SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Download to read offline
KESEHATANGIGIDAN
MULUTIBUHAMIL
buku digital
LATSAR CPNS
GOLONGAN III
ANGKATAN VI TAHUN 2023
UPTD PUSKESMAS BARUAH GUNUANG
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
ANNESHA METLY
Bapak Joni Masda, S.Kep selaku mentir dari UPTD Puskesmas Baruah
Gunuang yang telah memberikan masukan, dukungan, dan arahan sehingga
rancangan aktualisasi ini dapat diselesaikan dengan baik.
Seluruh rekan-rekan peserta Latsar golongan III tahun 2023, terutama
angkatan VI atas insipirasi, kekompakan, bantuan, dan dukungannya.
Keluarga yang selalu memberi semangat dan motivasi selama
menyelesaikan pembuatan Buku Digital Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil.
Puji syukur kepada ALLAH, Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan
karunianya yang senantiasa memberikan nikmat sehat dan kemudahan kepada
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Buku Digital Kesehatan Gigi dan
Mulut Ibu Hamil ini.
Pembuatan Buku Digital esehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil merupakan hasil
aktualisasi penulis dalam mengikuti Latihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan VI
Tahun 2023 yang diselenggarakan BPSDM Provinsi Sumatera Barat.
Selesainya pembuatan Buku Digital Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil ini tidak
lepas dari dukungan dan bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak, oleh
karena itu pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih sebesar-
beasrnya kepada yang terhormat :
1.
2.
3.
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun Buku Digital Kesehatan Gigi dan
Mulut Ibu Hamil ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna terciptanya
perbaikan yang ebrkelanjutan dan dapat memberi manfaat bagi semua pihak
yang membutuhkan di kemudian hari.
KataPengantar
Limapuluh Kota, Agustus 2023
drg. Annesha Metly
Penggunaan obat pada ibu hamil
5
8
13
9
18
DaftarIsi
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Pendahuluan 1
Tinjauan Pustaka 5
Masalah kesehatan gigi dan mulut
pada masa kehamilan
Radiografi pada ibu hamil
Penggunaan obat pada ibu hamil
Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
ibu hamil
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
ibu hamil
Kesimpulan
Daftar Pustaka
25
26
Data Riskesdas tahun 2018 menunjukkan proporsi
gangguan/ komplikasi yang dialami selama
kehamilan pada perempuan umur 10-54 tahun di
Indonesia adalah sebesar 28%. Idealnya, selama
masa kehamilan, ibu hamil harus berkonsultasi ke
dokter gigi untuk memeriksakan kesehatan gigi
dan mulutnya. Penelitian oleh Bianca (2009)
selama kehamilan lebih dari 60% ibu memiliki
masalah kesehatan gusi berdarah. Hanya 32% Ibu
Hamil yang pergi ke dokter gigi selama kehamilan
dan kurang dari setengah memiliki akses ke
informasi kesehatan mulut yang berhubungan
dengan kehamilan. Ibu yang pergi ke dokter gigi
selama kehamilan lebih mungkin untuk
menerima informasi tentang kesehatan gigi.
01.
K
E
S
E
H
A
T
A
N
G
I
G
I
D
A
N
M
U
L
U
T
I
B
U
H
A
M
I
L
Pendahuluan
1,2
Bertambahnya berat bedan
Perubahan Fisiologis
Pembesaran payudara, kulit area pipi serta
hidung & pembengkakan pada tangan dan
kaki
Meningkatnya pH saliva yang
dapat menyebabkan bau mulut
Kehamilan menyebabkan perubahan
fisiologis pada tubuh termasuk pada rongga
mulut
01.
K
E
S
E
H
A
T
A
N
G
I
G
I
D
A
N
M
U
L
U
T
I
B
U
H
A
M
I
L
Perubahan psikis
(Trimester I) Ditandai rasa mual dan ingin muntah
terutama waktu pagi hari atau morning sickness ->
kadang menyebabkan ibu hamil mengabaikan
kebersihan diri, termasuk kebersihan gigi geligi ->
rentan terhadap penyakit gigi dan mulut.
Pendahuluan
1,4
Ibu hamil yang menderita infeksi
periodontal memiliki resiko lebih besar
untuk melahirkan bayi dengan Berat
Badan Lahir Rendah (BBLR) dan
mengalami kelahiran prematur. Ibu hamil
penderita periodontitis kronis beresiko 10,9
kali lebih besar memiliki bayi BBLR.
Bayi dengan BBLR memiliki risiko lebih
tinggi mengalami stunting dibandingkan
dengan anak yang lahir dengan berat
badan normal.
K
E
S
E
H
A
T
A
N
G
I
G
I
D
A
N
M
U
L
U
T
I
B
U
H
A
M
I
L
Stunting adalah masalah gizi kronis pada balita yang
ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek
dibandingkan dengan anak seusianya. Anak yang
menderita stunting akan lebih rentan terhadap penyakit
dan ketika dewasa berisiko untuk mengidap penyakit
degeneratif.
3,6,7
Tujuan pembuatan buku digital ini adalah agar ibu hamil dapat
mendapatkan informasi mengenai pemeliharaan kesehatan
gigi dan mulut selama kehamilan melalui secara praktis dan
terjangkau.
Pemerintah telah menetapkan stunting sebagai isu
prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJMN) 2020-2024. Berdasarkan PP No. 72
Tahun 2021, strategi nasional percepatan penurunan
stunting meliputi peningkatan komitmen dan visi
kepemimpinan terkait program di kementerian/lembaga,
pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah
kabupaten/kota.
Upaya kesehatan gigi dan mulut dilaksanakan pada
setiap fase tumbuh kembang individu berperan dalam
perkembangan janin. Upaya promotif diperlukan untuk
penyebaran pengetahuan yang akan mendorong perilaku
positif pemeliharaan kesehatan gigi mulut termasuk
peningkatan pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi
mulut saat kehamilan.
K
E
S
E
H
A
T
A
N
G
I
G
I
D
A
N
M
U
L
U
T
I
B
U
H
A
M
I
L
6
Saat mual hindarilah menghisap
permen atau mengulum permen
terus menerus, karena dapat
memperparah kerusakan gigi yang
telah ada.
Setelah muntah-muntah hendaknya
setelah itu mulut dibersihkan dengan
berkumur dan menyikat gigi 1 jam
kemudian.
Hindari minum obat anti muntah,
obat dan jamu penghilang rasa sakit
tanpa persetujuan dokter, karena ada
beberapa obat yang menyebabkan
cacat bawaan seperti celah bibir.
Perasaan mual, lesu atau muntah dapat
menyebabkan peningkatan suasana
asam dalam mulut sehingga
meningkatan plak dan mempercepat
terjadinya kerusakan gigi. Perawatan
yang dapat dilakukan pada periode ini
adalah ;
02.Masalahkesehatangigi&mulut
padamasakehamilan
Masalahkesehatangigi&mulut
padamasakehamilan
TinjauanPustaka
Trimester1(masakehamilan0-3bulan)
Pada masa 3 bulan pertama
dari kehamilan janin sangat
sensitif terhadap injuri.
Pemberian obat & radiograf
harus dipertimbangkan &
dikonsultasikan ke dokter
untuk menghidari kecacatan
(gigi bumil).
Timbulnya benjolan pada gusi antara 2 gigi
yang disebut Epulis Gravidarum, terutama pada
sisi berhadapan dengan pipi. Pada keadaan ini,
warna gusi menjadi merah keunguan sampai
kebiruan, mudah berdarah dan gigi terasa
goyang. Bila terjadi hal-hal seperti ini sebaiknya
segera menghubungi dokter gigi untuk
perawatan lebih lanjut.
02.Masalahkesehatangigi&mulut
padamasakehamilan
Masalahkesehatangigi&mulut
padamasakehamilan
TinjauanPustaka
Trimester2(masakehamilan4-6bulan)
Trimester kedua merupakan waktu terbaik untuk melakukan
perawatan gigi dan mulut pada ibu hamil (usia kehamilan 14-20
minggu). Pada masa ini tidak terdapat resiko teratogenesis, rasa mual
dan muntah sudah menurun, dan uterus belum cukup besar untuk
menyebabkan ketidanyamanan.
Tujuan perawatan pada masa ini adalah merawat penyakit yang aktif
dan melakukan perawatan pencegahan terhadap penyakit yang
mungkin yang timbul pada trimester ketiga serta edukasi mengenai
kesehatan rongga mulut bagi bayinya nanti.
Gingivitis Kehamilan (Pregnancy Gingivitis
