim Proyek .................. III-7 3.3.3.1. Requested Changes / permintaan perubahan....... III-7 3.3.3.2. Recommended Corrective Actions........................ III-7 3.3.3.3. Recommended Preventive Actions ....................... III-8 3.3.3.4. Proses yang ada di organisasi .............................. III-8 3.3.3.5. Project Management Plan (updates)..................... III-8 RANGKUMAN LATIHAN / PENILAIAN MANDIRI KUNCI JAWABAN DAFTAR PUSTAKA
  • 8. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) vii DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 : Functional Organization ............................................................... II-3 Gambar 2.2 : Projectized Organization.............................................................. II-4 Gambar 2.3 : Weak Matrix Organization............................................................ II-4 Gambar 2.4 : Balanced Matrix Organization ...................................................... II-5 Gambar 2.5 : Strong Matrix Organization .......................................................... II-5 Gambar 2.6 : Composite Matrix Organization.................................................... II-6 Gambar 2.7 : Matching chart ............................................................................. II-7 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 : Organizational Structure Influences on Projects........................... II-6
  • 9. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) viii SPESIFIKASI PELATIHAN A. TUJUAN UMUM  Tujuan Umum Pelatihan Pada akhir pelatihan ini peserta diharapkan mampu mengelola pelaksanaan proyek konstruksi bangunan gedung.  Tujuan Khusus Pelatihan Pada akhir pelatihan ini peserta diharapkan mampu: 1. Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja / SMK3 (Safety & Health Management). 2. Menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan (Environmental Management) 3. Menerapkan Sistem Manajemen Keuangan (Financing Management) 4. Menerapkan Sistem Manajemen Ruang Lingkup (Scope Management) 5. Menerapkan Sistem Manajemen Waktu (Time Management) 6. Menerapkan Sistem Manajemen Biaya (Cost Management) 7. Menerapkan Sistem Manajemen Mutu (Quality Management) 8. Menerapkan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resources Management) 9. Menerapkan Sistem Manajemen Komunikasi (Communication Management) 10. Menerapkan Sistem Manajemen Pengadaan (Procurement Management) 11. Menerapkan Sistem Manajemen Risiko (Risk Management) 12. Menerapkan Sistem Manajemen Klaim (Claim Management) B. TUJUAN PEMBELAJARAN Kode / Judul Modul : Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (HR Management) mempresentasikan unit kompetensi : “Menerapkan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (HR Management)”.  Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari modul, peserta mampu Menerapkan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (HR Management)”.  Kriteria Penilaian Pada akhir pelatihan peserta mampu : 1. Bekerja dalam lingkungan kelompok 2. Melakukan pengembangan tim proyek. 3. Melakukan Pengembangan kebutuhan pelatihan
  • 10. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) ix PANDUAN PEMBELAJARAN A. KUALIFIKASI PENGAJAR / INSTRUKTUR  Instruktur harus mampu mengajar, dibuktikan dengan serfitikat TOT (Training of Trainer) atau sejenisnya.  Menguasai substansi teknis yang diajarkan secara mendalam.  Konsisten mengacu SKKNI dan SLK  Pembelajaran modul-modulnya disertai dengan inovasi dan improvisasi yang relevan dengan metodologi yang tepat. B. PENJELASAN SINGKAT MODUL B.1 Modul-modul yang diajarkan di program pelatihan ini : Nomor Modul Kode Judul Modul 1 CMB – 01 Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja / SMK3 (Safety & Health Management) 2 CMB – 02 Sistem Manajemen Lingkungan (Environmental Management). 3 CMB – 03 Sistem Manajemen Keuangan (Financing Management) 4 CMB – 04 Sistem Manajemen Ruang Lingkup (Scope Management). 5 CMB – 05 Sistem Manajemen Waktu (Time Management). 6 CMB – 06 Sistem Manajemen Biaya (Cost Management). 7 CMB – 07 Sistem Manajemen Mutu (Quality Management) 8 CMB – 08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (HR Management) 9 CMB – 09 Sistem Manajemen Komunikasi (Communication Management) 10 CMB – 10 Sistem Manajemen Pengadaan (Procurement Management) 11 CMB – 11 Sistem Manajemen Risiko (Risk Management) 12 CMB – 12 Sistem Manajemen Klaim (Claim Management)
  • 11. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) x B.2 Uraian Modul  Seri / Judul : CMB-08 / Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (HR Management)  Deskripsi Modul Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (HR Management) merupakan salah satu modul untuk membekali seorang Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) dengan harapan dapat : Bekerja dalam lingkungan kelompok, Melakukan pengembangan tim proyek, Melakukan Pengembangan kebutuhan pelatihan. C. PROSES PEMBELAJARAN KEGIATAN INSTRUKTUR KEGIATAN PESERTA PENDUKUNG 1. Ceramah : Pembukaan/ Bab I, Pendahuluan  Menjelaskan tujuan instruksional umum(TIU) dan Tujuan instruksional khusus (TIK)  Menjelaskan maksud dan tujuan menghitung kebutuhan bahan.  Menjelaskan pengertian menghitung kebutuhan bahan. Waktu : 5 menit  Mengikuti penjelasan TIU dan TIK dengan tekun dan aktif  Mengikuti penjelasan maksud dan tujuan menghitung kebutuhan bahan .  Mengikuti penjelasan pengertian menghitung kebutuhan bahan .  Mengajukan pertanyaan apabila ada yang kurang jelas. OHT LCD 2. Ceramah / Demonstrasi : Bab II, Pekerjaan dalam lingkungan kelompok Memberikan penjelasan, uraian atau-pun bahasan mengenai :  Penetapan Sumber Daya Manusia  Kebutuhan Tim Proyek Waktu : .50 menit  Mengikuti penjelasan, uraian atau bahasan instruktur dengan tekun dan aktif.  Mengajukan pertanyaan apabila ada yang kurang jelas. OHT LCD
  • 12. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) xi KEGIATAN INSTRUKTUR KEGIATAN PESERTA PENDUKUNG 3. Ceramah / Demonstrasi : Bab III, Pengembangan tim proyek Memberikan penjelasan, uraian atau-pun bahasan mengenai :  Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)  Penyelesaian Konflik-konflik Waktu : 60 menit  Mengikuti penjelasan, uraian atau bahasan instruktur dengan tekun dan aktif.  Mengajukan pertanyaan apabila ada yang kurang jelas. OHT LCD 4. Ceramah / Demonstrasi : Bab IV, Pengembangan kebutuhan pelatihan Memberikan penjelasan, uraian atau-pun bahasan mengenai :  Pelatihan  Standar latih kompetensi dan uji kompetensi Waktu : .70 menit  Mengikuti penjelasan, uraian atau bahasan instruktur dengan tekun dan aktif.  Mengajukan pertanyaan apabila ada yang kurang jelas. OHT LCD
  • 13. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) BAB I Pendahuluan Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. UMUM Modul CMB-08: Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) mempresentasikan salah satu unit kompetensi dari program pelatihan Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings). Sebagai salah satu unsur, maka pembahasannya selalu memperhatikan unsur- unsur lainnya, sehingga terjamin keterpaduan dan saling mengisi tetapi tidak terjadi tumpang tindih (overlapping) terhadap unit-unit kompetensi lainnya yang dipresentasikan sebagai modul-modul relevan, Pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan manajemen sumber daya manusia, rancana proyek yang ditetapkan, panduan dan prosedur-prosedur untuk mencapai tujuan proyek yang ditetapkan, Kontribusi dibuat dari kelompok-kelompok yang bekerja dalam lingkungan multi disiplin ilmu untuk memenuhi persyaratan beban kerja proyek dalam keseluruhan masa berlaku proyek, Pengembangan dilaksanakan secara perorangan dan atau kelompok untuk memaksimalkan efektifitas individu/kelompok dalam mencapai manajemen sumber daya manusia dan tujuan proyek, Konflik-konflik yang potensial diselesaikan sesuai proses penyelesaian masalah yang disepakati atau dilaporkan kepada pihak yang lebih berwewenang untuk diselesaikan, Berdasarkan hasil produk cacat yang sering berulang, ketersediaan sumberdaya manusia,dan menurunnya produktivitas maka dibutuhkan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi (produk cacat tidak berulang, produktifitas meningkat), Hasil pelatihan sesuai dengan standar latih kompetensi dan keberhasilannya diukur dengan uji kompetensi Adapun unit-unit kompetensi untuk mendukung kinerja efektif yang diperlukan Kualifikasi Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings).
