More Related Content
Similar to Logam mesin surface finishing 1 (15)
Similar to Logam mesin surface finishing 1 (15) (20)
More from Eko Supriyadi (20)
Logam mesin surface finishing 1 (15)
- 1. Standar Kompetensi Industri Logam – Metal Industry Competency Standards
KODE UNIT : LOG.OO08.015.00
JUDUL UNIT : Memasang lapisan pelindung (lanjutan)
Apply protective coatings (advanced)
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan pemasangan lapisan pelindung yang
meliputi penentuan persyaratan pekerjaan, penyiapan benda kerja untuk
pemberian lapisan pelindung, penyiapan peralatan untuk penggunaan
material pelapis permukaan, pemasangan pelapisan menggunakan
perlengkapan konvensional, hampa udara dan komponen ganda,
penyimpanan dan pembersihan peralatan, pemeriksaan permukaan yang
telah selesai dikerjakan, pemilihan dan pemeliharaan perlengkapan
perlindung diri serta penghitungan biaya pemakaian lapisan pelindung.
Bidang : Penyelesaian akhir permukaan Bobot Unit : 4
Unit Prasyarat : 1. LOG.OO08.014.00 - Memasang lapisan pelindung (dasar)
2. LOG.OO08.016.00 - Mengontrol produk, material dan emisi proses blasting
3. LOG.OO13.003.00 - Bekerja secara aman dengan bahan kimia dan
material industri
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
(PERFORMANCE CRITERIA)
© ...................................................
- 2. Standar Kompetensi Industri Logam – Metal Industry Competency Standards
08.015.00.01
Menentukan persyaratan
pekerjaan
1.1 Persyaratan kerja ditentukan dari lembar pekerjaan,
instruksi atau spesifikasi lain sesuai dengan prosedur kerja
baku.
1.2 Sistem pelapisan dan material yang tepat diseleksi agar
mencapai spesifikasi pekerjaan.
1.3 Proses pelapisan dan perlengkapan yang tepat diseleksi
agar mencapai spesifikasi pekerjaan.
1.4 Bidang kerja dipersiapkan untuk kegiatan pelapisan
permukaan.
08.015.00.02
Benda kerja dipersiapkan
untuk aplikasi lapisan
pelindung
2.1 Kondisi permukaan diinspeksi akan kesiapan terhadap
penggunaan lapisan pelindung menurut spesifikasi.
2.2 Potongan kerja/permukaan yang tidak sesuai dan cacat
diidentifikasi dan tindakan perbaikan yang tepat atau
pelaporan dilakukan sesuai dengan prosedur kerja baku.
2.3 Komponen ditutupi di mana penggunaan lapisan pelindung
tidak dispesifikasi.
2.4 Kondisi penyemprotan yang berlebihan diidentifikasi.
© ...................................................
- 3. Standar Kompetensi Industri Logam – Metal Industry Competency Standards
08.015.00.03
Perlengkapan dipersiapkan
untuk penggunaan material
pelapis permukaan
3.1 Mesin dan perlengkapan operasi dasar yang dibutuhkan
difahami.
3.2 Pemeliharaan rutin dilakukan atas mesin dan perlengkapan
sesuai dengan prosedur kerja baku.
3.3 Status/laporan dicatat secara proforma atau lisan sesuai
dengan prosedur kerja baku.
3.4 Perlengkapan pemasangan lapisan dipadukan sessuai
dengan persyaratan perlengkapan dan prosedur kerja baku.
3.5 Perlengkapan pelindung pribadi diseleksi dan dipelihara
sesuai dengan spesifikasi pabrik dan prosedur kerja baku.
08.015.00.04
Memasang pelapisan
menggunakan perlengkapan
konvensional, hampa udara
dan komponen ganda
4.1 Tipe produk pelapisan, pelarut, penggunaan, prosedur
campuran, pembersihan dan persyaratan keselamatan
diidentifikasi sebagaimana mestinya.
4.2 Metode penentuan ketebalan film basah yang benar sesuai
dengan film kering yang dispesifikasikan
didemonstrasikan.
