SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
Antena dan Propagsi Gelombang
GELOMBANG RADIO & TELEKOMUNIKASI
Sejarah telekomunikasi listrik : 1873 Maxwell (C), 1880 H.R Herz (T.I Karlsruhe,lab.), 1901
Marconi (lapangan), 1931 Faraday (L),1938 SFB Morse hubungan telegrap 16 km.
Sekarang :
1. telepon, radio & TV → sehari-hari
2. jaringan global komunikasi suara, gambar, tulisan, data/komputer
3. penelitian & pertahanan : radar, telemetri, computer & communication beserta jaringannya
1.1 Elemen Sistem Komunikasi
Fungsi dasar sistem komunikasi sama : - transmisi/pengiriman informasi
- tiap macam sistem mempunyai kekhususan sendiri.
Definisi komunikasi : Proses pemindahan/penyaluran informasi dari suatu titik dalam ruang
pada waktu tertentu (titik sumber) ke titik lain yang merupakan tujuan atau pemakai.
Message merupakan salah satu manifestasi (bentuk fisik) informasi
Sumber informasi : orang, alat musik, mesin →messagenya huruf, tekanan
udara fungsi waktu, cahaya yang berubah-ubah, dll.
Tujuan komunikasi : menyediakan replika message pada tempat tujuan.
Transduser : mengubah message menjadi sinyal listrik atau sebaliknya, f(t) ke i(t)
1. transduser input (TI)
2. transduser output (TO)
Elemen komunikasi
Elemen sistem komunikasi – menurut fungsinya, dalam hardware mungkin susah dipisahkan.
Gambar 1-1 Elemen sistem komunikasi
Pemancar Tx : mengkopel message dalam bentuk sinyal yang ditransmisikan ke
kanal transmisi . Signal prosesing untuk transmisi yang efektif dan efisien antara lain
modulasi, penyesuaian sinyal dengan sifat-sifat kanal transmisi.
Kanal transmisi : Sebagai penyambung listrik antara Tx - Rx sekaligus
menjembatani sumber informasi (SI) dan tempat tujuan (TT).
Contoh kanal transmisi : kabel coax, 2 kawat, waveguide, berkas laser, gelombang
radio dll.
Sifat utama : meredam, umumnya sangat besar.
Penerima Rx : mengambil sebagian kecil sinyal dari kanal transmisi, memproses
dan meneruskannya ke transduser output. Proses utama : demodulasi/deteksi, juga
penguatan karena sinyal pada umumnya sangat kecil.
T I Tx
CH Rx
T O
derau
interferensi
distorsi
redaman
SI
message
input
sinyal
input
sinyal yg
ditransmisikan
sinyal
input
sinyal
output
message
output
T T
Redaman dan derau
Dalam perjalanan sinyal dari SI ke TT terjadi perubahan dan pengaruh yang tidak dikehendaki:
1. redaman
mudah diatasi dengan penguatan
2. distorsi
- perubahan amplituda, frekuensi & fasa
- pada sinyal ada distorsi, tidak ada sinyal distorsi hilang.
- ditoleransikan sampai batas tertentu, hubungan dengan peralatan/kompensasi
- disebabkan oleh respon sistem yang tidak sempurna terhadap sinyal.
3. interferensi
- gangguan yang disebabkan oleh sinyal di luar sinyal yang diinginkan,
biasanya buatan manusia
- gangguan yang serupa dengan sinyal
- diatasi dengan menghilangkan sinyal interferensi/sumbernya.
4. derau
- gangguan yang tak mungkin dihilangkan walaupun secara teoritis
- sinyal sebarang dan tak teramalkan yang bersumber dari sebab alamiah
- informasi dapat tertutup oleh derau
- sinyal harus > derau. S/N > 40 db, 10 e-9 ≤ Pe ≤10 e-3
Telekomunikasi radio
1.1.1 Telekomunikasi Radio
Saluran transmisi antara Tx - Rx dapat berbentuk fisik atau non fisik (vakum, ruang bebas). Pada
komunikasi radio gelombang EM dilepaskan ke ruang bebas oleh antena. Ruang bebas
dapat berisi atmosfir bumi dan terhadap gelombang elektromagnetik terjadi :
1. pembiasan/pembelokan
2. pantulan, pembelokan dengan sudut datang = sudut pantul
3. hamburan atau penyebaran ke mana-mana
