tata cara bagaimana melakukan coahing dan mentoring yang berguna bagi intansi atau lingkungan kerja.pdf
1. INOVASI PELAYANAN PUBLIK
UNTUK PENINGKATAN
KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
Jakarta , 6 April 2017
Dalam Acara:
Coaching Clinic Terhadap UPP tertentu pada
Kabupaten/Kota Role Model
2. Pembobotan Evaluasi Pelayanan Publik
Aspek Evaluasi Bobot
1. Standar Pelayanan
30 %
RSUD, Disdukcapil PTSP
a. Penetapan dan
Kelengkapan
60 % 40 %
b. Publikasi 40 % 40 %
c. Pelimpahan Wewenang 20 %
2. Maklumat
Pelayanan
10%
3. Survei Kepuasan
Masyarakat
20%
3. Pembobotan Evaluasi Pelayanan Publik
Aspek Evaluasi Bobot
4. Pengaduan 15 %
5. Inovasi 10 %
6. Sarpras
15 %
RSUD, Disdukcapil PTSP
a. Penunjang Kenyamanan
Pengguna Layanan
40 % 30%
b. Tempat Parkir 20% 10%
c. Sistem Antrean 40% 30%
d. Tata Letak 0 % 30%
Total 100 %
4. Nilai Evaluasi: Inovasi Pelayanan Publik
No. UPP Hasil Penilaian
A B C D
1 RSUD 2 - 2 3
2 PTSP - - 2 2
3 Dukcapil 4 4 1 3
5. PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI
Maraknya KKN
Rendahnya
Kapasitas dan
Akuntabilitas
Kinerja
Buruknya
Pelayanan Publik
8 Area Perubahan
Sasaran Reformasi Birokrasi
• Birokrasi yang bersih dan akuntabel
• Birokrasi yang efektif dan efisien
• Birokrasi yang memiliki pelayanan
publik yang berkualitas
INOVASI SEBAGAI PERCEPATAN
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN
PUBLIK
7. Mengapa Inovasi harus Dilakukan?
Inovasi Bagi Dunia Bisnis: Nafas
untuk keberlangsungan Usaha
Pilihannya: Berinovasi atau Mati.
Inovasi Pelayanan Publik: Nafas untuk
mendapatkan kepercayaan publik.
Pilihannya: Berinovasi atau Kehilangan
kepercayaan publik dan daya saing.
8. Apa itu Inovasi Pelayanan Publik ?
“Terobosan pelayanan publik yang
merupakan gagasan ide kreatif
orisinal dan atau
adaptasi/modifikasi yang
memberikan manfaat bagi
masyarakat baik secara langsung
maupun tidak langsung”
Keunikan
Nilai Ekonomi bagi Penemu
Kebaruan
Direplikasi
9. Apa itu Kebaruan (Novelty) ?
Modifikasi
Memberikan nilai tambah
Menyempurnakan dari yang telah ada
Berapa ukuran kebaruan ?
Praktek Internasional antara 20%-25%
Inovasi Pelayanan Publik itu mudah ?
10. One Agency, One Innovation
(satu instansi, satu inovasi)
“Setiap Kementerian/Lembaga dan
Pemerintah Daerah (Provinsi,
Kabupaten, Kota) wajib
menciptakan minimal 1 (satu)
buah inovasi setiap tahun”
Dasar Hukum Pelaksanaan Inovasi Pelayanan Publik
UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
Perpres No. 81 / 2010 tentang Grand Design
Reformasi Birokrasi
UU No. 23 Tahun 2013 tentang Pemerintahan
Daerah “Inovasi Daerah: jo Pasal 386, 387, 388”
UU No. 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
Pemerintahan
“kewenangan melakukan diskresi”
PerMenPANRB No. 30 / 2014 tentang
Pedoman Inovasi Pelayanan Publik.
