More Related Content
Similar to Logam mesin surface finishing 1 (14)
Similar to Logam mesin surface finishing 1 (14) (20)
More from Eko Supriyadi (20)
Logam mesin surface finishing 1 (14)
- 1. Standar Kompetensi Industri Logam – Metal Industry Competency Standards
KODE UNIT : LOG.OO08.014.00
JUDUL UNIT : Memasang lapisan pelindung (dasar)
Apply protective coatings (basic)
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan pemasangan lapisan pelindung yang
meliputi penentuan persyaratan pekerjaan, penyiapan benda kerja untuk
pemberian lapisan pelindung, penyiapan peralatan untuk penggunaan
material pelapis permukaan, penggunaan lapisan pembungkus tunggal,
penyimpanan dan pembersihan peralatan, pemeriksaan permukaan yang
telah selesai dikerjakan serta pemilihan dan pemeliharaan perlengkapan
perlindung diri.
Bidang : Penyelesaian akhir permukaan Bobot Unit : 4
Unit Prasyarat : 1. LOG.OO08.016.00 - Mengontrol produk, material dan emisi proses blasting
2. LOG.OO13.003.00 - Bekerja secara aman dengan bahan kimia dan
material industri
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
(PERFORMANCE CRITERIA)
08.014.00.01
Menentukan persyaratan
pekerjaan
1.1 Persyaratan kerja ditentukan dari lembar pekerjaan,
instruksi, gambar atau inspeksi visual.
1.2 Material lapisan pelindung yang dibutuhkan diidentifikasi
menurut spesifikasi pekerjaan.
1.3 Perlengkapan aplikasi lapisan pelindung yang dibutuhkan
diidentifikasi menurut persyaratan pekerjaan.
1.4 Bidang kerja dipersiapkan untuk aplikasi lapisan
pelindung.
08.014.00.02
Benda kerja dipersiapkan
untuk aplikasi lapisan
pelindung
2.1 Kondisi permukaan diinspeksi untuk kesiapan bagi lapisan
pelindung menurut spesifikasi.
2.2 Bagian pekerjaan/permukaan yang tidak sesuai dan
kerusakan bahan diidentifikasi dan tindakan perbaikan
yang dtepat atau laporan dilakukan menurut prosedur kerja
baku.
2.3 Komponen ditutupi di mana aplikasi lapisan pelindung
tidak dispesifikasikan.
2.4 Kondisi kelebihan penyemprotan diidentifikasi.
© .......................................................................
- 2. Standar Kompetensi Industri Logam – Metal Industry Competency Standards
08.014.00.03
Perlengkapan dipersiapkan
untuk penggunaan
material pelapis
permukaan
3.1 Mesin-mesin yang dibutuhkan dan operasi dasar
perlengkapan difahami.
3.2 Perawatan rutin dilakukan pada mesin-mesin dan
perlengkapan sesuai dengan prosedur kerja baku.
3.3 Status/laporan dicatat secara proforma atau lisan sesuai
dengan prosedur kerja baku.
3.4 Perlengkapan aplikasi pelapisan konvensional dipadukan
menurut persyaratan perlengkapan dan prosedur kerja
baku.
08.014.00.04
Menggunakan lapisan
pembungkus tunggal
4.1 Tipe produk pelapis, pelarut, penggunaan, prosedur
pencampuran, pembersihan dan syarat-syarat keamanan
diidentifikasi sebagaimana mestinya.
4.2 Metode yang benar untuk menentukan ketebalan film basah
sesuai dengan spesifikasi film kering didemonstrasikan
4.3 Material pelapis ditipiskan agar sesuai dengan metode
aplikasi dan untuk mencapai ketebalan film yang
dibutuhkan.
4.4 Pelapisan diterapkan menggunakan metode aplikasi yang
dispesifikasikan dan prosedur kerja baku.
4.5 Aplikasi pelapisan dan teknik perawatan dimonitor
menurut prosedur kerja baku.
08.014.00.05
Membersihkan dan
menyimpan perlengkapan
5.1 Perlengkapan aplikasi pelapisan konvensional dibersihkan,
dipadukan dan diperiksa dari kerusakan.
5.2 Perlengkapan yang salah dicatat dan dilaporkan pada
personalia yang tepat sesuai dengan prosedur kerja baku.
5.3 Perlengkapan pemasangan pelapis disimpan sesuai dengan
prosedur kerja baku.
08.014.00.06
Inspeksi permukaan yang
telah selesai
6.1 Permukaan yang selesai diuji akan perbedaan dan
penggunaan ukuran profil.
6.2 Ketebalan lapisan ditentukan menggunakan instrumen yang
tepat dan hasil dibandingkan dengan spesifikasi pekerjaan.
6.3 Permukaan secara keseluruhan diinspeksi agar sesuai
dengan spesifikasi sesuai dengan prosedur kerja baku.