4.3 Material pelapis ditipiskan agar sesuai dengan metode
pemasangan dan untuk mencapai ketebalan film yang
dibutuhkan.
4.4 Pelapisan diterapkan menggunakan metode pemasangan
yang dispesifikasikan dan prosedur kerja baku.
4.5 Penggunaan lapisan dan teknik perawatan dimonitor
menurut prosedur kerja baku.
08.015.00.05
Membersihkan dan
menyimpan perlengkapan
5.1 Perlengkapan pemasangan lepisan dibersihkan, dipadukan
dan diinspeksi dari kerusakan.
5.2 Perlengkapan yang salah dicatat dan dilaporkan pada
personalia yang tepat sesuai dengan prosedur kerja baku.
5.3 Perlengkapan pemasangan lapisan disimpan sesuai dengan
prosedur kerja baku.
08.015.00.06
Inspeksi permukaan yang
telah selesai
6.1 Permukaan yang selesai dinilai atas perbedaan ukuran
penampang dan penggunaan.
6.2 Ketebalan lapisan ditentukan menggunakan instrumen yang
tepat dan hasil dibandingkan dengan spesifikasi pekerjaan.
6.3 Permukaan secara keseluruhan disesuaikan dengan
spesifikasi sesuai dengan prosedur kerja baku.
© ...................................................
- 4. Standar Kompetensi Industri Logam – Metal Industry Competency Standards
08.015.00.07
Menghitung, menaksir dan
pemakaian biaya lapisan
pelindung
7.1 Area permukaan potongan kerja, material, buruh dan
perlengkapan dinilai.
7.2 Biaya material, buruh, penanganan dan perlengkapan
ditentukan.
7.3 Lampiran penunjang tambahan diidentifikasi dan
digunakan.
7.3 Hasil dicatat dan dilaporkan sebagai perkiraan untuk
penggunaan system pelapisan.
BATASAN VARIABEL
Pekerjaan dilakukan secara otonom atau sebagai bagian dari lingkungan tim menggunakan standar
keselamatan, kualitas dan prosedur yang diterima. Unit ini dirancang untuk digunakan bilamana
tingkat keterampilan lanjutan dipertimbangkan di semua tipe lapisan pelindung penggunaan
penyemprot (termasuk konvensional, dua pak, komponen jamak). Ini termasuk inspeksi dan
interpretasi hasil menggunakan semua pengetahuan dan perlengkapan industri yang berlaku.
Perlengkapan tes sudah termasuk, namun tidak terbatas pada pengujian hari libur dan lubang
kancing, kasa, ketebalan film kering dan basah,suhu, kelembaban drelatif dan dew point, kekerasan,
mengkilat, adhesi dan ujian perawatan garam soluble. Referensi dibuat untuk pemasok dan
spesifikasi sebagaimana standar Internasional dan Australia yang tepat dan diterima. Semua
pekerjaan dan praktik kerja dilakukan sesuai persyaratan hukum dan peraturan.
PANDUAN PENILAIAN
1. Isi Penilaian
Unit ini bisa dinilai di dalam pekerjaan, di luar pekerjaan, atau kombinasi dari keduanya di
dalam dan di luar pekerjaan. Kompetensi yang tercakup oleh unit ini akan didemonstrasikan
oleh individu yang bekerja sendiri maupun sebagai bagian dari suatu tim. Lingkungan
penilaian tidak boleh merugikan kandidat.
2. Kondisi Penilaian
Kandidat akan diperkenankan menggunakan: - Semua perkakas, perlengkapan, materi dan
dokumentasi yang dibutuhkan. Kandidat akan diperkenankan melihat dokumen-dokumen
berikut ini: - Setiap prosedur di tempat kerja yang relevan. – Setiap spesifikasi produk dan
manufaktur yang relevan. – Setiap kode, standar, petunjuk dan materi acuan yang relevan.