PerMenPANRB No. 19 / 2016 tentang Kompetisi
Inovasi Pelayanan Publik di Lingkungan
Kementerian/Lembaga, Pemda, BUMN, dan
BUMD Tahun 2017
11. Pembentukan
/Penciptaan
Inovasi
Pengembangan
Inovasi
Pelembagaan/
Keberlanjutan
Strategi:
• Menyelenggarakan
Kompetisi Inovasi
Pelayanan Publik
• Pendampingan Lembaga
Mitra Pembangunan
• Pilot Project Pemerintah
Strategi:
• Transfer of Knowledge/
Replikasi.
• Database dan Pembelajaran
Berbasis IT melalui Sistem
Informasi Inovasi Pelayanan
Publik.
• Pembentukan Hub Inovasi
Pelayanan Publik
Strategi:
• Inovasi merupakan bagian
program dan anggaran
instansi.
• Bagian dari tugas dan
fungsi
instansi.
• Pembiasaan instansi dan
menjadi budaya
organisasi.
12. Langkah Pengembangan Inovasi
Identifikasi Kebutuhan
Pengembangan ide baru inovasi
atau replikasi inovasi
Penerapan inovasi
Perluasan inovasi
Pengikutsertaan inovasi
dalam kompetisi
Monitoring dan Evaluasi
Perbaikan
Berkelanjutan
13. LANGKAH PENGEMBANGAN INOVASI
Identifikasi kebutuhan
Pengembangan Ide Baru Inovasi
atau replikasi inovasi
Penerapan Inovasi
Perluasan Inovasi
Pengikutsertaan inovasi
dalam kompetisi
Pemantauan dan Evaluasi
Dilaksanakan identifikasi terhadap
inovasi yang harus dilakukan dalam
pelayanan. Sumber identifikasi bisa
berupa hasil SKM, pengaduan, dan
lainnya
Hasil identifikasi inovasi
yang harus dilakukan
14. LANGKAH PENGEMBANGAN INOVASI
Identifikasi kebutuhan
Pengembangan Ide Baru Inovasi
atau replikasi inovasi
Penerapan Inovasi
Perluasan Inovasi
Pengikutsertaan inovasi
dalam kompetisi
Pemantauan dan Evaluasi
TIDAK HARUS SAMA PERSIS
DENGAN INOVASI YANG
DITIRU, BISA DIAMBIL HANYA
IDENYA, SISTEMNYA,
MANAJEMEN SDMNNYA, DSB
DISKUSI TERBATAS,
DENGAR PENDAPAT,
LOKAKARYA dll
STUDI TIRU KE INSTANSI
YANG TELAH MENERAPKAN
INOVASI
15. LANGKAH PENGEMBANGAN INOVASI
Identifikasi kebutuhan
Pengembangan Ide Baru Inovasi
atau replikasi inovasi
Perluasan Inovasi
Pengikutsertaan inovasi
dalam kompetisi
Pemantauan dan Evaluasi
Penerapan Inovasi
INOVASI YANG TELAH DIGAGAS
AGAR DAPAT DITERAPKAN
TERBATAS DULU PADA SUATU
JENIS PELAYANAN
16. LANGKAH PENGEMBANGAN INOVASI
Identifikasi kebutuhan
Pengembangan Ide Baru Inovasi
atau replikasi inovasi
Perluasan Inovasi
Pengikutsertaan inovasi
dalam kompetisi
Pemantauan dan Evaluasi
Penerapan Inovasi
JIKA INOVASI TELAH
DIANGGAP BERHASIL
DIUJICOBAKAN PADA SUATU
JENIS LAYANAN, MAKA
DIKEMBANGKAN PADA JENIS
LAYANAN LAINNYA
TUJUAN: AGAR PELAYANAN
DALAM UNIT PELAYANAN
TERSEBUT DAPAT TERUS
BERINOVASI DALAM
MEMBERIKAN PELAYANAN
17. LANGKAH PENGEMBANGAN INOVASI
Identifikasi kebutuhan
Pengembangan Ide Baru Inovasi
atau replikasi inovasi
Perluasan Inovasi
Pengikutsertaan inovasi
dalam kompetisi
Pemantauan dan Evaluasi
Penerapan Inovasi
MENGUKUR KUALITAS
INOVASI YANG TELAH
DIKEMBANGKAN SEKALIGUS
AJANG PEMBELAJARAN DARI
INOVATOR LAIN
DIHARAPKAN DAPAT
MENGEMBANGKAN INOVASI
YANG DILAKSANAKAN
18. LANGKAH PENGEMBANGAN INOVASI
Identifikasi kebutuhan
Pengembangan Ide Baru Inovasi
atau replikasi inovasi
Perluasan Inovasi
Pengikutsertaan inovasi
dalam kompetisi
PEMANTAUAN DAN EVALUASI
Penerapan Inovasi
PEMANTAUAN
EVALUASI
PERBAIKAN INOVASI
PENINGKATAN
KUALITAS PELAYANAN
19. Perkembangan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik
Keterangan 2014
(Inovasi)
2015
(Inovasi)
2016
(Inovasi)
Daftar K/L/D 515 1.189 2.476
Desk Evaluation 99 99 99
Presentasi dan Wawancara 33 40 71
TOP (Best Practices) 9 25 35
Mengapa Perlu
Kompetisi Inovasi
Pelayanan Publik?
