SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Download to read offline
PROFIL PELAJAR
PANCASILA
BAHAN AJAR
SISTEMATIKA
● LATAR BELAKANG PROFIL PELAJAR PANCASILA?
● PROFIL PELAJAR PANCASILA?
● ELEMEN KUNCI NILAI-NILAI PROFIL PELAJAR PANCASILA?
● CONTOH ALUR PERKEMBANGAN NILAI-NILAI PROFIL PELAJAR
PANCASILA?
LATAR BELAKANG
• Sebagai kementerian yang mengemban amanat mengendalikan pembangunan
SDM melalui ikhtiar bersama semua anak bangsa untuk meningkatkan mutu
pendidikan dan memajukan kebudayaan, Kemendikbud dalam menentukan visi
kementerian berdasarkan pada capaian kinerja, potensi dan permasalahan, Visi
Presiden pada RPJMN Tahun 2020-2024, serta Visi Indonesia 2045. Adapun Visi
Kemendikbud 2020-2024 adalah:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendukung Visi dan Misi Presiden untuk
mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui
terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman,
bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan
berkebinekaan global
LATAR BELAKANG
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
• Visi tersebut di atas menggambarkan komitmen Kemendikbud mendukung terwujudnya
visi dan misi Presiden melalui pelaksanaan tugas dan kewenangan yang dimiliki secara
konsisten, bertanggung jawab, dapat dipercaya, dengan mengedepankan profesionalitas
dan integritas. Oleh karena itu, perumusan kebijakan dan pelaksanaan pembangunan
bidang pendidikan dan kebudayaan akan mengedepankan inovasi guna mencapai
kemajuan dan kemandirian Indonesia. Sesuai dengan kepribadian bangsa yang
berlandaskan gotong royong, Kemendikbud dan seluruh pemangku kepentingan
pendidikan dan kebudayaan, bekerja bersama untuk memajukan pendidikan dan
kebudayaan sesuai dengan Visi dan Misi Presiden tersebut.
• Sejalan dengan perwujudan visi dan misi Presiden tersebut, Kemendikbud sesuai dengan
tugas dan kewenangannya, juga berkomitmen untuk menciptakan Pelajar Pancasila.
Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat
yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,
dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia,
berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
“Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki
kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.”
• Pelajar Indonesia adalah pelajar yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Keimanan
dan ketakwaannya termanifestasi dalam akhlak yang mulia terhadap diri sendiri, sesama manusia,
alam, dan negaranya. Ia berpikir dan bersikap sesuai dengan nilai-nilai ketuhanan sebagai panduan
untuk memilah dan memilih yang baik dan benar, serta menjaga integritas dan keadilan.
• Pelajar Indonesia senantiasa berpikir dan bersikap terbuka terhadap kemajemukan dan perbedaan,
serta secara aktif berkontribusi pada peningkatan kualitas kehidupan manusia sebagai bagian dari
warga Indonesia dan dunia. Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, Pelajar Indonesia memiliki identitas
diri selaku representasi budaya luhur bangsa, menghargai dan melestarikan budayanya, sambil
berinteraksi dengan berbagai budaya lainnya. Ia peduli pada lingkungannya dan menjadikan
kemajemukan yang ada sebagai kekuatan untuk hidup bergotong royong.
PROFIL PELAJAR PANCASILA
• Pelajar Indonesia merupakan pelajar yang mandiri. Ia berinisiatif dan siap
mempelajari hal-hal baru, serta gigih dalam mencapai tujuannya. Pelajar Indonesia
gemar dan mampu bernalar secara kritis dan kreatif. Ia menganalisis masalah
menggunakan kaidah berpikir saintifik dan mengaplikasikan alternatif solusi secara
inovatif. Ia aktif mencari cara untuk senantiasa meningkatkan kapasitas diri dan
bersikap reflektif agar dapat terus mengembangkan diri dan berkontribusi kepada
bangsa, negara, dan dunia.
• Ada enam elemen dalam Profil Pelajar Pancasila, yaitu: berakhlak mulia,
berkebinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif. Keenam
elemen ini dilihat sebagai satu kesatuan yang saling mendukung dan
berkesinambungan satu sama lain.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
6 Karakteristik Pelajar
Pancasila
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sumber daya manusia (SDM) yang unggul merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki
kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai nilai Pancasila.
“
ELEMEN KUNCI NILAI-NILAI
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Berakhlak Mulia
Akhlak
beragama
Akhlak
pribadi
Akhlak
kepada
manusia
Akhlak
kepada
alam
Akhlak
bernegara
Pelajar Indonesia yang berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam
hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memahami ajaran agama dan
kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam
kehidupannya sehari-hari.
Elemen Kunci Berakhlak Mulia:
▪ Akhlak beragama: Mengenal sifat-sifat Tuhan dan menghayati bahwa inti
dari sifat-sifat-Nya adalah kasih dan sayang
▪ Akhlak pribadi: Menyadari bahwa menjaga dan merawat diri penting
dilakukan bersamaan dengan menjaga dan merawat orang lain dan
lingkungan sekitarnya
▪ Akhlak kepada manusia: Mengutamakan persamaan dan kemanusiaan di
atas perbedaan serta menghargai perbedaan yang ada dengan orang lain
▪ Akhlak kepada alam: Menyadari pentingnya merawat lingkungan
sekitarnya sehingga dia tidak merusak atau menyalahgunakan lingkungan
alam, agar alam tetap layak dihuni oleh seluruh makhluk hidup saat ini
maupun generasi mendatang
▪ Akhlak bernegara: Memahami serta menunaikan hak dan kewajibannya
sebagai warga negara yang baik serta menyadari perannya sebagai warga
negara
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Berkebinekaan Global
Kemampuan
komunikasi
interkultural
dalam berinteraksi
dengan sesama
Refleksi dan
tanggung jawab
terhadap
pengalaman
kebinekaan
Mengenal
dan
menghargai
budaya
Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya,
dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga
menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya budaya
baru yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa.
Elemen Kunci Berkebinekaan Global:
Mengenal dan Menghargai Budaya: mengenali, mengidentifikasi, dan
mendeskripsikan berbagai macam kelompok berdasarkan perilaku, cara
komunikasi, dan budayanya, serta mendeskripsikan pembentukan identitas
dirinya dan kelompok, juga menganalisis bagaimana menjadi anggota kelompok
sosial di tingkat lokal, regional, nasional dan global.
Kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama:
memperhatikan, memahami, menerima keberadaan, dan menghargai keunikan
masing-masing budaya sebagai sebuah kekayaan perspektif sehingga terbangun
kesalingpahaman dan empati terhadap sesama.
Refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan: secara
reflektif memanfaatkan kesadaran dan pengalaman kebhinekaannya agar
terhindar dari prasangka dan stereotip terhadap budaya yang berbeda, sehingga
dapat menyelaraskan perbedaan budaya agar tercipta kehidupan yang harmonis
antar sesama; dan kemudian secara aktif-partisipatif membangun masyarakat
yang damai dan inklusif, berkeadilan sosial, serta berorientasi pada
pembangunan yang berkelanjutan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Gotong Royong
Kepedulian
Berbagi
Kolaborasi
Pelajar Indonesia memiliki kemampuan gotong-royong, yaitu
kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan
suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah
dan ringan.
Elemen Kunci Gotong Royong:
Kolaborasi: bekerja bersama dengan orang lain disertai perasaan
senang ketika berada bersama dengan orang lain dan menunjukkan
sikap positif terhadap orang lain.
Kepedulian: memperhatikan dan bertindak proaktif terhadap kondisi
atau keadaan di lingkungan fisik sosial.
Berbagi: memberi dan menerima segala hal yang penting bagi
kehidupan pribadi dan bersama, serta mau dan mampu menjalani
kehidupan bersama yang mengedepankan penggunaan bersama
sumber daya dan ruang yang ada di masyarakat secara sehat.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Mandiri
Regulasi diri
Kesadaran
akan diri dan
situasi yang
dihadapi
Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang
bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya.
Elemen Kunci Mandiri:
Kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi : Melakukan
refleksi terhadap kondisi dirinya dan situasi yang dihadapi
dimulai dari memahami emosi dirinya dan kelebihan serta
keterbatasan dirinya, sehingga ia akan mampu mengenali dan
menyadari kebutuhan pengembangan dirinya yang sesuai
dengan perubahan dan perkembangan yang terjadi.
Regulasi diri: mampu mengatur pikiran, perasaan, dan
perilaku dirinya untuk mencapai tujuan belajarnya.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Bernalar Kritis
Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik
kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai
informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya.
Elemen Kunci Bernalar Kritis:
Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan: memiliki rasa
keingintahuan, mengajukan pertanyaan yang relevan, mengidentifikasi dan
mengklarifikasi gagasan dan informasi yang diperoleh, serta mengolah
informasi tersebut.
Menganalisis dan mengevaluasi penalaran: dalam pengambilan keputusan,
menggunakan nalarnya sesuai dengan kaidah sains dan logika dalam
pengambilan keputusan dan tindakan dengan melakukan analisis serta
evaluasi dari gagasan dan informasi yang ia dapatkan.
Merefleksi pemikiran dan proses berpikir: melakukan refleksi terhadap
berpikir itu sendiri (metakognisi) dan berpikir mengenai bagaimana jalannya
proses berpikir tersebut sehingga ia sampai pada suatu simpulan.
Mengambil keputusan: mengambil keputusan dengan tepat berdasarkan
informasi yang relevan dari berbagai sumber, fakta dan data yang
mendukung.
Merefleksi
pemikiran dan
proses berpikir
Menganalisis
dan
mengevaluasi
penalaran
Merefleksi
pemikiran dan
proses berpikir
Mengambil
keputusan
Memperoleh dan
memproses
informasi dan
gagasan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kreatif
Menghasilkan
gagasan yang
orisinal
Menghasilkan
karya dan
tindakan yang
orisinal
Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu
yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak.
Elemen Kunci Kreatif:
Menghasilkan gagasan yang orisinal: menghasilkan gagasan
yang terbentuk dari hal paling sederhana, seperti ekspresi
pikiran dan/atau perasaan, sampai dengan gagasan yang
kompleks untuk kemudian mengaplikasikan ide baru sesuai
dengan konteksnya guna mengatasi persoalan dan
memunculkan berbagai alternatif penyelesaian.
Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal: menghasilkan
karya yang didorong oleh minat dan kesukaannya pada suatu
hal, emosi yang ia rasakan, sampai dengan
mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan
sekitarnya.
• Keenam karakteristik ini terwujud melalui penumbuhkembangan nilainilai budaya
Indonesia dan Pancasila, yang adalah fondasi bagi segala arahan pembangunan
nasional. Dengan identitas budaya Indonesia dan nilai-nilai Pancasila yang berakar
dalam, masyarakat Indonesia ke depan akan menjadi masyarakat terbuka yang
berkewargaan global - dapat menerima dan memanfaatkan keragaman sumber,
pengalaman, serta nilai-nilai dari beragam budaya yang ada di dunia, namun
sekaligus tidak kehilangan ciri dan identitas khasnya.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
CONTOH ALUR
PERKEMBANGAN NILAI-NILAI
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Contoh Alur Perkembangan
✔ Setiap elemen memiliki alur perkembangan.
✔ Capaian Pembelajaran tidak harus merujuk pada alur perkembangan ini
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Alur Perkembangan Profil Mandiri
Dimensi Sub-dimensi
Di Akhir Fase A (Usia 6-9
tahun), pelajar
Di Akhir Fase B (Usia 10-12
tahun), pelajar
Di Akhir Fase C (Usia 13-15
tahun), pelajar
Di Akhir Fase D (Usia 16-
18 tahun) pelajar
Kesadaran Diri Mengenali Emosi
dan pengaruhnya
Mengidentifikasi berbagai
emosi yang dialami dan
menggambarkan situasi
yang mungkin
membangkitkan emosi ini
Menggambarkan pengaruh
orang lain, situasi, dan
peristiwa yang terjadi
terhadap emosi yang
dirasakannya serta
menggambarkan perbedaan
emosi yang dirasakan pada
situasi yang berbeda
Memahami bahwa emosi
yang dirasakan
berpengaruh pada
perilakunya dan
menggambarkan
konsekuensi emosi
terhadap perilakunya
dalam konteks
pembelajaran, sosial, dan
pekerjaan
Menjelaskan sebab-akibat
dan merefleksikan secara
kritis dari emosi yang
dirasakannya, serta
mengidentifikasi respon
emosi yang tepat untuk
menunjang performa
dirinya pada berbagai
konteks pembelajaran,
sosial, dan pekerjaan
Mengenali
kualitas dan
minat dirinya
serta tantangan
yang dihadapi
Mengidentifikasi dan
menggambarkan
kemampuan, prestasi,
dan ketertarikannya
secara subjektif
Menggambarkan kekuatan
diri, tantangan yang
dihadapi, dan pengaruh
kualitas dirinya terhadap
pelaksanaan dan hasil
belajar untuk
mengidentifikasi keahlian
yang ingin dikembangkan
Mengidentifikasi gaya
belajar dan kebiasaan kerja
yang disukai, serta memilih
berbagai strategi
pembelajaran yang sesuai
dengan tugas tertentu
Mengevaluasi efektivitas
strategi pembelajaran
dan latihan yang biasanya