Benjolan pada gusi antara 2 gigi (epulis
gravidarum) mencapai puncaknya pada bulan
ke-7 atau ke-8. Meskipun keadaan ini akan
hilang sendirinya detelah melahirkan,
kesehatan gigi dan mulut harus tetap
dipelihara. Setelah persalinan hendaknya ibu
tetap memelihara dan memperhatikan
kesehatan rongga mulut, baik untuk ibunya
sendiri maupun bayinya.
Pada masa awal trimester ketiga masih
merupakan waktu yang relatif baik untuk
melakukan perawatan gigi dan mulut. Namun,
pada akhir trimester ketiga sebaiknya tidak
dilakukan perawatan gigi dan mulut karna
uterus sangat sensitif terhadap rangsangan
dari luar. Waktu perawatan yang lama harus
dihindari untuk mencegah ketidaknyamanan
pasien.
02. Masalahkesehatangigi&mulut
padamasakehamilan
Masalahkesehatangigi&mulut
padamasakehamilan
TinjauanPustaka
Trimester3(masakahamilan7-9bulan)
1, 3 4, 7
Dua risiko utama yang menjadi perhatian
dalam pembuatan radiografi dental pada ibu
hamil adalah risiko retardasi mental dan
induksi kanker pada janin.
Pembuatan radiografi gigi pada ibu hamil
harus mempertimbangkan dosis radiasi dan
usia kehamilan. Meskipun radiografi dental
aman untuk dilakukan pada ibu
hamildilakukan secara selektif, benar-benar
dibutuhkan, sesuai dengan tujuan dan rencana
perawatan serta diusahakan untuk tidak
dilakukan pengulangan paparan radiasi.
Radiografi periapikal, bitewing dan panoramik
dengan film yang sesuai merupakan indikasi
bagi ibu hamil.
02. Radiografigigipadaibuhamil
Radiografigigipadaibuhamil
TinjauanPustaka
1, 4
Pertimbangan utama dalam meresepkan
obat pada ibu hamil adalah adanya resiko
teratogenesis mengingat obat-obatan
dapat menuju plasenta melalui difusi
sederhana
02. Penggunaanobatpadaibuhamil
Penggunaanobatpadaibuhamil
TinjauanPustaka
Analgesik dan Antiradang
Acetaminophen (paracetamol) merupakan
obat analgesik yang paling sering
digunakan mengingat tidak adanya bukti
bahwa obat ini bersifat teratogenik.
Penggunaan NSAID (nonsteroidal anti-inflammatory drugs) pada
masa kehamilan jarang untuk digunakan mengingat golongan
obat ini dapat memperpanjang waktu kehamilan dan
menghambat kelahiran.
Penggunaan aspirin terutama dosis tinggi pada waktu yang lama
sebaiknya dihindari, terutama pada trimester kedua dan ketiga.
1, 3
Antibiotik, Antimikroba dan Antifungal
Penicillin V and amoxicillin adalah
antibiotik yang paling aman digunakan
pada kehamilan.
Tetracyclin dan doksisiklin merupakan
kategori D yang merupakan kontra-
indikasi bagi ibu hamil, karena dapat
menumpuk pada jaringan gigi janin pada
masa kalsifikasi dan menyebabkan
perubahan warna pada gigi.
02. Penggunaanobatpadaibuhamil
Penggunaanobatpadaibuhamil
TinjauanPustaka
1, 3
1
Kehamilan merupakan kontra indikasi untuk
penggunaan antibiotik propilaksis. Bakterimia
mungkin dapat terjadi saat melakukan
prosedur pencabutan gigi, scaling supra dan
sub gingival maupun gingivektomi. Namun
tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa
kondisi ini dapat menyebabkan gangguan
pada janin. Antibiotik profilaksis hanya
diberikan jika pasien memiliki resiko infeksi
endocarditis
Obat kumur antimikroba seperti chlorhexidine
merupakan kategori B yang aman digunakan
pada kehamilan dan masa menyusui. Pada ibu
hamil sebaiknya menggunakan obat kumur
yang tidak mengandung alkohol. Obat kumur
nystatin merupakan kategori B yang aman
digunakan untuk pengobatan jamur pada
rongga mulut ibu hamil dan menyusui.
Fluconazole dan ketoconazole merupakan
kategori C, yang harus dihindari
penggunaannya.
02. Penggunaanobatpadaibuhamil
Penggunaanobatpadaibuhamil
TinjauanPustaka
1,7
Anastesi lokal dan vasokontriktor untuk
pasien ibu hamil.
Lidocaine, prilocaine dan etidocaine
merupakan golongan B, yang aman digunakan
pada ibu hamil sama seperti pasien pada
umumnya. Ketiga golongan anastesi lokal
tersebut dapat dikombinasikan dengan
vasokontriktor dan merupakan indikasi untuk
ibu hamil dengan dosis maksimum lidocaine
500 mg, prilocaine 600 mg, dan eti-docaine
400 mg.
Penelitian menunjukkan lidocaine tidak
menyebabkan gangguan pada janin
02. Penggunaanobatpadaibuhamil
Penggunaanobatpadaibuhamil
TinjauanPustaka
Penggunaan anastesi lokal dan vaso-konstriktor aman digunakan
dalam perawatan gigi ibu hamil dan menyusui, dengan prosedur
aspirasi untuk meminimalkan resiko injeksi intravaskular .
Penggunaan anastesi lokal dapat membantu dalam pemberian
perawatan yang maksimal dan meng-hilangkan sumber nyeri
sehingga dapat mencegah konsumsi antinyeri dan antibiotik
dalam jangka panjang bagi pasien.
3,4
Pemeliharaan Kesehatan Mulut (oral hygiene)
1.
a. Menyikat gigi
Pilihlah sikat gigi yang sesuai dengan bentuk
mulut dan pasta gigi yang mengandung fluoride.
Sesuaikan kepala sikat gigi dengan lebar mulut.
Kepala sikat dengan ujung lancip memudahkan
sikat menjangkau bagian gigi terdalam. Pilih juga
sikat dengan gagang yang nyaman dipegang
sehingga sikat gigi dilakukan dengan benar tanpa
melukai gusi.
Cara menggosok gigi yang benar adalah tidak
terburu-buru saat melakukannya. Durasi yang di
butuhkan untuk menyikat gigi adalah sekitar 2-3
menit, supaya gigi dan mulut lebih bersih.
02. Pemeliharaankesehatangigidan
mulutibuhamil
Pemeliharaankesehatangigidan
mulutibuhamil
TinjauanPustaka
2,7
02. Pemeliharaankesehatangigidan
mulutolehibuhamil
Pemeliharaankesehatangigidan
mulutolehibuhamil
TinjauanPustaka
Waktu yang di sarankan untuk menggosok gigi adalah
setelah sarapan pada pagi hari dan sebelum tidur pada
malam hari. Sebaiknya jangan langsung menggosok gigi
apabila baru saja mengkonsumsi makanan atau minuman
asam karena dapat membuat gigi gampang terkikis.
3
b.Benang gigi (dental floss) dan obat
kumur.
Melakukan flossing dapat membersihkan
kotoran di sela-sela gigi yang tidak
terjangkau oleh sikat. Caranya dengan
memasukkan benang gigi pada sela-sela
gigi, lakukan dengan perlahan sampai gigi
terasa sudah benar-benar bersih. Hindari
penggunaan tusuk gigi, karena banyak
bakteri yang menempel pada tusuk gigi
Obat Kumur
Fungsi dari obat kumur adalah menjangkau
atau membersihkan kotoran yang tidak
terjangkau oleh sikat dan juga benang gigi.
Ada beberapa hal yang perlu diketahui
dalam memilih obat kumur.
02. Pemeliharaankesehatangigidanmulut
olehibuhamil
Pemeliharaankesehatangigidanmulut
olehibuhamil
TinjauanPustaka
Obat kumur sebaiknya mengandung astrigents dan tidak
mengandung alkohol agar memberikan efek nyaman pada rongga
mulut. Pilih obat kumur yang mengandung flouride untuk kesehatan
gigi dan antiplaque agar dapat mencegah timbulnya plak pada
gigi.
1,2
Diet (Jenis Makanan yang Aman Untuk Ibu Hamil)
Apa yang dikonsumsi oleh ibu hamil sangat
mempengaruhi perkembangan bayi dalam
kandungan, termasuk gigi. Sangat penting bagi ibu
hamil untuk mengkonsumsi makanan yang
mengandung: protein, kalsium dan fosfor, vitamin A, C
dan D (Direktorat Jendral Bina Upaya Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI, 2012).
Contoh bahan makanan yang baik bagi ibu hamil:
• Karbohidrat: nasi dan makanan lain pengganti nasi
seperti roti atau kentang
• Protein: daging, ikan, tempe, tahu dan susu
• Vitamin dan mineral yang baik bagi kesehatan
gigi seperti:
- Vitamin A: banyak terdapat dalam buah-
buahan seperti mangga dan sayur-sayuran.
- Vitamin B: banyak terdapat dalam beras dan
kacang kacangan.
- Vitamin C: banyak terdapat dalam buah-
buahan seperti jeruk, mangga, jambu biji dan
delima.
- Vitamin D: banyak terdapat dalam ikan serta
daging
- Fluor dan Kalsium terdapat dalam makanan
