1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
KODE UNIT : LOG.OO04.004.01
JUDUL UNIT : Mempersiapkan Dan Mencampur Pasir Untuk Cetakan Logam
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan persiapan dan pencampuran
pasir cetakan logam, meliputi penentuan formula campuran,
penimbangan dan pemuatan bahan, pencampuran pasir,
pengambilan dan pengujian sample, pengeluaran campuran serta
mematikan dan membersihkan mixer/pengaduk .
Bidang : Pengecoran dan Pembuatan Cetakan
: Perakitan
Bobot Unit : 4
Unit Prasyarat :
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Pemuatan mixer
(penggiling/pengaduk)
1.1 Pemeriksaan awal secara menyeluruh sebelum operasi
dilakukan secara aman dan menurut SOP
1.2 Formula campuran pasir di tentukan menurut SOP.
1.3 Bahan ditimbang dan dimuat sesuai dengan spesifikasi
formula.
02 Mencampur pasir 2.1 Pasir dicampur dengan durasi waktu yang benar sesuai
spesifikasi.
2.2 Pantau kerja mixer dan kondisi pasir.
2.3 Jaga suplai bahan, misalnya: air, bahan kimia, pasir
2.4 Laporkan kesalahan.
03 Mengambil dan menguji
sampel
3.1 Keluarkan sampel dengan benar.
3.2 Lakukan pengujian sesuai dengan SOP.
3.3 Bandingkan hasil pengujian terhadap spesifikasi.
3.4 Buat pengaturan terhadap formula seperlunya menurut
SOP.
04 Pengeluaran campuran 4.1 Muatan dikeluarkan secara benar menurut SOP.
4.2 Pasir yang telah terpakai dan tidak lagi dikehendaki,
dibuang menurut SOP.
05 Membersihkan mixer 5.1 Mixer dimatikan menurut SOP.
5.2 Bersihkan mixer menurut SOP.
Mempersiapkan Dan Mencampur Pasir Untuk Cetakan Logam 111
2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
BATASAN VARIABEL
Unit ini diaplikasikan untuk pencampuran pasir dalam pencampur kontinyu atau jenis satu adukan.
Seluruh pekerjaan ini dilakukan untuk penentuan awal spesifikasi dan standar kualitas, peraturan
keselamatan dan perundang-undangan yang diperlukan. Kerja yang dilakukan mungkin merupakan
bagian dari suatu kerja kelompok.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit ini harus dievaluasi pada saat kerja. Kompetensi-kompetensi yang harus tercakup
dalam unit ini ditunjukkan dengan kerja mandiri atau sebagai bagian dari suatu kerja
kelompok. Lingkungan evaluasi tidak boleh bersifat merugikan kandidat.
2. Kondisi penilaian
Kandidat memiliki akses ke seluruh perkakas, peralatan, bahan dan dokumentasi yang
diperlukan. Kandidat diijinkan untuk mendapatkan dokumen-dokumen berikut :
2.1 prosedur tempat kerja yang relevan.
2.2 spesifikasi produk dan proses manufaktur.
2.3 kode, standar, manual dan bahan acuan yang relevan.
2.4 Kandidat diharuskan:
2.4.1 menjawab pertanyaan yang diajukan oleh instruktur secara lisan maupun
dengan metoda komunikasi lainnya.
2.4.2 mengidentifikasi rekan yang dapat diajukan untuk pembuktian kompetensi, jika
hal tersebut diperlukan.
2.4.3 mempresentasikan bukti adanya latihan diluar tugas yang berhubungan
dengan unit ini, instruktur harus puas karena/bahwa kandidat dapat secara
kompeten dan konsisten menguasai seluruh elemen dalam unit ini seperti
tercantum dalam kriteria, termasuk juga didalamnya penguasaan atas
pengetahuan yang diperlukan.
3. Aspek kritis
Unit ini dapat dievaluasi dalam hubungannya dengan unit lain yang membahas
keselamatan, kualitas, komunikasi, penanganan material, pencatatan dan pelaporan yang
berhubungan dengan operasi tanur atau unit-unit lain yang memerlukan latihan ketrampilan
dan pengetahuan seperti yang tercakup dalam unit ini. Kompetensi dalam unit ini tidak
dapat diklaim/diakui hingga seluruh prasyarat terpenuhi secara memuaskan.
