SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
METODE RITTER PADA KONSTRUKSI
RANGKA BATANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRIBHUANA TUNGGADEWI
KONSEP METODE RITTER
Konsep dasar dalam perhitungan besarnya gaya-gaya batang pada kontruksi rangka batang
statis tertentu dengan menggunakan Metode Ritter adalah memutus konstruksi rangka
batang tersebut menjadi dua bagian dengan memotong batang-batangnya. Pemotongan
batang-batang tersebut diupayakan maksimal memotong maksimal 3 batang yang tidak
bertemu dalam satu titik simpul. Pemotongan tersebt dilakukan terhadap batang-batang
yang akan dihitung besarnya gaya-gaya batangnya. Perhitungan gaya-gaya batang
ditentukan berdasarkan analisis keseimbangan momen (∑M = 0). Batang yang terpotong
dimisalkan sebagai batang tarik, dimana apabila hasil perhitungan menunjukkan nilai
positif maka pemisalan tersebut benar, sedangkan apabila hasil perhitungan menunjukkan
nilai negatif maka batang yang dimisalkan adalah batang tekan.
KONSEP METODE RITTER
Kelebihan dari Metode Ritter dibandingkan metode-metode yang telah dibahas
sebelumnya adalah bahwa dengan metode ini dapat melakukan perhitungan gaya-gaya
batang langsung ke batang yang diinginkan tanpa harus menghitung berurutan dari tepi
kiri maupun kanan dari batang-batang pada kontruksi rangka batang. Misalnya apabila
diinginkan untuk menghitung besarnya gaya-gaya batang pada bagian tengah kontruksi,
maka gaya-gaya batang tersebut bisa langsung dihitung.
KONSEP METODE RITTER
Langkah-langkah penyelesaian untuk menentukan besarnya gaya-gaya batang pada
konstruksi rangka batang dengan menggunakan Metode Ritter adalah sebagai berikut :
1. Memeriksa apakah konstruksi rangka batang adalah struktur statis tertentu sehingga
gaya-gaya batang pada kontruksi rangka batang dapat diselesaikan secara statis tertentu.
2. Menentukan gaya-gaya reaksi yang ada pada perletakan konstruksi rangka batang status
tertentu dengan cara seperti pada balok/gelar sederhana.
3. Gaya-gaya luar yang bekerja pada kontruksi rangka batang didistribusikan pada tiap titik
simpul. Apabila terdapat gaya luar yang bekerja pada sebuah batang atau tidak tepat pada
titik simpul, maka gaya tersebut harus didistribusikan pada titik-titik simpul pada batang
