Mata kuliah Teknik-Teknik Manajemen memperkenalkan berbagai teknik analisis manajemen yang digunakan untuk memecahkan permasalahan manajemen berdasarkan fungsi dan substansi manajemen. Mata kuliah ini membahas latar belakang, manfaat, pengertian, dan ruang lingkup teknik-teknik manajemen serta mendemonstrasikan penerapan teknik-teknik tersebut dalam berbagai fase manajemen.
2. I hear and I forget
I listen and I understand
I do and I remember
07/19/12 Lukmanulhakim Almamalik 2012 2
3. Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini bermaksud untuk memperkenalkan teknik-
teknik manajemen atau teknik analisis manajemen (kualitatif
dan kuantitatif) yang umum digunakan dalam bidang
administrasi publik, baik berdasarkan fungsi-fungsi
manajemen maupun berdasarkan bidang-bidang
administrasi.
Materi-materi pokok yang akan dibahas dalam mata kuliah
ini antara lain meliputi: latar belakang pengetahuan dan
manfaat teknik-teknik manajemen, pengertian dan ruang
lingkup teknik-teknik manajemen, penetapan masalah,
pemilihan dan penggunaan teknik-teknik manajemen sesuai
dengan substansi dan fungsi-fungsi manajemen.
07/19/12 Lukmanulhakim Almamalik 2012 3
4. Tujuan Komptensi Umum
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa
diharapkan akan dapat:
1) menjelaskan latar belakang, manfaat,
pengertian, dan ruang lingkup teknik-teknik
manajemen;
2) memilih dan menggunakan teknik-teknik
manajemen untuk memecahkan
permasalahan manajemen di lingkungan
kerjanya masing-masing.
07/19/12 Lukmanulhakim Almamalik 2012 4
5. Tujuan Kompetensi Khusus
etelah mahasiswa mengikuti perkuliahan ini diharapkan mampu:
Menguraikan latar belakang dan manfaat teknik-teknik
manajemen.
Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup, dan jenis teknik-
teknik manajemen.
Mengidentifikasi dan merumuskan permasalahan dalam bidang
manajemen.
Memilih teknik-teknik manajemen yang sesuai dengan fungsi
manajemen dan substansinya.
Mengaplikasikan teknik manajemen dalam perencanaan dengan
benar.
Mengaplikasikan teknik manajemen dalam pengorganisasian.
Mengaplikasikan teknik manajemen dalam aktualisasi.
Mengaplikasikan teknik manajemen dalam bidang pengawasan.
07/19/12 Lukmanulhakim Almamalik 2012 5
6. Strategi Perkuliahan
Perkuliahan dilaksanakan dengan metode
ceramah, diskusi, penugasan berupa studi
kasus dan diikuti dengan praktek di instansi
masing-masing serta penyusunan karya tulis.
07/19/12 Lukmanulhakim Almamalik 2012 6
7. Referensi
l Barnes, R.,1980. Motion and Time Study Design and Measurement of Work, Singapore, John Wiley &
Sons.
l Evans, J. 1991. Creative Thinking In the Decision and Management Sciences, Cincinati, College Division
South-Western Publishing Co.
l Kaplan, R & Norton, D. 1996. The Balanced Scorecard Translating Strategy into Action, Boston, Harvard
Business School Press.
l Karlof, B., Ostblom, S. 1997. Bechmarking : Petunjuk Menuju Keunggulan. (terjemahan) Penerbit Andi
Yogyakarta.
l Kim, D. H. 1999. Innovation in Management Series Introduction to System Thinking.
l Mintzberg, H. 1993. Structure in Five: Designing Effective Organization. Englewood, Prentice Hall.
l Mitra, A.1993. Fundamental of Quality Control and Improvement, New York, Macmillan Publishing
Company
l Nasution, 2005. Manajemen Mutu Terpadu, Bogor, Galia Indonesia.
l O’Conner, J. & Mc. Dermot. 1997. The Art of Systems Thinking: Essential Skills for Creativity and
problem Solving
l Plunket, W. et al. 2005. Management, Meeting and Exceeding Customer Expectation. Ohio: Thomson
South-Western
l Rangkuti, F. 2006. Analisis SWOT, Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakara: Gramedia Pustaka Utama
l Sianipar dan Entang. 2003. Teknik-teknik Analisis Manajemen, Bahan Ajar Diklatpim Tingkat III. Jakarta:
LAN RI
l Wirijadinata, J. 1999. Transformasi Bisnis Dalam Model Perencanaan Anggaran Publik dan Organisasi
Non Profit. Bandung Ilham Jaya.
