SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
i
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
KampusBumiTridharmaAnduonohu, Kendari, 9322
Telp. (0401)3193383, email: manajemen@unhalu.ac.id atau manajemenunhalu@yahoo.co.id
RANCANGAN TUGAS MAHASISWA 04
1. Identitas
1. Mata Kuliah : ManajemenKeuangan Daerah
2. Kode Mata Kuliah : SMB67063
3. SKS : 3
4. Semester : VII
5. Waktu Pertemuan : 07:30-10:00
6. Pertemuanke : 3
7. PokokBahasan : ReformasiManajemenKeuangan Daerah
2 DeskripsiTugas
1. Tujuan
1. MeningkatkanpemahamantentangReformasiManajemenKeuangandaearah
2. MeningkatkanKeterampilandalammenyelesaikanmasalah
2. Obyek Garapan
(PokokBahasan)
:
2.1 Aspek Utama PerubahanManajemenKeuangan
3. Tindakan yang harusdilakukan :
1. TelusuriPermendagriNO.13 TAHUN 2006
2. TelusuriPermendagriNOMOR 59 TAHUN 2007
3. Review PermendagriNO.13 TAHUN 2006
4. Review PermendagriNOMOR 59 TAHUN 2007
5. Komparasihasil review
4. Metodepengerjaan :
1. Berdasarkansifattugas, tugasinibersifatmandiri
2. Problem solving
5. Acuan yang digunakan :
A. Buku reference
B. PublikasiIlmiah
6. BentukLuaran : Dokumen
3. Waktu : 7 harisejak di tugaskan
Ditugaskantgl. : 3November 2020
Di kumpultgl : 4 November 2020
4. KriteriaPenilaian:
1 Kelengkapan
2 Kejelasan
3 Ketepatan
4 Kebahasaan
ii
5 Kedalaman
1. Kelengkapan: Lengkapartinyasemuatujuanpembelajaran yang dirumuskandalam
RPS tercantumdalamringkasan
2. Kejelasan: Uraian yang diungkapkantidakmemilikimaknaganda
3. Ketepatan: Uraiansesuaidengan reference yang di gunakan
4. Kebahasaan: Tata bahasasesuaikaidah
5. Kedalaman : Uraianmencakupaspeksubstansi
iii
RANCANGAN TUGAS MAHASISWA
Pertemuan4
KOMPARASI PERATURAN
OLEH
DIDIK RAHMADI
NIM B1B1 16 193
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2020
iv
DAFTAR ISI
SAMPUL ................................................................................................ i
DAFTAR ISI........................................................................................... ii
I TujuanPembelajaran ...................................................................... 1
II. Penyajian........................................................................................ 1
v
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI
NOMOR 13 TAHUN 2006
TENTANG
PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
MENTERI DALAM NEGERI.
Permendagri Nomor 13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan
keuangan daerah merupakan peraturan terpenting bagi Pemda terkait keuangan
daerah di samping Perda APBD. Permendagri 13 tahun 2006 diterbitkan untuk
melaksanakan pasal 155 PP No.58/2005 yang berbunyi Ketentuan Iebih lanjut
tentang pengelolaan keuangan daerah diatur dengan peraturan Menteri Dalam
Negeri. Hal ini berarti Kepmendagri No.29/2002 dinyatakan tidak berlaku lagi
(dinyatakan dalam pasal 335) dan mulai berlaku pada tanggal ditetapkan (pasal
336).
1. Bab 1 Ketentuan Umum
1.1 Pasal 1
Bagian pertama dalam Permendagri No. 13 Tahun 2006 terdiri dari Pasal 1
yang menjelaskan tentang perangkat pemerintahan di Indonesia yang terdiri dari
pengertian Pemerintah Pusat, Pemerintahan Daerah, Daerah Otonom, Desa,
Keuangan Daerah, Peraturan Daerah, Pengelolaan Keuangan Daerah, Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah, Satuan Kerja Perangkat Daerah, Satuan Kerja
Pengelola Keuangan Daerah, Organisasi, Kepala Daerah, Pemegang Kekuasaan
Pengelolaan Keuangan Daerah, Pejabat Pengelola Keuangan Daerah, Bendahara
Umum Daerah, Pengguna Anggaran sampai pada butir terakhir yaitu Badan
Layanan Umum Daerah.
Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 Pasal 1 (6)
disebutkan bahwa pengertian dari Keuangan Daerah adalah semua hak dan
kewajiban daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah yang
dapat dinilai dengan uang termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang
berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah tersebut. Sedangkan Pengelolaan
Keuangan Daerah adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan,
pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban dan pengawasan
keuangan daerah (Pasal 1 (8)).
1.2 Pasal 2
Bagian kedua Pasal 2 yang menelaskan tentang ruang lingkup keuangan
daerah yang meliputi hak daerah, kewajiban daerah, penerimaan daerah,
pengeluaran daerah, kekayaan daerah dan kekayaan pihak lain yang dikuasai
olhe pemerintah daerah dalam rangka penyelenggaraan tugas pemerintahan
daerah atau kepentingan umum.
vi
Ruang lingkup keuangan daerah meliputi:
a. hak daerah untuk memungut pajak daerah dan retribusi daerah serta
melakukan pinjaman;
b. kewajiban daerah untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah
dan membayar tagihan pihak ketiga;
c. penerimaan daerah;
d. pengeluaran daerah;
e. kekayaan daerah yang dikelola sendiri atau oleh pihak lain berupa uang,
surat berharga, piutang, barang, serta hak-hak lain yang dapat dinilai
dengan uang, termasuk kekayaan yang dipisahkan pada perusahaan daerah;
dan
f. kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah daerah dalam rangka
penyelenggaraan tugas pemerintahan daerah dan/atau kepentingan umum.