tersebut.
KONSEP METODE RITTER
Langkah-langkah penyelesaian untuk menentukan besarnya gaya-gaya batang pada
konstruksi rangka batang dengan menggunakan Metode Ritter adalah sebagai berikut :
4. Menggambarkan potongan pada kontruksi rangka batang statis tertentu yang kan
dihitung gaya-gaya batangnya, yang sedapat mungkin dilakukan pemotongan dengan
memotong maksimal 3 buah batang (yang belum diketahui besar gayanya). Apabila
dilakukan perhitungan gaya batang untuk seluruh batang pada suatu konstruksi rangka
batang statis tertentu dengan bentuk yang simetris, pemotongan dari bagian kiri dan
kanan disarankan dengan pola yang sama.
5. Menghitung besarnya gaya-gaya batang berdasarkan keseimbangan momen ∑M = 0
6. Merekap besarnya gaya-gaya batang dalam bentuk tabulasi
ANALISIS GAYA-GAYA BATANG DENGAN METODE RITTER
Diketahui suatu kontruksi rangka batang ABCDEFGH dengan batang vertikal dan batang horisontal
masing-masing sepanjang 4 m dengan gaya p1 = 1 ton, p2 = 2 ton, dan p3 = 1 ton. Dengan
menggunakan Metode Ritter, hitunglah besarnya gaya-gaya batang yang bekerja pada kontruksi
rangka batang tersebut.
S1
S4 S8
S5 S9 S12
S13S10S6S2
S3 S11
C D E
A B
G HF
4m 4m 4m 4m
4m
S7
P = 1 ton P = 2 ton P = 1 ton
ANALISIS GAYA-GAYA BATANG DENGAN METODE RITTER
S1
S4 S8
S5 S9 S12
S13S10S6S2
S3 S11
C D E
A B
G HF
4m
S7
P = 1 ton P = 2 ton P = 1 ton
I
I
II
II
III
III
VIII
VIII
IV
IV
VII
VII
VI
VI
V
V
RA = 2 Ton RB = 2 Ton
Gambar Pemotongan Kontruksi Rangka Batang
ANALISIS GAYA-GAYA BATANG DENGAN METODE RITTER
Penyelesaian :
Potongan I-I
∑MF = 0
RA . 4 + S1 Sin 45˚. 4 = 0
2 . 4 + S1 Sin 45˚. 4 = 0
S1 Sin 45˚ . 4 = -8
S1 Sin 45 = -2
S1 = -2,83 Ton (Gaya Tekan)
∑MC = 0
RA . 4 + S2 . 4=0
2 . 4 + S2 . 4 = 0
-S2 . 4 = -8
S2 = 2 Ton (Gaya Tarik)
S1
S2
A
I
I
RA = 2 Ton
S3
C
F
4m
4m
S1 S5
S6S2
S3
C
A
F
II
II
RA = 2 Ton
G
4m 4m
4m
∑MG = 0
RA . 8 + S3 . 4 + S1 Sin 45˚. 8 = 0
2 . 8 + S3 . 4 + (-2) . 8 = 0
S3 . 4 = 0
S3 = 0 Ton
∑MC = 0
RA . 4 + S6 . 4=0
2 . 4 + S6 . 4 = 0
-S6 . 4 = -8
S6 = 2 Ton (Gaya Tarik)
Potongan II-II
ANALISIS GAYA-GAYA BATANG DENGAN METODE RITTER
Penyelesaian :
Potongan III-III
∑MG = 0
RA . 8 + S4 . 4 – P1 . 4 = 0
2 . 8 + S4 . 4 – 1 . 4 = 0
S4 . 4= -12
S4 = -3 Ton (Gaya Tekan)
