Rangkuman dokumen RPP SD Kelas V tentang subtema Perubahan Wujud Benda:
1. Dokumen tersebut merupakan RPP untuk pembelajaran SD kelas V tentang subtema Perubahan Wujud Benda, yang mencakup tujuan, materi, metode, dan penilaian pembelajaran.
2. Pembelajaran ini membahas tentang cara memenuhi kebutuhan hidup, barang-barang khas daerah, pencemaran udara akibat kendaraan bermotor, dan sejarah perkembangan
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SD KELAS V
TEMA 1 BENDA-BENDA DI LINGKUNGAN SEKITAR
SUB TEMA 2 PERUBAHAN WUJUD BENDA
PEMBELAJARAN 4
Oleh:
Stefani Mahesa Jelita (14311308249)
KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN TINGGI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
PENDIDIKAN PROFESI GURU SM-3T
JUNI 2015
2. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar
Mata Pelajaran : PPKn, Bahasa Indonesia dan IPS
Kelas/Semester : V/1
Tema : 1. Benda-Benda di Lingkungan Sekitar
Subtema : 2 Perubahan Wujud Benda
Pembelajaran : 4
Alokasi Waktu : 7 x 35 menit
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah
dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR
1. Muatan Materi PPKn
1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
2.1 Menunjukkan perilaku, disiplin, tanggung jawab, percaya diri, berani
mengakui kesalahan, meminta maaf, dan memberi maaf yang dijiwai keteladanan
pahlawan kemerdekaan RI dalam semangat perjuangan, cinta tanah air, dan rela
berkorban sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila.
3. 3.6 Memahami perlunya saling memenuhi keperluan hidup.
4.6 Menyajikan dinamika saling memenuhi keperluan hidup antar daerah untuk
menumbuhkan keutuhan nasional.
2. Muatan Materi Bahasa Indonesia
1.2 Meresapi anugerah Tuhan Yang Maha Esa atas keberadaan proses kehidupan
bangsa dan lingkungan alam.
2.4 Memiliki kepedulian, tanggung jawab, dan rasa cinta tanah air terhadap
bencana alam dan keseimbangan ekosistem serta kehidupan berbangsa dan
bernegara melalui pemanfaatan bahasa Indonesia.
3.1 Menggali informasi dari teks laporan buku tentang makanan dan rantai
makanan, kesehatan manusia, keseimbangan ekosistem, serta alam dan pengaruh
kegiatan manusia dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan buku tentang makanan
dan rantai makanan, kesehatan manusia, keseimbangan ekosistem, serta alam dan
pengaruh kegiatan manusia secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah kosakata baku.
3. Muatan Materi IPS
1.1 Menerima kekayaan dan keragaman karya seni daerah sebagai anugerah
Tuhan.
2.2 Menghargai alam dan lingkungan sekitar sebagai sumber ide dalam berkarya
seni.
3.1 Memahami aktivitas dan perubahan kehidupan manusia dalam ruang,
konektivitas antar ruang dan waktu serta dan keberlanjutannya dalam kehidupan
sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya dalam lingkup nasional.
4.1 Menyajikan hasil pengamatan mengenai aktivitas dan perubahan kehidupan
manusia dalam ruang, konektivitas antar ruang dan waktu serta dan
keberlanjutannya dalam kehidupan sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya
dalam lingkup nasional dari sumber-sumber yang tersedia.
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Mengenal cara-cara memenuhi keperluan hidup keluarga
4. 2. Menguraikan barang-barang dari daerahnya yang dikirim ke daerah lain
3. Menggali informasi tentang pencemaran udara sebagai perubahan alam karena
pengaruh kegiatan manusia.
4. Mengenal perubahan teknologi transportasi sebagai aktivitas manusia dalam
kehidupan sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya.
5. Memberikan pendapat mengenai pencemaran udara sebagai perubahan alam
karena pengaruh kegiatan manusia
6. Menyusun laporan secara tertulis mengenai perubahan teknologi transportasi
sebagai aktivitas manusia dalam kehidupan sosial, ekonomi, pendidikan, dan
budaya.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui tanya jawab tentang barang pemenuh kebutuhan, siswa dapat
menentukan 3 cara memenuhi kebutuhan hidup keluarga.
2. Melalui pengamatan gambar barang dari Malang, siswa dapat menguraikan
barang dari daerahnya yang dikirim ke daerah lain.
3. Melalui kegiatan membaca teks “Kendaraan Bermotor”, siswa dapat merinci 3
informasi penting dari teks.
4. Melalui pengamatan video “Sejarah Perkembangan Transportasi Darat”, siswa
dapat merinci informasi penting tentang perubahan teknologi transportasi dari
masa ke masa.
5. Melalui penugasan secara berkelompok, siswa dapat mengkritisi pencemaran
udara yang disebabkan oleh kendaraan bermotor.
6. Melalui penugasan secara berkelompok, siswa dapat menyusun laporan
sederhana tentang perubahan teknologi transportasi dari masa ke masa.
E. MATERI
Kebutuhan hidup manusia
Pencemaran udara
Perubahan teknologi transportasi
5. F. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE
Pendekatan: Scientific Approach, Contextual Teaching and Learning,
Cooperative Learning
Model: Think Pair Share
Metode: tanya jawab, ceramah, penugasan, diskusi
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Kegiatan Pembelajaran
Pengorganisasian
Kelas
Alokasi
Waktu
1 Pertemuan Pertama (7 jp)
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Salam
2) Berdoa
3) Melakukan presensi
4) Apersepsi: “Anak-anak, kemarin kalian sudah
mempelajari barang-barang pemenuh
kebutuhan, bukan? Apa saja barang pemenuh
kebutuhan?”
5) Penyampaian materi: “Hari ini, kita akan
mempelajari tentang cara memenuhi
kebutuhan hidup, barang dari Malang,
pencemaran udara, dan sejarah kendaraan”
6) Penyampaian tujuan: “Harapan Ibu, kalian
bisa menentukan cara memenuhi kebutuhan
hidup, menguraikan barang dari Malang,
memahami pencemaran udara dan membuat
laporan tentang sejarah kendaraan”
b. Kegiatan Inti
1) Siswa dan guru bertanya jawab tentang
barang pemenuh kebutuhan. (menanya)
2) Siswa dan guru bertanya jawab tentang cara
memenuhi kebutuhan hidup keluarga.
(mengumpulkan informasi dan menanya)
3) Siswa dibentuk kelompok dengan anggota 2
orang.
4) Siswa ditunjukkan papan flanel.
5) Setiap kelompok mendapat gambar barang
dari Malang.
6) Siswa mendiskusikan gambar
tersebut.(mengumpulkan informasi dan
menalar)
7) Setiap kelompok ke depan kelas menguraikan
gambar yang diterimanya dan menempelkan
Klasikal
Klasikal
Klasikal
Klasikal
Klasikal
Klasikal
Klasikal
Klasikal
Klasikal
Klasikal
Kelompok
Kelompok
Kelompok
15 menit
200 menit
6. gambar tersebut pada papan flanel.
8) Siswa dan guru bertanya jawab tentang cara
mengirim barang dari Malang ke daerah lain.
(menanya)
9) Siswa dibagikan leaflet tentang “Kendaraan
Bermotor”.
10) Siswa membaca leaflet. (mengamati dan
mengumpulkan infromasi)
11) Siswa merinci 3 informasi penting dari teks
yaitu dampak positif, dampak negatif, dan
cara penanggulangan. (mengumpulkan
informasi)
12) Siswa bertanya jawab dengan guru tentang
penyebab pencemaran udara. (menanya)
13) Siswa dibagikan LKPD 1
14) Siswa ditunjukkan video “Sejarah
Perkembangan Transportasi Darat”
15) Siswa mengamati video sambil mencatat
informasi penting. (mengamati)
16) Siswa menyusun laporan tentang sejarah
kendaraan bermotor dengan memberikan
pendapat tentang pencemaran udara yang
disebabkan kendaraan bermotor.
(mengomunikasikan dan menalar)
17) Perwakilan siswa menyampaikan laporannya
di depan kelas dengan menggunakan alat
peraga yaitu wayang kendaraan.
c. Kegiatan Penutup
1) Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran
2) Evaluasi
3) Refleksi: “Bagaimana pembelajaran hari ini?
Apakah suara ibu cukup jelas? Apa tulisan
ibu cukup besar? Pembelajaran seperti apa
yang kalian inginkan untuk besok?”
4) Tindak lanjut: “Coba kalian cari informasi
lagi tentang perubahan wujud benda pada
pembakaran bensin di mesin kendaraan
bermotor.”
Klasikal
Kelompok
Kelompok
Kelompok
Klasikal
Kelompok
Klasikal
Klasikal
Kelompok
Klasikal
Klasikal
Individual
Klasikal
Klasikal
30 menit
H. PENILAIAN PEMBELAJARAN, REMEDIAL, DAN PENGAYAAN
1. Teknik penilaian: tes tulis (pengetahuan) dan nontes (sikap dan keterampilan)
2. Instrumen penilaian:
a. Pengamatan sikap, soal, kunci jawaban, pedoman pensekoran, rubrik
membuat laporan
7. I. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR
1. Media/Alat
a. Gambar barang khas Malang
b. Leaflet “Kendaraan Bermotor”
c. Video “Perkembangan Sejarah Kendaraan Bermotor”
d. Wayang kendaraan
e. Papan flanel
f. Papan tulis
g. Spidol
2. Sumber Belajar
a. Kurikulum 2013
b. Kemendikbud. 2014. Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 SD/MI
Kelas V Tema 1 Benda-Benda di Lingkungan Sekitar. Jakarta:
Kemendikbud.
c. Kemendikbud. 2014. Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013
SD/MI Kelas V Tema 1 Benda-Benda di Lingkungan Sekitar. Jakarta:
Kemendikbud.
d. Claybourne, Anna. 2007. Sejarah Penemuan. Jakarta: Erlangga.
e. Tyas, Puji. 2010. Sejarah Mobil. Makassar: Citra Adi Bangsa.
J. LAMPIRAN
a. Uraian materi
b. Penilaian
c. Bahan ajar
d. LKPD
Malang, 25 Juni 2015
Guru kelas V,
Stefani Mahesa Jelita, S.Pd
NIM. 14311308249
8. LAMPIRAN 1
URAIAN MATERI
Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri. Dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia harus bergantung dengan manusia
lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, kita dapat mengupayakannya
sendiri. Jika tidak mampu, kita dapat membelinya di daerah kita sendiri. Jika kita
tidak bisa mendapatkannya, kita dapat melakukan kerja sama dengan daerah
lainnya.
Selain barang-barang yang didapatkan dari daerah lain, terdapat juga
barang-barang dari daerah kita yang dikirim ke daerah lain. Contohnya: keramik
yang berasal dari dinoyo, keripik tempe dari sanan, keripik buah dari sanan, sari
apel dan apel dari batu, olahan telo dari lawang, sanitair di karang besuki, rokok
di dll.
Barang-barang tersebut dapat dikirim ke daerah lain dengan menggunakan
berbagai alat transportasi. Kemajuan transportasi di Indonesia disebabkan oleh
perkembangan teknologi yang semakin meningkat. Kemajuan alat transportasi
tersebut sangat menunjang kelancaran dan kenyamanan manusia dalam
beraktivitas. Dahulu manusia harus berjalan kaki untuk pergi ke berbagai tempat.
Namun dengan terbatasnya kemampuan, manusia mulai menggunakan hewan
sebagai alat transportasi misalnya kuda, keledai, sapi, unta, dan lainnya. Setelah
ditemukannya roda, manusia mulai menggunakan sepeda, gerobak, pedati,
delman, dan sebagainya sebagai kendaraan. Saat ditemukan mesin uap, manusia
mulai menciptakan kereta api dan kapal.
Semakin berkembangnya teknologi, manusia menciptakan kendaraan
bermotor dengan bahan bakar bensin. Sejak saat itu manusia mulai menggunakan
kendaraan bermotor seperti mobil, sepeda motor, bus dan lainnya sebagai alat
transportasi. Kendaraan bermotor dapat bergerak karena terjadi pembakaran
bensin pada mesin. Pembakaran ini menghasilkan tenaga dan zat sisa yang berupa
asap.
Asap hasil pembakaran kendaraan bermotor mengandung zat-zat yang
berbahaya dan menimbulkan polusi udara. Zat sisa pembakaran kendaraan
9. bermotor antara lain karbon monoksida, karbon dioksida, belerang oksida,
nitrogen oksida, dan timbal. Zat-zat ini sangat membahayakan kesehatan jika
masuk ke dalam tubuh kita. Berbagai penyakit berbahaya seperti kanker, tumor,
kelainan syaraf dan sebagainya. Selain itu zat-zat ini juga membahayakan
lingkungan sekitar. Zat-zat ini dapat menyebabkan polusi udara yang berakibat
hujan asam, efek rumah kaca, kerusakan ozon, dan pemanasan global.
Selain dampak negatif di atas, asap kendaraan bermotor juga
mengakibatkan dampak negatif lain sebagai berikut.
1. Sistem pernapasan manusia terganggu
2. Hujan asam
3. Efek rumah kaca
4. Lapisan ozon di bumi semakin menipis
5. Proses fotosintesis tumbuhan terganggu
6. Berkurangnya oksigen karena kadar karbon monoksida yang bertambah
Untuk mengurangi dampak polusi udara, berikut upaya-upaya yang dapat
kita lakukan.
1. Melakukan penghijauan (reboisasi).
2. Mengurangi pemakaian kendaraan bermotor.
3. Menciptakan biosolar.
4. Melakukan penyuluhan terhadap masyarakat tentang dampak dan bahaya asap
kendaraan bermotor.
5. Penggunaan sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui, seperti tenaga
angin, air, biomassa, dan bahan bakar organik.