1. MAKALAH ILMU KOMUNIKASI
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 2 :
1. Anisa Azizah (P07131021003)
2. Baiq Novita Saputri (P07131021005)
3. Baiq Seftin Rahayu (P07131021006)
4. Endang Sri Sundari (P07131021013)
5. Listia Ayu Maulida Izzah (P07131021022)
6. Rohmania Zuhro (P07131021032)
7. Sulastri Lutfiana (P07131021034)
KELAS : 1A
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
PRODI DIPLOMA 3 GIZI
TAHUN 2021
2. PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT UNTUK ANAK DI MASA
PANDEMI COVID-19
Dari video penyuluhan yang telah kami saksikan di youtube, kami menemukan masalah.
Masalah: Kondisi kesehatan gigi anak pada masa pandemi COVID-19
Gigi berlubang terasa tidak nyaman dan sakit sehingga anak akan malas untuk makan
yang bisa berpengaruh pada asupan gizi anak
Penyebab gigi berlubang: kondisi mulut yang asam karena aktivitas bakteri
Jarang menyikat gigi
Mulut kering karena konsumsi obat tertentu atau penyakit tertentu seperti diabetes,
karena tidak memproduksi ludah yang berguna untuk menertralkan mulut
Gangguan makan atau penyakit asam lambung menyebabkan rongga mulut menjadi
asam
Konsumsi makanan atau minuman yang manis dan asam berlebihan
Solusi untuk mencegah gigi berlubang:
Menjaga kebersihan gigi dan mulut, caranya dengan menyikat gigi yang baik dan
benar. Manfaat nya gigi tampak bersih sehingga menjadi lebih percaya diri, terhindar
dari sakit gigi dan mulut, mengurangi bau mulut
Menyikat gigi yang efektif agar mencegah gigi berlubang minimal 2x sehari yaitu
pagi dan malam (sebelum tidur)
Rutin pergi ke dokter gigi tiap 6-12 bulan sekali
Cara menyikat gigi yang baik dan benar: harus membersihkan seluruh permukaan gigi
Pilih sikat gigi dg bulu sikat halus agar tidak merusak gusi
Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Jumlah pasta gigi untuk anak <3 th
selapis tipis dan untuk anak >3 th sebesar biji jagung
Jika terdapat lapisan putih pada lidah anak, bersihkan secara perlahan menggunakan
kasa, alat khusus sikat lidah, atau sikat gigi dengan tekanan yang sangat ringan
Buang/mudahkan sisa pasta gigi tanpa berkumur dengan air, atau bisa juga cukup
hanya dengan berkumur satu kali
Saat pandemi, pergi ke dokter gigi hanya dalam keadaan gawat darurat saja, seperti sakit gigi
tidak tertahankan, pendarahan yang tidak dapat berhenti, terjadi kecelakaan sehingga gigi
lepas/patah, dan infeksi/bengkak yang menyebabkan sulit bernafas karena disaat pandemi
covid-19 alat-alat yang digunakan dalam pemeriksaan gigi dapat menjadi sumber tertularnya
virus.
Sumber video penyuluhan: https://youtu.be/rf28mC_lR-U