Dokumen tersebut berisi daftar nama anggota kelompok IX CRT jurusan Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar tahun 2012 yang terdiri dari 3 orang. Dokumen ini juga berisi definisi media menurut beberapa sumber dan pengertian media pembelajaran.
1. Kelompok IX CRT
NURJANNA 092514011
SATRIO HIDAYAT 092514043
ADAM ANUGERAH 072514042
L/O/G/O Jurusan Teknik Elektronika
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Makassar
2012
2. Secara etimologi, kata “media” merupakan bentuk
jamak dari “medium”, yang berasal dan Bahasa Latin
“medius” yang berarti tengah.
Sedangkan dalam Bahasa Indonesia, kata “medium”
dapat diartikan sebagai “antara” atau “sedang” sehingga
pengertian media dapat mengarah pada sesuatu yang
mengantar atau meneruskan informasi (pesan) antara
sumber (pemberi pesan) dan penerima pesan.
3. Association of Education and Communication Technology
(AECT) Task Force,1977:162 ( dalam Latuheru,1988:11), Media
adalah segala bentuk dan saluran yang dapat digunakan dalam
suatu proses penyajian informasi.
Blake dan Horalsen dalam Latuheru (1988:11), media adalah
Saluran komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan
antara sumber (pemberi pesan) dengan penerima pesan.
Degeng (1989:142), media adalah Komponen strategi penyampaian
yang dapat dimuati pesan yang akan disampaikan kepada
pembelajar bisa berupa alat, bahan, dan orang.
Djamarah, 2002: 137, Media adalah alat bantu apa saja yang dapat
dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran.
Gagne (1985), yang menyatakan bahwa media merupakan berbagai
jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang
untuk belajar.
4. Gagne dan Briggs (dalam Arsyad, 2002:4) media adalah Alat yang
secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi, yang terdiri
antara lain buku, tape-recorder, kaset, video kamera, video
recorder, film, slide, foto, gambar, grafik, televisi, dan komputer.
Gerlach & Ely (1971) mengatakan bahwa media apabila dipahami
secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang
membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh
pengetahuan, keterampilan, atau sikap.
Heinich, et.al., (1993) memberikan istilah medium, yang memiliki
pengertian yang sejalan dengan batasan di atas yaitu sebagai
perantara yang mengantar informasi antara sumber dan penerima.
Kemp dan Dayton (1985:3), mengemukakan bahwa peran media
dalam proses komunikasi adalah sebagai alat pengirim (transfer)
yang mentransmisikan pesan dari pengirim (sander) kepada
penerima pesan atau informasi (receiver).
5. Latuheru(1988:14), menyatakan bahwa media pembelajaran adalah
bahan, alat, atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan
maksud agar proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat
berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna.
Olson (1974:12), media sebagai teknologi untuk
menyajikan, merekam, membagi, dan mendistribusikan simbol dengan melalui
rancangan indera tertentu, disertai penstrukturan informasi.
Purnamawati dan Eldarni (2001:4) yaitu: “media adalah segala sesuatu yang
dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga
dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa
sehingga terjadi proses belajar”.
Sadiman, dkk., 2002:6, Media sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dan pengirim pesan kepada penerima pesan, sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa
sedemikian rupa, sehingga proses belajar mengajar berlangsung dengan efektif dan
efesien sesuai dengan yang diharapkan.
Yusufhadi Miarso, 1994 (dalam Umar Tirtaraharja), media adalah segala sesuatu
yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dapat merangsang
fikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga terjadi proses belajar.
6. • Media Pembelajaran adalah segala sesuatu
yang dapat menyalurkan pesan, dapat
merangsang fikiran, perasaan, perhatian, dan
kemauan peserta didik sehingga dapat
mendorong terciptanya proses belajar pada diri
peserta didik.
7. Memperjelas penyajian pesan agar tidak bersifat verbalistis (dalam
bentuk kata-kata.
Membangkitakan ide-ide atau gagasan-gagasan yang bersifat
konseptual, sehingga mengurang kesalahpahaman siswa dalam
mempelajarinya.
Meningkatkan minat siswa untuk materi pelajaran.
Memberikan pengalaman-pengalaman nyata yang merangsang
aktivitas diri sendiri untuk belajar.
Dapat mengembangkan jalan pikiran yang berkelanjutan.
Menyediakan pengalaman-pengalaman yang tidak mudah didapat
melalui materi-materi yang lain dan menjadikan proses belajar
mendalam dan beragam.
Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik.
Efisiensi dalam waktu dan tenaga.
Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.
Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan
kapan saja.
8. Baca
(10%)
Dengar
(20%)
Lihat gambar
, Video, dan demo
(30%)
Diskusi
(50%)
Persentasi
(70 %)
Bermain peran, bersimulasi, melakukan
hal nyata
(90 %)
9. “ OTAK BAGAIKAN PARASUT, YANG HANYA
BERFUNGSI JIKA TERBUKA ”
L/O/G/O
The Magic of Thinking
Big..!!!