SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
1
TUGAS KELOMPOK
CORPORATE BRAND & COMMUNICATION PLAN
PROPOSAL PERENCANAAN INVESTOR RELATIONS
(Studi Kasus: PT. Astra International Tbk)
Disusun Oleh :
Lisa Ramadhanty (44215010123)
Rahmad Prasadiyo (44215020001)
Imron Rosyadi (44215010120)
Daniel Robertus (44215010109)
Winda Afriyanti (44215010117)
M. Dio Cakra Permana (44215010139)
Romi Fazrin (44215010115)
Dosen Mata Kuliah Corporate Brand & Communication Plan
Achmad Fachrudin, SS, M.Si
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
PUBLIC RELATIONS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2018
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
proposal ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyelesaian tugas makalah ini sehingga dapat
terselesaikan secara tepat waktu dan penuh tanggung jawab.
Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Achmad Fachrudin, SS, M.Si selaku
Dosen mata kuliah Corporate Brand & Communication Plan yang telah memberikan tugas ini
sebagai bahan pertimbangan nilai mata kuliah Corporate Brand & Communication Plan.
Harapannya, semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca untuk ke depannya dapat menginspirasi kami dalam membuat tugas yang lebih
baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, kami rasa masih banyak
kekurangan dalam proposal ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan karya selanjutnya.
Penulis
3
DAFTAR ISI
COVER ............................................................................................................................. 1
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... 2
DAFTAR ISI..................................................................................................................... 3
A. PENDAHULUAN ....................................................................................................... 4
a. Latar Belakang .................................................................................................. 4
b. Visi-Misi ........................................................................................................... 5
c. Tujuan................................................................................................................ 5
B. ISI ................................................................................................................................. 6
a. Public Relations................................................................................................. 6
b. Investor Relations ............................................................................................. 7
c. Hubungan Astra Internasional Dengan Investor ............................................... 8
d. Posisi Brand Astra Internasional....................................................................... 9
1) Corporate Secretary.............................................................................. 9
2) Good Corporate Governance .............................................................. 11
e. Harapan Brand................................................................................................. 13
f. Ukuran Pencapian Brand ................................................................................. 13
g. Menumbuhkembangkan Brand ....................................................................... 15
h. Mempertahankan Investor............................................................................... 16
i. Proses Menuju Brand Equity ........................................................................... 18
C. PENUTUP.................................................................................................................. 19
a. Kesimpulan...................................................................................................... 19
b. Saran................................................................................................................ 20
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 21
4
A. Pendahuluan
a. Latar Belakang
PT. Astra International. Tbk (Perseroan) didirikan pada tahun 1957 di Bandung dan
dikelola serta dipimpin oleh William Soeryadjaja, Tjien Kian Tie dan Liem peng Hong.
Pada tahun 1965 PT. Astra International memusatkan kantor pusatnya di Jakarta, dan kantor
Bandung dijadikan sebagai cabang pertama . dengan nama PT. Astra Incorporated. Perseroan
berdomisili di jakarta, Indonesia, dengan kantor pusat di jl. Gaya Motor Raya No.8, Sunter
II, Jakarta. PT.Astra International resmi berdiri secara hukum dan disahkan di hadapan
Notaris Sie kwan Djioe dengan akte notaris No.67 tanggal 20 februari1957 di Jakarta, dan
dalam keputusan menteri kesehatan RI No.J.A/53/5 tanggal 1 juli 1957 dan terdaftar di
paniteran pengadilan negeri di Jakarta serta di umumkan dalam tambahan no.01117 berita
Negara RI No.85 tanggal 22 oktober 1957.
Perusahaan ini awalnya bergerak dibidang usaha permobilan, yaitu Toyota, Daihatsu,
Isuzu, Nissan Truck, dan pada bidang lainnya seperti :
 PT.Federal , bergerak di bidang pemasaran sepeda motor Honda dan sepeda Federal .
 United Traktor, bergerak di bidang usaha mesin berat pertanian seperti ; Traktor,
Messey Ferguson, Sumitomo, Link Belt dan lain-lain.
 Bidang usaha perkantoran dan perdagangan mesin Foto Copy Xerox, minyak
pelumnas dan specialis Caltex.
 Astra Argo bergerak dibidang usaha pertanian, perkebunan dan perkayuan.
Pada tahun 1969 mulai mengalihkan usaha impor alat-alat berat dan barang-barang
teknik. Makin luasnya usaha tersebut dikarenakan PT.astra makin memperoleh kepercayaan
dari para investor luar negeri untuk memasarkan produk-prodyk otomotif. Pada tahun 1990,
Perusahaan mengubah namanya menjadi PT. Astra International Tbk. Sesuai dengan pasal 3
Anggaran dasar perseroan, Ruang lingkup perseroan adalah Perdagangan umum,
perindustrian, jasa pertambangan, pengangkutan, pertanian, pembangunan dan jasa
konsultasi. Ruang lingkup kegiatan utama anak perusahaan meliputi perakitan dan
penyaluran mobil , sepeda motor berikut suku cadangnya, penjualan dan penyewaan alat-alat
berat , pertambangan dan jasa terkait, pengebangan dan jasa terkait pengembangan
perkebunan. PT. Astra Intenational Tbk atau lebih dikenal dengan Astra Group ini telah
tercatat di Bursa Efek Jakarta sejak tanggal 4 April 1990. Saat ini mayoritas Kepemilikan
sahamnya dimiliki oleh Jardine Cycle dan Carriage, Singapura.
5
PT.Astra International Tbk merupakan suatu badan usaha swasta yang juga
merupakan perusahaan public,yang kini memiliki enam divisi,yaitu:
1.Vehicle Division
2.Heavy Equipment Division
3.Property Division
4.Resources Division
6.Finance division dan System Division.
Divisi-divisi yang memasarkan produk astra kemudian satu persatu memisahkan diri
dan berkembang dan juga memiliki cabang di daerah.
b. Visi Misi
Misi
Sejahtera bersama bangsa dengan memberikan nilai terbaik kepada para pemangku
kepentingan
Visi
 Menjadi salah satu perusahaan dengan pengelolaan terbaik di Asia Pasifik dengan
penekanan pada pertumbuhan yang berkelanjutan dengan pembangunan kompetensi
melalui pengembangan sumber daya manusia, struktur keuangan yang solid, kepuasan
pelanggan dan efisiensi
 Menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial serta peduli lingkungan
c. Tujuan
 Menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara
 Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan
 Menghargai individu dan membina kerja sama
 Senantiasa berusaha mencapai yang terbaik
6
B. Isi
a. Public Relations
Public Relations bila dilihat dari studi ilmu komunikasi adalah salah satu teknik
komunikasi yang menitikberatkan pada usaha untuk menumbuhkan suatu suasana kerjasama
(good will) dan menciptakan saling pengertian (mutual understanding) antara publik yang
berkepentingan untuk mencapai tujuan baersama dalam iklim yang saling menguntungkan
(favourable).
Public Relations (PR) pada hakekatnya adalah kegiatan komunikasi, kendati agak lain
dengan komunikasi lainnya, karena ciri hakiki dari komunikasi PR adalah two way
communications (komunikasi dua arah/timbal balik). Arus komunikasi timbal balik ini yang
harus dilakukan dalam kegiatan PR, sehingga terciptanya umpan balik yang merupakan
prinsip pokok dalam PR.
Public Relations sebagai jembatan antara perusahaan dengan publiknya, memiliki arti
bahwa public relations harus dapat menjadi penghubung antara perusahaan dengan
publiknya, dengan menyelenggarakan suatu aktivitas komunikasi agar kedua pihak tersebut
selalu memiliki saluran yang tepat untuk mengetahu setiap perkembangan yang dialami oleh
masing-masing pihak.
Salah satu tugas pokok Public Relations dalam menjembatani hubungan tersebut
adalah dengan menjaga agar publik dari perusahaan selalu memiliki pengetahuan yang
memadai tentang perusahaan, sebagaimana yang dinyatakan oleh Oemi Abdurrahman bahwa
“untuk menanamkan dan memperoleh pengertian, goodwill, kepercayaan dan penghargaan
dari publik, maka perusahaan harus memberikan keterangan-keterangan kepada publik
dengan jujur, sehingga publik merasa well informed dan diikutsertakan dalam usaha-usaha
badan itu.” (Abdurrahman, 2001:27).
Berdasarkan klasifikasi utama dari publik atau khalayak sasaran suatu organisasi
maka kegiatan kegiatan Public Relations dapat dikategorikan kedalam dua kegiatan utama,
yaitu Internal Relations (yang mencakup memelihara hubungan dengan publik internal) dan
External relations (yang mencakup menjaga hubungan yang harmonis dengan publik di luar
perusahaan).
Dalam pembahasan ini, yang menjadi pokok perhatian adalah fungsi Public Relations
dalam menjaga hubungan dengan para investor sebagai publik internal perusahaan. Tanggung
jawab Public Relations adalah menjaga agar investor selalu mengetahui eksistensi dan kinerja
perusahaan di tengah-tengah persaingan yang dihadapinya. Kegiatan investor relations
7
melalui program komunikasi harian tersebut merupakan salah satu usaha untuk membina
hubungan harmonis serta menciptakan komunikasi dua arah timbal balik antara perusahaan
dengan publiknya.
b. Investor relations
Investor Relations adalah kegiatan pemasaran korporat yang menggabungkan disiplin
ilmu komunikasi dan pemasaran untuk memberikan gambaran yang tepat mengenai kinerja
dan prospek perusahaan kepada para investor dan calon investor untuk memberikan pengaruh
positif terhadap nilai perusahaan. Kata “pemasaran” disini tidak berarti menjual tetapi lebih
kepada memberikan edukasi dan melakukan komunikasi kepada para pemegang
saham tentang nilai saham perusahaan saat ini dan potensi nilainya pada masa yang akan
datang.
Menurut Robert W, Kolb dalam bukunya Investment, “investor adalah lembaga atau
perorangan yang menyertakan dananya kepada emiten dengan membeli saham, dengan tujuan
mendapatkan capital gain dan deviden. Capital Gain adalah keuntungan yang didapat dari
selisih harga beli dan jual, sedangkan deviden adalah laba yang didapat oleh perusahaan yang
dibagikan kepada para pemegang saham setiap tutup buku perusahaan”, (Kolb, 1986:74)
Maka, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa investor perorangan adalah orang yang
menyertakan dananya kepada perusahaan, dengan tujuan untuk mendapatkan capital gain.
Dalam hal ini, keuntungan yang didapat oleh investor adalah selisih antara harga beli
san jual valuta asing dalam bisnis forex margin trading. Investor relations merupakan bagian
dari Public Relations, sesuai dengan namanya maka pihak yang berkepentingan dengan
perusahaan yang paling utamna harus dilayani atau yang menjadi fokus adalah investor atau
pemegang saham. Namun demikian, sebagaimana yang dikemukakan oleh Kretarto dalam
buku Investor Relations bahwa dalam prakteknya, investor relations mempunyai hubungan
yang lebih luas, yaitu : Pihak yang melindungi kepentingan pemegang saham, yaitu Bapepam
dan Bursa efek Wartawan & Pers Perusahaan efek Lembaga-lembaga penunjang pasar modal
Affinity Group, yaitu stakeholders yang sudah atau berniat menjadi pemegang saham
(investor), seperti pemasok, penyalur, konsumen, kreditur dan keluarga karyawan Pesaing
sebagai investor Peneliti ekonomi dan keuangan independent. Adapun fungsi kegiatan
Investor Relations sebagai penghubung antara perusahaan dengan masyarakat investor. Hal
tersebut dilakukan dalam upaya memberikan pelayanan informasi kinerja perusahaan
berkaitan dengan kondisi, kegiatan bisnis dan keuangan saat ini, serta prospek keuntungan
perusahaan di masa-masa yang akan datang dsb, kepada pihak-pihak yang membutuhkan,
8
khususnya masyarakat pemodal (investor). Juga diharapkan sekaligus mampu menciptakan
hubungan komunikasi yang baik dan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak (investor
