Dokumen ini membahas tentang fungsi dan prosedur dalam bahasa C++. Fungsi adalah blok kode yang melakukan operasi dan mengembalikan nilai, sedangkan prosedur melakukan operasi tanpa mengembalikan nilai. Keduanya dapat digunakan untuk mendefinisikan kode yang dapat dipanggil berulang kali. Dokumen ini juga menjelaskan cara pendefinisian fungsi dan prosedur dalam C++.

1. Fungsi dan
Prosedur C++
Algoritma dan
Struktur Data
Georgius Rinaldo
dodo@kuliahkita.com

2. Fungsi
Fungsi adalah sebuah blok kode yang melakukan operasi
yang telah didefinisikan dan mengembalikan nilai hasil
proses atau operasinya.
Semua blok kode yang digunakan berkali-kali dapat
dijadikan fungsi sehingga kode lebih rapi dan tidak perlu
didefinisikan ulang di setiap file source code lainnya

3. Fungsi
Kita dapat memakai fungsi yang telah ada (pre-defined)
dalam C++ atau kita definisikan sendiri.
Jika kita ingin menggunakan fungsi yang telah ada, kita
perlu melakukan penyertaan (include) pustaka (library)
pada source code kita.
#include <cstdlib> // menyertakan pustaka cstdlib
using namespace std;
int a = rand(); // memanggil fungsi random

4. Mendefinisikan Fungsi
Penulisan fungsi mengikuti aturan berikut.
tipe_kembalian namaFungsi(tipe1 arg1, tipe2 arg2, … , tipe_n arg_n)
Contoh:
int fungsiKali (int x, int y) {
return x*y;
}

5. Prosedur
Fungsi adalah sebuah blok kode yang melakukan operasi
yang telah didefinisikan, akan tetapi tidak mengembalikan
suatu nilai.
Sama seperti fungsi, prosedur juga dapat digunakan untuk
mendefinisikan blok kode yang akan dipakai berulang kali.

6. Mendefinisikan Prosedur
Penulisan prosedur mengikuti aturan berikut
void namaProsedur(tipe1 arg1, tipe2 arg2, … , tipe_n arg_n)
Contoh:
void katakanHalo () {
cout << “Halo dunia! Aku Siap!”
}