• Digital disruption in healthcare sector • Telemedicine di Indonesia • Apa strategi klinik menghadapi disrupsi?

1. DISRUPSI APLIKASI
KESEHATAN DAN
STRATEGI KLINIK
ISMAIL FAHMI, PH.D
FOUNDER DRONE EMPRIT
PERMATA ASKLIN JABAR
15 JULI 2020

2. 2
1992 – 1997 Undergraduate, Electrical Engineering, ITB, Indonesia
2003 – 2004 Master, Information Science, University of Groningen, NL
2004 – 2009 Doctor, Information Science, University of Groningen, NL
2009 – Now Engineer at Weborama (Paris/Amsterdam)
2014 – Now Founder PT. Media Kernels Indonesia, a Drone Emprit Company
2015 – Now Consultant at Perpustakaan Nasional, Inisiator Indonesia OneSearch
2017 – Now Lecturer at the IT Magister Program of the Universitas Islam Indonesia
Ismail Fahmi, Ph.D.
Ismail.fahmi@gmail.com

3. AGENDA
• Digital disruption in healthcare sector
• Telemedicine di Indonesia
• Apa strategi klinik menghadapi disrupsi?
3

4. ENGINE AIS - KOMINFO
4

5. MATA NAJWA LIVE ‘HOAX VIRUSES’
5
confidential

6. PEMANTAUAN MEDIA DI PICOBAR JABAR
6

7. DIGITAL DISRUPTION
IN HEALTHCARE SECTOR

8. DIGITAL DISRUPTION
• “Disruption” describes a process
whereby a smaller company with
fewer resources is able to
successfully challenge established
incumbent businesses.
(Christensen, et al., 2015)
• Digital disruption is a
transformation that is caused by
emerging digital technologies and
business models. These innovative
new technologies and models can
impact the value of existing
products and services offered in the
industry
8

9. 8 PREDIKSI DISRUPSI SEKTOR KESEHATAN 2020
9

10. SOCIAL DETERMINANTS OF HEALTH (SDOH)
BEYOND CLINIC
10

11. 11

12. BENEFITS OF DIGITAL TRANSFORMATION
IN HEALTHCARE
• It helps to promote better patient care
• Reduces overall healthcare costs
• Improves patient outcomes
• Enables a superior healing experience for patients
• Helps clinical and administrative staff to deliver safer, timely, and higher
quality care
• Supports new care approaches and solutions to make healthcare delivery less
expensive and more efficient
• It makes healthcare accessible to all and enables enhanced healthcare
pathways
12

13. MENGAPA TELEMEDICINE AKAN TERUS
BERKEMBANG DAN DIADOPSI?
• Telehealth Adoption And Readiness To Embrace Technology
• Lowered Regulatory Barriers
• Improved Financial Impact And Reimbursements
• Video (conference) Telehealth Is Great But It Could (And Will) Be Even Better
• Untapped Potential: Looking Towards The Future Of Telehealth
13
https://www.forbes.com/sites/joeharpaz/2020/05/04/5-reasons-why-
telehealth-here-to-stay-covid19

14. TELEMEDICINE DI INDONESIA

15. 15

16. 16

17. TELEMEDICINE DI INDONESIA
Permenkes 20/2019
Penyelenggaraan Pelayanan Telemedicine Antar Fasilitas Pelayanan Kesehatan
• Telemedicine adalah pemberian pelayanan kesehatan jarak jauh oleh profesional
kesehatan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, meliputi
pertukaran informasi diagnosis, pengobatan, pencegahan penyakit dan cedera,
penelitian dan evaluasi, dan pendidikan berkelanjutan penyedia layanan kesehatan
untuk kepentingan peningkatan kesehatan individu dan masyarakat.
• Pelayanan telemedicine ini dilaksanakan oleh tenaga kesehatan yang memiliki
surat izin praktik di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) penyelenggara.
17
https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt5db2b3d5e618b/atura
n-tentang-konsultasi-dokter-jarak-jauh-itelemedicine-i/

18. FASILITAS LAYANAN KESEHATAN
PP 47 TAHUN 2016 TENTANG FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Jenis-jenis Fasyankes:
• tempat praktik mandiri tenaga kesehatan;
• pusat kesehatan masyarakat;
• klinik;
• rumah sakit;
• apotek;
• unit transfusi darah;
• laboratorium kesehatan;
• optikal;
• fasilitas pelayanan kedokteran untuk
kepentingan hukum; dan
• fasilitas pelayanan kesehatan tradisional.
Jenis Layanan Telemedicine:
• teleradiologi;
• teleelektrokardiografi;
• teleultrasonografi;
• telekonsultasi klinis; dan
• pelayanan konsultasi telemedicine lain
sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
18
https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt5db2b3d5e618b/atura
n-tentang-konsultasi-dokter-jarak-jauh-itelemedicine-i/

19. DISRUPSI APLIKASI TELEMEDICINE
SURVEY DAILYSOCIAL OKTOBER 2019
19
https://nextren.grid.id/read/011902663/halodoc-jadi-aplikasi-
populer-untuk-mencari-informasi-kesehatan?page=all

