SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
KODE UNIT : LOG.OO04.009.01
JUDUL UNIT : Inspeksi/Pengujian Benda Tuang/Tempa
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan pengujian benda tuang/tempa
yang meliputi pengevaluasian benda tuang/tempa,
pengidentifikasian cacat, pelaksanaan macam-macam pengujian
mekanis, pengujian tidak merusak, pencatatan hasil pengujian
serta tindakan-tidakan perbaikan.
Bidang : Pengecoran dan Pembuatan Cetakan
: Perakitan
Bobot Unit : 6
Unit Prasyarat : 1. LOG.OO04.002.01 : Pengecoran tanpa tekanan
2. LOG.OO09.002.01 : Membaca gambar teknik
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Evaluasi benda
tuang/tempa
1.1 Gambar dipahami dengan benar.
1.2 Peralatan pengukuran dipilih dan digunakan dengan
benar.
02 Mengidentifikasi cacat
benda tuang/tempa
2.1 Prosedur pengambilan sampel yang benar diterapkan
sesuai dengan SOP
2.2 Benda tuang/tempa yeng cacat diidentifikasi secara benar
dan dipisahkan.
2.3 Penyebab yang mungkin atas cacat tuang diidentifikasi.
03 Menguji benda tuang/
tempa
3.1 Pengujian yang benar dilakukan untuk mengevaluasi
cacat dengan menggunakan SOP.
3.2 Pengujian yang benar dilakukan untuk mengevaluasi
mampu bengkok, tegangan, kekerasan, kekuatan dll,
seperti yang diperlukan dan dilakukan mampu tarik
menurut SOP.
3.3 Pengujian tidak merusak dilakukan untuk mengevaluasi
cacat dalam seperti yang diperlukan dengan
menggunakan SOP.
3.4 Uji tekan terhadap benda tuang/tempa dilakukan, jika hal
tersebut dapat diterapkan.
3.5 Seluruh hasil pengujian dicatat dan dilaporkan secara
akurat kepada pihak yang berkompeten dengan
menggunakan SOP.
04 Melakukan tindakan
perbaikan
4.1 Pengetahuan akan proses pengecoran/penempaan
diterapkan sebagai alternatif proses untuk menghilangkan
kesalahan yang telah teridentifikasi.
Inspeksi/Pengujian Benda Tuang/Tempa 134
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
BATASAN VARIABEL
Unit ini digunakan untuk personal yang harus menindak lanjuti masalah kualitas dalam lingkup
pengecoran/penempaan. Penerimaan/inspeksi produk pertama mungkin juga diperlukan. Kegiatan
pengujian sesuai dengan SOP dan jika perlu dapat mencakup inspeksi ukuran, deteksi keretakan,
inspeksi penetran, partikel magnetik, sinar X, Ultra sonic dll. Seluruh kerja dilakukan untuk
penentuan awal spesifikasi dan stanndar kualitas serta standar keamanan. Kerja yang dilakukan
bersifat mandiri atau sebagai bagian dari sebuah kerja kelompok. Jika tidak diperlukan
pengetahuan proses pengecoran/penempaan dan diperlukan ketrampilan inspeksi,
LOG.OO15.003.01 (Melakukan Pemeriksaan Dasar) dapat dipertimbangkan untuk dimasukkan
dalam unit ini.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
Unit ini dapat dievaluasi selama tugas, diluar tugas atau kombinasi keduanya. Kompetensi
yang dicakup oleh unit ini akan didemonstrasikan oleh masing-masing sebagai kerja
mandiri atau sebagai bagian dari sebuah kelompok. Lingkungan evaluasi tidak boleh
bersifat merugikan bagi kandidat.
2. Kondisi Penilaian
Kandidat memiliki akses ke seluruh perkakas, peralatan, bahan dan dokumentasi yang
diperlukan. Kandidat diijnkan untuk mendapatkan dokumen-dokumen berikut :
2.1 prosedur tempat kerja yang relevan.
2.2 spesifikasi produk dan proses manufaktur.
2.3 kode, standar, manual dan bahan acuan yang relevan.
2.4 Kandidat diharuskan:
2.4.1 menjawab pertanyaan yang diajukan oleh instruktur secara lisan maupun
dengan metoda komunikasi lainnya.
2.4.2 mengidentifikasi rekan yang dapat diajukan untuk pembuktian kompetensi, jika
hal tersebut diperlukan.
2.4.3 mempresentasikan bukti adanya latihan diluar tugas yang berhubungan
dengan unit ini, instruktur harus puas karena/bahwa kandidat dapat secara
kompeten dan konsisten menguasai seluruh elemen dalam unit ini seperti
tercantum dalam kriteria, termasuk juga didalamnya penguasaan atas
pengetahuan yang diperlukan.
3. Aspek Kritis
Unit ini dapat dievaluasi dalam hubungannya dengan unit lain yang membahas
keselamatan, kualitas, komunikasi, penanganan material, pencatatan dan pelaporan yang
berhubungan dengan inspeksi benda tuang atau unit-unit lain yang memerlukan latihan
ketrampilan dan pengetahuan seperti yang tercakup dalam unit ini. Kompetensi dalam unit
ini tidak dapat diklaim/diakui hingga seluruh prasyarat terpenuhi secara memuaskan.
4. Catatan khusus
Selama evaluasi, setiap individu akan :
4.1 selalu mendemonstrasikan kerja praktik yang aman.
4.2 memberikan informasi tentang proses, kejadian atau tugas yang sedang dilakukan
untuk menjamin suatu kondisi kerja aman dan efisien.
4.3 bertanggung jawab atas kualitas kerja masing-masing, merancanakan tugas-tugas
dalam segala situasi dan mengulas ulang kebutuhan-kebutuhan yang sesuai dengan
Inspeksi/Pengujian Benda Tuang/Tempa 135
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
tugas tersebut.
4.4 melakukan seluruh tugas sesuai dengan SOP
4.5 membentuk seluruh tugas sesuai spesifikasi
