2. BB untuk mengukur volatilitas pasar.
Alat ini memberitahu pasar tenang ataukah pasar
ramai ! Ketika pasar tenang pita akan menyempit.
Sebaliknya, pita melebar.
Catatan: Jika Anda benar-benar ingin belajar tentang
perhitungan dari sebuah band Bollinger, maka Anda
dapat pergi ke www.bollingerbands.com .
Bollinger Bands
4. Bollinger-Bounce
BB cenderung untuk
kembali ke tengah
band.
Lihatlah chart di bawah
ini, kemana harga akan
bergerak? Naik atau
turunkah?
5. Hasil Empiris
Jika Anda
mengatakan turun,
maka Anda benar!
Seperti yang Anda
lihat, harga duduk
kembali turun
menuju daerah
tengah band.
6. Bollinger Squeeze
Ketika band squeeze,
berarti breakout akan
terjadi.
Jika lilin mulai pecah di
atas band atas, biasa
nya harga akan naik.
Berdasarkan informasi
ini, kemana menurut
anda harga akan pergi?
8. Sampai sekarang, kami telah memperlihatkan
indikator yang berfokus pada penangkapan awal tren.
Dapat mengidentifikasi awal trend sama pentingnya
dapat mengidentifikasi akhir sebuah trend.
Lagipula, apa gunanya entri yang baik dan tepat waktu
tanpa keluar di waktu yang tepat?
Salah satu indikator yang dapat membantu kita
menentukan dimana trend mungkin berakhir adalah
Parabolic SAR ( Stop And Reverse).
Parabolic-SAR
9. Pada dasarnya, ketika titik-titik berada di bawah
candle, itu adalah sinyal beli, dan ketika titik-titik
berada di atas candle, itu adalah sinyal jual.
Cara Menggunakan Parabolic SAR
10.
11. Pada awal Juni, tiga titik terbentuk di bagian
bawah harga, menunjukkan bahwa
kecenderungan untuk menurun sudah
berakhir, sudah waktunya beli.
Pada awal minggu II Agustus, tiga titik
terbentuk di bagian atas harga, menunjukkan
bahwa kecenderungan untuk naik sudah
berakhir, waktunya mengambil langkah jual.
Analisis
12. Stochastic adalah indikator untuk menentukan
kapan trend mungkin berakhir.
Stochastic adalah sebuah osilator yang mengukur
kondisi overbought dan oversold.
Stochastic
13. Nilai Stochastic berkisar dari 0 hingga 100.
Ketika garis Stochastic di atas 80 (garis titik-
titik merah pada grafik), pasar sedang
overbought atau jenuh beli, aksi jual.
Ketika garis Stochastic di bawah 20 (garis
titik-titik biru), pasar sedang oversold atau
jenuh jual, sebaiknya kita lakukan aksi beli.
Cara Menggunakan Stochastic
14. Dari grafik di atas, Anda dapat melihat bahwa
Stochastic menunjukkan kondisi overbought
selama beberapa waktu. Berdasarkan informasi
ini, kemana harga akan pergi?
Empiris
15. Benar ! Harga akan turun, karena pasar
sedang overbought untuk suatu jangka waktu
yang panjang, terjadi pembalikan.
Hasil-Empiris
16. RSI mirip dengan stokastik yaitu untuk mengidentifikasi
kondisi overbought dan oversold.
RSI berskala dari 0 hingga 100. Angka RSI dibawah 30
menunjukkan kondisi oversold, sementara angka RSI
lebih dari 70 mengindikasikan overbought.
Relatif Strength Index
17. RSI adalah alat yang sangat populer karena
juga dapat digunakan untuk mengkonfirmasi
formasi trend. Jika Anda berpikir trend
terbentuk, lihatlah RSI apakah berada di atas
atau di bawah 50.
Jika anda melihat sebuah uptrend
memungkinkan, maka pastikan RSI berada di
atas 50. Sebaliknya, RSI di bawah 50
menunjukkan sebuah kecenderungan trend
menurun.
Menentukan Trend RSI
18. Kita dapat melihat bahwa downtrend.
RSI menyeberang di bawah 50 untuk konfirmasi.
konfirmasi yang baik downtrend terjadi.
19. Dalam dunia yang sempurna, satu indikator
cukup.
Masalahnya kita TIDAK hidup di dunia yang
sempurna, dan masing-masing indikator juga
tidak sempurna.
Gabungkan berbagai indikator secara bersamaan
sehingga dapat “mengisi” satu sama lain.
Pakai 3 indikator berbeda dan jangan memasuki
pasar kecuali 3 indikator tersebut memberikan
sinyal yang sama. (atau 2 ind, seperti KPK)
Indikator Gabungan
20.
21. Pada saat yang sama, Stochastic mencapai daerah
overbought, harga bisa drop down segera.
Dan apa yang terjadi selanjutnya?
EUR / USD turun sekitar 300 point dan anda membuat
keuntungan cukup besar jika Anda melakukan sell.
Pada tanggal 8, harga berada di bagian bawah
bollinger band dan Stochastic di daerah oversold.
Waktunya beli.
Jika Anda mengambil perdagangan itu, Anda akan
mendapatkan sekitar 400 point!
analisa
23. Ketika RSI overbought dan memberikan sinyal
jual, MACD segera memberi sinyal jual. Dan,
seperti yang Anda lihat, harga itu bergerak
menurun..
Kemudian, RSI oversold dan memberikan
sinyal beli. Beberapa jam setelah itu, MACD
membuat crossover ke atas (sinyal beli).
Harga menanjak tajam dengan mantap!
24. Indikator yang sering digunakan adalah MACD,
Stochastic, dan RSI. Mungkin anda memiliki preferensi
yang berbeda.
Setiap trader berusaha menemukan “kombinasi
ajaib” indikator yang tepat sepanjang waktu,
kenyataannya tidak ada hal yang seperti itu.
Pelajari setiap indikator untuk mengetahui bagaimana
kecenderungan pergerakan harga, kemudian
temukan kombinasi indikator yang sesuai dengan
gaya trading anda.
Review
25. Strategi ini dirancang bagi Anda untuk menangkap
trend sedini mungkin.
Setup seperti ini tidak terjadi setiap hari, tapi Anda
mungkin bisa melihat mereka beberapa kali seminggu
jika Anda melihat grafik 15 menit.