relationship). (Ruslan, 2003:47) Perusahaan yang mengelola dana dari investor harus
menyelenggarakan bentuk khusus dari Public Relations dengan komunitas investasi atau
finansial. Investor dan komunitas finansial lainnya tidak dapat diatur dengan cara yang sama
dengan publik lainnya dalam kegiatan Public Relations. Dalam perusahaan yang melakukan
kegiatan Forex Margin Trading, dimana modalnya diperoleh dari publik yang menjadi
investor, tentu saja investor tersebut memiliki peranan yang sangat penting, karena
pencapaian tujuan perusahan sangat bergantung kepada keputusan investasi mereka, sehingga
dibutuhkan suatu usaha agar terjalin hubungan yang baik antara perusahaan dengan
investornya, yang dilakukan oleh bagian investor relations.
c. Hubungan Astra dengan Investor
Kegiatan PR dalam rangka memelihara hubungan dengan para pemegang saham. Ini
sangat penting sebab besar kecilnya modal menentukkan besar kecilnya perusahaan, sehingga
hubungan dengan stockholder ini tidak boleh dikesampingkan oleh pihak perusahaan. Usaha
membina hubungan dengan stockholder tidak lain adalah untuk tujuan memajukan
perusahaan.
Tujuan hubungan pemegang saham adalah untuk membangkitkan perhatian pemilik
saham pada perusahaan; menciptakan suatu pengertian yang lebih baik antara perusahaan dan
para pemilik saham dengan komunitas finansial; membujuk para pemegang saham untuk
memakai dan menganjurkan pembelian produk perusahaan; mengurangi pergantian para
pemegang saham dan mempromosikan pemilikan saham sebagai suatu investasi jangka
panjang; mengurangi kritik pemegang saham dan oposisi terhadap manajemen; memantapkan
pasaran untuk jaminan perusahaan; meningkatkan prestise atau gengsi sebuah perusahaan di
antara para pemilik; mendapatkan kesetiaan para pemegang saham untuk menjamin
pengendalian operasi oleh manajemen; memperoleh dukungan para pemegang saham sebagai
suatu sumber modal baru; menciptakan minat para investor baru dan meningkatkan modal
tambahan; mendapat rekomendasi yang baik dengan jaminan perusahaan dari para penasihat
investasi dan analis jaminan; dan mendapat dukungan pemegang saham untuk proyek-
proyek PR (Moore, 2004 : 365).
d. Posisi Brand Astra
9
1) Meningkatkan hubungan yang berkelanjutan melalui corporate secretary.
Sekretaris Perusahaan merupakan pihak penghubung yang menjembatani kepentingan
antara Perseroan dengan pihak eksternal, terutama dalam menjaga persepsi publik atas citra
Perseroan dan pemenuhan tanggung jawab oleh Perseroan. Sekretaris Perusahaan
bertanggung jawab kepada Direksi.
Fungsi Sekretaris Perusahaan mencakup tugas-tugas kesekretariatan Perseroan,
hubungan investor dan masyarakat, legal dan penegakan kepatuhan terhadap otoritas industri
dan pasar modal serta ketentuan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Melalui berbagai
kegiatan yang berhubungan dengan publik, Sekretaris Perusahaan turut menjaga citra brand
astra dan mewakili Direksi dalam setiap kegiatan komunikasi eksternal, khususnya dengan
pihak regulator, investor, komunitas pasar modal dan para pemangku kepentingan lainnya.
Fungsi Sekretaris Perusahaan mencakup tugas-tugas kesekretariatan Perseroan,
hubungan investor dan masyarakat, legal dan penegakan kepatuhan terhadap otoritas industri
dan pasar modal serta ketentuan GCG:
a. Bertindak selaku wakil Perseroan dalam hubungannya dengan seluruh pemangku
kepentingan dalam mengkomunikasikan kegiatan Perseroan terutama terkait dengan
keterbukaan informasi.
b. Mengendalikan pengelolaan strategi komunikasi eskternal dan internal dengan
segenap pemangku kepentingan untuk menyampaikan berita dari Perseroan secara
terbuka dan bertanggungjawab serta membangun citra positif Perseroan
c. Bertanggung jawab atas pemenuhan kepatuhan terhadap peraturan perundangan yang
berlaku di bursa efek dan pasar modal, termasuk UU Perseroan Terbatas
d. Mengawasi perkembangan dan perubahan regulasi yang terjadi di bidang pasar modal,
serta memberikan rekomendasi dan masukan kepada Direksi terkait dampak
perkembangan perubahan-perubahan tersebut pada Perseroan serta pelaksanaan atas
perubahan-perubahan tersebut di lingkungan Perseroan
e. Bertanggung jawab atas pemenuhan kepatuhan terhadap perundangan yang berlaku di
bursa efek dan pasar modal terkait keterbukaan informasi
f. Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan Rapat Direksi, Rapat Direksi dengan
Komisaris dan Rapat Umum Pemegang Saham
10
g. Mengendalikan administrasi kesekretariatan atau korespondensi Direksi kepada
pihak-pihak yang berkepentingan termasuk Bapepam-LK dan Bursa Efek Indonesia
h. Menangani Hubungan Investor dalam rangka menjaga dan meningkatkan komunikasi
antara Perseroan dengan para investor baik di tingkat lokal maupun internasional
i. Menangani Hubungan Masyarakat
Berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Sekretaris Perusahaan antara lain adalah:
 Melakukan korespondensi dengan Bapepam dan BEI sebagai regulator pasar modal.
 Menyampaikan perkembangan komunitas investor kepada Direksi
 Melakukan pertemuan, kunjungan, konferensi dan roadshow dalam rangka menjalin
hubungan dengan komunitas investor dan analis
 Menyampaikan perkembangan Perseroan kepada masyarakat melalui pelaporan
keterbukaan informasi dalam bentuk siaran pers, website, dan
 melayani permintaan informasi yang berkaitan dengan Perseroan.
 Menyampaikan laporan keuangan berkala dan laporan tahunan kepada Bapepam dan
BEI serta menyediakan laporan tersebut pada website
 Perseroan serta mengumumkan laporan keuangan tahunan dan laporan keuangan
tengah tahunan pada surat kabar berperedaran nasional
 Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan maupun Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa
 Mengadakan konferensi pers, pertemuan dan peliputan media
 Menyelenggarakan paparan publik
 Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pasar modal yang diadakan oleh BEI.
Disamping sebagai penghubung yang antara Perseroan dengan pihak eksternal,
Sekretaris Perusahaan juga membawahi fungsi Komunikasi Internal yang bertugas
memastikan ketersediaan serta sirkulasi informasi bagi seluruh karyawan termasuk
karyawan anak-anak perusahaan dan memelihara jaringan komunikasi internal.
11
Kunci agar program investor relations menjadi efektif adalah adanya komunikasi dua arah
antara perusahaan dengan para investor. Salah satunya adalah melakukan sebuah program
komunikasi yang kontinyu, agar investor memperoleh informasi tentang kinerja perusahaan
yang dibutuhkan oleh mereka. Dalam menjalankan fungsi investor relations, kegiatan
utamanya adalah pelayanan informasi kepada investor. Dalam hal ini kejujuran dan
keterbukaan dalam pelayanan informasi kepada investor merupakan dua hal yang dapat
menjadi ukuran berkualitas tidaknya suatu perusahaan. Kesenjangan informasi antara investor
dan manajemen perusahaan harus diperkecil dengan penyampaian informasi berkualitas
secara kontinyu . Dengan kata lain jika dilakukan secara efektif, maka investor relations
dapat memberikan pengaruh positif terhadap tingkat nilai, kepercayaan dan citra perusahaan
serta terhadap biaya modal perusahaan emiten (go public) secara keseluruhan.
2) Program Komunikasi Harian dalam Investor Relations serta Fungsinya dalam
Mengimplementasikan Prinsip Good Corporate Governance.
Latar belakang pelaksanaan Corporate Governance adalah perusahaan-perusahaan semakin
banyak bergantung pada modal eksternal untuk pembiayaan kegiatan-kegiatan mereka. Demi
kepentingan mereka, perusahaan perlu memastikan kepada pihak penyandang dana eksternal
bahwa dana-dana tersebut digunakan secara tepat dan seefisien mungkin serta memastikan
bahwa manajemen bertindak yang terbaik untuk kepentingan perusahaan. Kepastian tersebut
diberikan oleh sistem tata kelola perusahaan (corporate governance). Sistem Corporate
Governance yang baik memberikan perlindungan yang efektif kepada para pemegang saham
dan pihak investor, sehingga mereka bisa meyakinkan dirinya akan perolehan kembali
investasinya dengan wajar dan bernilai tinggi.
Di negara-negara Asia, pelaksanaan corporate governance merupakan bagian penting dari
pembaharu-pembaharu ekonomi yang mutlak untuk mengatasi krisis ekonomi. Hongkong,
Thailand, Malaysia sudah lebih dahulu membentuk komite nasional mengenai corporate
governance dan di Negara itu pedoman ini bersifat imbauan dan tidak memaksa. Di
Indonesia, hukum dan peraturan mengenai Corporate Governance adalah :
1. UU RI nomor 1 tahun 1995 tentang Perserroan Terbatas (UUPT)
2. UU yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal Indonesia atau BAPEPAM
12
Perusahaan wajib mengungkapkan informasi penting melalui Laporan Tahunannya kepada
masyarakat dengan cara yang tepat waktu, akurat dapat dimengerti dan obyektif.
Astra Internasional sebagai perusahaan yang mengandalkan keberlangsungan
perusahaannya berdasarkan dana investasi masyarakat, menerapkan prinsip good corporate
governance dalam kaitannya dengan investor relations. Dalam menerapkan Good Corporate
Governance, hal-hal yang perlu diperhatikan:
- Perusahaan memberikan informasi yang aktual, akurat dan prospektif
- Perusahaan menerapkan asas perlakuan yang seimbang dalam penyediaan informasi
yang diperlukan Perusahaan baik langsung maupun tidak langsung tidak melakukan
aktivitas perdagangan valas yang bertujuan untuk merugikan atau menguntungkan
investor tertentu.
- Perusahaan menekankan pada etika bisnis yang kuat dan konsisten untuk membentuk,
memelihara dan membangun sikap perilaku manajemen dan staf karyawan yang terpuji
- Perusahaan menjaga keamanan dan kerahasiaan serta membatasi akses dari pihak yang
tidak berkepentingan atas data dan informasi investor dan perusahaan.
Lebih lanjut, implementasi Good Corporate Governance Astra Internasional, antara lain :
1. Laporan keuangan kepada investor disampaikan secara tepat waktu
2. Laporan keuangan diberikan kepada investor setiap terjadinya transaksi forex margin
trading.
3. Investor relations yang aktif, komunikatif dan responsif
4. Komunikasi yang kontinyu dengan para investor, serta melibatkan investor dalam
setiap kegiatan transaksi.
5. Menegakkan disiplin organisasi dan lingkungan pengendalian untuk mencegah
kecurangan dan penyimpangan dalam mekanisme trading
6. Meningkatkan kualitas keterbukaan dan pelaporan keuangan.
7. Adanya filosofi, visi, misi, strategi dan objektif perusahaan yang dmengerti dan
didukung oleh seluruh jajaran perusahaan
8. Keterbukaan informasi
9. Sumber daya manusia yang trampil dan handal, financial counsultan yang
berpengalaman dalam menganalisa pasar sehingga meminimalkan resiko kerugian
dalam transaksi valuta asing.
10. Memberikan pelayanan yang terbaik dan berusaha mencapai yang terbaik
13
11. Memberikan jaminan hukum terhadap investor dengan perjanjian kontrak yang lengkap
serta dibawah legalitas notaris untuk memberikan rasa aman terhadap para investor
12. Melibatkan investor dalam setiap keputusan trading, serta terbuka terhadap masukan
dan evaluasi dari investor.
e. Harapan Brand
Astra memiliki perencanaan dari goals perusahannya sendiri dimana goals untuk
meningkatkan lagi jumlah para investor kepada Astra dan kepercayaan para investor terhadap
perusahaan ini, karena para investor sangat berperan penting dalam penanaman sahamnya
oleh karena itu astra memiliki keinginan untuk memberikan secara terbuka mengenai strategi-
strategi astra saat ini untuk memberikan kepuasan kepada para investor agar para investor
tidak merasa rugi karena sudah menanamkam modalnya diperusahaan tersebut.
Beberapa tahap yang dilakukan seperti:
 Meningkatkan Brand Awareness perusahaan: 1) Dengan cara memasang iklan
prospektus di koran secara berkala. 2) Bekerja sama dengan akun seputar investment
atau beriklan di media social
 Menciptakan hubungan baik dengan investor : mengundang Investor ke acara-acara
internal perusahaan.
 Menggaet investor dari tangan kompetitor. Mencari informasi daftar kompetitor dan
mencoba menyiarkan lebih banyak prestasi perusahaan melalui sponsorhip/CSR.
f. Ukuran capaian brand
 Keterbukaan Informasi (Informasi Finansial)
Berisikan catatan informasi keuangan PT. Astra Internasional Tbk. pada suatu periode
akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut.
Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan
yang lengkap biasanya meliputi :
1. Neraca
2. Laporan laba rugi komprehensif
3. Laporan perubahan ekuitas
14
4. Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus
kas atau laporan arus dana
Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari
laporan keuangan. Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi
keuangan adalah aset, kewajiban,dan ekuitas. Sedangkan unsur yang berkaitan dengan
pengukuran kinereja dalam laporan laba rugi adalah penghasilan dan beban. Laporan
posisi keuangan biasanya mencerminkan berbagai unsur laporan laba rugi dan
perubahan dalam berbagai unsur neraca.
 Menyatakan selamat kepada pemegang saham yang baru.
Pemegang saham yang baru adalah anggota baru dalam keluarga PT. Astra
Internasional Tbk. Karena itu patut diberi ucapan selamat datang dalam lingkungan
keluarga besar itu. Caranya ialah dengan mengirimkan surat pernyataan selamat tadi,
dimana juga dicantumkan betapa gembiranya staf pimpinan dan seluruh karyawan
atas kedatangan pemegang saham itu. Komunikasi seperti ini akan menimbulkan
kesan baik, di mana para pemegang saham merasa dihargai dan dihormati. Dan ini
akan menyebabkan mereka menaruh kepercayaan kepada pimpinan manajer serta
mereka akan menganggap perusahaan kita adalah perusahaan yang bonafid.
 Laporan Tahunan
Adalah kewajiban PRO untuk memberikan laporan kepada para pemegang
saham mengenai perkembangan perusahaan, pencapaian perusahaan selama satu
tahun. Memberikan laporan seperti itu merupakan kegiatan komunikasi yang
berfungsi sebagai pembinaan hubungan yang harmonis dan sebagai usaha
menanamkan kepercayaan para pemegang saham kepada perusahaan.
 Mengirimkan majalah organisasi
Majalah organisasi merupakan medium yang baik untuk membina hubungan
baik/harmonis dengan para pemegang saham. Meskipun mereka termasuk public
intern, namun tidak ada salahnya jika mereka dikirim majalah intern, juga majalah
ekstern secara teratur. sehingga mereka mengetahui atau dapat mengikuti
perkembangan perusahaannya beserta segala kegiatannya.
15
 Mengadakan pertemuan
Pertemuan secara face to face adalah bentuk komunikasi yang lain untuk
membina hubungan yang harmonis, memelihara pengertian bersama, dan
meningkatkan kepercayaan. Ini dapat dilakukan dengan cara menyelenggarakan
pertemuan antara pimpinan organisasi dengan para pemegang saham sehingga akan
menambah eratnya hubungan, dapat juga diadakan pertemuan lengkap dengan seluruh
karyawan, misalnya :
1. RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) yang diselenggarakan setiap tahun
paling lambat enam bulan setelah tahun buku berakhir, sedangkan RUPSLB
(Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa) diselenggarakan pada setiap
waktu berdasarkan kebutuhan.
2. Paparan Public (Public Expose) Tahunan yang diselenggarakan untuk
memenuhi kewajiban setiap 1 tahun sekali dan Public Expose Corporate
Action yang dilaksanakan terkait dengan aksi korporasi tertentu.
3. Analyst Meeting diselenggarakan bersamaan dengan penerbitan Laporan
Keuangan Perseroan setiap triwulan.
4. Media Informasi lainnya, yaitu melalui Website, Siaran Press (Press
Conference), Road Show, Site Visit, Percakapan Telepon (Conference Call)
dan Electronic Mail (E-Mail) pada setiap waktu berdasarkan kebutuhan.
g. Menumbuh Kembangkan Brand
 Menjadi Market leader taraf multiasional
Astra berhasil menjadi perusahaan yang bertaraf multinasional karena astra bergerak dalam
bidang otomotif, idustri, alat-alat berat, pengembangan finansial, property, teknologi
informasi, infrastruktur tetapi kebanyakan orang lebih mengenal astra sebagai perusahaan
otomotif yang menyediakan motor dan mobil dan berbagai suku cadang, astra sudah menjadi
market leader dipasar astra berkeinginan untuk melanjutkan usahanya dengan membuka
cabang dan kantor di berbagai negara untuk meningkatkan kepercayaan para investor kepada
perusahaan astra
 Tanggung jawab sosial
16
Tanggung jawab social adalah salah satu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan astra
kepada masyarakat luar disini divisi humas yang bertanggung jawab dalam kegiatan ini,
kegiatan tanggung jawab social ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai astra
kepada khalayak luas bahwa astra sendiri sudah peduli kepada masyarakat dengan melakukan
kegiatan ini. Dalam bidang Pendidikan astra membina 5.021 guru, dalam bidang lingkungan
astra melakukan penanaman bibit pohon 26.700 bibit mangrove, dalam bidang kesehatan
astra mengumpulkan 48.037 kantong darah
 Memberikan keterbukaan informasi
Astra selalu memberikan keterbukaan informasi bagi para investor mengenai pengembangan
yang dilakukan oleh astra tujuan dari keterbukaan informasi ini agar pada investor atau calon
investor memiliki pengetahuan yang cukup dan mengenal lebih dari astra sendiri bagaimana
astra bekerja dan bagaimana system menejemennya dengan keterbukaan informasi para
investor pun jadi mengetahui apakah astra merupakan perusahaan yang baik untuk
menanamkan sahamnya keterbukaan informasi juga bisa menggunakan annual report,
company profile jadi selain investor company profile juga bisa memberikan informasi kepada
khalayak luas.
h. Mempertahankan investor
ASTRA melakukan inovasi demi inovasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Tidak
hanya memfokuskan terkait produk dan para costumer saja, namun ASTRA juga memberikan
pelayanan terbaik kepada para stakeholder internal dan eksternalnya dengan tujuan para
stakeholder yang berpartisipasi dalam meningkatkan perkembangan dan kualitas ASTRA
juga merasa dihargai serta dipedulikan keberadaannya. Oleh sebab itu ASTRA memiliki
beberapa cara untuk meningkatkan kualitas pelayanannya terutama kepada pihak Investor,
hal yang dilakukan oleh ASTRA diantaranya adalah sebagai berikut:
- Mengadakan RUPS -> disuguhi dalam bentuk gathering
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan kegiatan khusus yang dilakukan oleh
suatu perusahaan dengan para pemangku kepentingannya (Investor) yang bertujuan untuk
membahas dan menjelaskan terkait saham yang telah diinvestasikan oleh seorang investor
kepada suatu perusahaan. Namun ASTRA berbeda dengan yang lain, sebab ASTRA
melakukan sebuah RUPS dalam bentuk sebuah gathering. Hal tersebut dilakukan oleh
17
ASTRA dengan tujuan para Investor / para pemangku kepentingan dapat merasakan suasana
yang berbeda. Selain merasakan suasana yang santai dan bersahabat, dengan adanya program
RUPS dalam bentuk gathering diharapkan para Investor / pemangku kepentingan dapat
merasakan kenyamanan dan menganggap ASTRA sebagai perusahaan yang tepat untuk
berinvestasti bahkan dapat mengajak para investo lain untuk melakukan investasi di
perusahaan ASTRA.
- Menjalin hubungan baik dalam pertemuan formal maupun informal
Sebuah komunikasi sangatlah diperlukan antara perusahaan dengan para investor / pemangku
kepentingan. Dengan melakukan komunikasi yang baik secara rutin dalam bentuk formal
maupun infromal akan sangat berpengaruh terhadap kenyamanan para investor / pemangku
kepentingan untuk berinvestasi. Pada pertemuan formal biasanya dilakukan dalam bentuk
rapat dengan hanya beberapa pihak yang terlibat dalam kepentingan rapat tersebut, biasanya
dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan berkelanjutan. Sedangkan pada
pertemuan informal lebih dengan suasana yang santai seperti jamuan makan malam dan
sebagainya.
- Menyebarkan annual report dan menjelaskan kembali dalam forum
Annual report merupakan sesuatu yang penting yang berguna sebagai sumber informasi suatu
perusahaan yang didalamnya terdapat sebuah laporan mengenai kegiatan perusahaan, laporan
keuangan, struktur organisasi, dsb. Selain menyebarkan annual report, ASTRA juga
mengadakan forum dengan para investor / pemangku kepentingan untuk menjelaskan
kembali apa yang terdapat di dalam annual report. Hal tersebut dilakukan untuk
mempermudah komunikasi apabila para investor / pemangku kepentingan ingin bertanya
ataupun memiliki keluhan terkait hal yang dilakukan oleh ASTRA. Dengan adanya forum
tersebut akan meminimalisir terjadinya kesalahpahaman antara ASTRA dengan para investor
/ pemangku kepentingan.
- Mengkomunikasikan saham perusahaan menggunakan prospektus
Prospektus adalah gabungan antara profil perusahaan dan laporan tahunan yang
menjadikannya sebuah dokumen resmi yang digunakan oleh suatu lembaga/ perusahaan
untuk memberikan gambaran mengenai saham yang ditawarkannya untuk dijual kepada
publik. Ini dilakukan oleh pihak ASTRA guna untuk menawarkan saham kepada para calon
investor / pemangku kepentingan untuk bergabung dan berkerja sama dengan ASTRA.
18
Dengan mengkomunikasikan menggunakan prospektus, para calong investor / pemangku
kepentingan dapat melihat profil dan perkembangan saham ASTRA secara jelas dan dengan
bahasa serta gambaran yang mudah dipahami yang mana sekaligus membantu ASTRA untuk
mempengaruhi dan menarik minat para investor / pemangku kepentingan utnuk bergabung.
- Menerjamahkan bahasa ekonomi kepada khalayak agar dapat dimengerti
Hal tersebut dilakukan oleh ASTRA guna untuk mempermudah masyarakat untuk memahami
hal yang terkait dengan ekonomi. Apabila masyarakat telah memahami apa yang telah
disampaikan oleh pihak ASTRA, secara tidak langsung hal tersebut dapat mengundang dan
membangkitkan minat masyarakat ataupun individu untuk melakukan investasi dengan
ASTRA, maka perkembangan ASTRA akan terus meningkat.
i. Proses menuju Brand Equity
 Variasi dalam Hal Aktivitas Marketing
Satu hal yang perlu diingat bahwa dalam melakukan marketing, harus terdapat value yang
bisa didapatkan oleh investor. Jadi, marketing bukan hanya digunakan agar semakin banyak
orang tahu, tapi juga semakin banyak orang tertarik.
Contoh: Kerjasama dengan emiten yang berafiliasi dengan Astra
 Membangun Networking
Memperkuat brand tidak harus selalu dilakukan dengan cara marketing, tapi juga networking.
Artinya penglola harus berinteraksi dengan orang banyak tanpa ada niat untuk menawarkan
produk. Karena secara tidak langsung jika kita melakukan interaksi, akan semakin banyak
orang tahu tentang bisnis tersebut.
Contoh: Aktif di media sosial dengan teknik story telling kepada para investor astra
 Membuat Event
Ini cara yang paling halus namun mujarab untuk menguatkan brand. Bisa dengan membuat
event yangmembuat banyak orang tertarik untuk datang. Pada saat itulah, masyarakat akan
sadar dengan brand yang dibawakan.
Contoh: Membuka Job Fair bersama astra
19
C. Penutup
a. Kesimpulan
Hubungan Investor (IR) adalah tanggung jawab manajemen strategis yang
mengintegrasikan keuangan, komunikasi, pemasaran, dan kepatuhan hukum sekuritas yang
paling efektif memungkinkan komunikasi dua arah antara perusahaan, masyarakat keuangan,
dan konstituen lain, yang akhirnya memberikan kontribusi untuk perusahaan sekuritas
mencapai penilaian adil. (Diadopsi oleh Direksi Niri, Maret 2003.)
Hubungan investor biasanya merupakan sebuah departemen dalam sebuah
perusahaan yang bertujuan menangani pertanyaan-pertanyaan dari pemegang saham dan
investor, serta yang lain yang mungkin tertarik dalam saham perusahaan atau stabilitas
keuangan.
Biasanya hubungan investor adalah departemen atau orang melaporkan kepada Chief
Financial Officer atau Bendahara. Dalam perusahaan PT Astra Internasional Tbk, hubungan
investor dikelola oleh public relations atau komunikasi korporat departemen, dan juga dapat
disebut sebagai "public relations keuangan" atau "komunikasi keuangan".
Astra tergolong lengkap dalam memberikan perkembangan seputar investor melalui
komunikasinya via website.
b. Saran
20
Fungsi hubungan investor juga sering mencakup transmisi informasi yang berkaitan
dengan nilai-nilai tak berwujud seperti kebijakan perusahaan atau tata kelola perusahaan
tanggung jawab sosial perusahaan. Baru-baru ini, bidang cenderung terus ke arah gerakan
yang semakin populer untuk "data interaktif", dan manajemen perusahaan publikasi melalui
streaming-solusi data seperti XBRL atau bentuk-bentuk pengungkapan elektronik telah
menjadi topik diskusi umum antara IROs terkemuka di seluruh dunia.
Fungsi hubungan investor harus menyadari saat ini dan isu-isu mendatang bahwa
sebuah organisasi atau penerbit yang mungkin dihadapi, khususnya yang berhubungan
dengan kewajiban fidusia dan dampak organisasi. Secara khusus, ia harus mampu menilai
berbagai pola perdagangan saham perusahaan publik yang mungkin mengalami, seringkali
sebagai akibat dari pengungkapan publik (atau laporan penelitian yang dikeluarkan oleh para
analis keuangan). Departemen hubungan investor juga harus bekerja sama dengan Sekretaris
Perusahaan pada hukum dan peraturan hal yang mempengaruhi para pemegang saham.
21
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.unisba.ac.id/bitstream/handle/123456789/3204/06bab2_Irna%20Carlina_100
80099354_skr_2016.pdf?sequence=6&isAllowed=y
http://belajarkomunikasi2009.blogspot.com/2010/11/investor-relations.html
https://www.astra.co.id/Investor-Relations/Annual-Report#
https://www.linkedin.com/titleinvestor-relations-at-pt-astra-international-tbk
https://fakhrurrojihasan.wordpress.com/2014/03/10/apa-itu-investor-relations/
http://studylibid.com/doc/462993/fungsi-investor-relations