4.6 menggunakan teknik, praktik, proses dan prosedur tempat kerja yang dapat diterima.
5. Pedoman penilai
5.1 Amati bahwa seluruh spesifikasi, gambar, instruksi
dan prosedur yang relevan disediakan menurut prosedur tempat kerja.
5.2 Pastikan bahwa bentuk pokok dan spesifikasi benda
tuang/tempa dapat diidentifikasi.
5.3 Amati bahwa peralatan pengukuran yang semestinya
digunakan untuk memerikasa kesesuaian benda tuang/tempa terhadap
spesifikasinya.
5.4 Pastikan penilai peralatan pengukuran yang baik
untuk mengukur bentuk pokok benda tuang/tempa dapat diidentifikasi. Alasan
pemilihan peralatan tersebut dapat diberikan.
5.5 Amati bahwa prosedur pengambilan sampel yang
benar digunakan untuk memeriksa cacat benda tuang/tempa menurut SOP.
5.6 Pastikan prosedur pengambilan sampel untuk benda
tuang/tempa dapat diberikan. Frekuensi pemeriksaan cacat benda tuang/tempa dapat
diidentifikasi.
5.7 Amati bahwa prosedur pengambilan sampel yang
benar digunakan untuk memeriksa cacat benda tuang/tempa menurut SOP.
5.8 Pastikan bahwa prosedur pemisahan benda
tuang/tempa yang cacat dapat diberikan. Cacat yang akan diuji dari benda
tuang/tempa dapat diidentifikasi. Alasan dilakukannya pengujian untuk tiap jenis cacat
ini dapat dijelaskan.
5.9 Pastikan bahwa penyebab yang mungkin atas tiap
jenis cacat benda tuang/tempa yang telah teridentifikasi dapat diberikan.
5.10 Amati bahwa benda tuang/tempa diuji cacat
permukaannya dengan menggunakan perkakas, peralatan dan teknik yang benar
menurut SOP.
5.11 Pastikan bahwa prosedur pengujian benda
tuang/tempa atas cacat permukaannya dapat diberikan. Metoda pengujian cacat
permukaan dapat diidentifikasi. Perkakas, peralatan dan teknik yang diperlukan
untuk pengujian cacat permukaan dapat diidentifikasi. Alasan pemilihan metoda
pengujian tersebut dapat dijelaskan.
5.12 Amati bahwa sifat fisik logam cor diuji dengan
menggunakan perkakas, peralatan dan teknik yang benar menurut SOP.
5.13 Pastikan bahwa prosedur pengujian sifat fisik benda
tuang dapat diberikan. Metoda pengujian untuk tiap sifat fisik benda tuang dapat
diidentifikasi. Perkakas, peralatan dan teknik yang diperlukan untuk pengujian sifat
fisik benda tuang dapat diidentifikasi. Alasan pemilihan metoda pengujian tersebut
dapat dijelaskan.
5.14 Amati bahwa benda tuang/tempa diuji terhadap
keretakan dan cacat internal dengan menggunakan pengujian tidak merusak yang
benar dan dilakukan menurut SOP.
5.15 Pastikan bahwa prosedur pengujian tidak merusak
atas benda tuang/tempa terhadap keretakan dan cacat dalam dapat diberikan.
Metoda pengujian tidak merusak dan aplikasinya dapat diberikan. Perkakas,
peralatan dan teknik yang diperlukan untuk pengujian tidak merusak dapat
Inspeksi/Pengujian Benda Tuang/Tempa 136
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
diidentifikasi. Alasan pemilihan metoda pengujian tidak merusak tersebut dapat
dijelaskan.
5.16 Amati bahwa uji tekan terhadap benda tuang/tempa
dilakukan menggunakan perkakas, teknik dan peralatan yang benar menurut SOP.
5.17 Pastikan bahwa prosedur pengujian tekan atas benda
tuang/tempa dapat diberikan. Tindakan pengamanan yang harus diambil pada saat
pengujian tekan atas benda tuang/tempa dapat diidentifikasi. Perkakas, teknik dan
peralatan yang diperlukan untuk pengujian tekan atas benda tuang/tempa dapat
diidentifikasi.
5.18 Amati bahwa seluruh hasil pengujian dicatat secara
akurat menurut SOP. Hasil pengujian dilaporkan secara akurat kepada pihak yang
berkompeten dengan menggunakan SOP.
5.19 Pastikan bahwa prosedur pencatatan dan pelaporan
hasil dapat diberikan. Personal yang berkompeten mendapatkan hasil pengujian
tersebut dapat diidentifikasi. Alasan pencatatan hasil pengujian secara akurat dapat
dijelaskan.
5.20 Amati bahwa seluruh hasil pengujian dilakukan
menurut SOP. Perubahan yang diusulkan atas proses pengecoran/penempaan
dilaporkan kepada pihak yang berkompeten dengan menggunakan SOP.
5.21 Pastikan bahwa cacat yang terdeteksi pada benda
tuang/tempa dapat diidentifikasi. Sifat fisik yang tidak sesuai dengan spesifikasi dapat
diidentifikasi. Penyebab yang telah terdeteksi yang mungkin mengakibatkan cacat
atau ketidaksesuaian dapat diberikan. Perubahan proses pengecoran/penempaan
diusulkan untuk menghilangkan cacat yang telah terdeteksi atau ketidak sesuaian
spesifikasi. Alasan pengajuan alternatif tersebut dapat diberikan. Personal yang
berwenang menerima laporan pengajuan proposal tersebut dapat diidentifikasi.
Prosedur pelaporan/inisiatif perubahan yang diajukan atas benda tuang/tempa dapat
diberikan.
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 3
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 3
7. Menggunakan teknologi 2
Inspeksi/Pengujian Benda Tuang/Tempa 137
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
Inspeksi/Pengujian Benda Tuang/Tempa 138
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
Inspeksi/Pengujian Benda Tuang/Tempa 138