6.4 Hasil inspeksi dicatat dan dilaporkan sesuai dengan
prosedur kerja baku.
© .......................................................................
- 3. Standar Kompetensi Industri Logam – Metal Industry Competency Standards
08.014.00.07
Menyeleksi dan memelihara
perlengkapan pelindung
pribadi
7.1 Perlengkapan pelindung pribadi yang tepat untuk
pemasangan pelapis diseleksi menurut persyaratan
pekerjaan dan prosedur kerja baku.
7.2 Perlengkapan pelindung pribadi digunakan secara tepat
sesuai dengan spesifikasi pabrik dan prosedur kerja baku.
7.3 Lampiran penunjang tambahan diidentifikasi dan
digunakan.
7.4 Perlengkapan pelindung pribadi dipelihara sesuai dengan
spesifikasi pabrik dan prosedur kerja baku.
BATASAN VARIABEL
Unit ini dirancang untuk digunakan di mana tingkat keterampilan dasar dipertimbangkan untuk
menyemprot satu pak lapisan pelindung tidak terbatas pada sikat, pemutar dan alat semprot
konvensional. Pekerjaan dilakukan secara otomatis atau sebagai bagian dari lingkungan tim
menggunakan standar keselamatan, kualitas dan prosedur kerja yang ditentukan sebelumnya.
Masalah kesehatan dan keselamatan termasuk interpretasi peringatan MSDS, kepekaan material,
benda-benda berbahaya, udara yang dapat dihirup dan pengenalan udara yang dipampatkan ke dala
tubuh. Pelengkapan pelindung pribadi termasuk pelindung tangan, pelindung seluruh tubuh,
pernapasan, kap pemberi udara dan pelindung kaki. Pelindung hidung dan panas mungkin
diperlukan pula. Pengertian yang spesifik dibutuhkan dari informasi pemasok dan rincian produk
pemasok. Referensi dibuat untuk informasi dan spesifikasi pemasok juga standar Internasional dan
Australia yang tepat dan diakui. Semua pekerjaan dan praktik kerja dilakukan sesuai persyaratan
pelaksanaan dan peraturan. Bilamana perlu, unit LOG.OO11.004.00 (Melakukan memandu
penderekan)dan unit LOG.OO11.013.00 (Mengoperasikan muatan tetap/dapat bergerak
perlengkapan pemindah.)harus pula diseleksi.
PANDUAN PENILAIAN
1. Isi Penilaian
Unit ini bisa dinilai di dalam pekerjaan, di luar pekerjaan, atau kombinasi dari keduanya di
dalam dan di luar pekerjaan. Kompetensi yang tercakup oleh unit ini akan didemonstrasikan
oleh individu yang bekerja sendiri maupun sebagai bagian dari suatu tim. Lingkungan
penilaian tidak boleh merugikan kandidat.
2. Kondisi Penilaian
Kandidat akan diperkenankan menggunakan: - Semua perkakas, perlengkapan, materi dan
dokumentasi yang dibutuhkan. Kandidat akan diperkenankan melihat dokumen-dokumen
berikut ini: - Setiap prosedur di tempat kerja yang relevan. – Setiap spesifikasi produk dan
manufaktur yang relevan. – Setiap kode, standar, petunjuk dan materi acuan yang relevan.
Kandidat akan diminta untuk: - Secara lisan, ataupun dengan metode komunikasi lainnya,
menjawab pertanyaan yang diajukan oleh penilai. – Mengidentifikasi rekan sejawat yang
dapat didekati untuk pengumpulan bukti kompetensi bila sesuai. – Menyampaikan bukti
pernyataan untuk setiap pelatihan di luar pekerjaan yang berkaitan dengan unit ini. Penilai
© .......................................................................
- 4. Standar Kompetensi Industri Logam – Metal Industry Competency Standards
harus meyakinkan bahwa kandidat dapat melakukan semua elemen dari unit tersebut secara
kompeten dan konsisten sebagaimana ditentukan dalam kriteria, termasuk pengetahuan yang
dibutuhkan.
3. Aspek Kritis
Unit ini dapat dinilai bersama-sama dengan setiap unit lainnya yang memusatkan pada
keselamatan, mutu, komunikasi, penanganan, pencatatan dan pelaporan material yang
berhubungan dengan pembersihan dan pelapisan permukaan unit lainnya yang
membutuhkan pelatihan keterampilan dan pengetahuan yang tercakup oleh unit ini.
Kompetensi dalam unit ini tidak dapat diganggu-gugat hingga semua persyaratan telah
memuaskan.
