1. 1
GAMBARAN AKTIFITAS HIDUP SEHARI-HARI [AHS]LANSIA
DENGAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS AIR TIRIS KAMPAR
AZIAN IRDA SARI
19301048
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
STIKES PAYUNG NEGERI
PEKANBARU
2023
2. Latar Belakang
• Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu peningkatan abnormal
tekanan darah dalam pembuluh darah arteri secara terus-menerus lebih dari
suatu periode. Activity Daily Living (ADL) diartikan sebagai suatu
pengukuran keberhasilan seseorang untuk memenuhi kebutuhan dasar harian
secara individu (Fauji, 2017). Lansia yang mengalami penurunan kemampuan
untuk melaksanakan personal hygiene dan pekerjaan rumah tangga
mengakibatkan tingkat ADL serta kualitas hidup menurun (Marlita et al.,
2018).
• Dwi et al., (2021) menjelaskan bahwa hubungan tingkat penurunan fungsi
kognitif pada lansia penderita hipertensi sangat mempengaruhi ADL dan
mengakibatkan adanya ketergantungan. Atibila et al., (2021) lansia penderita
hipertensi memiliki keterbatasan dalam pemenuhan ADL karena dampak
kronis yang timbul dari hipertensi.
3. Berdasarkan studi pendahuluan pada10 orang lansia di puskesmas Air Tiris Kampar, diperoleh
hasil bahwa 3 orang lansia merasa puas dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Sedangkan 7
orang lansia mengatakan memerlukan bantuan dalam melakukan aktivitas sehari-hari karena
penurunan kondisi fisik yang dialami lansia. Rata-rata sistolik yang ditemukan sebesar 140
mmHg dan rata-rata diastolik yang ditemukan 100 mmHg serta dengan konsumsi obat
antihipertensi.
AHS mandiri
30%
AHS
memerlukan
bantuan
70%
Hasil Studi Pendahuluan
AHS mandiri AHS memerlukan bantuan
4. 4
Berdasarkan fenomena yang ditemukan peneliti
dalam studi pendahuluan dan berdasarkan uraian latar
belakang tersebut penulis merasa tertarik untuk
melakukan penelitian tentang gambaran aktifitas hidup
sehari-hari [AHS] lansia dengan hipertensi di Puskesmas
Air Tiris Kampar.
Rumusan Masalah
5. 5
Tujuan Penelitian
Mengetahui gambaran
aktifitas hidup sehari-
hari pada lansia
hipertensidi puskesmas
Air Tiris Kampar.
• Melihat gambaran
aktifitas hidup sehari
pada lansia
hipertensi
• Mengidentifikasi
aktivitas pada lansia
hipertensi di
puskesmas Air Tiris
Kampar
Tujuan Khusus
Tujuan Umum
6. 6
Hipertensi
Menurut Price (dalam Nurarif A.H., & Kusuma H.
(2021), Hipertensi adalah sebagai peningkatan tekanan
darah sistolik sedikitnya 140 mmHg atau tekanan
diastolik sedikitnya 90 mmHg.
Lanjut Usia atau dikenal dengan istilah Lansia
bukanlah sebuah penyakit namun merupakan
tahap lanjut dari suatu proses siklus kehidupan
yang ditandai dengan menurunnya
kemampuan tubuh untuk beradaptasi di
lingkungan.
Lansia
7. 2 3 4
1
MIDDLE AGE
Usia pertengahan
(middle age), adalah
kelompok usia (45 –
59 tahun).
ELDERLY OLD VERY OLD
MENURUT WHO LANSIA MELIPUTI:
Lanjut usia (elderly),
adalah kelompok usia
(60-74 tahun).
Lanjut usia (old),
adalah kelompok usia
(75-90 tahun).
Usia sangat tua (very
old), adalah kelompok
usia diatas 90 tahun.
8. 8
Aktivitas Hidup Sehari-Hari (AHS)
Aktivitas hidup sehari hari (AHS) merupakan aktivitas rutin yang biasa kita kerjakan
setiap hari tanpa bantuan orang lain (Hardywinoto, 2020).
Salah satu instrument yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan aktifitas
kehidupan sehari-hari adalah dengan ADL Barthel Index dimana dalam instrument
tersebut terdapat 10 komponen kemampuan aktivitas kehidupan sehari-hari yang
meliputi kemampuan untuk:
1. makan,
2. berpindah dari tempat tidur ke kursi,
3. kemampuan dalam kebersihan diri,
4. aktivitas di toilet,
5. mandi,
6. berjalan,
7. naik turun tangga,
8. berpakaian,
9. mengontrol devfekasi dan
10. mengontrol berkemih.
9. METODE PENELITIAN
7/12/2023 9
Jenis Penelitian
Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif
Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Air Tiris Kampar
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah pasien lansia di
Puskesmas Airtiris yang menderita hipertensi. Teknik
pengambilan sampel menggunakan teknik proporsional
randomsampling
10. 7/12/2023 10
Berikut perhitungan jumlah sampel pada penelitian ini:
𝑁
𝑛 =
1 + (𝑁. 𝑒2)
Keterangan:
N = besar Populasi
n = besar Sampel
e = tingkat kesalahan yang dapat ditolesir (5%)
𝑁
𝑛 =
1 + (𝑁. 𝑒2)
310
𝑛 =
1 + (𝑁. 𝑒2)
310
𝑛 =
1 + 310. (0,05)2
310
𝑛 =
n =
1 + 310 (0,0025)
310
= 177 lansia.
1,77
11. 7/12/2023 11
Kriteria Responden
1. Kriteria inklusi pada responden:
1) Menderita Hipertensi
2) Berusia diatas 45 tahun
3) Bersedia menjadi responden
4) Dapat berkomunikasi dengan baik dan benar
2. Kriteria eksklusi pada responden
1) Tidak dapat mengisi kuesioner dengan benar
2) Tidak bersedia menjadi responden
Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini instrumen penelitian
menggunakan kuesioner Barthel Indeks. Kuesioner
ini diadopsi dari (Anita Sainsbury, 2019). Kuesioner
ini terdiri 10 butir pertanyaan dengan alternatif
jawaban yakni : tidak mampu (0), perlu bantuan
(1), mandiri (2). Interprestasi jika:
Skor 20 = mandiri
Skor 12 – 19 = ketergantungan ringan
Skor 9-11 ketergantungan sedang
Skor 5 – 8 ketergantungan berat dan
Skor 0 – 4 = ketergantungan total
12. 7/12/2023 12
Etika Penelitian
1. Lembar Persetujuan (Informed Consent)
2. Tanpa Nama (Anonimiti)
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
Prosedur Pengumpulan Data
1. Tahap Persiapan
2. Teknik pengumpulan data
• Editing
• Coding
• Data entry
• Processing
• Cleaning data
Analisis Data
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
univariat. Analisis univariat adalah analisis yang dilakukan terhadap
tiap variabel dari hasil penelitian (Notoatmodjo, 2020). Analisis
univariat pada penelitian ini dilakukan untuk menjabarkan sumber
informasi tentang Gambaran aktifitas hidup sehari-hari.