1.3 Pasal 3
Bagian kedua Pasal 3 membahas tentang pengelolaan keuangan daerah
meliputi kekuasaan pengelolaan keuangan daerah, azas umum dan struktur
APBD, penyusunan rancangan APBD, penetapan APBD, penyusunan dan
penetapan APBD bagi daerah yang belum memiliki DPRD, pelaksanaan APBD,
perubahan APBD, pengelolaan kas, penatausahaan keuangan daerah, akuntansi
keuangan daerah, pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, pembinaan dan
pengawasan pengelolaan keuangan daerah, kerugian daerah, dan pengelolaan
keuangan BLUD.
1.4 Pasal 4
Bagian ketiga membahas Pasal 4 tentang azas umum pengelolaan
keuangan daerah yang meliputi hal-hal seperti tertib, taat pada UU, efektif,
efisien, ekonomis, transparan, dan bertanggung jawab dengan tetap
memperhatikan azas keadilan, kepatutan, dan manfaat kepada masyarakat. Azas
umum pengelolaan keuangan pasal 4 yang dimaksud :
1. Keuangan daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-
undangan, efektif, efisien, ekonomis, transparan, dan bertanggung jawab
dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk
masyarakat.
2. Secara tertib sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah bahwa
keuangan daerah dikelola secara tepat waktu dan tepat guna yang
didukung dengan buktibukti administrasi yang dapat
dipertanggungjawabkan.
3. Taat pada peraturan perundang-undangan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) adalah bahwa pengelolaan keuangan daerah harus berpedoman
pada peraturan perundang-undangan.
4. Efektif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan pencapaian
hasil program dengan target yang telah ditetapkan, yaitu dengan cara
membandingkan keluaran dengan hasil.
vii
5. Efisien sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan pencapaian
keluaran yang maksimum dengan masukan tertentu atau penggunaan
masukan terendah untuk mencapai keluaran tertentu.
6. Ekonomis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
pemerolehan masukan dengan kualitas dan kuantitas tertentu pada
tingkat harga yang terendah.
7. Transparan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan prinsip
keterbukaan yang memungkinkan masyarakat untuk mengetahui dan
mendapatkan akses informasi seluas-Iuasnya tentang keuangan daerah.
8. Bertanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
perwujudan kewajiban seseorang untuk mempertanggungjawabkan
pengelolaan dan pengendalian sumber daya dan pelaksanaan kebijakan
yang dipercayakan kepadanya dalam rangka pencapaian tujuan yang
telah ditetapkan.
9. Keadilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah keseimbangan
distribusi kewenangan dan pendanaannya dan/atau keseimbangan
distribusi hak dan kewajiban berdasarkan pertimbangan yang obyektif.
10. Kepatutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah tindakan atau
suatu sikap yang dilakukan dengan wajar dan proporsional.
11. Manfaat untuk masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah
bahwa keuangan daerah diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan
masyarakat.
2. Bab II Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Daerah
2.1 Pasal 5
Bagian pertama bab ini membahas tentang Pemegang Kekuasaan
Pengelolaan Keuangan Daerah. Pada Pasal 5, Kepala Daerah merupakan
pemegang kekuasaan dan mewakili pemerintah daerah dalam pengelolaan
keuangan daerah.
Kemudian bagian kedua Pasal 6 memuat Koordinator Pengelolaan Keuangan
Daerah yaitu Sekretaris Daerah. Sekretaris Daerah akan melakukan koordinasi
dalam hal penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan APBD, barang
daerah, lalu penyusunan rancangan, perubahan, Raperda, dan
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD. Selain itu mereka juga koordinasi pada
pejabat perencana daerah, PPKD, pengawas keuangan dan penyusunan laporan
keuangan daerah.
Selanjutnya bagian ketiga memuat tentang Pejabat pengelola Keuangan Daerah
yang terdiri dari Pasal 7, 8, dan 9. Pasal 7 ayat (1) memuat tentang tugas Kepala
SKPD selaku PPKD yang salah satunya adalah melaksanakan fungsi BUD. Oleh
karena itu, ayat (2) memuat tentang fungsi wewenang dari BUD. PPKD dalam
hal ini bertanggung jawab kepada kepala daerah melalui sekretaris daerah. Pasal
8 memiliki rincian informasi tentang penunjukan, tugas dan pertanggungjawaban
viii
kuasa BUD. Pasal 9 kemudian membahas tentang pelimpahan tugas PPKD
terhadap pejabat lainnya dalam lingkup SKPKD.
Bagian keempat memuat Pasal 10 tentang tugas dari Kepala SKPD selaku
pejabat penggunna anggaran atau pengguna barang. Kepala SKPD akan
melakukan tindakan mulai dari proses penyusunan hingga pada tahap
pertanggungjawaban dalam penggunaan anggaran. Untuk bagian kelima Pasal
11 memuat rincian informasi tentang pejabat kuasa dari pengguna anggaran atau
barang. Kepala SKPD akan memberi kuasa atau pelimpahan wewenang pada
kepala unit kerja dalam SKPD itu sendiri. Pelimpahan wewenang ini dilakukan
oleh SKPD namun ditetapkan oleh kepala daerah. Akibat limpahan wewenang,
maka yang diberi kuasa akan bertanggung jawab pada kepala SKPD.
II.II. Permendagri No. 59 Tahun 2007
II.III. Komparasi Review