berasal dari laut seperti ikan, udang, kerang,
kepiting.
02. Pemeliharaankesehatangigidan
mulutolehibuhamil
Pemeliharaankesehatangigidan
mulutolehibuhamil
TinjauanPustaka
1-3
Dampaknya jika kekurangan vitamin dan
mineral yaitu (Direktorat Jendral Bina Upaya
Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, 2012) :
- Vitamin A: Terganggu pertumbuhan gigi
janin yang dapat mengakibatkan kelainan
bentuk gigi;
- Vitamin C: Gangguan pembentukan gigi dan
jaringan lunaknya pada janin
- Vitamin D: Gangguan kesehatan struktur
tulang janin dan ibu
- Kalsium dan fluor: Gangguan pertumbuhan
gigi janin sehingga rentan terhadap lubang
gigi.
02. Pemeliharaankesehatangigidan
mulutolehibuhamil
Pemeliharaankesehatangigidan
mulutolehibuhamil
TinjauanPustaka
3
B. Perawatan Gigi
1. Penyuluhan kesehatan gigi
Pada waktu pemeriksaan gigi ke dokter gigi,
iibu hamil akan diberitahu mengenai cara-
cara menyikat gigi, memakai benang gigi
atau tusuk gigi serta edukasi mengenai diet
yang baik untuk kesehatan gigi.
2. Penambalan gigi
Penambalan gigi atau disebut restorasi
merupakan terapi utama ketika karies gigi
berkembang. Bahan tambalan terdiri dari
berbagai macam jenis seperti resin atau
kombinasi beberapa bahan. Penumpatan
atau penambalan gigi merupakan salah satu
cara untuk mempertahankan gigi agar tidak
dicabut.
02. Pelayanankesehatangigidan
mulutibuhamil
Pelayanankesehatangigidan
mulutibuhamil
TinjauanPustaka
1, 3
3. Ekstraksi (pencabutan) gigi.
Beberapa gigi yang mengalami kerusakan
berat sehingga tidak bisa ditangani dengan
pilihan terapi di atas, maka gigi tersebut
harus dicabut. Pencabutan gigi merupakan
pilihan terakhir pada perawatan gigi
berlubang, sedapat mungkin dilakukan usaha
mempertahankan gigi didalam mulut. Jika
gigi terpaksa dicabut, maka akan ada celah
antara gigi sehingga dapat membuat gigi
mengalami pergeseran. Sehingga sebaiknya
dipertimbangkan untuk dilakukan
pemasangan gigi palsu yang sesuai, dapat
dilakukan pemasangan bridge atau
pemasangan implan untuk mengganti gigi
yang hilang tersebut.
02. Pelayanankesehatangigidan
mulutibuhamil
Pelayanankesehatangigidan
mulutibuhamil
TinjauanPustaka
3 4
4. Pembersihan karang gigi
Karang gigi yang melekat pada gigi
merupakan penyebab penyakit periodontal.
Karang gigi ini tidak dapatdibersihkan
dengan sikat gigi oleh karena kekerasannya
serta melekat erat pada gigi. Untuk
membersihkan akan dilakukan oleh dokter
gigi atau perawat gigi.
02. Pelayanankesehatangigidan
mulutibuhamil
Pelayanankesehatangigidan
mulutibuhamil
TinjauanPustaka
1
Tindakan gigi yang aman untuk trimester 1, 2, dan 3
1. Trimester 1
Masa pembelahan sel pada janin yang paling kritis
dan cepat dan dimulainya organogenesis
(pembentukan organ tubuh janin)
- Berisiko teratogen pada janin (perkembangan
abnormal janin) dan aborsi spontan
Perawatan gigi yang disarankan:
- Edukasi pasien tentang perubahan rongga mulut
selama kehamilan
- Instruksi kebersihan mulut dan kontrol plak
-Batasi perawatan gigi, kecuali darurat dan scalling
- Sebisa mungkin hindari radiografi gigi.
02. Pelayanankesehatangigidan
mulutibuhamil
Pelayanankesehatangigidan
mulutibuhamil
TinjauanPustaka
1, 3
2.Trimester II
-Masa organogenesis (pembentukan organ tubuh
janin) telah selesai
- Risiko terhadap janin rendah
- Perawatan dental aman dilakukan
Perawatan gigi yang disarankan:
- Instruksi kebersihan mulut dan kontrol plak
-Dapat melakukan perawatan gigi yang bersifat
elektif
- Sebisa mungkin hindari radiografi gigi.
02. Pelayanankesehatangigidan
mulutibuhamil
Pelayanankesehatangigidan
mulutibuhamil
TinjauanPustaka
2, 3
3.Trimester III
- Risiko terhadap janin rendah
- Ketidaknyamanan pada ibu hamil karena perut
sudah membesar
- Risiko terjadi supine hypotension atau penurunan
tekanan darah
Perawatan gigi yang disarankan:
- Perawatan gigi dilakukan singkat dan hindari
posisi supine.
- Kondisi harus diperhatikan pada perawatan
dental yang membutuhkan waktu lama, misalnya:
perawatan endodonti.
- Sebisa mungkin hindari tindakan radiografi gigi.
02. Pelayanankesehatangigidan
mulutibuhamil
Pelayanankesehatangigidan
mulutibuhamil
TinjauanPustaka
3
Tindakan kedokteran gigi lain yang harus
dipertimbangkan pada ibu hamil adalah
kemungkinan ibu sedang menjalani perawatan
ortodonti pada saat sedang hamil. Perubahan
kebiasaan dan risiko gingivitis bisa juga
disebabkan pergerakan gigi secara ortodonti
Oleh karena itu sebaiknya perawatan ortodonti
ditunda saja sampai selesai kehamilan. Beberapa
faktor yang bisa membuat perawatan ortodontik
tidak nyaman. Contohnya, morning sickness yang
membuat ibu hamil lelah dan dehidrasi.
Gabungan rasa sakit ketika mendapat tarikan
perawatan ortodonti, ketidaknyamanan, dan
kekurangan gizi perlu diperhatikan. Rasa sakit
dapat memengaruhi nafsu makan ibu hamil.
02. Pelayanankesehatangigidan
mulutibuhamil
Pelayanankesehatangigidan
mulutibuhamil
TinjauanPustaka
Perawatan ortodonti selama kehamilan dapat memperburuk gingivitis yang
disebabkan oleh faktor lokal dan sistemik. Periodontitis selama kehamilan
dapat menyebabkan komplikasi dan bayi prematur berat badan rendah.
Komunikasi yang baik antar layanan kesehatan profesional akan bermanfaat
bagi ibu hamil yang mengalami perubahan fisik dan psikologis agar kualitas
hidup ibu hamil tetap terjaga.
1
Penelitian menunjukkan hubungan antara
penyakit periodontal (gingivitis dan periodontitis)
dengan permasalahan kehamilan seperti bayi
lahir dengan berat badan di bawah rata-rata dan
lahir prematur Gigi dapat tetap sehat seumur
hidup apabila dilakukan pencegahan yang
sungguh-sungguh.
Pada masa kehamilan, dokter gigi dapat
melakukan perawatan gigi dan mulut, tetapi
harus dengan mempertimbangkan perlindungan
terhadap ibu hamil dan janin yang sedang
berkembang. Waktu perawatan yang terbaik
adalah pada trimester kedua.
Perawatan gigi dan mulut pada masa kehamilan
dapat melibatkan beberapa hal yang berbahaya
seperti radiography, pemberian obat-obatan dan
prosedur yang dapat menimbulkan kelelahan dan
stress. Perawatan dan pemeliharaan kesehatan
gigi dan mulut selama masa kehamilan
merupakan hal yang penting dan urgent
mengingat kesehatan gigi dan mulut ibu
mempengaruhi kesehatan janin.
03.Kesimpulan
Wijaksana IKE. 2019. Dental Treatment Consideration in Pregnant
Women, Jurnal Kesehatan Gigi. 6(2) : 118-125. doi:
10.31983/jkg.v6i2.5488
Anggraini R. Andreas P. 2015. Kesehatan Gigi Mulut dan Pemanfaatan
Pelayanan Kesehatan Gigi Mulut pada Ibu Hamil (Studi Pendahuluan
di Wilayah Puskesmas Serpong, Tangerang Selatan). Maj Ked Gi Ind.
1(2) : 193 – 200.
Sofyantu E, dkk. 2019. Panduan Ibu Hamil Dalam Menjaga Kesehatan
Gigi Dan Mulut Untuk Mencegah Stunting. CV. Anugrah Pangeran Jaya
Press.
Hasibuan S. 2004. Perawatan dan Pemeliharaan Kesehatan Gigi Mulut
pada Masa Kehamilan. Bagian Ilmu Penyakit Mulut Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
Kurniawati D. Ediningtyas K. 2021. Pengaruh Karies Gigi pada Ibu Hamil
terhadap Pertumbuhan Janin dalam kandungan. Fakultas Kedokteran
Gigi, Universitas Muhammadiyah Surakarta. IKG (Jurnal Ilmu
Kedokteran Gigi). 4(2)
Kencana, G.S dkk. 2022. Peran Terapis Gigi dan Mulut dalam Mencegah
Stunting. Jurnal Kesehatan Gigi (Dental Health Journal). 9(2).
Wijaksana IKE, dkk. 2020. Peningkatan Kesehatan Periodontal Ibu
Hamil dalam Upaya Mengurangi Resiko Bayi dengan Berat Badan
Lahir Rendah. Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Service).
4(2) : 275-281.
DaftarPustaka

