SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
Prof. Adhi Susanto
Abdul Kadir
Ahmad Fashiha Hastawan, S.T., M.Eng.
 Citra digital dibentuk oleh kumpulan titik yang dinamakan piksel (pixel
atau “picture element”). Setiap piksel digambarkan sebagai satu kotak
kecil. Setiap piksel mempunyai koordinat posisi.
Sebuah piksel mempunyai koordinat
berupa
(x, y)
Dalam hal ini,
 x menyatakan posisi kolom;
 y menyatakan posisi baris;
Berdasarkan gambar tersebut maka:
 f(2,1) bernilai 6
 f(4,7) bernilai 237
Pada citra berskala keabuan, nilai seperti 6 atau 237 dinamakan sebagai intensitas.
Kuantisasi adalah prosedur yang dipakai untuk membuat suatu isyarat yang
bersifat kontinu ke dalam bentuk diskret.
Prinsipnya sama saja, tetapi sebagai pengecualian,
warna hitam diberikan tiga unsur warna dasar,
yaitu merah (R = red), hijau (G = green), dan biru
(B = blue). Seperti halnya pada citra monokrom
(hitam-putih) standar, dengan variasi intensitas
dari 0 hingga 255, pada citra berwarna terdapat
16.777.216 variasi warna apabila setiap komponen
R, G, dan B mengandung 256 aras intensitas.
Namun, kepekaan mata manusia untuk
membedakan macam warna sangat terbatas, yakni
jauh di bawah enam belas juta lebih tersebut.
Bagaimana halnya kalau gambar mengandung unsur
warna (tidak sekadar hitam dan putih)?
Komponen
warna
Bit per
Piksel
Jangkauan Penggunaan
1 1 0-1 Citra biner: dokumen faksimili
8 0-255 Umum: foto dan hasil pemindai
12 0-4095 Kualitas tinggi: foto dan hasil pemindai
14 0-16383 Kualitas profesional: foto dan hasil
pemindai
16 0-65535 Kualitas tertinggi: citra kedokteran dan
astronomi
Komponen
Warna
Bit per
Piksel
Jangkauan Penggunaan
3 24 0-1 RGB umum
36 0-4095 RGB kualitas tinggi
42 0-16383 RGB kualitas profesional
4 32 0-255 CMYK (cetakan digital)
Dalam pengolahan citra, kuantisasi aras intensitas menentukan kecermatan hasilnya.
Citra dikuantisasi dengan
menggunakan 8, 5, 4, 3, 2, dan 1 bit.
Jumlah aras intensitas piksel dapat
dinyatakan dengan kurang dari 8 bit
Di samping cacah intensitas kecerahan, jumlah
piksel (resolusi) yang digunakan untuk menyusun
suatu citra mempengaruhi kualitas citra.
Istilah resolusi citra biasa dinyatakan jumlah
piksel pada arah lebar dan tinggi.
Resolusi piksel biasa dinyatakan dengan notasi m
x n, dengan m menyatakan tinggi dan n
menyatakan lebar dalam jumlah piksel.
Format Gambar Ekstensi Keterangan
TIFF .tif, .tiff Tagged Image File Format merupakan format citra yang mula-mula
dibuat boleh Aldus. Kemudian, dikembangkan oleh Microsoft dan
terakhir oleh Adobe.
JPEG .jpg, .jpeg Joint Photographics Expert Group adalah format citra yang
dirancang agar bisa memampatkan data dengan rasio 1:16.
GIF .gif Graphics Interface Format merupakan format yang memungkinkan
pemampatan data hingga 50%. Cocok untuk citra yang memiliki
area yang cukup besar dengan warna yang sama.
BMP .bmp Windows Bitmap merupakan format bitmap pada Windows.
PNG .png Portable Network Graphics biasa dibaca ‘ping’. Asal mulanya
dikembangkan sebagai pengganti format GIF karena adanya
penerapan lisensi GIF. Mendukung pemampatan data tanpa
menghilangkan informasi aslinya.
XWD .xwd XWindow Dump
Citra berwarna, atau biasa
dinamakan citra RGB,
merupakan jenis citra yang
menyajikan warna dalam
bentuk komponen R (merah),
G (hijau), dan B (biru). Setiap
komponen warna
menggunakan 8 bit (nilainya
berkisar antara 0 sampai
dengan 255).
Warna R G B
Merah 255 0 0
Hijau 0 255 0
Biru 0 0 255
Hitam 0 0 0
Putih 255 255 255
Kuning 0 255 255
1. Citra berwarna
Citra jenis ini menangani gradasi warna
hitam dan putih, yang tentu saja
menghasilkan efek warna abu-abu.
Pada jenis gambar ini, warna dinyatakan
dengan intensitas. Dalam hal ini, intensitas
berkisar antara 0 sampai dengan 255.
Nilai 0 menyatakan hitam dan nilai 255
menyatakan putih
2. Citra Berskala Keabuan
Citra biner adalah citra dengan setiap piksel
hanya dinyatakan dengan sebuah nilai dari
dua buah kemungkinan (yaitu nilai 0 dan 1).
Nilai 0 menyatakan warna hitam dan nilai 1
menyatakan warna putih.
Citra jenis ini banyak dipakai dalam
pemrosesan citra, misalnya untuk
kepentingan memperoleh tepi bentuk suatu
objek.
3. Citra Biner
2023_02_06 PCD Pengenalan Dasar Citra.pdf