4. penyerapan sebagian /absorpsi
Tx
saluran
transmisi fisik
Antena
pemancar
saluran transmisi
non fisik
Rx
Antena
penerima
Gambar 1-2 Sistem Komunikasi Radio
Telekomunikasi radio
Tx : menghasilkan daya RF → saluran transmisi → antena → dipancarkan ke segala arah
Rx : mengambil sebagian kecil daya gelombang elektromagnetik dari pemancar yang ada di
ruang bebas melalui antena → saluran transmisi → Rx diproses.
Penerimaan daya oleh antena sekitar 10-8 watt merupakan daya yang besar & mudah diproses.
Efisiensi transfer daya hampir sama dengan nol.
Efisiensi komunikasi → informasi yang diterima kalau replika diterima sempurna sepanjang
waktu → efisiensi 100 % . Reliabilitas dalam praktek ≈ 99.99 %.
Kualitas penerimaan informasi : S/N (analog) atau BER : Bit Error Rate (digital).
Spektrum Frekuensi dan Perambatan Gelombang
Kelakuan gelombang elektromagnetik antara Tx = Rx tunduk kepada hukum-hukum fisika yang tak dapat di-
atur atau kuasai. Salah satu parameter yang mempengaruhi frekuensi dengan pembagian sebagai berikut
(alokasi frekuensi):
0.3 M
f /Hz Ultraviolet
tampak
inframerah
Serat optik Sinar laser
percobaan-percobaan kom.
multi kanal TV, data, dsb.
Nama media transmisi pemakaian
λ
10-6
m
100 µm
gelombang
EHF mm
3000 G
1 mm
300 G
1 cm
30 G
Saluran
gelombang
radio
(waveguide)
radio
microwave
G
300
40
27
18
12
8
4
2
1
10 cm
super high freg.
SHF
ultra high freq.
U H F
1 m
3 G
300 M
very high freq.
VHF kabel
koaksial
10 m
30 M
T V U H F
mobile, aeronautika
high frequency
HF
radio
gelombang
pendek
TV VHF, FM
radio mobile
100 m
3 M medium freq.
MF
1 km
radio
gelombang
panjang
komersial amateur international.
DF, CB
lower frequency
LF
10 km
30 sepasang
kawat
very low freq.
VLF
100 km
3 audio frequency
A F
1 Mm
300
10 Mm
30
broadcast AM
aeronautika kabel laut navigasi,
radio beacon, radio samudera
PLC, kom. kapal selam
sonar
telepon
telegrap
1000 T
100 T
100 G
10 G
1 G
100 M
10 M
1 M
100 k
International Telecommunication Union
Comite Consultatif International de Radiocommunication
International Telegraph & Telephone Consultative Committee
I. T. U
C C I R
C C I T T
:
:
:
L
S
C
X
KU
K
Ka
1 mm
percoban-percobaan
navigasi
satelit-satelit
rele microwave
satelit - bumi
radar
30 cm radiosound
ELF
k
k
Proses propagasi
Spesifikasi dapat ditentukan / disesuaikan, dikuasai sepenuhnya.
Dapat dikontrol - Tx (mod)
- Rx (demod)
- Antena
- Frekuensi
- dll.
Tak dapat dikontrol : - perambatan gelombang
- parameter lain menyesuaikan diri
- diharapkan prediksi yang tepat
- probabilitas, tak dapat dikuasai sepenuhnya.
Penelitian/pengukuran untuk prediksi & penyesuaian :
- pemilihan frekuensi
- pengukuran sifat atmosfir bumi
penyerapan
pembiasan redaman
pemantulan fading
hamburan
- pengukuran sifat perambatan bumi
konduktivitas
permeabilitas → redaman
permitivitas
- penyebaran → redaman lintasan
Proses propagasi
Proses propagasi gelombang dapat dianalisis menggunakan gabungan dari
dua macam pendekatan yaitu: - empiris , (sempit)
- pengembangan teori
(hukum-hukum fisika) sulit.
Mekanisme perambatan gelombang antara Tx - Rx merupakan gabungan macam-macam
perambatan, tapi selalu ada yang dominan sebagai berikut :
a. Gelombang permukaan bumi, ground wave
(a) ground wave , f < 3 MHz
b. Gelombang langit, sky wave
(b) sky wave
+ + + + + + +
P
H
E
Tx Rx
Ionosfir
Proses propagasi
c. Gelombang ruang , space wave
d. Gelombang langsung , direct wave
e. Hamburan troposfir, tropo scatter
f > 30 MHz
d : dekat/ sedang
= 50 km
fading
Bumi
f1