07/19/12 Lukmanulhakim Almamalik 2012 7
8. Penilaian, Bobot Penilaian, Kehadiran
Komponen Bobot
Ujian Tengah Semester 30 %
Ujian Akhir Semester 30 %
Tugas 35 %
Absensi 5%
Total bobot semua komponen 100 %
Angka Mutu Huruf Mutu
>89 A
85 - 89 A-
80 - 84 B+
75 - 79 B
70 - 74 B-
65 - 69 C+
60 - 64 C
55 - 59 C-
50 - 54 D
<50 E
Kehadiran dalam perkuliahan minimal 70 %.
07/19/12 Lukmanulhakim Almamalik 2012 8
9. Jadual Perkuliahan
Pertemuan Materi Referensi
ke
1 • Penjelasan Kontrak Belajar Plunket (2005)
• Aturan Perkuliahan Hutapea, Aris
• Silabus (Tujuan dan Pokok Bahasan) (koord). (2005)
• Referensi
• Penjelasan Tugas
• Latar belakang Tumbuhnya Pengetahuan Teknik
Manajemen
• Manfaat Teknik-Teknik Manajemen
2 Menjelaskan pengertian serta ruang lingkup teknik-teknik Plunket (2005)
manajemen berdasarkan fungsi dan substansi. Hutapea, Aris
•Pengertian teknik-teknik manajemen (koord). (2005)
• Pengertian teknik.
• Pengertian analisis.
• Pengertian teknik manajemen/teknik analisis
manajemen.
•Ruang lingkup teknik-teknik manajemen
• Ruang lingkup teknik manajemen berdasarkan fungsi
manajemen.
• Ruang lingkup teknik manajemen berdasarkan
substansi manajemen.
07/19/12 Lukmanulhakim Almamalik 2012 9
10. Pertemuan Materi Referensi
ke
3 Memilih teknik-teknik manajemen yang sesuai dengan setiap fase perencanaan. Hutapea, Aris
•Fase-fase perencanaan (koord). (2005)
Penetapan Sasaran, Analisis Permasalahan, Pencarian Pilihan Masalah, Wirijadinata, J.
Peramalan, Pengambilan Keputusan, Implementasi, Monitoring dan (1999)
Pengendalian, Analisis Deviasi.
•Jenis teknik-teknik manajemen
a. Jenis-jenis teknik manajemen kuantitatif (Programma Dinamik, Analisis
Manfaat Biaya, Analisis Biaya Efektif, Programma Linier, Peramalan,
Antrian)
b. Jenis-jenis teknik manajemen kualitatif (PKT, Perencanaan
Peningkatan Kinerja, Gantt Chart, Milestone, Network Planning (CPM,
PERT)
4. Mengerjakan teknik manajemen dalam fase perencanaan. Evans, J., (1991)
•Analisis Masalah O’Conner, J. &
• Apa Itu Masalah? Mc. Dermot,
• Pendekatan dan Reaksi dalam menghadapi permasalahan (1997).
• Model Pemecahan Masalah
•Pendekatan Sistem dalam Pemecahan Masalah Kim, D. H,
• Konsep “Ice Berg” dalam melihat masalah. (1999),
• Akar dan Gejala Masalah
Sianipar dan
• Pengenalan Systems Thinking
Entang.
•Teknik-teknik yang digunakan dalam analisis masalah
( 2003).
• Brainstorming
Mitra, A, (1993).
• Flowchart
• Diagram Tulang Ikan
• Diagram Pareto
• Diagram Simpal Kausal
07/19/12 Lukmanulhakim Almamalik 2012 10
11. Pertemuan Materi Referensi
ke
5. Mengerjakan teknik manajemen dalam fase perencanaan dengan benar. Evans, J., (1991)
•Curah Ide (Brainstorming) Mitra, A, (1993).
• Protokol dialog dan diskusi terampil
• Teknik melakukan Brainstorming
•Diagram Alir (Flowchart)
• Definisi, Manfaat, Jenis-jenis, dan Teknik Membuat Flowchart
•Diagram Tulang Ikan
a. Definisi, Manfaat, Jenis-jenis, dan Teknik Membuat Diagram
Tulang Ikan
Mitra, A, (1993).
6 Mengerjakan teknik manajemen dalam fase perencanaan dengan benar. O’Conner, J. & Mc.
•Diagram Pareto Dermot, (1997).
