SlideShare a Scribd company logo
Korespondensi Author: xxxxxxxxxx@xxx.xx (xxx xxx)
DOI:
AnalisisSoalTipeHigher Order ThinkingSkillpadaSoalUjianBiologiBerbasis
Daring Selama Masa Pandemi Covid 19 Sekolah Menengah Atas
Mohammad Mulyadi Prasetyo1, Nurhidayah2
1Program Studi Pendidikan Biologi, STKIP Pembangunan Indonesia, Jl.Inspeksi Kanal Citra Land, Kota
Makassar, 90113, Provinsi Sulawesi Selatan, Negara Indonesia
2Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muslim Maros, Jl.
Dr. Ratulangi, Kota Maros, 90511, Provinsi Sulawesi Selatan, Negara Indonesia
INFO ARTIKEL ABSTRACT
Histori Artikel
Received
Revised
Accepted
Published
This research is a descriptive research where data is collected with the
aim of knowing the characteristics and obtaining information about the
Higher Order Thinking Skill (HOTS) type of Final Exam questions. The
subject of this research is the Biology Final Semester Examination for the
2020/202 Academic Year. This research has two stages, namely:
Preparation and implementation stage to obtain documents in the form
of school exam questions. Research data were collected through: (1)
Problem Analysis, Researchers, biology education lecturers, and biology
teachers analyzed each question from 3 characteristics that were fulfilled
in each item, namely indicators consisting of stimulus, critical thinking
skills, and solving abilities. problem. (2). Carry out FGD (Focus Group
Discussion) to determine whether each item is included in the type of
stimulus, critical thinking ability, and problem solving ability. (3)
Tabulate the data for the results of the analysis of each question number.
then the results of the analysis are tabulated on each indicator. The
results obtained in this study are almost all HOTS type questions (95%),
on the characteristics of almost all items (94.2%) in accordance with the
provisions of competency achievement indicators. On the stimulus
indicator, all HOTS type questions have a stimulus. Where "half" of the
HOTS questions is stimulated by pictures, "less than half" is stimulated by
case fragments and a small portion is stimulated by diagrams, tables, and
examples. In critical thinking indicators, 91.86% of the "almost all"
categories of HOTS questions have critical thinking characteristics, in
addition that "a small part" (26.23%) of HOTS questions have problem
solving characteristics including problem solving questions with
indicators of identifying problems, identifying non-conforming problems,
and solving problems based on data.
Keywords:
Analysis, HOTS, Online,
Pandemic, Question
How to Cite
Mulyadi, M., Nurhidayah, (2021). Analisis Soal Tipe Higher Order Thinking Skill pada Soal Ujian Biologi
Berbasis Daring Selama Masa Pandemi Covid 19 Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pendidikan Biologi, x(x), x-
xx.
PENDAHULUAN
Penilaian merupakan suatu instrumen
yang digunakan oleh guru untuk mengukur
dan menilai kemampuan siswa. Penilaian
dapat diperoleh salah satunya dari tes hasil
belajar. Penilaian harus memberikan informasi
menyeluruh yang membantu guru
meningkatkan kemampuan mengajarnya dan
membantu siswa mencapai perkembangan
pendidikannya secara optimal. Seperti
penilaian Higher Order Thinking Skill (HOTS)
yang memerlukan beragam tehnik dan
instrumen penilaain. Instrumen yang
xxxx et al. / Jurnal Pendidikan Biologi x (x) (2021) xx - xx
2
digunakan untuk penilaian HOTS dipilih
sedemikian rupa sehingga instrumen tersebut
dapat menfasilitasi kebutuhan kemampuan
berpikir higher order siswa. Peserta didik
perlu dilatih dalam hal keterampilan
berpikirnya dengan cara memberikan peserta
didik tersebut soal yang memiliki tipe HOTS
yang dapat digunakan untuk memperbaiki
keterampilan berpikir dari peserta didik.
Menurut Kunandar, (2015), guru dalam
melaksanakan penilaian ranah kognitif
(kompetensi pengetahuan) dapat di lakukan
melalui tiga cara, yaitu: a. Tes tertulis dengan
menggunakan butir soal. b. Tes lisan dengan
bertanya langsung kepada peserta didik
menggunakan daftar pertanyaan. c.Penugasan
atau proyekdengan lembar kerjatertentu yang
harus dikerjakan oleh peserta didik dalam
kurun waktu tertentu. Tes tertulis dengan
butir soal terdiri atas: a) soal pilihan ganda, b)
isian, c) jawaban singkat (pendek), d) benar-
salah (B-S), e) menjodohkan, dan f) uraian.
Pada umumnya, bentuk soal yang sering
digunakan saat Ulangan Akhir Semester di
sekolah maupun madrasah yaitu tes bentuk
pilihan ganda dan uraian. Untuk itu, akan
dijelaskan lebih lanjut mengenai instrumen tes
bentuk pilihan ganda dan uraian.
Menurut Arikunto (dalam miswandi,
2017) tes diagnostik merupakan tes yang
digunakan untuk mengetahui kelemahan-
kelemahan siswa dalam pembelajaran. Ngalim
Purwanto (dalam Susiaty & Oktaviana, 2019)
menyebutkan bahwa tes hasil belajar adalah
tes yang digunakan untuk menilai hasil
pelajaran yang telah diberikan oleh guru
kepada peserta didiknya. Tes yang diberikan
oleh guru dapat dalam bentuk tes subjektif
dan tes objektif.
Tes yang tergolong objektif karena
penilaiannya dilakukan secara objektif yang
berarti siapa pun yang mengoreksi jawaban tes
hasilnya akan sama karena kunci jawabannya
sudah jelas dan pasti (Oktaviani,2017). Bentuk
soal ini digunakan untuk mengukur hasil
belajar peserta didik ranah kognitif yang
bersifat ingatan, pemahaman, penerapan,
analisis, sintesis, dan evaluasi.
Soal-soal yang dibuat untuk ujian akhir
semester harus menuntut peserta didik untuk
berpikir secara kritis, hal ini sesuai dengan
penerapan Kurikulum 2013 diharapkan dapat
menghasilkan sumber daya manusia yang
produktif, kreatif inovatif dan afektif, melalui
penguatan kompetensi sikap, pengetahuan,
dan keterampilan (Subagia & Wiratma, 2016).
Kebijakan kemdikbud dimasa
pandemicovid-19 tidak hanya mengenai soal
ujian semester yang diujikan, instrumen
penilain yang dipakai juga harus dapat menilai
keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS)
menguji proses analisis, sintesis, evaluasi
bahkan sampai kreatif (Kemdikbud, 2020).
Setiap Guru seharusnya memiliki
kemampuan dalam melatih peserta didik
untuk mengembangkan keterampilan
berpikirnya dengan cara memberikan peserta
didik tersebut soal yang memiliki tipe HOTS
yang dapat digunakan untuk memperbaiki
keterampilan berpikir dari peserta didik
selama masa pandemic covid-19.Soal tersebut
dibuat dengan menerapkan kompetensi dasar
yang dapat digunakan untuk mengukur
keterampilan berpikir tingkat tinggi dari
peserta didik.
Kesulitan guru dalam menentukan
kualitas soal yang telah dibuat dengan alasan
mereka tidak mengetahui apakah soal yang
dibuat telah berada pada tipe HOTS atau
LOTS. Penyebabnya adalah karena guru–
guru masih kesulitan menentukan tipe soal
yang telah dibuat selama ini. Selama
pembelajaran daring berlangsung sekarang ini,
soal-soal yang dibuat oleh guru-guru biologi
diambil dari internet atau artikel- artikel yang
ada di google tanpa memperhatikan kualitas
xxxx et al. / Jurnal Pendidikan Biologi x (x) (2021) xx - xx
3
butir soal. Apabila ini terus terjadi maka sajian
soal-soal HOTS masih terbatas sehingga
pembiasaan peserta didik untuk
menyelesaikan soal-soal HOTS masih minim.
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti
ingin melakukan sebuah analisis soal tipe
Higher Order Thinking Skill (HOTS) pada soal
ujian biologi berbasis daring selama masa
pandemi Covid 19 di SMA Kota Makassar.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
bagaimana kualitas butir soal biologi di SMA-
SMA Kota Makassar dan apakah soal tersebut
termasuk dalam kategori tipe HOTSatau LOTS.
Dengan penelitian yang dilakukan ini,
peneliti berharap dapat memberikan manfaat
kepada guru-guru biologi di Kota Makassar
sebagai pedoman dalam menentukan soal-
soal biologi yang akan dibuat selanjutnya dan
dapat mengetahui bagaimana kualitas butir
soal yang telah dibuat selama ini. Penelitian ini
juga dapat dijadikan sebagai tolak ukur bagi
pemerintah daerah untuk mengetahui
kemampuan guru-guru biologi dalam
membuat penilaian berupa soal tipe HOTS
dan juga membantu program pemerintah
dalam menyiapkan Program Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran berorientasi pada
Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi.
METODE
Penelitian ini adalah penelitian desktiptif
melalui proses pengumpulan data untuk
menggambarkan situasi atau memperoleh
informasi mengenai tipe soal. Adapun sampel
penelitian ini adalah soal Ujian Semester Akhir
Biologi Sekolah Menengah Atas Tahun Ajaran
2020/2021 yang mengikuti protokol
kesehatan selama masa pandemi covid 19.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan angket. Angket yang digunakan
dalam penelitian ini adalah angket penilaian
kualitas soal berbentuk daftar dengan skor 1
jika sesuai dan 0 jika tidak sesuai. Selanjutnya
teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis deskriptif jenis
analisis isi atau dokumen. Adapun langkah-
langkahnya sebagai berikut:
Mengelompokkan butir soal Ujian Akhir
Semester Sekolah Biologi tingkat SMA yang
termasuk dalam kategori HOTS. Perolehan
data yang diperoleh dari angket melalui
proses FGD kemudian ditabulasikan kedalam
tabel yang ada pada lampiran, 4, 5, dan 6.
Setelah itu data 45 direkapitulasi dengan cara
menghitung persentase dan karakteristik soal
tipe HOTS, yaitu stimulus, kemampuan
berpikir kritis dan kemampuan pemecahan
masalah dengan menggunakan rumus:
𝐾 =
𝑘𝑖
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑜𝑎𝑙
𝑥 100%
Keterangan:
K : persentase indikator dari masing-masing
kualitas soal tipe HOTS dalam soal Ujian
Sekolah Biologi SMA Kota Makassar Tahun
2020/2021.
Ki : banyaknya butir soal hasil analisis dari
indikator masing-masing kualitas soal tipe
HOTSdalam soal Ujian Sekolah Biologi SMA di
Kota Makassar tahun 2020/2021.
Setelah didapatkan hasil perhitungan
dengan masing-masing karakteristik baik
stimulus, kemampuan berpikir kritis dan
kemampuan pemecahan masalah dituliskan
dalam tabel persentase yang ada pada
lampiran. Setelah diperoleh hasil persentase
dari masing-masing karakteristik selanjutnya
persentase tiap penganalisis soal dijumlahkan
dan dibagi banyaknya penganalisis soal pada
teknik itriangulasi sumber.
Hasil akhir persentase tersebut di
interpretasikan kedalam kriteria-kriteria
sebagai berikut:
Tabel 1. Kriteria kesesuain
Skala Keterangan
xxxx et al. / Jurnal Pendidikan Biologi x (x) (2021) xx - xx
4
0-20% Sebagian kecil
21-40% Kurang dari setengah
41-60% setengah
61-80% Sebagian besar
81-100% Hampir semua
HASIL DANPEMBAHASAN
Hasil penelitian yang diperoleh dari
analisis soal ujian sekolah berstandar nasional
(USBN) dari 40 soal sebanyak 38 soal
termasuk dalam tipe HOTS sehingga soal
yang dianalisis sebanyak 38 soal. Kriterial soal
tersebut dapat dilihat pada tabe berikut:
Tabel 2. Kualitas Soal Ujian Sekolah Biologi SMA
2020/2021 (N=40)
Tipe Soal (%) Kriteria
HOTS 95 Hampir Semua
LOTS 5 Sebagian Kecil
Keterangan: % = Persentase
Data yang tersaji pada tabel 2, terlihat
bahwa “hampir semua” soal bertipe HOTS dan
hanya “sebagian kecil” bertipe LOTS, hal ini
dikarenakan tuntutan Kompetensi Dasar yang
mengaharuskan KD HOTS lebih banyak
dituntut dari pada LOTS pada jenjang SMA,
agar memenuhi pencapaian standar
kompetensi lulusan, standar isi dan kurikulum
yang berlaku.
Melihat hasil penelitian pada tabel 2,
menunjukkan bahwa “hampir semua” soal
bertipe HOTS, hal ini sejalan dengan Arti,
Hariyatmi (2015), bahwa soal yang
seharusnya diberikan pada siswa tingkat SMA
merupakan soal HOTS karena pada tingkat
SMA, siswa akan lebih menuntut pada
kemampuan menalar tingkat tinggi,
memecahkan masalah, membuat keputusan,
beragumentasi, berpikir kritis dan kreatif
dalam menyelesaikan dari pada soal-soal yang
mengukur kemampuan teknis yang berkaitan
dengan ingatan dan perhitungan semata.
Selain dari kualitas soal bertipe HOTS juga
dianalisis kesesuaian soal dengan indikator
pencapian kompetensi, dan karakteristik soal.
Berikut tabeldata hasil kesesuaian antara soal
dengan indikator pencapaian kompetensi.
Tabel 3. Kesesuaian butir soal dengan indikator
pencapaian kompetensi (n=38)
Kesesuaian (%) kategori
Sesuai 94,2 Hampir Semua
Tidak sesuai 5,8 Sebagian Kecil
Pada tabel 3, hasil penelitiaan ini
menunjukkan bahwa “hampir semua” butir
soal sesuai dengan indikator pencapaian