Kandidat akan diminta untuk: - Secara lisan, ataupun dengan metode komunikasi lainnya,
menjawab pertanyaan yang diajukan oleh penilai. – Mengidentifikasi rekan sejawat yang
dapat didekati untuk pengumpulan bukti kompetensi bila sesuai. – Menyampaikan bukti
pernyataan untuk setiap pelatihan di luar pekerjaan yang berkaitan dengan unit ini. Penilai
harus meyakinkan bahwa kandidat dapat melakukan semua elemen dari unit tersebut secara
© ...................................................
- 5. Standar Kompetensi Industri Logam – Metal Industry Competency Standards
kompeten dan konsisten sebagaimana ditentukan dalam kriteria, termasuk pengetahuanyang
dibutuhkan.
3. Aspek Kritis
Unit ini dapat dinilai bersama-sama dengan setiap unit lainnya yang memusatkan pada
keselamatan, mutu, komunikasi, penanganan, pencatatan dan pelaporan material yang
berhubungan dengan persyaratan presisi mekanis atau unit lainnya yang membutuhkan
pelatihan keterampilan dan pengetahuan yang tercakup oleh unit ini. Kompetensi dalam unit
ini tidak dapat diganggu-gugat hingga semua persyaratan telah memuaskan. Uraian langkah-
langkah/tahapan operasi di tempat kerja diobservasi dan keterampilan ditampilkan dalam
melaksanakan tugas-tugas di tempat kerja dan pemahaman proses dikaitkan dan diterangkan
selama pengujian. Hal ini termasuk catatan tanggal pencapaian.
4. Catatan khusus
Selama penilaian masing-masing individu akan: - mendemonstrasikan praktek kerja yang
aman di setiap waktu; - mengkomunikasikan informasi tentang proses, peristiwa maupun
tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab untuk memastikan lingkungan kerja yang aman
dan efisien; - bertanggung jawab atas mutu pekerjaan mereka sendiri; - merencanakan tugas-
tugas dalam segala situasi dan meninjau kembali persyaratan tugas sebagaimana mestinya; -
melakukan semua tugas menurut prosedur kerja baku; - melakukan semua tugas sesuai
spesifikasi;- menggunakan teknik-teknik mesin, praktek, proses yang dapat diterima dan
prosedur di tempat kerja. Tugas-tugas terkait akan diselesaikan dalam kerangka waktu yang
layak sehubungan dengan aktivitas di tempat kerja yang khas.
5. Pedoman penilai
5.1 Semua gambar, lembar pekerjaan, spesifikasi dan instruksi yang relevan diperoleh
menurut prosedur di tempat kerja.Bilamana sesuai, permukaan yang harus
dipersiapkan diperiksa dengan teliti oleh individu menurut prosedur di tempat kerja.
5.2 Pekerjaan yang akan dilakukan dapat diidentifikasi. Spesifikasi yang diterapkan pada
pekerjaan dapat diidentifikasi dan difahami.
5.3 Sistem dan material pelapisan yang benar untuk permukaan dan manfaat pekerjaan
diseleksi.
5.4 Sistem pelapisan dan material yang tepat dibutuhkan agar memenuhi spesifikasi
pekerjaan dapat diidentifikasi. Ciri khas berbagai tipe material pelapis, termasuk
persyaratan pengeringan dan perawatan, dapat diterangkan. Prosedur penyeleksian
material pelapisan dapat diterangkan.
5.5 Proses dan perlengkapan pelapisan yang benar untuk menggunakan material
pelapisan diseleksi.
5.6 Proses dan perlengkapan pelapisan yang tepat dibutuhkan untuk melapisi permukaan
agar memenuhi spesifikasi pekerjaan dapat diidentifikasi. Ciri khas berbagai tipe
© ...................................................
- 6. Standar Kompetensi Industri Logam – Metal Industry Competency Standards
material, metode pelapisan, dapat diterangkan. Prosedur penyeleksian untuk proses
dan perlengkapan pelapisan dapat diterangkan, termasuk komponen konvensional,
hampa udara dan banyak.