f2
satelit
d >>
f > 30 MHz
umumnya GHz
f > 30 MHz
d : jarak kom.
dekat
Karakteristik antena
f. Gabungan / kombinasi dari dua atau lebih macam propagasi di atas.
Misalnya : ground wave & sky wave pada standard broadcast (primary & secondary
services). Tropo scatter dan difraksi.
g. Lain2 seperti : komunikasi dengan meteor burst, hamburan ionosfir
pantulan satelit, bulan dll.
1.2 Definisi-definisi & karakteristik antena
Antena digunakan dalam komunikasi radio sebagai :
a). pelepas energi elektromagnetik ke udara/ruang bebas sehingga berlaku sebagai pemancar
atau sumber gelombang elektromagnetik.
b). penerima energi elektromagnetik dari ruang bebas.
Contoh sehari-hari :
R DE D1
D2
D3
D4
Macam-macam antena
1.2.1 Macam-macam antena :
• Antena kawat
dipole
helix
Loop
nx
whip
Beverage
dll.
Macam-macam antena
Antena apertur : terutama untuk pesawat terbang & pesawat ruang angkasa.
Corong piramid corong kerucut
Bumbung gelombang terbuka celah pada dinding tabung, dll
Macam-macam antena
Antena susunan
Antena pemantul
Feed
pemantul
Feed
pemantul 1
pemantul 2
pemantul
feed
Macam-macam antena
Antena apertur : terutama untuk pesawat terbang & pesawat ruang angkasa.
Corong piramid corong kerucut
Bumbung gelombang terbuka celah pd dinding tabung, dll
1.3 Definisi & konsep
Gambar 1-6 Elemen sistem komunikasi radio
a. Antena : transformator antara gelombang terbimbing dengan gelombang
bebas atau sebaliknya.
: struktur transisi antara gelombang terbimbing dan gelombang bebas.
b. Saluran transmisi : alat untuk membimbing energi gelombang EM dari
suatu titik ke titik lain.
Syarat : - redaman minimum
- rugi-rugi panas <<
- rugi-rugi pancaran <<
Gel. bebas
TX
sal. transmisi
(gelombang terbimbing)
sal. transmisi
(gelombang terbimbing)
RX
Konsep antena
- tidak menyebar, mengikuti saluran transmisi → satu dimensi.
Contoh : 2 kawat, wave guide, kabel dll.
c. Resonator:alat yang menunjukkan adanya gelombang berdiri/ada
konsentrasi energi medan listrik & magnet, faktor Q = daya yang tersimpan/daya masuk atau
keluar → cavity resonator.
Cavity
C L
stub saluran dihubung singkat
Konsep antena
Fungsi utama mendefinisikan alat mana yang paling dominan. Gelombang radio di udara mempunyai panjang
gelombang ribuan km sampai mm → terus sampai di daerah ultra violet.
d. panjang gelombang :
P2
P1
P0
saluran transmisi
antena
resonator
MHz
phasa
MHz
m
f
v
f
300
=
=
λ
r
0
m
'
ε
λ
=
λ
Daerah antena
(a) daerah antena ( b, c ) ekivalensi antena
Gambar 1-8 Daerah pengaruh antena
---------------
Daerah antena:
d. antena
d. Freshnel
d. Fraunhofer : benda-benda di daerah ini tidak mempengaruhi antena, medan EM
transversal
lebar bidang frekuensi/bandwidth antena ditentukan oleh :
- bentuk fisik → perubahan perlahan-lahan B > >
- transformasi impedansi
definisi : daerah frekuensi dimana SWR ≤ harga tertentu 1.1, 1.35, 1.5 dan 2
L
d. Freshnel
d. interferensi
d. medan dekat
d. antena
R1
R2
λ
=
2
L
2
∞
d. Fraunhafer
d. medan jauh
2ZL 2ZL
Z0
Z0
( a )
( b )
Z1
Z0 ZL
( c )
Benda-benda di daerah ini berpengaruh terhadap sifat-sifat antena
dan medan EM belum transversal penuh
Parameter antena
• Gambar 1-9 Antena seimbang atau balans
• Gambar 1-10 Antena tidak seimbang atau unbalans
• L = ∞dalam praktek dibuat dengan cara L >> λ.
D
D
const
d
D
=
d ∞
B1
B2 B3 B4 B5
B5
B4
B3
h
B2
d
D
.
const
d
D
=
∞
B1
Antena_dan_Propagsi_Gelombang_GELOMBANG.pdf
Antena_dan_Propagsi_Gelombang_GELOMBANG.pdf
Antena_dan_Propagsi_Gelombang_GELOMBANG.pdf
Antena_dan_Propagsi_Gelombang_GELOMBANG.pdf