Mendorong
Penciptaan/Pembentukan Inovasi.
Menumbuhkan suasana kompetitif
antar K/L/D.
Inovasi yang berkualitas dan dapat
direplikasi.
20. PROSES KOMPETISI INOVASI PELAYANAN PUBLIK
Lokal / Instansi / K/L
Dalam Proses
Publish Top 99
Publish Top 40
3.054 Inovasi
21. Kriteria Inovasi Pelayanan Publik Bidang Pemerintah
Persyaratan Inovasi
Memberikan perbaikan
pelayanan publik.
Memberikan manfaat bagi
masyarakat.
Dapat dan/atau sudah
direplikasi.
Berkelanjutan.
Inovasi sudah dilaksanakan
minimal 1 (satu) tahun.
Tata kelola pemerintahan, meliputi salah satu atau lebih unsur
partisipasi, akuntabilitas, transparansi, efektivitas dan efisiensi
penyelenggaraan pemerintahan, kualitas regulasi, penegakan
hukum, ketertiban sosial, dan kontrol terhadap korupsi dalam
pelayanan publik.
Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam
penyelenggaraan pelayanan publik.
Perbaikan kesejahteraan sosial dalam penyelesaian masalah-
masalah sosial.
Pelayanan langsung kepada masyarakat yaitu pelayanan yang
dilaksanakan melalui kontak langsung dengan masyarakat yang
manfaatnya dirasakan langsung.
Kategori Inovasi
22. Inovasi Pelayanan Publik
No RSUD PTSP DISDUKCAPIL
1. TOP 35 2016
“Persalinan Lancar dan
Nyaman dengan STIPUTS
BRA (Stimulus Puting
Susu Bra) RSUD Dr. Saiful
Anwar, Pemkot Malang
TOP 35 2016
“Pacar Binal” Pangkalan Cari Izin
bagi Nelayan UPT-PTSP Badan
Penanaman Modal Daerah,
Pemprov Jateng
TOP 99 2016
“Kakekku Datang” kartu
Keluarga Ku Data Ulang,
Pemerintah Kabupaten
Gresik
2. TOP 35 2016
“INSTAGRAM” (Instalasi
Gawat Darurat Modern)
RSUD dr. Iskak, Pemkot
Tulungagung
TOP 99 2016
“Weeked Service dan One Day
Service” BPMPTSP, Kabupaten
Tangerang
23. Kunci Sukses Peningkatan
Kualitas Pelayanan Publik
Komitmen Kuat
Pimpinan
Hubungan yang baik antara unit
kerja di jajaran Pemerintah mulai
dari level Kelurahan sampai dengan
level Kota.
Peran aktif unit kerja yang
mengelola pelayanan publik di
lingkungan Pemerintah
Terbuka kerjasama dengan
Lembaga Mitra.
Melembagakan Inovasi
pada unit kerja sampai
level terbawah
Keinginan
Belajar untuk
Berprestasi