• Definisi, Manfaat, Jenis-jenis, dan Teknik Membuat Diagram Kim, D. H, (1999),
Pareto
•Diagram Simpal Kausal
a. Definisi, Manfaat, Jenis-jenis, dan Teknik Membuat Diagram
Simpal Kausal
Rangkuti, F.(2006).
7 Mengerjakan teknik manajemen dalam fase perencanaan dengan benar. Sianipar dan
•Analisis SWOT Entang. (2003).
• Pengertian Analisis SWOT
• Analisis Lingkungan Organisasi
• Analisis SWOT secara kualitatif (Qualitative SWOT Analisys)
• Systematic Counting SWOT Analysis
• Weighted SWOT Analysis
07/19/12 Lukmanulhakim Almamalik 2012 11
12. Pertemuan Materi Referensi
ke
9 Mengerjakan teknik manajemen dalam fase perencanaan Modul Diklatpim IV
dengan benar.
•Pola Kerja Terpadu
• Pengertian Pola Kerja Terpadu
• Pentahapan Pola Kerja Terpadu
• Analisis Tugas Pokok dan Fungsi
• Analisis Situasi (Analisis Pohon Masalah, Pohon
Sasaran, Pohon Pilihan)
10 & 11 Menjelaskan teknik manajemen dalam fase Mintzberg, H.,
pengorganisasian (1993),
•Identifikasi kebutuhan bentuk organisasi Permendagri No. 12
• Analisis beban kerja Tahun 2008
• Analisis jabatan Hutapea, Aris
•Identifikasi skala organisasi (koord). 2005.
• Analisis konsumen/pasar
• Analisis wilayah
• Analisis alat kerja
• Analisis proses
• Analisis produk/jasa
07/19/12 Lukmanulhakim Almamalik 2012 12
13. Pertemuan Materi Referensi
ke
12 & 13 Menjelaskan teknik manajemen dalam fase aktualisasi kerja Barnes, R.,(1980).
•Teknik Pengaturan dan Efisiensi Kerja Hutapea, Aris
• Pengaturan waktu dan gerakan tubuh (koord). 2005.
Kaplan, R & Norton,
• Pengaturan tata letak, alat dan tempat kerja
D., (1996)
•Teknik Pengukuran Kinerja Nasution, (2005)
• Konsep Pengukuran Kinerja Mitra, A, (1993).
• Model Pengukuran Kinerja.
• Model Rasio Keuangan
• Balanced Scorecard
• Model LAKIP
•Total Quality Management
• Teknik Pengembangan Kualitas
• Teknik Pemeliharaan Kualitas
• Teknik Peningkatan Kualitas
14 & 15 Menjelaskan teknik manajemen dalam fase pengawasan Karlof, B., Ostblom,
•Teknik Bechmarking (Patok Duga) S., (1997),
• Definsi dan Dasar Pemikiran Mitra, A, (1993)
• Jenis-jenis Benchmarking
• Proses, Umpan Balik
• Implementasi perubahan strategi
•Teknik Pengendalian Kualitas
• Tujuh teknik alat bantu analisis.
• Tujuh teknik alat bantu manajerial.
07/19/12 Lukmanulhakim Almamalik 2012 13
16. LATAR BELAKANG DAN MANFAAT
TEKNIK-TEKNIK MANAJEMEN
Lukmanulhakim ALMAMALIK
07/19/12 Lukmanulhakim Almamalik 2012 16
17. Sejarah Ilmu Manajemen
Peninggalan fisik sebagai
ciri adanya implementasi
ilmu manajemen: seperti
Piramida di Mesir,
Bangunan Ka’bah di
Makkah, Tembok Cina,
dan sebagainya.
Peninggalan fisik tersebut
menggambarkan adanya
aktivitas yang teratur dan
bertahap di masa lalu yang
saat ini dinamakan
manajemen.
07/19/12 Lukmanulhakim Almamalik 2012 17
18. Pionir Ilmu Manajemen Modern
Manajemen secara keilmuan baru
terumuskan sekitar akhir abad 18 atau
awal abad 19 M.
Dua tokohnya: Robert Owen dan
Charles Babbage.
Robert Owen (1771-1858)
Perlunya SDM dan Kesejahteraan
Pekerja dalam sebuah organisasi.
Charles Babbage (1792-1871)
Pentingnya Efisiensi dalam
kegiatan Produksi, khususnya
dalam penggunaan fasilitas dan
material produksi.
07/19/12 Lukmanulhakim Almamalik 2012 18
19. Evolusi dan teori pemikiran manajemen
endekatan Analsis Manajemen menurut Harold Koontz & Heinz
Weirich (1988) Kasus/Empiris
1. Pendekatan
2. Pendekatan Perilaku Interpersonal
3. Pendekatan Perilaku Kelompok
4. Pendekatan Sistem Kerjasama Sosial
5. Pendekatan Sistem Sosio teknis
6. Pendekatan Teori Keputusan
7. Pendekatan Teori Sistem
8. Pendekatan Matematis/Manajemen Sains
9. Pendekatan Kontijensi/Situasional
10. Pendekatan Peranan Manajerial
11. Pendekatan 7s Mc Kinsey
12. Pendekatan Operasional
07/19/12 Lukmanulhakim Almamalik 2012 19
20. Evolusi dan teori pemikiran manajemen
l Pendekatan Kasus/Empiris (studi manajemen melalui kasus).
l Pendekatan Perilaku Interpersonal (mengatur itu menyelesaikan
sesuatu melalui orang. Studi: fokus pada hubungan
interpersonal, kepemimpinan atau ilmu perilaku. Manusia
sebagai aspek manajemen. Psikologi individu)
l Pendekatan Perilaku Kelompok (fokus pada perilaku orang
dalam kelompok. Studi menangani pola kelompok,
pendekatan perilaku organisasi)
l Pendekatan Sistem Kerjasama Sosial (Fokus studi hubungan
manusia sebagai sistem kerjasama sosial. Sistem sosial :
interaksi kerjasama gagasan, kekuatan, keinginan dan
pemikiran dua atau lebih orang.)
07/19/12 Lukmanulhakim Almamalik 2012 20
21. Evolusi dan teori pemikiran manajemen
1. Pendekatan Sistem Sosio Teknis (Perilaku personal dan perilaku
kelompok dipengaruhi oleh sistem teknis (mesin dan metode).
3. Pendekatan Teori Keputusan (Manajemen: membuat keputusan
dan analisis pembuatan keputusan)
5. Pendekatan Teori Sistem (Manajemen sebagai satu kesatuan dan
saling berhubungan, bukan terpisah-pisah)
7. Pendekatan Matematis/Manajemen Sains (Proses manajemen
merupakan proses yang logis dan rasional, dapat dinyatakan
dalam simbol dan hubungan matematis).
9. Pendekatan Kontijensi/Situasional (Apa yang dilakukan manajer
dalam praktek bergantung pada kondisi/situasi)
07/19/12 Lukmanulhakim Almamalik 2012 21
22. Evolusi dan teori pemikiran manajemen
l Pendekatan Peranan Manajerial (mengamati apa yang biasanya
dilakukan manajer aktivitas manajerial)
l Pendekatan 7s Mc Kinsey
l Pendekatan Operasional (menggambarkan secara bersama-
sama keterkaitan knowledge management dengan pekerjaan
manajerial tentang apa yang manajer kerjakan)
07/19/12 Lukmanulhakim Almamalik 2012 22
23. endekatan Analsis Manajemen menurut Bambang Tri Cahyono(1988) &
Savage (1996)
Manajemen Generasi Pertama (Management by doing/Jungle
management). Pekerjaan dilakukan secara mandiri untuk mencapai hasil
maksimal walaupun kapasitas terbatas.
Manajemen Generasi Kedua (Management by directing). Manusia dapat
memperluas kapasitas kerjanya dengan mengerjakan orang lain untuk
memperoleh hasil maksimal.
Manajemen Generasi Ketiga (Management by result). Adanya
pendelegasian kepada bawahan dengan suatu target dengan cara
apapun)
Manajemen Generasi Keempat (Manajemen didasarkan pada Segitiga
Joiner: Kualitas diminta konsumen dan dilaksanakan karyawan,
Pendekatan Ilmu: mengembangkan proses berpikir berdasarkan data,
Kerjasama Tim)
Manajemen Generasi Kelima (Management by Knowledge Networking,
Virtual Enterprise, and Dynamic Tuning)
07/19/12 Lukmanulhakim Almamalik 2012 23
24. Kronologis evolusi pemikiran manajemen
Shrode Voich Jr (1974)
1. Pendekatan Klasik
2. Pendekatan Neo-Klasik
3. Pendekatan Sistem Modern
4. Pendekatan Neo Modern
1. Perspektif Manajemen Klasik.
Kelompok Manajemen Ilmiah atau Saintifik.