More Related Content

Similar to JUDUL

HEALTH BELIEF MODEL KESEHATAN GIGI.pptx
HEALTH BELIEF MODEL KESEHATAN GIGI.pptxHEALTH BELIEF MODEL KESEHATAN GIGI.pptx
HEALTH BELIEF MODEL KESEHATAN GIGI.pptxAnggryMambait
 
Proposal pelayanan kesehatan_gigi_dan_mu
Proposal pelayanan kesehatan_gigi_dan_muProposal pelayanan kesehatan_gigi_dan_mu
Proposal pelayanan kesehatan_gigi_dan_muAlfian Yanda
 
Pedoman Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil dan Anak Usia Balita ...
Pedoman Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil dan Anak Usia Balita ...Pedoman Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil dan Anak Usia Balita ...
Pedoman Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil dan Anak Usia Balita ...Santy Nurmalasari
 
buku ttg ibu hamil terhadap kesgimul.pdf
buku ttg ibu hamil terhadap kesgimul.pdfbuku ttg ibu hamil terhadap kesgimul.pdf
buku ttg ibu hamil terhadap kesgimul.pdfYulindiaPutri
 
Proposal kegiatan promosi_dan_penyuluhan
Proposal kegiatan promosi_dan_penyuluhanProposal kegiatan promosi_dan_penyuluhan
Proposal kegiatan promosi_dan_penyuluhanazkanmuttaqin
 
kesehatan gigi dan pendekatannya
kesehatan gigi dan pendekatannyakesehatan gigi dan pendekatannya
kesehatan gigi dan pendekatannyaBoyolali
 
LAPORAN PENDAHULUAN.docx
LAPORAN PENDAHULUAN.docxLAPORAN PENDAHULUAN.docx
LAPORAN PENDAHULUAN.docxSelviaAgustari1
 