More Related Content

What's hot

Strategi Komunikasi Publik
Strategi Komunikasi PublikStrategi Komunikasi Publik
Strategi Komunikasi PublikWildan Hakim
 
Investor Relations Concept
Investor Relations ConceptInvestor Relations Concept
Investor Relations ConceptJudhie Setiawan
 
pengertian dan tujuan audit komunikasi
pengertian dan tujuan audit komunikasipengertian dan tujuan audit komunikasi
pengertian dan tujuan audit komunikasiHafidz Wahyuddin
 
Tugas, tantangan, dan kendala profesi public relations
Tugas, tantangan, dan kendala profesi public relationsTugas, tantangan, dan kendala profesi public relations
Tugas, tantangan, dan kendala profesi public relationsArdiansah Danus
 
Seputar event organizer
Seputar event organizerSeputar event organizer
Seputar event organizerAri Wahyu
 
Gojek (analisis etika bisnis perusahaan gojek )
Gojek (analisis etika bisnis perusahaan gojek ) Gojek (analisis etika bisnis perusahaan gojek )
Gojek (analisis etika bisnis perusahaan gojek ) sulistyo wibowo
 
Peranan investor relations dalam public relations
Peranan investor relations dalam public relationsPeranan investor relations dalam public relations
Peranan investor relations dalam public relationsT Byh
 
Konsep Event "HORE Lotte Mart"
Konsep Event "HORE Lotte Mart"Konsep Event "HORE Lotte Mart"
Konsep Event "HORE Lotte Mart"Lantip Budiarto
 
Contoh proposal memperingati hari ulang tahun
Contoh proposal memperingati hari ulang tahunContoh proposal memperingati hari ulang tahun
Contoh proposal memperingati hari ulang tahunRahaden Lingga Bhumi
 
Kelompok Sadar Wisata.pptx
Kelompok Sadar Wisata.pptxKelompok Sadar Wisata.pptx
Kelompok Sadar Wisata.pptxjenalabidin17
 
Hambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi OrganisasiHambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi OrganisasiLisa Ramadhanty
 
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Acara
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) AcaraLaporan Pertanggungjawaban (LPJ) Acara
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) AcaraLisa Ramadhanty
 
CONTOH PROPOSAL CORCOM
CONTOH PROPOSAL CORCOMCONTOH PROPOSAL CORCOM
CONTOH PROPOSAL CORCOMMarcom Agency
 

What's hot (20)

Anggaran Biaya Kegiatan Outing Kantor
Anggaran Biaya Kegiatan Outing KantorAnggaran Biaya Kegiatan Outing Kantor
Anggaran Biaya Kegiatan Outing Kantor
 
Company Profile Event Organizer
Company Profile Event OrganizerCompany Profile Event Organizer
Company Profile Event Organizer
 
Strategi Komunikasi Publik
Strategi Komunikasi PublikStrategi Komunikasi Publik
Strategi Komunikasi Publik
 
Desa wisata
Desa wisataDesa wisata
Desa wisata
 
Investor Relations Concept
Investor Relations ConceptInvestor Relations Concept
Investor Relations Concept
 
Humas Dalam Organisasi
Humas Dalam OrganisasiHumas Dalam Organisasi
Humas Dalam Organisasi
 
pengertian dan tujuan audit komunikasi
pengertian dan tujuan audit komunikasipengertian dan tujuan audit komunikasi
pengertian dan tujuan audit komunikasi
 
PROPOSAL PASAR MODAL " MICE "
PROPOSAL PASAR MODAL " MICE "PROPOSAL PASAR MODAL " MICE "
PROPOSAL PASAR MODAL " MICE "
 
Tugas, tantangan, dan kendala profesi public relations
Tugas, tantangan, dan kendala profesi public relationsTugas, tantangan, dan kendala profesi public relations
Tugas, tantangan, dan kendala profesi public relations
 
Seputar event organizer
Seputar event organizerSeputar event organizer
Seputar event organizer
 
Gojek (analisis etika bisnis perusahaan gojek )
Gojek (analisis etika bisnis perusahaan gojek ) Gojek (analisis etika bisnis perusahaan gojek )
Gojek (analisis etika bisnis perusahaan gojek )
 
Peranan investor relations dalam public relations
Peranan investor relations dalam public relationsPeranan investor relations dalam public relations
Peranan investor relations dalam public relations
 
Konsep Event "HORE Lotte Mart"
Konsep Event "HORE Lotte Mart"Konsep Event "HORE Lotte Mart"
Konsep Event "HORE Lotte Mart"
 
Event organizer
Event organizerEvent organizer
Event organizer
 
Contoh proposal memperingati hari ulang tahun
Contoh proposal memperingati hari ulang tahunContoh proposal memperingati hari ulang tahun
Contoh proposal memperingati hari ulang tahun
 
Kelompok Sadar Wisata.pptx
Kelompok Sadar Wisata.pptxKelompok Sadar Wisata.pptx
Kelompok Sadar Wisata.pptx
 
Teori komunikasi massa
Teori komunikasi massaTeori komunikasi massa
Teori komunikasi massa
 
Hambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi OrganisasiHambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi Organisasi
 
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Acara
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) AcaraLaporan Pertanggungjawaban (LPJ) Acara
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Acara
 
CONTOH PROPOSAL CORCOM
CONTOH PROPOSAL CORCOMCONTOH PROPOSAL CORCOM
CONTOH PROPOSAL CORCOM
 

Similar to Proposal Astra

Draft Jadi_Aziza Ridha S_H0419006.pdf
Draft Jadi_Aziza Ridha S_H0419006.pdfDraft Jadi_Aziza Ridha S_H0419006.pdf
Draft Jadi_Aziza Ridha S_H0419006.pdfAzizaSeptika
 
Tanggung Jawab Humas dalam Investor Relations - dokumen
Tanggung Jawab Humas dalam Investor Relations - dokumenTanggung Jawab Humas dalam Investor Relations - dokumen
Tanggung Jawab Humas dalam Investor Relations - dokumenSerenity 101
 