Kelompok Manajemen Administrasi.
2. Perspektif Manajemen Perilaku.
Studi Howthorne.
Teori Relasi Manusia.
Teori Perilaku Kontemporer.
3. Perspektif Manajemen Kuantitatif.
Kelompok Manajemen Sains.
Kelompok Manajemen Operasi.
07/19/12 Lukmanulhakim Almamalik 2012 24
25. Kronologis evolusi pemikiran manajemen
1. Pendekatan Klasik
Memperbaiki masalah produktivitas kerja.
Pemikiran fokus pada : isi pekerjaan, pembagian struktur tenaga kerja,
tugas, tata pimpinan, kebutuhan psikologis, keamanan dan ekonomi.
Manajemen dipandang sebagai sebuah proses saintifik dan
manajemen sebagai sebuah kegiatan administrasi.
Kelompok Manajemen Ilmiah atau Saintifik
• Frederich W Taylor (1856-1915) Time and Motion Studies, Piecework pay system, Empat
prinsip dasar Manajemen Ilmiah
• Frank Gilberth (1868-1924) dan Lilian Gilberth (1878-1972) Efisiensi dalam Produksi,
Psikologi Industri, dan Manajemen SDM
• Henry L Gant (1861-1919) Empat Gagasan Peningkatan Manajemen, Gantt Chart
• Harrington Emerson (1853-1931) 14 Prinsip Efisiensi
Perspektif Manajemen Administrasi
• Henry Fayol (1841-1925) 14 Prinsip Fayol dalam Manajemen
• Lyndall Urwick (1891-1983) Panduan Manajemen (Managerial Guidelines)
• Max Weber (1864-1920) Birokrasi dalam Organisasi
07/19/12 Lukmanulhakim Almamalik 2012 25
26. Kesimpulan Mengenai Perspektif Manajemen Klasik
Kontribusi Manajemen Klasik
Spesialisasi pekerjaan
Studi mengenai masa dan beban kerja
Metode ilmiah dalam manajemen
Dikenalnya fungsi-fungsi manajemen.
Prosedur dan Birokrasi
Keterbatasan Manajemen Klasik
Kurang memperhatikan aspek kemanusiaan dari pekerja,
seperti motif, tujuan, perilaku, dan sebagainya.
Manusia merupakan makhluk rasional, yang tertuang dalam
berbagai aturan maupun prosedur rasional dalam cara
pengorganisasian.
07/19/12 Lukmanulhakim Almamalik 2012 26
27. Kronologis evolusi pemikiran manajemen
1. Pendekatan Neo-Klasik
Adanya hubungan sosial di tempat kerja
Konsep manajemen perilaku banyak dipengaruhi oleh konsep psikologi yang
diaplikasikan di industri.
• Hugo Munstberg (1863-1916) Pentingnya pemahaman psikologis
khususnya motivasi para pekerja
• Studi Howthorne (Elton Mayo)
Teori Perhatian (Attention Theory) Pekerja akan lebih produktif jika merasa
diperhatikan
Teori Penerimaan Sosial (Social Acceptance Theory) Pekerja akan
menunjukkan produktifitas berdasarkan faktor penerimaan sosial
• Teori Relasi Manusia
Hirarki Kebutuhan dari Abraham Maslow
Teori X dan Y dari Douglas Mc Gregor
• Teori Perilaku Kontemporer
Perhatian pada perilaku pekerja yang disebabkan oleh faktor psikologis,
sosiologis, antropologis, dan lan sebagainya
Melahirkan konsentrasi ilmu Perilaku Organisasi
07/19/12 Lukmanulhakim Almamalik 2012 27
28. Kesimpulan Mengenai Perspektif Manajemen Neo Klasik
Pendekatan Manajemen
Perilaku terfokus pada
aspek hubungan antar
manusia, dan kurang
memperhatikan struktur
pembagian tugas,
tanggung jawab, dan
wewenang, ataupun
secara lebih luas
anatomi organisasi. Hal
ini seringkali dipandang
sebagai kelemahan
pendekatan Manajemen
Perilaku.
07/19/12 Lukmanulhakim Almamalik 2012 28
29. Kronologis evolusi pemikiran manajemen
1. Pendekatan Sistem Modern (Manajemen Sains)
Hubungan antar tujuan organisasi, sifat manusia mulai dipikirkan lebih teliti.
Teknik manajerial baru dalam riset dikembangkan.