More Related Content

Similar to 2023_02_06 PCD Pengenalan Dasar Citra.pdf

Materi Pelatihan_Steganografi Metode LSB
Materi Pelatihan_Steganografi Metode LSBMateri Pelatihan_Steganografi Metode LSB
Materi Pelatihan_Steganografi Metode LSBAgung Sulistyanto
 
Multimedia 2 image
Multimedia 2   imageMultimedia 2   image
Multimedia 2 imageNani Wulan
 
Pengolahan citra digital
Pengolahan citra digitalPengolahan citra digital
Pengolahan citra digitalDin Afriansyah
 
04-Format-citra-dan-struktur-data-citra-2021.pdf
04-Format-citra-dan-struktur-data-citra-2021.pdf04-Format-citra-dan-struktur-data-citra-2021.pdf
04-Format-citra-dan-struktur-data-citra-2021.pdf2212212037SYAEPUL
 
04-Format-citra-dan-struktur-data-citra-2021.pptx
04-Format-citra-dan-struktur-data-citra-2021.pptx04-Format-citra-dan-struktur-data-citra-2021.pptx
04-Format-citra-dan-struktur-data-citra-2021.pptxnyomans1
 
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLABPengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLABSimesterious TheMaster
 
Slide Pengolahan Citra 4
Slide Pengolahan Citra 4Slide Pengolahan Citra 4
Slide Pengolahan Citra 4Sita Anggraeni
 
04-Digitalisasi-citra.pptx
04-Digitalisasi-citra.pptx04-Digitalisasi-citra.pptx
04-Digitalisasi-citra.pptxnyomans1
 
Matlab Untuk Pengolahan Citra
Matlab Untuk Pengolahan CitraMatlab Untuk Pengolahan Citra
Matlab Untuk Pengolahan Citraarifgator
 
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdfPengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdfHendroGunawan8
 
Modul 3 teks,gambar
Modul 3 teks,gambarModul 3 teks,gambar
Modul 3 teks,gambarEkky Patria
 
Desain grafis xi 3
Desain grafis xi 3Desain grafis xi 3
Desain grafis xi 3Ali Sufyan
 

Similar to 2023_02_06 PCD Pengenalan Dasar Citra.pdf (20)

Slide minggu 6 (citra digital)
Slide minggu 6 (citra digital)Slide minggu 6 (citra digital)
Slide minggu 6 (citra digital)
 
Pcd 9
Pcd 9Pcd 9
Pcd 9
 
Materi Pelatihan_Steganografi Metode LSB
Materi Pelatihan_Steganografi Metode LSBMateri Pelatihan_Steganografi Metode LSB
Materi Pelatihan_Steganografi Metode LSB
 