kompetensi, hal ini menunjukkan bahwa butir
soal harus sesuai dengan kisi-kisi sehingga
dapat tercapai indikator pencapaian
kompetensinya. Temuan dari penelitian
Ruhimat, (2018) juga mengatakan soal yang
tidak mengacu pada kisi-kisi berpotensi besar
untuk tidak sejalan dengan indikator
pencapaian kompetensi. Akibatnya instrument
penilaian tidak proporsional. Selain
kesesuaian, juga diamati karakteristik soal US
Biologi, berikut tabel karakteristik jenis
stimulus pada soal ujian Sekolah.
Tabel 4. Karakteristik jenis stimulus (n=38)
Bentuk
stimulus
% Kategori
Gambar 41,10 Setengah
diagram 10,30 Sebagian kecil
Tabel 10,30 Sebagian kecil
Contoh 15,20 Sebagian kecil
Penggalan
kasus
23,10 Kurang dari
setengan
Jumlah 100 Hampir semua
Hasil penelitian yang tertera pada tabel 4
menunjukkan bahwa dari seluruh soal bertipe
HOTS memiliki stimulus. Dimana “setengah”
dari soal HOTS berstimulus gambar, “kurang
dari setengah” berstimulus penggalan kasus
dan sebagian kecil berstimulus diagram, tabel,
dan contoh. Hal ini sejalan dengan Lailly &
Wisudawati (2015), untuk memunculkan
kemampuan berpikir tingkat tinggi, maka
xxxx et al. / Jurnal Pendidikan Biologi x (x) (2021) xx - xx
5
setiap butir soal harus diberikan dasar
pertanyaan (stimulus). Keterampilan berpikir
tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skill
termasuk pada level tertinggi yaitu analisis,
sintesis, dan evaluasi. Untuk melatih
keterampilan tersebut harus diberikan
stimulus seperti gambar, percobaan, atau
fenomena yang harus dipecahkan.
Hasil penelitian pada tabel 4,
menunjukkan bahwa setengah dari soal
berstimulus gambar, menurut Suswina (2016),
Biologi tanpa gambar, tidak akan memberikan
pemahaman dengan baik bagi yang
mempelajarinya karena gambar untuk
menjelaskan struktur maupun proses.
Sedangkan menurut Arsyad (2004), Selama ini
guru termasuk siswa mengabaikan gambar
sehingga pembelajaran biologi dinilai abstrak.
Informasi yang didapat dari pengalaman
mendengar dan melihat sangat berarti dalam
komunikasi seperti yang dikemukakan oleh
Edgar (2019), bahwa pengalaman belajar
diperoleh 75% dari visual, 13% melalui
pendengaran dan 12% dari indra lain.
Selain dari jenis stimulus, karakteristik
soal yang diamati adalah karakteristik soal
berpikir kritis dan pemecahan masalah
berikut:
Tabel 5. Karakteristik berpikir kritis (n=38)
Indikator % Kategori
Memfokuskan pada
pertanyaan
44,24 Kurang dari
setengah
Menganalisis argumen 4,40 Sebagian kecil
Menentukan kesimpulan 19,91 Sebagian kecil
Mendefenisikan konsep 4,40 Sebagian kecil
mendeskripsikan 18,91 Sebagian kecil
Jumlah % 91,86 Hampir
semua
Hasil penelitian tabel 5, menunjukkan soal
dengan karakteristik berpikir kritis “kurang
dari setengah” merupakan soal dengan
indikator memfokuskan pada pertanyaan, dan
“sebagian kecil” soal dengan indikator
menganalisis argument, menentukan
kesimpulan, mendefinisikan konsep, dan
mendeskripsikan. hal ini menunjukkan bahwa
soal berpikir kritis sangat banyakpada soal US.
Widana (2017), menyebutkan bahwa
keterampilan berpikir kritis sangat
dibutuhkan peserta didik agar dapat berpikir
luas, imajinatif, dan kreatif. Sehingga sangat
perlu ditanamkan sejak dini kepada peserta
didik agar peserta didik mampu bersaing di
abad ke-21.
Tabel 5 menunjukkan hasil penelitian
bahwa “hampir semua” soal HOTS
berkarakteristik berpikir kritis. Hal ini
menunjukkan bahwa soal berpikir kritis
sangat perlu dikembangkan pada peserta
didik. Hal ini sejalan dengan Setiawan et al.,
(2018) yang menyatakan bahwa kemampuan
berpikir sudah dimiliki siswa sejak mereka
lahir. Makin sering orang berhadapan dengan
sesuatu yang menuntutnya untuk berpikir
makin berkembang dan makin meningkat
kemampuan berpikirnya. Seseorang yang
tidak memiliki pendidikan formal sekalipun
kemampuan berpikirnya akan meningkat
apabila dia sering berhadapan dengan
berbagai masalah yang harus dipikirkan-nya.
Sementara itu Qurniati et al., (2015)
mengungkapkan bahwa keterampilan berpikir
kritis perlu dikembangkan sejak dini.
Keterampilan berpikir kritis sangat perlu
dilatih dengan alasan bahwa berpikir kritis
tidak secara otomatis dimiliki siswa. Sehingga
berpikir kritis dapat dilatih dengan
memberikan soal-soal yang melatih
keterampilan berpikir kritis, salah satunya
dengan memberikan latihan soal dengan
indikator berpikir kritis.
Hasil penelitian tabel 5 kategori “hampir
semua” (91,86%) dari soal HOTS
berkarakteristik berpikir kritis, hal ini
xxxx et al. / Jurnal Pendidikan Biologi x (x) (2021) xx - xx
6
menunjukkan bahwa latihan soal berpikir
kritis sangat perlu diadakan. Menurut Zubaedi
(2012) bahwa ciri-cirisesorang berpikir kritis
dapat dikembangkan lewat latihan yang
dilakukan secara terus-menerus sehingga
akhirnya menjadi suatu kebiasaan. Berpikir
kritis dapat mengarah pada pembentukan sifat
bijaksana. Berpikir kritis memungkinkan
seseorang dapat menganalisis informasi
secara cermat dan membuat keputusan yang
tepat dalam menghadapi isu global. Anderson,
L.W. Krathwohl (2010), berpendapat bahwa
Menganalisis melibatkan kemampuan
menguraikan informasi menjadi bagian-bagian
penyusunnya dan menentukan hubungan
antar bagian tersebut dan dengan keseluruhan
informasi. Kemampuan menganalisis menjadi
bagian dari keterampilan berpikir tingkat
tinggi (Nawawi, 2016). Kemampuan ini
menjadi bagian dari keterampilan berpikir
kritis (Facione, 2015) dan sangat diperlukan
dalam menghadapi kehidupan abad 21
(Redecker, 2011)
Tabel 6. Karakteristik keterampilan
pemecahan masalah (n=38)
Indikator % Kategori
Mengidentifikasi masalah 8,12 Sebagian
kecil
Mengidentifikasi masalah
yang tidak sesuai
3,60 Sebagian
kecil
Memecahkan masalah
berdasarkan data
13,51 Sebagian
kecil
Jumlah % 26,23 Sebagian
kecil
Selain dari karakteristik berpikir kritis,
karakteristik keterampilan pemecahan
masalah juga diamati pada penelitian ini. Hasil
penelitian tabel 6 menunjukkan bahwa
“sebagian kecil” (26,23%) dari soal HOTS
berkarakteristik pemecahan masalah
diantaranya yaitu soal pemecahan masalah
dengan indicator mengidentifikasi masalah,
mengidentifikasi masalah yang tidak sesuai,
dan memecahkan masalah berdasarkan data
dan masalah. Hal ini menunjukkan bahwa
meskipun hanya sebagian kecil terdapat pada
soal namun soal pemecahan masalah perlu
dilatihkan kepada peserta didik. Hal ini sejalan
dengan Idris et al., (2018) yang menyatakan
bahwa kemampuan pemecahan masalah harus
dimiliki peserta didik untuk melatih agar
terbiasa menghadapi berbagai permasalahan,
baik masalah dalam berbagai bidang studi lain
ataupun masalah dalam kehidupan seharihari
yang semakin kompleks. Oleh sebab itu,
kemampuan siswa untuk memecahkan
masalah perlu terus dilatih sehingga ia dapat
memecahkan masalah yang ia hadapi
(Rosidah, 2013).
Hasil penelitian pada tabel 5
menunjukkan bahwa soal HOTS
berkarakteristik pemecahan masalah hanya
“sebagian kecil” (43,24%) Meskipun hanya
sebagian kecil terdapat pada soal US, namun
soal pemecahan masalah tetap terdapat pada
soal. Hal ini menunjukkan perlu adanya soal
pemecahan masalah pada siswa SMA. Menurut
Setiawan et al., (2018), jika proses belajar
hanya mengandalkan hafalan atau
memecahkan soal tertulis saja, maka
kemampuan berpikir siswa hanya akan
meningkat dalam kemampuan menghafal atau
mengerjakan soal tertulis saja. Untuk dapat
menghadapi masalah-masalah lingkungan dan
teknologi dalam kehidupan sehari-hari maka
siswa dalam proses belajarnya harus dilatih
berpikir untuk memecahkan masalah-masalah
autentik yang ada disekitarnya.
KESIMPULAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa95%
kriteria “hampir semua” soal UNbertipe HOTS.
Persentase karakteristik pada butir soal UN
dengan kriteria “hampir semua” 94,2% butir
soal sesuai dengan indikator pencapaian
xxxx et al. / Jurnal Pendidikan Biologi x (x) (2021) xx - xx
7
kompetensi. Stimulus yang digunakan pada
soal setengahnya adalah gambar, sedangkan
sebagian kecil adalah diagram, tabel, contoh
dan kurang dari setengah adalah penggalan
kasus. Sedangkan karakteristik soal berpikir
kritis sebesar 44,24%, kurang dari
setengahnya adalah indikator memfokuskan
pada pertanyaan. Karakteristik soal
pemecahan masalah hanya sebesar 26,23%,
sebagian kecilnya adalah indikator
mengidentifikasi masalah, mengidentifikasi
masalah yang tidak sesuai serta memecahkan
masalah berdasarkan data dan masalah.
UCAPAN TERIMA KASIH
Sebagai bentuk kerendahan hati penulis
mengucapkan terima kasih kepada rekan
dosen dan keluarga yang telah banyak
membantu baik berupa dukungan maupun
materi. Semoga karya ini dapat bermanfaat
bagi pembaca dan bernilai ibadah disisi Allah
Subhanahu Wa Ta’ala. Aamiin ya Rabbal
Alamin.
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, L.W. Krathwohl, D. R. (2010). Kerangka
Landasan untuk: Pembelajaran, Pengajaran,
dan Asesmen. Terjemahan oleh Agung
Prihantoro. In Pustaka Pelajar.
Arsyad, A. (2004). Media Pembelajaran,. UIN
Alauddin Makassar In 2004.
Arti, E. P. N., & Hariyatmi. (2015). Kemampuan
Guru Mata Pelajaran Biologi Dalam
Pembuatan Soal HOT (Higher Order
Thinking) di SMA Negeri 1 Wonosari Klaten.
Jurnal Pendidikan Biologi, 16(2).
Facione, P. A. (2015). Permission to Reprint for
Non-Commercial Uses Critical Thinking: What
It Is and Why It Counts. Insight Assessment,
5(1).
Idris, I. S., Bahri, A., & Putriana, D. (2018).
Pemberdayaan Keterampilan Pemecahan
Masalah Dalam Pembelajaran Biologi Melalui
PBL. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan
Biologi.
Kemdikbud. (2020). Strategi dan Kebijakan Ditjen
Dikti Terhadap Keberlanjutan Pendidikan
Tinggi di Indonesia dalam Hadapi Pandemi
Covid-19. www.kemdikbud.go.id.
Kunandar. (2015). Penilaian Autentik (Penilaian
Hasil Belajar Pesrta Didik Berdasarkan
Kurikulum 2013. In Jurnal Evaluasi
Pendidikan.
Lailly, N. R., & Wisudawati, A. W. (2015). Analisis
Soal Tipe Higher Order Thinking Skills
(HOTS) dalam Soal UN Kimia SMA Rayon B
Tahun 2012/2013. Kaunia: Integration and
Interconnection Islam and Science, 11(1).
Nawawi, S. (2016). Potensi Model Pembelajaran
Challenge Based Learning dalam
Memperdayakan Kemampuan Berpikir Kritis.
Prosiding Seminar Nasional Matematika,
1(1).
Oktaviani, K. S. (2017). Bentuk Tes Objektif Dan
Kecemasan Pada Pembelajaran Membaca
Huruf Hiragana Bahasa Jepang. Jurnal
Evaluasi Pendidikan, 8(1).
https://doi.org/10.21009/jep.081.07
Qurniati, D., Andayani, Y., & -, M. (2015).
Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis
Melalui Model Pembelajaran Discovery
Learning. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA,
1(2).
https://doi.org/10.29303/jppipa.v1i2.20
Redecker, C., & Punie, Y. (2011). Learning In The
Age of Web 2.0: A roundup of innovative
practices in Europe. Futuribles: Analyse et
Prospective, 379.
Rosidah. (2013). Keefektifan Model Pembelajaran
POGIL Berbantuan Lembar Kegiatan Peserta
Didik (LKPD) Terhadap Kemampuan
Pemecahan Masalah. In 19 Mei 2014.
Ruhimat, M. (2018). Kompetensi Pembuatan
Instrumen Pengukuran Hasil Belajar Oleh
Guru IPS SMP Di Kota Bandung. Lentera
Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan
Keguruan, 21(2). https://doi.org/10.24252/
lp.2018v21n2i4
Setiawan, A., Suhandi, A., Kaniawati, I., (2018).
Model Higher Order Thinking Virtual
Laboratory: Model Praktikum Fisika Berbasis
Keterampilan Berpikir Kritis Dan Pemecahan
Masalah. Jep, 3(5).
Subagia, I. W., & Wiratma, I. G. L. (2016). Profil
Penilaian Hasil Belajar Siswa Berdasarkan
Kurikulum 2013. JPI (Jurnal Pendidikan
Indonesia), 5(1), 39. https://doi.org/
10.23887/jpi-undiksha.v5i1.8293
Susiaty, U. D., & Oktaviana, D. (2019). Analisis
Kebutuhan Instrumen Tes Berdasarkan
Revisi Taksonomi Bloom Untuk Mengukur
xxxx et al. / Jurnal Pendidikan Biologi x (x) (2021) xx - xx
8
Higher Order Thinking Skills Siswa.
Proceedings of the 1st ICOLED – IKIP-PGRI
Pontianak.
Suswina, M. (2016). Hasil Validitas Pengembangan
Bahan Ajar Bergambar Disertai Peta Konsep
Untuk Pembelajaran Biologi Sma Semester 1
Kelas XI. Ta’dib,
14(1).https://doi.org/10.31958/jt.v14i1.196
Widana, I. W. (2017). Higher Order thinking Skills
Assessment (HOTS). Jisae: Journal Of
Indonesian Student Assesment And
Evaluation, 3(1).
https://doi.org/10.21009/jisae.031.04
Zhang, Q., Li, M., Wang, X., & Ofori, E. (2019). In Dr.
Edgar Dale. TechTrends, 63(3).
https://doi.org/10.1007/s11528-019-
00395-1