PROPOSAL_USAHA_DIGITAL_PRINTING_RAMAH GRAFIKA.doc
PROPOSAL_USAHA_DIGITAL_PRINTING_RAMAH GRAFIKA.docPROPOSAL_USAHA_DIGITAL_PRINTING_RAMAH GRAFIKA.doc
PROPOSAL_USAHA_DIGITAL_PRINTING_RAMAH GRAFIKA.docNoviNuryana
 
analisa pengembangan karir karyawan pada PT Adira dinamika multi finance
analisa pengembangan karir karyawan pada PT Adira dinamika multi financeanalisa pengembangan karir karyawan pada PT Adira dinamika multi finance
analisa pengembangan karir karyawan pada PT Adira dinamika multi financeArnilia Suciwati
 
7,wira usaha, Mohamad Mustagfirin, Hapzi ali, proposal ,mercu buana, 2018
7,wira usaha, Mohamad Mustagfirin, Hapzi ali, proposal ,mercu buana, 20187,wira usaha, Mohamad Mustagfirin, Hapzi ali, proposal ,mercu buana, 2018
7,wira usaha, Mohamad Mustagfirin, Hapzi ali, proposal ,mercu buana, 2018FirinMohammad
 
Tujuan Perusahaan dan Penerapan Etiak Bisnis 4.pptx
Tujuan Perusahaan dan Penerapan Etiak Bisnis 4.pptxTujuan Perusahaan dan Penerapan Etiak Bisnis 4.pptx
Tujuan Perusahaan dan Penerapan Etiak Bisnis 4.pptxmatys1395
 
Artpepper company profile
Artpepper company profileArtpepper company profile
Artpepper company profileDwee n Chyn
 
1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...
1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...
1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...Nurrul Tiara Dinni
 
ABBA_Annual Report 2019.pdf
ABBA_Annual Report 2019.pdfABBA_Annual Report 2019.pdf
ABBA_Annual Report 2019.pdfannisalahjie1
 
Ekonomi teknik proposal bisnis
Ekonomi teknik proposal bisnisEkonomi teknik proposal bisnis
Ekonomi teknik proposal bisnisIbnu1810
 

Similar to Proposal Astra (20)

Draft Jadi_Aziza Ridha S_H0419006.pdf
Draft Jadi_Aziza Ridha S_H0419006.pdfDraft Jadi_Aziza Ridha S_H0419006.pdf
Draft Jadi_Aziza Ridha S_H0419006.pdf
 
Makalah Komunikasi Bisnis
Makalah Komunikasi BisnisMakalah Komunikasi Bisnis
Makalah Komunikasi Bisnis
 
Tanggung Jawab Humas dalam Investor Relations - dokumen
Tanggung Jawab Humas dalam Investor Relations - dokumenTanggung Jawab Humas dalam Investor Relations - dokumen
Tanggung Jawab Humas dalam Investor Relations - dokumen
 
PROPOSAL_USAHA_DIGITAL_PRINTING_RAMAH GRAFIKA.doc
PROPOSAL_USAHA_DIGITAL_PRINTING_RAMAH GRAFIKA.docPROPOSAL_USAHA_DIGITAL_PRINTING_RAMAH GRAFIKA.doc
PROPOSAL_USAHA_DIGITAL_PRINTING_RAMAH GRAFIKA.doc
 
Investor Relations
Investor RelationsInvestor Relations
Investor Relations
 
Tren Profesi Kehumasan
Tren Profesi KehumasanTren Profesi Kehumasan
Tren Profesi Kehumasan
 
Manajemen Merk dan Produk
Manajemen Merk dan ProdukManajemen Merk dan Produk
Manajemen Merk dan Produk
 
Slide presentasi visasia pro
Slide presentasi visasia proSlide presentasi visasia pro
Slide presentasi visasia pro
 
analisa pengembangan karir karyawan pada PT Adira dinamika multi finance
analisa pengembangan karir karyawan pada PT Adira dinamika multi financeanalisa pengembangan karir karyawan pada PT Adira dinamika multi finance
analisa pengembangan karir karyawan pada PT Adira dinamika multi finance
 
kwu.docx
kwu.docxkwu.docx
kwu.docx
 
7,wira usaha, Mohamad Mustagfirin, Hapzi ali, proposal ,mercu buana, 2018
7,wira usaha, Mohamad Mustagfirin, Hapzi ali, proposal ,mercu buana, 20187,wira usaha, Mohamad Mustagfirin, Hapzi ali, proposal ,mercu buana, 2018
7,wira usaha, Mohamad Mustagfirin, Hapzi ali, proposal ,mercu buana, 2018
 
Tujuan Perusahaan dan Penerapan Etiak Bisnis 4.pptx
Tujuan Perusahaan dan Penerapan Etiak Bisnis 4.pptxTujuan Perusahaan dan Penerapan Etiak Bisnis 4.pptx
Tujuan Perusahaan dan Penerapan Etiak Bisnis 4.pptx
 
Artpepper company profile
Artpepper company profileArtpepper company profile
Artpepper company profile
 
1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...
1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...
1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...
 
ABBA_Annual Report 2019.pdf
ABBA_Annual Report 2019.pdfABBA_Annual Report 2019.pdf
ABBA_Annual Report 2019.pdf
 
Tugas Akkeu.docx
Tugas Akkeu.docxTugas Akkeu.docx
Tugas Akkeu.docx
 
Tugas Akkeu.docx
Tugas Akkeu.docxTugas Akkeu.docx
Tugas Akkeu.docx
 
Ekonomi teknik proposal bisnis
Ekonomi teknik proposal bisnisEkonomi teknik proposal bisnis
Ekonomi teknik proposal bisnis
 
The Blueprint
The BlueprintThe Blueprint
The Blueprint
 
Media relation kelompok 7
Media relation   kelompok 7Media relation   kelompok 7
Media relation kelompok 7
 

More from Lisa Ramadhanty

More from Lisa Ramadhanty (20)

Get To Know Lyz More
Get To Know Lyz MoreGet To Know Lyz More
Get To Know Lyz More
 
Kompas Gramedia (Grid Network) Internship Report
Kompas Gramedia (Grid Network) Internship ReportKompas Gramedia (Grid Network) Internship Report
Kompas Gramedia (Grid Network) Internship Report
 
LPJ Kuliah Peduli Negeri
LPJ Kuliah Peduli NegeriLPJ Kuliah Peduli Negeri
LPJ Kuliah Peduli Negeri
 
Proposal Kuliah Peduli Negeri
Proposal Kuliah Peduli NegeriProposal Kuliah Peduli Negeri
Proposal Kuliah Peduli Negeri
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
Krisis Facebook
Krisis FacebookKrisis Facebook
Krisis Facebook
 
Bargaining
BargainingBargaining
Bargaining
 
Fact About FIFA World Cup
Fact About FIFA World CupFact About FIFA World Cup
Fact About FIFA World Cup
 
Chiara Ferragni
Chiara FerragniChiara Ferragni
Chiara Ferragni
 
Proposal Carnaval Batik
Proposal Carnaval BatikProposal Carnaval Batik
Proposal Carnaval Batik
 
MNC TV
MNC TV MNC TV
MNC TV
 
Government relations
Government relationsGovernment relations
Government relations
 
Komunikasi Verbal & Non-Verbal
Komunikasi Verbal & Non-VerbalKomunikasi Verbal & Non-Verbal
Komunikasi Verbal & Non-Verbal
 
Etos Kerja
Etos KerjaEtos Kerja
Etos Kerja
 
Teori Penstrukturan Adaptif
Teori Penstrukturan AdaptifTeori Penstrukturan Adaptif
Teori Penstrukturan Adaptif
 
Study Case Dufan
Study Case DufanStudy Case Dufan
Study Case Dufan
 
PR Profession
PR ProfessionPR Profession
PR Profession
 
Website - Tentang Kami
Website - Tentang Kami Website - Tentang Kami
Website - Tentang Kami
 
Latihan pemahaman statistik sosial
Latihan pemahaman statistik sosialLatihan pemahaman statistik sosial
Latihan pemahaman statistik sosial
 
News Letter Nike
News Letter NikeNews Letter Nike
News Letter Nike
 

Proposal Astra

  • 1. 1 TUGAS KELOMPOK CORPORATE BRAND & COMMUNICATION PLAN PROPOSAL PERENCANAAN INVESTOR RELATIONS (Studi Kasus: PT. Astra International Tbk) Disusun Oleh : Lisa Ramadhanty (44215010123) Rahmad Prasadiyo (44215020001) Imron Rosyadi (44215010120) Daniel Robertus (44215010109) Winda Afriyanti (44215010117) M. Dio Cakra Permana (44215010139) Romi Fazrin (44215010115) Dosen Mata Kuliah Corporate Brand & Communication Plan Achmad Fachrudin, SS, M.Si FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI PUBLIC RELATIONS UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2018
  • 2. 2 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga proposal ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyelesaian tugas makalah ini sehingga dapat terselesaikan secara tepat waktu dan penuh tanggung jawab. Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Achmad Fachrudin, SS, M.Si selaku Dosen mata kuliah Corporate Brand & Communication Plan yang telah memberikan tugas ini sebagai bahan pertimbangan nilai mata kuliah Corporate Brand & Communication Plan. Harapannya, semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca untuk ke depannya dapat menginspirasi kami dalam membuat tugas yang lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, kami rasa masih banyak kekurangan dalam proposal ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan karya selanjutnya. Penulis
  • 3. 3 DAFTAR ISI COVER ............................................................................................................................. 1 KATA PENGANTAR ...................................................................................................... 2 DAFTAR ISI..................................................................................................................... 3 A. PENDAHULUAN ....................................................................................................... 4 a. Latar Belakang .................................................................................................. 4 b. Visi-Misi ........................................................................................................... 5 c. Tujuan................................................................................................................ 5 B. ISI ................................................................................................................................. 6 a. Public Relations................................................................................................. 6 b. Investor Relations ............................................................................................. 7 c. Hubungan Astra Internasional Dengan Investor ............................................... 8 d. Posisi Brand Astra Internasional....................................................................... 9 1) Corporate Secretary.............................................................................. 9 2) Good Corporate Governance .............................................................. 11 e. Harapan Brand................................................................................................. 13 f. Ukuran Pencapian Brand ................................................................................. 13 g. Menumbuhkembangkan Brand ....................................................................... 15 h. Mempertahankan Investor............................................................................... 16 i. Proses Menuju Brand Equity ........................................................................... 18 C. PENUTUP.................................................................................................................. 19 a. Kesimpulan...................................................................................................... 19 b. Saran................................................................................................................ 20 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 21
  • 4. 4 A. Pendahuluan a. Latar Belakang PT. Astra International. Tbk (Perseroan) didirikan pada tahun 1957 di Bandung dan dikelola serta dipimpin oleh William Soeryadjaja, Tjien Kian Tie dan Liem peng Hong. Pada tahun 1965 PT. Astra International memusatkan kantor pusatnya di Jakarta, dan kantor Bandung dijadikan sebagai cabang pertama . dengan nama PT. Astra Incorporated. Perseroan berdomisili di jakarta, Indonesia, dengan kantor pusat di jl. Gaya Motor Raya No.8, Sunter II, Jakarta. PT.Astra International resmi berdiri secara hukum dan disahkan di hadapan Notaris Sie kwan Djioe dengan akte notaris No.67 tanggal 20 februari1957 di Jakarta, dan dalam keputusan menteri kesehatan RI No.J.A/53/5 tanggal 1 juli 1957 dan terdaftar di paniteran pengadilan negeri di Jakarta serta di umumkan dalam tambahan no.01117 berita Negara RI No.85 tanggal 22 oktober 1957. Perusahaan ini awalnya bergerak dibidang usaha permobilan, yaitu Toyota, Daihatsu, Isuzu, Nissan Truck, dan pada bidang lainnya seperti :  PT.Federal , bergerak di bidang pemasaran sepeda motor Honda dan sepeda Federal .  United Traktor, bergerak di bidang usaha mesin berat pertanian seperti ; Traktor, Messey Ferguson, Sumitomo, Link Belt dan lain-lain.  Bidang usaha perkantoran dan perdagangan mesin Foto Copy Xerox, minyak pelumnas dan specialis Caltex.  Astra Argo bergerak dibidang usaha pertanian, perkebunan dan perkayuan. Pada tahun 1969 mulai mengalihkan usaha impor alat-alat berat dan barang-barang teknik. Makin luasnya usaha tersebut dikarenakan PT.astra makin memperoleh kepercayaan dari para investor luar negeri untuk memasarkan produk-prodyk otomotif. Pada tahun 1990, Perusahaan mengubah namanya menjadi PT. Astra International Tbk. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran dasar perseroan, Ruang lingkup perseroan adalah Perdagangan umum, perindustrian, jasa pertambangan, pengangkutan, pertanian, pembangunan dan jasa konsultasi. Ruang lingkup kegiatan utama anak perusahaan meliputi perakitan dan penyaluran mobil , sepeda motor berikut suku cadangnya, penjualan dan penyewaan alat-alat berat , pertambangan dan jasa terkait, pengebangan dan jasa terkait pengembangan perkebunan. PT. Astra Intenational Tbk atau lebih dikenal dengan Astra Group ini telah tercatat di Bursa Efek Jakarta sejak tanggal 4 April 1990. Saat ini mayoritas Kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Jardine Cycle dan Carriage, Singapura.
  • 5. 5 PT.Astra International Tbk merupakan suatu badan usaha swasta yang juga merupakan perusahaan public,yang kini memiliki enam divisi,yaitu: 1.Vehicle Division 2.Heavy Equipment Division 3.Property Division 4.Resources Division 6.Finance division dan System Division. Divisi-divisi yang memasarkan produk astra kemudian satu persatu memisahkan diri dan berkembang dan juga memiliki cabang di daerah. b. Visi Misi Misi Sejahtera bersama bangsa dengan memberikan nilai terbaik kepada para pemangku kepentingan Visi  Menjadi salah satu perusahaan dengan pengelolaan terbaik di Asia Pasifik dengan penekanan pada pertumbuhan yang berkelanjutan dengan pembangunan kompetensi melalui pengembangan sumber daya manusia, struktur keuangan yang solid, kepuasan pelanggan dan efisiensi  Menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial serta peduli lingkungan c. Tujuan  Menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara  Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan  Menghargai individu dan membina kerja sama  Senantiasa berusaha mencapai yang terbaik
  • 6. 6 B. Isi a. Public Relations Public Relations bila dilihat dari studi ilmu komunikasi adalah salah satu teknik komunikasi yang menitikberatkan pada usaha untuk menumbuhkan suatu suasana kerjasama (good will) dan menciptakan saling pengertian (mutual understanding) antara publik yang berkepentingan untuk mencapai tujuan baersama dalam iklim yang saling menguntungkan (favourable). Public Relations (PR) pada hakekatnya adalah kegiatan komunikasi, kendati agak lain dengan komunikasi lainnya, karena ciri hakiki dari komunikasi PR adalah two way communications (komunikasi dua arah/timbal balik). Arus komunikasi timbal balik ini yang harus dilakukan dalam kegiatan PR, sehingga terciptanya umpan balik yang merupakan prinsip pokok dalam PR. Public Relations sebagai jembatan antara perusahaan dengan publiknya, memiliki arti bahwa public relations harus dapat menjadi penghubung antara perusahaan dengan publiknya, dengan menyelenggarakan suatu aktivitas komunikasi agar kedua pihak tersebut selalu memiliki saluran yang tepat untuk mengetahu setiap perkembangan yang dialami oleh masing-masing pihak. Salah satu tugas pokok Public Relations dalam menjembatani hubungan tersebut adalah dengan menjaga agar publik dari perusahaan selalu memiliki pengetahuan yang memadai tentang perusahaan, sebagaimana yang dinyatakan oleh Oemi Abdurrahman bahwa “untuk menanamkan dan memperoleh pengertian, goodwill, kepercayaan dan penghargaan dari publik, maka perusahaan harus memberikan keterangan-keterangan kepada publik dengan jujur, sehingga publik merasa well informed dan diikutsertakan dalam usaha-usaha badan itu.” (Abdurrahman, 2001:27). Berdasarkan klasifikasi utama dari publik atau khalayak sasaran suatu organisasi maka kegiatan kegiatan Public Relations dapat dikategorikan kedalam dua kegiatan utama, yaitu Internal Relations (yang mencakup memelihara hubungan dengan publik internal) dan External relations (yang mencakup menjaga hubungan yang harmonis dengan publik di luar perusahaan). Dalam pembahasan ini, yang menjadi pokok perhatian adalah fungsi Public Relations dalam menjaga hubungan dengan para investor sebagai publik internal perusahaan. Tanggung jawab Public Relations adalah menjaga agar investor selalu mengetahui eksistensi dan kinerja perusahaan di tengah-tengah persaingan yang dihadapinya. Kegiatan investor relations
  • 7. 7 melalui program komunikasi harian tersebut merupakan salah satu usaha untuk membina hubungan harmonis serta menciptakan komunikasi dua arah timbal balik antara perusahaan dengan publiknya. b. Investor relations Investor Relations adalah kegiatan pemasaran korporat yang menggabungkan disiplin ilmu komunikasi dan pemasaran untuk memberikan gambaran yang tepat mengenai kinerja dan prospek perusahaan kepada para investor dan calon investor untuk memberikan pengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Kata “pemasaran” disini tidak berarti menjual tetapi lebih kepada memberikan edukasi dan melakukan komunikasi kepada para pemegang saham tentang nilai saham perusahaan saat ini dan potensi nilainya pada masa yang akan datang. Menurut Robert W, Kolb dalam bukunya Investment, “investor adalah lembaga atau perorangan yang menyertakan dananya kepada emiten dengan membeli saham, dengan tujuan mendapatkan capital gain dan deviden. Capital Gain adalah keuntungan yang didapat dari selisih harga beli dan jual, sedangkan deviden adalah laba yang didapat oleh perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang saham setiap tutup buku perusahaan”, (Kolb, 1986:74) Maka, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa investor perorangan adalah orang yang menyertakan dananya kepada perusahaan, dengan tujuan untuk mendapatkan capital gain. Dalam hal ini, keuntungan yang didapat oleh investor adalah selisih antara harga beli san jual valuta asing dalam bisnis forex margin trading. Investor relations merupakan bagian dari Public Relations, sesuai dengan namanya maka pihak yang berkepentingan dengan perusahaan yang paling utamna harus dilayani atau yang menjadi fokus adalah investor atau pemegang saham. Namun demikian, sebagaimana yang dikemukakan oleh Kretarto dalam buku Investor Relations bahwa dalam prakteknya, investor relations mempunyai hubungan yang lebih luas, yaitu : Pihak yang melindungi kepentingan pemegang saham, yaitu Bapepam dan Bursa efek Wartawan & Pers Perusahaan efek Lembaga-lembaga penunjang pasar modal Affinity Group, yaitu stakeholders yang sudah atau berniat menjadi pemegang saham (investor), seperti pemasok, penyalur, konsumen, kreditur dan keluarga karyawan Pesaing sebagai investor Peneliti ekonomi dan keuangan independent. Adapun fungsi kegiatan Investor Relations sebagai penghubung antara perusahaan dengan masyarakat investor. Hal tersebut dilakukan dalam upaya memberikan pelayanan informasi kinerja perusahaan berkaitan dengan kondisi, kegiatan bisnis dan keuangan saat ini, serta prospek keuntungan perusahaan di masa-masa yang akan datang dsb, kepada pihak-pihak yang membutuhkan,
  • 8. 8 khususnya masyarakat pemodal (investor). Juga diharapkan sekaligus mampu menciptakan hubungan komunikasi yang baik dan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak (investor relationship). (Ruslan, 2003:47) Perusahaan yang mengelola dana dari investor harus menyelenggarakan bentuk khusus dari Public Relations dengan komunitas investasi atau finansial. Investor dan komunitas finansial lainnya tidak dapat diatur dengan cara yang sama dengan publik lainnya dalam kegiatan Public Relations. Dalam perusahaan yang melakukan kegiatan Forex Margin Trading, dimana modalnya diperoleh dari publik yang menjadi investor, tentu saja investor tersebut memiliki peranan yang sangat penting, karena pencapaian tujuan perusahan sangat bergantung kepada keputusan investasi mereka, sehingga dibutuhkan suatu usaha agar terjalin hubungan yang baik antara perusahaan dengan investornya, yang dilakukan oleh bagian investor relations. c. Hubungan Astra dengan Investor Kegiatan PR dalam rangka memelihara hubungan dengan para pemegang saham. Ini sangat penting sebab besar kecilnya modal menentukkan besar kecilnya perusahaan, sehingga hubungan dengan stockholder ini tidak boleh dikesampingkan oleh pihak perusahaan. Usaha membina hubungan dengan stockholder tidak lain adalah untuk tujuan memajukan perusahaan. Tujuan hubungan pemegang saham adalah untuk membangkitkan perhatian pemilik saham pada perusahaan; menciptakan suatu pengertian yang lebih baik antara perusahaan dan para pemilik saham dengan komunitas finansial; membujuk para pemegang saham untuk memakai dan menganjurkan pembelian produk perusahaan; mengurangi pergantian para pemegang saham dan mempromosikan pemilikan saham sebagai suatu investasi jangka panjang; mengurangi kritik pemegang saham dan oposisi terhadap manajemen; memantapkan pasaran untuk jaminan perusahaan; meningkatkan prestise atau gengsi sebuah perusahaan di antara para pemilik; mendapatkan kesetiaan para pemegang saham untuk menjamin pengendalian operasi oleh manajemen; memperoleh dukungan para pemegang saham sebagai suatu sumber modal baru; menciptakan minat para investor baru dan meningkatkan modal tambahan; mendapat rekomendasi yang baik dengan jaminan perusahaan dari para penasihat investasi dan analis jaminan; dan mendapat dukungan pemegang saham untuk proyek- proyek PR (Moore, 2004 : 365). d. Posisi Brand Astra
  • 9. 9 1) Meningkatkan hubungan yang berkelanjutan melalui corporate secretary. Sekretaris Perusahaan merupakan pihak penghubung yang menjembatani kepentingan antara Perseroan dengan pihak eksternal, terutama dalam menjaga persepsi publik atas citra Perseroan dan pemenuhan tanggung jawab oleh Perseroan. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab kepada Direksi. Fungsi Sekretaris Perusahaan mencakup tugas-tugas kesekretariatan Perseroan, hubungan investor dan masyarakat, legal dan penegakan kepatuhan terhadap otoritas industri dan pasar modal serta ketentuan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Melalui berbagai kegiatan yang berhubungan dengan publik, Sekretaris Perusahaan turut menjaga citra brand astra dan mewakili Direksi dalam setiap kegiatan komunikasi eksternal, khususnya dengan pihak regulator, investor, komunitas pasar modal dan para pemangku kepentingan lainnya. Fungsi Sekretaris Perusahaan mencakup tugas-tugas kesekretariatan Perseroan, hubungan investor dan masyarakat, legal dan penegakan kepatuhan terhadap otoritas industri dan pasar modal serta ketentuan GCG: a. Bertindak selaku wakil Perseroan dalam hubungannya dengan seluruh pemangku kepentingan dalam mengkomunikasikan kegiatan Perseroan terutama terkait dengan keterbukaan informasi. b. Mengendalikan pengelolaan strategi komunikasi eskternal dan internal dengan segenap pemangku kepentingan untuk menyampaikan berita dari Perseroan secara terbuka dan bertanggungjawab serta membangun citra positif Perseroan c. Bertanggung jawab atas pemenuhan kepatuhan terhadap peraturan perundangan yang berlaku di bursa efek dan pasar modal, termasuk UU Perseroan Terbatas d. Mengawasi perkembangan dan perubahan regulasi yang terjadi di bidang pasar modal, serta memberikan rekomendasi dan masukan kepada Direksi terkait dampak perkembangan perubahan-perubahan tersebut pada Perseroan serta pelaksanaan atas perubahan-perubahan tersebut di lingkungan Perseroan e. Bertanggung jawab atas pemenuhan kepatuhan terhadap perundangan yang berlaku di bursa efek dan pasar modal terkait keterbukaan informasi f. Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan Rapat Direksi, Rapat Direksi dengan Komisaris dan Rapat Umum Pemegang Saham
  • 10. 10 g. Mengendalikan administrasi kesekretariatan atau korespondensi Direksi kepada pihak-pihak yang berkepentingan termasuk Bapepam-LK dan Bursa Efek Indonesia h. Menangani Hubungan Investor dalam rangka menjaga dan meningkatkan komunikasi antara Perseroan dengan para investor baik di tingkat lokal maupun internasional i. Menangani Hubungan Masyarakat Berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Sekretaris Perusahaan antara lain adalah:  Melakukan korespondensi dengan Bapepam dan BEI sebagai regulator pasar modal.  Menyampaikan perkembangan komunitas investor kepada Direksi  Melakukan pertemuan, kunjungan, konferensi dan roadshow dalam rangka menjalin hubungan dengan komunitas investor dan analis  Menyampaikan perkembangan Perseroan kepada masyarakat melalui pelaporan keterbukaan informasi dalam bentuk siaran pers, website, dan  melayani permintaan informasi yang berkaitan dengan Perseroan.  Menyampaikan laporan keuangan berkala dan laporan tahunan kepada Bapepam dan BEI serta menyediakan laporan tersebut pada website  Perseroan serta mengumumkan laporan keuangan tahunan dan laporan keuangan tengah tahunan pada surat kabar berperedaran nasional  Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan maupun Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa  Mengadakan konferensi pers, pertemuan dan peliputan media  Menyelenggarakan paparan publik  Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pasar modal yang diadakan oleh BEI. Disamping sebagai penghubung yang antara Perseroan dengan pihak eksternal, Sekretaris Perusahaan juga membawahi fungsi Komunikasi Internal yang bertugas memastikan ketersediaan serta sirkulasi informasi bagi seluruh karyawan termasuk karyawan anak-anak perusahaan dan memelihara jaringan komunikasi internal.
  • 11. 11 Kunci agar program investor relations menjadi efektif adalah adanya komunikasi dua arah antara perusahaan dengan para investor. Salah satunya adalah melakukan sebuah program komunikasi yang kontinyu, agar investor memperoleh informasi tentang kinerja perusahaan yang dibutuhkan oleh mereka. Dalam menjalankan fungsi investor relations, kegiatan utamanya adalah pelayanan informasi kepada investor. Dalam hal ini kejujuran dan keterbukaan dalam pelayanan informasi kepada investor merupakan dua hal yang dapat menjadi ukuran berkualitas tidaknya suatu perusahaan. Kesenjangan informasi antara investor dan manajemen perusahaan harus diperkecil dengan penyampaian informasi berkualitas secara kontinyu . Dengan kata lain jika dilakukan secara efektif, maka investor relations dapat memberikan pengaruh positif terhadap tingkat nilai, kepercayaan dan citra perusahaan serta terhadap biaya modal perusahaan emiten (go public) secara keseluruhan. 2) Program Komunikasi Harian dalam Investor Relations serta Fungsinya dalam Mengimplementasikan Prinsip Good Corporate Governance. Latar belakang pelaksanaan Corporate Governance adalah perusahaan-perusahaan semakin banyak bergantung pada modal eksternal untuk pembiayaan kegiatan-kegiatan mereka. Demi kepentingan mereka, perusahaan perlu memastikan kepada pihak penyandang dana eksternal bahwa dana-dana tersebut digunakan secara tepat dan seefisien mungkin serta memastikan bahwa manajemen bertindak yang terbaik untuk kepentingan perusahaan. Kepastian tersebut diberikan oleh sistem tata kelola perusahaan (corporate governance). Sistem Corporate Governance yang baik memberikan perlindungan yang efektif kepada para pemegang saham dan pihak investor, sehingga mereka bisa meyakinkan dirinya akan perolehan kembali investasinya dengan wajar dan bernilai tinggi. Di negara-negara Asia, pelaksanaan corporate governance merupakan bagian penting dari pembaharu-pembaharu ekonomi yang mutlak untuk mengatasi krisis ekonomi. Hongkong, Thailand, Malaysia sudah lebih dahulu membentuk komite nasional mengenai corporate governance dan di Negara itu pedoman ini bersifat imbauan dan tidak memaksa. Di Indonesia, hukum dan peraturan mengenai Corporate Governance adalah : 1. UU RI nomor 1 tahun 1995 tentang Perserroan Terbatas (UUPT) 2. UU yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal Indonesia atau BAPEPAM
  • 12. 12 Perusahaan wajib mengungkapkan informasi penting melalui Laporan Tahunannya kepada masyarakat dengan cara yang tepat waktu, akurat dapat dimengerti dan obyektif. Astra Internasional sebagai perusahaan yang mengandalkan keberlangsungan perusahaannya berdasarkan dana investasi masyarakat, menerapkan prinsip good corporate governance dalam kaitannya dengan investor relations. Dalam menerapkan Good Corporate Governance, hal-hal yang perlu diperhatikan: - Perusahaan memberikan informasi yang aktual, akurat dan prospektif - Perusahaan menerapkan asas perlakuan yang seimbang dalam penyediaan informasi yang diperlukan Perusahaan baik langsung maupun tidak langsung tidak melakukan aktivitas perdagangan valas yang bertujuan untuk merugikan atau menguntungkan investor tertentu. - Perusahaan menekankan pada etika bisnis yang kuat dan konsisten untuk membentuk, memelihara dan membangun sikap perilaku manajemen dan staf karyawan yang terpuji - Perusahaan menjaga keamanan dan kerahasiaan serta membatasi akses dari pihak yang tidak berkepentingan atas data dan informasi investor dan perusahaan. Lebih lanjut, implementasi Good Corporate Governance Astra Internasional, antara lain : 1. Laporan keuangan kepada investor disampaikan secara tepat waktu 2. Laporan keuangan diberikan kepada investor setiap terjadinya transaksi forex margin trading. 3. Investor relations yang aktif, komunikatif dan responsif 4. Komunikasi yang kontinyu dengan para investor, serta melibatkan investor dalam setiap kegiatan transaksi. 5. Menegakkan disiplin organisasi dan lingkungan pengendalian untuk mencegah kecurangan dan penyimpangan dalam mekanisme trading 6. Meningkatkan kualitas keterbukaan dan pelaporan keuangan. 7. Adanya filosofi, visi, misi, strategi dan objektif perusahaan yang dmengerti dan didukung oleh seluruh jajaran perusahaan 8. Keterbukaan informasi 9. Sumber daya manusia yang trampil dan handal, financial counsultan yang berpengalaman dalam menganalisa pasar sehingga meminimalkan resiko kerugian dalam transaksi valuta asing. 10. Memberikan pelayanan yang terbaik dan berusaha mencapai yang terbaik
  • 13. 13 11. Memberikan jaminan hukum terhadap investor dengan perjanjian kontrak yang lengkap serta dibawah legalitas notaris untuk memberikan rasa aman terhadap para investor 12. Melibatkan investor dalam setiap keputusan trading, serta terbuka terhadap masukan dan evaluasi dari investor. e. Harapan Brand Astra memiliki perencanaan dari goals perusahannya sendiri dimana goals untuk meningkatkan lagi jumlah para investor kepada Astra dan kepercayaan para investor terhadap perusahaan ini, karena para investor sangat berperan penting dalam penanaman sahamnya oleh karena itu astra memiliki keinginan untuk memberikan secara terbuka mengenai strategi- strategi astra saat ini untuk memberikan kepuasan kepada para investor agar para investor tidak merasa rugi karena sudah menanamkam modalnya diperusahaan tersebut. Beberapa tahap yang dilakukan seperti:  Meningkatkan Brand Awareness perusahaan: 1) Dengan cara memasang iklan prospektus di koran secara berkala. 2) Bekerja sama dengan akun seputar investment atau beriklan di media social  Menciptakan hubungan baik dengan investor : mengundang Investor ke acara-acara internal perusahaan.  Menggaet investor dari tangan kompetitor. Mencari informasi daftar kompetitor dan mencoba menyiarkan lebih banyak prestasi perusahaan melalui sponsorhip/CSR. f. Ukuran capaian brand  Keterbukaan Informasi (Informasi Finansial) Berisikan catatan informasi keuangan PT. Astra Internasional Tbk. pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi : 1. Neraca 2. Laporan laba rugi komprehensif 3. Laporan perubahan ekuitas
  • 14. 14 4. Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus kas atau laporan arus dana Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aset, kewajiban,dan ekuitas. Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinereja dalam laporan laba rugi adalah penghasilan dan beban. Laporan posisi keuangan biasanya mencerminkan berbagai unsur laporan laba rugi dan perubahan dalam berbagai unsur neraca.  Menyatakan selamat kepada pemegang saham yang baru. Pemegang saham yang baru adalah anggota baru dalam keluarga PT. Astra Internasional Tbk. Karena itu patut diberi ucapan selamat datang dalam lingkungan keluarga besar itu. Caranya ialah dengan mengirimkan surat pernyataan selamat tadi, dimana juga dicantumkan betapa gembiranya staf pimpinan dan seluruh karyawan atas kedatangan pemegang saham itu. Komunikasi seperti ini akan menimbulkan kesan baik, di mana para pemegang saham merasa dihargai dan dihormati. Dan ini akan menyebabkan mereka menaruh kepercayaan kepada pimpinan manajer serta mereka akan menganggap perusahaan kita adalah perusahaan yang bonafid.  Laporan Tahunan Adalah kewajiban PRO untuk memberikan laporan kepada para pemegang saham mengenai perkembangan perusahaan, pencapaian perusahaan selama satu tahun. Memberikan laporan seperti itu merupakan kegiatan komunikasi yang berfungsi sebagai pembinaan hubungan yang harmonis dan sebagai usaha menanamkan kepercayaan para pemegang saham kepada perusahaan.  Mengirimkan majalah organisasi Majalah organisasi merupakan medium yang baik untuk membina hubungan baik/harmonis dengan para pemegang saham. Meskipun mereka termasuk public intern, namun tidak ada salahnya jika mereka dikirim majalah intern, juga majalah ekstern secara teratur. sehingga mereka mengetahui atau dapat mengikuti perkembangan perusahaannya beserta segala kegiatannya.
  • 15. 15  Mengadakan pertemuan Pertemuan secara face to face adalah bentuk komunikasi yang lain untuk membina hubungan yang harmonis, memelihara pengertian bersama, dan meningkatkan kepercayaan. Ini dapat dilakukan dengan cara menyelenggarakan pertemuan antara pimpinan organisasi dengan para pemegang saham sehingga akan menambah eratnya hubungan, dapat juga diadakan pertemuan lengkap dengan seluruh karyawan, misalnya : 1. RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) yang diselenggarakan setiap tahun paling lambat enam bulan setelah tahun buku berakhir, sedangkan RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa) diselenggarakan pada setiap waktu berdasarkan kebutuhan. 2. Paparan Public (Public Expose) Tahunan yang diselenggarakan untuk memenuhi kewajiban setiap 1 tahun sekali dan Public Expose Corporate Action yang dilaksanakan terkait dengan aksi korporasi tertentu. 3. Analyst Meeting diselenggarakan bersamaan dengan penerbitan Laporan Keuangan Perseroan setiap triwulan. 4. Media Informasi lainnya, yaitu melalui Website, Siaran Press (Press Conference), Road Show, Site Visit, Percakapan Telepon (Conference Call) dan Electronic Mail (E-Mail) pada setiap waktu berdasarkan kebutuhan. g. Menumbuh Kembangkan Brand  Menjadi Market leader taraf multiasional Astra berhasil menjadi perusahaan yang bertaraf multinasional karena astra bergerak dalam bidang otomotif, idustri, alat-alat berat, pengembangan finansial, property, teknologi informasi, infrastruktur tetapi kebanyakan orang lebih mengenal astra sebagai perusahaan otomotif yang menyediakan motor dan mobil dan berbagai suku cadang, astra sudah menjadi market leader dipasar astra berkeinginan untuk melanjutkan usahanya dengan membuka cabang dan kantor di berbagai negara untuk meningkatkan kepercayaan para investor kepada perusahaan astra  Tanggung jawab sosial
  • 16. 16 Tanggung jawab social adalah salah satu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan astra kepada masyarakat luar disini divisi humas yang bertanggung jawab dalam kegiatan ini, kegiatan tanggung jawab social ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai astra kepada khalayak luas bahwa astra sendiri sudah peduli kepada masyarakat dengan melakukan kegiatan ini. Dalam bidang Pendidikan astra membina 5.021 guru, dalam bidang lingkungan astra melakukan penanaman bibit pohon 26.700 bibit mangrove, dalam bidang kesehatan astra mengumpulkan 48.037 kantong darah  Memberikan keterbukaan informasi Astra selalu memberikan keterbukaan informasi bagi para investor mengenai pengembangan yang dilakukan oleh astra tujuan dari keterbukaan informasi ini agar pada investor atau calon investor memiliki pengetahuan yang cukup dan mengenal lebih dari astra sendiri bagaimana astra bekerja dan bagaimana system menejemennya dengan keterbukaan informasi para investor pun jadi mengetahui apakah astra merupakan perusahaan yang baik untuk menanamkan sahamnya keterbukaan informasi juga bisa menggunakan annual report, company profile jadi selain investor company profile juga bisa memberikan informasi kepada khalayak luas. h. Mempertahankan investor ASTRA melakukan inovasi demi inovasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Tidak hanya memfokuskan terkait produk dan para costumer saja, namun ASTRA juga memberikan pelayanan terbaik kepada para stakeholder internal dan eksternalnya dengan tujuan para stakeholder yang berpartisipasi dalam meningkatkan perkembangan dan kualitas ASTRA juga merasa dihargai serta dipedulikan keberadaannya. Oleh sebab itu ASTRA memiliki beberapa cara untuk meningkatkan kualitas pelayanannya terutama kepada pihak Investor, hal yang dilakukan oleh ASTRA diantaranya adalah sebagai berikut: - Mengadakan RUPS -> disuguhi dalam bentuk gathering Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan kegiatan khusus yang dilakukan oleh suatu perusahaan dengan para pemangku kepentingannya (Investor) yang bertujuan untuk membahas dan menjelaskan terkait saham yang telah diinvestasikan oleh seorang investor kepada suatu perusahaan. Namun ASTRA berbeda dengan yang lain, sebab ASTRA melakukan sebuah RUPS dalam bentuk sebuah gathering. Hal tersebut dilakukan oleh
  • 17. 17 ASTRA dengan tujuan para Investor / para pemangku kepentingan dapat merasakan suasana yang berbeda. Selain merasakan suasana yang santai dan bersahabat, dengan adanya program RUPS dalam bentuk gathering diharapkan para Investor / pemangku kepentingan dapat merasakan kenyamanan dan menganggap ASTRA sebagai perusahaan yang tepat untuk berinvestasti bahkan dapat mengajak para investo lain untuk melakukan investasi di perusahaan ASTRA. - Menjalin hubungan baik dalam pertemuan formal maupun informal Sebuah komunikasi sangatlah diperlukan antara perusahaan dengan para investor / pemangku kepentingan. Dengan melakukan komunikasi yang baik secara rutin dalam bentuk formal maupun infromal akan sangat berpengaruh terhadap kenyamanan para investor / pemangku kepentingan untuk berinvestasi. Pada pertemuan formal biasanya dilakukan dalam bentuk rapat dengan hanya beberapa pihak yang terlibat dalam kepentingan rapat tersebut, biasanya dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan berkelanjutan. Sedangkan pada pertemuan informal lebih dengan suasana yang santai seperti jamuan makan malam dan sebagainya. - Menyebarkan annual report dan menjelaskan kembali dalam forum Annual report merupakan sesuatu yang penting yang berguna sebagai sumber informasi suatu perusahaan yang didalamnya terdapat sebuah laporan mengenai kegiatan perusahaan, laporan keuangan, struktur organisasi, dsb. Selain menyebarkan annual report, ASTRA juga mengadakan forum dengan para investor / pemangku kepentingan untuk menjelaskan kembali apa yang terdapat di dalam annual report. Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah komunikasi apabila para investor / pemangku kepentingan ingin bertanya ataupun memiliki keluhan terkait hal yang dilakukan oleh ASTRA. Dengan adanya forum tersebut akan meminimalisir terjadinya kesalahpahaman antara ASTRA dengan para investor / pemangku kepentingan. - Mengkomunikasikan saham perusahaan menggunakan prospektus Prospektus adalah gabungan antara profil perusahaan dan laporan tahunan yang menjadikannya sebuah dokumen resmi yang digunakan oleh suatu lembaga/ perusahaan untuk memberikan gambaran mengenai saham yang ditawarkannya untuk dijual kepada publik. Ini dilakukan oleh pihak ASTRA guna untuk menawarkan saham kepada para calon investor / pemangku kepentingan untuk bergabung dan berkerja sama dengan ASTRA.
  • 18. 18 Dengan mengkomunikasikan menggunakan prospektus, para calong investor / pemangku kepentingan dapat melihat profil dan perkembangan saham ASTRA secara jelas dan dengan bahasa serta gambaran yang mudah dipahami yang mana sekaligus membantu ASTRA untuk mempengaruhi dan menarik minat para investor / pemangku kepentingan utnuk bergabung. - Menerjamahkan bahasa ekonomi kepada khalayak agar dapat dimengerti Hal tersebut dilakukan oleh ASTRA guna untuk mempermudah masyarakat untuk memahami hal yang terkait dengan ekonomi. Apabila masyarakat telah memahami apa yang telah disampaikan oleh pihak ASTRA, secara tidak langsung hal tersebut dapat mengundang dan membangkitkan minat masyarakat ataupun individu untuk melakukan investasi dengan ASTRA, maka perkembangan ASTRA akan terus meningkat. i. Proses menuju Brand Equity  Variasi dalam Hal Aktivitas Marketing Satu hal yang perlu diingat bahwa dalam melakukan marketing, harus terdapat value yang bisa didapatkan oleh investor. Jadi, marketing bukan hanya digunakan agar semakin banyak orang tahu, tapi juga semakin banyak orang tertarik. Contoh: Kerjasama dengan emiten yang berafiliasi dengan Astra  Membangun Networking Memperkuat brand tidak harus selalu dilakukan dengan cara marketing, tapi juga networking. Artinya penglola harus berinteraksi dengan orang banyak tanpa ada niat untuk menawarkan produk. Karena secara tidak langsung jika kita melakukan interaksi, akan semakin banyak orang tahu tentang bisnis tersebut. Contoh: Aktif di media sosial dengan teknik story telling kepada para investor astra  Membuat Event Ini cara yang paling halus namun mujarab untuk menguatkan brand. Bisa dengan membuat event yangmembuat banyak orang tertarik untuk datang. Pada saat itulah, masyarakat akan sadar dengan brand yang dibawakan. Contoh: Membuka Job Fair bersama astra
  • 19. 19 C. Penutup a. Kesimpulan Hubungan Investor (IR) adalah tanggung jawab manajemen strategis yang mengintegrasikan keuangan, komunikasi, pemasaran, dan kepatuhan hukum sekuritas yang paling efektif memungkinkan komunikasi dua arah antara perusahaan, masyarakat keuangan, dan konstituen lain, yang akhirnya memberikan kontribusi untuk perusahaan sekuritas mencapai penilaian adil. (Diadopsi oleh Direksi Niri, Maret 2003.) Hubungan investor biasanya merupakan sebuah departemen dalam sebuah perusahaan yang bertujuan menangani pertanyaan-pertanyaan dari pemegang saham dan investor, serta yang lain yang mungkin tertarik dalam saham perusahaan atau stabilitas keuangan. Biasanya hubungan investor adalah departemen atau orang melaporkan kepada Chief Financial Officer atau Bendahara. Dalam perusahaan PT Astra Internasional Tbk, hubungan investor dikelola oleh public relations atau komunikasi korporat departemen, dan juga dapat disebut sebagai "public relations keuangan" atau "komunikasi keuangan". Astra tergolong lengkap dalam memberikan perkembangan seputar investor melalui komunikasinya via website. b. Saran
  • 20. 20 Fungsi hubungan investor juga sering mencakup transmisi informasi yang berkaitan dengan nilai-nilai tak berwujud seperti kebijakan perusahaan atau tata kelola perusahaan tanggung jawab sosial perusahaan. Baru-baru ini, bidang cenderung terus ke arah gerakan yang semakin populer untuk "data interaktif", dan manajemen perusahaan publikasi melalui streaming-solusi data seperti XBRL atau bentuk-bentuk pengungkapan elektronik telah menjadi topik diskusi umum antara IROs terkemuka di seluruh dunia. Fungsi hubungan investor harus menyadari saat ini dan isu-isu mendatang bahwa sebuah organisasi atau penerbit yang mungkin dihadapi, khususnya yang berhubungan dengan kewajiban fidusia dan dampak organisasi. Secara khusus, ia harus mampu menilai berbagai pola perdagangan saham perusahaan publik yang mungkin mengalami, seringkali sebagai akibat dari pengungkapan publik (atau laporan penelitian yang dikeluarkan oleh para analis keuangan). Departemen hubungan investor juga harus bekerja sama dengan Sekretaris Perusahaan pada hukum dan peraturan hal yang mempengaruhi para pemegang saham.