digunakan, serta
mengembangkan strategi
dan rencana
pengembangan diri pada
konteks pembelajaran,
sosial, dan pekerjaan di
masa depan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Alur Perkembangan Profil Mandiri
Dimensi Sub-dimensi
Di Akhir Fase A (Usia 6-
9 tahun), pelajar
Di Akhir Fase B (Usia 10-12
tahun), pelajar
Di Akhir Fase C (Usia 13-15
tahun), pelajar
Di Akhir Fase D (Usia 16-
18 tahun) pelajar
Kesadaran
Diri
Mengembangkan
refleksi diri
Melakukan refleksi
terhadap apa yang
telah dipelajari
tentang dirinya
sendiri berdasarkan
pengalaman di
rumah dan di
sekolah
Melakukan refleksi
terhadap kekuatan,
kelemahan, dan prestasi
dirinya, serta
mengidentifikasi faktor-
faktor yang dapat
membantunya dalam
mengembangkan diri dan
mengatasi
kekurangannya
berdasarkan umpan balik
dari para guru
Memonitor kemajuan
belajar yang dicapai
serta memprediksi
tantangan pribadi dan
akademik yang akan
muncul berlandaskan
pada pengalamannya
untuk
mempertimbangkan
strategi belajar yang
sesuai
Melakukan refleksi
terhadap umpan balik
dari teman, guru, dan
orang dewasa lainnya,
serta informasi-
informasi karier yang
akan dipilihnya untuk
menganalisis
karakteristik dan
keterampilan yang
dibutuhkan dalam
menunjang atau
menghambat
kehidupan dan
kariernya di masa
depan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Alur Perkembangan Profil Mandiri
Dimensi Sub-dimensi
Fase A
(6-8 tahun)
Fase B
(9-11 tahun)
Fase C
12-14 tahun
Fase D
15-18 tahun
Regulasi Diri Regulasi Emosi Mengenali emosi-
emosi yang
dialaminya dan
mengekspresikan
emosinya saat
berinteraksi
dengan orang lain
Mengidentifikasi dan
menggambarkan
strategi untuk
mengelola dan
menyesuaikan emosi
pada situasi baru
baginya
Memprediksi konsekuensi
dari ekspresi emosi yang
tidak tepat dan menyusun
langkah-langkah untuk
mengatur perilaku di
berbagai situasi agar
mendapatkan penilaian yang
diinginkan dari orang lain
Mengendalikan dan
menyesuaikan emosi
yang dialaminya secara
tepat ketika menghadapi
situasi yang menantang
dan menekan pada
konteks belajar, relasi,
dan pekerjaan
Penetapan tujuan
dan rencana
strategis
pengembangan
diri
Menetapkan
tujuan dan
rencana belajar
berdasarkan
arahan dari orang
dewasa
Menilai faktor-faktor
(kekuatan dan
kelemahan) yang ada
pada dirinya dalam
upaya mencapai
tujuan belajar dan
pengembangan
dirinya
Merencanakan dan
merancang strategi yang
dapat menunjang
pencapaian tujuan belajar,
pengelolaan dan
pengembangan diri dengan
mempertimbangkan
kekuatan dan kelemahan
dirinya serta tantangan-
tantangan yang dihadapi
Menetapkan tujuan
pengembangan diri secara
spesifik dan merancang
strategi yang sesuai untuk
menghadapi tantangan-
tantangan yang akan
dihadapi pada konteks
pembelajaran, sosial dan
pekerjaan yang akan
dipilihnya di masa depan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Alur Perkembangan Profil Mandiri
Dimensi Sub-dimensi
Fase A
(6-8 tahun)
Fase B
(9-11 tahun)
Fase C
12-14 tahun
Fase D
15-18 tahun
Regulasi Diri Menunjukkan
inisiatif dan
bekerja secara
mandiri
Mengerjakan
tugas belajar yang
sudah menjadi
rutinitas secara
mandiri dan
mencoba
berstrategi
mengerjakan tugas
serta
mengidentifikasi
sumber bantuan
jika diperlukan
Mempertimbangkan,
memilih dan
mengadopsi berbagai
strategi serta
berinisiatif
menjalankannya untuk
mendapatkan hasil
belajar yang diinginkan
Mengkritisi efektivitas
dirinya dalam bekerja
secara mandiri dengan
mengidentifikasi hal-hal
yang menunjang maupun
menghambat dalam
mencapai tujuan
Menentukan prioritas
pribadi, berinisiatif
mencari dan
mengembangkan
pengetahuan dan
keterampilan yang
spesifik sesuai tujuan di
masa depan
Mengembangkan
pengendalian dan
disiplin diri
Melaksanakan
aktivitas belajar di
kelas dan
menyelesaikan
tugas-tugas dalam
waktu yang telah
disepakati.
Menjalankan aktivitas
belajar rutin yang telah
dibuat secara mandiri
dan mulai menerapkan
strategi belajar untuk
mendapat hasil belajar
yang diinginkan
Memonitor, memilih dan
menggunakan strategi
belajar yang efektif untuk
mencapai tujuan
Menganalisis efektivitas
strategi belajar secara
kritis dan mengarahkan
aktivitas belajar secara
spesifik untuk mencapai
tujuan di masa depan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Alur Perkembangan Profil Mandiri
Dimensi Sub-dimensi
Fase A
(6-8 tahun)
Fase B
(9-11 tahun)
Fase C
12-14 tahun
Fase D
15-18 tahun
Regulasi Diri Menjadi individu
yang percaya diri,
resilien, dan
adaptif
Menghadapi
situasi baru
dengan percaya
diri dan tetap
bertahan
mengerjakan
tugas-tugas-tugas
rutin di bawah
bimbingan orang
dewasa
Tetap bertahan
mengerjakan tugas
ketika dihadapkan
dengan tantangan,
menyusun strategi
dan menyesuaikan
cara kerjanya ketika
upaya pertama yang
dilakukannya tidak
berhasil
Menilai, mengadaptasi dan
memodifikasi strategi yang
sudah dibuat, dan
membuat rencana baru
serta menjalankan kembali
tugasnya dengan
keyakinan baru
Menyesuaikan rencana
dan strategi
pengembangan dirinya
dengan
mempertimbangkan
minat dan tuntutan pada
konteks belajar maupun
pekerjaan yang akan
dijalaninya dimasa
depan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
▪ Sejalan dengan perwujudan visi dan misi Presiden, Kemendikbud berkomitmen untuk menciptakan
Pelajar Pancasila. Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi
global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
▪ Enam karakteristik dalam Profil Pelajar Pancasila, yaitu: berakhlak mulia, berkebinekaan global,
mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif. Masing-masing nilai tersebut memiliki
elemen kunci.
▪ Elemen kunci berakhlak mulia adalah akhlak beragama; akhlak pribadi; akhlak kepada manusia;
akhlak kepada alam; dan akhlak bernegara.
▪ Elemen kunci berkebinekaan global adalah mengenal dan menghargai budaya, kemampuan
berkomunikasi interkulturan dalam berinteraksi dengan sesame; dan relfeksi dan tanggung jawab
terhadap pengalaman kebinekaan.
▪ Elemen kunci gotong royong adalah kolaborasi; kepedulian; dan berbagi.
▪ Elemen kunci mandiri adalah kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi serta regulasi diri.
▪ Elemen kunci bernalar kritis adakah memperoleh dan memproses informasi dan gagasan;
menganalisis dan mengevaluasi penalaran; mengambil keputusan; dan merefleksi pemikiran dan
proses berpikir.
▪ Elemen kunci kreatif adalah menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal serta menghasilkan
gagasan yang orisinal.
▪ Setiap elemen memiliki alur perkembangan. Capaian Pembelajaran tidak harus merujuk pada alur
perkembangan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to a9151c70-96fe-4594-aa38-e40e5d7ad237.pdf