More Related Content

What's hot

Investigating the effect of brain storming strategy in the world islamic scie...
Investigating the effect of brain storming strategy in the world islamic scie...Investigating the effect of brain storming strategy in the world islamic scie...
Investigating the effect of brain storming strategy in the world islamic scie...
Alexander Decker
 
Effectiveness of Using Circle Geometry (CG-Board) Strategy in Learning Circle...
Effectiveness of Using Circle Geometry (CG-Board) Strategy in Learning Circle...Effectiveness of Using Circle Geometry (CG-Board) Strategy in Learning Circle...
Effectiveness of Using Circle Geometry (CG-Board) Strategy in Learning Circle...
AJHSSR Journal
 
Development of Research-Based Learning Model in Biology Education: What is Re...
Development of Research-Based Learning Model in Biology Education: What is Re...Development of Research-Based Learning Model in Biology Education: What is Re...
Development of Research-Based Learning Model in Biology Education: What is Re...
Journal of Education and Learning (EduLearn)
 
Content validity of may,june west african senior school certificate examinati...
Content validity of may,june west african senior school certificate examinati...Content validity of may,june west african senior school certificate examinati...
Content validity of may,june west african senior school certificate examinati...
Alexander Decker
 
Profile Analysis of Students’ Concept Understanding on Heat and Temperature
Profile Analysis of Students’ Concept Understanding on Heat and TemperatureProfile Analysis of Students’ Concept Understanding on Heat and Temperature
Profile Analysis of Students’ Concept Understanding on Heat and Temperature
Journal of Education and Learning (EduLearn)
 
Manelyn L. Mananap Thesis (Chapter 3)
Manelyn L. Mananap Thesis (Chapter 3)Manelyn L. Mananap Thesis (Chapter 3)
Manelyn L. Mananap Thesis (Chapter 3)
mtlobrido
 
Observable effects of developing mathematical skills of students through team...
Observable effects of developing mathematical skills of students through team...Observable effects of developing mathematical skills of students through team...
Observable effects of developing mathematical skills of students through team...
Alexander Decker
 
11.descriptive evaluation of the primary schools an overview
11.descriptive evaluation of the primary schools an overview11.descriptive evaluation of the primary schools an overview
11.descriptive evaluation of the primary schools an overviewAlexander Decker
 
Descriptive evaluation of the primary schools an overview
Descriptive evaluation of the primary schools an overviewDescriptive evaluation of the primary schools an overview
Descriptive evaluation of the primary schools an overviewAlexander Decker
 
Is It the Same? G Yamazaki
Is It the Same? G YamazakiIs It the Same? G Yamazaki
Is It the Same? G Yamazaki
clickers2012
 
Chapter 3 research method p1
Chapter 3 research method p1Chapter 3 research method p1
Chapter 3 research method p1dabneyluang
 
Searching for the relationship between secondary schools students' motivation...
Searching for the relationship between secondary schools students' motivation...Searching for the relationship between secondary schools students' motivation...
Searching for the relationship between secondary schools students' motivation...
inventionjournals
 
EVALUATION OF STUDENT PERCEPTIONS ON “MUDDIEST POINT” CLASSROOM ASSESSMENT TE...
EVALUATION OF STUDENT PERCEPTIONS ON “MUDDIEST POINT” CLASSROOM ASSESSMENT TE...EVALUATION OF STUDENT PERCEPTIONS ON “MUDDIEST POINT” CLASSROOM ASSESSMENT TE...
EVALUATION OF STUDENT PERCEPTIONS ON “MUDDIEST POINT” CLASSROOM ASSESSMENT TE...
John1Lorcan
 
The Influence of Biology Learning Using Concept Attainment Model on Student’s...
The Influence of Biology Learning Using Concept Attainment Model on Student’s...The Influence of Biology Learning Using Concept Attainment Model on Student’s...
The Influence of Biology Learning Using Concept Attainment Model on Student’s...
Journal of Education and Learning (EduLearn)
 
Developing an authentic assessment model in elementary school science teaching
Developing an authentic assessment model in elementary school science teachingDeveloping an authentic assessment model in elementary school science teaching
Developing an authentic assessment model in elementary school science teaching
Alexander Decker
 
Problem Based Learning In Comparison To Traditional Teaching As Perceived By ...
Problem Based Learning In Comparison To Traditional Teaching As Perceived By ...Problem Based Learning In Comparison To Traditional Teaching As Perceived By ...
Problem Based Learning In Comparison To Traditional Teaching As Perceived By ...
iosrjce
 
Ijsrp p10023 (file jurnal internasional)
Ijsrp p10023 (file jurnal internasional)Ijsrp p10023 (file jurnal internasional)
Ijsrp p10023 (file jurnal internasional)
rizalfahlevi10
 
A comparison between convensional lecture
A comparison between convensional lectureA comparison between convensional lecture
A comparison between convensional lecturesyaabdulrahman
 

What's hot (20)

Investigating the effect of brain storming strategy in the world islamic scie...
Investigating the effect of brain storming strategy in the world islamic scie...Investigating the effect of brain storming strategy in the world islamic scie...
Investigating the effect of brain storming strategy in the world islamic scie...
 