20. HALODOC TUMBUH 600%
20

21. PING AN GOOD DOCTOR DI INDONESIA
KONSULTASI ONLINE NAIK 2X LIPAT
21

22. RUMAH SAKIT BESAR ADOPSI TELEMEDICINE
22
https://www.thejakartapost.com/news/2020/05/20/major-indonesian-hospitals-go-digital-to-tap-into-growing-telemedicine-market.html

23. SURVEY TELEMEDICINE
SEMAKIN BANYAK DIPAKAI KONSUMEN DAN NILAI PASAR TINGGI
23
https://www.thejakartapost.com/news/2020/05/20/major-indonesian-hospitals-go-digital-to-tap-into-growing-telemedicine-market.html

24. BAGAIMANA KLINIK MEMANFAATKAN
DISRUPSI DALAM TELEMEDICINE

25. TRENDS IN TELEMEDICINE
• BETTER TECHNOLOGY AND HEALTHCARE APPS
• With app culture so prevalent in our society, expect to see improved telemedicine apps that should greatly improve
communication between patient and provider.
• A RISE IN DECENTRALIZED HEALTHCARE
• As the world continues to evolve it’s predicted that younger healthcare professionals who prefer the flexibility that telemedicine
offers will continue the push for decentralization by opening the doors to their own telemedicine practices in droves.
• MORE STRINGENT CYBER SECURITY MEASURES
• With the fear of the massive costs associated with data breaches coupled with being on the defensive side of cyber attacks, the
telemedicine industry will continue taking actions to strengthen their security.
• CONSOLIDATION
• It won’t come as a major surprise if many of these smaller operations join up with larger telemedicine businesses who have the
finances to stay afloat and thrive. These “alliances” will allow bigger telemedicine operations to offer specialized services which
they will acquire when they absorb failing practices. It’s a win-win for everybody.
• PROPRIETARY HARDWARE/SOFTWARE IS BECOMING A THING OF THE PAST
• For the most part, hospitals and the telemedicine industry have utilized proprietary software and hardware to offer their services
to their patients. However, that may soon all change with the advent of easy to use and widely distributed secure software.
• FEWER TRIPS TO THE EMERGENCY ROOM
• The ease and convenience of telemedicine make it easier to get treatable ailments looked at and diagnosed far before it
progresses to a point where a trip to the emergency room is required.
25
https://www.medicalalertadvice.com/resources/telemedicine-trends/

26. HEALTHCARE APPS
TEKNOLOGI APP SEMAKIN BAGUS DAN BANYAK DIPAKAI
26

27. DECENTRALIZED HEALTHCARE
POTENSI BAGI KLINIK
27

28. CYBER SECURITY
TANTANGAN KLINIK: MAHALNYA DATA DAN INVESTASI PERLU DIJAGA
KEAMANANNYA
28

29. CONSOLIDATION
KLINIK-KLINIK KECIL SULIT BERSAING, HARUS BERKONSOLIDASI
29

30. APLIKASI KESEHATAN POPULER DI INDONESIA
KLINIK: BERGABUNG, ATAU MEMBUAT JARINGAN KONSOLIDASI SENDIRI
30

31. BEKERJASAMA DENGAN TEMENIN
31

32. SHARED HARDWARE AND SOFTWARE
BERBAGI: TIDAK PERLU PUNYA HARDWARE DAN SOTWARE SENDIRI
32

33. TREN DIGITAL YANG MENDUKUNG
TELEMEDICINE
33

34. ASOSIASI KLINIK INDONESIA
BAGAIMANA MENGHADAPI DISRUPSI INI?
34

35. KESIMPULAN
• Disrupsi digital di bidang kesehatan sudah terjadi dan akan terus berkembang lebih luas dan lebih
baik solusinya.
• Banyak faktor pendorong dan manfaat yang sudah dirasakan oleh pengguna sehingga disrupsi ini
akan terus berlangsung.
• Di Indonesia, aplikasi telemedicine dari lokal dan pendatang dari luar dengan dukungan modal yang
besar telah menguasai sebagian besar pengguna telemedicine Indonesia.
• Rumah sakit besar sudah masuk ke dalam pasar telemedicine, dan sudah mendapatkan
pertumbuhan dalam layanan baru mereka.
• Klinik-klinik kecil untuk sementara kemungkinan masih bertahan tanpa masuk ke dunia telemedicine.
Namun seiring dengan waktu, pengguna internet Indonesia yang profilenya sebagian besar generasi
Y dan Z (digital native) akan semakin banyak yang lebih memilih layanan yang menyediakan
telemedicine, karena faktor kenyamanan, kecepatan, kemudahan, dan kualitas.
• Klinik kecil tidak akan mampu sendirian membangun sistem telemedicine dan melawan sistem yang
jauh lebih besar dukungan modal dan akses penggunanya.
• Solusinya mereka harus melakukan konsolidasi, melalui dua opsi:
• Membangun konsolidasi antar semua klinik yang membentuk jaringan.
• Konsolidasi dan kolaborasi dengan sistem besar yang sudah ada dan yang menyediakan
layanan buat klinik untuk bergabung.
35

36. TERIMAKASIH