More Related Content

What's hot

Logam mesin installation and commisioning 9
Logam mesin installation and commisioning 9Logam mesin installation and commisioning 9
Logam mesin installation and commisioning 9Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 14
Logam mesin fabrication 14Logam mesin fabrication 14
Logam mesin fabrication 14Eko Supriyadi
 
Logam mesin surface finishing 1 (12)
Logam mesin surface finishing 1 (12)Logam mesin surface finishing 1 (12)
Logam mesin surface finishing 1 (12)Eko Supriyadi
 
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (8)
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (8)Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (8)
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (8)Eko Supriyadi
 
Logam mesin surface finishing 1 (14)
Logam mesin surface finishing 1 (14)Logam mesin surface finishing 1 (14)
Logam mesin surface finishing 1 (14)Eko Supriyadi
 
Logam mesin casting and moulding 5
Logam mesin casting and moulding 5Logam mesin casting and moulding 5
Logam mesin casting and moulding 5Eko Supriyadi
 
Logam mesin forging 4
Logam mesin forging 4Logam mesin forging 4
Logam mesin forging 4Eko Supriyadi
 
Logam mesin assembly 3
Logam mesin assembly 3Logam mesin assembly 3
Logam mesin assembly 3Eko Supriyadi
 
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (12)
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (12)Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (12)
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (12)Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 27
Logam mesin fabrication 27Logam mesin fabrication 27
Logam mesin fabrication 27Eko Supriyadi
 