Menggunakan teknik kuantitatif dalam setiap kegiatan manajemen.
Konsep-konsep yang dikembangkan dalam perspektif kelompok ini: proses
pengambilan keputusan, efektivitas dan efisiensi secara ekonomis, model
matematika, hingga alat bantu komputer dalam kegiatan manajemen.
Dua perspektif manajemen kuantitatif: Manajemen Sains dan Manajemen
Operasi.
Kelompok Manajemen Sains
•Pengenalan penggunaan model matematis dalam kegiatan dan persoalan
manajemen, bisnis dan industri, seperti penentuan jumlah Teller dalam sebuah
Bank (kasus Bank of England), peramalan atas volume penjualan, Six Sigma, dan
lain sebagainya.
Kelompok Manajemen Operasi
•Lanjutan dari kelompok Manajemen Sains
•Adanya fokus pada pendekatan kuantitatif untuk peningkatan efisiensi
•Dikenalnya pendekatan Analisa Break Even, Queuing Theory, dll
07/19/12 Lukmanulhakim Almamalik 2012 29
30. l Pendekatan Neo Modern (Pendekatan Sistem)
Perspektif Sistem dalam Manajemen
Open System, Sub-Sistem, Sinergi dan Entropi
Perspektif Kontingensi dalam Manajemen
There is no such things as one best and general way on management.
Pendekatan Kontijensi memandang bahwa dikarenakan karakteristik organisasi
berbeda dengan yang lainnya, maka pendekatan manajemen yang harus
diberikan juga secara otomatis berbeda.
Berbagai Isu Kontemporer seputar Perkembangan Ilmu Manajemen:
Business Process Reengineering, Benchmarking, Just in Time, Organisasi
Shamrock (memperbanyak tenaga kontrak), Delayering (Pemangkasan saluran
birokrasi), Downsizing (Perampingan karyawan), Borderless Company, Core
Competence , Outsourcing, Soft Manufacturing, Zero Defect, Cost Leadership,
Learning Organization, Knowledge Management, Balanced Scorecard,
Perkembangan IT, dll.
07/19/12 Lukmanulhakim Almamalik 2012 30
32. Sejarah Teknik Manajemen
Selama kurun waktu lima dekade terakhir ilmu
manajemen telah berkembang dengan sangat pesat.
Hal yang sangat mengesankan adalah mulai
diaplikasikannya prinsip-prinsip manajemen ‘generik’.
Berbagai ‘perangkat’ dan ‘teknik’ manajemen telah
ditawarkan oleh para sarjana dan konsultan manajemen
kepada berbagai jenis dan tingkatan manajer yang oleh
pengusungnya diklaim sebagai solusi yang jitu untuk
meningkatkan kinerja organisasi.
Bermacam ‘perangkat’ dan ‘teknik’ manajemen juga
diajarkan pada berbagai program studi yang mempelajari
tentang manajemen.
07/19/12 Lukmanulhakim Almamalik 2012 32
33. Berbagai macam ‘perangkat’ dan ‘teknik’ manajemen
yang ditawarkan tersebut mulai dari pendekatan klasik
(rasional), neo-klasik (kemanusiaan), organik (sistem),
kontijensi, sampai dengan pendekatan politik dan budaya.
Sebagai ilustrasi berbagai ‘perangkat’ dan ‘teknik’
manajemen tersebut diantaranya adalah teknik
perencanaan, analisis jabatan, teknik departemenisasi,
teknik evaluasi, manajemen logistik, manajemen stratejik,
manajemen kualitas, manajemen pemasaran, manajemen
sumber daya manusia, perilaku organisasi, manajemen
perubahan, organisasi pembelajar (learning organization),
berpikir sistem (systems thinking), manajemen kontijensi,
manajemen budaya, manajemen konflik, dan akhirnya
manajemen politik.
07/19/12 Lukmanulhakim Almamalik 2012 33
34. Para pembelajar dan praktisi manajemen harus
memahaminya secara utuh, sehingga tidak akan
mendapatkan kebingungan tentang bagaimana
‘mempraktekkan’ berbagai ‘perangkat’ dan teknik’ manajemen
tersebut agar menjadi manajer yang efektif dan efisien.
Jika hanya terpaku pada satu perangkat atau teknik
manajemen tentunya dapat menyebabkan praktisi manajemen
‘kecewa’, karena perangkat yang telah diandalkannya
ternyata tidak bekerja dengan baik.
