Dokumen tersebut membahas pandangan tiga tokoh psikologi tentang teori belajar, yaitu Ivan Pavlov dengan teori klasik, Edward Thorndike dengan teori koneksionisme, dan B.F. Skinner dengan teori operant conditioning. Ketiganya melakukan eksperimen pada hewan untuk menguji teori masing-masing.
3. No Tokoh Pandangan Eksperimen
1. Ivan Petrovich Pavlov, dengan teori “Classical Conditioning”. Teori Eksperimennya adalah
Pavlov ini mengatakan bahwa proses belajar itu terjadi seekor anjing dan
(1849-1936) melalui gerakan-gerakan refleks bersyarat, atau manusia. Dalam
dapat dikatakan bahwa refleks bersyarat itu eksperimen tersebut dia
sebenarnya adalah merupakan suatu reaksi sebagai menyimpulkan bahawa
hasil belajar. setiap individu boleh
berubah tergantung
stimulus yang diberikan.
2. Edward Lee Thorndike, yang terkenal dengan teori Eksperimennya adalah
Thorndike “Connectionisme” yang menyatakan bahawa: belajar seekor kucing. Melalui
(1874-1949) merupakan proses pembentukan hubungan- eksperimen tersebut dia
hubungan antara stimulus dan respons. Teori ini menghasilan teori “ trial
juga sering disebut sebagai” Trial” dan “Error dan error”.
Learning”.
3. Burrhus Belajar adalah suatu proses yang memerlukan Eksperimennya adalah
Frederic adanya suatu reward (penghargaan) dan seekor tikus dan burung
Skinner reinforcement (peneguhan). Kerana melalui proses merpati. Dari hasil
(1904-1990) itulah perilaku individu dikendalikan menurut apa tersebut dia menjelaskan
yang diinginkan. Skinner berpendapat bahawa dalam bahawa unsur terpenting
belajar yang paling penting adalah adanya dalam belajar adalah
reinforcement atau penguatan. Dan teori ini biasa penguatan dan
disebut sebagai teori “operant conditioning” . penguatan boleh bersifat
positif atau negatif.