SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Kegiatan
“Perumahan Griya Ksatriyan Indah”
Pt. Hasta Bangun Nusantara
JL. NAWANGWULAN, KELURAHAN SINGOSAREN, KABUPATEN PONOROGO
Penapisan Secara Mandiri dilakukan dengan berpedoman pada Permen
LHK Nomor 5 Tahun 2021 di Lampiran I tentang Tata Cara Penapisan
Secara Mandiri Pemanfaatan Air Limbah Untuk Aplikasi Ke Tanah yang
terdapat pada halaman 59 – 60. Pengelolaan air limbah pada Griya
Ksatriyan Indah didistribusikan ke IPAL Komunal lalu di buang ke dalam
tanah. Dalam pengelolaannya menggunakan teknologi yaitu Aerob –
Anaerob serta sumur pantau sehingga dapat memastikan pemenuhan baku
mutu air limbah buangan ke dalam tanah.
Unit instalasi pengolahan air limbah Perumahan Griya Ksatriyan Indah yang
memiliki kapasitas Instalasi Pengelolaan Air Limbah dengan kapasitas 15
m3/hari serta sumur pantau dengan kapasitas 50 m3/hari. IPAL terdiri dari
Unit Pengendapan Awal, Unit Anaerob – Aerob serta Unit Pengendapan
Akhir.
 Nama Pemrakarsa / Perusahaan : PT. Hasta Bangun Nusantara
 NIB : 13092119213502007
 Nama Usaha dan/atau Kegiatan : Perumahan Griya Ksatriyan Indah
 Lokasi Usaha dan/atau Kegiatan : Jl. Nawangwulan, Kelurahan
Singosaren, Kabupaten Ponorogo
 Bidang Usaha dan/atau Kegiatan : Perumahan
 No KLBI : 68111
• Nama Perusahaan : CV.Bakti Pertiwi
• No Hp : 08113501899
• Email : baktipertiwi11@gmail.com
• NIB :
• TDP : 13.18.5.47.1240
• Akte Notaris : No 4, 4 November 2016
• NPWP :80.570.533.2-647.000
• Penanggung Jawab : Ike Sureni,SKM,M.Kes
• Jabatan : Direktur
• Alamat : Perum Anggrek Garden D2
Kertosari Babadan Ponorogo
• Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup
• Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 5
Tahun 2021 tentang Tata Cara Penerbitan Persetujuan Teknis dan
Surat Kelayakan Operasional Bidang Pengendalian Pencemaran
Lingkungan
Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan
Jenis usaha dalam kegiatan ini adalah Pembangunan Perumahan
yang dikembangkan oleh PT. Hasta Bangun Nusantara dengan nama
perumahannya adalah Perumahan Griya Ksatriyan Indah terletak di
Kelurahan Singosaren, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo.
Kapasitas Rencana Usaha dan/atau Kegiatan
Rencana pembangunan perumahan akan menggunakan lahan
dengan luas ± 4.418 m2 dengan jumah rumah yaitu 42 unit type 34/60
Dalam pembangunan perumahan Griya Ksatriyan Indah proses utama yang akan
berpotensi menghasilkan air limbah berasal dari aktivitas warga perumahan seperti
MCK dan dapur. Air limbah perumahan tersebut antara lain seperti air deterjen sisa
cucian, air sabun dan air tinja. Limbah cair perlu penanganan yang tepat supaya tidak
menimbulkan pencemaran bagi lingkungan di sekitar area perumahan dan tidak
menimbulkan polemik di kemudian hari. Untuk itu perlu dibuatkan IPAL untuk
mengelola limbah cair yang dihasilkan dari perumahan tersebut. IPAL dibangun secara
komunal yang dapat mengakomodir 42 kepala keluarga atau setara dengan 210 jiwa.
Komponen IPAL komunal terdiri dari unit pengolah limbah, jaringan perpipaan (bak
control dan lubang perawatan) dan sambungan pipa dari tiap-tiap rumah. Dari IPAL
kemudian air hasil pengolahan lantas di alirkan ke sumur pantau. Sumur pantau di buat
karena air dari IPAL akan di aplikasikan ke tanah, sehingga memerlukan pemantauan
apakah sudah memenuhi baku mutu yang telah di tentukan.
 Kebutuhan Air Bersih
Sumber air yang digunakan oleh Perumahan Griya Ksatriyan Indah yaitu dari
Sumur Dalam. Dimana air ditampung dalam tandon air dengan kapasitas 5000
liter dan dialirkan ke rumah-rumah melalui pipa. Kapasitas air bersih rumah
tangga yang digunakan per orang per hari menurut SNI-67281-2015 untuk kota
kecil yaitu 100 l/orang/hari. Sehingga dapat di hitung kebutuhan air bersihnya
untuk 42 unit perumahan dengan asumsi jumlah penghuni yaitu 5 orang/unit
sehingga totalnya 210 orang maka dapat dihitung sebagai berikut :
Kebutuhan air bersih :jumlah penghuni x 100 l/orang/hari
: 210 orang x 100 l/orang/hari
: 21.000 l/hari
: 21 m3/hari
Limbah Cair
Limbah cair yang dihasilkan adalah air buangan yang berasal dari
penggunaan untuk kebersihan yaitu limbah dapur, kamar mandi, toilet,
cucian dan sebagainya. Limbah cair ini dibagi menjadi 2 yaitu limbah cair
dari WC/toilet yang disebut black water dan limbah cair yang berasal dari
dapur, mandi serta cuci yang di sebut grey water. Besaran black water
yaitu 30% dari kebutuhan air bersih sedangkan grey water yaitu 70% dari
kebutuhan air bersih. Perhitungannya sebagai berikut
Limbah Cair dari WC/Toilet (Black Water) : 30% x kebutuhan air bersih
: 30% x 21 m3/hari
: 6,3 m3/hari
Limbah Cair dari Dapur (Grey Water) : 70% x kebutuhan air bersih
: 70% x 21 m3/hari
: 14,7 m3/hari
 Instalasi Pengolahan Air Limbah
 Proses pengolahan air limbah dari setiap hunian di Perumahan Griya Ksatriyan
Indah ini diolah melalu instalasi pengolahan air limbah yang kemudian dari intalasi
pengolahan air limbah masuk ke dalam sumur pantau sebelum digunakan untuk
penyiraman dan pencucian. Sumur pantau digunakan karena air limbah tidak di
buang ke badan air permukaan tetapi pemanfaatannya di aplikasikan ke tanah.
Sehingga sebelum di aplikasikan ke tanah harus memenuhi baku mutu yang telah di
tetapkan sehingga perlu pemantauan terlebih dahulu melalui sumur pantau ini.
Didalam instalasi pengolahan air limbah akan timbul lumpur dan gas sehingga perlu
pengelolaan yaitu dengan cara :
1.Pengangkatan lumpur pada instalasi pengolahan air limbah setiap 1 bulan
sekali atau sesuai kebutuhan
2.Penyedotan lumpur tinja pada tangki septik setiap 1 tahun sekali atau
sesuai kebutuhan
 PEMANTAUAN AIR LIMBAH
 Lokasi pemantauan air limbah domestic pada outlet IPAL dengan koordinat
7⁰51’35.1” LS dan 111⁰30’46.9” BT. Untuk dosis dan debit penyiraman harian
dilakukan 2 kali sehari dengan debit satu kali penyiraman ± 516.28 Liter/hari. Untuk
periode pemantauan dilakukan pencatatan 1 kali sehari dan pemeriksaan air limbah
1 (satu) bulan sekali.
 PEMANTAUAN MUTU AIR TANAH
 Untuk pemantauan mutu air tanah dilakukan pada air sumur tanah pada koordinat
7◦51’35.1” LS dan 111◦30’46.5” BT. Parameter mutu air tanah mengacu pada
PermenKes No 32 Tahun 2017 tentang Standart Baku Mutu Kesehatan Lingkungan
dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Hygiene Sanitasi, Kolam Renang,
Solus Per Aqua dan Pemandian Umum. Frekuensi pemantauan dilakukan setiap 6
bulan satu kali.
PERUMAHAN.pptx
PERUMAHAN.pptx
PERUMAHAN.pptx
PERUMAHAN.pptx
PERUMAHAN.pptx
PERUMAHAN.pptx