KESGIMUL BUMIL 2.pptx
KESGIMUL BUMIL 2.pptxKESGIMUL BUMIL 2.pptx
KESGIMUL BUMIL 2.pptxLily271557
 
Gambaran pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut
Gambaran pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulutGambaran pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut
Gambaran pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulutOperator Warnet Vast Raha
 
Kesehatan lingkungan dan gigi ppt
Kesehatan lingkungan dan gigi pptKesehatan lingkungan dan gigi ppt
Kesehatan lingkungan dan gigi pptBoyolali
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaNia Indah
 

Similar to JUDUL (20)

HEALTH BELIEF MODEL KESEHATAN GIGI.pptx
HEALTH BELIEF MODEL KESEHATAN GIGI.pptxHEALTH BELIEF MODEL KESEHATAN GIGI.pptx
HEALTH BELIEF MODEL KESEHATAN GIGI.pptx
 
Proposal pelayanan kesehatan_gigi_dan_mu
Proposal pelayanan kesehatan_gigi_dan_muProposal pelayanan kesehatan_gigi_dan_mu
Proposal pelayanan kesehatan_gigi_dan_mu
 
Proposa kti samsia
Proposa kti samsiaProposa kti samsia
Proposa kti samsia
 
Proposa kti samsia
Proposa kti samsiaProposa kti samsia
Proposa kti samsia
 
Proposa kti samsia
Proposa kti samsiaProposa kti samsia
Proposa kti samsia
 
Pedoman Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil dan Anak Usia Balita ...
Pedoman Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil dan Anak Usia Balita ...Pedoman Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil dan Anak Usia Balita ...
Pedoman Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil dan Anak Usia Balita ...
 
buku ttg ibu hamil terhadap kesgimul.pdf
buku ttg ibu hamil terhadap kesgimul.pdfbuku ttg ibu hamil terhadap kesgimul.pdf
buku ttg ibu hamil terhadap kesgimul.pdf
 
Proposal kegiatan promosi_dan_penyuluhan
Proposal kegiatan promosi_dan_penyuluhanProposal kegiatan promosi_dan_penyuluhan
Proposal kegiatan promosi_dan_penyuluhan
 
kesehatan gigi dan pendekatannya
kesehatan gigi dan pendekatannyakesehatan gigi dan pendekatannya
kesehatan gigi dan pendekatannya
 
LAPORAN PENDAHULUAN.docx
LAPORAN PENDAHULUAN.docxLAPORAN PENDAHULUAN.docx
LAPORAN PENDAHULUAN.docx
 
KESGIMUL BUMIL 2.pptx
KESGIMUL BUMIL 2.pptxKESGIMUL BUMIL 2.pptx
KESGIMUL BUMIL 2.pptx
 
UKGS
UKGSUKGS
UKGS
 
Gambaran pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut
Gambaran pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulutGambaran pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut
Gambaran pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
IKM X.pptx
IKM X.pptxIKM X.pptx
IKM X.pptx
 
Kesehatan lingkungan dan gigi ppt
Kesehatan lingkungan dan gigi pptKesehatan lingkungan dan gigi ppt
Kesehatan lingkungan dan gigi ppt
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
ukgs model.pptx
ukgs model.pptxukgs model.pptx
ukgs model.pptx
 
PAPER 2.docx
PAPER 2.docxPAPER 2.docx
PAPER 2.docx
 
PAPER 2.docx
PAPER 2.docxPAPER 2.docx
PAPER 2.docx
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 