Multimedia 2 image
Multimedia 2   imageMultimedia 2   image
Multimedia 2 image
 
Pengolahan citra digital
Pengolahan citra digitalPengolahan citra digital
Pengolahan citra digital
 
04-Format-citra-dan-struktur-data-citra-2021.pdf
04-Format-citra-dan-struktur-data-citra-2021.pdf04-Format-citra-dan-struktur-data-citra-2021.pdf
04-Format-citra-dan-struktur-data-citra-2021.pdf
 
04-Format-citra-dan-struktur-data-citra-2021.pptx
04-Format-citra-dan-struktur-data-citra-2021.pptx04-Format-citra-dan-struktur-data-citra-2021.pptx
04-Format-citra-dan-struktur-data-citra-2021.pptx
 
Chap 5 peningkatan kualitas citra
Chap 5 peningkatan kualitas citraChap 5 peningkatan kualitas citra
Chap 5 peningkatan kualitas citra
 
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLABPengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
 
Slide Pengolahan Citra 4
Slide Pengolahan Citra 4Slide Pengolahan Citra 4
Slide Pengolahan Citra 4
 
04-Digitalisasi-citra.pptx
04-Digitalisasi-citra.pptx04-Digitalisasi-citra.pptx
04-Digitalisasi-citra.pptx
 
Matlab Untuk Pengolahan Citra
Matlab Untuk Pengolahan CitraMatlab Untuk Pengolahan Citra
Matlab Untuk Pengolahan Citra
 
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdfPengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
 
Modul 3 teks,gambar
Modul 3 teks,gambarModul 3 teks,gambar
Modul 3 teks,gambar
 
Desain grafis
Desain grafisDesain grafis
Desain grafis
 
Desain grafis xi 3
Desain grafis xi 3Desain grafis xi 3
Desain grafis xi 3
 
Desain grafis-x-3
Desain grafis-x-3Desain grafis-x-3
Desain grafis-x-3
 
Citra digital
Citra digitalCitra digital
Citra digital
 
Pcd 2
Pcd 2Pcd 2
Pcd 2
 
Desain Grafis Percetakan menerapkan penggabungan gambar dan teks berbasi vektor
Desain Grafis Percetakan menerapkan penggabungan gambar dan teks berbasi vektorDesain Grafis Percetakan menerapkan penggabungan gambar dan teks berbasi vektor
Desain Grafis Percetakan menerapkan penggabungan gambar dan teks berbasi vektor
 

Recently uploaded

2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 

Recently uploaded (6)