∑MD = 0
RA . 8 – P1 . 4 – S5 . Cos 45˚ . 4 - S6 . 4 = 0
2 . 8 – 1 . 4 – S5 Cos 45 . 4 – 2 . 4 = 0
-S5 Cos 45 . 4 = -4
S5 = 1,41 Ton (Gaya Tarik)
∑ME = 0
RA . 12 – P1 . 8 – P2 . 4 – S5 Cos 45˚. 8 – S6 . 4 – S7 . 4 = 0
2 . 12 – 1. 8 - 2 . 4 – 1 . 8 – 2 . 4 – S7 . 4 = 0
-S7 . 4 = 8
S7 = -2 Ton (Gaya Tekan)
∑MG = 0
RA . 8 + P1 . 4 +S8 . 4=0
2 . 8 + 1 . 4 + S8 . 4 = 0
S8 . 4 = -12
S8 = -3 Ton (Gaya Tekan)
Potongan IV-IV
S1
S4
S5
S6S2
S3
C D
A
GF
S7
P = 1 ton
III
III
RA = 2 Ton
4m 4m
4m
S1
S4 S8
S5 S9
S6S2
S3
C D
A
GF
S7
P = 1 ton P = 2 ton
IV
IV
RA = 2 Ton
E
4m
4m 4m 4m
ANALISIS GAYA-GAYA BATANG DENGAN METODE RITTER
Penyelesaian :
Potongan V-V
∑MH = 0
-RB . 4 - S12 Sin 45˚. 4 = 0
-2 . 4 - S12 Sin 45˚. 4 = 0
-S12 Sin 45˚ . 4 = 8
S12 Sin 45 = -2
S12 = -2,83 Ton (Gaya Tekan)
∑ME = 0
-RB . 4 + S13 . 4=0
-2 . 4 + S13 . 4 = 0
S13 . 4 = 8
S13 = 2 Ton (Gaya Tarik)
∑MG = 0
-RB . 8 – S11 . 4 - S12 Sin 45˚. 8 = 0
-2 . 8 – S11 . 4 - (-2) . 8 = 0
-S11 . 4 = 0
S11 = 0 Ton
∑ME = 0
-RB . 4 + S10 . 4=0
-2 . 4 + S10 . 4 = 0
S10 . 4 = 8
S10 = 2 Ton (Gaya Tarik)
Potongan VI-VI
S12
S13
S11
E
B
H
4m
V
V
RB = 2 Ton
4m
S9 S12
S13S10
S11
E
B
G H
4m
VI
VI
RB = 2 Ton
4m 4m
ANALISIS GAYA-GAYA BATANG DENGAN METODE RITTER
Penyelesaian :
Potongan VII-VII
∑MG = 0
-RB . 8 – S8 . 4 + P3 . 4 = 0
-2 . 8 – S8 . 4 + 1 . 4 = 0
-S8 . 4= -12
S8 = -3 Ton (Gaya Tekan)
∑MD = 0
-RB . 8 + P3 . 4 + S9 . Cos 45˚ . 4 + S10 . 4 = 0
-2 . 8 + 1 . 4 + S9 Cos 45 . 4 + 2 . 4 = 0
S9 Cos 45˚. 4 = 4
S9 Cos 45˚ = 1
S9 = 1,41 Ton (Gaya Tarik)
∑MC = 0
-RB . 12 + P3 . 8 + P2 . 4 + S9 Cos 45˚. 8 + S10 . 4 + S7 . 4 = 0
-2 . 12 + 1. 8 + 2 . 4 + 1 . 8 + 2 . 4 + S7 . 4 = 0
S7 . 4 = -8
S7 = -2 Ton (Gaya Tekan)
∑MG = 0
-RB . 8 + P3 . 4 - S4 . 4=0
-2 . 8 + 1 . 4 – S4 . 4 = 0
-S4 . 4 = 12
S4 = -3 Ton (Gaya Tekan)
Potongan VIII-VIII
S8
S9 S12
S13S10
S11
D E
B
G H
4m
S7
P = 1 ton
VII
VII
RB = 2 Ton
4m 4m
S8
S5 S9 S12
S13S10
S11
C D E
B
G H
4m
S7
P = 2 ton P = 1 ton
VIII
VIII
RB = 2 Ton
4m 4m4m
ANALISIS GAYA-GAYA BATANG DENGAN METODE RITTER
Penyelesaian :
Tabulasi besarnya gaya-gaya batang
Batang
Gaya Batang (ton)
Tarik Tekan
S1 - 2,83
S2 2,00 -
S3 - -
S4 - 3,00
S5 1,41 -
S6 2,00 -
S7 - 2,00
S8 - 3,00
S9 1,41 -
S10 2,00 -
S11 - -
S12 - 2,83
S13 2,00 -
Ada Pertanyaan?