JUDUL

  • 1. KESEHATANGIGIDAN MULUTIBUHAMIL buku digital LATSAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN VI TAHUN 2023 UPTD PUSKESMAS BARUAH GUNUANG DINAS KESEHATAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA ANNESHA METLY
  • 2. Bapak Joni Masda, S.Kep selaku mentir dari UPTD Puskesmas Baruah Gunuang yang telah memberikan masukan, dukungan, dan arahan sehingga rancangan aktualisasi ini dapat diselesaikan dengan baik. Seluruh rekan-rekan peserta Latsar golongan III tahun 2023, terutama angkatan VI atas insipirasi, kekompakan, bantuan, dan dukungannya. Keluarga yang selalu memberi semangat dan motivasi selama menyelesaikan pembuatan Buku Digital Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil. Puji syukur kepada ALLAH, Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan karunianya yang senantiasa memberikan nikmat sehat dan kemudahan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Buku Digital Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil ini. Pembuatan Buku Digital esehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil merupakan hasil aktualisasi penulis dalam mengikuti Latihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan VI Tahun 2023 yang diselenggarakan BPSDM Provinsi Sumatera Barat. Selesainya pembuatan Buku Digital Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil ini tidak lepas dari dukungan dan bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih sebesar- beasrnya kepada yang terhormat : 1. 2. 3. Penulis menyadari bahwa dalam menyusun Buku Digital Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna terciptanya perbaikan yang ebrkelanjutan dan dapat memberi manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan di kemudian hari. KataPengantar Limapuluh Kota, Agustus 2023 drg. Annesha Metly
  • 3. Penggunaan obat pada ibu hamil 5 8 13 9 18 DaftarIsi Kata Pengantar i Daftar Isi ii Pendahuluan 1 Tinjauan Pustaka 5 Masalah kesehatan gigi dan mulut pada masa kehamilan Radiografi pada ibu hamil Penggunaan obat pada ibu hamil Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut ibu hamil Pelayanan kesehatan gigi dan mulut ibu hamil Kesimpulan Daftar Pustaka 25 26
  • 4. Data Riskesdas tahun 2018 menunjukkan proporsi gangguan/ komplikasi yang dialami selama kehamilan pada perempuan umur 10-54 tahun di Indonesia adalah sebesar 28%. Idealnya, selama masa kehamilan, ibu hamil harus berkonsultasi ke dokter gigi untuk memeriksakan kesehatan gigi dan mulutnya. Penelitian oleh Bianca (2009) selama kehamilan lebih dari 60% ibu memiliki masalah kesehatan gusi berdarah. Hanya 32% Ibu Hamil yang pergi ke dokter gigi selama kehamilan dan kurang dari setengah memiliki akses ke informasi kesehatan mulut yang berhubungan dengan kehamilan. Ibu yang pergi ke dokter gigi selama kehamilan lebih mungkin untuk menerima informasi tentang kesehatan gigi. 01. K E S E H A T A N G I G I D A N M U L U T I B U H A M I L Pendahuluan 1,2
  • 5. Bertambahnya berat bedan Perubahan Fisiologis Pembesaran payudara, kulit area pipi serta hidung & pembengkakan pada tangan dan kaki Meningkatnya pH saliva yang dapat menyebabkan bau mulut Kehamilan menyebabkan perubahan fisiologis pada tubuh termasuk pada rongga mulut 01. K E S E H A T A N G I G I D A N M U L U T I B U H A M I L Perubahan psikis (Trimester I) Ditandai rasa mual dan ingin muntah terutama waktu pagi hari atau morning sickness -> kadang menyebabkan ibu hamil mengabaikan kebersihan diri, termasuk kebersihan gigi geligi -> rentan terhadap penyakit gigi dan mulut. Pendahuluan 1,4
  • 6. Ibu hamil yang menderita infeksi periodontal memiliki resiko lebih besar untuk melahirkan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan mengalami kelahiran prematur. Ibu hamil penderita periodontitis kronis beresiko 10,9 kali lebih besar memiliki bayi BBLR. Bayi dengan BBLR memiliki risiko lebih tinggi mengalami stunting dibandingkan dengan anak yang lahir dengan berat badan normal. K E S E H A T A N G I G I D A N M U L U T I B U H A M I L Stunting adalah masalah gizi kronis pada balita yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya. Anak yang menderita stunting akan lebih rentan terhadap penyakit dan ketika dewasa berisiko untuk mengidap penyakit degeneratif. 3,6,7
  • 7. Tujuan pembuatan buku digital ini adalah agar ibu hamil dapat mendapatkan informasi mengenai pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut selama kehamilan melalui secara praktis dan terjangkau. Pemerintah telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2020-2024. Berdasarkan PP No. 72 Tahun 2021, strategi nasional percepatan penurunan stunting meliputi peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan terkait program di kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota. Upaya kesehatan gigi dan mulut dilaksanakan pada setiap fase tumbuh kembang individu berperan dalam perkembangan janin. Upaya promotif diperlukan untuk penyebaran pengetahuan yang akan mendorong perilaku positif pemeliharaan kesehatan gigi mulut termasuk peningkatan pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi mulut saat kehamilan. K E S E H A T A N G I G I D A N M U L U T I B U H A M I L 6
  • 8. Saat mual hindarilah menghisap permen atau mengulum permen terus menerus, karena dapat memperparah kerusakan gigi yang telah ada. Setelah muntah-muntah hendaknya setelah itu mulut dibersihkan dengan berkumur dan menyikat gigi 1 jam kemudian. Hindari minum obat anti muntah, obat dan jamu penghilang rasa sakit tanpa persetujuan dokter, karena ada beberapa obat yang menyebabkan cacat bawaan seperti celah bibir. Perasaan mual, lesu atau muntah dapat menyebabkan peningkatan suasana asam dalam mulut sehingga meningkatan plak dan mempercepat terjadinya kerusakan gigi. Perawatan yang dapat dilakukan pada periode ini adalah ; 02.Masalahkesehatangigi&mulut padamasakehamilan Masalahkesehatangigi&mulut padamasakehamilan TinjauanPustaka Trimester1(masakehamilan0-3bulan) Pada masa 3 bulan pertama dari kehamilan janin sangat sensitif terhadap injuri. Pemberian obat & radiograf harus dipertimbangkan & dikonsultasikan ke dokter untuk menghidari kecacatan (gigi bumil).
  • 9. Timbulnya benjolan pada gusi antara 2 gigi yang disebut Epulis Gravidarum, terutama pada sisi berhadapan dengan pipi. Pada keadaan ini, warna gusi menjadi merah keunguan sampai kebiruan, mudah berdarah dan gigi terasa goyang. Bila terjadi hal-hal seperti ini sebaiknya segera menghubungi dokter gigi untuk perawatan lebih lanjut. 02.Masalahkesehatangigi&mulut padamasakehamilan Masalahkesehatangigi&mulut padamasakehamilan TinjauanPustaka Trimester2(masakehamilan4-6bulan) Trimester kedua merupakan waktu terbaik untuk melakukan perawatan gigi dan mulut pada ibu hamil (usia kehamilan 14-20 minggu). Pada masa ini tidak terdapat resiko teratogenesis, rasa mual dan muntah sudah menurun, dan uterus belum cukup besar untuk menyebabkan ketidanyamanan. Tujuan perawatan pada masa ini adalah merawat penyakit yang aktif dan melakukan perawatan pencegahan terhadap penyakit yang mungkin yang timbul pada trimester ketiga serta edukasi mengenai kesehatan rongga mulut bagi bayinya nanti. Gingivitis Kehamilan (Pregnancy Gingivitis