More Related Content

Similar to [[RTM4.docx

Perimbangan pusat dan daerah
Perimbangan pusat dan daerahPerimbangan pusat dan daerah
Perimbangan pusat dan daerahIyens Syeikhbu
 
Perimbangan pusat dan daerah
Perimbangan pusat dan daerahPerimbangan pusat dan daerah
Perimbangan pusat dan daerahIyens Syeikhbu
 
Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan DaerahPeraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan DaerahPenataan Ruang
 
Analisis singkat terhadap pembiayaan pelaksanaan otonomi daerah ditinjau dar...
Analisis singkat terhadap  pembiayaan pelaksanaan otonomi daerah ditinjau dar...Analisis singkat terhadap  pembiayaan pelaksanaan otonomi daerah ditinjau dar...
Analisis singkat terhadap pembiayaan pelaksanaan otonomi daerah ditinjau dar...jelita249
 
Permendagri No. 79 Tahun 2018 Tentang BLUD
Permendagri No. 79 Tahun 2018   Tentang BLUDPermendagri No. 79 Tahun 2018   Tentang BLUD
Permendagri No. 79 Tahun 2018 Tentang BLUDSatrial Bagni
 
Implikasi Adanya Paket Undang Undang Keuangan Negara
Implikasi Adanya Paket Undang Undang Keuangan NegaraImplikasi Adanya Paket Undang Undang Keuangan Negara
Implikasi Adanya Paket Undang Undang Keuangan NegaraMuhammad Rafi Kambara
 
Uu no.17 2003-new1
Uu no.17 2003-new1Uu no.17 2003-new1
Uu no.17 2003-new1a2t1
 
Modul keuangan negara
Modul keuangan negaraModul keuangan negara
Modul keuangan negarakppnpelaihari
 
Uu no.17 2003-new1
Uu no.17 2003-new1Uu no.17 2003-new1
Uu no.17 2003-new1dwirizka
 