paparan Hendarman-PPP dan tiga Dosa Besar-24082021.pptx
paparan Hendarman-PPP dan tiga Dosa Besar-24082021.pptxpaparan Hendarman-PPP dan tiga Dosa Besar-24082021.pptx
paparan Hendarman-PPP dan tiga Dosa Besar-24082021.pptx
SopiyanHadi5
 
AKSI NYATA SOSIALISASI PELAJAR PANCASILA.pptx
AKSI NYATA SOSIALISASI PELAJAR PANCASILA.pptxAKSI NYATA SOSIALISASI PELAJAR PANCASILA.pptx
AKSI NYATA SOSIALISASI PELAJAR PANCASILA.pptx
passmp2gemuh
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
PROFIL PELAJAR PANCASILA (1) (1).pptx
PROFIL PELAJAR PANCASILA (1) (1).pptxPROFIL PELAJAR PANCASILA (1) (1).pptx
PROFIL PELAJAR PANCASILA (1) (1).pptx
normalasari10
 

Similar to a9151c70-96fe-4594-aa38-e40e5d7ad237.pdf (20)

Profil Pelajar Pancasila.pptx
Profil Pelajar Pancasila.pptxProfil Pelajar Pancasila.pptx
Profil Pelajar Pancasila.pptx
 
SOSIALISASI PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
SOSIALISASI PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxSOSIALISASI PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
SOSIALISASI PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
 
PROFIL PELAJAR PANCASILA. PPT.pptx
PROFIL PELAJAR PANCASILA. PPT.pptxPROFIL PELAJAR PANCASILA. PPT.pptx
PROFIL PELAJAR PANCASILA. PPT.pptx
 
AKSI NYATA SOSIALISASI PELAJAR PANCASILA.pptx
AKSI NYATA SOSIALISASI PELAJAR PANCASILA.pptxAKSI NYATA SOSIALISASI PELAJAR PANCASILA.pptx
AKSI NYATA SOSIALISASI PELAJAR PANCASILA.pptx
 
paparan Hendarman-PPP dan tiga Dosa Besar-24082021.pptx
paparan Hendarman-PPP dan tiga Dosa Besar-24082021.pptxpaparan Hendarman-PPP dan tiga Dosa Besar-24082021.pptx
paparan Hendarman-PPP dan tiga Dosa Besar-24082021.pptx
 
AKSI NYATA SOSIALISASI PELAJAR PANCASILA.pptx
AKSI NYATA SOSIALISASI PELAJAR PANCASILA.pptxAKSI NYATA SOSIALISASI PELAJAR PANCASILA.pptx
AKSI NYATA SOSIALISASI PELAJAR PANCASILA.pptx
 