More Related Content

Similar to PERUMAHAN.pptx

Contoh proposal air bersih
Contoh proposal air bersihContoh proposal air bersih
Contoh proposal air bersih
Djail Khoerot
 
Petunjuk teknis definisi_operasional_sta
Petunjuk teknis definisi_operasional_staPetunjuk teknis definisi_operasional_sta
Petunjuk teknis definisi_operasional_sta
egyd welyn
 
Diseminasi Pergub 122thn2005 Jan
Diseminasi  Pergub 122thn2005  JanDiseminasi  Pergub 122thn2005  Jan
Diseminasi Pergub 122thn2005 Jan
Yose Rizal
 

Similar to PERUMAHAN.pptx (20)

288 1597-1-pb
288 1597-1-pb288 1597-1-pb
288 1597-1-pb
 
Teknis irigasi
Teknis irigasiTeknis irigasi
Teknis irigasi
 
Dokumen.tips pergub no-122-th-2005-baku-mutu-limbah-cair-dki-
Dokumen.tips pergub no-122-th-2005-baku-mutu-limbah-cair-dki-Dokumen.tips pergub no-122-th-2005-baku-mutu-limbah-cair-dki-
Dokumen.tips pergub no-122-th-2005-baku-mutu-limbah-cair-dki-
 
SISTEM AIR BUANGAN
SISTEM AIR BUANGANSISTEM AIR BUANGAN
SISTEM AIR BUANGAN
 
ANDAL.docx
ANDAL.docxANDAL.docx
ANDAL.docx
 
Pola Penanganan Air Limbah Permukiman
Pola Penanganan Air Limbah PermukimanPola Penanganan Air Limbah Permukiman
Pola Penanganan Air Limbah Permukiman
 
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestik
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestikPermen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestik
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestik
 
04 bab 3 kondisi umum pengelolaan infrastruktur plp rev 210716
04    bab 3 kondisi umum pengelolaan infrastruktur plp rev 21071604    bab 3 kondisi umum pengelolaan infrastruktur plp rev 210716
04 bab 3 kondisi umum pengelolaan infrastruktur plp rev 210716
 
Contoh proposal air bersih
Contoh proposal air bersihContoh proposal air bersih
Contoh proposal air bersih
 
Paparan materi air limbah 20 juli 2023.pptx
Paparan materi air limbah 20 juli 2023.pptxPaparan materi air limbah 20 juli 2023.pptx
Paparan materi air limbah 20 juli 2023.pptx
 
Petunjuk teknis definisi_operasional_sta
Petunjuk teknis definisi_operasional_staPetunjuk teknis definisi_operasional_sta
Petunjuk teknis definisi_operasional_sta
 
Pengolahan air limbah
Pengolahan air limbah Pengolahan air limbah
Pengolahan air limbah
 
Spal
SpalSpal
Spal
 
Presentasi Penerapan Adipura di Tingkat Desa.pptx
Presentasi Penerapan Adipura di Tingkat Desa.pptxPresentasi Penerapan Adipura di Tingkat Desa.pptx
Presentasi Penerapan Adipura di Tingkat Desa.pptx
 
Ppt prakerin
Ppt prakerinPpt prakerin
Ppt prakerin
 
Diseminasi Pergub 122thn2005 Jan
Diseminasi  Pergub 122thn2005  JanDiseminasi  Pergub 122thn2005  Jan
Diseminasi Pergub 122thn2005 Jan
 
61 200-1-pb
61 200-1-pb61 200-1-pb
61 200-1-pb
 
Perencanaan infrastruktur air bersih pariwisata
Perencanaan infrastruktur air bersih pariwisata Perencanaan infrastruktur air bersih pariwisata
Perencanaan infrastruktur air bersih pariwisata
 