Makalah hubungan tor dengan tujuan organisasi
Makalah hubungan tor dengan tujuan organisasiMakalah hubungan tor dengan tujuan organisasi
Makalah hubungan tor dengan tujuan organisasiSolihin Sahir
 
Makalah analisis kinerja keuangan kab. kulon progo tahun anggaran 2012 sampai...
Makalah analisis kinerja keuangan kab. kulon progo tahun anggaran 2012 sampai...Makalah analisis kinerja keuangan kab. kulon progo tahun anggaran 2012 sampai...
Makalah analisis kinerja keuangan kab. kulon progo tahun anggaran 2012 sampai...ghiyats dewantara
 
Implementasi kebijakan standar pelayanan minimal perwujudan kinerja pemerint...
Implementasi kebijakan standar pelayanan minimal  perwujudan kinerja pemerint...Implementasi kebijakan standar pelayanan minimal  perwujudan kinerja pemerint...
Implementasi kebijakan standar pelayanan minimal perwujudan kinerja pemerint...Researcher Syndicate68
 
Ruang Lingkup Keuangan Negara
Ruang Lingkup Keuangan NegaraRuang Lingkup Keuangan Negara
Ruang Lingkup Keuangan NegaraArfan Fahmi
 
Makalah keuangan mahasiswa deni wijaya
Makalah keuangan mahasiswa deni wijayaMakalah keuangan mahasiswa deni wijaya
Makalah keuangan mahasiswa deni wijayaYadhi Muqsith
 
Makalah_Konsep Anggaran dan Pengelolaan Keuangan Negara
Makalah_Konsep Anggaran dan Pengelolaan Keuangan NegaraMakalah_Konsep Anggaran dan Pengelolaan Keuangan Negara
Makalah_Konsep Anggaran dan Pengelolaan Keuangan NegaraFox Broadcasting
 
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daerahaRian Saifulloh
 
Pengantar pelaksanaan anggaran
Pengantar pelaksanaan anggaranPengantar pelaksanaan anggaran
Pengantar pelaksanaan anggaranTatang Suwandi
 
makalah desentralisasi fiskal kab. karimun
makalah desentralisasi fiskal kab. karimunmakalah desentralisasi fiskal kab. karimun
makalah desentralisasi fiskal kab. karimunsafiq1
 
makalah desentralisasi fiskal kab. karimun
makalah desentralisasi fiskal kab. karimunmakalah desentralisasi fiskal kab. karimun
makalah desentralisasi fiskal kab. karimunsafiq1
 

Similar to [[RTM4.docx (20)

Catatan MPD.docx
Catatan MPD.docxCatatan MPD.docx
Catatan MPD.docx
 
Perimbangan pusat dan daerah
Perimbangan pusat dan daerahPerimbangan pusat dan daerah
Perimbangan pusat dan daerah
 
Perimbangan pusat dan daerah
Perimbangan pusat dan daerahPerimbangan pusat dan daerah
Perimbangan pusat dan daerah
 
Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan DaerahPeraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
 
Analisis singkat terhadap pembiayaan pelaksanaan otonomi daerah ditinjau dar...
Analisis singkat terhadap  pembiayaan pelaksanaan otonomi daerah ditinjau dar...Analisis singkat terhadap  pembiayaan pelaksanaan otonomi daerah ditinjau dar...
Analisis singkat terhadap pembiayaan pelaksanaan otonomi daerah ditinjau dar...
 
Permendagri No. 79 Tahun 2018 Tentang BLUD
Permendagri No. 79 Tahun 2018   Tentang BLUDPermendagri No. 79 Tahun 2018   Tentang BLUD
Permendagri No. 79 Tahun 2018 Tentang BLUD
 
Implikasi Adanya Paket Undang Undang Keuangan Negara
Implikasi Adanya Paket Undang Undang Keuangan NegaraImplikasi Adanya Paket Undang Undang Keuangan Negara
Implikasi Adanya Paket Undang Undang Keuangan Negara
 
Uu no.17 2003-new1
Uu no.17 2003-new1Uu no.17 2003-new1
Uu no.17 2003-new1
 
Modul keuangan negara
Modul keuangan negaraModul keuangan negara
Modul keuangan negara
 
Uu no.17 2003-new1
Uu no.17 2003-new1Uu no.17 2003-new1
Uu no.17 2003-new1
 
Makalah hubungan tor dengan tujuan organisasi
Makalah hubungan tor dengan tujuan organisasiMakalah hubungan tor dengan tujuan organisasi
Makalah hubungan tor dengan tujuan organisasi
 
Makalah analisis kinerja keuangan kab. kulon progo tahun anggaran 2012 sampai...
Makalah analisis kinerja keuangan kab. kulon progo tahun anggaran 2012 sampai...Makalah analisis kinerja keuangan kab. kulon progo tahun anggaran 2012 sampai...
Makalah analisis kinerja keuangan kab. kulon progo tahun anggaran 2012 sampai...
 