5.7 Bidang dipersiapkan benar-benar menurut persyaratan OH&S termasuk bidang
keselamatan, ruang kerja yang yang jelas, material/struktur/personalia lain di
sekitarnya, isolasi bidang kerja bila perlu.
5.8 Penjelasan keselamatan dapat diidentifikasi dan diterangkan secara jelas, pencegahan
ditentukan dan diidentifikasi, kesadaran faktor bidang lain yang dapat dipengaruhi
oleh pekerjaan.
5.9 Inspeksi meliputi banyak hal dan spesifikasi dipertimbangkan selama inspeksi.
5.10 Deviasi dari permukaan/kondisi yang selesai dispesifikasikan dapat diidentifikasi.
5.11 Prosedur di tempat kerja yang baku digunakan untuk mengidentifikasi, menyeleksi
dan menerapkan tindakan perawatan yang tepat untuk memperbaiki bagian-bagian
dengan permukaan atau cacat pembuatan.
5.12 Prosedur di tempat kerja baku untuk mengindentifikasi bagian-bagian kerja uang
tidak sesuai dapat diikuti dan dijelaskan.
5.13 Permukaan yang dibutuhkan sebagai ‘area tanpa cat’ diidentifikasi dan diproteksi
menggunakan prosedur dan teknik penutupan baku.
5.14 Metode penetapan area yang harus diproteksi dari proses pelapisan dan penutupan
difahami.
5.15 Pencegahan dilakukan untuk mencegah penyemprotan yang berlebihan di tempat
kerja menggunakan prosedur baku.
5.16 Area berkenaan dengan penyemprotan yang berlebihan dan membutuhkan proteksi
dapat diidentifikasi dan diterangkan.
5.17 Cara kerja mesin dan perlengkapan menggunakan prosedur kerja baku difahami dan
dapat diterangkan.
5.18 Pemeliharaan rutin dilakukan atas mesin dan perlengkapan sesuai dengan prosedur
kerja baku.
5.19 Prosedur kerja baku untuk pemeliharaan rutin mesin dan perlengkapan dapat
diidentifikasi dan difahami.
5.20 Semua catatan/laporan pemeliharaan yang dibutuhkan dipersiapkan dan detil
dikomunikasikan.
5.21 Persyaratan untuk laporan penyelesaian dan proses pemeliharaan difahami.
5.22 Perlengkapan dipadukan sesuai dengan spesifikasi pabrik dan prosedur kerja baku.
5.23 Memadukan spesifikasi dan prosedur difahami dan dapat diterangkan.
© ...................................................
- 7. Standar Kompetensi Industri Logam – Metal Industry Competency Standards
5.24 Perlengkapan pelindung pribadi yang tepat diseleksi dan dipelihara sesuai dengan
persyaratan pekerjaan, spesifikasi pabrik, persyaratan OH&S dan prosedur kerja
baku.
5.25 Prosedur untuk menyeleksi dan memelihara perlengkapan pelindung pribadi
diidentifikasi dan difahami.
5.26 Potongan kerja diinspeksi dan setiap kesalahan diidentifikasi sesuai dengan prosedur
kerja baku.
5.27 Prosedur inspeksi diidentifikasi dan difahami. Potongan kerja yang tidak sesuai
dapat ditentukan dengan pertimbangan spesifikasi pekerjaan.
5.28 Prosedur di tempat kerja digunakan untuk menentukan ketebalan pelapisan film
kering dari ketebalan film kering yang dispesifikasikan. Ketebalan yang dibutuhkan
dikalkulasi sesuai dengan kepadatan volume produk.
5.29 Prosedur di tempat kerja untuk menentukan ketebalan film basah pelapisan dari
ketebalah film kering yang dispesifikasikan difahami. Kalkulasi dapat dilakukan
menggunakan formulasi yang dispesifikasikan.
5.30 Prosedur kerja baku digunakan untuk menipiskan material pelapis dan pemasangan
ketebalan lapisan film dispesifikasikan hingga intinya.