More Related Content

Similar to Antena_dan_Propagsi_Gelombang_GELOMBANG.pdf

100292398-Materi-Teknik-Radio-Compatibility-Mode.pdf
100292398-Materi-Teknik-Radio-Compatibility-Mode.pdf100292398-Materi-Teknik-Radio-Compatibility-Mode.pdf
100292398-Materi-Teknik-Radio-Compatibility-Mode.pdfBagusdepok
 
Propagasi gelombang
Propagasi gelombangPropagasi gelombang
Propagasi gelombangDedi Supardi
 
Sofyan inawan (saluran transmisi dan distribusi)
Sofyan inawan (saluran transmisi dan distribusi)Sofyan inawan (saluran transmisi dan distribusi)
Sofyan inawan (saluran transmisi dan distribusi)sofyan_inawan
 
Komunikasi Data - Pengertian Data dan Media Transmisi
Komunikasi Data - Pengertian Data dan Media TransmisiKomunikasi Data - Pengertian Data dan Media Transmisi
Komunikasi Data - Pengertian Data dan Media TransmisiSigit Muhammad
 
gelombang-elektromagnetik-x21.ppt
gelombang-elektromagnetik-x21.pptgelombang-elektromagnetik-x21.ppt
gelombang-elektromagnetik-x21.pptmekicotpecah
 
Fisika (X) Gelombang Radio
Fisika (X) Gelombang RadioFisika (X) Gelombang Radio
Fisika (X) Gelombang RadioSeptiani Pratiwi
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikauliarika
 
Gelombang Elektromagnetik
Gelombang ElektromagnetikGelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetikkhairunnisak880
 
gelombang-elektromagnetik-x21 (1).ppt
gelombang-elektromagnetik-x21 (1).pptgelombang-elektromagnetik-x21 (1).ppt
gelombang-elektromagnetik-x21 (1).pptuptsdn104laba
 
Spektrum gelombang elektromagnetik dhani
Spektrum gelombang elektromagnetik dhaniSpektrum gelombang elektromagnetik dhani
Spektrum gelombang elektromagnetik dhaniDhany Kepa
 