Tugas pelestarian lingkungan LIMBAH PEBRIK
Tugas pelestarian lingkungan LIMBAH PEBRIKTugas pelestarian lingkungan LIMBAH PEBRIK
Tugas pelestarian lingkungan LIMBAH PEBRIK
 
Profil
ProfilProfil
Profil
 

PERUMAHAN.pptx

  • 1. Kegiatan “Perumahan Griya Ksatriyan Indah” Pt. Hasta Bangun Nusantara JL. NAWANGWULAN, KELURAHAN SINGOSAREN, KABUPATEN PONOROGO
  • 2. Penapisan Secara Mandiri dilakukan dengan berpedoman pada Permen LHK Nomor 5 Tahun 2021 di Lampiran I tentang Tata Cara Penapisan Secara Mandiri Pemanfaatan Air Limbah Untuk Aplikasi Ke Tanah yang terdapat pada halaman 59 – 60. Pengelolaan air limbah pada Griya Ksatriyan Indah didistribusikan ke IPAL Komunal lalu di buang ke dalam tanah. Dalam pengelolaannya menggunakan teknologi yaitu Aerob – Anaerob serta sumur pantau sehingga dapat memastikan pemenuhan baku mutu air limbah buangan ke dalam tanah. Unit instalasi pengolahan air limbah Perumahan Griya Ksatriyan Indah yang memiliki kapasitas Instalasi Pengelolaan Air Limbah dengan kapasitas 15 m3/hari serta sumur pantau dengan kapasitas 50 m3/hari. IPAL terdiri dari Unit Pengendapan Awal, Unit Anaerob – Aerob serta Unit Pengendapan Akhir.
  • 3.  Nama Pemrakarsa / Perusahaan : PT. Hasta Bangun Nusantara  NIB : 13092119213502007  Nama Usaha dan/atau Kegiatan : Perumahan Griya Ksatriyan Indah  Lokasi Usaha dan/atau Kegiatan : Jl. Nawangwulan, Kelurahan Singosaren, Kabupaten Ponorogo  Bidang Usaha dan/atau Kegiatan : Perumahan  No KLBI : 68111
  • 4. • Nama Perusahaan : CV.Bakti Pertiwi • No Hp : 08113501899 • Email : baktipertiwi11@gmail.com • NIB : • TDP : 13.18.5.47.1240 • Akte Notaris : No 4, 4 November 2016 • NPWP :80.570.533.2-647.000 • Penanggung Jawab : Ike Sureni,SKM,M.Kes • Jabatan : Direktur • Alamat : Perum Anggrek Garden D2 Kertosari Babadan Ponorogo
  • 5. • Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup • Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 5 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penerbitan Persetujuan Teknis dan Surat Kelayakan Operasional Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan
  • 6. Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Jenis usaha dalam kegiatan ini adalah Pembangunan Perumahan yang dikembangkan oleh PT. Hasta Bangun Nusantara dengan nama perumahannya adalah Perumahan Griya Ksatriyan Indah terletak di Kelurahan Singosaren, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo. Kapasitas Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Rencana pembangunan perumahan akan menggunakan lahan dengan luas ± 4.418 m2 dengan jumah rumah yaitu 42 unit type 34/60
  • 7. Dalam pembangunan perumahan Griya Ksatriyan Indah proses utama yang akan berpotensi menghasilkan air limbah berasal dari aktivitas warga perumahan seperti MCK dan dapur. Air limbah perumahan tersebut antara lain seperti air deterjen sisa cucian, air sabun dan air tinja. Limbah cair perlu penanganan yang tepat supaya tidak menimbulkan pencemaran bagi lingkungan di sekitar area perumahan dan tidak menimbulkan polemik di kemudian hari. Untuk itu perlu dibuatkan IPAL untuk mengelola limbah cair yang dihasilkan dari perumahan tersebut. IPAL dibangun secara komunal yang dapat mengakomodir 42 kepala keluarga atau setara dengan 210 jiwa. Komponen IPAL komunal terdiri dari unit pengolah limbah, jaringan perpipaan (bak control dan lubang perawatan) dan sambungan pipa dari tiap-tiap rumah. Dari IPAL kemudian air hasil pengolahan lantas di alirkan ke sumur pantau. Sumur pantau di buat karena air dari IPAL akan di aplikasikan ke tanah, sehingga memerlukan pemantauan apakah sudah memenuhi baku mutu yang telah di tentukan.