Bahkan kemudian bisa saja manajer/praktisi menjadi frustasi
karena tidak tahu harus berbuat apa, disebabkan kurangnya
pemahaman tentang bagaimana seharusnya mensikapi
berbagai perangkat dan teknik manajemen tsb.
07/19/12 Lukmanulhakim Almamalik 2012 34
35. Berbagai pertanyaan mendasar yang harus dijawab berkenaan
dengan bermacam ‘perangkat’ dan teknik’ manajemen,
diantaranya:
1. Apa asumsi dasar dari berbagai ‘perangkat’ dan ‘teknik’
manajemen tersebut?
3. Apakah semua ‘perangkat’ dan ‘teknik’ manajemen bersifat
generik (dapat dipakai untuk semua situasi)?
5. Apakah stok ‘perangkat’ dan teknik’ manajemen tersebut
bersifat kontijensi (situasional), sehingga kita dituntut
kecerdasan dalam hal ketepatan penggunaannya pada
situasi dan ‘event’ yang tepat?
07/19/12 Lukmanulhakim Almamalik 2012 35
36. Teknik Manajemen telah ada sejak manusia dapat
memproduksi barang dan jasa.
Meskipun asal mula operasi dapat ditelusuri sejak
awal peradaban manusia, akan tetapi perhatian kita
terfokus pada 200 tahun terakhir.
Berdasarkan kontribusi utama atau daya dorongnya,
sejarah teknik manajemen dapat dikelompokkan
menjadi 7 kelompok bidang utama.
07/19/12 Lukmanulhakim Almamalik 2012 36
37. 1. Pembagian Tugas
Tugas dibagi berdasarkan konsep yang sangat sederhana.
Spesialisasi dari tenaga kerja untuk suatu tugas dapat
menghasilkan produktivitas dan efisiensi yang lebih besar
daripada bermacam-macam tugas untuk seorang pekerja.
Plato (400 SM) dalam bukunya the Republic: “Seorang yang
mengerjakan tugas yang terbatas harus ahli di bidangnya.”
Bangsa Yunani Kuno mengenal konsep pembagian tugas.
Adam Smith (1776) dalam bukunya the Wealth of Nation. Spesialisasi
kerja meningkatkan hasil kerja.
Charles Babbage (1832) : spesialisasi tenaga kerja tidak hanya
meningkatkan produktivitas tetapi memungkinkan membayar upah hanya
untuk keahlian khusus yang dibutuhkan.
Dampak pembagian tugas: pada moral pekerja, perputaran
tenaga kerja, kebosanan, dan prestasi kerja.
07/19/12 Lukmanulhakim Almamalik 2012 37
38. 2. Pembakuan Bagian
Konsep ini berangkat dari pemikiran akan
pentingnya pembuatan ukuran yang standar
untuk bagian-bagian dari produk, sehingga
penggantian dari suku cadang dapat
dilakukan dengan mudah.
Pembuatan kemudi kapal perang di Venesia.
Henry Ford (1913) memperkenalkan lini perakitan
mobil berjalan.
07/19/12 Lukmanulhakim Almamalik 2012 38
39. 3. Revolusi Industri
Revolusi industri adalah inti dari substitusi tenaga
kerja manusia dengan mesin.
Revolusi industri dimulai sejak ditemukan mesin uap
oleh James Watt (1764), dilanjutkan dengan mesin
berbahan bakar dan listrik (1800).
Pada awal abad ini dikembangkan konsep produksi
masal, dan sampai era otomatisasi manufaktur
dengan perhatian pada alam dan terjadinya
pergeseran ke industri jasa (1960).
07/19/12 Lukmanulhakim Almamalik 2012 39
40. 4. Kajian Ilmiah Tentang Pekerjaan
Konsep ini menyatakan bahwa metode ilmiah (scientific
management) dapat digunakan untuk mengkaji kerja sebagai
sistem fisik dan alamiah.
Pemikiran ini bertujuan untuk menemukan metode terbaik
tentang kerja menggunakan pendekatan ilmiah dengan cara:
mengamati metode kerja saat ini, mengembangkan metode
yang diperbaharui melalui analisis dan pengukuran ilmiah,
melatih tenaga kerja dengan metode baru, dan melanjutkan
umpan balik dan manajemen proses kerja.
Frederick Taylor (1911)
Frank & Lilian Gilberth (1900) bidang Teknik Tata Cara
dan Pengukuran Kerja
Kajian ilmiah terjadi karena tekanan serikat buruh, pekerja dan
akademisi.