  • 14. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) BAB I Pendahuluan Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I - 2 KELOMPOK KOMPETENSI UMUM : NO. KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI 1. INA.56303.13.09.01.07 Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja Proyek /SMK3 (Project Safety & Health Management) 2. INA.56303.13.09.02.07 Menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan Proyek (Project Environmental Management) 3. INA.56303.13.09.03.07 Menerapkan Sistem Manajemen Keuangan Proyek (Project Financing Management) KELOMPOK KOMPETENSI INTI : NO. Kode Unit Judul Unit Kompetensi 4. INA.56303.13.09.04.07 Menerapkan Sistem Manajemen Ruang Lingkup Proyek (Project Scope Management) 5. INA.56303.13.09.05.07 Menerapkan Sistem Manajemen Waktu Proyek (Project Time Management) 6. INA.56303.13.09.06.07 Menerapkan Sistem Manajemen Biaya Proyek (Project Cost Management) 7. INA.56303.13.09.07.07 Menerapkan Sistem Manajemen Mutu Proyek (Project Quality Management) 8. INA.56303.13.09.08.07 Menerapkan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project Human Resources Management) 9. INA.56303.13.09.09.07 Menerapkan Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) 10. INA.56303.13.09.10.07 Menerapkan Sistem Manajemen Pengadaan Proyek (Project Procurement Management)
  • 15. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) BAB I Pendahuluan Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I - 3 KELOMPOK KOMPETENSI KHUSUS : NO. Kode Unit Judul Unit Kompetensi 11. INA.56303.13.09.11.07 Menerapkan Sistem Manajemen Risiko Proyek (Project Risk Management) 12. INA.56303.13.09.12.07 Menerapkan Sistem Manajemen Klim Proyek (project Claim Management) 1.2. RINGKASAN MODUL Ringkasan modul ini disusun konsisten dengan tuntunan atau isi unit kompetensi ada judul unit, elemen kompetensi dan KUK (Kriteria Unjuk Kerja) dengan uraian sebagai berikut: a. Judul unit : Sebuah unit mengacu kepada kebutuhan kompetensi yang apabila digunakan dalam suatu situasi kerja secara logika dapat berdiri sendiri, judul / title unit dapat diungkapkan dalam istilah hasil yang harus dicapai (biasanya menggunakan kata kerja operasional) b. Deskripsi unit : Merupakan informasi tambahan terhadap judul unit yang menjelaskan atau mendeskripsikan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap perilaku kerja yang dibutuhkan dalam rangka mencapai standar kompetensi seperti yang diungkapkan dalam judul unit. c. Elemen kompetensi : Mengidentifikasikan tugas-tugas yang harus dikerjakan untuk mencapai kompetensi berupa pernyataan yang menunjukkan komponen-komponen pendukung unit kompetensi. d. Kriteria unjuk kerja : Menggambarkan kegiatan yang harus dikerjakan untuk memperagakan kompetensi secara jelas dan terukur disetiap elemen, apa yang harus dikerjakan pada waktu dinilai dan apakah syarat-syarat dari elemen dipenuhi (berbentuk kalimat pasif dan berfungsi alat penilaian)
  • 16. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) BAB I Pendahuluan Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I - 4 Adapun unit kompetensi yang dipresentasikan dalam modul ini sebagai berikut: 1. KODE UNIT : INA.56303.13.09.08.07 2. JUDUL UNIT : Menerapkan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) 3. DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk mampu menerapkan Keahlian dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Bekerja dalam lingkungan kelompok 1.1 Pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan manajemen sumber daya manusia, rancana proyek yang ditetapkan, panduan dan prosedur-prosedur untuk mencapai tujuan proyek yang ditetapkan 1.2 Kontribusi dibuat dari kelompok- kelompok yang bekerja dalam lingkungan multi disiplin ilmu untuk memenuhi persyaratan beban kerja proyek dalam keseluruhan masa berlaku proyek 2. Melakukan pengembangan tim proyek 2.1 Pengembangan dilaksanakan secara perorangan dan atau kelompok untuk memaksimalkan efektifitas individu/kelompok dalam mencapai manajemen sumber daya manusia dan tujuan proyek 2.2 Konflik-konflik yang potensial diselesaikan sesuai proses penyelesaian masalah yang disepakati atau dilaporkan kepada pihak yang lebih berwewenang untuk diselesaikan
  • 17. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) BAB I Pendahuluan Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I - 5 ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 3. Pengembangan kebutuhan pelatihan 3.1 Berdasarkan hasil produk cacat yang sering berulang, ketersediaan sumberdaya manusia,dan menurunnya produktivitas maka dibutuhkan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi (produk cacat tidak berulang, produktifitas meningkat) 3.2 Hasil pelatihan sesuai dengan standar latih kompetensi dan keberhasilannya diukur dengan uji kompetensi Sewaktu menulis dan menguraikan isi modul secara detail betul-betul konsisten mengacu tuntutan elemen kompetensi dan masing-masing KUK (Kriteria Unjuk kerja) yang sudah dianalisis indikator kinerja / keberhasilan (IUK) Berangkat dari IUK (Indikator Unjuk kerja/keberhasilan) yang pada dasarnya sebagai tolok ukur alat penilaian, diharapkan uraian detail setiap modul pelatihan berbasis kompetensi betul-betul menguraikan pengetahuan keterampilan dan sikap kerja yang mendukung terwujudnya IUK sehingga, dapat dipergunakan untuk melatih tenaga kerja yang hasilnya jelas, lugas dan terukur. 1.3. BATASAN / RENTANG VARIABEL Adapun batasan atau rentang variable untuk unit kompetensi ini adalah : 1. Kompetensi ini diterapkan dalam tim proyek kerja pelaksana pekerjaan 2. Dokumen kontrak secara lengkap harus tersedia 3. Ketentuan dan peraturan daerah setempat yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan dapat dikumpulkan 4. Perlengkapan dan pengolahan data proyek dengan komputer diaplikasikan 1.4. PANDUAN PENILAIAN Untuk membantu menginterpresentasikan dan menilai unit kompetensi dengan mengkhususkan petunjuk nyata yang perlu dikumpulkan untuk memperagakan kompetensi sesuai tingkat kecakapan yang digambarkan dalam sikap kriteria unjuk kerja yang meliputi : - Pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk seseorang dinyatakan kompeten pada tingkatan tertetu.