Logam mesin quality 5 (8)
Logam mesin quality 5 (8)Logam mesin quality 5 (8)
Logam mesin quality 5 (8)Eko Supriyadi
 
Logam mesin quality 5 (3)
Logam mesin quality 5 (3)Logam mesin quality 5 (3)
Logam mesin quality 5 (3)Eko Supriyadi
 
Logam mesin surface finishing 1 (4)
Logam mesin surface finishing 1 (4)Logam mesin surface finishing 1 (4)
Logam mesin surface finishing 1 (4)Eko Supriyadi
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (14)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (14)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (14)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (14)Eko Supriyadi
 
Logam mesin surface finishing 1 (16)
Logam mesin surface finishing 1 (16)Logam mesin surface finishing 1 (16)
Logam mesin surface finishing 1 (16)Eko Supriyadi
 
Logam mesin casting and moulding 11
Logam mesin casting and moulding 11Logam mesin casting and moulding 11
Logam mesin casting and moulding 11Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 10
Logam mesin fabrication 10Logam mesin fabrication 10
Logam mesin fabrication 10Eko Supriyadi
 
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (15)
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (15)Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (15)
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (15)Eko Supriyadi
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)Eko Supriyadi
 
Logam mesin casting and moulding 4
Logam mesin casting and moulding 4Logam mesin casting and moulding 4
Logam mesin casting and moulding 4Eko Supriyadi
 

What's hot (20)

Logam mesin installation and commisioning 9
Logam mesin installation and commisioning 9Logam mesin installation and commisioning 9
Logam mesin installation and commisioning 9
 
Logam mesin fabrication 14
Logam mesin fabrication 14Logam mesin fabrication 14
Logam mesin fabrication 14
 
Logam mesin surface finishing 1 (12)
Logam mesin surface finishing 1 (12)Logam mesin surface finishing 1 (12)
Logam mesin surface finishing 1 (12)
 
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (8)
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (8)Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (8)
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (8)
 
Logam mesin surface finishing 1 (14)
Logam mesin surface finishing 1 (14)Logam mesin surface finishing 1 (14)
Logam mesin surface finishing 1 (14)
 
Logam mesin casting and moulding 5
Logam mesin casting and moulding 5Logam mesin casting and moulding 5
Logam mesin casting and moulding 5
 
Logam mesin forging 4
Logam mesin forging 4Logam mesin forging 4
Logam mesin forging 4
 
Logam mesin assembly 3
Logam mesin assembly 3Logam mesin assembly 3
Logam mesin assembly 3
 
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (12)
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (12)Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (12)
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (12)
 
Logam mesin fabrication 27
Logam mesin fabrication 27Logam mesin fabrication 27
Logam mesin fabrication 27
 
Logam mesin quality 5 (8)
Logam mesin quality 5 (8)Logam mesin quality 5 (8)
Logam mesin quality 5 (8)
 
Logam mesin quality 5 (3)
Logam mesin quality 5 (3)Logam mesin quality 5 (3)
Logam mesin quality 5 (3)
 
Logam mesin surface finishing 1 (4)
Logam mesin surface finishing 1 (4)Logam mesin surface finishing 1 (4)
Logam mesin surface finishing 1 (4)
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (14)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (14)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (14)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (14)
 
Logam mesin surface finishing 1 (16)
Logam mesin surface finishing 1 (16)Logam mesin surface finishing 1 (16)
Logam mesin surface finishing 1 (16)
 
Logam mesin casting and moulding 11
Logam mesin casting and moulding 11Logam mesin casting and moulding 11
Logam mesin casting and moulding 11
 
Logam mesin fabrication 10
Logam mesin fabrication 10Logam mesin fabrication 10
Logam mesin fabrication 10
 
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (15)
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (15)Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (15)
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (15)
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)
 
Logam mesin casting and moulding 4
Logam mesin casting and moulding 4Logam mesin casting and moulding 4
Logam mesin casting and moulding 4
 

Similar to Logam mesin casting and moulding 9

Logam mesin fabrication 6
Logam mesin fabrication 6Logam mesin fabrication 6
Logam mesin fabrication 6Eko Supriyadi
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (8)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (8)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (8)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (8)Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 12
Logam mesin fabrication 12Logam mesin fabrication 12
Logam mesin fabrication 12Eko Supriyadi
 
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (10)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (10)Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (10)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (10)Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 1
Logam mesin fabrication 1Logam mesin fabrication 1
Logam mesin fabrication 1Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 7
Logam mesin fabrication 7Logam mesin fabrication 7
Logam mesin fabrication 7Eko Supriyadi
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)Eko Supriyadi
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (15)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (15)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (15)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (15)Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 8
Logam mesin fabrication 8Logam mesin fabrication 8
Logam mesin fabrication 8Eko Supriyadi
 