Tugas Jaringan Wireless Kelompok V
Tugas Jaringan Wireless Kelompok VTugas Jaringan Wireless Kelompok V
Tugas Jaringan Wireless Kelompok VCoepielz Koto
 

Similar to Antena_dan_Propagsi_Gelombang_GELOMBANG.pdf (20)

100292398-Materi-Teknik-Radio-Compatibility-Mode.pdf
100292398-Materi-Teknik-Radio-Compatibility-Mode.pdf100292398-Materi-Teknik-Radio-Compatibility-Mode.pdf
100292398-Materi-Teknik-Radio-Compatibility-Mode.pdf
 
Propagasi gelombang
Propagasi gelombangPropagasi gelombang
Propagasi gelombang
 
Sofyan inawan (saluran transmisi dan distribusi)
Sofyan inawan (saluran transmisi dan distribusi)Sofyan inawan (saluran transmisi dan distribusi)
Sofyan inawan (saluran transmisi dan distribusi)
 
Komunikasi Data - Pengertian Data dan Media Transmisi
Komunikasi Data - Pengertian Data dan Media TransmisiKomunikasi Data - Pengertian Data dan Media Transmisi
Komunikasi Data - Pengertian Data dan Media Transmisi
 
gelombang-elektromagnetik-x21.ppt
gelombang-elektromagnetik-x21.pptgelombang-elektromagnetik-x21.ppt
gelombang-elektromagnetik-x21.ppt
 
Media transmisi
Media transmisiMedia transmisi
Media transmisi
 
Media Transmisi Guided Dan Unguided
Media Transmisi Guided Dan UnguidedMedia Transmisi Guided Dan Unguided
Media Transmisi Guided Dan Unguided
 
Teknik tegangan tinggi
Teknik tegangan tinggiTeknik tegangan tinggi
Teknik tegangan tinggi
 
Fisika (X) Gelombang Radio
Fisika (X) Gelombang RadioFisika (X) Gelombang Radio
Fisika (X) Gelombang Radio
 
Gelombang Elektromagnetik
Gelombang ElektromagnetikGelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetik
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
 
Gelombang Elektromagnetik
Gelombang ElektromagnetikGelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetik
 
gelombang-elektromagnetik-x21 (1).ppt
gelombang-elektromagnetik-x21 (1).pptgelombang-elektromagnetik-x21 (1).ppt
gelombang-elektromagnetik-x21 (1).ppt
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
09 bab 8
09 bab 809 bab 8
09 bab 8
 
kls x bab 8
kls x bab 8kls x bab 8
kls x bab 8
 
09 bab 8
09 bab 809 bab 8
09 bab 8
 
Dasar telekomunikasi
Dasar telekomunikasiDasar telekomunikasi
Dasar telekomunikasi
 
Spektrum gelombang elektromagnetik dhani
Spektrum gelombang elektromagnetik dhaniSpektrum gelombang elektromagnetik dhani
Spektrum gelombang elektromagnetik dhani
 
Tugas Jaringan Wireless Kelompok V
Tugas Jaringan Wireless Kelompok VTugas Jaringan Wireless Kelompok V
Tugas Jaringan Wireless Kelompok V
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 