2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 

2023_02_06 PCD Pengenalan Dasar Citra.pdf

  • 1. Prof. Adhi Susanto Abdul Kadir Ahmad Fashiha Hastawan, S.T., M.Eng.
  • 2.  Citra digital dibentuk oleh kumpulan titik yang dinamakan piksel (pixel atau “picture element”). Setiap piksel digambarkan sebagai satu kotak kecil. Setiap piksel mempunyai koordinat posisi. Sebuah piksel mempunyai koordinat berupa (x, y) Dalam hal ini,  x menyatakan posisi kolom;  y menyatakan posisi baris;
  • 3. Berdasarkan gambar tersebut maka:  f(2,1) bernilai 6  f(4,7) bernilai 237 Pada citra berskala keabuan, nilai seperti 6 atau 237 dinamakan sebagai intensitas.
  • 4. Kuantisasi adalah prosedur yang dipakai untuk membuat suatu isyarat yang bersifat kontinu ke dalam bentuk diskret.
  • 5. Prinsipnya sama saja, tetapi sebagai pengecualian, warna hitam diberikan tiga unsur warna dasar, yaitu merah (R = red), hijau (G = green), dan biru (B = blue). Seperti halnya pada citra monokrom (hitam-putih) standar, dengan variasi intensitas dari 0 hingga 255, pada citra berwarna terdapat 16.777.216 variasi warna apabila setiap komponen R, G, dan B mengandung 256 aras intensitas. Namun, kepekaan mata manusia untuk membedakan macam warna sangat terbatas, yakni jauh di bawah enam belas juta lebih tersebut. Bagaimana halnya kalau gambar mengandung unsur warna (tidak sekadar hitam dan putih)?
  • 6. Komponen warna Bit per Piksel Jangkauan Penggunaan 1 1 0-1 Citra biner: dokumen faksimili 8 0-255 Umum: foto dan hasil pemindai 12 0-4095 Kualitas tinggi: foto dan hasil pemindai 14 0-16383 Kualitas profesional: foto dan hasil pemindai 16 0-65535 Kualitas tertinggi: citra kedokteran dan astronomi
  • 7. Komponen Warna Bit per Piksel Jangkauan Penggunaan 3 24 0-1 RGB umum 36 0-4095 RGB kualitas tinggi 42 0-16383 RGB kualitas profesional 4 32 0-255 CMYK (cetakan digital)
  • 8. Dalam pengolahan citra, kuantisasi aras intensitas menentukan kecermatan hasilnya. Citra dikuantisasi dengan menggunakan 8, 5, 4, 3, 2, dan 1 bit. Jumlah aras intensitas piksel dapat dinyatakan dengan kurang dari 8 bit
  • 9. Di samping cacah intensitas kecerahan, jumlah piksel (resolusi) yang digunakan untuk menyusun suatu citra mempengaruhi kualitas citra. Istilah resolusi citra biasa dinyatakan jumlah piksel pada arah lebar dan tinggi. Resolusi piksel biasa dinyatakan dengan notasi m x n, dengan m menyatakan tinggi dan n menyatakan lebar dalam jumlah piksel.
  • 10. Format Gambar Ekstensi Keterangan TIFF .tif, .tiff Tagged Image File Format merupakan format citra yang mula-mula dibuat boleh Aldus. Kemudian, dikembangkan oleh Microsoft dan terakhir oleh Adobe. JPEG .jpg, .jpeg Joint Photographics Expert Group adalah format citra yang dirancang agar bisa memampatkan data dengan rasio 1:16. GIF .gif Graphics Interface Format merupakan format yang memungkinkan pemampatan data hingga 50%. Cocok untuk citra yang memiliki area yang cukup besar dengan warna yang sama. BMP .bmp Windows Bitmap merupakan format bitmap pada Windows. PNG .png Portable Network Graphics biasa dibaca ‘ping’. Asal mulanya dikembangkan sebagai pengganti format GIF karena adanya penerapan lisensi GIF. Mendukung pemampatan data tanpa menghilangkan informasi aslinya. XWD .xwd XWindow Dump
  • 11. Citra berwarna, atau biasa dinamakan citra RGB, merupakan jenis citra yang menyajikan warna dalam bentuk komponen R (merah), G (hijau), dan B (biru). Setiap komponen warna menggunakan 8 bit (nilainya berkisar antara 0 sampai dengan 255). Warna R G B Merah 255 0 0 Hijau 0 255 0 Biru 0 0 255 Hitam 0 0 0 Putih 255 255 255 Kuning 0 255 255 1. Citra berwarna
  • 12.
  • 13. Citra jenis ini menangani gradasi warna hitam dan putih, yang tentu saja menghasilkan efek warna abu-abu. Pada jenis gambar ini, warna dinyatakan dengan intensitas. Dalam hal ini, intensitas berkisar antara 0 sampai dengan 255. Nilai 0 menyatakan hitam dan nilai 255 menyatakan putih 2. Citra Berskala Keabuan
  • 14. Citra biner adalah citra dengan setiap piksel hanya dinyatakan dengan sebuah nilai dari dua buah kemungkinan (yaitu nilai 0 dan 1). Nilai 0 menyatakan warna hitam dan nilai 1 menyatakan warna putih. Citra jenis ini banyak dipakai dalam pemrosesan citra, misalnya untuk kepentingan memperoleh tepi bentuk suatu objek. 3. Citra Biner