4. Catatan khusus
Selama penilaian masing-masing individu akan: - mendemonstrasikan praktek kerja yang
aman di setiap waktu; - mengkomunikasikan informasi tentang proses, peristiwa maupun
tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab untuk memastikan lingkungan kerja yang aman
dan efisien; - bertanggung jawab atas mutu pekerjaan mereka sendiri; - merencanakan tugas-
tugas dalam segala situasi dan meninjau kembali persyaratan tugas sebagaimana mestinya; -
melakukan semua tugas menurut prosedur kerja baku; - melakukan semua tugas sesuai
spesifikasi;- menggunakan teknik-teknik mesin, praktek, proses yang dapat diterima dan
prosedur di tempat kerja. Tugas-tugas terkait akan diselesaikan dalam kerangka waktu yang
layak sehubungan dengan aktivitas di tempat kerja yang khas.
5. Pedoman penilai
5.1 Semua gambar, lembar pekerjaan, spesifikasi dan instruksi yang relevan diperoleh
menurut prosedur di tempat kerja.
5.2 Pekerjaan yang akan dilakukan dapat diidentifikasi dan spesifikasi yang diterapkan
pada pekerjaan dapat diidentifikasi dan difahami.
5.3 Semua informasi yang relevan dan persyaratan pekerjaan dipertimbangkan.
5.4 Semua informasi yang relevan diinterpretasikan secara benar.
5.5 Semua informasi yang relevan dan persyaratan pekerjaan dipertimbangkan.
5.6 Semua informasi yang relevan diinterpretasikan secara benar.
5.7 Bidang dipersiapkan semata-mata sesuai dengan persyaratan OH&S termasuk
keamanan tempat, ruang kerja yang bersih, material/struktur/personalia lain di
sekitarnya, pengisolasian tempat kerja bila perlu.
5.8 Keterangan keamanan dapat diidentifikasi dan diterangkan secara jelas, pencegahan
yang sesuai ditentukan dan diidentifikasi, kesadaran faktor tempat lain yang bisa
dipengaruhi oleh pekerjaan.
5.9 Inspeksi komprehensif dan spesifikasi dipertimbangkan selama inspeksi.
© .......................................................................
- 5. Standar Kompetensi Industri Logam – Metal Industry Competency Standards
5.10 Deviasi dari kondisi/permukaan yang telah dispesifikasi dapat diidentifikasi.
5.11 Prosedur baku di tempat kerja digunakan untuk mengidentifikasi, memilih dan
menggunakan perawatan atau tindakan yang tepat untuk memperbaiki hal-hal
mengenai permukaan atau kerusakan bahan.
5.12 Prosedur baku di tempat kerja untuk mengidentifikasi masalah pekerjaan yang tidak
sesuai dapat diikuti dan dijelaskan.
5.13 Permukaan dibutuhkan sebagai ‘bidang tanpa cat’ yang diidentifikasi dan dilindungi
dengan menggunakan prosedur serta teknik pelindung standar.
5.14 Metode bidang lokalisasi yang harus diproteksi terhadap proses pelapisan dan
ditutup difahami.
5.15 Pencegahan dilakukan untuk mencegah kelebihan penyemprotan di tempat kerja
dengan menggunakan prosedur baku.
5.16 Bidang yang berkenaan dengan kelebihan penyemprotan dan membutuhkan proteksi
dapat diidentifikasi dan diterangkan.
5.17 Operasi mesin-mesin dan perlengkapan menggunakan prosedur kerja baku difahami
dan dapat diterangkan.
5.18 Perawatan rutin dilakukan pada mesin-mesin dan perlengkapan sesuai dengan
prosedur kerja baku.
5.19 Prosedur kerja baku atas perawatan mesin-mesin dan perlengkapan dapat
diidentifikasi dan difahami.
5.20 Semua catatan/laporan perawatan yang dibutuhkan dipersiapkan dan detil
dikomunikasikan.
5.21 Persyaratan untuk menyelesaikan dan memproses laporan perawatan difahami.
5.22 Perlengkapan dipadukan menurut spesifikasi pabrik dan prosedur kerja baku.
5.23 Prosedur dan spesifikasi pemaduan difahami dan dapat diterangkan.
5.24 Tipe pelapisan dan pelarut yang tepat diidentifikasi, prosedur standar di tempat kerja
dibutuhkan untuk proses pencampuran, pembersihan dan penanganan yang aman
diidentifikasi.
5.25 Prosedur di tempat kerja untuk mengidentifikasi tipe pelapisan dan pelarut untuk
memproses, mencampur dan praktik penanganan yang aman difahami dan dapat
diterangkan.
5.26 Prosedur di tempat kerja digunakan untuk menentukan ketebalan film basah
pelapisan dari ketebalan film kering yang dispesifikasi. Ketebalan yang dibutuhkan
dikalkulasi sesuai dengan ketebalan volume produk.
© .......................................................................
