1. Nasionalis, Kemerdekaan untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia
Siapa yang tidak kenal dengan ideologi yang satu ini. Nasionalisme adalah ideologi
dimana seseorang mencintai negaranya namun tidak fanatik. Ideologi ini sangat terkenal pada
masa kemerdekaan dulu. Semangat-semangat Nasionalis dikobarkan di hati setiap rakyat
Indonesia, berjuang untuk merebut kebebasan kita yang telah lama direnggut oleh Negara lain.
Pelopor dari gerakan Nasionalis adalah Budi Utomo. Budi Utomo (ejaan Soewandi:
Boedi Oetomo) adalah sebuah organisasi pemuda yang didirikan oleh Dr. Sutomo dan para
mahasiswa STOVIA yaitu Goenawan Mangoenkoesoemo dan Soeraji pada tanggal 20 Mei 1908.
Digagaskan oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo. Organisasi ini bersifat sosial, ekonomi, dan
kebudayaan tetapi tidak bersifat politik. Berdirinya Budi Utomo menjadi awal gerakan yang
bertujuan mencapai kemerdekaan Indonesia walaupun pada saat itu organisasi ini awalnya hanya
ditujukan bagi golongan berpendidikan Jawa. Saat ini tanggal berdirinya Budi Utomo, 20 Mei,
diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. (dikopi dari http://Wikipedia.com)
Tokoh-tokoh yang berpengaruh untuk paham ini adalah Dr. Sutomo dan Dr. Wahidin
Soedirohusodo. Merekalah oaring-orang yang mencetuskan agar Indonesia berada dalam satu
naungan jika ingin lepas dari para penjajah. Selain mereka berdua, ada juga Ir. Soekarno yang
merupakan tokoh yang lebih terkenal dalam penggembar-gemboran Ideologi Nasionalis ini
denga harapan Indonesia kembali bersatu .