Antena_dan_Propagsi_Gelombang_GELOMBANG.pdf

  • 2. GELOMBANG RADIO & TELEKOMUNIKASI Sejarah telekomunikasi listrik : 1873 Maxwell (C), 1880 H.R Herz (T.I Karlsruhe,lab.), 1901 Marconi (lapangan), 1931 Faraday (L),1938 SFB Morse hubungan telegrap 16 km. Sekarang : 1. telepon, radio & TV → sehari-hari 2. jaringan global komunikasi suara, gambar, tulisan, data/komputer 3. penelitian & pertahanan : radar, telemetri, computer & communication beserta jaringannya 1.1 Elemen Sistem Komunikasi Fungsi dasar sistem komunikasi sama : - transmisi/pengiriman informasi - tiap macam sistem mempunyai kekhususan sendiri. Definisi komunikasi : Proses pemindahan/penyaluran informasi dari suatu titik dalam ruang pada waktu tertentu (titik sumber) ke titik lain yang merupakan tujuan atau pemakai. Message merupakan salah satu manifestasi (bentuk fisik) informasi Sumber informasi : orang, alat musik, mesin →messagenya huruf, tekanan udara fungsi waktu, cahaya yang berubah-ubah, dll. Tujuan komunikasi : menyediakan replika message pada tempat tujuan. Transduser : mengubah message menjadi sinyal listrik atau sebaliknya, f(t) ke i(t) 1. transduser input (TI) 2. transduser output (TO)
  • 3. Elemen komunikasi Elemen sistem komunikasi – menurut fungsinya, dalam hardware mungkin susah dipisahkan. Gambar 1-1 Elemen sistem komunikasi Pemancar Tx : mengkopel message dalam bentuk sinyal yang ditransmisikan ke kanal transmisi . Signal prosesing untuk transmisi yang efektif dan efisien antara lain modulasi, penyesuaian sinyal dengan sifat-sifat kanal transmisi. Kanal transmisi : Sebagai penyambung listrik antara Tx - Rx sekaligus menjembatani sumber informasi (SI) dan tempat tujuan (TT). Contoh kanal transmisi : kabel coax, 2 kawat, waveguide, berkas laser, gelombang radio dll. Sifat utama : meredam, umumnya sangat besar. Penerima Rx : mengambil sebagian kecil sinyal dari kanal transmisi, memproses dan meneruskannya ke transduser output. Proses utama : demodulasi/deteksi, juga penguatan karena sinyal pada umumnya sangat kecil. T I Tx CH Rx T O derau interferensi distorsi redaman SI message input sinyal input sinyal yg ditransmisikan sinyal input sinyal output message output T T
  • 4. Redaman dan derau Dalam perjalanan sinyal dari SI ke TT terjadi perubahan dan pengaruh yang tidak dikehendaki: 1. redaman mudah diatasi dengan penguatan 2. distorsi - perubahan amplituda, frekuensi & fasa - pada sinyal ada distorsi, tidak ada sinyal distorsi hilang. - ditoleransikan sampai batas tertentu, hubungan dengan peralatan/kompensasi - disebabkan oleh respon sistem yang tidak sempurna terhadap sinyal. 3. interferensi - gangguan yang disebabkan oleh sinyal di luar sinyal yang diinginkan, biasanya buatan manusia - gangguan yang serupa dengan sinyal - diatasi dengan menghilangkan sinyal interferensi/sumbernya. 4. derau - gangguan yang tak mungkin dihilangkan walaupun secara teoritis - sinyal sebarang dan tak teramalkan yang bersumber dari sebab alamiah - informasi dapat tertutup oleh derau - sinyal harus > derau. S/N > 40 db, 10 e-9 ≤ Pe ≤10 e-3
  • 5. Telekomunikasi radio 1.1.1 Telekomunikasi Radio Saluran transmisi antara Tx - Rx dapat berbentuk fisik atau non fisik (vakum, ruang bebas). Pada komunikasi radio gelombang EM dilepaskan ke ruang bebas oleh antena. Ruang bebas dapat berisi atmosfir bumi dan terhadap gelombang elektromagnetik terjadi : 1. pembiasan/pembelokan 2. pantulan, pembelokan dengan sudut datang = sudut pantul 3. hamburan atau penyebaran ke mana-mana 4. penyerapan sebagian /absorpsi Tx saluran transmisi fisik Antena pemancar saluran transmisi non fisik Rx Antena penerima Gambar 1-2 Sistem Komunikasi Radio