  • 8.  Kebutuhan Air Bersih Sumber air yang digunakan oleh Perumahan Griya Ksatriyan Indah yaitu dari Sumur Dalam. Dimana air ditampung dalam tandon air dengan kapasitas 5000 liter dan dialirkan ke rumah-rumah melalui pipa. Kapasitas air bersih rumah tangga yang digunakan per orang per hari menurut SNI-67281-2015 untuk kota kecil yaitu 100 l/orang/hari. Sehingga dapat di hitung kebutuhan air bersihnya untuk 42 unit perumahan dengan asumsi jumlah penghuni yaitu 5 orang/unit sehingga totalnya 210 orang maka dapat dihitung sebagai berikut : Kebutuhan air bersih :jumlah penghuni x 100 l/orang/hari : 210 orang x 100 l/orang/hari : 21.000 l/hari : 21 m3/hari
  • 9. Limbah Cair Limbah cair yang dihasilkan adalah air buangan yang berasal dari penggunaan untuk kebersihan yaitu limbah dapur, kamar mandi, toilet, cucian dan sebagainya. Limbah cair ini dibagi menjadi 2 yaitu limbah cair dari WC/toilet yang disebut black water dan limbah cair yang berasal dari dapur, mandi serta cuci yang di sebut grey water. Besaran black water yaitu 30% dari kebutuhan air bersih sedangkan grey water yaitu 70% dari kebutuhan air bersih. Perhitungannya sebagai berikut Limbah Cair dari WC/Toilet (Black Water) : 30% x kebutuhan air bersih : 30% x 21 m3/hari : 6,3 m3/hari Limbah Cair dari Dapur (Grey Water) : 70% x kebutuhan air bersih : 70% x 21 m3/hari : 14,7 m3/hari
  • 10.
  • 11.  Instalasi Pengolahan Air Limbah  Proses pengolahan air limbah dari setiap hunian di Perumahan Griya Ksatriyan Indah ini diolah melalu instalasi pengolahan air limbah yang kemudian dari intalasi pengolahan air limbah masuk ke dalam sumur pantau sebelum digunakan untuk penyiraman dan pencucian. Sumur pantau digunakan karena air limbah tidak di buang ke badan air permukaan tetapi pemanfaatannya di aplikasikan ke tanah. Sehingga sebelum di aplikasikan ke tanah harus memenuhi baku mutu yang telah di tetapkan sehingga perlu pemantauan terlebih dahulu melalui sumur pantau ini. Didalam instalasi pengolahan air limbah akan timbul lumpur dan gas sehingga perlu pengelolaan yaitu dengan cara : 1.Pengangkatan lumpur pada instalasi pengolahan air limbah setiap 1 bulan sekali atau sesuai kebutuhan 2.Penyedotan lumpur tinja pada tangki septik setiap 1 tahun sekali atau sesuai kebutuhan
  • 12.  PEMANTAUAN AIR LIMBAH  Lokasi pemantauan air limbah domestic pada outlet IPAL dengan koordinat 7⁰51’35.1” LS dan 111⁰30’46.9” BT. Untuk dosis dan debit penyiraman harian dilakukan 2 kali sehari dengan debit satu kali penyiraman ± 516.28 Liter/hari. Untuk periode pemantauan dilakukan pencatatan 1 kali sehari dan pemeriksaan air limbah 1 (satu) bulan sekali.  PEMANTAUAN MUTU AIR TANAH  Untuk pemantauan mutu air tanah dilakukan pada air sumur tanah pada koordinat 7◦51’35.1” LS dan 111◦30’46.5” BT. Parameter mutu air tanah mengacu pada PermenKes No 32 Tahun 2017 tentang Standart Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Hygiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua dan Pemandian Umum. Frekuensi pemantauan dilakukan setiap 6 bulan satu kali.