4. Catatan khusus
Selama evaluasi, setiap individu akan :
4.1 selalu mendemonstrasikan kerja praktik yang aman.
4.2 memberikan informasi tentang proses, kejadian atau tugas yang sedang dilakukan
untuk menjamin suatu kondisi kerja aman dan efisien.
4.3 bertanggung jawab atas kualitas kerja masing-masing, merencanakan tugas-tugas
dalam segala situasi dan mengulas ulang kebutuhan-kebutuhan yang sesuai dengan
tugas tersebut.
4.4 melakukan seluruh tugas sesuai dengan SOP.
4.5 membentuk seluruh tugas sesuai spesifikasi.
4.6 menggunakan teknik, praktik, proses dan prosedur tempat kerja yang dapat diterima.
Mempersiapkan Dan Mencampur Pasir Untuk Cetakan Logam 112
3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
5. Pedoman Penilaian
5.1 Amati bahwa seluruh instruksi kerja, spesifikasi dan prosedur yang relevam
dilakukan sesuai dengan prosedur tempat kerja. Seluruh pemeriksaan pra operasi
dilakukan menurut SOP.
5.2 Pastikan bahwa pemeriksaan pra operasi yang dilakukan sebelum mencampur pasir
dapat diidentifikasi. Prosedur untuk menghidupkan mixer dapat diberikan.
5.3. Pastikan bahwa komposisi campuran pasir dapat diidentifikasi. Perbandingan tiap
komponen campuran pasir dapat diidentifikasi.
5.4 Amati bahwa pasir dicampur dengan durasi waktu yang benar menurut prosedur
tempat kerja.
5.5. Pastikan bahwa lama waktu pencampuran pasir dapat diidentifikasi. Sumber
informasi atas variasi formula pasir dapat diidentifikasi. Prosedur pencampuran pasir
dapat diberikan.
5.6. Amati bahwa mixer dipantau untuk operasi yang benar menurut prosedur tempat
kerja.
5.7. Pastikan bahwa faktor-faktor yang dapat menyebabkan penyimpangan atas operasi
mixer yang benar dapat diidentifikasi.
5.8. Amati bahwa suplai yang baik dari bahan dasar dijaga selama proses
pencampuran.
5.9. Pastikan bahwa prosedur penyediaan bahan dasar dapat diberikan.
5.10. Amati bahwa jika perlu, seluruh kesalahan yang terdeteksi dilaporkan menurut
prosedur tempat kerja.
5.11. Pastikan bahwa prosedur pelaporan kesalahan pada proses pencampuran/pada
mixer dapat diberikan. Yang berwenang untuk mendapatkan laporan kesalahan
dapat diidentifikasi. Kesalahan umum pada proses pencampuran dapat diidentifikasi
dan kemungkinan penyebabnya dapat diberikan.
5.12. Amati bahwa campuran dikeluarkan dari mixer secara aman menurut prosedur
tempat kerja.
5.13. Pastikan bahwa prosedur pengeluaran campuran pasir dari dalam mixer dapat
diberikan. Kondisi berbahaya yang berhubungan dengan pengeluaran pasir
campuran dapat diidentifikasi.
5.14. Amati bahwa pasir yang telah terpakai dan tidak lagi dikehendaki, dibuang menurut
prosedur tempat kerja.
5.15. Pastikan bahwa prosedur pembuangan pasir yang telah terpakai dan tidak lagi
dikehendaki dapat dijelaskan. Bahaya terhadap lingkungan yang berhubungan/
ditimbulkan oleh pembuangan secara tidak benar pasir yang telah terpakai dan tidak
lagi dikehendaki dapat dijelaskan.
5.16. Amati bahwa mixer dimatikan secara aman menurut prosedur tempat kerja.
5.17. Pastikan bahwa prosedur mematikan mixer dapat dijelaskan.
5.18. Amati bahwa mixer ditinggalkan dalam kondisi aman dan bersih.
5.19. Pastikan bahwa alasan pembersihan mixer setelah penggunaan dapat diberikan.
Mempersiapkan Dan Mencampur Pasir Untuk Cetakan Logam 113
4. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 3
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan teknologi 2
Mempersiapkan Dan Mencampur Pasir Untuk Cetakan Logam 114