  • 6. Telekomunikasi radio Tx : menghasilkan daya RF → saluran transmisi → antena → dipancarkan ke segala arah Rx : mengambil sebagian kecil daya gelombang elektromagnetik dari pemancar yang ada di ruang bebas melalui antena → saluran transmisi → Rx diproses. Penerimaan daya oleh antena sekitar 10-8 watt merupakan daya yang besar & mudah diproses. Efisiensi transfer daya hampir sama dengan nol. Efisiensi komunikasi → informasi yang diterima kalau replika diterima sempurna sepanjang waktu → efisiensi 100 % . Reliabilitas dalam praktek ≈ 99.99 %. Kualitas penerimaan informasi : S/N (analog) atau BER : Bit Error Rate (digital).
  • 7. Spektrum Frekuensi dan Perambatan Gelombang Kelakuan gelombang elektromagnetik antara Tx = Rx tunduk kepada hukum-hukum fisika yang tak dapat di- atur atau kuasai. Salah satu parameter yang mempengaruhi frekuensi dengan pembagian sebagai berikut (alokasi frekuensi): 0.3 M f /Hz Ultraviolet tampak inframerah Serat optik Sinar laser percobaan-percobaan kom. multi kanal TV, data, dsb. Nama media transmisi pemakaian λ 10-6 m 100 µm gelombang EHF mm 3000 G 1 mm 300 G 1 cm 30 G Saluran gelombang radio (waveguide) radio microwave G 300 40 27 18 12 8 4 2 1 10 cm super high freg. SHF ultra high freq. U H F 1 m 3 G 300 M very high freq. VHF kabel koaksial 10 m 30 M T V U H F mobile, aeronautika high frequency HF radio gelombang pendek TV VHF, FM radio mobile 100 m 3 M medium freq. MF 1 km radio gelombang panjang komersial amateur international. DF, CB lower frequency LF 10 km 30 sepasang kawat very low freq. VLF 100 km 3 audio frequency A F 1 Mm 300 10 Mm 30 broadcast AM aeronautika kabel laut navigasi, radio beacon, radio samudera PLC, kom. kapal selam sonar telepon telegrap 1000 T 100 T 100 G 10 G 1 G 100 M 10 M 1 M 100 k International Telecommunication Union Comite Consultatif International de Radiocommunication International Telegraph & Telephone Consultative Committee I. T. U C C I R C C I T T : : : L S C X KU K Ka 1 mm percoban-percobaan navigasi satelit-satelit rele microwave satelit - bumi radar 30 cm radiosound ELF k k
  • 8. Proses propagasi Spesifikasi dapat ditentukan / disesuaikan, dikuasai sepenuhnya. Dapat dikontrol - Tx (mod) - Rx (demod) - Antena - Frekuensi - dll. Tak dapat dikontrol : - perambatan gelombang - parameter lain menyesuaikan diri - diharapkan prediksi yang tepat - probabilitas, tak dapat dikuasai sepenuhnya. Penelitian/pengukuran untuk prediksi & penyesuaian : - pemilihan frekuensi - pengukuran sifat atmosfir bumi penyerapan pembiasan redaman pemantulan fading hamburan - pengukuran sifat perambatan bumi konduktivitas permeabilitas → redaman permitivitas - penyebaran → redaman lintasan
  • 9. Proses propagasi Proses propagasi gelombang dapat dianalisis menggunakan gabungan dari dua macam pendekatan yaitu: - empiris , (sempit) - pengembangan teori (hukum-hukum fisika) sulit. Mekanisme perambatan gelombang antara Tx - Rx merupakan gabungan macam-macam perambatan, tapi selalu ada yang dominan sebagai berikut : a. Gelombang permukaan bumi, ground wave (a) ground wave , f < 3 MHz b. Gelombang langit, sky wave (b) sky wave + + + + + + + P H E Tx Rx Ionosfir