Aksi Nyata P3 Iwan Sumantri.pdf
Aksi Nyata P3 Iwan Sumantri.pdfAksi Nyata P3 Iwan Sumantri.pdf
Aksi Nyata P3 Iwan Sumantri.pdf
 
PROFIL PELAJAR PANCASILA-ACHMADFAOZAN.pdf
PROFIL PELAJAR PANCASILA-ACHMADFAOZAN.pdfPROFIL PELAJAR PANCASILA-ACHMADFAOZAN.pdf
PROFIL PELAJAR PANCASILA-ACHMADFAOZAN.pdf
 
Bantuan pelatihan mandiri PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
Bantuan pelatihan mandiri PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxBantuan pelatihan mandiri PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
Bantuan pelatihan mandiri PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
 
PROFIL PELAJAR PANCASILA (LKD OSIS).pptx
PROFIL PELAJAR PANCASILA (LKD OSIS).pptxPROFIL PELAJAR PANCASILA (LKD OSIS).pptx
PROFIL PELAJAR PANCASILA (LKD OSIS).pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
AKSI NYATA 3.pptx
AKSI NYATA 3.pptxAKSI NYATA 3.pptx
AKSI NYATA 3.pptx
 
02 Materi Presentasi Profil Pelajar Pancasila Senin 21 Maret 2022.pptx
02 Materi Presentasi Profil Pelajar Pancasila Senin 21 Maret 2022.pptx02 Materi Presentasi Profil Pelajar Pancasila Senin 21 Maret 2022.pptx
02 Materi Presentasi Profil Pelajar Pancasila Senin 21 Maret 2022.pptx
 
PROFIL PELAJAR PANCASILA (1) (1).pptx
PROFIL PELAJAR PANCASILA (1) (1).pptxPROFIL PELAJAR PANCASILA (1) (1).pptx
PROFIL PELAJAR PANCASILA (1) (1).pptx
 
2023-11-27 PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
2023-11-27 PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx2023-11-27 PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
2023-11-27 PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
 
PROFIL PELAJAR PANCASILA informatika.pdf
PROFIL PELAJAR PANCASILA informatika.pdfPROFIL PELAJAR PANCASILA informatika.pdf
PROFIL PELAJAR PANCASILA informatika.pdf
 
AKSI NYATA PROFIL PELAJAR PANCASILA BARU.pptx
AKSI NYATA PROFIL PELAJAR PANCASILA BARU.pptxAKSI NYATA PROFIL PELAJAR PANCASILA BARU.pptx
AKSI NYATA PROFIL PELAJAR PANCASILA BARU.pptx
 
Presentasi Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pptx
Presentasi Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pptxPresentasi Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pptx
Presentasi Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pptx
 
P5 MUL.pptx
P5 MUL.pptxP5 MUL.pptx
P5 MUL.pptx
 

Recently uploaded

In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah MifepristoneIn Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
jaanualu31
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya Cytotec Asli Di Surabaya
 
Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...
Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...
Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.pptstrategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
areeistyk
 
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 082223109953 GUGURKAN JANIN KLINIK Bandung💊
 
Obat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec Asli
Obat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec AsliObat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec Asli
Obat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec Asli
Obat Cytotec Asli Terpercaya 082220077622
 
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptxPPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
davidsagita2
 
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptxModul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
ahmadirhamni
 

Recently uploaded (12)

In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah MifepristoneIn Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
 
Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...
Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...
Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...
 
resiko, pengembalian dan kebijakan dividen
resiko, pengembalian dan kebijakan dividenresiko, pengembalian dan kebijakan dividen
resiko, pengembalian dan kebijakan dividen
 
PEDOMAN PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN UNTUK PEMILIHAN TAHUN 2024 OKE.pdf
PEDOMAN PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN UNTUK PEMILIHAN TAHUN 2024 OKE.pdfPEDOMAN PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN UNTUK PEMILIHAN TAHUN 2024 OKE.pdf
PEDOMAN PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN UNTUK PEMILIHAN TAHUN 2024 OKE.pdf
 
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.pptstrategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
 
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
 
Obat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec Asli
Obat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec AsliObat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec Asli
Obat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec Asli
 
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptxPPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Doku Banyak Bonus
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Doku Banyak BonusUNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Doku Banyak Bonus
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Doku Banyak Bonus
 
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptxModul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
 
DRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdf
DRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdfDRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdf
DRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdf
 