Logam mesin assembly 4
Logam mesin assembly 4Logam mesin assembly 4
Logam mesin assembly 4Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 9
Logam mesin fabrication 9Logam mesin fabrication 9
Logam mesin fabrication 9Eko Supriyadi
 
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (5)
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (5)Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (5)
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (5)Eko Supriyadi
 
Logam mesin casting and moulding 18
Logam mesin casting and moulding 18Logam mesin casting and moulding 18
Logam mesin casting and moulding 18Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 13
Logam mesin fabrication 13Logam mesin fabrication 13
Logam mesin fabrication 13Eko Supriyadi
 
Logam mesin installation and commisioning 5
Logam mesin installation and commisioning 5Logam mesin installation and commisioning 5
Logam mesin installation and commisioning 5Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 2
Logam mesin fabrication 2Logam mesin fabrication 2
Logam mesin fabrication 2Eko Supriyadi
 
Logam mesin installation and commisioning 1
Logam mesin installation and commisioning 1Logam mesin installation and commisioning 1
Logam mesin installation and commisioning 1Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 15
Logam mesin fabrication 15Logam mesin fabrication 15
Logam mesin fabrication 15Eko Supriyadi
 
Logam mesin forging 6
Logam mesin forging 6Logam mesin forging 6
Logam mesin forging 6Eko Supriyadi
 
Logam mesin ohs 2 (5)
Logam mesin ohs 2 (5)Logam mesin ohs 2 (5)
Logam mesin ohs 2 (5)Eko Supriyadi
 

Similar to Logam mesin casting and moulding 9 (20)

Logam mesin fabrication 6
Logam mesin fabrication 6Logam mesin fabrication 6
Logam mesin fabrication 6
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (8)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (8)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (8)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (8)
 
Logam mesin fabrication 12
Logam mesin fabrication 12Logam mesin fabrication 12
Logam mesin fabrication 12
 
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (10)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (10)Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (10)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (10)
 
Logam mesin fabrication 1
Logam mesin fabrication 1Logam mesin fabrication 1
Logam mesin fabrication 1
 
Logam mesin fabrication 7
Logam mesin fabrication 7Logam mesin fabrication 7
Logam mesin fabrication 7
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (15)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (15)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (15)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (15)
 
Logam mesin fabrication 8
Logam mesin fabrication 8Logam mesin fabrication 8
Logam mesin fabrication 8
 
Logam mesin assembly 4
Logam mesin assembly 4Logam mesin assembly 4
Logam mesin assembly 4
 
Logam mesin fabrication 9
Logam mesin fabrication 9Logam mesin fabrication 9
Logam mesin fabrication 9
 
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (5)
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (5)Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (5)
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (5)
 
Logam mesin casting and moulding 18
Logam mesin casting and moulding 18Logam mesin casting and moulding 18
Logam mesin casting and moulding 18
 
Logam mesin fabrication 13
Logam mesin fabrication 13Logam mesin fabrication 13
Logam mesin fabrication 13
 
Logam mesin installation and commisioning 5
Logam mesin installation and commisioning 5Logam mesin installation and commisioning 5
Logam mesin installation and commisioning 5
 
Logam mesin fabrication 2
Logam mesin fabrication 2Logam mesin fabrication 2
Logam mesin fabrication 2
 
Logam mesin installation and commisioning 1
Logam mesin installation and commisioning 1Logam mesin installation and commisioning 1
Logam mesin installation and commisioning 1
 
Logam mesin fabrication 15
Logam mesin fabrication 15Logam mesin fabrication 15
Logam mesin fabrication 15
 
Logam mesin forging 6
Logam mesin forging 6Logam mesin forging 6
Logam mesin forging 6
 
Logam mesin ohs 2 (5)
Logam mesin ohs 2 (5)Logam mesin ohs 2 (5)
Logam mesin ohs 2 (5)
 

More from Eko Supriyadi

Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabKamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabEko Supriyadi
 
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Eko Supriyadi
 
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomKata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomEko Supriyadi
 
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019   salinanPermendikbud nomor 16 tahun 2019   salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinanEko Supriyadi
 
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaBuku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaEko Supriyadi
 
1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didikEko Supriyadi
 
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaJabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaEko Supriyadi
 
