Dokumen tersebut memberikan panduan umum tentang penulisan artikel ilmiah, mulai dari komponen-komponen penting seperti judul, nama penulis, abstrak, pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, sampai simpulan dan daftar pustaka. Dokumen tersebut juga menjelaskan perbedaan antara artikel ilmiah dengan laporan penelitian serta kaidah-kaidah penulisan artikel ilmiah.
2. Dr. Hari Bakti Mardikantoro, M.Hum.
Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Semarang
email: haribaktim@mail.unnes.ac.id
3. ARTIKEL ILMIAH
Artikel ilmiah adalah suatu tulisan yang berisi
kumpulan ide, gagasan, dan hasil pemikiran dari
seseorang atau sekelompok orang setelah melalui
proses penelitian, pengamatan, kajian, dan evaluasi
ke dalam suatu bentuk laporan tertulis sesuai
dengan sistematika, metode, dan kaidah tertentu
yang telah disepakati, sehingga isinya dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan dapat
diuji kebenarannya untuk selanjutnya dipublikasikan
pada jurnal ilmiah nasional maupun internasional.
4. Selain untuk publikasi pada jurnal,
artikel ilmiah juga dapat disusun untuk
dipresentasikan pada forum atau
konferensi nasional maupun
internasional yang dihadiri para
ilmuwan yang kompeten di bidangnya
masing-masing
5. Untuk bisa menyusun karya tulis
ilmiah, seseorang harus menguasai :
1. Substansi (pengetahuan) yang akan
ditulis,
2. Bahasa yang digunakan untuk
menyajikannya,
3. Teknik penulisan karya ilmiah.
6. Ada dua macam kaidah dalam
penulisan karya ilmiah :
1. Kaidah umum aturan yang
bersifat umum (kaidah kebahasaan)
2. Kaidah khusus (selingkung)
kaidah yang bersifat lokal yang
belum diatur oleh Pusat Bahasa.
7. ARTIKEL ILMIAH
Artikel ilmiah merupakan salah satu jenis
karya ilmiah yang dikhususkan untuk
diterbitkan di jurnal ilmiah.
Ada dua bentuk artikel ilmiah:
1. Artikel hasil pemikiran/konseptual
artikel yang diangkat dari gagasan atau
ide penulis,
2. Artikel hasil penelitian artikel yang
diangkat dari hasil penelitian.
8. ARTIKEL HASIL PENELITIAN
Artikel hasil penelitian sering merupakan
bagian yang paling dominan dari sebuah
jurnal.
Sebelum ditampilkan sebagai artikel dalam
jurnal, laporan penelitian harus disusun
kembali agar memenuhi tata tampilan
karangan sebagaimana yang dianjurkan oleh
dewan penyunting jurnal yang bersangkutan
dan tidak melampaui batas panjang karangan.
9. Artikel hasil penelitian bukan sekadar
bentuk ringkas atau “pengerdilan” dari
laporan teknis penelitian, tetapi
merupakan hasil kerja penulisan baru
yang dipersiapkan dan dilakukan
sedemikian rupa sehingga tetap
menampilkan secara lengkap semua
aspek penting penelitian, tetapi dalam
format artikel yang jauh lebih ringkas
dari laporan teknis aslinya.
10. MEMAHAMI PERBEDAAN ARTIKEL
DENGAN LAPORAN TESIS
Aspek
Perbedaan
Laporan Penelitian Artikel Ilmiah
Kaidah
penulisan
Aturan sekolah/lembaga Kaidah selingkung jurnal
Jumlah detail Memungkinkan jumlah
detail informasi yang
tidak dibatasi
Jumlah detail dibatasi
Pembahasan
metodologi
Menjelaskan pelaksanaan
metode penelitian dalam
frame waktu
Menjelaskan pelaksanaan
metode penelitian agar
pembaca dapat
mengevaluasi atau
mereplikasi metode
Gaya
penyajian
Detail dan lengkap Singkat dan informatif
11. 1. Judul
a) Judul artikel diharapkan dapat dengan tepat
memberikan gambaran mengenai
penelitian yang telah dilakukan.
b) Judul mengandung kata-kata kunci dari
topik yang diteliti
c) Penyebutan objek, tempat, dan bahan
penelitian yang sangat rinci dipaparkan
pada bagian metode
d) Judul artikel ini umumnya terdiri atas 5-15
kata
12. Contoh:
• Pengaruh Konseling Kelompok terhadap
Konformitas ….