Implementasi kebijakan standar pelayanan minimal perwujudan kinerja pemerint...
Implementasi kebijakan standar pelayanan minimal  perwujudan kinerja pemerint...Implementasi kebijakan standar pelayanan minimal  perwujudan kinerja pemerint...
Implementasi kebijakan standar pelayanan minimal perwujudan kinerja pemerint...
 
Ruang Lingkup Keuangan Negara
Ruang Lingkup Keuangan NegaraRuang Lingkup Keuangan Negara
Ruang Lingkup Keuangan Negara
 
Makalah keuangan mahasiswa deni wijaya
Makalah keuangan mahasiswa deni wijayaMakalah keuangan mahasiswa deni wijaya
Makalah keuangan mahasiswa deni wijaya
 
Makalah_Konsep Anggaran dan Pengelolaan Keuangan Negara
Makalah_Konsep Anggaran dan Pengelolaan Keuangan NegaraMakalah_Konsep Anggaran dan Pengelolaan Keuangan Negara
Makalah_Konsep Anggaran dan Pengelolaan Keuangan Negara
 
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
 
Pengantar pelaksanaan anggaran
Pengantar pelaksanaan anggaranPengantar pelaksanaan anggaran
Pengantar pelaksanaan anggaran
 
makalah desentralisasi fiskal kab. karimun
makalah desentralisasi fiskal kab. karimunmakalah desentralisasi fiskal kab. karimun
makalah desentralisasi fiskal kab. karimun
 
makalah desentralisasi fiskal kab. karimun
makalah desentralisasi fiskal kab. karimunmakalah desentralisasi fiskal kab. karimun
makalah desentralisasi fiskal kab. karimun
 

Recently uploaded

Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solojasa marketing online
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxnairaazkia89
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxFORTRESS
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerHaseebBashir5
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1alvinjasindo
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaksmkpelayarandemak1
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................rendisalay
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonusunikbetslotbankmaybank
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptxlulustugasakhirkulia
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesialangkahgontay88
 
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"HaseebBashir5
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manrasyidakhdaniyal10
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 

Recently uploaded (20)

Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 

[[RTM4.docx

  • 1. i KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS HALU OLEO FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI MANAJEMEN KampusBumiTridharmaAnduonohu, Kendari, 9322 Telp. (0401)3193383, email: manajemen@unhalu.ac.id atau manajemenunhalu@yahoo.co.id RANCANGAN TUGAS MAHASISWA 04 1. Identitas 1. Mata Kuliah : ManajemenKeuangan Daerah 2. Kode Mata Kuliah : SMB67063 3. SKS : 3 4. Semester : VII 5. Waktu Pertemuan : 07:30-10:00 6. Pertemuanke : 3 7. PokokBahasan : ReformasiManajemenKeuangan Daerah 2 DeskripsiTugas 1. Tujuan 1. MeningkatkanpemahamantentangReformasiManajemenKeuangandaearah 2. MeningkatkanKeterampilandalammenyelesaikanmasalah 2. Obyek Garapan (PokokBahasan) : 2.1 Aspek Utama PerubahanManajemenKeuangan 3. Tindakan yang harusdilakukan : 1. TelusuriPermendagriNO.13 TAHUN 2006 2. TelusuriPermendagriNOMOR 59 TAHUN 2007 3. Review PermendagriNO.13 TAHUN 2006 4. Review PermendagriNOMOR 59 TAHUN 2007 5. Komparasihasil review 4. Metodepengerjaan : 1. Berdasarkansifattugas, tugasinibersifatmandiri 2. Problem solving 5. Acuan yang digunakan : A. Buku reference B. PublikasiIlmiah 6. BentukLuaran : Dokumen 3. Waktu : 7 harisejak di tugaskan Ditugaskantgl. : 3November 2020 Di kumpultgl : 4 November 2020 4. KriteriaPenilaian: 1 Kelengkapan 2 Kejelasan 3 Ketepatan 4 Kebahasaan
  • 2. ii 5 Kedalaman 1. Kelengkapan: Lengkapartinyasemuatujuanpembelajaran yang dirumuskandalam RPS tercantumdalamringkasan 2. Kejelasan: Uraian yang diungkapkantidakmemilikimaknaganda 3. Ketepatan: Uraiansesuaidengan reference yang di gunakan 4. Kebahasaan: Tata bahasasesuaikaidah 5. Kedalaman : Uraianmencakupaspeksubstansi
  • 3. iii RANCANGAN TUGAS MAHASISWA Pertemuan4 KOMPARASI PERATURAN OLEH DIDIK RAHMADI NIM B1B1 16 193 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2020
  • 4. iv DAFTAR ISI SAMPUL ................................................................................................ i DAFTAR ISI........................................................................................... ii I TujuanPembelajaran ...................................................................... 1 II. Penyajian........................................................................................ 1
  • 5. v PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, MENTERI DALAM NEGERI. Permendagri Nomor 13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah merupakan peraturan terpenting bagi Pemda terkait keuangan daerah di samping Perda APBD. Permendagri 13 tahun 2006 diterbitkan untuk melaksanakan pasal 155 PP No.58/2005 yang berbunyi Ketentuan Iebih lanjut tentang pengelolaan keuangan daerah diatur dengan peraturan Menteri Dalam Negeri. Hal ini berarti Kepmendagri No.29/2002 dinyatakan tidak berlaku lagi (dinyatakan dalam pasal 335) dan mulai berlaku pada tanggal ditetapkan (pasal 336). 1. Bab 1 Ketentuan Umum 1.1 Pasal 1 Bagian pertama dalam Permendagri No. 13 Tahun 2006 terdiri dari Pasal 1 yang menjelaskan tentang perangkat pemerintahan di Indonesia yang terdiri dari pengertian Pemerintah Pusat, Pemerintahan Daerah, Daerah Otonom, Desa, Keuangan Daerah, Peraturan Daerah, Pengelolaan Keuangan Daerah, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Satuan Kerja Perangkat Daerah, Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah, Organisasi, Kepala Daerah, Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Daerah, Pejabat Pengelola Keuangan Daerah, Bendahara Umum Daerah, Pengguna Anggaran sampai pada butir terakhir yaitu Badan Layanan Umum Daerah. Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 Pasal 1 (6) disebutkan bahwa pengertian dari Keuangan Daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dapat dinilai dengan uang termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah tersebut. Sedangkan Pengelolaan Keuangan Daerah adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan daerah (Pasal 1 (8)). 1.2 Pasal 2 Bagian kedua Pasal 2 yang menelaskan tentang ruang lingkup keuangan daerah yang meliputi hak daerah, kewajiban daerah, penerimaan daerah, pengeluaran daerah, kekayaan daerah dan kekayaan pihak lain yang dikuasai olhe pemerintah daerah dalam rangka penyelenggaraan tugas pemerintahan daerah atau kepentingan umum.