Ppt penyusunan soal hots
Ppt  penyusunan soal  hotsPpt  penyusunan soal  hots
Ppt penyusunan soal hotsEko Supriyadi
 
Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2Eko Supriyadi
 
Pendekatan saintifik
Pendekatan saintifikPendekatan saintifik
Pendekatan saintifikEko Supriyadi
 
Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Eko Supriyadi
 
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Eko Supriyadi
 
Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017Eko Supriyadi
 
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdLk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdEko Supriyadi
 

More from Eko Supriyadi (20)

Metode pembelajaran
Metode pembelajaranMetode pembelajaran
Metode pembelajaran
 
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabKamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
 
Hots templates 2019
Hots templates  2019Hots templates  2019
Hots templates 2019
 
Buku penilaian hots
Buku penilaian hotsBuku penilaian hots
Buku penilaian hots
 
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
 
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomKata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
 
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019   salinanPermendikbud nomor 16 tahun 2019   salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
 
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaBuku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
 
1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik
 
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaJabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
 
Teori x y
Teori   x yTeori   x y
Teori x y
 
Ppt penyusunan soal hots
Ppt  penyusunan soal  hotsPpt  penyusunan soal  hots
Ppt penyusunan soal hots
 
Personality plus
Personality plusPersonality plus
Personality plus
 
Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2
 
Pendekatan saintifik
Pendekatan saintifikPendekatan saintifik
Pendekatan saintifik
 
Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016
 
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013
 
Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017
 
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdLk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
 
Literacy mh
Literacy mhLiteracy mh
Literacy mh
 

Logam mesin casting and moulding 9

  • 1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin KODE UNIT : LOG.OO04.009.01 JUDUL UNIT : Inspeksi/Pengujian Benda Tuang/Tempa DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan pengujian benda tuang/tempa yang meliputi pengevaluasian benda tuang/tempa, pengidentifikasian cacat, pelaksanaan macam-macam pengujian mekanis, pengujian tidak merusak, pencatatan hasil pengujian serta tindakan-tidakan perbaikan. Bidang : Pengecoran dan Pembuatan Cetakan : Perakitan Bobot Unit : 6 Unit Prasyarat : 1. LOG.OO04.002.01 : Pengecoran tanpa tekanan 2. LOG.OO09.002.01 : Membaca gambar teknik ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 01 Evaluasi benda tuang/tempa 1.1 Gambar dipahami dengan benar. 1.2 Peralatan pengukuran dipilih dan digunakan dengan benar. 02 Mengidentifikasi cacat benda tuang/tempa 2.1 Prosedur pengambilan sampel yang benar diterapkan sesuai dengan SOP 2.2 Benda tuang/tempa yeng cacat diidentifikasi secara benar dan dipisahkan. 2.3 Penyebab yang mungkin atas cacat tuang diidentifikasi. 03 Menguji benda tuang/ tempa 3.1 Pengujian yang benar dilakukan untuk mengevaluasi cacat dengan menggunakan SOP. 3.2 Pengujian yang benar dilakukan untuk mengevaluasi mampu bengkok, tegangan, kekerasan, kekuatan dll, seperti yang diperlukan dan dilakukan mampu tarik menurut SOP. 3.3 Pengujian tidak merusak dilakukan untuk mengevaluasi cacat dalam seperti yang diperlukan dengan menggunakan SOP. 3.4 Uji tekan terhadap benda tuang/tempa dilakukan, jika hal tersebut dapat diterapkan. 3.5 Seluruh hasil pengujian dicatat dan dilaporkan secara akurat kepada pihak yang berkompeten dengan menggunakan SOP. 04 Melakukan tindakan perbaikan 4.1 Pengetahuan akan proses pengecoran/penempaan diterapkan sebagai alternatif proses untuk menghilangkan kesalahan yang telah teridentifikasi. Inspeksi/Pengujian Benda Tuang/Tempa 134
  • 2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin BATASAN VARIABEL Unit ini digunakan untuk personal yang harus menindak lanjuti masalah kualitas dalam lingkup pengecoran/penempaan. Penerimaan/inspeksi produk pertama mungkin juga diperlukan. Kegiatan pengujian sesuai dengan SOP dan jika perlu dapat mencakup inspeksi ukuran, deteksi keretakan, inspeksi penetran, partikel magnetik, sinar X, Ultra sonic dll. Seluruh kerja dilakukan untuk penentuan awal spesifikasi dan stanndar kualitas serta standar keamanan. Kerja yang dilakukan bersifat mandiri atau sebagai bagian dari sebuah kerja kelompok. Jika tidak diperlukan pengetahuan proses pengecoran/penempaan dan diperlukan ketrampilan inspeksi, LOG.OO15.003.01 (Melakukan Pemeriksaan Dasar) dapat dipertimbangkan untuk dimasukkan dalam unit ini. PANDUAN PENILAIAN 1. Konteks Penilaian Unit ini dapat dievaluasi selama tugas, diluar tugas atau kombinasi keduanya. Kompetensi yang dicakup oleh unit ini akan didemonstrasikan oleh masing-masing sebagai kerja mandiri atau sebagai bagian dari sebuah kelompok. Lingkungan evaluasi tidak boleh bersifat merugikan bagi kandidat. 2. Kondisi Penilaian Kandidat memiliki akses ke seluruh perkakas, peralatan, bahan dan dokumentasi yang diperlukan. Kandidat diijnkan untuk mendapatkan dokumen-dokumen berikut : 2.1 prosedur tempat kerja yang relevan. 2.2 spesifikasi produk dan proses manufaktur. 2.3 kode, standar, manual dan bahan acuan yang relevan. 2.4 Kandidat diharuskan: 2.4.1 menjawab pertanyaan yang diajukan oleh instruktur secara lisan maupun dengan metoda komunikasi lainnya. 2.4.2 mengidentifikasi rekan yang dapat diajukan untuk pembuktian kompetensi, jika hal tersebut diperlukan. 2.4.3 mempresentasikan bukti adanya latihan diluar tugas yang berhubungan dengan unit ini, instruktur harus puas karena/bahwa kandidat dapat secara kompeten dan konsisten menguasai seluruh elemen dalam unit ini seperti tercantum dalam kriteria, termasuk juga didalamnya penguasaan atas pengetahuan yang diperlukan. 3. Aspek Kritis Unit ini dapat dievaluasi dalam hubungannya dengan unit lain yang membahas keselamatan, kualitas, komunikasi, penanganan material, pencatatan dan pelaporan yang berhubungan dengan inspeksi benda tuang atau unit-unit lain yang memerlukan latihan ketrampilan dan pengetahuan seperti yang tercakup dalam unit ini. Kompetensi dalam unit ini tidak dapat diklaim/diakui hingga seluruh prasyarat terpenuhi secara memuaskan. 4. Catatan khusus Selama evaluasi, setiap individu akan : 4.1 selalu mendemonstrasikan kerja praktik yang aman. 4.2 memberikan informasi tentang proses, kejadian atau tugas yang sedang dilakukan untuk menjamin suatu kondisi kerja aman dan efisien. 4.3 bertanggung jawab atas kualitas kerja masing-masing, merancanakan tugas-tugas dalam segala situasi dan mengulas ulang kebutuhan-kebutuhan yang sesuai dengan Inspeksi/Pengujian Benda Tuang/Tempa 135