- 6. Standar Kompetensi Industri Logam – Metal Industry Competency Standards
5.27 Prosedur di tempat kerja untuk menentukan ketebalan film basah suatu lapisan dari
ketebalan film kering difahami. Kalkulasi dapat dilakukan dengan menggunakan
formulasi yang dispesifikasikan.
5.28 Prosedur kerja baku diterapkan untuk ketipisan material pelapis dan aplikasi
ketebalan film yang dispesifikasikan melapisi hingga lapisan bawah.
5.29 Prosedur kerja baku untuk ketipisan material pelapis untuk penggunaan dalam
Menggunakan ketebalan film yang dispesifikasikan melapisi hingga lapisan bawah
difahami.
5.30 Lapisan pelindung diterapkan agar sesuai dengan standar yang berlaku dengan
menggunakan metode yang dispesifikasikan dan prosedur kerja baku.
5.31 Prosedur kerja baku untuk Menggunakan lapisan pelindung agar sesuai dengan
standar yang berlaku difahami.
5.32 Aplikasi pelapisan dan teknik perawatan dikendalikan dengan menggunakan
prosedur kerja baku.
5.33 Prosedur untuk mengendalikan aplikasi pelapisan dan teknik perawatan difahami.
5.34 Pembongkaran, pembersihan dan pengecekan untuk kegunaan perlengkapan
penyemprotan dan hal-hal yang berkenaan dengan itu dilakukan menurut prosedur
kerja baku.
5.35 Prosedur kerja baku untuk pembongkaran, pembersihan dan pengecekan difahami.
5.36 Prosedur kerja baku digunakan untuk melaporkan setiap kerusakan atau bagian yang
cacat dan komunikasi dengan personalia yang tepat dilakukan.
5.37 Prosedur kerja baku untuk mencatat dan melaporkan bagian yang cacat difahami.
5.38 Prosedur untuk penyimpanan diikuti termasuk setiap pengurangan bahaya dan/atau
perlindungan perlengkapan dan komponen.
5.39 Prosedur kerja baku untuk penyimpanan dan perlindungan difahami dan dapat
diterangkan.
5.40 Kondisi permukaan potongan pekerjaan, termasuk sifat ukuran profil dan masalah
dicek menurut prosedur kerja baku dan standar lain yang dapat diterima.
5.41 Prosedur kerja baku dan standar lain yang relevan untuk menguji profil permukaan
yang selesai difahami.
5.42 Ketebalan ditentukan menggunakan mesin, elektronik atau instrumen yang tepat.
Hasil tes dibandingkan dengan spesifikasi pekerjaan, gambar dsb.
5.43 Instrumen penguji ketebalan film kering dapat diidentifikasi dan digunakan.
5.44 Inspeksi dilakukan secara komprehensif sebagaimana dibutuhkan oleh prosedur kerja
baku.
© .......................................................................
- 7. Standar Kompetensi Industri Logam – Metal Industry Competency Standards
5.45 Prosedur kerja baku untuk inspeksi permukaan difahami, termasuk inspeksi detil dan
tambahan sebagaimana dibutuhkan.
5.46 Semua catatan/laporan inspeksi yang dibutuhkan disiapkan dan detil
dikomunikasikan.
5.47 Persyaratan penyelesaian dan proses laporan inspeksi difahami.
5.48 Perlengkapan pelindung pribadi yang sesuai untuk menggunakan pelapis pelindung
diseleksi.
5.49 Prosedur kerja baku untuk mengidentifikasi dan menyeleksi perlengkapan pelindung
pribadi yang dibutuhkan difahami.
5.50 Perlengkapan pelindung pribadi yang tepat digunakan dalam operasi di tempat kerja
sesuai dengan prosedur baku.
5.51 Prosedur baku di tempat kerja untuk penggunaan perlengkapan pelindung pribadi
difahami.
5.52 Menyeleksi penunjang yang tepat untuk digunakan bersama perlengkapan pelindung
pribadi dalam praktik operasional baku.
5.53 Kegunaan dan seleksi penunjang yang tepat untuk penggunaan perlengkapan
pelindung pribadi dalam praktik operasional baku.
5.54 Perlengkapan pelindung pribadi dicek untuk pemakaian menurut spesifikasi pabrik.
Bagian-bagian yang salah dicatat dan dilaporkan dengan prosedur di tempat kerja
baku pada personalia yang tepat untuk tindakan perbaikan.
5.55 Prosedur baku dan spesifikasi pabrik untuk inspeksi dan pemeliharaan perlengkapan
pelindung pribadi di tempat kerja difahami.
KOMPETENSI KUNCI
NO. KOMPETENSI KUNCI TINGKAT
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa Informasi 3
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisir aktifitas-aktifitas 2
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan Teknologi 2
© .......................................................................
- 8. Standar Kompetensi Industri Logam – Metal Industry Competency Standards
© .......................................................................