a9151c70-96fe-4594-aa38-e40e5d7ad237.pdf

  • 2. SISTEMATIKA ● LATAR BELAKANG PROFIL PELAJAR PANCASILA? ● PROFIL PELAJAR PANCASILA? ● ELEMEN KUNCI NILAI-NILAI PROFIL PELAJAR PANCASILA? ● CONTOH ALUR PERKEMBANGAN NILAI-NILAI PROFIL PELAJAR PANCASILA?
  • 4. • Sebagai kementerian yang mengemban amanat mengendalikan pembangunan SDM melalui ikhtiar bersama semua anak bangsa untuk meningkatkan mutu pendidikan dan memajukan kebudayaan, Kemendikbud dalam menentukan visi kementerian berdasarkan pada capaian kinerja, potensi dan permasalahan, Visi Presiden pada RPJMN Tahun 2020-2024, serta Visi Indonesia 2045. Adapun Visi Kemendikbud 2020-2024 adalah: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendukung Visi dan Misi Presiden untuk mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebinekaan global LATAR BELAKANG Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
  • 5. • Visi tersebut di atas menggambarkan komitmen Kemendikbud mendukung terwujudnya visi dan misi Presiden melalui pelaksanaan tugas dan kewenangan yang dimiliki secara konsisten, bertanggung jawab, dapat dipercaya, dengan mengedepankan profesionalitas dan integritas. Oleh karena itu, perumusan kebijakan dan pelaksanaan pembangunan bidang pendidikan dan kebudayaan akan mengedepankan inovasi guna mencapai kemajuan dan kemandirian Indonesia. Sesuai dengan kepribadian bangsa yang berlandaskan gotong royong, Kemendikbud dan seluruh pemangku kepentingan pendidikan dan kebudayaan, bekerja bersama untuk memajukan pendidikan dan kebudayaan sesuai dengan Visi dan Misi Presiden tersebut. • Sejalan dengan perwujudan visi dan misi Presiden tersebut, Kemendikbud sesuai dengan tugas dan kewenangannya, juga berkomitmen untuk menciptakan Pelajar Pancasila. Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
  • 7. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan “Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.” • Pelajar Indonesia adalah pelajar yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Keimanan dan ketakwaannya termanifestasi dalam akhlak yang mulia terhadap diri sendiri, sesama manusia, alam, dan negaranya. Ia berpikir dan bersikap sesuai dengan nilai-nilai ketuhanan sebagai panduan untuk memilah dan memilih yang baik dan benar, serta menjaga integritas dan keadilan. • Pelajar Indonesia senantiasa berpikir dan bersikap terbuka terhadap kemajemukan dan perbedaan, serta secara aktif berkontribusi pada peningkatan kualitas kehidupan manusia sebagai bagian dari warga Indonesia dan dunia. Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, Pelajar Indonesia memiliki identitas diri selaku representasi budaya luhur bangsa, menghargai dan melestarikan budayanya, sambil berinteraksi dengan berbagai budaya lainnya. Ia peduli pada lingkungannya dan menjadikan kemajemukan yang ada sebagai kekuatan untuk hidup bergotong royong. PROFIL PELAJAR PANCASILA
  • 8. • Pelajar Indonesia merupakan pelajar yang mandiri. Ia berinisiatif dan siap mempelajari hal-hal baru, serta gigih dalam mencapai tujuannya. Pelajar Indonesia gemar dan mampu bernalar secara kritis dan kreatif. Ia menganalisis masalah menggunakan kaidah berpikir saintifik dan mengaplikasikan alternatif solusi secara inovatif. Ia aktif mencari cara untuk senantiasa meningkatkan kapasitas diri dan bersikap reflektif agar dapat terus mengembangkan diri dan berkontribusi kepada bangsa, negara, dan dunia. • Ada enam elemen dalam Profil Pelajar Pancasila, yaitu: berakhlak mulia, berkebinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif. Keenam elemen ini dilihat sebagai satu kesatuan yang saling mendukung dan berkesinambungan satu sama lain. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
  • 9. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 6 Karakteristik Pelajar Pancasila PROFIL PELAJAR PANCASILA
  • 10. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sumber daya manusia (SDM) yang unggul merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai nilai Pancasila. “
  • 11. ELEMEN KUNCI NILAI-NILAI PROFIL PELAJAR PANCASILA
  • 12. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Berakhlak Mulia Akhlak beragama Akhlak pribadi Akhlak kepada manusia Akhlak kepada alam Akhlak bernegara Pelajar Indonesia yang berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Elemen Kunci Berakhlak Mulia: ▪ Akhlak beragama: Mengenal sifat-sifat Tuhan dan menghayati bahwa inti dari sifat-sifat-Nya adalah kasih dan sayang ▪ Akhlak pribadi: Menyadari bahwa menjaga dan merawat diri penting dilakukan bersamaan dengan menjaga dan merawat orang lain dan lingkungan sekitarnya ▪ Akhlak kepada manusia: Mengutamakan persamaan dan kemanusiaan di atas perbedaan serta menghargai perbedaan yang ada dengan orang lain ▪ Akhlak kepada alam: Menyadari pentingnya merawat lingkungan sekitarnya sehingga dia tidak merusak atau menyalahgunakan lingkungan alam, agar alam tetap layak dihuni oleh seluruh makhluk hidup saat ini maupun generasi mendatang ▪ Akhlak bernegara: Memahami serta menunaikan hak dan kewajibannya sebagai warga negara yang baik serta menyadari perannya sebagai warga negara
  • 13. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Berkebinekaan Global Kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama Refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan Mengenal dan menghargai budaya Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya budaya baru yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa. Elemen Kunci Berkebinekaan Global: Mengenal dan Menghargai Budaya: mengenali, mengidentifikasi, dan mendeskripsikan berbagai macam kelompok berdasarkan perilaku, cara komunikasi, dan budayanya, serta mendeskripsikan pembentukan identitas dirinya dan kelompok, juga menganalisis bagaimana menjadi anggota kelompok sosial di tingkat lokal, regional, nasional dan global. Kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama: memperhatikan, memahami, menerima keberadaan, dan menghargai keunikan masing-masing budaya sebagai sebuah kekayaan perspektif sehingga terbangun kesalingpahaman dan empati terhadap sesama. Refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan: secara reflektif memanfaatkan kesadaran dan pengalaman kebhinekaannya agar terhindar dari prasangka dan stereotip terhadap budaya yang berbeda, sehingga dapat menyelaraskan perbedaan budaya agar tercipta kehidupan yang harmonis antar sesama; dan kemudian secara aktif-partisipatif membangun masyarakat yang damai dan inklusif, berkeadilan sosial, serta berorientasi pada pembangunan yang berkelanjutan.
