Ringkasan dari presentasi tersebut adalah:
1. Presentasi ini membahas strategi komunikasi ilmiah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang vaksinasi Covid-19 melalui media sosial.
2. Analisis peta percakapan media sosial menunjukkan adanya narasi yang mendukung dan menolak vaksinasi Covid-19. Narasi penolakan cenderung menyebarkan informasi yang salah.
3. Strategi yang disarankan meliputi pembuatan konten
ANALISIS TRENDING TOPIC HARIAN INDONESIA DAN CAPRES 02
Memahami dan Membasmi Disinformasi Vaksin Covid-19
1. COMBATING THE
MISINFORMATION OF THE
COVID-19 VACCINATION
SCIENCE COMMUNICATION PERSPECTIVE
Ismail Fahmi, Ph.D.
Direktur Media Kernels Indonesia (Drone Emprit)
Dosen Universitas Islam Indonesia
FGD ACEHAP FKM UNAIR
12 APRIL 2021
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2. 2
1992 – 1997 S1, Teknik Elektro, ITB
2003 – 2004 S2, Information Science, Universitas Groningen, Belanda
2004 – 2009 S3, Information Science, Universitas Groningen, Belanda
2000 – 2003 Inisiator IndonesiaDLN (Digital Library Network pertama di Indonesia)
Mengembangkan Ganesha Digital Library (GDL)
Mendirikan Knowledge Management Research Group (KMRG) ITB
Membangun Digital Library ITB
2009 – Sekarang Engineer di Weborama, Perusahaan berbasis big data (Paris/Amsterdam)
2014 – Sekarang Founder PT. Media Kernels Indonesia, a Drone Emprit Company
2015 – Sekarang Konsultan Perpustakaan Nasional, Inisiator Indonesia OneSearch
2017 – Sekarang Dosen Tetap Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia
Ismail Fahmi, Ph.D.
Ismail.fahmi@gmail.com
Founder Media Kernels Indonesia
3. AGENDA
• Tujuan dari kampanye komunikasi sains tentang vaksinasi Covid-19
• Memahami landskap media sosial di Indonesia
• Peta percakapan publik tentang vaksin Covid-19 di Indonesia
• Strategi kampanye
3
4. TUJUAN
• Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat awam mengenai
vaksinasi COVID-19 melalui berbagai kanal media sosial.
• Mengarusutamakan tenaga kesehatan masyarakat sebagai komunikator
ilmiah dalam mengedukasi masyarakat.
4
24. RANGKUMAN NARASI
• Oposisi / kontra pemerintah:
• Banyak menyebarkan berita mengandung disinformasi.
• Fakta dipilih dan diberi narasi yang menimbulkan keraguan publik.
• Banyak juga yang memberi informasi yang benar (contoh narasi tidak
diperlihatkan).
• Expert:
• Melawan disinformasi.
• Aktif memberi informasi yang benar terkait vaksin covid-19.
• Pro Pemerintah:
• Melawan disinformasi.
• Kampanye/informasi program dan keberhasilan pemerintah.
• Echo chamber:
• Baik yang pro dan kontra vaksin covid-19 berada dalam clusternya
sendiri-sendiri.
24
62. LAPISAN TIM MEDIA SOSIAL
62
Akun Utama Lembaga
Layer 1: Influencers (internal & eksternal)
Layer 2: Akun Interaktif Lembaga
Layer 3: Amplifier
Pers release
Konpers
Narasi
Kontra Narasi
Narasi
Kontra Narasi