5.31 Prosedur kerja baku untuk menipiskan material pelapis untuk penggunaan dalam
menerapkan lapisan ketebalan film dispesifikasikan hingga intinya difahami.
5.32 Lapisan pelindung digunakan sesuai dengan standar yang ada menggunakan metode
yang dispesifikasikan dan prosedur kerja baku.
5.33 Prosedur kerja baku untuk menggunakan lapisan pelindung sesuai dengan standar
yang ada difahami.
5.34 Penggunaan lapisan dan teknik perawatan dikontrol menggunakan prosedur kerja
baku.
5.35 Prosedur untuk mengontrol penggunaan lapisan dan teknik perawatan difahami.
5.36 Pemisahan, pembersihan dan pengecekan untuk kegunaan perlengkapan menyemprot
dan bagian-bagian yang berkaitan dilakukan sesuai dengan prosedur kerja baku.
5.37 Prosedur kerja baku untuk pemisahan, pembersihan dan pengecekan difahami.
5.38 Prosedur kerja baku digunakan untuk melaporkan setiap kerusakan dan kesalahan
suku cadang dan komunikasi dengan personalia yang tepat dilakukan.
5.39 Prosedur kerja baku untuk mencatat dan melaporkan suku cadang yang cacat
difahami.
5.40 Prosedur untuk penyimpanan diikuti termasuk setiap penurunan yang berbahaya
dan/atau proteksi perlengkapan dan komponen.
© ...................................................
- 8. Standar Kompetensi Industri Logam – Metal Industry Competency Standards
5.41 Prosedur kerja baku untuk penyimpanan dan proteksi perlengkapan difahami dan
dapat diterangkan.
5.42 Kondisi permukaan potongan kerja, termasuk cirri khas dan masalah ukuran
penampang dicek menurut prosedur kerja baku dan standar lain yang dapat diterima.
5.43 Prosedur kerja baku dan standar lain yang relevan untuk menilai profil permukaan
yang telah selesai difahami.
5.44 Ketebalan ditentukan menggunakan mesin, elektronik atau alat-alat lain yang tepat.
Hasil tes dibandigkan degan spesifikasi pekerjaan, gambar dsb.
5.45 Alat menguji ketebalan film kering dapat diidentifikasi dan digunakan.
5.46 Inspeksi dilakukan secara umum sebagaimana dibutuhkan oleh prosedur kerja baku.
5.47 Prosedur kerja baku untuk inspeksi permukaan difahami, termasuk penambahan dan
detil inspeksi sebagaimana diminta.
5.48 Semua catatan/laporan inspeksi yang dibutuhkan dipersiapkan dan detil
dikomunikasikan.
5.49 Persyaratan untuk proses dan penyelesaian laporan inspeksi difahami.
5.50 Inspeksi yang tepat dan metode penilaian digunakan.
5.51 Metode dan prosedur baku untuk menentukan bidang permukaan berbagai bentuk
material difahami dan dapata diterangkan.
5.52 Kalkulasi dilakukan sesuai dengan spesifikasi dan prosedur kerja baku.
5.53 Prosedur standar untuk menghitung biaya diidentifikasi dan difahami.
5.54 Biaya yang dikalkulasikan dicatat dan dilaporkan sesuai dengan prosedur kerja baku.
5.55 Prosedur kerja baku untuk mencatat dan melaporkan biaya yang dikalkulasi
diidentifikasi dan difahami.
© ...................................................
- 9. Standar Kompetensi Industri Logam – Metal Industry Competency Standards
KOMPETENSI KUNCI
NO. KOMPETENSI KUNCI TINGKAT
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa Informasi 3
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisir aktifitas-aktifitas 3
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 3
7. Menggunakan Teknologi 2
© ...................................................
- 10. Standar Kompetensi Industri Logam – Metal Industry Competency Standards
KOMPETENSI KUNCI
NO. KOMPETENSI KUNCI TINGKAT
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa Informasi 3
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisir aktifitas-aktifitas 3
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 3
7. Menggunakan Teknologi 2
© ...................................................