  • 10. Benjolan pada gusi antara 2 gigi (epulis gravidarum) mencapai puncaknya pada bulan ke-7 atau ke-8. Meskipun keadaan ini akan hilang sendirinya detelah melahirkan, kesehatan gigi dan mulut harus tetap dipelihara. Setelah persalinan hendaknya ibu tetap memelihara dan memperhatikan kesehatan rongga mulut, baik untuk ibunya sendiri maupun bayinya. Pada masa awal trimester ketiga masih merupakan waktu yang relatif baik untuk melakukan perawatan gigi dan mulut. Namun, pada akhir trimester ketiga sebaiknya tidak dilakukan perawatan gigi dan mulut karna uterus sangat sensitif terhadap rangsangan dari luar. Waktu perawatan yang lama harus dihindari untuk mencegah ketidaknyamanan pasien. 02. Masalahkesehatangigi&mulut padamasakehamilan Masalahkesehatangigi&mulut padamasakehamilan TinjauanPustaka Trimester3(masakahamilan7-9bulan) 1, 3 4, 7
  • 11. Dua risiko utama yang menjadi perhatian dalam pembuatan radiografi dental pada ibu hamil adalah risiko retardasi mental dan induksi kanker pada janin. Pembuatan radiografi gigi pada ibu hamil harus mempertimbangkan dosis radiasi dan usia kehamilan. Meskipun radiografi dental aman untuk dilakukan pada ibu hamildilakukan secara selektif, benar-benar dibutuhkan, sesuai dengan tujuan dan rencana perawatan serta diusahakan untuk tidak dilakukan pengulangan paparan radiasi. Radiografi periapikal, bitewing dan panoramik dengan film yang sesuai merupakan indikasi bagi ibu hamil. 02. Radiografigigipadaibuhamil Radiografigigipadaibuhamil TinjauanPustaka 1, 4
  • 12. Pertimbangan utama dalam meresepkan obat pada ibu hamil adalah adanya resiko teratogenesis mengingat obat-obatan dapat menuju plasenta melalui difusi sederhana 02. Penggunaanobatpadaibuhamil Penggunaanobatpadaibuhamil TinjauanPustaka Analgesik dan Antiradang Acetaminophen (paracetamol) merupakan obat analgesik yang paling sering digunakan mengingat tidak adanya bukti bahwa obat ini bersifat teratogenik. Penggunaan NSAID (nonsteroidal anti-inflammatory drugs) pada masa kehamilan jarang untuk digunakan mengingat golongan obat ini dapat memperpanjang waktu kehamilan dan menghambat kelahiran. Penggunaan aspirin terutama dosis tinggi pada waktu yang lama sebaiknya dihindari, terutama pada trimester kedua dan ketiga. 1, 3
  • 13. Antibiotik, Antimikroba dan Antifungal Penicillin V and amoxicillin adalah antibiotik yang paling aman digunakan pada kehamilan. Tetracyclin dan doksisiklin merupakan kategori D yang merupakan kontra- indikasi bagi ibu hamil, karena dapat menumpuk pada jaringan gigi janin pada masa kalsifikasi dan menyebabkan perubahan warna pada gigi. 02. Penggunaanobatpadaibuhamil Penggunaanobatpadaibuhamil TinjauanPustaka 1, 3 1
  • 14. Kehamilan merupakan kontra indikasi untuk penggunaan antibiotik propilaksis. Bakterimia mungkin dapat terjadi saat melakukan prosedur pencabutan gigi, scaling supra dan sub gingival maupun gingivektomi. Namun tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa kondisi ini dapat menyebabkan gangguan pada janin. Antibiotik profilaksis hanya diberikan jika pasien memiliki resiko infeksi endocarditis Obat kumur antimikroba seperti chlorhexidine merupakan kategori B yang aman digunakan pada kehamilan dan masa menyusui. Pada ibu hamil sebaiknya menggunakan obat kumur yang tidak mengandung alkohol. Obat kumur nystatin merupakan kategori B yang aman digunakan untuk pengobatan jamur pada rongga mulut ibu hamil dan menyusui. Fluconazole dan ketoconazole merupakan kategori C, yang harus dihindari penggunaannya. 02. Penggunaanobatpadaibuhamil Penggunaanobatpadaibuhamil TinjauanPustaka 1,7
  • 15. Anastesi lokal dan vasokontriktor untuk pasien ibu hamil. Lidocaine, prilocaine dan etidocaine merupakan golongan B, yang aman digunakan pada ibu hamil sama seperti pasien pada umumnya. Ketiga golongan anastesi lokal tersebut dapat dikombinasikan dengan vasokontriktor dan merupakan indikasi untuk ibu hamil dengan dosis maksimum lidocaine 500 mg, prilocaine 600 mg, dan eti-docaine 400 mg. Penelitian menunjukkan lidocaine tidak menyebabkan gangguan pada janin 02. Penggunaanobatpadaibuhamil Penggunaanobatpadaibuhamil TinjauanPustaka Penggunaan anastesi lokal dan vaso-konstriktor aman digunakan dalam perawatan gigi ibu hamil dan menyusui, dengan prosedur aspirasi untuk meminimalkan resiko injeksi intravaskular . Penggunaan anastesi lokal dapat membantu dalam pemberian perawatan yang maksimal dan meng-hilangkan sumber nyeri sehingga dapat mencegah konsumsi antinyeri dan antibiotik dalam jangka panjang bagi pasien. 3,4
  • 16. Pemeliharaan Kesehatan Mulut (oral hygiene) 1. a. Menyikat gigi Pilihlah sikat gigi yang sesuai dengan bentuk mulut dan pasta gigi yang mengandung fluoride. Sesuaikan kepala sikat gigi dengan lebar mulut. Kepala sikat dengan ujung lancip memudahkan sikat menjangkau bagian gigi terdalam. Pilih juga sikat dengan gagang yang nyaman dipegang sehingga sikat gigi dilakukan dengan benar tanpa melukai gusi. Cara menggosok gigi yang benar adalah tidak terburu-buru saat melakukannya. Durasi yang di butuhkan untuk menyikat gigi adalah sekitar 2-3 menit, supaya gigi dan mulut lebih bersih. 02. Pemeliharaankesehatangigidan mulutibuhamil Pemeliharaankesehatangigidan mulutibuhamil TinjauanPustaka 2,7
  • 17. 02. Pemeliharaankesehatangigidan mulutolehibuhamil Pemeliharaankesehatangigidan mulutolehibuhamil TinjauanPustaka Waktu yang di sarankan untuk menggosok gigi adalah setelah sarapan pada pagi hari dan sebelum tidur pada malam hari. Sebaiknya jangan langsung menggosok gigi apabila baru saja mengkonsumsi makanan atau minuman asam karena dapat membuat gigi gampang terkikis. 3
  • 18. b.Benang gigi (dental floss) dan obat kumur. Melakukan flossing dapat membersihkan kotoran di sela-sela gigi yang tidak terjangkau oleh sikat. Caranya dengan memasukkan benang gigi pada sela-sela gigi, lakukan dengan perlahan sampai gigi terasa sudah benar-benar bersih. Hindari penggunaan tusuk gigi, karena banyak bakteri yang menempel pada tusuk gigi Obat Kumur Fungsi dari obat kumur adalah menjangkau atau membersihkan kotoran yang tidak terjangkau oleh sikat dan juga benang gigi. Ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam memilih obat kumur. 02. Pemeliharaankesehatangigidanmulut olehibuhamil Pemeliharaankesehatangigidanmulut olehibuhamil TinjauanPustaka Obat kumur sebaiknya mengandung astrigents dan tidak mengandung alkohol agar memberikan efek nyaman pada rongga mulut. Pilih obat kumur yang mengandung flouride untuk kesehatan gigi dan antiplaque agar dapat mencegah timbulnya plak pada gigi. 1,2
  • 19. Diet (Jenis Makanan yang Aman Untuk Ibu Hamil) Apa yang dikonsumsi oleh ibu hamil sangat mempengaruhi perkembangan bayi dalam kandungan, termasuk gigi. Sangat penting bagi ibu hamil untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung: protein, kalsium dan fosfor, vitamin A, C dan D (Direktorat Jendral Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, 2012). Contoh bahan makanan yang baik bagi ibu hamil: • Karbohidrat: nasi dan makanan lain pengganti nasi seperti roti atau kentang • Protein: daging, ikan, tempe, tahu dan susu • Vitamin dan mineral yang baik bagi kesehatan gigi seperti: - Vitamin A: banyak terdapat dalam buah- buahan seperti mangga dan sayur-sayuran. - Vitamin B: banyak terdapat dalam beras dan kacang kacangan. - Vitamin C: banyak terdapat dalam buah- buahan seperti jeruk, mangga, jambu biji dan delima. - Vitamin D: banyak terdapat dalam ikan serta daging - Fluor dan Kalsium terdapat dalam makanan berasal dari laut seperti ikan, udang, kerang, kepiting. 02. Pemeliharaankesehatangigidan mulutolehibuhamil Pemeliharaankesehatangigidan mulutolehibuhamil TinjauanPustaka 1-3