Effectiveness of Using Circle Geometry (CG-Board) Strategy in Learning Circle...
Effectiveness of Using Circle Geometry (CG-Board) Strategy in Learning Circle...Effectiveness of Using Circle Geometry (CG-Board) Strategy in Learning Circle...
Effectiveness of Using Circle Geometry (CG-Board) Strategy in Learning Circle...
 
Development of Research-Based Learning Model in Biology Education: What is Re...
Development of Research-Based Learning Model in Biology Education: What is Re...Development of Research-Based Learning Model in Biology Education: What is Re...
Development of Research-Based Learning Model in Biology Education: What is Re...
 
Content validity of may,june west african senior school certificate examinati...
Content validity of may,june west african senior school certificate examinati...Content validity of may,june west african senior school certificate examinati...
Content validity of may,june west african senior school certificate examinati...
 
Jurnal p pt
Jurnal p ptJurnal p pt
Jurnal p pt
 
Profile Analysis of Students’ Concept Understanding on Heat and Temperature
Profile Analysis of Students’ Concept Understanding on Heat and TemperatureProfile Analysis of Students’ Concept Understanding on Heat and Temperature
Profile Analysis of Students’ Concept Understanding on Heat and Temperature
 
Manelyn L. Mananap Thesis (Chapter 3)
Manelyn L. Mananap Thesis (Chapter 3)Manelyn L. Mananap Thesis (Chapter 3)
Manelyn L. Mananap Thesis (Chapter 3)
 
A0350104
A0350104A0350104
A0350104
 
Observable effects of developing mathematical skills of students through team...
Observable effects of developing mathematical skills of students through team...Observable effects of developing mathematical skills of students through team...
Observable effects of developing mathematical skills of students through team...
 
11.descriptive evaluation of the primary schools an overview
11.descriptive evaluation of the primary schools an overview11.descriptive evaluation of the primary schools an overview
11.descriptive evaluation of the primary schools an overview
 
Descriptive evaluation of the primary schools an overview
Descriptive evaluation of the primary schools an overviewDescriptive evaluation of the primary schools an overview
Descriptive evaluation of the primary schools an overview
 
Is It the Same? G Yamazaki
Is It the Same? G YamazakiIs It the Same? G Yamazaki
Is It the Same? G Yamazaki
 
Chapter 3 research method p1
Chapter 3 research method p1Chapter 3 research method p1
Chapter 3 research method p1
 
Searching for the relationship between secondary schools students' motivation...
Searching for the relationship between secondary schools students' motivation...Searching for the relationship between secondary schools students' motivation...
Searching for the relationship between secondary schools students' motivation...
 
EVALUATION OF STUDENT PERCEPTIONS ON “MUDDIEST POINT” CLASSROOM ASSESSMENT TE...
EVALUATION OF STUDENT PERCEPTIONS ON “MUDDIEST POINT” CLASSROOM ASSESSMENT TE...EVALUATION OF STUDENT PERCEPTIONS ON “MUDDIEST POINT” CLASSROOM ASSESSMENT TE...
EVALUATION OF STUDENT PERCEPTIONS ON “MUDDIEST POINT” CLASSROOM ASSESSMENT TE...
 
The Influence of Biology Learning Using Concept Attainment Model on Student’s...
The Influence of Biology Learning Using Concept Attainment Model on Student’s...The Influence of Biology Learning Using Concept Attainment Model on Student’s...
The Influence of Biology Learning Using Concept Attainment Model on Student’s...
 
Developing an authentic assessment model in elementary school science teaching
Developing an authentic assessment model in elementary school science teachingDeveloping an authentic assessment model in elementary school science teaching
Developing an authentic assessment model in elementary school science teaching
 
Problem Based Learning In Comparison To Traditional Teaching As Perceived By ...
Problem Based Learning In Comparison To Traditional Teaching As Perceived By ...Problem Based Learning In Comparison To Traditional Teaching As Perceived By ...
Problem Based Learning In Comparison To Traditional Teaching As Perceived By ...
 
Ijsrp p10023 (file jurnal internasional)
Ijsrp p10023 (file jurnal internasional)Ijsrp p10023 (file jurnal internasional)
Ijsrp p10023 (file jurnal internasional)
 
A comparison between convensional lecture
A comparison between convensional lectureA comparison between convensional lecture
A comparison between convensional lecture
 

Similar to Hots

INVESTIGATING THE EFFECTS OF BANGLADESH AND GLOBAL STUDIES (BGS) ASSESSMENT O...
INVESTIGATING THE EFFECTS OF BANGLADESH AND GLOBAL STUDIES (BGS) ASSESSMENT O...INVESTIGATING THE EFFECTS OF BANGLADESH AND GLOBAL STUDIES (BGS) ASSESSMENT O...
INVESTIGATING THE EFFECTS OF BANGLADESH AND GLOBAL STUDIES (BGS) ASSESSMENT O...
Md. Mehadi Rahman
 
Exploring General Science Questions of Secondary School Certificate (SSC) Exa...
Exploring General Science Questions of Secondary School Certificate (SSC) Exa...Exploring General Science Questions of Secondary School Certificate (SSC) Exa...
Exploring General Science Questions of Secondary School Certificate (SSC) Exa...
Md. Mehadi Rahman
 
TEACHING STRATEGIES TO ENHANCE MATHEMATICAL THINKING FROM ENVIRONMENTAL SITUA...
TEACHING STRATEGIES TO ENHANCE MATHEMATICAL THINKING FROM ENVIRONMENTAL SITUA...TEACHING STRATEGIES TO ENHANCE MATHEMATICAL THINKING FROM ENVIRONMENTAL SITUA...
TEACHING STRATEGIES TO ENHANCE MATHEMATICAL THINKING FROM ENVIRONMENTAL SITUA...
Eugenio Theran Palacio
 
Critical thinking skills and concepts mastery on the topic of temperature and...
Critical thinking skills and concepts mastery on the topic of temperature and...Critical thinking skills and concepts mastery on the topic of temperature and...
Critical thinking skills and concepts mastery on the topic of temperature and...
Journal of Education and Learning (EduLearn)
 
ACTIVE LEARNING STRATEGIES AND HIGHER-ORDER THINKING SKILLS OF GRADE 10 STUDENTS
ACTIVE LEARNING STRATEGIES AND HIGHER-ORDER THINKING SKILLS OF GRADE 10 STUDENTSACTIVE LEARNING STRATEGIES AND HIGHER-ORDER THINKING SKILLS OF GRADE 10 STUDENTS
ACTIVE LEARNING STRATEGIES AND HIGHER-ORDER THINKING SKILLS OF GRADE 10 STUDENTS
Joe Osborn
 
ICOSMED.pptx
ICOSMED.pptxICOSMED.pptx
ICOSMED.pptx
Thayban1
 
Development of Aljabar Materials Based On React Strategy To Increase Material...
Development of Aljabar Materials Based On React Strategy To Increase Material...Development of Aljabar Materials Based On React Strategy To Increase Material...
Development of Aljabar Materials Based On React Strategy To Increase Material...
AJHSSR Journal
 
Metacognitive Strategies: Instructional Approaches in Teaching and Learning o...
Metacognitive Strategies: Instructional Approaches in Teaching and Learning o...Metacognitive Strategies: Instructional Approaches in Teaching and Learning o...
Metacognitive Strategies: Instructional Approaches in Teaching and Learning o...
IJAEMSJORNAL
 
How to-write-action-research
How to-write-action-researchHow to-write-action-research
How to-write-action-research
joeiArquero1
 
The Effectiveness of Problem based learning Model to improve the understandin...
The Effectiveness of Problem based learning Model to improve the understandin...The Effectiveness of Problem based learning Model to improve the understandin...
The Effectiveness of Problem based learning Model to improve the understandin...
AI Publications
 
Elearning Summit 2015 - BoSCO - Minneapolis
Elearning Summit 2015 - BoSCO - MinneapolisElearning Summit 2015 - BoSCO - Minneapolis
Elearning Summit 2015 - BoSCO - Minneapolis
University of Minnesota Rochester
 
Discussion 5Critically think about ethnocentrism, culture, and
Discussion 5Critically think about ethnocentrism, culture, andDiscussion 5Critically think about ethnocentrism, culture, and
Discussion 5Critically think about ethnocentrism, culture, and
LyndonPelletier761
 
A Development of Students’ Worksheet Based on Contextual Teaching and Learning
A Development of Students’ Worksheet Based on Contextual Teaching and LearningA Development of Students’ Worksheet Based on Contextual Teaching and Learning
A Development of Students’ Worksheet Based on Contextual Teaching and Learning
IOSRJM
 
JMG FINAL DEFENSE.pptx
JMG FINAL DEFENSE.pptxJMG FINAL DEFENSE.pptx
JMG FINAL DEFENSE.pptx
JestyGepanago2
 
Table of specifications 2013 copy
Table of specifications 2013   copyTable of specifications 2013   copy
Table of specifications 2013 copyMarciano Melchor
 
Table of specifications 2013 copy
Table of specifications 2013   copyTable of specifications 2013   copy
Table of specifications 2013 copyMarciano Melchor
 
CORE learning model: Its effectiveness towards students’ creative thinking
CORE learning model: Its effectiveness towards students’ creative thinkingCORE learning model: Its effectiveness towards students’ creative thinking
CORE learning model: Its effectiveness towards students’ creative thinking
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE)
 
Efforts to Improve Indonesian Language Learning Outcomes Students in Writing ...
Efforts to Improve Indonesian Language Learning Outcomes Students in Writing ...Efforts to Improve Indonesian Language Learning Outcomes Students in Writing ...
Efforts to Improve Indonesian Language Learning Outcomes Students in Writing ...
M. Ifaldi Sidik
 
HOTS Analysis to Develop E-Supplement Book Based on Plant Physiology Research
HOTS Analysis to Develop E-Supplement Book Based on Plant Physiology ResearchHOTS Analysis to Develop E-Supplement Book Based on Plant Physiology Research
HOTS Analysis to Develop E-Supplement Book Based on Plant Physiology Research
Md. Mehadi Rahman
 

Similar to Hots (19)

INVESTIGATING THE EFFECTS OF BANGLADESH AND GLOBAL STUDIES (BGS) ASSESSMENT O...
INVESTIGATING THE EFFECTS OF BANGLADESH AND GLOBAL STUDIES (BGS) ASSESSMENT O...INVESTIGATING THE EFFECTS OF BANGLADESH AND GLOBAL STUDIES (BGS) ASSESSMENT O...
INVESTIGATING THE EFFECTS OF BANGLADESH AND GLOBAL STUDIES (BGS) ASSESSMENT O...
 
Exploring General Science Questions of Secondary School Certificate (SSC) Exa...
Exploring General Science Questions of Secondary School Certificate (SSC) Exa...Exploring General Science Questions of Secondary School Certificate (SSC) Exa...
Exploring General Science Questions of Secondary School Certificate (SSC) Exa...
 
TEACHING STRATEGIES TO ENHANCE MATHEMATICAL THINKING FROM ENVIRONMENTAL SITUA...
TEACHING STRATEGIES TO ENHANCE MATHEMATICAL THINKING FROM ENVIRONMENTAL SITUA...TEACHING STRATEGIES TO ENHANCE MATHEMATICAL THINKING FROM ENVIRONMENTAL SITUA...
TEACHING STRATEGIES TO ENHANCE MATHEMATICAL THINKING FROM ENVIRONMENTAL SITUA...
 
Critical thinking skills and concepts mastery on the topic of temperature and...
Critical thinking skills and concepts mastery on the topic of temperature and...Critical thinking skills and concepts mastery on the topic of temperature and...
Critical thinking skills and concepts mastery on the topic of temperature and...
 
ACTIVE LEARNING STRATEGIES AND HIGHER-ORDER THINKING SKILLS OF GRADE 10 STUDENTS
ACTIVE LEARNING STRATEGIES AND HIGHER-ORDER THINKING SKILLS OF GRADE 10 STUDENTSACTIVE LEARNING STRATEGIES AND HIGHER-ORDER THINKING SKILLS OF GRADE 10 STUDENTS
ACTIVE LEARNING STRATEGIES AND HIGHER-ORDER THINKING SKILLS OF GRADE 10 STUDENTS
 
ICOSMED.pptx
ICOSMED.pptxICOSMED.pptx
ICOSMED.pptx
 
Development of Aljabar Materials Based On React Strategy To Increase Material...
Development of Aljabar Materials Based On React Strategy To Increase Material...Development of Aljabar Materials Based On React Strategy To Increase Material...
Development of Aljabar Materials Based On React Strategy To Increase Material...
 
Metacognitive Strategies: Instructional Approaches in Teaching and Learning o...
Metacognitive Strategies: Instructional Approaches in Teaching and Learning o...Metacognitive Strategies: Instructional Approaches in Teaching and Learning o...
Metacognitive Strategies: Instructional Approaches in Teaching and Learning o...
 
How to-write-action-research
How to-write-action-researchHow to-write-action-research
How to-write-action-research
 
The Effectiveness of Problem based learning Model to improve the understandin...
The Effectiveness of Problem based learning Model to improve the understandin...The Effectiveness of Problem based learning Model to improve the understandin...
The Effectiveness of Problem based learning Model to improve the understandin...
 
Elearning Summit 2015 - BoSCO - Minneapolis
Elearning Summit 2015 - BoSCO - MinneapolisElearning Summit 2015 - BoSCO - Minneapolis
Elearning Summit 2015 - BoSCO - Minneapolis
 
Discussion 5Critically think about ethnocentrism, culture, and
Discussion 5Critically think about ethnocentrism, culture, andDiscussion 5Critically think about ethnocentrism, culture, and
Discussion 5Critically think about ethnocentrism, culture, and
 
A Development of Students’ Worksheet Based on Contextual Teaching and Learning
A Development of Students’ Worksheet Based on Contextual Teaching and LearningA Development of Students’ Worksheet Based on Contextual Teaching and Learning
A Development of Students’ Worksheet Based on Contextual Teaching and Learning
 
JMG FINAL DEFENSE.pptx
JMG FINAL DEFENSE.pptxJMG FINAL DEFENSE.pptx
JMG FINAL DEFENSE.pptx
 
Table of specifications 2013 copy
Table of specifications 2013   copyTable of specifications 2013   copy
Table of specifications 2013 copy
 
Table of specifications 2013 copy
Table of specifications 2013   copyTable of specifications 2013   copy
Table of specifications 2013 copy
 
CORE learning model: Its effectiveness towards students’ creative thinking
CORE learning model: Its effectiveness towards students’ creative thinkingCORE learning model: Its effectiveness towards students’ creative thinking
CORE learning model: Its effectiveness towards students’ creative thinking
 
Efforts to Improve Indonesian Language Learning Outcomes Students in Writing ...
Efforts to Improve Indonesian Language Learning Outcomes Students in Writing ...Efforts to Improve Indonesian Language Learning Outcomes Students in Writing ...
Efforts to Improve Indonesian Language Learning Outcomes Students in Writing ...
 
HOTS Analysis to Develop E-Supplement Book Based on Plant Physiology Research
HOTS Analysis to Develop E-Supplement Book Based on Plant Physiology ResearchHOTS Analysis to Develop E-Supplement Book Based on Plant Physiology Research
HOTS Analysis to Develop E-Supplement Book Based on Plant Physiology Research
 

Recently uploaded

Sha'Carri Richardson Presentation 202345
Sha'Carri Richardson Presentation 202345Sha'Carri Richardson Presentation 202345
Sha'Carri Richardson Presentation 202345
beazzy04
 
1.4 modern child centered education - mahatma gandhi-2.pptx
1.4 modern child centered education - mahatma gandhi-2.pptx1.4 modern child centered education - mahatma gandhi-2.pptx
1.4 modern child centered education - mahatma gandhi-2.pptx
JosvitaDsouza2
 
Guidance_and_Counselling.pdf B.Ed. 4th Semester
Guidance_and_Counselling.pdf B.Ed. 4th SemesterGuidance_and_Counselling.pdf B.Ed. 4th Semester
Guidance_and_Counselling.pdf B.Ed. 4th Semester
Atul Kumar Singh
 
678020731-Sumas-y-Restas-Para-Colorear.pdf
678020731-Sumas-y-Restas-Para-Colorear.pdf678020731-Sumas-y-Restas-Para-Colorear.pdf
678020731-Sumas-y-Restas-Para-Colorear.pdf
CarlosHernanMontoyab2
 
Francesca Gottschalk - How can education support child empowerment.pptx
Francesca Gottschalk - How can education support child empowerment.pptxFrancesca Gottschalk - How can education support child empowerment.pptx
Francesca Gottschalk - How can education support child empowerment.pptx
EduSkills OECD
 
Welcome to TechSoup New Member Orientation and Q&A (May 2024).pdf
Welcome to TechSoup   New Member Orientation and Q&A (May 2024).pdfWelcome to TechSoup   New Member Orientation and Q&A (May 2024).pdf
Welcome to TechSoup New Member Orientation and Q&A (May 2024).pdf
TechSoup
 
Acetabularia Information For Class 9 .docx
Acetabularia Information For Class 9  .docxAcetabularia Information For Class 9  .docx
Acetabularia Information For Class 9 .docx
vaibhavrinwa19
 
Honest Reviews of Tim Han LMA Course Program.pptx
Honest Reviews of Tim Han LMA Course Program.pptxHonest Reviews of Tim Han LMA Course Program.pptx
Honest Reviews of Tim Han LMA Course Program.pptx
timhan337
 
The Accursed House by Émile Gaboriau.pptx
The Accursed House by Émile Gaboriau.pptxThe Accursed House by Émile Gaboriau.pptx
The Accursed House by Émile Gaboriau.pptx
DhatriParmar
 
Additional Benefits for Employee Website.pdf
Additional Benefits for Employee Website.pdfAdditional Benefits for Employee Website.pdf
Additional Benefits for Employee Website.pdf
joachimlavalley1
 
CLASS 11 CBSE B.St Project AIDS TO TRADE - INSURANCE
CLASS 11 CBSE B.St Project AIDS TO TRADE - INSURANCECLASS 11 CBSE B.St Project AIDS TO TRADE - INSURANCE
CLASS 11 CBSE B.St Project AIDS TO TRADE - INSURANCE
BhavyaRajput3
 
The basics of sentences session 5pptx.pptx
The basics of sentences session 5pptx.pptxThe basics of sentences session 5pptx.pptx
The basics of sentences session 5pptx.pptx
heathfieldcps1
 
Mule 4.6 & Java 17 Upgrade | MuleSoft Mysore Meetup #46
Mule 4.6 & Java 17 Upgrade | MuleSoft Mysore Meetup #46Mule 4.6 & Java 17 Upgrade | MuleSoft Mysore Meetup #46
Mule 4.6 & Java 17 Upgrade | MuleSoft Mysore Meetup #46
MysoreMuleSoftMeetup
 
Lapbook sobre os Regimes Totalitários.pdf
Lapbook sobre os Regimes Totalitários.pdfLapbook sobre os Regimes Totalitários.pdf
Lapbook sobre os Regimes Totalitários.pdf
Jean Carlos Nunes Paixão
 
Synthetic Fiber Construction in lab .pptx
Synthetic Fiber Construction in lab .pptxSynthetic Fiber Construction in lab .pptx
Synthetic Fiber Construction in lab .pptx
Pavel ( NSTU)
 
2024.06.01 Introducing a competency framework for languag learning materials ...
2024.06.01 Introducing a competency framework for languag learning materials ...2024.06.01 Introducing a competency framework for languag learning materials ...
2024.06.01 Introducing a competency framework for languag learning materials ...
Sandy Millin
 
TESDA TM1 REVIEWER FOR NATIONAL ASSESSMENT WRITTEN AND ORAL QUESTIONS WITH A...
TESDA TM1 REVIEWER  FOR NATIONAL ASSESSMENT WRITTEN AND ORAL QUESTIONS WITH A...TESDA TM1 REVIEWER  FOR NATIONAL ASSESSMENT WRITTEN AND ORAL QUESTIONS WITH A...
TESDA TM1 REVIEWER FOR NATIONAL ASSESSMENT WRITTEN AND ORAL QUESTIONS WITH A...
EugeneSaldivar
 
Digital Tools and AI for Teaching Learning and Research
Digital Tools and AI for Teaching Learning and ResearchDigital Tools and AI for Teaching Learning and Research
Digital Tools and AI for Teaching Learning and Research
Vikramjit Singh
 
Biological Screening of Herbal Drugs in detailed.
Biological Screening of Herbal Drugs in detailed.Biological Screening of Herbal Drugs in detailed.
Biological Screening of Herbal Drugs in detailed.
Ashokrao Mane college of Pharmacy Peth-Vadgaon
 
Supporting (UKRI) OA monographs at Salford.pptx
Supporting (UKRI) OA monographs at Salford.pptxSupporting (UKRI) OA monographs at Salford.pptx
Supporting (UKRI) OA monographs at Salford.pptx
Jisc
 

Recently uploaded (20)

Sha'Carri Richardson Presentation 202345
Sha'Carri Richardson Presentation 202345Sha'Carri Richardson Presentation 202345
Sha'Carri Richardson Presentation 202345
 
1.4 modern child centered education - mahatma gandhi-2.pptx
1.4 modern child centered education - mahatma gandhi-2.pptx1.4 modern child centered education - mahatma gandhi-2.pptx
1.4 modern child centered education - mahatma gandhi-2.pptx
 
Guidance_and_Counselling.pdf B.Ed. 4th Semester
Guidance_and_Counselling.pdf B.Ed. 4th SemesterGuidance_and_Counselling.pdf B.Ed. 4th Semester
Guidance_and_Counselling.pdf B.Ed. 4th Semester
 
678020731-Sumas-y-Restas-Para-Colorear.pdf
678020731-Sumas-y-Restas-Para-Colorear.pdf678020731-Sumas-y-Restas-Para-Colorear.pdf
678020731-Sumas-y-Restas-Para-Colorear.pdf
 
Francesca Gottschalk - How can education support child empowerment.pptx
Francesca Gottschalk - How can education support child empowerment.pptxFrancesca Gottschalk - How can education support child empowerment.pptx
Francesca Gottschalk - How can education support child empowerment.pptx
 
Welcome to TechSoup New Member Orientation and Q&A (May 2024).pdf
Welcome to TechSoup   New Member Orientation and Q&A (May 2024).pdfWelcome to TechSoup   New Member Orientation and Q&A (May 2024).pdf
Welcome to TechSoup New Member Orientation and Q&A (May 2024).pdf
 
Acetabularia Information For Class 9 .docx
Acetabularia Information For Class 9  .docxAcetabularia Information For Class 9  .docx
Acetabularia Information For Class 9 .docx
 
Honest Reviews of Tim Han LMA Course Program.pptx
Honest Reviews of Tim Han LMA Course Program.pptxHonest Reviews of Tim Han LMA Course Program.pptx
Honest Reviews of Tim Han LMA Course Program.pptx
 
The Accursed House by Émile Gaboriau.pptx
The Accursed House by Émile Gaboriau.pptxThe Accursed House by Émile Gaboriau.pptx
The Accursed House by Émile Gaboriau.pptx
 
Additional Benefits for Employee Website.pdf
Additional Benefits for Employee Website.pdfAdditional Benefits for Employee Website.pdf
Additional Benefits for Employee Website.pdf
 
CLASS 11 CBSE B.St Project AIDS TO TRADE - INSURANCE
CLASS 11 CBSE B.St Project AIDS TO TRADE - INSURANCECLASS 11 CBSE B.St Project AIDS TO TRADE - INSURANCE
CLASS 11 CBSE B.St Project AIDS TO TRADE - INSURANCE
 
The basics of sentences session 5pptx.pptx
The basics of sentences session 5pptx.pptxThe basics of sentences session 5pptx.pptx
The basics of sentences session 5pptx.pptx
 
Mule 4.6 & Java 17 Upgrade | MuleSoft Mysore Meetup #46
Mule 4.6 & Java 17 Upgrade | MuleSoft Mysore Meetup #46Mule 4.6 & Java 17 Upgrade | MuleSoft Mysore Meetup #46
Mule 4.6 & Java 17 Upgrade | MuleSoft Mysore Meetup #46
 
Lapbook sobre os Regimes Totalitários.pdf
Lapbook sobre os Regimes Totalitários.pdfLapbook sobre os Regimes Totalitários.pdf
Lapbook sobre os Regimes Totalitários.pdf
 
Synthetic Fiber Construction in lab .pptx
Synthetic Fiber Construction in lab .pptxSynthetic Fiber Construction in lab .pptx
Synthetic Fiber Construction in lab .pptx
 
2024.06.01 Introducing a competency framework for languag learning materials ...
2024.06.01 Introducing a competency framework for languag learning materials ...2024.06.01 Introducing a competency framework for languag learning materials ...
2024.06.01 Introducing a competency framework for languag learning materials ...
 
TESDA TM1 REVIEWER FOR NATIONAL ASSESSMENT WRITTEN AND ORAL QUESTIONS WITH A...
TESDA TM1 REVIEWER  FOR NATIONAL ASSESSMENT WRITTEN AND ORAL QUESTIONS WITH A...TESDA TM1 REVIEWER  FOR NATIONAL ASSESSMENT WRITTEN AND ORAL QUESTIONS WITH A...
TESDA TM1 REVIEWER FOR NATIONAL ASSESSMENT WRITTEN AND ORAL QUESTIONS WITH A...
 
Digital Tools and AI for Teaching Learning and Research
Digital Tools and AI for Teaching Learning and ResearchDigital Tools and AI for Teaching Learning and Research
Digital Tools and AI for Teaching Learning and Research
 
Biological Screening of Herbal Drugs in detailed.
Biological Screening of Herbal Drugs in detailed.Biological Screening of Herbal Drugs in detailed.
Biological Screening of Herbal Drugs in detailed.
 
Supporting (UKRI) OA monographs at Salford.pptx
Supporting (UKRI) OA monographs at Salford.pptxSupporting (UKRI) OA monographs at Salford.pptx
Supporting (UKRI) OA monographs at Salford.pptx
 