  • 10. Proses propagasi c. Gelombang ruang , space wave d. Gelombang langsung , direct wave e. Hamburan troposfir, tropo scatter f > 30 MHz d : dekat/ sedang = 50 km fading Bumi f1 f2 satelit d >> f > 30 MHz umumnya GHz f > 30 MHz d : jarak kom. dekat
  • 11. Karakteristik antena f. Gabungan / kombinasi dari dua atau lebih macam propagasi di atas. Misalnya : ground wave & sky wave pada standard broadcast (primary & secondary services). Tropo scatter dan difraksi. g. Lain2 seperti : komunikasi dengan meteor burst, hamburan ionosfir pantulan satelit, bulan dll. 1.2 Definisi-definisi & karakteristik antena Antena digunakan dalam komunikasi radio sebagai : a). pelepas energi elektromagnetik ke udara/ruang bebas sehingga berlaku sebagai pemancar atau sumber gelombang elektromagnetik. b). penerima energi elektromagnetik dari ruang bebas. Contoh sehari-hari : R DE D1 D2 D3 D4
  • 12. Macam-macam antena 1.2.1 Macam-macam antena : • Antena kawat dipole helix Loop nx whip Beverage dll.
  • 13. Macam-macam antena Antena apertur : terutama untuk pesawat terbang & pesawat ruang angkasa. Corong piramid corong kerucut Bumbung gelombang terbuka celah pada dinding tabung, dll
  • 14. Macam-macam antena Antena susunan Antena pemantul Feed pemantul Feed pemantul 1 pemantul 2 pemantul feed
  • 15. Macam-macam antena Antena apertur : terutama untuk pesawat terbang & pesawat ruang angkasa. Corong piramid corong kerucut Bumbung gelombang terbuka celah pd dinding tabung, dll
  • 16. 1.3 Definisi & konsep Gambar 1-6 Elemen sistem komunikasi radio a. Antena : transformator antara gelombang terbimbing dengan gelombang bebas atau sebaliknya. : struktur transisi antara gelombang terbimbing dan gelombang bebas. b. Saluran transmisi : alat untuk membimbing energi gelombang EM dari suatu titik ke titik lain. Syarat : - redaman minimum - rugi-rugi panas << - rugi-rugi pancaran << Gel. bebas TX sal. transmisi (gelombang terbimbing) sal. transmisi (gelombang terbimbing) RX
  • 17. Konsep antena - tidak menyebar, mengikuti saluran transmisi → satu dimensi. Contoh : 2 kawat, wave guide, kabel dll. c. Resonator:alat yang menunjukkan adanya gelombang berdiri/ada konsentrasi energi medan listrik & magnet, faktor Q = daya yang tersimpan/daya masuk atau keluar → cavity resonator. Cavity C L stub saluran dihubung singkat
  • 18. Konsep antena Fungsi utama mendefinisikan alat mana yang paling dominan. Gelombang radio di udara mempunyai panjang gelombang ribuan km sampai mm → terus sampai di daerah ultra violet. d. panjang gelombang : P2 P1 P0 saluran transmisi antena resonator MHz phasa MHz m f v f 300 = = λ r 0 m ' ε λ = λ
  • 19. Daerah antena (a) daerah antena ( b, c ) ekivalensi antena Gambar 1-8 Daerah pengaruh antena --------------- Daerah antena: d. antena d. Freshnel d. Fraunhofer : benda-benda di daerah ini tidak mempengaruhi antena, medan EM transversal lebar bidang frekuensi/bandwidth antena ditentukan oleh : - bentuk fisik → perubahan perlahan-lahan B > > - transformasi impedansi definisi : daerah frekuensi dimana SWR ≤ harga tertentu 1.1, 1.35, 1.5 dan 2 L d. Freshnel d. interferensi d. medan dekat d. antena R1 R2 λ = 2 L 2 ∞ d. Fraunhafer d. medan jauh 2ZL 2ZL Z0 Z0 ( a ) ( b ) Z1 Z0 ZL ( c ) Benda-benda di daerah ini berpengaruh terhadap sifat-sifat antena dan medan EM belum transversal penuh
  • 20. Parameter antena • Gambar 1-9 Antena seimbang atau balans • Gambar 1-10 Antena tidak seimbang atau unbalans • L = ∞dalam praktek dibuat dengan cara L >> λ. D D const d D = d ∞ B1 B2 B3 B4 B5 B5 B4 B3 h B2 d D . const d D = ∞ B1