  • 20. Dampaknya jika kekurangan vitamin dan mineral yaitu (Direktorat Jendral Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, 2012) : - Vitamin A: Terganggu pertumbuhan gigi janin yang dapat mengakibatkan kelainan bentuk gigi; - Vitamin C: Gangguan pembentukan gigi dan jaringan lunaknya pada janin - Vitamin D: Gangguan kesehatan struktur tulang janin dan ibu - Kalsium dan fluor: Gangguan pertumbuhan gigi janin sehingga rentan terhadap lubang gigi. 02. Pemeliharaankesehatangigidan mulutolehibuhamil Pemeliharaankesehatangigidan mulutolehibuhamil TinjauanPustaka 3
  • 21. B. Perawatan Gigi 1. Penyuluhan kesehatan gigi Pada waktu pemeriksaan gigi ke dokter gigi, iibu hamil akan diberitahu mengenai cara- cara menyikat gigi, memakai benang gigi atau tusuk gigi serta edukasi mengenai diet yang baik untuk kesehatan gigi. 2. Penambalan gigi Penambalan gigi atau disebut restorasi merupakan terapi utama ketika karies gigi berkembang. Bahan tambalan terdiri dari berbagai macam jenis seperti resin atau kombinasi beberapa bahan. Penumpatan atau penambalan gigi merupakan salah satu cara untuk mempertahankan gigi agar tidak dicabut. 02. Pelayanankesehatangigidan mulutibuhamil Pelayanankesehatangigidan mulutibuhamil TinjauanPustaka 1, 3
  • 22. 3. Ekstraksi (pencabutan) gigi. Beberapa gigi yang mengalami kerusakan berat sehingga tidak bisa ditangani dengan pilihan terapi di atas, maka gigi tersebut harus dicabut. Pencabutan gigi merupakan pilihan terakhir pada perawatan gigi berlubang, sedapat mungkin dilakukan usaha mempertahankan gigi didalam mulut. Jika gigi terpaksa dicabut, maka akan ada celah antara gigi sehingga dapat membuat gigi mengalami pergeseran. Sehingga sebaiknya dipertimbangkan untuk dilakukan pemasangan gigi palsu yang sesuai, dapat dilakukan pemasangan bridge atau pemasangan implan untuk mengganti gigi yang hilang tersebut. 02. Pelayanankesehatangigidan mulutibuhamil Pelayanankesehatangigidan mulutibuhamil TinjauanPustaka 3 4
  • 23. 4. Pembersihan karang gigi Karang gigi yang melekat pada gigi merupakan penyebab penyakit periodontal. Karang gigi ini tidak dapatdibersihkan dengan sikat gigi oleh karena kekerasannya serta melekat erat pada gigi. Untuk membersihkan akan dilakukan oleh dokter gigi atau perawat gigi. 02. Pelayanankesehatangigidan mulutibuhamil Pelayanankesehatangigidan mulutibuhamil TinjauanPustaka 1
  • 24. Tindakan gigi yang aman untuk trimester 1, 2, dan 3 1. Trimester 1 Masa pembelahan sel pada janin yang paling kritis dan cepat dan dimulainya organogenesis (pembentukan organ tubuh janin) - Berisiko teratogen pada janin (perkembangan abnormal janin) dan aborsi spontan Perawatan gigi yang disarankan: - Edukasi pasien tentang perubahan rongga mulut selama kehamilan - Instruksi kebersihan mulut dan kontrol plak -Batasi perawatan gigi, kecuali darurat dan scalling - Sebisa mungkin hindari radiografi gigi. 02. Pelayanankesehatangigidan mulutibuhamil Pelayanankesehatangigidan mulutibuhamil TinjauanPustaka 1, 3
  • 25. 2.Trimester II -Masa organogenesis (pembentukan organ tubuh janin) telah selesai - Risiko terhadap janin rendah - Perawatan dental aman dilakukan Perawatan gigi yang disarankan: - Instruksi kebersihan mulut dan kontrol plak -Dapat melakukan perawatan gigi yang bersifat elektif - Sebisa mungkin hindari radiografi gigi. 02. Pelayanankesehatangigidan mulutibuhamil Pelayanankesehatangigidan mulutibuhamil TinjauanPustaka 2, 3
  • 26. 3.Trimester III - Risiko terhadap janin rendah - Ketidaknyamanan pada ibu hamil karena perut sudah membesar - Risiko terjadi supine hypotension atau penurunan tekanan darah Perawatan gigi yang disarankan: - Perawatan gigi dilakukan singkat dan hindari posisi supine. - Kondisi harus diperhatikan pada perawatan dental yang membutuhkan waktu lama, misalnya: perawatan endodonti. - Sebisa mungkin hindari tindakan radiografi gigi. 02. Pelayanankesehatangigidan mulutibuhamil Pelayanankesehatangigidan mulutibuhamil TinjauanPustaka 3
  • 27. Tindakan kedokteran gigi lain yang harus dipertimbangkan pada ibu hamil adalah kemungkinan ibu sedang menjalani perawatan ortodonti pada saat sedang hamil. Perubahan kebiasaan dan risiko gingivitis bisa juga disebabkan pergerakan gigi secara ortodonti Oleh karena itu sebaiknya perawatan ortodonti ditunda saja sampai selesai kehamilan. Beberapa faktor yang bisa membuat perawatan ortodontik tidak nyaman. Contohnya, morning sickness yang membuat ibu hamil lelah dan dehidrasi. Gabungan rasa sakit ketika mendapat tarikan perawatan ortodonti, ketidaknyamanan, dan kekurangan gizi perlu diperhatikan. Rasa sakit dapat memengaruhi nafsu makan ibu hamil. 02. Pelayanankesehatangigidan mulutibuhamil Pelayanankesehatangigidan mulutibuhamil TinjauanPustaka Perawatan ortodonti selama kehamilan dapat memperburuk gingivitis yang disebabkan oleh faktor lokal dan sistemik. Periodontitis selama kehamilan dapat menyebabkan komplikasi dan bayi prematur berat badan rendah. Komunikasi yang baik antar layanan kesehatan profesional akan bermanfaat bagi ibu hamil yang mengalami perubahan fisik dan psikologis agar kualitas hidup ibu hamil tetap terjaga. 1
  • 28. Penelitian menunjukkan hubungan antara penyakit periodontal (gingivitis dan periodontitis) dengan permasalahan kehamilan seperti bayi lahir dengan berat badan di bawah rata-rata dan lahir prematur Gigi dapat tetap sehat seumur hidup apabila dilakukan pencegahan yang sungguh-sungguh. Pada masa kehamilan, dokter gigi dapat melakukan perawatan gigi dan mulut, tetapi harus dengan mempertimbangkan perlindungan terhadap ibu hamil dan janin yang sedang berkembang. Waktu perawatan yang terbaik adalah pada trimester kedua. Perawatan gigi dan mulut pada masa kehamilan dapat melibatkan beberapa hal yang berbahaya seperti radiography, pemberian obat-obatan dan prosedur yang dapat menimbulkan kelelahan dan stress. Perawatan dan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut selama masa kehamilan merupakan hal yang penting dan urgent mengingat kesehatan gigi dan mulut ibu mempengaruhi kesehatan janin. 03.Kesimpulan
  • 29. Wijaksana IKE. 2019. Dental Treatment Consideration in Pregnant Women, Jurnal Kesehatan Gigi. 6(2) : 118-125. doi: 10.31983/jkg.v6i2.5488 Anggraini R. Andreas P. 2015. Kesehatan Gigi Mulut dan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Gigi Mulut pada Ibu Hamil (Studi Pendahuluan di Wilayah Puskesmas Serpong, Tangerang Selatan). Maj Ked Gi Ind. 1(2) : 193 – 200. Sofyantu E, dkk. 2019. Panduan Ibu Hamil Dalam Menjaga Kesehatan Gigi Dan Mulut Untuk Mencegah Stunting. CV. Anugrah Pangeran Jaya Press. Hasibuan S. 2004. Perawatan dan Pemeliharaan Kesehatan Gigi Mulut pada Masa Kehamilan. Bagian Ilmu Penyakit Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. Kurniawati D. Ediningtyas K. 2021. Pengaruh Karies Gigi pada Ibu Hamil terhadap Pertumbuhan Janin dalam kandungan. Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Muhammadiyah Surakarta. IKG (Jurnal Ilmu Kedokteran Gigi). 4(2) Kencana, G.S dkk. 2022. Peran Terapis Gigi dan Mulut dalam Mencegah Stunting. Jurnal Kesehatan Gigi (Dental Health Journal). 9(2). Wijaksana IKE, dkk. 2020. Peningkatan Kesehatan Periodontal Ibu Hamil dalam Upaya Mengurangi Resiko Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah. Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Service). 4(2) : 275-281. DaftarPustaka