• Pengaruh Konseling Kelompok dengan Teknik
Psikodrama terhadap Perilaku Asertif …. Siswa SMA
N 3 Magelang Tahun Ajaran ….
Bandingkan
• Bimbingan Kesulitan Belajar Berbasis Self Regulating
Learning dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa
• Mengatasi Masalah Low Self Esteem Siswa melalui
Konseling Individu Model Person Centered
Theraphy
13. 2. Nama Penulis
a) Nama penulis artikel ditulis tanpa gelar akademik
atau gelar professional lain. Nama disertai alamat
afiliasi penulis.
b) Jika penulis lebih dari satu orang dan berasal dari
lembaga berbeda, semua alamat dicantumkan
dengan dengan memberikan tanda superkrip
huruf kecil mulai dari 1 pada belakang nama
penulis secara berurutan
14. 3. Abstrak dan Kata Kunci
a) Abstrak ditulis secara ringkas dan faktual
memuat tujuan penelitian, metode yang
digunakan, dan hasil penelitian.
b) Tekanan terutama diberikan kepada hasil
penelitian.
c) Abstrak ditulis dalam satu paragraf dengan
panjang berkisar antara 150-200 kata
d) Abstrak dilengkapi dengan kata kunci (3-5
kata/kelomok kata)
15. 4. Pendahuluan
a) Berisi paparan tentang permasalahan
penelitian, wawasan, dan rencana penulis
dalam kaitan dengan upaya pemecahan
masalah, tujuan penelitian, dan
rangkuman kajian teoretik yang berkaitan
dengan masalah yang diteliti.
b) Meyakinkan jawaban atas pertanyaan,
“mengapa pembaca penting memahami
isu yang diangkat dalam artikel ini?”
16. 5. Metode
a)Menguraikan bagaimana
penelitian dilakukan.
b) Materi pokok bagian ini adalah
rancangan atau desain
penelitian, data dan sumber
data, metode pengumpulan data,
dan metode analisis data
17. 6. Hasil Penelitian
a) Memuat hasil penelitian, tepatnya hasil
analisis data.
b) Hasil yang disajikan adalah hasil bersih.
c) Hasil penelitian dapat didukung dengan
tabel, grafik atau gambar sesuai kebutuhan
untuk memperjelas penyajian hasil secara
verbal
d) Judul tabel dan grafik atau keterangan
gambar disusun dalam bentuk frasa (bukan
kalimat) secara ringkas
18. 7. Pembahasan
a) Pembahasan hasil penelitian dikaitkan dengan
hasil-hasil penelitian sebelumnya, dianalisis
secara kritis dan dikaitkan dengan literature
terkini yang relevan
b) Paparan bagian pembahasan berisi pemberian
makna secara substansial terhadap hasil
analisis dan perbandingan denga temuan-
temuan sebelumnya berdasarkan hasil kajian
pustaka yang relevan, mutakhir, dan primer
c) Jangan mengulang menulis angka-angka
statistik, sajikan dalam bentuk deskripsi
19. 8. Simpulan
a) Simpulan merupakan jawaban
atas pertanyaan penelitian
yang disajikan secara deskripsi
b) Ditulis dalam satu paragraf
dalam bentuk esai, tidak
dalam bentuk numerical
20. 9. Daftar Pustaka
a) Bahan pustaka yang dimasukkan dalam
daftar pustaka hanya yang benar-benar
dirujuk dalam tubuh artikel.
b) Tata aturan penulisan daftar pustaka
bervariasi tergantung gaya selingkung
yang dianut
c) Daftar rujukan berasal dari sumber yang
relevan: minimal 70% mutakhir (10 tahun
terakhir) dan minimal 50% sumber primer
terutama artikel jurnal.