  • 14. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gotong Royong Kepedulian Berbagi Kolaborasi Pelajar Indonesia memiliki kemampuan gotong-royong, yaitu kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan. Elemen Kunci Gotong Royong: Kolaborasi: bekerja bersama dengan orang lain disertai perasaan senang ketika berada bersama dengan orang lain dan menunjukkan sikap positif terhadap orang lain. Kepedulian: memperhatikan dan bertindak proaktif terhadap kondisi atau keadaan di lingkungan fisik sosial. Berbagi: memberi dan menerima segala hal yang penting bagi kehidupan pribadi dan bersama, serta mau dan mampu menjalani kehidupan bersama yang mengedepankan penggunaan bersama sumber daya dan ruang yang ada di masyarakat secara sehat.
  • 15. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Mandiri Regulasi diri Kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Elemen Kunci Mandiri: Kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi : Melakukan refleksi terhadap kondisi dirinya dan situasi yang dihadapi dimulai dari memahami emosi dirinya dan kelebihan serta keterbatasan dirinya, sehingga ia akan mampu mengenali dan menyadari kebutuhan pengembangan dirinya yang sesuai dengan perubahan dan perkembangan yang terjadi. Regulasi diri: mampu mengatur pikiran, perasaan, dan perilaku dirinya untuk mencapai tujuan belajarnya.
  • 16. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Bernalar Kritis Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya. Elemen Kunci Bernalar Kritis: Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan: memiliki rasa keingintahuan, mengajukan pertanyaan yang relevan, mengidentifikasi dan mengklarifikasi gagasan dan informasi yang diperoleh, serta mengolah informasi tersebut. Menganalisis dan mengevaluasi penalaran: dalam pengambilan keputusan, menggunakan nalarnya sesuai dengan kaidah sains dan logika dalam pengambilan keputusan dan tindakan dengan melakukan analisis serta evaluasi dari gagasan dan informasi yang ia dapatkan. Merefleksi pemikiran dan proses berpikir: melakukan refleksi terhadap berpikir itu sendiri (metakognisi) dan berpikir mengenai bagaimana jalannya proses berpikir tersebut sehingga ia sampai pada suatu simpulan. Mengambil keputusan: mengambil keputusan dengan tepat berdasarkan informasi yang relevan dari berbagai sumber, fakta dan data yang mendukung. Merefleksi pemikiran dan proses berpikir Menganalisis dan mengevaluasi penalaran Merefleksi pemikiran dan proses berpikir Mengambil keputusan Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
  • 17. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kreatif Menghasilkan gagasan yang orisinal Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Elemen Kunci Kreatif: Menghasilkan gagasan yang orisinal: menghasilkan gagasan yang terbentuk dari hal paling sederhana, seperti ekspresi pikiran dan/atau perasaan, sampai dengan gagasan yang kompleks untuk kemudian mengaplikasikan ide baru sesuai dengan konteksnya guna mengatasi persoalan dan memunculkan berbagai alternatif penyelesaian. Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal: menghasilkan karya yang didorong oleh minat dan kesukaannya pada suatu hal, emosi yang ia rasakan, sampai dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan sekitarnya.
  • 18. • Keenam karakteristik ini terwujud melalui penumbuhkembangan nilainilai budaya Indonesia dan Pancasila, yang adalah fondasi bagi segala arahan pembangunan nasional. Dengan identitas budaya Indonesia dan nilai-nilai Pancasila yang berakar dalam, masyarakat Indonesia ke depan akan menjadi masyarakat terbuka yang berkewargaan global - dapat menerima dan memanfaatkan keragaman sumber, pengalaman, serta nilai-nilai dari beragam budaya yang ada di dunia, namun sekaligus tidak kehilangan ciri dan identitas khasnya. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
  • 20. Contoh Alur Perkembangan ✔ Setiap elemen memiliki alur perkembangan. ✔ Capaian Pembelajaran tidak harus merujuk pada alur perkembangan ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
  • 21. Alur Perkembangan Profil Mandiri Dimensi Sub-dimensi Di Akhir Fase A (Usia 6-9 tahun), pelajar Di Akhir Fase B (Usia 10-12 tahun), pelajar Di Akhir Fase C (Usia 13-15 tahun), pelajar Di Akhir Fase D (Usia 16- 18 tahun) pelajar Kesadaran Diri Mengenali Emosi dan pengaruhnya Mengidentifikasi berbagai emosi yang dialami dan menggambarkan situasi yang mungkin membangkitkan emosi ini Menggambarkan pengaruh orang lain, situasi, dan peristiwa yang terjadi terhadap emosi yang dirasakannya serta menggambarkan perbedaan emosi yang dirasakan pada situasi yang berbeda Memahami bahwa emosi yang dirasakan berpengaruh pada perilakunya dan menggambarkan konsekuensi emosi terhadap perilakunya dalam konteks pembelajaran, sosial, dan pekerjaan Menjelaskan sebab-akibat dan merefleksikan secara kritis dari emosi yang dirasakannya, serta mengidentifikasi respon emosi yang tepat untuk menunjang performa dirinya pada berbagai konteks pembelajaran, sosial, dan pekerjaan Mengenali kualitas dan minat dirinya serta tantangan yang dihadapi Mengidentifikasi dan menggambarkan kemampuan, prestasi, dan ketertarikannya secara subjektif Menggambarkan kekuatan diri, tantangan yang dihadapi, dan pengaruh kualitas dirinya terhadap pelaksanaan dan hasil belajar untuk mengidentifikasi keahlian yang ingin dikembangkan Mengidentifikasi gaya belajar dan kebiasaan kerja yang disukai, serta memilih berbagai strategi pembelajaran yang sesuai dengan tugas tertentu Mengevaluasi efektivitas strategi pembelajaran dan latihan yang biasanya digunakan, serta mengembangkan strategi dan rencana pengembangan diri pada konteks pembelajaran, sosial, dan pekerjaan di masa depan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