  • 18. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) BAB I Pendahuluan Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I - 6 - Ruang lingkup pengujian menyatakan dimana, bagaimana dan dengan metode apa pengujian seharusnya dilakukan. - Aspek penting dari pengujian menjelaskan hal-hal pokok dari pengujian dan kunci pokok yang perlu dilihat pada waktu pengujian. 1.4.1. Kualifikasi Penilaian a. Penilaian harus kompeten paling tidak tentang unit-unit kompetensi sebagai assesor (penilai) antara lain :  Merencanakan penilaian, termasuk mengembangkan MUK (Materi Uji Kompetensi)  Melaksankan penilaian dan  Mereview Penilaian. b. Penilaian juga harus kompeten tentang teknis substansi dari unit-unit yang akan didemonstrasi dan bila ada syarat-syarat industri perusahaannya lainnya muncul bias disyartkan untuk :  Mengetahui praktek-praktek / kebiasaan industri / perusahaan yang ada sekarang dalam pekerjaan atau peranan yang kinerjanya sedang dinilai.  Memperaktekkan kecakapan inter-personal seperlunya yang diperukan dalam proses penilaian. c. Rincian Opsi-opsi untuk menggunakan penilai yang memenuhi syarat dalam berbagai konteks tempat kerja dan institusi. Opsi-opsi tersebut termasuk :  Penilai di tempat kerja yang kompeten substansi yang relevan dan dituntut memiliki pengetahuan tentang praktek-praktek / kebiasaan industri / perusahaan yang ada sekarang.  Suatu panel penilai yang didalmnya termasuk paling sedikit satu orang yang kompeten dalam kompetensi subtansial yang relevan.  Pengawas tempat kerja dengan kompetensi dan pengalaman subtansial yang relevan yang disarankan oleh penilai eksternal yang kompeten menurut standar penilai. Ikhtisar (gambaran umum) tentang proses untuk mengembangkan sumber daya penilaian berdasar pada Standar Kompetensi Kerja (SKK) perlu dipertimbangkan untuk memasukan sebuah flowchart padapross tersebut
  • 19. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) BAB I Pendahuluan Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I - 7 Sumber daya penilaian harus divalidasi untuk menjamin bahwa penilaian dapat mengumpulkan informasi yang cukup valid dan terpercaya untuk membuat keputusan penilaian berdasar standar kompetensi. Adapun acuan untuk melakukan penilaian yang tertuang dalam SKKNI adalah sebagai berikut : 1.4.2. Pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku untuk mendemonstrasikan kompetensi terdiri dari : 1. Bekerja dalam kelompok. 2. Mengembangkan tim. 3. Menyelesaikan konflik. 1.4.3. Konteks Penilaian 1. Penilaian harus mencakup melakukan peragaan memperagakan dan mempraktekkan dalam pekerjaan sebenarnya. 2. Unit ini dapat dinilai di dalam maupun di luar tempat kerja yang menyangkut pengetahuan teori. 3. Unit ini harus didukung oleh serangkaian metode untuk menilai pengetahuan dan ketrampilan yang ditetapkan dalam Materi Uji Kompetensi (MUK). 1.4.4. Aspek Penting Penilaian 1. Mengkoordinasikan pekerjaan. 2. Mencegah menurunnya produktifitas. 1.5. SUMBER DAYA PEMBELAJARAN Sumber daya pembelajaran di kelompokkan menjadi 3 (tiga) yaitu : a. Sumber daya pembelajaran teori : - OHT dan OHP (Over Head Projector) atau LCD dan Lap top. - Ruang kelas lengkap dengan fasilitasnya. - Materi pembelajaran. - Fasilitator. b. Sumber daya pembelajaran praktek : - PC/ Lap top bagi yang familiar dengan komputer atau kalkulator bagi yang tidak familiar dengan computer.
  • 20. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) BAB I Pendahuluan Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I - 8 - Alat tulis, kertas dan lain-lain yang diperlukan untuk membantu peserta pelatihan dalam menghitung dan merencanakan manajemen konstruksi bangunan gedung. c. Sumber daya manusia/kualifikasi Pengajar/Instruktur: seperti yang dijelaskan pada Panduan Pembelajaran halaman vii - Kualifikasi Instruktur harus mampu mengajar, dibuktikan dengan serfitikat TOT (Training of Trainer) atau sertifikat keahlian atau sejenisnya. - Menguasai substansi teknis yang diajarkan secara mendalam.
  • 21. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) BAB II Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Memperoleh Tim Proyek Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-1 BAB II PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA & MEMBENTUK TIM PROYEK 2.1. UMUM Pengelolaan Sumber Daya Manusia meliputi proses didalam organisasi dan pengelolaan tim proyek. Tim proyek yang terdiri dari orang orang yang diberikan peran dan tanggungjawab untuk menyelesaikan proyek. Sementara hal ini katakan saja peran dan tanggungjawab sedang ditugaskan, anggota tim harus dilibatkan di sebagian besar perencanaan proyek dan dalam membuat keputusan. Kelibatan anggota tim proyek di awal menambah keahlian sepanjang proses perencanaan daan memperkuat komitmen proyek. Jenis dan jumlah anggota tim proyek bisa sering berubah tergantung progres dari proyek itu. Anggota tim proyek bisa dikenal sebagai staff proyek. Tim pengelolaan proyek adalah bagian dari tim proyek dan bertanggungjawab untuk kegiatan pengelolaan proyek seperti Perencanaan, Pengendalian dan penutupan. Kelompok ini juga bisa dinamakan Tim Inti, eksekutif, atau tim pimpinan. Untuk proyek kecil, tanggungjawab pengelolaan proyek bisa berbagi dengan seluruh tim atau yang diatur semata mata oleh Manajer Proyek dari Pemilik, Konsultan atau Kontraktor. Sponsor proyek bekerja dengan tim pengelolaan proyek, secara khas membantu dengan berbagai hal seperti pembiayaan proyek, menjelaskan atas pertanyaan cakupan/lingkup, dan mempengaruhi orang lain agar supaya memberikan manfaat bagi proyek. 2.2. PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA PROYEK Perencanaan Sumberdaya Manusia menetapan aturan proyek, tanggung jawab, laporan hubungan, menciptakan rencana pengelolaan staff. Yang berperan diproyek dapat ditunjuk dari perorangan atau kelompok. Orang orang atau kelompok bisa berasal dari dalam atau luar organisasi yang menyelenggarakan proyek. Rencana pengelolaan staff proyek bisa termasuk kapan dan bagaimana anggota tim proyek akan diperoleh, kriteria untuk memindahkannya dari proyek, identifikasi kebutuhan training, perencanaan dalam memberikan pengakuan dan penghargaan, pertimbangan didalam pemenuhan, isu keselamatan dan kesehatan kerja, dan dampak dari rencana pengelolaan staff pada organisasi.
  • 22. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) BAB II Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Memperoleh Tim Proyek Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-2 2.2.1. Input/Masukan Untuk Perencanaan Sumberdaya Manusia Proyek 2.2.1.1. Faktor Lingkungan Perusahaan yang melibatkan adat istiadat dan struktural: Organizational: (apakah organisasi atau departemen akan terlibat pada proyek?, kesepakatan apa terhadapnya?, apa hubunganya baik formal atau informal?), Technical : (apa perbedaan disiplin dan spesialis yang akan diperlukan untuk menyelesaikan proyek, apakah ada perbedaan bahasa software?, pendekatan engineering?, atau jenis peralatan yang akan dikoordinasikan?), Interpersonal : (Apa jenis laporan yang ada, baik formal maupun informal yang berhubungan dengan orang dimana sebagai calon tim proyek, apa uraian tugas dari calon?, apa hubungan yang mereka awasi?, apa hubungan supplier-pelanggan?, apakah perbedaan adat istiadat dan bahasa akan berdampak pada hubungan pekerjaan diantara anggota tim?, Berapa tingkat kepercayaan yang ada?) , Logistical : (seberapa jauh jarak dari orang orang dan unit yang akan menjadi bagian proyek?, apakah orang orang digedung yang berbeda?, perbedaan waktu, atau negara?), Political : (apa tujuan secara individu dan agenda stakeholder proyek?, orang dan kelompok mana yang memiliki informal power di bagian penting dari proyek? Apakah memiliki aliansi? Faktor lain : Faktor yang membatasi pilihan dari tim proyek seperti pembatasan fleksibilitas didalam proses perencanaan sumberdaya manusia al : struktur organisasi, kesepakatan didalam penawaran, kondisi ekonomi. 2.2.1.2. Proses yang dimiliki Perusahaan/instansi Sebagai tingkat kedewasaan dari metodologi manajemen proyek didalam suatu organisasi, pembelajaran dari pengalaman perencanaan sumberdaya manusia telah tersedia pada proses
  • 23. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) BAB II Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Memperoleh Tim Proyek Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-3 yang dimiliki perusahaan/instansi membantu rencana proyek yang ada. Templates dan check list mengurangi penggunaan waktu perencanaan yang diperlukan pada awal proyek dan mengurangi kemungkinan kekurangan tanggungjawab penting. Template/format : bisa membantu meliputi Bagan struktur organisasi proyek, uraian posisi, penilaian kinerja proyek, dan standar dari pendekatan pengelolaan konflik. Check list/daftar simak : sangat membantu meliputi peran dan tanggungjawab proyek, tipe kompetensi, penyesuaian program training, peraturan tim depan, pertimbangan keselamatan dan kesehatan kerja, isu pemenuhan, dan ide penghargaan. 2.2.1.3. Rencana Manajemen Proyek Meliputi persyaratan sumberdaya kegiatan untuk menetapkan kebutuhan sumberdaya manusia proyek. Pada persyaratan awal sehubungan dengan orang orang dan kompetensi yang diperlukan untuk anggota tim proyek adalah menggambarkan kembali sebagai bagian dari proses perencanaan sumberdaya manusia. PMBOK ® Guide. p29 Gambar 2.1: Functional Organization Chief Executive Functional Manager Functional Manager Functional Manager Staff Staff Staff Staff Staff Staff Staff Staff Project Coordination Staff
  • 24. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) BAB II Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Memperoleh Tim Proyek Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-4 PMBOK ® Guide. p29 Gambar 2.2: Projectized Organization PMBOK ® Guide. P30 Gambar 2.3: Weak Matrix Organization Chief Executive Project Manager Project Manager Project Manager Staff Staff Staff Staff Staff Staff Staff Staff Staff Project Coordination Chief Executive Functional Manager Functional Manager Functional Manager Staff Staff Staff Staff Staff Staff Staff Staff Staff Project Coordination
  • 25. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) BAB II Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Memperoleh Tim Proyek Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-5 PMBOK ® Guide. P30 Gambar 2.4: Balanced Matrix Organization PMBOK ® Guide. P31 Gambar 2.5: Strong Matrix Organization Chief Executive Functional Manager Functional Manager Functional Manager Staff Staff Project Manager Staff Staff Staff Staff Staff Staff Project Coordination Chief Executive Functional Manager Functional Manager Manager of Project Managers Staff Staff Staff Staff Staff Staff Project Manager Project Manager Project Manager Project Coordination
  • 26. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) BAB II Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Memperoleh Tim Proyek Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-6 PMBOK ® Guide. P31 Gambar 2.6: Composite Matrix Organization Tabel 2.1 Organizational Structure Influences on Projects PMBOK ® Guide. P28 Chief Executive Functional Manager Functional Manager Manager of Project Managers Staff Staff Staff Staff Staff Staff Project Manager Project Manager Project Manager Project Coordination Project B Coordination Project Manager’s Authority Resource Availability Who controls project budget Project Manager’s Role Project Management Administrative Staff Project Characteristics Organization Structure Little or None Little or None Functional Manager Part-time Part-time Part-time Part-time Full-time Full-time Full-time Part-time Full-time Full-time Mixed Functional Manager Project Manager Project Manager Limited Limited Low to Moderate Low to Moderate Moderate to High Moderate to High High to Almost Total High to Almost Total Functional Weak Metrix Balanced Matrix Strong Matrix Projectized Matrix
  • 27. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) BAB II Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Memperoleh Tim Proyek Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-7 2.2.2. Penggunaan Teknik Dan Cara Untuk Perencanaan Sumberdaya Manusia Proyek 2.2.2.1. Bagan Organisasi dan uraian posisi (lihat gambar 2.7)  Bagan sesuai hirarqi.  Matrix-base chart.  Text-oriented format. Gambar 2.7: Matching chart RAM : Responsibility assignment matrix digunakan untuk mengilustrasikan hubungan antara pekerjaan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek dengan anggota tim proyek. (tingkatannya bisa disesuaikan dengan kompleksitas dan risiko proyek) RACI : RAM dengan RACI : responsibility (R), accountable (A), consult (C), inform (I) 2.2.2.2. Networking Interaksi informal dengan yang lain didalam organisasi atau industri adalah cara konstruktif dalm memberikan pengertiaan secara politik dan faktor interpersonal yang akan berdampak pada efektifitas berbagai pilihan pengelolaan staff. Kegiatan jejaring sumberdaya manusia meliputi korespondensi secara proaktif, melakukan pertemuan pertemuan, percakapan informal, dan konferensi perdagangan. Sementara dengan konsentrasi jejaring adalah cara yang berguna pada awal proyek, melaksanakan kegiatan jejaring pada awal proyek sebagai dasar yang umum juga sangat efektif. PM RAM Role Responsibilities Authority Text-oriented Format Matrix-based Responsibility Chart Hierarchical-type Organization Chart
  • 28. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) BAB II Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Memperoleh Tim Proyek Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-8 2.2.2.3. Organizational theory / teori organisasi Menyediakan informasi sehubungan dengan teknik/cara orang, tim dan organisasi yang dimilikinya. Menerapkan prinsip yang telah digunakan dengan syah memperpendek waktu yang dibutuhkan untuk menciptakan keluaran dari perencanaan sumberdaya manusia dan meningkatkan kemungkinan bahwa perencanaan akan menajdi efektif. Gambar 2.8: Maslow’s Hierarchy of needs TEORI X DAN TEORI Y Dougras Mc Greggor (1960) 1. Teori X memberikan asumsi bahwa : a. Pengawai pada dasarnya tidak suka bekerja, bila ada kesempatan akan menghindarinya. b. Karena pegawai tidak suka bekerja, maka harus dipaksa diawasi, atau diancam dengan hukuman agar tujuan organisasi tercapai. c. Pegawai akan menghindari tanggung jawab, dan menghendaki petunjuk- petunjuk yang formal. d. Sebagian besar pegawai menempatkan “keamanan” diatas hal-hal lainnya tentang pekerjaan, dan menampilkan ambisi yang kecil. Self-actualization Personal growth and fulfillment Esteem needs Achievement, status, responsibility, reputation Belongingness and Love needs Family, affection, relationships, work group, etc Safety needs Protection, security, order, law, limits, stability, etc Biological and Physiological needs Basiclife needs – air, food, drink, shelter, warmth, sex, sleep, etc. pencapaian cita-cita, pengakuan penghargaan, status, dikenal hubungan sosial, emosional keamanan dan perlindungan kebutuhan dasar
  • 29. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) BAB II Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Memperoleh Tim Proyek Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-9 2. Teori Y memberikan asumsi yang berlawanan : a. Pengawai menyukai “bekerja” sebagaimana sifat alamiah “sedang bermain” atau “beristirahat”. b. Orang-orang akan bekerja secara terarah dan terkendali oleh dirinya sendiri bila mereka telah mengadakan komitmen terhadap tujuan. c. Rata-rata pegawai dapat belajar untuk menerima tanggung jawab, bahkan menginginkannya. d. Sebagian besar pegawai memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan yang inovatif. Catatan: Teori Y lebih disarankan untuk digunakan dibanding Teori X. Power of the Project Manager a. Ceorchive Power (penalty): Influence other through punishment (kekuasaan untuk memaksa/menghukum). b. Reward Pewerd: Influence other through reward (untuk memberikan penghargaan). c. Legitimate Power (formal): Influence other through formal authority (kekuasaan formal yang terjadi karena suatu posisi atau jabatan tertentu). d. Reference Power: Influence other through charisma (kekuasaan/kekuatan yang bias orang lain mengikuti atau melakukan peniruan). e. Expert Power: Influence other through their special knowledge or ability (kekuasaan yang ditimbulkan oleh keunggulan pengetahuan, pengalaman, kemampuan dan keterampilan). f. Representative Power: One or more persons have the power to lead delegated to them voluntarily. 2.2.3. Output/Keluaran Dari Perencanaan Sumberdaya Manusia Proyek 2.2.3.1. Roles and Responsibilities Role (contohnya sebagai civil Engineer), Authority (mengambil keputusan, tanda tangan persetujuan) , Responsibility (diharapkan dapat melaksanakan agar proyek dapat selesai), Competency (kemampuan dan kapasitas yang diperlukan untuk menyelesaikan kegiatan proyek, jika belum memiliki kompetensi maka hasil kinerja proyek akan membahayakan).
  • 30. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) BAB II Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Memperoleh Tim Proyek Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-10 2.2.3.2. Project Organization Charts Suatu grafik yang menggambarkan hubungan antar anggota tim proyek dan pelaporannya. Bisa berbentuk formal atau informal, secara rinci atau secara garis besarnya saja, berdasarkan kebutuhan proyek. Contohnya bagan struktur organisasi proyek yang memiliki 3000 orang tim akan lebih detail dari pada organisasi proyek untuk internal yang hanya memiliki 20 orang tim proyek. 2.2.3.3. Staffing Management Plan 1. Staff Acquisition. 2. Time table. 3. Release criteria. 4. Training needs. 5. Recognition and rewards. 6. Compliance. 7. Safety. 2.2.3.4. Characteristic of Staff ; 1. Previous experience. 2. Personal interest. 3. Personal characteristics. 4. availability. 5. Competencies and proficiency (level). 2.3. MEMBENTUK TIM PROYEK Proses dalam memperoleh sumberdaya manusia yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek. 2.3.1. Input/ Masukan Untuk Membentuk Tim Proyek 2.3.1.1. Faktor Lingkungan Perusahaan Anggota tim proyek digambarkan dari semua ketersediaan sumberdaya, baik internal maupun eksternal. Ketika tim manajemen proyek dapat mempengaruhi, menugaskan langsung para staff, karakteristik untuk menyesuaikannya meliputi : Availability/ketersediaan (Siapa bersedia dan kapan mereka tersedia), Ability/ kemampuan (kompetensi apa yang dimiliki orang ),
  • 31. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) BAB II Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Memperoleh Tim Proyek Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-11 Experience/pengalaman (apakah orang orang memiliki pengalaman yang sama? Apakah semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik?, Interest/ peminatan ( Apakah orang orang memiliki minat untuk bekerja di proyek?), Cost/ biaya (Berapa setiap anggota tim dibayar?,khususnya jika mereka diperoleh/dikontrak dari luar organisasi?). 2.3.1.2. Proses yang dimiliki perusahaan/instantsi Satu atau lebih organisasi yang dilibatkan pada proyek mungkin memiliki kebijakan, panduan, prosedur pengaturan penugasan staff. Bagian SDM juga bisa membantu merekrut, memanggil untuk orientasi anggota tim proyek. 2.3.1.3. Roles and Responsibilities/ peran dan tenggungjawab Peran dan tanggungjawab menggambarkan posisi, kemampuan, dan kompetensi yang dibutuhkan proyek. 2.3.1.4. Project Organization charts/ struktur organisasi proyek Menyediakan suatu iktisar sehubungan dengan jumlah orang yang diperlukan proyek. 2.3.1.5. Staffing Management Plan Sepanjang sesuai dengan schedule proyek, mengidentifikasi periode waktu setiap anggota tim proyek yang akan diperlukan dan informasi penting lain untuk memperoleh tim proyek. 2.3.2. Penggunaan Teknik Dan Cara Untuk Membentuk Tim Proyek 2.3.2.1. Pre-assignment / pemagangan Dibeberapa kasus, anggota tim proyek dikenali sebelumnya, artinya mereka magang dulu. Situasi ini bisa terjadi jika proyek adalah hasil dari orang khusus yang sedang berjanji sebagai bagian dari suatu proposal yang bersaing, jika proyek bergantung pada keahlian seseorang khusus atau beberapa penugasan staff digambarkan pada project charter.
  • 32. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) BAB II Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Memperoleh Tim Proyek Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-12 2.3.2.2. Negotiation Staff yang ditugaskan telah dinegosiasi pada banyak proyek. Tim manajemen proyek mungkin perlu ber negosiasi dengan : a. Functional manager (menjamin mendapatkan orang yang memiliki kompetensi yang sesuai). b. Anggota tim proyek (menugaskan sesuai dengan keperluan atau sumberdaya khusus). 2.3.2.3. Acquisition Ketika perusahaan tidak menggunakan staff intern dapat diperoleh dari luar organisasi. Bisa melibatkan konsultan atau subkontrak pekerjaan kepada organisasi lain. 2.3.2.4. Virtual teams Penggunaan virtual tim yang dapat menciptakan kemungkinan kemungkinan ketika mendapatkan anggota tim proyek. Virtual tim bisa digambarkan sebagai kelompok dari orang yang berbagi tujuan, yang mengisi perannya dengan sedikit atau tidak membuang waktu untuk bertemu muka. Keberadaan komunikasi elektronik seperti email, video konferen telah membuat tim layak. Format virtual tim membuatnya mungkin untuk : a. Membentuk tim orang dari perusahaan yang sama yang tinggal di area yang tersebar luas. b. Menambah keahlian khusus terhadap tim proyek, meskipun pakar tidak berada di area yang sama. c. Menyertakan karyawan yang bekerja kantor dirumah. d. Membentuk tim orang yang bekerja dengan shift atau jam yang berbeda. e. Meliputi orang yang mendapat rintangan gerak (handicapes) f. Bergerak maju dengan proyek yang telah diabaikan dalam kaitan dengan biaya perjalanan. 2.3.3. Output/ Keluaran Dari Membentuk Tim Proyek 2.3.3.1. Project Staff Assignments Proyek di organisir ketika orang yang sesuai telah ditugaskan untuk bekerja padanya.
  • 33. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) BAB II Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Memperoleh Tim Proyek Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-13 Dokumentasi bisa meliputi direktori dari tim proyek, memo memo kepada anggota tim, dan nama nama disisipkan ke dalam bagian lain dari rencana manajemen proyek, seperti struktur organisasi proyek dan schedule. 2.3.3.2. Resource Availability Dokumen ketersediaan sumberdaya periode waktu setiap anggota tim proyek bisa bekerja di proyek. Menciptakan final schedule yang layak tergantung pada pengertian yang baik dari setiap individu schedule konflik, termasuk waktu tidak bekerja dan komitmen terhadap proyek lain. 2.3.3.3. Staffing Management Plan (updates) Sebagai orang khusus mengisi tanggungjawab dan peran proyek, perubahan didalam rencana pengelolaan staff mungkin diperlukan sebab jarang orang cocok dengan persyaratan didalam staffing seperti yang telah direncanakan. Alasan lain untuk perubahan rencana pengelolaan staff termasuk pengangkatan, pensiun, sakit, isu kinerja, dan perubahan beban kerja.
  • 34. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) BAB II Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Memperoleh Tim Proyek Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-14 RANGKUMAN Pengelolaan sumberdaya manusia meliputi proses didalam organisasi dan pengelolaan tim proyek. Tim proyek yang terdiri dari orang orang yang diberikan peran dan tanggungjawab untuk menyelesaikan proyek. Tim pengelolaan proyek adalah bagian dari tim proyek dan bertanggung jawab untuk kegiatan pengelolaan proyek seperti Perencanaan, Pengendalian dan penutupan. Sponsor proyek bekerja dengan tim pengelolaan proyek, secara khas membantu dengan berbagai hal seperti pembiayaan proyek, menjelaskan atas pertanyaan cakupan/lingkup, dan mempengaruhi orang lain agar supaya memberikan manfaat bagi proyek. Tujuan merencanakan sumberdaya manusia menetapan aturan proyek, tanggung jawab, hubungan laporan, menciptakan rencana pengelolaan staff. Yang berperan diproyek dapat ditunjuk dari perorangan atau kelompok. Orang orang atau kelompok bisa berasal dari dalam atau luar organisasi yang menyelenggarakan proyek. Perencanaan Sumberdaya Manusia Diproses melalui masukan dari : 1. Faktor Lingkungan Perusahaan yang lebih luas 2. Proses yang dimiliki Perusahaan/instansi 3. Rencana Manajemen Proyek. Kemudian diproses dengan teknik dan cara sebagai berikut: 1. Bagan Organisasi dan penjelasan posisi/uraian. 2. Networking /jejaring. 3. Organizational theory / teori organisasi. Dan keluarannya adalah : 1. Roles and responsibilities/ Peran dan tanggungjawab. 2. Project organization charts/ Struktur organisasi proyek. 3. Staffing management plan / rencana manajemen staf. Proses dalam memperoleh sumberdaya manusia yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek dengan membentuk Tim Proyek dan diproses melalui masukan sebagai berikut : 1. Faktor Lingkungan Perusahaan yang lebih luas. 2. Proses yang dimiliki perusahaan/instantsi. 3. Roles and responsibilities/ Peran dan tanggungjawab.
  • 35. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) BAB II Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Memperoleh Tim Proyek Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-15 4. Project organization charts/ Struktur organisasi proyek 5. Staffing management plan / rencana manajemen staf Diproses dengan menggunakan teknik dan cara : 1. Pre-assignment / Pemagangan. 2. Negotiation/ negosiasi. 3. Acquisition. 4. Virtual teams. Dan output/keluaranya adalah : 1. Project staff assignments/penugasan staf proyek. 2. Resource availability / ketersediaan sumberdaya. 3. Staffing management plan (updates)/ rencana manajemen staf diperbaharui.
  • 36. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) BAB II Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Memperoleh Tim Proyek Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-16 ELEMEN KOMPETENSI & KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) LATIHAN / PENILAIAN MANDIRI 1. Bekerja dalam lingkungan kelompok 1 Pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan manajemen sumber daya manusia, rancana proyek yang ditetapkan, panduan dan prosedur- prosedur untuk mencapai tujuan proyek yang ditetapkan 1. Apa manfaat perencanaan Sumberdaya manusia? 2. Struktur organisasi apa yang lebih baik untuk mendukung sasaran proyek? 3. Dari mana sumberdaya proyek diperoleh? 2 Kontribusi dibuat dari kelompok-kelompok yang bekerja dalam lingkungan multi disiplin ilmu untuk memenuhi persyaratan beban kerja proyek dalam keseluruhan masa berlaku proyek 1. Dimana peran dan tanggung jawab berada? 2. Teori apa yang baik didalam memilih orang untuk tim proyek? 3. Apa masukan/input untuk membentuk Tim Proyek
  • 37. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) BAB III Pengembangan & Pengelolaan Tim Proyek Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-1 BAB III PENGEMBANGAN & PENGELOLAAN TIM PROYEK 3.1. UMUM Meningkatkan kompetensi dan, interaksi dari anggota team untuk meningkatkan kinerja proyek. Sasaran hasil meliputi :  Meningkatkan kemampuan anggota tim agar supaya kecakapanya dalam menyelesaikan kegiatan proyek meningkat.  Meningkatkan perasaan keterpaduan dan kepercayaan antar anggota tim untuk tujuan menaikkan produktivas melalui/sampai kerjasama sekelompok yang lebih besar. 3.2. PENGEMBANGAN TIM PROYEK 3.2.1. Input/ Masukan Untuk Pengembangan Tim Proyek 3.2.1.1. Project Staff Assignments /Penugasan staf proyek Tim pengembangan, yang dimulai dari suatu daftar anggota tim proyek. Dokumen penugasan staff proyek mengidentifikasikan orang yang ada di dalam tim. 3.2.1.2. Staffing Management Plan /rencana manajemen staf Mengidentifikasikan strategi training dan rencana untuk pengembangan tim proyek. Sebagai proyek yang telah berprestasi , item seperti penghargaan, feed back, tambahan training, dan tindakan disipliner ditambahkan ke rencana sebagai hasil penilaian kinerja tim yang sedang berjalan dan bentuk lain pengelolaan tim proyek. 3.2.1.3. Resource Availability / ketersediaan sumberdaya Informasi ketersediaan sumberdaya , mengidentifikasikan waktu anggota tim proyek bisa partisipasi kedalam kegiatan pengembangan tim
  • 38. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) BAB III Pengembangan & Pengelolaan Tim Proyek Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-2 3.2.2. Penggunaan Teknik Dan Cara Untuk Pengembangan Tim Proyek 3.2.2.1. General Management Skills / kemampuan didalam manajemen umum Interpersonal skill, kadang kadang dikenal dengan sebutan soft skills, adalah pada khususnya penting terhadap pengembangan tim. Dengan mengerti perasaan terhadap anggota tim proyek, mengantisipasi tindakanya, mengetahui perhatianya, dan mengikuti isunya. Tim manajemen proyek bisa dengan sangat mengurangi masalah dan meningkatkan kebersamaan. Kemampuan seperti empati, pengaruh, kreatifitas, dan fasilitas kelompok adalah aset yang bernilai ketika mengelola tim proyek. 3.2.2.2. Training Meliputi kegiatan yang didesain untuk meningkatkan kompetensi anggota tim proyek. Training bisa formal atau informal. Contoh metode training meliputi Classroom, on line, computer based, on the job training dari anggota tim proyek lain, mentoring, coaching/pelatihan. Jika anggota tim proyek enggan memerlukan manajemen atau technical skill, sepertinya kemampuan dapat dikembangkan sebagai bagian dari pekerjaan proyek. Schedule training berada seperti yang dinyatakan pada rencana pengelolaan staff. Keberadaan training yang tidak direncanakan seperti hasil observasi, percakapan, penilaian kinerja proyek yang dilakukan selama proses pengendalian pengelolaan tim proyek. 3.2.2.3. Team Building Activities Bisa ditukar tukar dari item agenda lima menit status review meeting ke off-site, pengalaman secara profesional di rancang dengan mudah untuk meningkatkan hubungan antar pribadi. Beberapa kegiatan kelompok, seperti pengembangan WBS, mungkin tidak dengan tegas dirancang sebagai kegiatan pembentukan tim/team building, tetapi keterpaduan tim bisa meningkat ketika kegiatan perencanaan tersusun dengan baik dan mudah. Juga penting untuk mendorong komunikasi informal dan
  • 39. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) BAB III Pengembangan & Pengelolaan Tim Proyek Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-3 kegiatan sebab perannya didalam membangun kepercayaan dan menetapkan hubungan pekerjaan yang baik. Strategi membangun kelompok adalah sangat bernilai ketika anggota tim dioperasikan secara virtual dari lokasi jarak jauh, tanpa memanfaatkan temu muka. 3.2.2.4. Ground Rules (memahami sesama tim proyek) Menetapkan harapan dengan jelas sehubungan dengan penerimaan tingkah laku anggota tim proyek. Komitmen awal adalah memperjelas petunjuk/arahan, mengurangi kesalahpahaman, dan meningkatkan produktivitas. proses dari mendiskusikan ground roles mengijinkan anggota tim untuk menemukan nilai-nilai penting bagi satu sama lain. Semua anggota tim proyek berbagi tanggungjawab untuk memperkuat perannya sekali ketika mereka dibentuk. 3.2.2.5. Co-location (menempatkan tim didalam satu ruangan) Meliputi penempatan anggota tim proyek kedalam suatu tempat untuk meningkatkan kemampuan dalam bertindak sebagai tim (war room, etc), Co-location bisa sementara, seperti secara strategi terhadap kepentingan waktu selama proyek atau untuk seluruh proyek. Co-Location strategi meliputi suatu ruang rapat, kadang kadang dinamakan war-room, dengan alat komunikasi elektronik, menempatkan ke jadwal, dan kenikmatan lain untuk meningkatkan komunikasi dan pengertian masyarakat. Sementara co-location dipertimbangkan dengan strategi yang baik, penggunaan virtual tim akan mengurangi frekuensi anggota tim berada dilokasi yang sama. 3.2.2.6. Recognition and Rewards (pengakuan dan penghargaan) Bagian dari proses pengembangan tim melibatkan pengenalan dan pemberian penghargaan perilaku yang diinginkan. Perencanaan semula terkait dengan cara memberikan penghargaan orang dikembangkan selama perencanaan sumberdaya manusia. Mengambil keputusan untuk memberikan penghargaan, secara formal atau tidak formal, selama proses dari pengelolaan tim proyek melalui penilaian kinerja. Hanya perilaku yang diinginkan harus
  • 40. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) BAB III Pengembangan & Pengelolaan Tim Proyek Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-4 diberikan penghargaan. Contohnya : kemauan untuk bekerja lembur untuk memenuhi sasaran schedule yang keagresif harus diberikan penghargaan atau dikenali. Kebutuhan untuk bekerja lembur sebagai hasil dari perencanaan yang kurang baik harus tidak diberikan penghargaan. Menang-kalah penghargaan hanya terbatas pada jumlah anggota tim proyek yang dapat mencapainya. seperti anggota tim bulanan, bisa menyakitkan hati keterpaduan tim. Penghargaan harus dipertimbangkan perbedaan adat istiadad. Contoh : mengembangkan pemberian penghargaan kepada tim yang sesuai dengan adat istiadat mendorong individualisme bisa menjadi sulit. 3.2.3. Output/ Keluaran Dari Pengembangan Tim Proyek 3.2.3.1. Team Performance Assessment Sebagai pengembangan usaha seperti training, team-building, dan co-location diterapkan, tim manajemen proyek membuat penilaian formal maupun informal terhadap keefektifan tim proyek. Evaluasi dari ke efektifan tim bisa meliputi indikator seperti :  Peningkatan kemampuan yang mengijinkan seseorang melaksanakan tugas lebih efektif.  Peningkatan kompetensi dan perasaan/sentiments yang membantu tim melaksanakan lebih baik sebagai tim.  Mengurangi perputaran nilai tarif staff. 3.3. PENGELOLAAN TIM PROYEK Melibatkan penelusuran kinerja anggota tim, memberikan feedback, memecahkan masalah, dan megkoordinasikan perubahan untuk meningkatkan kinerja proyek. Tim manajemen proyek mengobservasi perilaku tim, mengelola konflik, memecahkan masalah yang timbul, dan menilai kinerja anggota tim. Sebagai hasil dari pengelolaan tim proyek, rencana manajemen staff di perbaharui, permintaan perubahan disampaikan, masalah terselesaikan, masukan diberikan terhadap kinerja organisasi, pembelajaran menjadi tambahan data base organisasi. Pengelolaan tim proyek sangat komplikasi ketika anggota tim mempertanggung jawabkan terhadap functional manager dan project manager sesuai organisasi matrik.