07/19/12 Lukmanulhakim Almamalik 2012 40
41. 5. Hubungan Antar Manusia
Pergeseran hubungan antar manusia menyoroti
pentingnya motivasi dan elemen manusia pada
perancangan kerja.
Elton Mayo (1930): Motivasi kerja –termasuk lingkungan
kerja fisik dan lingkungan kerja teknis-- merupakan elemen
penting pada perbaikan produktivitas.
Teori motivasi ini mengarahkan pada penekanan
aspek non-teknis dari rancangan kerja (kebalikan dari
manajemen ilmiah), seperti pengayaan pekerjaan
untuk memanusiawikan pekerjaan dan
menghindarkan kebosanan.
07/19/12 Lukmanulhakim Almamalik 2012 41
42. 6. Model Keputusan
Konsep ini menggunakan model matematis untuk untuk
menyelesaikan model-model keputusan dalam manajemen.
Sebuah model keputusan diekspresikan dalam bentuk
pengukuran prestasi, kendala, dan variabel keputusan.
Manfaat dari model seperti ini : menemukan nilai optimum dari
variabel keputusan untuk memperbaiki prestasi sistem dengan
kendala yang ada dalam penerapannya.
FW Harris (1915) : Kuantitas pemesanan yang ekonomis
untuk manajemen sediaan.
Shewhart (1931) : model pengendalian kualitas statistik.
Dantzing (1950) : metode simplex dari programa linier untuk
optimasi model linier.
Berbagai model keputusan berkembang sampai penggunaan
komputer.
07/19/12 Lukmanulhakim Almamalik 2012 42
43. 7. Komputerisasi
Penggunaan Komputer secara dramatis telah
mengubah otomatisasi operasi jasa maupun
manufaktur sejak diperkenalkannya pada tahun 1950.
Hampir semua operasi manufaktur sekarang
menggunakan komputer untuk mengelola sediaan,
penjadualan produksi, pengendalian mutu, dan sistem
biaya. Komputer juga digunakan secara luas pada
otomasi kantor, dan juga dalam bentuk operasi jasa.
Penggunaan Sistem Informasi Manajemen, Decision Support
System (Sistem Pendukung Keputusan), dan Expert System
menempatkan komputer sebagai alat bantu penting dalam
analisis manajemen.
07/19/12 Lukmanulhakim Almamalik 2012 43
44. Manfaat Teknik Manajemen
Manfaat Teknik Manajemen adalah membentuk kompetensi
analisis yaitu kemampuan mencari kebenaran suatu keadaan
yang dipengaruhi oleh banyak faktor, untuk menentukan
faktor kunci sukses dalam membangun suatu keunggulan
untuk mencapai sukses yang lebih besar.
Teknik Analisis Manajemen RELEVAN untuk membentuk
kompentensi:
1. Pemahaman visi, misi, tujuan dan sasaran organisasi.
2. Perencanaan kinjerja organisasi.
3. Menumbuhkan motivasi pegawai
4. Menyusun alternatif pemecahan masalah
5. Menentukan rencana aksi.
07/19/12 Lukmanulhakim Almamalik 2012 44
45. Penggunaan Teknik Manajemen
Manajemen merupakan proses pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan dengan memanfaatkan semua sumber daya yang
ada dan yang potensial secara rasional. Oleh karena itu, untuk
mencapai rasionalitas yang tinggi perlu dianalisis secara cermat
dan akurat.
Teknik/Analisis Manajemen membantu memecahkan masalah
yang umum terjadi dalam dalam praktek manajemen organisasi
Kondisi Yang Mendorong Penggunaan Analisis
Manajemen
Perubahan Keadaan Lingkungan
Perubahan Kebutuhan
Kekuatan Organisasi Berubah
Organisasi Menganut Sistem Terbuka.
07/19/12 Lukmanulhakim Almamalik 2012 45
46. Lingkungan Lingkungan Ekonomi
Lingkungan Pasar: Saingan / Konsumen / Corak
Suplier Peralatan
Teknologi Permintaan
Peralatan Teknologi Organisasi Perusahaan
Produk Jadi/
Bahan Baku Transformasi Pemasaran
Jasa
Kegiatan Dasar Perusahaan
Energi Tenaga Kerja Dana /
Modal
Suplier Bahan Suplier Pasar Lingkungan
Keuangan Pemerintah
Baku Energi Tenaga Kerja
Masyarakat
07/19/12 Lukmanulhakim Almamalik 2012 46