  • 3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin tugas tersebut. 4.4 melakukan seluruh tugas sesuai dengan SOP 4.5 membentuk seluruh tugas sesuai spesifikasi 4.6 menggunakan teknik, praktik, proses dan prosedur tempat kerja yang dapat diterima. 5. Pedoman penilai 5.1 Amati bahwa seluruh spesifikasi, gambar, instruksi dan prosedur yang relevan disediakan menurut prosedur tempat kerja. 5.2 Pastikan bahwa bentuk pokok dan spesifikasi benda tuang/tempa dapat diidentifikasi. 5.3 Amati bahwa peralatan pengukuran yang semestinya digunakan untuk memerikasa kesesuaian benda tuang/tempa terhadap spesifikasinya. 5.4 Pastikan penilai peralatan pengukuran yang baik untuk mengukur bentuk pokok benda tuang/tempa dapat diidentifikasi. Alasan pemilihan peralatan tersebut dapat diberikan. 5.5 Amati bahwa prosedur pengambilan sampel yang benar digunakan untuk memeriksa cacat benda tuang/tempa menurut SOP. 5.6 Pastikan prosedur pengambilan sampel untuk benda tuang/tempa dapat diberikan. Frekuensi pemeriksaan cacat benda tuang/tempa dapat diidentifikasi. 5.7 Amati bahwa prosedur pengambilan sampel yang benar digunakan untuk memeriksa cacat benda tuang/tempa menurut SOP. 5.8 Pastikan bahwa prosedur pemisahan benda tuang/tempa yang cacat dapat diberikan. Cacat yang akan diuji dari benda tuang/tempa dapat diidentifikasi. Alasan dilakukannya pengujian untuk tiap jenis cacat ini dapat dijelaskan. 5.9 Pastikan bahwa penyebab yang mungkin atas tiap jenis cacat benda tuang/tempa yang telah teridentifikasi dapat diberikan. 5.10 Amati bahwa benda tuang/tempa diuji cacat permukaannya dengan menggunakan perkakas, peralatan dan teknik yang benar menurut SOP. 5.11 Pastikan bahwa prosedur pengujian benda tuang/tempa atas cacat permukaannya dapat diberikan. Metoda pengujian cacat permukaan dapat diidentifikasi. Perkakas, peralatan dan teknik yang diperlukan untuk pengujian cacat permukaan dapat diidentifikasi. Alasan pemilihan metoda pengujian tersebut dapat dijelaskan. 5.12 Amati bahwa sifat fisik logam cor diuji dengan menggunakan perkakas, peralatan dan teknik yang benar menurut SOP. 5.13 Pastikan bahwa prosedur pengujian sifat fisik benda tuang dapat diberikan. Metoda pengujian untuk tiap sifat fisik benda tuang dapat diidentifikasi. Perkakas, peralatan dan teknik yang diperlukan untuk pengujian sifat fisik benda tuang dapat diidentifikasi. Alasan pemilihan metoda pengujian tersebut dapat dijelaskan. 5.14 Amati bahwa benda tuang/tempa diuji terhadap keretakan dan cacat internal dengan menggunakan pengujian tidak merusak yang benar dan dilakukan menurut SOP. 5.15 Pastikan bahwa prosedur pengujian tidak merusak atas benda tuang/tempa terhadap keretakan dan cacat dalam dapat diberikan. Metoda pengujian tidak merusak dan aplikasinya dapat diberikan. Perkakas, peralatan dan teknik yang diperlukan untuk pengujian tidak merusak dapat Inspeksi/Pengujian Benda Tuang/Tempa 136
  • 4. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin diidentifikasi. Alasan pemilihan metoda pengujian tidak merusak tersebut dapat dijelaskan. 5.16 Amati bahwa uji tekan terhadap benda tuang/tempa dilakukan menggunakan perkakas, teknik dan peralatan yang benar menurut SOP. 5.17 Pastikan bahwa prosedur pengujian tekan atas benda tuang/tempa dapat diberikan. Tindakan pengamanan yang harus diambil pada saat pengujian tekan atas benda tuang/tempa dapat diidentifikasi. Perkakas, teknik dan peralatan yang diperlukan untuk pengujian tekan atas benda tuang/tempa dapat diidentifikasi. 5.18 Amati bahwa seluruh hasil pengujian dicatat secara akurat menurut SOP. Hasil pengujian dilaporkan secara akurat kepada pihak yang berkompeten dengan menggunakan SOP. 5.19 Pastikan bahwa prosedur pencatatan dan pelaporan hasil dapat diberikan. Personal yang berkompeten mendapatkan hasil pengujian tersebut dapat diidentifikasi. Alasan pencatatan hasil pengujian secara akurat dapat dijelaskan. 5.20 Amati bahwa seluruh hasil pengujian dilakukan menurut SOP. Perubahan yang diusulkan atas proses pengecoran/penempaan dilaporkan kepada pihak yang berkompeten dengan menggunakan SOP. 5.21 Pastikan bahwa cacat yang terdeteksi pada benda tuang/tempa dapat diidentifikasi. Sifat fisik yang tidak sesuai dengan spesifikasi dapat diidentifikasi. Penyebab yang telah terdeteksi yang mungkin mengakibatkan cacat atau ketidaksesuaian dapat diberikan. Perubahan proses pengecoran/penempaan diusulkan untuk menghilangkan cacat yang telah terdeteksi atau ketidak sesuaian spesifikasi. Alasan pengajuan alternatif tersebut dapat diberikan. Personal yang berwenang menerima laporan pengajuan proposal tersebut dapat diidentifikasi. Prosedur pelaporan/inisiatif perubahan yang diajukan atas benda tuang/tempa dapat diberikan. KOMPETENSI KUNCI NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT 1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3 2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2 3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 3 4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2 5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2 6. Memecahkan masalah 3 7. Menggunakan teknologi 2 Inspeksi/Pengujian Benda Tuang/Tempa 137
  • 5. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin Inspeksi/Pengujian Benda Tuang/Tempa 138
  • 6. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin Inspeksi/Pengujian Benda Tuang/Tempa 138