  • 22. Alur Perkembangan Profil Mandiri Dimensi Sub-dimensi Di Akhir Fase A (Usia 6- 9 tahun), pelajar Di Akhir Fase B (Usia 10-12 tahun), pelajar Di Akhir Fase C (Usia 13-15 tahun), pelajar Di Akhir Fase D (Usia 16- 18 tahun) pelajar Kesadaran Diri Mengembangkan refleksi diri Melakukan refleksi terhadap apa yang telah dipelajari tentang dirinya sendiri berdasarkan pengalaman di rumah dan di sekolah Melakukan refleksi terhadap kekuatan, kelemahan, dan prestasi dirinya, serta mengidentifikasi faktor- faktor yang dapat membantunya dalam mengembangkan diri dan mengatasi kekurangannya berdasarkan umpan balik dari para guru Memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta memprediksi tantangan pribadi dan akademik yang akan muncul berlandaskan pada pengalamannya untuk mempertimbangkan strategi belajar yang sesuai Melakukan refleksi terhadap umpan balik dari teman, guru, dan orang dewasa lainnya, serta informasi- informasi karier yang akan dipilihnya untuk menganalisis karakteristik dan keterampilan yang dibutuhkan dalam menunjang atau menghambat kehidupan dan kariernya di masa depan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
  • 23. Alur Perkembangan Profil Mandiri Dimensi Sub-dimensi Fase A (6-8 tahun) Fase B (9-11 tahun) Fase C 12-14 tahun Fase D 15-18 tahun Regulasi Diri Regulasi Emosi Mengenali emosi- emosi yang dialaminya dan mengekspresikan emosinya saat berinteraksi dengan orang lain Mengidentifikasi dan menggambarkan strategi untuk mengelola dan menyesuaikan emosi pada situasi baru baginya Memprediksi konsekuensi dari ekspresi emosi yang tidak tepat dan menyusun langkah-langkah untuk mengatur perilaku di berbagai situasi agar mendapatkan penilaian yang diinginkan dari orang lain Mengendalikan dan menyesuaikan emosi yang dialaminya secara tepat ketika menghadapi situasi yang menantang dan menekan pada konteks belajar, relasi, dan pekerjaan Penetapan tujuan dan rencana strategis pengembangan diri Menetapkan tujuan dan rencana belajar berdasarkan arahan dari orang dewasa Menilai faktor-faktor (kekuatan dan kelemahan) yang ada pada dirinya dalam upaya mencapai tujuan belajar dan pengembangan dirinya Merencanakan dan merancang strategi yang dapat menunjang pencapaian tujuan belajar, pengelolaan dan pengembangan diri dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan dirinya serta tantangan- tantangan yang dihadapi Menetapkan tujuan pengembangan diri secara spesifik dan merancang strategi yang sesuai untuk menghadapi tantangan- tantangan yang akan dihadapi pada konteks pembelajaran, sosial dan pekerjaan yang akan dipilihnya di masa depan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
  • 24. Alur Perkembangan Profil Mandiri Dimensi Sub-dimensi Fase A (6-8 tahun) Fase B (9-11 tahun) Fase C 12-14 tahun Fase D 15-18 tahun Regulasi Diri Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri Mengerjakan tugas belajar yang sudah menjadi rutinitas secara mandiri dan mencoba berstrategi mengerjakan tugas serta mengidentifikasi sumber bantuan jika diperlukan Mempertimbangkan, memilih dan mengadopsi berbagai strategi serta berinisiatif menjalankannya untuk mendapatkan hasil belajar yang diinginkan Mengkritisi efektivitas dirinya dalam bekerja secara mandiri dengan mengidentifikasi hal-hal yang menunjang maupun menghambat dalam mencapai tujuan Menentukan prioritas pribadi, berinisiatif mencari dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang spesifik sesuai tujuan di masa depan Mengembangkan pengendalian dan disiplin diri Melaksanakan aktivitas belajar di kelas dan menyelesaikan tugas-tugas dalam waktu yang telah disepakati. Menjalankan aktivitas belajar rutin yang telah dibuat secara mandiri dan mulai menerapkan strategi belajar untuk mendapat hasil belajar yang diinginkan Memonitor, memilih dan menggunakan strategi belajar yang efektif untuk mencapai tujuan Menganalisis efektivitas strategi belajar secara kritis dan mengarahkan aktivitas belajar secara spesifik untuk mencapai tujuan di masa depan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
  • 25. Alur Perkembangan Profil Mandiri Dimensi Sub-dimensi Fase A (6-8 tahun) Fase B (9-11 tahun) Fase C 12-14 tahun Fase D 15-18 tahun Regulasi Diri Menjadi individu yang percaya diri, resilien, dan adaptif Menghadapi situasi baru dengan percaya diri dan tetap bertahan mengerjakan tugas-tugas-tugas rutin di bawah bimbingan orang dewasa Tetap bertahan mengerjakan tugas ketika dihadapkan dengan tantangan, menyusun strategi dan menyesuaikan cara kerjanya ketika upaya pertama yang dilakukannya tidak berhasil Menilai, mengadaptasi dan memodifikasi strategi yang sudah dibuat, dan membuat rencana baru serta menjalankan kembali tugasnya dengan keyakinan baru Menyesuaikan rencana dan strategi pengembangan dirinya dengan mempertimbangkan minat dan tuntutan pada konteks belajar maupun pekerjaan yang akan dijalaninya dimasa depan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
  • 26. ▪ Sejalan dengan perwujudan visi dan misi Presiden, Kemendikbud berkomitmen untuk menciptakan Pelajar Pancasila. Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. ▪ Enam karakteristik dalam Profil Pelajar Pancasila, yaitu: berakhlak mulia, berkebinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif. Masing-masing nilai tersebut memiliki elemen kunci. ▪ Elemen kunci berakhlak mulia adalah akhlak beragama; akhlak pribadi; akhlak kepada manusia; akhlak kepada alam; dan akhlak bernegara. ▪ Elemen kunci berkebinekaan global adalah mengenal dan menghargai budaya, kemampuan berkomunikasi interkulturan dalam berinteraksi dengan sesame; dan relfeksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan. ▪ Elemen kunci gotong royong adalah kolaborasi; kepedulian; dan berbagi. ▪ Elemen kunci mandiri adalah kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi serta regulasi diri. ▪ Elemen kunci bernalar kritis adakah memperoleh dan memproses informasi dan gagasan; menganalisis dan mengevaluasi penalaran; mengambil keputusan; dan merefleksi pemikiran dan proses berpikir. ▪ Elemen kunci kreatif adalah menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal serta menghasilkan gagasan yang orisinal. ▪ Setiap elemen memiliki alur perkembangan. Capaian Pembelajaran tidak harus merujuk pada alur perkembangan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan