Gideon awalnya adalah pemuda yang penakut, bersembunyi di goa supaya tidak diganggu penjahat-penjahat Aram. Tetapi ketika Tuhan mengutusnya memimpin bangsa Israel, dia menjadi pemberani.
Tuhan memberi kita roh keberanian, bukan roh ketakutan. Tapi mengapa kita sering takut?
Mau ngapa-ngapain takut. Sekolah takut kalau nggak ditunggui papa/mama. Takut sama kecoa. Takut sama laba-laba, takut hantu, dsb…
Takut bobo sendiri. Nanti jangan-jangan pas aku lagi tidur ada….
Ada hantu atau monster yang datang memakanku….itu sebenarnya hanya hayalan kalian. Anak Tuhan dijagai Tuhan. Coba baca Mazmur 91:11 “sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu” atau Mazmur 34:8 “Malaikat TUHAN berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia, lalu meluputkan mereka.”
Nah sekarang kakak akan bercerita. Suatu ketika bangsa Israel tidak taat pada Tuhan. Mereka tidak menyembah Tuhan, tapi kebanyakan menyembah patung. Padahal itu sangat dilarang Tuhan. Sehingga Tuhan memberikan pelajaran pada bangsa Israel. Tuhan mengirim bangsa Midian, orang Amalek dan bangsa dari Timur menyerang Israel. Setiap hasil panen dibakar. Ternak juga direbut. Sehingga orang Israel jadi miskin dan ketakutan.
Bangsa Israel bersembunyi di gunung dan di goa-goa. Bangsa Israel berseru minta tolong pada Tuhan. Lalu Tuhan mengutus malaikatNya mendatangi seorang pemuda. Pemuda itu sebenarnya sedang mengolah gandum dengan sembunyi-sembunyi karena takut. Lalu malaikat itu berkata”Salam hai pahlawan yang gagah berani” Jawab anak muda itu,”Apa, pahlawan gagah berani? Tuan tidak lihat aku sedang bersembunyi ketakutan?” bangsa kami juga sedang ketakutan…mana katanya Tuhan itu hebat, kok kami tidak ditolong.
Tuhan berkata bahwa anak muda itu harus menyelamatkan bangsanya. Tapi ia takut. Ia tidak mungkin berani, karena sukunya sangat kecil, ia juga paling muda dalam keluarganya. Tetapi Tuhan berfirman bahwa Tuhan sudah mengutusnya untuk jadi pahlawan. Tuhan menunjukkan kuasaNya di hadapan anak muda itu, maka anak muda itu tahu bahwa yang sedang berhadapan dengan dia adalah malaikat Tuhan. Tapi ia masih ketakutan, Kemudian anak muda itu minta tanda. Kalau Tuhan memang memilih aku, aku minta tanda: 1. kalau guntingan bulu domba ini basah dan tanah sekitarnya kering, maka terjadi demikian. Ia minta tanda lagi: 2. Kalau bulu domba kering dan tanah sekitarnya basah, maka terjadi juga demikian. Barulah ia percaya kalau Tuhan menyertai dia.
Tapi Tuhan, apakah aku akan berperang sendiri? Lalu Tuhan menyuruh mengumpulkan bangsanya. Dan begitu banyak orang mengikuti anak muda itu. Kata Tuhan”terlalu banyak orang. Suruhlah yang takut pulang. Maka yang takut berperang pulang.
Tuhan bilang lagi “Masih terlalu banyak. Suruh mereka minum di sungai. Lalu semua minum. Ada yang minum langsung dengan mulutnya. Ada yang minumnya memakai tangan. Lalu Tuhan berkata, yang minum langsung suruh pulang. Kamu hanya akan pergi dengan orang yang minum pakai tangan. Jumlahnya Cuma 300 orang. Tuhan bagaimana kami melawan musuh yang begitu banyak, sedangkan kami sedikit? Jangan takut, Aku yang akan berperang bersamamu.
Tuhan menyuruh anak muda dan pasukannya itu membawa terompet, buyung/kendi kosong dan obor. Walaupun kelihatan aneh, tapi anak muda itu taat pada Tuhan. Ia dan pasukannya menyiapkan obor, terompet dan kendi kosong.
Malamnya, mereka mendatangi perkemahan musuh. Jumlah mereka sangat banyak. Lalu anak muda itu berkata : Apabila aku dan semua orang yang bersama dengan aku meniup sangkakala, maka haruslah kamu juga meniup sangkakala sekeliling seluruh perkemahan itu, dan berseru: 'Demi TUHAN dan demi Gideon!' Maka mereka melakukan hal itu. Ketika terdengar terompet, semua pasukan yang mengepung perkemahan itu melakukan hal yang sama, meniup terompet dan memecahkan kendi serta mengangkat obor mereka.
Ketika anak muda itu dan pasukannya membunyikan terompet, maka Tuhan membuat kekacauan di kemah musuh. Mereka saling bunuh sehingga mereka menjadi kacau. Dan hari itu Tuhan memberikan kemenangan kepada anak muda yang tadinya penakut.
Sekarang ia tidak takut lagi. Ia jadi pahlawan yang berani dan menjadi pemimpin bangsa Israel. Kalian tahu nama anak muda itu? GIDEON. Nah, kalian juga bisa seperti gideon.
Tuhan ada bersamamu. Jadi jangan takut. Kamu bukan penakut. Kamu adalah anak yang pemberani. Tuhan tidak memberimu roh ketakutan. Kamu harus berani melawan kemalasan, berani melawan dosa dan berani melawan sumber kejahatan yaitu Iblis. Firman Tuhan bilang begini: Lawanlah Iblis maka ia akan lari dari padamu (Yakobus 4:7)