  • 41. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) BAB III Pengembangan & Pengelolaan Tim Proyek Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-5 Manajemen yang efektif pada hubungan laporan rangkap sering menjadi kritikal sukses faktor untuk proyek, dan umumnya menjadi tanggung jawab project manager. 3.3.1. Input/ Masukan Untuk Pengelolaan Tim Proyek 3.3.1.1. Proses yang dimiliki Perusahaan Tim manajemen proyek harus menggunakan kebijakan organisasi, perosedur, sistem pemberian penghargaan kepada karyawan selama pembelajaran proyek.. Dengan makan malam, sertifikat apresiasi, newsleter, buletin, web site, struktur bonus, dan perquisites harus disediakan untuk ti manajemenproyek sebagai bagian dari proses manajemen proyek. 3.3.1.2. Project Staff Assignments Menyediakan daftar anggota tim proyek yang harus dievaluasi sepanjang proses pemantauan dan pengendalian. 3.3.1.3. Roles and Responsibilities Daftar staff yang berisi peran dan tanggungjawab yang digunakan untuk memantau dan mengevaluasi kinerja. 3.3.1.4. Project Organization Charts Menyediakan gambar hubungan pelaporan diantara anggota tim proyek. 3.3.1.5. Staffing Management Plan Daftar waktu anggota tim yang diharapkan bekerja di proyek, sepanjang dengan informasi seperti rencana training, persyaratan sertifikasi, dan isu untuk memenuhinya. 3.3.1.6. Team Performance Assessment Secara terus menerus dilakukan penilaian terhadap kinerja tim proyek. Tindakan dilakukan untuk menyesaikan masalah. Merubah komunikasi, meningkatkan interaksi tim.
  • 42. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) BAB III Pengembangan & Pengelolaan Tim Proyek Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-6 3.3.1.7. Work Performance Information Bagian dari proses mengelola dan mengarahkan langsung , tim manajemen proyek secara langsung mengobservasi kinerja anggota tim yang terjadi. Observasi terkait dengan area seperti partisipasi rapat anggota tim, tindak lanjut, dan komunikasi secara jernih ketika mengelola tim proyek. 3.3.1.8. Performance Reports Menyediakan dokumentasi tentang kinerja terhadap rencana manajemen proyek. Contohnya : Bagian kinerja bisa membantu dengan tim manajemen proyek termasuk hasil dari pengendalian schedule, pengendalian biaya, pengendalian mutu, verifikasi lingkup, dan audit pengadaan. Informasi dari kinerja laporan dan perkiraan bantuan terkait dalam menentukan persyaratan sumberdaya manusia yang akan datang, memberi penghargaan, dan pembaharuan rencana pengelolaan staff. 3.3.2. Penggunaan Teknik Dan Cara Untuk Mengelola Tim Proyek 3.3.2.1. Observation and Conversation Observasi dan percakapan digunakan didalam memelihara pekerjaan dan sikap anggota tim proyek. Anggota tim proyek memantau indikator seperti prestasi kemajuan serahan proyek, penyelesaian adalah sumber dari kebanggaan untuk anggota tim dan isu pribadi. 3.3.2.2. Project Performance Appraisals Tergantung dari lama dan kompleksitasnya proyek , kebijakan organisasi, persyaratan kontrak tenaga kerja, jumlah serta kualitas komunikasi. Anggota tim proyek menerima masukan feedback dari orang yang mengawasi pekerjaanya. Evaluasi informasi juga dapat dikumpulkan dari orang yang berinteraksi dengan anggota tim proyek yang menggunakan 360 derajad prinsip feedback.
  • 43. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) BAB III Pengembangan & Pengelolaan Tim Proyek Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-7 3.3.2.3. Conflict Management Suksesnya pengelolaan konflik menghasilkan produktivitas lebih baik dan hubungan pekerjaan yang positif. Sumber konflik meliputi sumber yang langka, prioritas schedule, gaya bekerja personel. Tim ground rules, normal kelompok, praktek manajemen proyek yang solid, seperti perencanaan komunikasi dan difinisi peran, dapat mengurangi konflik. Jika dikelola dengan sempurna, perbedaan opini adalah sehat, dan bisa membuat peningkatan kreatifitas dan pengambilan keputusan lebih baik. Ketika perbedaan menjadi faktor negatif, anggota tim proyek bertanggungjawab untuk menyelesaikannya konflik sendiri. Jika konflik meningkat, Manajer Proyek harus membantu untuk menyelesaikannya. 3.3.2.4. Isue Log / cacatan isu Timbulnya isu didalam pelajaran pengelolaan tim proyek, suatu catatan tertulis bisa mendokumentasikan tanggungjawab personel untuk mengatasi isu khusus dengan target tanggal. Catatan dapat membantu tim dalam memonitor isu hingga akhir. Penyelesaian isu sesuai rintangan bisa diatasi tim dari tercapainya tujuan. Rintangan ini meliputi faktor perbedaan opini,situasi yang diinvestigasi. 3.3.3. Output/ Keluaran Dari Pengelolaan Tim Proyek 3.3.3.1. Requested Changes / permintaan perubahan Perubahan staffing, apakah dari pemilihan atau kejadian pengendalian, bisa berdampak pada rencana proyek. Ketika isu staff mengganggu rencana proyek, seperti menyebabkan schedule diperpanjang atau anggaran melebihi, permintaan perubahan dapat diproses melalui proses pengendalian perubahan terpadu. 3.3.3.2. Recommended Corrective Actions Tindakan koreksi didalam pengelolaan sumberdaya manusia meliputi seperti adanya perubahan staffing, tambahan training, dan tindakan disiplin. Perubahan staff termasuk perpindahan orang ke tempat tugas yang berbeda, outsourcing beberapa pekerjaan, dan penggantian tim yang telah pergi.
  • 44. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) BAB III Pengembangan & Pengelolaan Tim Proyek Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-8 3.3.3.3. Recommended Preventive Actions Ketika tim manajemen proyek mengidentifikasikan potensi munculnya isu sumberdaya manusia, tindakan pencegahan bisa dikembangkan untuk mengurangi probabilitas atau dampak dari masalah sebelum terjadi. Pencegahan juga meliputi training untuk mengurangi adanya masalah sepanjang anggota tim absen, penambahan klarifikasi peran untuk menjamin semua tanggung jawab dapat terisi, dan tambahan waktu personel didalam mengantisipasi adanya extra pekerjaan mungkin diperlukan yang akan datang untuk memenuhi batas waktu proyek. 3.3.3.4. Proses yang ada di organisasi a. Masukan untuk penilaian kinerja organisasi. Staff proyek pada umumnya disiapkan untuk memberikan masukan penilaian kinerja organisasi secara regular terhadap anggota tim proyek yang berinteraksi dengan siapa saja. b. Dokumentasi sebagai pembelajaran. Semua pengetahuan yang dipelajari selama proyek harus didokumentasikan sehingga menjadi bagian dari sejarah database organisasi. Pembelajaran didalam area sumberdaya manusia bisa meliputi : a. Struktur organisasi, uraian posisi, rencana pengelolaan staff yang dapat disimpan sebagai contoh format. b. Ground rules, teknik pengelolaan konflik, mengenali kejadian yang khususnya sangat berguna. c. Prosedur dari virtual tim, co-location, negotiation, training, dan team building dapat digunakan untuk tujuan kesuksesan. d. Kemampuan khusus atau kompetensi dari anggota tim yang ditemukan selama proyek. e. Isu dan penyelesaian masalah didokumentasikan didalam catatan isu. 3.3.3.5. Project Management Plan (updates) Permintaan perubahan disetujui dan adanya tindakan koreksi akan menghasilkan pembaharuan dari rencana pengelolaan staff, sebagai bagian dari rencana manajemen proyek.