Hots

  • 1. Korespondensi Author: xxxxxxxxxx@xxx.xx (xxx xxx) DOI: AnalisisSoalTipeHigher Order ThinkingSkillpadaSoalUjianBiologiBerbasis Daring Selama Masa Pandemi Covid 19 Sekolah Menengah Atas Mohammad Mulyadi Prasetyo1, Nurhidayah2 1Program Studi Pendidikan Biologi, STKIP Pembangunan Indonesia, Jl.Inspeksi Kanal Citra Land, Kota Makassar, 90113, Provinsi Sulawesi Selatan, Negara Indonesia 2Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muslim Maros, Jl. Dr. Ratulangi, Kota Maros, 90511, Provinsi Sulawesi Selatan, Negara Indonesia INFO ARTIKEL ABSTRACT Histori Artikel Received Revised Accepted Published This research is a descriptive research where data is collected with the aim of knowing the characteristics and obtaining information about the Higher Order Thinking Skill (HOTS) type of Final Exam questions. The subject of this research is the Biology Final Semester Examination for the 2020/202 Academic Year. This research has two stages, namely: Preparation and implementation stage to obtain documents in the form of school exam questions. Research data were collected through: (1) Problem Analysis, Researchers, biology education lecturers, and biology teachers analyzed each question from 3 characteristics that were fulfilled in each item, namely indicators consisting of stimulus, critical thinking skills, and solving abilities. problem. (2). Carry out FGD (Focus Group Discussion) to determine whether each item is included in the type of stimulus, critical thinking ability, and problem solving ability. (3) Tabulate the data for the results of the analysis of each question number. then the results of the analysis are tabulated on each indicator. The results obtained in this study are almost all HOTS type questions (95%), on the characteristics of almost all items (94.2%) in accordance with the provisions of competency achievement indicators. On the stimulus indicator, all HOTS type questions have a stimulus. Where "half" of the HOTS questions is stimulated by pictures, "less than half" is stimulated by case fragments and a small portion is stimulated by diagrams, tables, and examples. In critical thinking indicators, 91.86% of the "almost all" categories of HOTS questions have critical thinking characteristics, in addition that "a small part" (26.23%) of HOTS questions have problem solving characteristics including problem solving questions with indicators of identifying problems, identifying non-conforming problems, and solving problems based on data. Keywords: Analysis, HOTS, Online, Pandemic, Question How to Cite Mulyadi, M., Nurhidayah, (2021). Analisis Soal Tipe Higher Order Thinking Skill pada Soal Ujian Biologi Berbasis Daring Selama Masa Pandemi Covid 19 Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pendidikan Biologi, x(x), x- xx. PENDAHULUAN Penilaian merupakan suatu instrumen yang digunakan oleh guru untuk mengukur dan menilai kemampuan siswa. Penilaian dapat diperoleh salah satunya dari tes hasil belajar. Penilaian harus memberikan informasi menyeluruh yang membantu guru meningkatkan kemampuan mengajarnya dan membantu siswa mencapai perkembangan pendidikannya secara optimal. Seperti penilaian Higher Order Thinking Skill (HOTS) yang memerlukan beragam tehnik dan instrumen penilaain. Instrumen yang
  • 2. xxxx et al. / Jurnal Pendidikan Biologi x (x) (2021) xx - xx 2 digunakan untuk penilaian HOTS dipilih sedemikian rupa sehingga instrumen tersebut dapat menfasilitasi kebutuhan kemampuan berpikir higher order siswa. Peserta didik perlu dilatih dalam hal keterampilan berpikirnya dengan cara memberikan peserta didik tersebut soal yang memiliki tipe HOTS yang dapat digunakan untuk memperbaiki keterampilan berpikir dari peserta didik. Menurut Kunandar, (2015), guru dalam melaksanakan penilaian ranah kognitif (kompetensi pengetahuan) dapat di lakukan melalui tiga cara, yaitu: a. Tes tertulis dengan menggunakan butir soal. b. Tes lisan dengan bertanya langsung kepada peserta didik menggunakan daftar pertanyaan. c.Penugasan atau proyekdengan lembar kerjatertentu yang harus dikerjakan oleh peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Tes tertulis dengan butir soal terdiri atas: a) soal pilihan ganda, b) isian, c) jawaban singkat (pendek), d) benar- salah (B-S), e) menjodohkan, dan f) uraian. Pada umumnya, bentuk soal yang sering digunakan saat Ulangan Akhir Semester di sekolah maupun madrasah yaitu tes bentuk pilihan ganda dan uraian. Untuk itu, akan dijelaskan lebih lanjut mengenai instrumen tes bentuk pilihan ganda dan uraian. Menurut Arikunto (dalam miswandi, 2017) tes diagnostik merupakan tes yang digunakan untuk mengetahui kelemahan- kelemahan siswa dalam pembelajaran. Ngalim Purwanto (dalam Susiaty & Oktaviana, 2019) menyebutkan bahwa tes hasil belajar adalah tes yang digunakan untuk menilai hasil pelajaran yang telah diberikan oleh guru kepada peserta didiknya. Tes yang diberikan oleh guru dapat dalam bentuk tes subjektif dan tes objektif. Tes yang tergolong objektif karena penilaiannya dilakukan secara objektif yang berarti siapa pun yang mengoreksi jawaban tes hasilnya akan sama karena kunci jawabannya sudah jelas dan pasti (Oktaviani,2017). Bentuk soal ini digunakan untuk mengukur hasil belajar peserta didik ranah kognitif yang bersifat ingatan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi. Soal-soal yang dibuat untuk ujian akhir semester harus menuntut peserta didik untuk berpikir secara kritis, hal ini sesuai dengan penerapan Kurikulum 2013 diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang produktif, kreatif inovatif dan afektif, melalui penguatan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan (Subagia & Wiratma, 2016). Kebijakan kemdikbud dimasa pandemicovid-19 tidak hanya mengenai soal ujian semester yang diujikan, instrumen penilain yang dipakai juga harus dapat menilai keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) menguji proses analisis, sintesis, evaluasi bahkan sampai kreatif (Kemdikbud, 2020). Setiap Guru seharusnya memiliki kemampuan dalam melatih peserta didik untuk mengembangkan keterampilan berpikirnya dengan cara memberikan peserta didik tersebut soal yang memiliki tipe HOTS yang dapat digunakan untuk memperbaiki keterampilan berpikir dari peserta didik selama masa pandemic covid-19.Soal tersebut dibuat dengan menerapkan kompetensi dasar yang dapat digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi dari peserta didik. Kesulitan guru dalam menentukan kualitas soal yang telah dibuat dengan alasan mereka tidak mengetahui apakah soal yang dibuat telah berada pada tipe HOTS atau LOTS. Penyebabnya adalah karena guru– guru masih kesulitan menentukan tipe soal yang telah dibuat selama ini. Selama pembelajaran daring berlangsung sekarang ini, soal-soal yang dibuat oleh guru-guru biologi diambil dari internet atau artikel- artikel yang ada di google tanpa memperhatikan kualitas
  • 3. xxxx et al. / Jurnal Pendidikan Biologi x (x) (2021) xx - xx 3 butir soal. Apabila ini terus terjadi maka sajian soal-soal HOTS masih terbatas sehingga pembiasaan peserta didik untuk menyelesaikan soal-soal HOTS masih minim. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti ingin melakukan sebuah analisis soal tipe Higher Order Thinking Skill (HOTS) pada soal ujian biologi berbasis daring selama masa pandemi Covid 19 di SMA Kota Makassar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kualitas butir soal biologi di SMA- SMA Kota Makassar dan apakah soal tersebut termasuk dalam kategori tipe HOTSatau LOTS. Dengan penelitian yang dilakukan ini, peneliti berharap dapat memberikan manfaat kepada guru-guru biologi di Kota Makassar sebagai pedoman dalam menentukan soal- soal biologi yang akan dibuat selanjutnya dan dapat mengetahui bagaimana kualitas butir soal yang telah dibuat selama ini. Penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai tolak ukur bagi pemerintah daerah untuk mengetahui kemampuan guru-guru biologi dalam membuat penilaian berupa soal tipe HOTS dan juga membantu program pemerintah dalam menyiapkan Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. METODE Penelitian ini adalah penelitian desktiptif melalui proses pengumpulan data untuk menggambarkan situasi atau memperoleh informasi mengenai tipe soal. Adapun sampel penelitian ini adalah soal Ujian Semester Akhir Biologi Sekolah Menengah Atas Tahun Ajaran 2020/2021 yang mengikuti protokol kesehatan selama masa pandemi covid 19. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket penilaian kualitas soal berbentuk daftar dengan skor 1 jika sesuai dan 0 jika tidak sesuai. Selanjutnya teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif jenis analisis isi atau dokumen. Adapun langkah- langkahnya sebagai berikut: Mengelompokkan butir soal Ujian Akhir Semester Sekolah Biologi tingkat SMA yang termasuk dalam kategori HOTS. Perolehan data yang diperoleh dari angket melalui proses FGD kemudian ditabulasikan kedalam tabel yang ada pada lampiran, 4, 5, dan 6. Setelah itu data 45 direkapitulasi dengan cara menghitung persentase dan karakteristik soal tipe HOTS, yaitu stimulus, kemampuan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah dengan menggunakan rumus: 𝐾 = 𝑘𝑖 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑜𝑎𝑙 𝑥 100% Keterangan: K : persentase indikator dari masing-masing kualitas soal tipe HOTS dalam soal Ujian Sekolah Biologi SMA Kota Makassar Tahun 2020/2021. Ki : banyaknya butir soal hasil analisis dari indikator masing-masing kualitas soal tipe HOTSdalam soal Ujian Sekolah Biologi SMA di Kota Makassar tahun 2020/2021. Setelah didapatkan hasil perhitungan dengan masing-masing karakteristik baik stimulus, kemampuan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah dituliskan dalam tabel persentase yang ada pada lampiran. Setelah diperoleh hasil persentase dari masing-masing karakteristik selanjutnya persentase tiap penganalisis soal dijumlahkan dan dibagi banyaknya penganalisis soal pada teknik itriangulasi sumber. Hasil akhir persentase tersebut di interpretasikan kedalam kriteria-kriteria sebagai berikut: Tabel 1. Kriteria kesesuain Skala Keterangan
  • 4. xxxx et al. / Jurnal Pendidikan Biologi x (x) (2021) xx - xx 4 0-20% Sebagian kecil 21-40% Kurang dari setengah 41-60% setengah 61-80% Sebagian besar 81-100% Hampir semua HASIL DANPEMBAHASAN Hasil penelitian yang diperoleh dari analisis soal ujian sekolah berstandar nasional (USBN) dari 40 soal sebanyak 38 soal termasuk dalam tipe HOTS sehingga soal yang dianalisis sebanyak 38 soal. Kriterial soal tersebut dapat dilihat pada tabe berikut: Tabel 2. Kualitas Soal Ujian Sekolah Biologi SMA 2020/2021 (N=40) Tipe Soal (%) Kriteria HOTS 95 Hampir Semua LOTS 5 Sebagian Kecil Keterangan: % = Persentase Data yang tersaji pada tabel 2, terlihat bahwa “hampir semua” soal bertipe HOTS dan hanya “sebagian kecil” bertipe LOTS, hal ini dikarenakan tuntutan Kompetensi Dasar yang mengaharuskan KD HOTS lebih banyak dituntut dari pada LOTS pada jenjang SMA, agar memenuhi pencapaian standar kompetensi lulusan, standar isi dan kurikulum yang berlaku. Melihat hasil penelitian pada tabel 2, menunjukkan bahwa “hampir semua” soal bertipe HOTS, hal ini sejalan dengan Arti, Hariyatmi (2015), bahwa soal yang seharusnya diberikan pada siswa tingkat SMA merupakan soal HOTS karena pada tingkat SMA, siswa akan lebih menuntut pada kemampuan menalar tingkat tinggi, memecahkan masalah, membuat keputusan, beragumentasi, berpikir kritis dan kreatif dalam menyelesaikan dari pada soal-soal yang mengukur kemampuan teknis yang berkaitan dengan ingatan dan perhitungan semata. Selain dari kualitas soal bertipe HOTS juga dianalisis kesesuaian soal dengan indikator pencapian kompetensi, dan karakteristik soal. Berikut tabeldata hasil kesesuaian antara soal dengan indikator pencapaian kompetensi. Tabel 3. Kesesuaian butir soal dengan indikator pencapaian kompetensi (n=38) Kesesuaian (%) kategori Sesuai 94,2 Hampir Semua Tidak sesuai 5,8 Sebagian Kecil Pada tabel 3, hasil penelitiaan ini menunjukkan bahwa “hampir semua” butir soal sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi, hal ini menunjukkan bahwa butir soal harus sesuai dengan kisi-kisi sehingga dapat tercapai indikator pencapaian kompetensinya. Temuan dari penelitian Ruhimat, (2018) juga mengatakan soal yang tidak mengacu pada kisi-kisi berpotensi besar untuk tidak sejalan dengan indikator pencapaian kompetensi. Akibatnya instrument penilaian tidak proporsional. Selain kesesuaian, juga diamati karakteristik soal US Biologi, berikut tabel karakteristik jenis stimulus pada soal ujian Sekolah. Tabel 4. Karakteristik jenis stimulus (n=38) Bentuk stimulus % Kategori Gambar 41,10 Setengah diagram 10,30 Sebagian kecil Tabel 10,30 Sebagian kecil Contoh 15,20 Sebagian kecil Penggalan kasus 23,10 Kurang dari setengan Jumlah 100 Hampir semua Hasil penelitian yang tertera pada tabel 4 menunjukkan bahwa dari seluruh soal bertipe HOTS memiliki stimulus. Dimana “setengah” dari soal HOTS berstimulus gambar, “kurang dari setengah” berstimulus penggalan kasus dan sebagian kecil berstimulus diagram, tabel, dan contoh. Hal ini sejalan dengan Lailly & Wisudawati (2015), untuk memunculkan kemampuan berpikir tingkat tinggi, maka
  • 5. xxxx et al. / Jurnal Pendidikan Biologi x (x) (2021) xx - xx 5 setiap butir soal harus diberikan dasar pertanyaan (stimulus). Keterampilan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skill termasuk pada level tertinggi yaitu analisis, sintesis, dan evaluasi. Untuk melatih keterampilan tersebut harus diberikan stimulus seperti gambar, percobaan, atau fenomena yang harus dipecahkan. Hasil penelitian pada tabel 4, menunjukkan bahwa setengah dari soal berstimulus gambar, menurut Suswina (2016), Biologi tanpa gambar, tidak akan memberikan pemahaman dengan baik bagi yang mempelajarinya karena gambar untuk menjelaskan struktur maupun proses. Sedangkan menurut Arsyad (2004), Selama ini guru termasuk siswa mengabaikan gambar sehingga pembelajaran biologi dinilai abstrak. Informasi yang didapat dari pengalaman mendengar dan melihat sangat berarti dalam komunikasi seperti yang dikemukakan oleh Edgar (2019), bahwa pengalaman belajar diperoleh 75% dari visual, 13% melalui pendengaran dan 12% dari indra lain. Selain dari jenis stimulus, karakteristik soal yang diamati adalah karakteristik soal berpikir kritis dan pemecahan masalah berikut: Tabel 5. Karakteristik berpikir kritis (n=38) Indikator % Kategori Memfokuskan pada pertanyaan 44,24 Kurang dari setengah Menganalisis argumen 4,40 Sebagian kecil Menentukan kesimpulan 19,91 Sebagian kecil Mendefenisikan konsep 4,40 Sebagian kecil mendeskripsikan 18,91 Sebagian kecil Jumlah % 91,86 Hampir semua Hasil penelitian tabel 5, menunjukkan soal dengan karakteristik berpikir kritis “kurang dari setengah” merupakan soal dengan indikator memfokuskan pada pertanyaan, dan “sebagian kecil” soal dengan indikator menganalisis argument, menentukan kesimpulan, mendefinisikan konsep, dan mendeskripsikan. hal ini menunjukkan bahwa soal berpikir kritis sangat banyakpada soal US. Widana (2017), menyebutkan bahwa keterampilan berpikir kritis sangat dibutuhkan peserta didik agar dapat berpikir luas, imajinatif, dan kreatif. Sehingga sangat perlu ditanamkan sejak dini kepada peserta didik agar peserta didik mampu bersaing di abad ke-21. Tabel 5 menunjukkan hasil penelitian bahwa “hampir semua” soal HOTS berkarakteristik berpikir kritis. Hal ini menunjukkan bahwa soal berpikir kritis sangat perlu dikembangkan pada peserta didik. Hal ini sejalan dengan Setiawan et al., (2018) yang menyatakan bahwa kemampuan berpikir sudah dimiliki siswa sejak mereka lahir. Makin sering orang berhadapan dengan sesuatu yang menuntutnya untuk berpikir makin berkembang dan makin meningkat kemampuan berpikirnya. Seseorang yang tidak memiliki pendidikan formal sekalipun kemampuan berpikirnya akan meningkat apabila dia sering berhadapan dengan berbagai masalah yang harus dipikirkan-nya. Sementara itu Qurniati et al., (2015) mengungkapkan bahwa keterampilan berpikir kritis perlu dikembangkan sejak dini. Keterampilan berpikir kritis sangat perlu dilatih dengan alasan bahwa berpikir kritis tidak secara otomatis dimiliki siswa. Sehingga berpikir kritis dapat dilatih dengan memberikan soal-soal yang melatih keterampilan berpikir kritis, salah satunya dengan memberikan latihan soal dengan indikator berpikir kritis. Hasil penelitian tabel 5 kategori “hampir semua” (91,86%) dari soal HOTS berkarakteristik berpikir kritis, hal ini
  • 6. xxxx et al. / Jurnal Pendidikan Biologi x (x) (2021) xx - xx 6 menunjukkan bahwa latihan soal berpikir kritis sangat perlu diadakan. Menurut Zubaedi (2012) bahwa ciri-cirisesorang berpikir kritis dapat dikembangkan lewat latihan yang dilakukan secara terus-menerus sehingga akhirnya menjadi suatu kebiasaan. Berpikir kritis dapat mengarah pada pembentukan sifat bijaksana. Berpikir kritis memungkinkan seseorang dapat menganalisis informasi secara cermat dan membuat keputusan yang tepat dalam menghadapi isu global. Anderson, L.W. Krathwohl (2010), berpendapat bahwa Menganalisis melibatkan kemampuan menguraikan informasi menjadi bagian-bagian penyusunnya dan menentukan hubungan antar bagian tersebut dan dengan keseluruhan informasi. Kemampuan menganalisis menjadi bagian dari keterampilan berpikir tingkat tinggi (Nawawi, 2016). Kemampuan ini menjadi bagian dari keterampilan berpikir kritis (Facione, 2015) dan sangat diperlukan dalam menghadapi kehidupan abad 21 (Redecker, 2011) Tabel 6. Karakteristik keterampilan pemecahan masalah (n=38) Indikator % Kategori Mengidentifikasi masalah 8,12 Sebagian kecil Mengidentifikasi masalah yang tidak sesuai 3,60 Sebagian kecil Memecahkan masalah berdasarkan data 13,51 Sebagian kecil Jumlah % 26,23 Sebagian kecil Selain dari karakteristik berpikir kritis, karakteristik keterampilan pemecahan masalah juga diamati pada penelitian ini. Hasil penelitian tabel 6 menunjukkan bahwa “sebagian kecil” (26,23%) dari soal HOTS berkarakteristik pemecahan masalah diantaranya yaitu soal pemecahan masalah dengan indicator mengidentifikasi masalah, mengidentifikasi masalah yang tidak sesuai, dan memecahkan masalah berdasarkan data dan masalah. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun hanya sebagian kecil terdapat pada soal namun soal pemecahan masalah perlu dilatihkan kepada peserta didik. Hal ini sejalan dengan Idris et al., (2018) yang menyatakan bahwa kemampuan pemecahan masalah harus dimiliki peserta didik untuk melatih agar terbiasa menghadapi berbagai permasalahan, baik masalah dalam berbagai bidang studi lain ataupun masalah dalam kehidupan seharihari yang semakin kompleks. Oleh sebab itu, kemampuan siswa untuk memecahkan masalah perlu terus dilatih sehingga ia dapat memecahkan masalah yang ia hadapi (Rosidah, 2013). Hasil penelitian pada tabel 5 menunjukkan bahwa soal HOTS berkarakteristik pemecahan masalah hanya “sebagian kecil” (43,24%) Meskipun hanya sebagian kecil terdapat pada soal US, namun soal pemecahan masalah tetap terdapat pada soal. Hal ini menunjukkan perlu adanya soal pemecahan masalah pada siswa SMA. Menurut Setiawan et al., (2018), jika proses belajar hanya mengandalkan hafalan atau memecahkan soal tertulis saja, maka kemampuan berpikir siswa hanya akan meningkat dalam kemampuan menghafal atau mengerjakan soal tertulis saja. Untuk dapat menghadapi masalah-masalah lingkungan dan teknologi dalam kehidupan sehari-hari maka siswa dalam proses belajarnya harus dilatih berpikir untuk memecahkan masalah-masalah autentik yang ada disekitarnya. KESIMPULAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa95% kriteria “hampir semua” soal UNbertipe HOTS. Persentase karakteristik pada butir soal UN dengan kriteria “hampir semua” 94,2% butir soal sesuai dengan indikator pencapaian
  • 7. xxxx et al. / Jurnal Pendidikan Biologi x (x) (2021) xx - xx 7 kompetensi. Stimulus yang digunakan pada soal setengahnya adalah gambar, sedangkan sebagian kecil adalah diagram, tabel, contoh dan kurang dari setengah adalah penggalan kasus. Sedangkan karakteristik soal berpikir kritis sebesar 44,24%, kurang dari setengahnya adalah indikator memfokuskan pada pertanyaan. Karakteristik soal pemecahan masalah hanya sebesar 26,23%, sebagian kecilnya adalah indikator mengidentifikasi masalah, mengidentifikasi masalah yang tidak sesuai serta memecahkan masalah berdasarkan data dan masalah. UCAPAN TERIMA KASIH Sebagai bentuk kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada rekan dosen dan keluarga yang telah banyak membantu baik berupa dukungan maupun materi. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bernilai ibadah disisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamin. DAFTAR PUSTAKA Anderson, L.W. Krathwohl, D. R. (2010). Kerangka Landasan untuk: Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Terjemahan oleh Agung Prihantoro. In Pustaka Pelajar. Arsyad, A. (2004). Media Pembelajaran,. UIN Alauddin Makassar In 2004. Arti, E. P. N., & Hariyatmi. (2015). Kemampuan Guru Mata Pelajaran Biologi Dalam Pembuatan Soal HOT (Higher Order Thinking) di SMA Negeri 1 Wonosari Klaten. Jurnal Pendidikan Biologi, 16(2). Facione, P. A. (2015). Permission to Reprint for Non-Commercial Uses Critical Thinking: What It Is and Why It Counts. Insight Assessment, 5(1). Idris, I. S., Bahri, A., & Putriana, D. (2018). Pemberdayaan Keterampilan Pemecahan Masalah Dalam Pembelajaran Biologi Melalui PBL. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi. Kemdikbud. (2020). Strategi dan Kebijakan Ditjen Dikti Terhadap Keberlanjutan Pendidikan Tinggi di Indonesia dalam Hadapi Pandemi Covid-19. www.kemdikbud.go.id. Kunandar. (2015). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Pesrta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013. In Jurnal Evaluasi Pendidikan. Lailly, N. R., & Wisudawati, A. W. (2015). Analisis Soal Tipe Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam Soal UN Kimia SMA Rayon B Tahun 2012/2013. Kaunia: Integration and Interconnection Islam and Science, 11(1). Nawawi, S. (2016). Potensi Model Pembelajaran Challenge Based Learning dalam Memperdayakan Kemampuan Berpikir Kritis. Prosiding Seminar Nasional Matematika, 1(1). Oktaviani, K. S. (2017). Bentuk Tes Objektif Dan Kecemasan Pada Pembelajaran Membaca Huruf Hiragana Bahasa Jepang. Jurnal Evaluasi Pendidikan, 8(1). https://doi.org/10.21009/jep.081.07 Qurniati, D., Andayani, Y., & -, M. (2015). Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 1(2). https://doi.org/10.29303/jppipa.v1i2.20 Redecker, C., & Punie, Y. (2011). Learning In The Age of Web 2.0: A roundup of innovative practices in Europe. Futuribles: Analyse et Prospective, 379. Rosidah. (2013). Keefektifan Model Pembelajaran POGIL Berbantuan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah. In 19 Mei 2014. Ruhimat, M. (2018). Kompetensi Pembuatan Instrumen Pengukuran Hasil Belajar Oleh Guru IPS SMP Di Kota Bandung. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 21(2). https://doi.org/10.24252/ lp.2018v21n2i4 Setiawan, A., Suhandi, A., Kaniawati, I., (2018). Model Higher Order Thinking Virtual Laboratory: Model Praktikum Fisika Berbasis Keterampilan Berpikir Kritis Dan Pemecahan Masalah. Jep, 3(5). Subagia, I. W., & Wiratma, I. G. L. (2016). Profil Penilaian Hasil Belajar Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 5(1), 39. https://doi.org/ 10.23887/jpi-undiksha.v5i1.8293 Susiaty, U. D., & Oktaviana, D. (2019). Analisis Kebutuhan Instrumen Tes Berdasarkan Revisi Taksonomi Bloom Untuk Mengukur
  • 8. xxxx et al. / Jurnal Pendidikan Biologi x (x) (2021) xx - xx 8 Higher Order Thinking Skills Siswa. Proceedings of the 1st ICOLED – IKIP-PGRI Pontianak. Suswina, M. (2016). Hasil Validitas Pengembangan Bahan Ajar Bergambar Disertai Peta Konsep Untuk Pembelajaran Biologi Sma Semester 1 Kelas XI. Ta’dib, 14(1).https://doi.org/10.31958/jt.v14i1.196 Widana, I. W. (2017). Higher Order thinking Skills Assessment (HOTS). Jisae: Journal Of Indonesian Student Assesment And Evaluation, 3(1). https://doi.org/10.21009/jisae.031.04 Zhang, Q., Li, M., Wang, X., & Ofori, E. (2019). In Dr. Edgar Dale. TechTrends, 63(3). https://doi.org/10.1007/s11528-019- 00395-1