More Related Content

What's hot

Modul 4 sesi 1 batang tekan
Modul 4  sesi 1 batang tekanModul 4  sesi 1 batang tekan
Modul 4 sesi 1 batang tekan
Indah Rosa
 
titik buhul dan cremona
titik buhul dan cremonatitik buhul dan cremona
titik buhul dan cremona
Wahh Yudi
 
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Ayu Fatimah Zahra
 
Barchart dan Penjadwalan proyek
Barchart dan Penjadwalan proyekBarchart dan Penjadwalan proyek
Barchart dan Penjadwalan proyek
Nurul Angreliany
 
Konstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-bautKonstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-baut
Junaida Wally
 
239735282 52373940-buku-ajar-analisa-struktur-ii
239735282 52373940-buku-ajar-analisa-struktur-ii239735282 52373940-buku-ajar-analisa-struktur-ii
239735282 52373940-buku-ajar-analisa-struktur-ii
Haqie Sipil
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatan
Farid Thahura
 
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedung
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedungSni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedung
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedung
WSKT
 

What's hot (20)

Tabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaTabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi Baja
 
Modul 4 sesi 1 batang tekan
Modul 4  sesi 1 batang tekanModul 4  sesi 1 batang tekan
Modul 4 sesi 1 batang tekan
 
titik buhul dan cremona
titik buhul dan cremonatitik buhul dan cremona
titik buhul dan cremona
 
PERHITUNGAN TULANGAN LONGITUDINAL BALOK BETON BERTULANG RANGKAP
PERHITUNGAN TULANGAN LONGITUDINAL BALOK BETON BERTULANG RANGKAPPERHITUNGAN TULANGAN LONGITUDINAL BALOK BETON BERTULANG RANGKAP
PERHITUNGAN TULANGAN LONGITUDINAL BALOK BETON BERTULANG RANGKAP
 
perhitungan-atap
perhitungan-atapperhitungan-atap
perhitungan-atap
 
Analisa matriks
Analisa matriksAnalisa matriks
Analisa matriks
 
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
 
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
 
Tabel baja-wf-lrfd
Tabel baja-wf-lrfdTabel baja-wf-lrfd
Tabel baja-wf-lrfd
 
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
 
STRUKTUR STATIS TAK TENTU METODE CLAPEYRON- CONTINUOUS BEAM-2
STRUKTUR STATIS TAK TENTU METODE CLAPEYRON- CONTINUOUS BEAM-2STRUKTUR STATIS TAK TENTU METODE CLAPEYRON- CONTINUOUS BEAM-2
STRUKTUR STATIS TAK TENTU METODE CLAPEYRON- CONTINUOUS BEAM-2
 
Barchart dan Penjadwalan proyek
Barchart dan Penjadwalan proyekBarchart dan Penjadwalan proyek
Barchart dan Penjadwalan proyek
 
2 struktur-statis-tertentu2-libre
2 struktur-statis-tertentu2-libre2 struktur-statis-tertentu2-libre
2 struktur-statis-tertentu2-libre
 
Perencanaan struktur baja
Perencanaan struktur bajaPerencanaan struktur baja
Perencanaan struktur baja
 
Konstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-bautKonstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-baut
 
Modul TKP M2KB3 - Mekanika Bahan
Modul TKP M2KB3 - Mekanika Bahan Modul TKP M2KB3 - Mekanika Bahan
Modul TKP M2KB3 - Mekanika Bahan
 
239735282 52373940-buku-ajar-analisa-struktur-ii
239735282 52373940-buku-ajar-analisa-struktur-ii239735282 52373940-buku-ajar-analisa-struktur-ii
239735282 52373940-buku-ajar-analisa-struktur-ii
 
Tiang Pancang I
Tiang Pancang ITiang Pancang I
Tiang Pancang I
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatan
 
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedung
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedungSni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedung
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedung
 

Similar to METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANG

struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptxstruktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
AgusTriyono78
 
statika struktur"partikel" teknik mesin
statika struktur"partikel" teknik mesinstatika struktur"partikel" teknik mesin
statika struktur"partikel" teknik mesin
Rudi Wicaksana
 
Handout mer iv d iii
Handout mer iv d iiiHandout mer iv d iii
Handout mer iv d iii
Junaida Wally
 

Similar to METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANG (20)

Balok gerber
Balok gerberBalok gerber
Balok gerber
 
Cremona2
Cremona2Cremona2
Cremona2
 
Materi torsi
Materi torsiMateri torsi
Materi torsi
 
METODE GARIS PENGARUH STRUKTUR RANGKA BATANG(1)
METODE GARIS PENGARUH STRUKTUR RANGKA BATANG(1)METODE GARIS PENGARUH STRUKTUR RANGKA BATANG(1)
METODE GARIS PENGARUH STRUKTUR RANGKA BATANG(1)
 
Soal Kinematika Rotasi dan Pembahasan 2
Soal Kinematika Rotasi dan Pembahasan 2Soal Kinematika Rotasi dan Pembahasan 2
Soal Kinematika Rotasi dan Pembahasan 2
 
Soal dan pembahasan fisika part 2
Soal dan pembahasan fisika part 2Soal dan pembahasan fisika part 2
Soal dan pembahasan fisika part 2
 
MEKANIKA TEKNIK 1- BALOK GERBER
MEKANIKA TEKNIK 1- BALOK GERBERMEKANIKA TEKNIK 1- BALOK GERBER
MEKANIKA TEKNIK 1- BALOK GERBER
 
F10 - Gerak Melingkar.pdf
F10 - Gerak Melingkar.pdfF10 - Gerak Melingkar.pdf
F10 - Gerak Melingkar.pdf
 
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptxstruktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
 
Modul 5-muatan tidak langsung, pada statika dan mekanika dasar
Modul 5-muatan tidak langsung, pada statika dan mekanika dasarModul 5-muatan tidak langsung, pada statika dan mekanika dasar
Modul 5-muatan tidak langsung, pada statika dan mekanika dasar
 
Modul 5-muatan tidak langsung
Modul 5-muatan tidak langsungModul 5-muatan tidak langsung
Modul 5-muatan tidak langsung
 
Gerak Melingkar Beraturan
Gerak Melingkar BeraturanGerak Melingkar Beraturan
Gerak Melingkar Beraturan
 
Kinematika gerak melingkar
Kinematika gerak melingkarKinematika gerak melingkar
Kinematika gerak melingkar
 
statika struktur"partikel" teknik mesin
statika struktur"partikel" teknik mesinstatika struktur"partikel" teknik mesin
statika struktur"partikel" teknik mesin
 
Dinamika Rotasi
Dinamika RotasiDinamika Rotasi
Dinamika Rotasi
 
DINAMIKA ROTASI.pptx
DINAMIKA ROTASI.pptxDINAMIKA ROTASI.pptx
DINAMIKA ROTASI.pptx
 
Momen inersia
Momen inersiaMomen inersia
Momen inersia
 
Soal Jawab Fisika Mekanika Bagian E
Soal Jawab Fisika Mekanika Bagian ESoal Jawab Fisika Mekanika Bagian E
Soal Jawab Fisika Mekanika Bagian E
 
Handout mer iv d iii
Handout mer iv d iiiHandout mer iv d iii
Handout mer iv d iii
 
Gerak Melingkar Beraturan created by Dr. Ahma Yulius Usman
Gerak Melingkar Beraturan created by Dr. Ahma Yulius UsmanGerak Melingkar Beraturan created by Dr. Ahma Yulius Usman
Gerak Melingkar Beraturan created by Dr. Ahma Yulius Usman
 

More from MOSES HADUN

BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadunBISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
MOSES HADUN
 

More from MOSES HADUN (20)

LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
 
SAMBUNG LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA LAMPIRAN GAMBAR
SAMBUNG LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA LAMPIRAN GAMBARSAMBUNG LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA LAMPIRAN GAMBAR
SAMBUNG LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA LAMPIRAN GAMBAR
 
Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan
Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan
Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan
 
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadunBISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
 
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
 
Business plan
Business planBusiness plan
Business plan
 
Bisnis plann kewirausahaan revisi (1)
Bisnis plann kewirausahaan  revisi (1)Bisnis plann kewirausahaan  revisi (1)
Bisnis plann kewirausahaan revisi (1)
 
Ppt tugas kelompok sistem bangunan irigasi
Ppt tugas kelompok sistem bangunan irigasiPpt tugas kelompok sistem bangunan irigasi
Ppt tugas kelompok sistem bangunan irigasi
 
Tugas besar konstruksi baja 1
Tugas besar konstruksi baja 1Tugas besar konstruksi baja 1
Tugas besar konstruksi baja 1
 
Modul batang tekan
Modul batang tekanModul batang tekan
Modul batang tekan
 
PERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIA
PERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIAPERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIA
PERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIA
 
Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkan
Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkanPenentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkan
Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkan
 
Bentuk batu alam
Bentuk batu alamBentuk batu alam
Bentuk batu alam
 
JENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATAN
JENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATANJENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATAN
JENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATAN
 
Bahan bangunan ramah lingkungan
Bahan bangunan ramah lingkunganBahan bangunan ramah lingkungan
Bahan bangunan ramah lingkungan
 
BAGIAN-BAGIAN KAYU
BAGIAN-BAGIAN KAYUBAGIAN-BAGIAN KAYU
BAGIAN-BAGIAN KAYU
 
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNGTEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
 
Vektor
VektorVektor
Vektor
 
Statika per portal
Statika per portal Statika per portal
Statika per portal
 
Statika per gerber, STATIKA DAN MEKANIKA TEKNIK
Statika per gerber, STATIKA DAN MEKANIKA TEKNIKStatika per gerber, STATIKA DAN MEKANIKA TEKNIK
Statika per gerber, STATIKA DAN MEKANIKA TEKNIK
 

Recently uploaded

Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai PenuhObat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
AhmadAffandi36
 
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptxPetunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
pkmcipakudrive
 
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953
 
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang 082223109953 Jual obat aborsi
 
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakartaObat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Cytotec Asli Di jakarta
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
yoodika046
 
Electrostatic Precipitator handbook manual
Electrostatic Precipitator handbook manualElectrostatic Precipitator handbook manual
Electrostatic Precipitator handbook manual
dendranov19
 
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953
 
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptxESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
adnijayautama
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 

Recently uploaded (16)

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
 
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai PenuhObat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
 
Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptx
Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptxMakalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptx
Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptx
 
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptxPetunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
 
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
 
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
 
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
 
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakartaObat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
Electrostatic Precipitator handbook manual
Electrostatic Precipitator handbook manualElectrostatic Precipitator handbook manual
Electrostatic Precipitator handbook manual
 
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
 
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptxESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
 

METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANG

  • 1. METODE RITTER PADA KONSTRUKSI RANGKA BATANG JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRIBHUANA TUNGGADEWI
  • 2. KONSEP METODE RITTER Konsep dasar dalam perhitungan besarnya gaya-gaya batang pada kontruksi rangka batang statis tertentu dengan menggunakan Metode Ritter adalah memutus konstruksi rangka batang tersebut menjadi dua bagian dengan memotong batang-batangnya. Pemotongan batang-batang tersebut diupayakan maksimal memotong maksimal 3 batang yang tidak bertemu dalam satu titik simpul. Pemotongan tersebt dilakukan terhadap batang-batang yang akan dihitung besarnya gaya-gaya batangnya. Perhitungan gaya-gaya batang ditentukan berdasarkan analisis keseimbangan momen (∑M = 0). Batang yang terpotong dimisalkan sebagai batang tarik, dimana apabila hasil perhitungan menunjukkan nilai positif maka pemisalan tersebut benar, sedangkan apabila hasil perhitungan menunjukkan nilai negatif maka batang yang dimisalkan adalah batang tekan.
  • 3. KONSEP METODE RITTER Kelebihan dari Metode Ritter dibandingkan metode-metode yang telah dibahas sebelumnya adalah bahwa dengan metode ini dapat melakukan perhitungan gaya-gaya batang langsung ke batang yang diinginkan tanpa harus menghitung berurutan dari tepi kiri maupun kanan dari batang-batang pada kontruksi rangka batang. Misalnya apabila diinginkan untuk menghitung besarnya gaya-gaya batang pada bagian tengah kontruksi, maka gaya-gaya batang tersebut bisa langsung dihitung.
  • 4. KONSEP METODE RITTER Langkah-langkah penyelesaian untuk menentukan besarnya gaya-gaya batang pada konstruksi rangka batang dengan menggunakan Metode Ritter adalah sebagai berikut : 1. Memeriksa apakah konstruksi rangka batang adalah struktur statis tertentu sehingga gaya-gaya batang pada kontruksi rangka batang dapat diselesaikan secara statis tertentu. 2. Menentukan gaya-gaya reaksi yang ada pada perletakan konstruksi rangka batang status tertentu dengan cara seperti pada balok/gelar sederhana. 3. Gaya-gaya luar yang bekerja pada kontruksi rangka batang didistribusikan pada tiap titik simpul. Apabila terdapat gaya luar yang bekerja pada sebuah batang atau tidak tepat pada titik simpul, maka gaya tersebut harus didistribusikan pada titik-titik simpul pada batang tersebut.
  • 5. KONSEP METODE RITTER Langkah-langkah penyelesaian untuk menentukan besarnya gaya-gaya batang pada konstruksi rangka batang dengan menggunakan Metode Ritter adalah sebagai berikut : 4. Menggambarkan potongan pada kontruksi rangka batang statis tertentu yang kan dihitung gaya-gaya batangnya, yang sedapat mungkin dilakukan pemotongan dengan memotong maksimal 3 buah batang (yang belum diketahui besar gayanya). Apabila dilakukan perhitungan gaya batang untuk seluruh batang pada suatu konstruksi rangka batang statis tertentu dengan bentuk yang simetris, pemotongan dari bagian kiri dan kanan disarankan dengan pola yang sama. 5. Menghitung besarnya gaya-gaya batang berdasarkan keseimbangan momen ∑M = 0 6. Merekap besarnya gaya-gaya batang dalam bentuk tabulasi
  • 6. ANALISIS GAYA-GAYA BATANG DENGAN METODE RITTER Diketahui suatu kontruksi rangka batang ABCDEFGH dengan batang vertikal dan batang horisontal masing-masing sepanjang 4 m dengan gaya p1 = 1 ton, p2 = 2 ton, dan p3 = 1 ton. Dengan menggunakan Metode Ritter, hitunglah besarnya gaya-gaya batang yang bekerja pada kontruksi rangka batang tersebut. S1 S4 S8 S5 S9 S12 S13S10S6S2 S3 S11 C D E A B G HF 4m 4m 4m 4m 4m S7 P = 1 ton P = 2 ton P = 1 ton
  • 7. ANALISIS GAYA-GAYA BATANG DENGAN METODE RITTER S1 S4 S8 S5 S9 S12 S13S10S6S2 S3 S11 C D E A B G HF 4m S7 P = 1 ton P = 2 ton P = 1 ton I I II II III III VIII VIII IV IV VII VII VI VI V V RA = 2 Ton RB = 2 Ton Gambar Pemotongan Kontruksi Rangka Batang
  • 8. ANALISIS GAYA-GAYA BATANG DENGAN METODE RITTER Penyelesaian : Potongan I-I ∑MF = 0 RA . 4 + S1 Sin 45˚. 4 = 0 2 . 4 + S1 Sin 45˚. 4 = 0 S1 Sin 45˚ . 4 = -8 S1 Sin 45 = -2 S1 = -2,83 Ton (Gaya Tekan) ∑MC = 0 RA . 4 + S2 . 4=0 2 . 4 + S2 . 4 = 0 -S2 . 4 = -8 S2 = 2 Ton (Gaya Tarik) S1 S2 A I I RA = 2 Ton S3 C F 4m 4m S1 S5 S6S2 S3 C A F II II RA = 2 Ton G 4m 4m 4m ∑MG = 0 RA . 8 + S3 . 4 + S1 Sin 45˚. 8 = 0 2 . 8 + S3 . 4 + (-2) . 8 = 0 S3 . 4 = 0 S3 = 0 Ton ∑MC = 0 RA . 4 + S6 . 4=0 2 . 4 + S6 . 4 = 0 -S6 . 4 = -8 S6 = 2 Ton (Gaya Tarik) Potongan II-II
  • 9. ANALISIS GAYA-GAYA BATANG DENGAN METODE RITTER Penyelesaian : Potongan III-III ∑MG = 0 RA . 8 + S4 . 4 – P1 . 4 = 0 2 . 8 + S4 . 4 – 1 . 4 = 0 S4 . 4= -12 S4 = -3 Ton (Gaya Tekan) ∑MD = 0 RA . 8 – P1 . 4 – S5 . Cos 45˚ . 4 - S6 . 4 = 0 2 . 8 – 1 . 4 – S5 Cos 45 . 4 – 2 . 4 = 0 -S5 Cos 45 . 4 = -4 S5 = 1,41 Ton (Gaya Tarik) ∑ME = 0 RA . 12 – P1 . 8 – P2 . 4 – S5 Cos 45˚. 8 – S6 . 4 – S7 . 4 = 0 2 . 12 – 1. 8 - 2 . 4 – 1 . 8 – 2 . 4 – S7 . 4 = 0 -S7 . 4 = 8 S7 = -2 Ton (Gaya Tekan) ∑MG = 0 RA . 8 + P1 . 4 +S8 . 4=0 2 . 8 + 1 . 4 + S8 . 4 = 0 S8 . 4 = -12 S8 = -3 Ton (Gaya Tekan) Potongan IV-IV S1 S4 S5 S6S2 S3 C D A GF S7 P = 1 ton III III RA = 2 Ton 4m 4m 4m S1 S4 S8 S5 S9 S6S2 S3 C D A GF S7 P = 1 ton P = 2 ton IV IV RA = 2 Ton E 4m 4m 4m 4m
  • 10. ANALISIS GAYA-GAYA BATANG DENGAN METODE RITTER Penyelesaian : Potongan V-V ∑MH = 0 -RB . 4 - S12 Sin 45˚. 4 = 0 -2 . 4 - S12 Sin 45˚. 4 = 0 -S12 Sin 45˚ . 4 = 8 S12 Sin 45 = -2 S12 = -2,83 Ton (Gaya Tekan) ∑ME = 0 -RB . 4 + S13 . 4=0 -2 . 4 + S13 . 4 = 0 S13 . 4 = 8 S13 = 2 Ton (Gaya Tarik) ∑MG = 0 -RB . 8 – S11 . 4 - S12 Sin 45˚. 8 = 0 -2 . 8 – S11 . 4 - (-2) . 8 = 0 -S11 . 4 = 0 S11 = 0 Ton ∑ME = 0 -RB . 4 + S10 . 4=0 -2 . 4 + S10 . 4 = 0 S10 . 4 = 8 S10 = 2 Ton (Gaya Tarik) Potongan VI-VI S12 S13 S11 E B H 4m V V RB = 2 Ton 4m S9 S12 S13S10 S11 E B G H 4m VI VI RB = 2 Ton 4m 4m
  • 11. ANALISIS GAYA-GAYA BATANG DENGAN METODE RITTER Penyelesaian : Potongan VII-VII ∑MG = 0 -RB . 8 – S8 . 4 + P3 . 4 = 0 -2 . 8 – S8 . 4 + 1 . 4 = 0 -S8 . 4= -12 S8 = -3 Ton (Gaya Tekan) ∑MD = 0 -RB . 8 + P3 . 4 + S9 . Cos 45˚ . 4 + S10 . 4 = 0 -2 . 8 + 1 . 4 + S9 Cos 45 . 4 + 2 . 4 = 0 S9 Cos 45˚. 4 = 4 S9 Cos 45˚ = 1 S9 = 1,41 Ton (Gaya Tarik) ∑MC = 0 -RB . 12 + P3 . 8 + P2 . 4 + S9 Cos 45˚. 8 + S10 . 4 + S7 . 4 = 0 -2 . 12 + 1. 8 + 2 . 4 + 1 . 8 + 2 . 4 + S7 . 4 = 0 S7 . 4 = -8 S7 = -2 Ton (Gaya Tekan) ∑MG = 0 -RB . 8 + P3 . 4 - S4 . 4=0 -2 . 8 + 1 . 4 – S4 . 4 = 0 -S4 . 4 = 12 S4 = -3 Ton (Gaya Tekan) Potongan VIII-VIII S8 S9 S12 S13S10 S11 D E B G H 4m S7 P = 1 ton VII VII RB = 2 Ton 4m 4m S8 S5 S9 S12 S13S10 S11 C D E B G H 4m S7 P = 2 ton P = 1 ton VIII VIII RB = 2 Ton 4m 4m4m
  • 12. ANALISIS GAYA-GAYA BATANG DENGAN METODE RITTER Penyelesaian : Tabulasi besarnya gaya-gaya batang Batang Gaya Batang (ton) Tarik Tekan S1 - 2,83 S2 2,00 - S3 - - S4 - 3,00 S5 1,41 - S6 2,00 - S7 - 2,00 S8 - 3,00 S9 1,41 - S10 2,00 - S11 - - S12 - 2,83 S13 2,00 -