  • 45. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) BAB III Pengembangan & Pengelolaan Tim Proyek Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-9 Contohnya : rencana pembaharuan informasi melibatkan peran baru dari anggota tim proyek, tambahan training dan keputusan memberikan penghargaan.
  • 46. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) BAB III Pengembangan & Pengelolaan Tim Proyek Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-10 RANGKUMAN Meningkatkan kompetensi dan, interaksi dari anggota team untuk meningkatkan kinerja proyek. Sasaran hasil meliputi :  Meningkatkan kemampuan anggota tim agar supaya kecakapanya dalam menyelesaikan kegiatan proyek meningkat.  Meningkatkan perasaan keterpaduan dan kepercayaan antar anggota tim untuk tujuan menaikkan produktivas melalui/sampai kerjasama sekelompok yang lebih besar Pengembangan tim diproses dengan masukan sebagai berikut: 1. Project staff assignments 2. Staffing management plan 3. Resource availability Dengan peralatan dan teknik untuk mengembangkan tim sebagai berikut: 1. General management skills. 2. Training. 3. Team building activities. 4. Ground rules. 5. Co-location. 6. Recognition and rewards. Keluarannya dari Pengembangan Tim adalah : 1. Team performance assessment Setelah dikembangkan kemudian dikelola yang melibatkan penelusuran kinerja anggota tim, memberikan feedback, memecahkan masalah, dan megkoordinasikan perubahan untuk meningkatkan kinerja proyek. Sebagai hasil dari pengelolaan tim proyek, rencana manajemen staff di perbaharui, permintaan perubahan disampaikan, masalah terselesaikan, masukan diberikan terhadap kinerja organisasi, pembelajaran menjadi tambahan data base organisasi. Dan diproses dengan Masukan untuk pengelolaan tim proyek sebagai berikut : 1. Proses yang ada di perusahaan. 2. Project staff assignments. 3. Roles and responsibilities. 4. Project organization charts. 5. Staffing management plan. 6. Team performance assessment. 7. Work performance Information.
  • 47. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) BAB III Pengembangan & Pengelolaan Tim Proyek Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-11 8. Performance reports. Dan diproses dengan peralatan dan teknik sebagai berikut: 1. Observation and conversation. 2. Project performance appraisals. 3. Conflict management. 4. Issue log. Keluaranya adalah : 1. Requested changes. 2. Recommended corrective actions. 4. Organizational process assets (updates). 5. Project management plan (updates).
  • 48. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) BAB III Pengembangan & Pengelolaan Tim Proyek Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-12 ELEMEN KOMPETENSI & KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) LATIHAN / PENILAIAN MANDIRI 2. Melakukan pengembangan tim proyek 1 Pengembangan dilaksanakan secara perorangan dan atau kelompok untuk memaksimalkan efektifitas individu/kelompok dalam mencapai manajemen sumber daya manusia dan tujuan proyek 1. 2.1.1Sebutkan salah satu masukan untuk mengembangkan Tim 2. Sebutkan salah satu cara mengembangkan tim 3. Apa yang dimaksud dengan co-location 2 Konflik-konflik yang potensial diselesaikan sesuai proses penyelesaian masalah yang disepakati atau dilaporkan kepada pihak yang lebih berwewenang untuk diselesaikan 1. Sebut salah satu cara untuk mengelola tim 2. Apa tujuan pengelolaan konflik? 3. Siapa yang membantu menyelesaikan konflik?
  • 49. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) BAB III Pengembangan & Pengelolaan Tim Proyek Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-13 ELEMEN KOMPETENSI & KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) LATIHAN / PENILAIAN MANDIRI 3. Pengembangan kebutuhan pelatihan 1 Berdasarkan hasil produk cacat yang sering berulang, ketersediaan sumberdaya manusia,dan menurunnya produktivitas maka dibutuhkan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi (produk cacat tidak berulang, produktifitas meningkat) 1. Atas dasar apa pelatihan direncanakan? 2. Bagaimana cara mengetahui dengan pasti pengalaman/keahlian seseorang yang baru direkrut? 3. Mengapa ketersediaan sumberdaya manusia menjadi salah satu masukan didalam pengembangan tim? 2 Hasil pelatihan sesuai dengan standar latih kompetensi dan keberhasilannya diukur dengan uji kompetensi 1. Apa yang dimaksud Kompetensi? 2. Apa yang dilakukan jika seseorang yang baru direkrut ternyata belum kompeten.? 3. Berdasarkan apa materi uji kompetensi dibuat?
  • 50. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) DAFTAR PUSTAKA Stephen P. Robbins, Organizational Behavior, 9 th Edition, San Diego State University, Prentice Hall International, Inc. 2001 PMI, A Guide to the Project Management Body of Knowledge, Third Edition. 2004 Fisher Cinthia D, Lyle F. Schoenfeldt , James B.Shaw, Human Resource Management, 2nd edition, Houghton Mifflin Company, 1993 AIPM, National Competency Standards for Project Management, 2004
  • 51. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) BAB II Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Memperoleh Tim Proyek Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) & JAWABAN 1. Pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan manajemen sumber daya manusia, rancana proyek yang ditetapkan, panduan dan prosedur-prosedur untuk mencapai tujuan proyek yang ditetapkan 1 Menetapan aturan proyek, tanggung jawab, hubungan laporan, menciptakan rencana pengelolaan staff. 2 Projectized 3 Bisa dari dalam/luar organisasi, bisa dari kelompok atau dari perorangan. KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) & JAWABAN 2. Kontribusi dibuat dari kelompok-kelompok yang bekerja dalam lingkungan multi disiplin ilmu untuk memenuhi persyaratan beban kerja proyek dalam keseluruhan masa berlaku proyek 1 RAM (Responsibility Assignment Matrix). 2 Teori Y 3 Faktor lingkungan perusahaan meliputi : a. Availability/ketersediaan (Siapa bersedia dan kapan mereka tersedia), b. Ability/ kemampuan (kompetensi apa yang dimiliki orang ), c. Experience/pengalaman (apakah orang orang memiliki pengalaman yang sama? Apakah semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik?, d. Interest/ peminatan ( Apakah orang orang memiliki minat untuk bekerja di proyek?), e. Cost/ biaya (Berapa setiap anggota tim dibayar?,khususnya jika mereka diperoleh/dikontrak dari luar organisasi?).
  • 52. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) BAB III Pengembangan & Pengelolaan Tim Proyek Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) & JAWABAN 1. Pengembangan dilaksanakan secara perorangan dan atau kelompok untuk memaksimalkan efektifitas individu/kelompok dalam mencapai manajemen sumber daya manusia dan tujuan proyek 1 Ketersediaan sumberdaya (resource availability) 2 Training 3 Menempatkan didalam satu ruangan untuk meningkatkan kemampuan dalam bertindak sebagai tim. KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) & JAWABAN 2. Konflik-konflik yang potensial diselesaikan sesuai proses penyelesaian masalah yang disepakati atau dilaporkan kepada pihak yang lebih berwewenang untuk diselesaikan 1 Konflik manajemen 2 Menghasilkan produktifitas lebih baik dan hubungan pekerjaan yang positif. 3 Manajer Proyek
  • 53. MODUL CMB-08 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project HR Management) BAB III Pengembangan & Pengelolaan Tim Proyek Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) & JAWABAN 1. Berdasarkan hasil produk cacat yang sering berulang, ketersediaan sumberdaya manusia,dan menurunnya produktivitas maka dibutuhkan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi (produk cacat tidak berulang, produktifitas meningkat) 1 Pengembangan kompetensi, adanya produk cacat yang berulang, ketersediaan sumberdaya manusia dan menurunnya produktifitas 2 Dilakukan uji kompetensi atau asesmen. 3 Mengidentifikasikan waktu anggota tim proyek bisa berpartisipasi kedalam kegiatan pengembangan tim. KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) & JAWABAN 2. Hasil pelatihan sesuai dengan standar latih kompetensi dan keberhasilannya diukur dengan uji kompetensi 1 Memiliki pengetahuan, kemampuan dan atitute pada bidang tertentu. 2 Diberikan training kompetensi 3 Berdasarkan standar latih kompetensi