  • 6. vi Ruang lingkup keuangan daerah meliputi: a. hak daerah untuk memungut pajak daerah dan retribusi daerah serta melakukan pinjaman; b. kewajiban daerah untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah dan membayar tagihan pihak ketiga; c. penerimaan daerah; d. pengeluaran daerah; e. kekayaan daerah yang dikelola sendiri atau oleh pihak lain berupa uang, surat berharga, piutang, barang, serta hak-hak lain yang dapat dinilai dengan uang, termasuk kekayaan yang dipisahkan pada perusahaan daerah; dan f. kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah daerah dalam rangka penyelenggaraan tugas pemerintahan daerah dan/atau kepentingan umum. 1.3 Pasal 3 Bagian kedua Pasal 3 membahas tentang pengelolaan keuangan daerah meliputi kekuasaan pengelolaan keuangan daerah, azas umum dan struktur APBD, penyusunan rancangan APBD, penetapan APBD, penyusunan dan penetapan APBD bagi daerah yang belum memiliki DPRD, pelaksanaan APBD, perubahan APBD, pengelolaan kas, penatausahaan keuangan daerah, akuntansi keuangan daerah, pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, pembinaan dan pengawasan pengelolaan keuangan daerah, kerugian daerah, dan pengelolaan keuangan BLUD. 1.4 Pasal 4 Bagian ketiga membahas Pasal 4 tentang azas umum pengelolaan keuangan daerah yang meliputi hal-hal seperti tertib, taat pada UU, efektif, efisien, ekonomis, transparan, dan bertanggung jawab dengan tetap memperhatikan azas keadilan, kepatutan, dan manfaat kepada masyarakat. Azas umum pengelolaan keuangan pasal 4 yang dimaksud : 1. Keuangan daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang- undangan, efektif, efisien, ekonomis, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk masyarakat. 2. Secara tertib sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah bahwa keuangan daerah dikelola secara tepat waktu dan tepat guna yang didukung dengan buktibukti administrasi yang dapat dipertanggungjawabkan. 3. Taat pada peraturan perundang-undangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah bahwa pengelolaan keuangan daerah harus berpedoman pada peraturan perundang-undangan. 4. Efektif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan pencapaian hasil program dengan target yang telah ditetapkan, yaitu dengan cara membandingkan keluaran dengan hasil.
  • 7. vii 5. Efisien sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan pencapaian keluaran yang maksimum dengan masukan tertentu atau penggunaan masukan terendah untuk mencapai keluaran tertentu. 6. Ekonomis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan pemerolehan masukan dengan kualitas dan kuantitas tertentu pada tingkat harga yang terendah. 7. Transparan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan prinsip keterbukaan yang memungkinkan masyarakat untuk mengetahui dan mendapatkan akses informasi seluas-Iuasnya tentang keuangan daerah. 8. Bertanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan perwujudan kewajiban seseorang untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan dan pengendalian sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepadanya dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. 9. Keadilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah keseimbangan distribusi kewenangan dan pendanaannya dan/atau keseimbangan distribusi hak dan kewajiban berdasarkan pertimbangan yang obyektif. 10. Kepatutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah tindakan atau suatu sikap yang dilakukan dengan wajar dan proporsional. 11. Manfaat untuk masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah bahwa keuangan daerah diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat. 2. Bab II Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Daerah 2.1 Pasal 5 Bagian pertama bab ini membahas tentang Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Daerah. Pada Pasal 5, Kepala Daerah merupakan pemegang kekuasaan dan mewakili pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangan daerah. Kemudian bagian kedua Pasal 6 memuat Koordinator Pengelolaan Keuangan Daerah yaitu Sekretaris Daerah. Sekretaris Daerah akan melakukan koordinasi dalam hal penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan APBD, barang daerah, lalu penyusunan rancangan, perubahan, Raperda, dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD. Selain itu mereka juga koordinasi pada pejabat perencana daerah, PPKD, pengawas keuangan dan penyusunan laporan keuangan daerah. Selanjutnya bagian ketiga memuat tentang Pejabat pengelola Keuangan Daerah yang terdiri dari Pasal 7, 8, dan 9. Pasal 7 ayat (1) memuat tentang tugas Kepala SKPD selaku PPKD yang salah satunya adalah melaksanakan fungsi BUD. Oleh karena itu, ayat (2) memuat tentang fungsi wewenang dari BUD. PPKD dalam hal ini bertanggung jawab kepada kepala daerah melalui sekretaris daerah. Pasal 8 memiliki rincian informasi tentang penunjukan, tugas dan pertanggungjawaban
  • 8. viii kuasa BUD. Pasal 9 kemudian membahas tentang pelimpahan tugas PPKD terhadap pejabat lainnya dalam lingkup SKPKD. Bagian keempat memuat Pasal 10 tentang tugas dari Kepala SKPD selaku pejabat penggunna anggaran atau pengguna barang. Kepala SKPD akan melakukan tindakan mulai dari proses penyusunan hingga pada tahap pertanggungjawaban dalam penggunaan anggaran. Untuk bagian kelima Pasal 11 memuat rincian informasi tentang pejabat kuasa dari pengguna anggaran atau barang. Kepala SKPD akan memberi kuasa atau pelimpahan wewenang pada kepala unit kerja dalam SKPD itu sendiri. Pelimpahan wewenang ini dilakukan oleh SKPD namun ditetapkan oleh kepala daerah. Akibat limpahan wewenang, maka yang diberi kuasa akan bertanggung jawab pada kepala SKPD. II.II. Permendagri No. 59 Tahun 2007 II.III. Komparasi Review