Tanah gambut terbentuk dari pengendapan lahan bervegetasi dalam jangka waktu lama atau lahan dengan drainase terhambat. Tanah gambut mengandung bahan organik tinggi dan selalu lembab, namun akan menjadi kering dan tidak dapat pulih jika kelembabannya hilang.
1. Tanah gambut terbentuk karena pengenangan lahan yang bervegetasi dalam
jangka waktu yang lama, atau lahan dengan drainase yang terhambat. Tanah
gambut mengandung bahan organik yang sangat tinggi, selalu lembab, jika tanah
gambut kering maka dia tidak dapat kembali seperti semula, tanah tersebut tidak
akan menyerap air dan kembali lembab, tetapi malah mengapung dan hanyut.
PEMANFAATANTANAH
GAMBUTUNTUKPERKEBUNAN
2. 2
Pemanfaatan tanah gambut harus
mengikuti kaedah-kaedah seperti
tanah harus tetap lembab, selalu
digenangi air dan perlu pembenahan
tanah, karena pH yang rendah dan
miskin unsur hara. Oleh sebab itu
perlu pengaturan tata air yang sesuai,
pembenahan tanah dan polatanam
agar lahan tertutupi oleh vegetasi.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
3. 3
Tata air disesuaikan dengan
tanaman yang akan ditanam,
untuk tanaman perkebunan
seperti karet dan kopi tinggi
aras air minimal 50 cm, kalau
kurang dari 50 cm perakaran
tanaman akan sulit
berkembang.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
4. 4
Perbedaan Topsoil Tanah Gambut dan Tanah
Mineral. Lahan gambut kurang mengandung
mineral tanah, pH rendah, penambahan zeolit
dan dolomit dapat memberikan mineral tanah
dan menaikan pH, sedangkan agar tanah tetap
lembap dan tidak menjadi kering ditambahkan
pupuk kandang, atau bahan organik yang
sifatnya berbeda dengan bahan organik pada
lahan gambut. Zeolit adalah mineral tanah
yang berasal dari batuan, ukuran zeolit yang
digunakan kurang lebih seperti granular.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
5. 5
Zeolit tidak dapat menyerap air sehingga
tesktur menjadi agak lepas. Dolomit adalah
semacam kapur pertanian untuk menaikkan
pH, jika pH naik diharapkan pengikatan unsur
hara oleh Fe dapat dikurangi, sehingga
menjadi tersedia bagi tanaman. Sedangkan
pupuk kandang, bahan organik yang dapat
menyerap air beberapa kali lipat jauh lebih
besar dari beratnya, dengan demikian
walaupun aras air tinggi, tanah gambut masih
mampu mempertahankan kelembabannya,
sehingga tidak menjadi kering.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
6. 6
Lahan gambut dapat dibagi menjadi
beberapa Zona yaitu Zona 1, Zona 2 dan
Zona 3. Zona 1 adalah wilayah yang lebih
dekat dengan pantai, Zona 2 lebih
mendekati daratan dan Zona 3 lebih ke
darat lagi. Zona 1 sangat dipengaruhi oleh
air laut sehingga airnya asin, untuk lahan
pangan, zona 2 lebih ke pangan,
sedangkan zona 3 lebiih banyak air
tawarnya dan kurang dipengaruhi oleh
pasang surut.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
7. 7
Ketebalan gambut pada tiap-tiap zona
juga berbeda, zona 1 mempunyai
ketebalan gambut paling tebal dapat
mencapai 1 m, zona 2 antara 30-100
cm, dan zona 3 antara 0-50 cm. Zona
yang banyak diusahakan adalah zone
3 dimana ketebalan gambutnya tipis
dan pengaruh air laut sangat kecil,
pada daerah ini tidak ada salin.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
8. 8
Lapisan Tanah Gambut yang Terbakar. Kesalahan
dalam mengelola tanah gambut lebih berbahaya
dibandingkan dengan pembakaran dan ilegal
loging pada hutan. Tanah gambut mudah terbakar
dan baranya berada dalam tanah yang suatu
waktu akan muncul ke permukaan, kebakaran
dalam tanah mengakibatkan perakaran tanaman
rusak dan akan mati. Selain itu kekeringan pada
gambut akan mengakibatkan gambut tak kembali
lagi seperti semula, gambut tidak akan menyerap
air, menahan unsur hara dan mudah terbakar, jika
air banjir akan mengapung dan hanyut.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
9. 9
Tanaman Karet di Lahan Gambut. Tanaman
karet merupakan salah satu tanaman yang
dapat dikembangkan di lahan gambut. Areal
tanaman karet telah mencapai 3,6 juta hektar,
sebagian besar berbentuk perkebunan rakyat
dengan luas kepemilikan hanya sekitar 1 ha/KK.
Tanaman karet dapat ditanam secara tumpang
sari dengan tanaman lain. Peluang penanaman
sela lebih besar jika digunakan rekayasa jarak
tanam seperti 2 x 10 m, sehingga tanaman yang
tidak tahan naungan juga dapat dikembangkan
di bawah tanaman karet.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT